Selayang pandang ORACLE Budi S 1 Oracle History Produk dari Oracle Corporation (RSI/Relational Software Incorporated : 1977) memposisikan sbg S/W Database (RDBMS) Versi 1 (1977) Didevelop dgn C dan interface SQL (prototype) Versi 2 (1979) bekeja pada Digital PDP-11, OS RSX-11 Versi 3 (1983) perbaikan pada SQL. RSI berganti nama menjadi Oracle Corporation Versi 4 (1984) suport pada vax system dan IBM VM OS Versi 5 (1985) mrp tonggak sejarah : client-server computing 2 Oracle History (lanj) Versi 6 (1988) peningkatan perfomance dan fungsionality, dapat berjalan di berbagai OS Versi 7 (1991) menambahkan kemampuan paralel server dan bitmap index Versi 8 (1997) menambah fitur-fitur baru (mis. Partitioning untuk VLDB) dan tool untuk administrasi didevelop C & java Versi 8i dukungan lebih terhadap java, XML, Internet File System, dll Versi 9i (2001) Fitur-fitur baru mis. Self tuning memory, multiple DB-blok size, DB Template 3 Keistimewaan Oracle Client-Server environment Ukuran DB besar dan pengaturan spaces Multi user Connectibility Support berbagai platform OS High Transaction Processing Perfomance Avalaibilty berjalan 7x24 Standart industri terbuka diterima berbagai standart industri Manajemen security yang baik Portabilitas mudah diakses oleh aplikasi lain Kemampuan memanjemen Distributed system 4 Tugas & Peran DBA Apa tugas & peran utama DBA ? Efisiensi unjuk kerja Oracle Database Server interaksi antara aplikasi, proses server, memory dan data 5 Tugas & Peran DBA (lanj) Instalasi dan Upgrade software sistem Oracle. Instalasi dan perawatan aplikasi yang berjalan diatas sistem Oracle. Membuat database, tablespace, table, view, index dan obyek database lainnya. 6 Tugas & Peran DBA (lanj) Membuat dan memonitor pemakai dan penggunaan sistem, termasuk sistem pengamanannya (security). Memonitor penggunaan space (disk) dan perencanaan pengembangan hardware dan software kedepan. 7 Tugas & Peran DBA (lanj) Memonitor unjuk kerja sistem (performance tuning) dan mengubah parameter sistem sejauh dibutuhkan dan mengoptimasi sistem Membuat strategi dan mengimplementasikan backup dan recovery 8 Instalasi OFA (Optimal Flexible Architecture) ◦ Mrp susunan direktori yang diusulkan Oracle C:\ Server OS ORACLE 817 920 9 Arsitektur Oracle Kumpulan dari proses, bagian-bagian memori, file-file yang membentuk sebuah Oracle database dan layanannya Kumpulan proses : ◦ Background process ◦ Foreground process 10 Background process Yang wajib (mandatory) ◦ Background process pembentuk instance ◦ Listener ◦ Server Process Yang tak wajib (optional) ◦ ◦ ◦ ◦ Dispatcher Management Server Network Management Data Gatherer 11 Foreground process Merupakan client process, terbagi atas ◦ Client process dari application server ◦ Client process yagn merupakan application 12 Arsitektur Oracle 13 Physical Files Datafiles Menyimpan table dan obyek database Redo Log Files Menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses Recovery, yaitu apabila terjadi crash pada sistem, maka Oracle akan berusaha memperbaikinya melalui Redo-Log files. 14 Physical Files (lanj) Control Files Berisi informasi yang berupa konfigurasi, lokasi data dan redo-log files, start database instance dan lainnya. 15 Logical Files Tablespace Database Schema 16 Tablespace DB terbagi dalam unit-unit yang disebut tablespace - Tablespace menyimpan data dalam datafiles yang secara fisik tersebar dalam satu atau beberapa disk - Tablespace SYSTEM digunakan untuk mengorganisasikan obyek database - Tablesapace aplikasi tidak bercampur dengan tablespace SYSTEM umumnya - 17 Tablespace (lanj) Tablespace Tablespace Tablespace SYSTEM Personalia Akutansi Disk 1 Disk 2 Disk 3 Disk 4 18 Database Schema - Berisi kumpulan dari obyek database yang disebut sebagai schema objects Berisi : Tabel Index View Stored Procedure 