ABSTRAK Pornografi dan pornoaksi memiliki hubungan yang sangat erat dengan morallitas. Timbulnya pornografi dan pornoaksi merupakan akibat dari proses modernisasi dan pengruh dari budaya barat yang tidak sesuai dengan moral atau budi pekerti yang ada di masyarakat serta tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa kita. Maraknya pornografi dan pornokasi di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini dapat ditemukan dimana saja, tidak hanya dalam media cetak saja, tetapi juga di media elektronik. Dengan demikian pornografi dan pornoaksi yang disebarkan melalui media secara tidak langsung berpengaruh terhadap meningkatnya tindak kejahatan kesusilaan dikalangan masyarakat akhir-akhir ini, seperti : tindakan perkosaan, pencabulan, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. Adapun permasalahan yang akan diteliti yaitu apakah pornografi dan pornoaksi berpengaruh atau mengakomodir terhadap terjadinya tindak pidana kesusislaan dan upya apa saja yang harus dilakukan dalam rangka penanggulangan kejahatan yang disebabkan oleh pornografi dan pornoaksi. Permasalahan tersebut di atas dianalisis dengan menggunakan metode penelitian melalui pendekatan yuridis sosiologis dan deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang mengkaji pendapat dari para ahli dan peraturan-peraturan yang berlaku, disamping itu juga berdasarkan hasil penelitian lapangan di Kepolisian Resort Cirebon. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pornografi dan pornoaksi dapat mempengaruhi atau mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan kesusilaan seperti perkosaan, pencabulan, pelecahan seksual. Karena di dalam pornografi dan pornoaksi terdapat stimulus-stimulus seperti erotis, sensual, dan seksualitas. Dengan adanya dampak pornografi dan pornoaksi tersebut harus segera dilakukan upaya penanggulangannya yang merupakan bagian dari tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. i