27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian
ini
menggunakan
desain
quasy
experiment
dengan
menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Observasi
dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Pretest
dilakukan untuk mengetahui skor mual muntah sebelum dilakukan akupresur.
Pemberian terapi akupresur (treatment) dilakukan ketika mengalami mual
muntah, selanjutnya dilakukan evaluasi sebagai posttest.
Pretest
Kelompok Eksperimen
Perlakuan
O1
X
O2
Posttest
O3
O4
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Keterangan :
X
: Pemberian perlakuan (terapi akupresur)
O1 : Pengamatan awal sebelum dilakukan terapi akupresur pada kelompok
eksperimen
O2 : Pengamatan awal sebelum dilakukan terapi akupresur pada kelompok
pembanding
O3 : Pengamatan setelah dilakukan pemberian terapi akupresur pada
kelompok eksperimen
27
28
O4 : Pengamatan tanpa dilakukan pemberian terapi akupresur pada kelompok
pembanding
(Arief, 2008)
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Puskesmas Kertek I Wonosobo
2. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember-Juli 2016.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi Target
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I di
wilayah Puskesmas Kertek I Wonosobo pada bulan Maret-Juli 2016.
2. Populasi Aktual
Populasi aktual dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I
yang mengalami morning sickness yang memenuhi kriteria retriksi di
wilayah Puskesmas Kertek I Wonosobo pada bulan Maret-Juli 2016.
D. Sampel dan Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan non random sampling atau disebut juga dengan
non probability sampling, yaitu dengan teknik quota sampling, dimana
pengambilan sampel teknik quota ini dilakukan dengan cara menetapkan
sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Dalam penilitian ini,
quotum yang ditetapkan adalah 30 orang. Lima belas orang responden sebagai
kelompok eksperimen dan 15 orang responden sebagai kelompok kontrol.
29
E. Kriteria Retriksi
Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum
dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi maupun
eksklusi.
1. Kriteria Inklusi
Dalam penelitian ini, kriteria inklusi yang telah ditentukan adalah
a. Ibu hamil trimester pertama.
b. Ibu hamil yang mengalami morning sickness.
c. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden
d. Ibu hamil yang tidak sedang menjalani terapi farmakologi.
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah
a. Ada luka di kulit, seperti luka bakar, bengkak atau tulang retak di lokasi
penekanan
b. Ibu hamil yang tidak mengikuti penelitian dari awal hingga akhir.
c. Ibu yang mengalami gangguan psikologi.
F. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian akupresur.
2. Variabel tergantung (dependent variable)
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah morning sickness pada ibu
hamil.
30
G. Definisi Operasional
Tabel.3.1 Definisi Operasional
No
1
2
Definisi
Operasional
Independen : Penekanan pada
Akupresur
titik perikardium 6
atau pijatan dengan
jari yang dilakukan
dengan lembut,
membentuk
lingkaran di atas
pergelangan tangan
selama 2 menit
Variabel
Dependen :
Morning
Sickness
Rasa tidak nyaman
di perut (abdomen)
disertai perilaku
tidak berselera
makan atau
menolak makan
yang diikuti dengan
adanya respon
muntah
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
Pemberian
Perlakuan
1. Dilakukan
2. Tidak
dilakukan
Nomina
l
Kuesioner
Rhodes INVR
Skala mual
muntah 0-32.
Interval
H. Alat dan Bahan Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data
morning sickness yang dialami responden adalah lembar kuesioner Rhodes
INVR/Rhodes Index for Nausea, Vomiting, and Retching. Kuesioner yang
diisi oleh responden, berdasarkan gejala morning sickness yang dialami oleh
responden. Kuesioner Rhodes INVR ini berisi 8 pertanyaan dengan skala
likert 0-4. Skor diinterpretasikan dengan 0-32 dengan 0 sebagai nilai terendah
dan 32 sebagai nilai tertinggi.
Kuesioner RINVR merupakan kuesioner baku yang banyak digunakan
dalam penelitian yang berhubungan dengan mual muntah, sehingga peneliti
31
tidak melakukan uji validitas dan uji reliabilitas kembali.
I.