19 Oracle Instance Oracle Instance adalah kombinasi dari background proses dan struktur memory. Instance harus diaktifkan jika mengakses data ke dalam database Oracle. Setiap kali mengaktifkan instance, sistem oracle akan mengalokasikan SGA dan background proses akan secara otomatis aktif dan siap menjalankan proses 20 System Global Area (SGA) Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari structur memori yang ada di Oracle. Seringkali DBA menggunakan istilah memory untuk menyebut bagian ini. SGA terdiri dari buffer cache, shared pool, dan redo log buffer, dan beberapa yang lainnya. 21 Shared Pool Shared pool digunakan untuk menyimpan statemen SQL yang sering di akses dan digunakan dari data dictionary Statemen SQL ini biasanya diperoleh dari user proses, stored procedure yang membaca data dictionary Shared pool ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan oracle dalam lingkungan multiuser 22 Buffer Cache Merupakan komponen dari SGA yang tugasnya adalah menyimpan data yang diperlukan oleh syntax SQL yang dieksekusi. Meningkatkan kemampuan dari syntax SQL yang dieksekusi berulang-ulang pada data yang sama dan mengijinkan user untuk melakukan perubahan data di memory dengan cepat. 23 Redo Log Buffer Secara temporary akan menyimpan informasi redo entry yang dihasilkan oleh syntax DML yang dikerjakan di session user sampai oracle menuliskannya ke dalam disk Redo entry adalah sejumlah informasi yang dibuat dan disimpan oleh oracle untuk melakukan rekonstruksi atau redo. Jika terjadi kerusakan maka DBA dapat melakukan recover DB dengan menggunakan informasi yang terdapat pada redo ini sampai titik terjadinya kerusakan 24 Program Global Area (PGA) Bagian ini membantu proses eksekusi dari user dengan menyimpan informasi seperti value dari bin variable, sort area, dan cursor. User memerlukan area memory eksekusi sendiri (private). PGA digunakan untuk menyimpan informasi asli dan nilai bind variable yang akan dieksekusi 25 Background Process (pembentuk instance) SMON (system monitor) memeriksa konsistensi DB, dan jika diperlukan dapat melakukan recovery awal saat DB di open PMON (Process Monitor) Membersihkan resource jika terdapat satu dari proses-proses yang gagal DBW 0 (DB Writer) Bertanggung jawab pada penulisan perubahan data dari db buffer ke data files (disk) 26 Background Process (pembentuk instance) LGWR 0 (Log Writer) Menulis perubahan pada redo `log buffer ke dalam redo log files (disk) CKPT (Check Point) Bertanggung jawab terhadap informasi status update DB dalam control file dan data files apapun perubahan pada buffer cache akan secara permanen di record pada database 27 Oracle Database Files Oracle Database terdiri dari 3 tipe file Data file berisi data asli dari DB Redo log berisi rcord tentang perubahan yang terjadi pada DB sehingga dapat dilakukan recovery jika terjadi kerusakan. DB memerlukan sedikitnya 2 buah redo log file 28 Oracle Database Files Control File berisi informasi penting yang digunakan untuk memaintain dan verifikasi DB. 29 Other Key Files Oracle server juga memerlukan file lain yang bukan bagian dari DB tapi sangat berpengaruh terhadap oracle server Parameter file mendefinisikan karakteristik dari Instance Password file Untuk meng-otorisasi user yang dapat / dijinkan melakukan startup dan shutdown suatu instance Archieve redo log files merupakan salinan dari redo log file yang kemungkinan akan dibutuhkan untuk me-recover (memulihkan) dari media failure 30 Architecture Oracle 31 Data, Log, Metadata Misal ada tabel T dengan satu kolom, dan sudah masuk ke memori Isi memori instance Data cache T Log cache Metadata cache -Tabel : T -Jml brs : 0 32 Data, Log, Metadata (lanj) Insert into T values (3) Data cache T 3 Log cache Insert into T values (3) Metadata cache -Tabel : T -Jml brs : 1 33