Cara Kerja Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Peneliti melakukan penelusuran populasi di wilayah penelitian.
b. Peneliti mengajukan surat permohonan izin dari bagian administrasi
Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret yang ditujukan kepada Puskesmas Kertek Wonosobo.
c. Peneliti menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Peneliti melakukan persamaan persepsi dengan tim peneliti yang terdiri
dari seorang bidan, yang telah mengikuti pelatihan akupresur.
b. Peneliti membuat daftar nama populasi ibu hamil trimester I di wilayah
Puskesmas Kertek Wonosobo.
c. Peneliti bersama tim peneliti mendatangi satu per satu rumah responden
sebanyak jumlah quota yang dibutuhkan dan memberikan penjelasan
tentang tujuan dan manfaat penelitian pada responden.
d. Responden yang sesuai dengan kriteria retriksi yang telah ditentukan
dan bersedia menjadi responden penelitian, responden tersebut diminta
untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.
e. Peneliti mengkaji karakteristik responden dan menilai skor morning
sickness yang dialami responden menggunakan kuesioner sebagai
panduan yang harus diisi oleh responden.
32
f. Peneliti memberikan intervensi pada responden yaitu pemberian terapi
akupresur pada titik pericardium 6 yaitu dengan melakukan penekanan
atau pijatan dengan 3 jari, membentuk lingkaran di atas pergelangan
tangan dengan lembut selama 2 menit dan juga dilakukan saat ibu
merasa mual.
g. Peneliti melakukan terapi akupresur selama 3 hari berturut-turut pada
jam yang sama setiap harinya.
h. Peneliti melakukan pengukuran skor morning sickness setelah diberikan
tindakan akupresur pada hari keempat dengan jam yang sama.
3. Tahap Akhir
Peneliti melakukan editing, coding, scoring, entry data, cleaning dan
dilanjutkan dengan pengolahan data.
J. Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data terkumpul peneliti melakukan pengolahan data dengan tahaptahap sebagai berikut:
1. Editing
Editing dalam penelitian ini yaitu setelah responden melakukan pengisian
kuesioner mengenai gejala morning sickness yang dialaminya, kemudian
dinilai untuk mengetahui skor morning sickness ibu hamil tersebut.
2. Coding
Setelah penyuntingan, kemudian dilakukan coding, yakni mengubah data
berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau numerik. Agar
mempermudah peneliti, maka akan dilakukan coding pada SPSS mengenai
33
pemberian tindakan akupresur, yaitu 1 = dilakukan akupresur, 2 = tidak
dilakukan akupresur.
3. Scoring
Skoring dalam penelitian ini menggunakan skala likert 0-4, yaitu 0 untuk
skor responden yang tidak mengalami gejala morrning sickness yang
ditanyakan dan 4 sebagai skor gejala morning sickness yang paling parah
dialami responden. Jawaban responden digunakan untuk mengukur skor
morning sickness yang dialaminya.
4. Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing
Data yang telah terkumpul dimasukkan dalam bentuk kode ke dalam
program SPSS 16.
5. Pembersihan Data (Cleaning)
Semua data dari responden yang telah dimasukkan, kemudian dicek kembali
untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya untuk kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
K. Analisis Data
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Analisis Univariat
Dalam penelitian ini, data diajabarkan secara deskriptif mengenai distribusi
frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti. Karakteristik
responden yang dijabarkan dalam bentuk distribusi frekuensi adalah umur,
paritas, pendidikan dan pekerjaan responden. Untuk memperoleh persentase
dari karakteristik variabel tersebut menggunakan rumus sebagai berikut.
34
Keterangan :
P : persentase
x : jumlah reponden setiap kategori
n : jumlah semua responden
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh tindakan akupresur
pada titik pericaridum 6 terhadap morning sickness pada ibu hamil trimester
I. Sebelum dilakukan uji statistik, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
data menggunakan Shapiro-Wilk karena jumlah sampel kurang dari 50.
Setelah dilakukan uji normalitas, didapatkan hasil data berdistribusi normal,
sehingga hasil penelitian dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan
dengan bantuan program komputer SPSS 16.0.
Download