PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk dan anak

advertisement
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
dan anak perusahaan/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian (Tidak Diaudit)
30 Juni 2009 dan 2008/
Consolidated financial statements (Unaudited)
Period ended June 30, 2009 and 2008
PT SOFTIIUI AeFrO ASIA Corporindo Tbk
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TbK DAN ANAK
PERUSAHAAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKIIIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30
JUNI2009 (TTDAK DTAUDTT) DAN 2008 (TTDAK DTAUDTT)
DIRECTORS' STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TbK
AND SUBSIDIARIES FOR THE SIX-MONTH ENDED ON DATE JaNE 30, 2009 @NAUDITED)
AND 2008 (UNAUDITED)
Kami yang bertanda tangan dibawah ini: Me, the undersigned:
1, Nama / lrlame
Haryanto Adikoesoemo
Alamat kantor / Office address
Jl. Panjang No. 5, Kebon Jeruk
Jakarta
Alamat Domisili sesuai KTP atau indentitas
Lain / Domicile as stated in ID Card
Nomor Telepon / Phone Number
Jabatan / Position
2.
Nama / Name
Alamat kantor
-
1
1530
Jl. Simprug Kav. H-7,
Grogol Selatan, Jakarta Selatan
021-531
11
l0
Direktur Utama / President Director
Sunit Kumar Dhoka
/ ffice address
Alamat Domisili sesuai KTP atau indentitas
Lain / Domicile as stated in ID Card
Nomor Telepon / Phone Number
Jabatan / Position
Desa Ngerong, Kec. Gempol
Kab. Pasuruan - Jawa Timur
Jl. Kupang IndahYU2T
Surabaya
0343-631776
Direktur Keuangan I Finsncial Director
Menyatakan bahwa: / state that:
I.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi,
responsible for the preparation and presentation of the consolidated financisl statements,
2.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. / The consolidated financial statements have been prepared and
presented in accordance with general accepted accounting principles in Indonesia,
3.
a.
b.
/
We are
Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi telah dimuat secara lengkap danbenar / All
inJbrmation contained in the consolidatedfinancial stqtements is complete and correct,
Laporan keuangan konsolidasi tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material / The consolidatedJinancial statements do
not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and
facts,
4.
Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan.
are responsible for the Company and its subsidiaries internal control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
/ This statement
letter is made truthfully,
Pasuruan, 14 Juli I July 14,2009
Direktur Utama / President
Haryanto Adikoesoemo
WismaAKR 3" fl.
Jl. Panjang
No.5 , Kebon Jeruk,
Jakarta I I 530, Indonesia,
T.(62-2r) s3r r I r0
F.(62-2t) 53t t025
Jl.
Raya
Gempol. Pandaan,
Pasuruan, East lava - Indonesia
r . G2-343) 63 t776
F.
\
(62-343) 63 | 779
y'.
ww.sorini.co.id
.pirektur Keuangan I Finance Director
Kumar Dhoka
/
Vf/e
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL
30 JUNI 2009 DAN 2008
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PERIOD ENDED
JUNE 30, 2009 AND 2008
Halaman/
Page
Daftar Isi
Table of Contents
Neraca Konsolidasian ……………………………….
1-3
……………………… Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian …………………
4
………………. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………
5
…. Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………….
6-7
………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ...
8 - 58
…. Notes to the Consolidated Financial Statements
*************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2009
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2008
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sebesar Rp4.632.784 pada
tahun 2009 dan Rp388.832
pada tahun 2008
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
Aset lancar lainnya
JUMLAH ASET LANCAR
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
80.156.088
2e,3,29
2f,4,29
45.852.146
1.204.114
135.325.352
2d,26
17.103.572
178.200.824
Related parties
Third parties
Other receivables
36.728
11.107.178
2d,26
29
2.534.262
15.474.018
Related parties
Third parties
224.817.395
1.942.521
10.999.004
14.218.670
2g,5
2o,6a
2h,7
8
479.807.050
523.304.520
3.494.992
13.777.846
14.463.379
Inventories, net of allowance for
decline in value of
Rp4,632,784 in 2009 and
Rp388,832 in 2008
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Other current assets
814.205.559
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan, bersih
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp640.361.215 pada tahun 2009
dan Rp627.357.003 pada tahun
2008
Taksiran tagihan pajak
Aset lain-lain
18.959.507
2o,6d
24.566.563
446.026.950
3.966.140
2i,2k,9
2o,6e
2j,10
259.066.441
14.771.124
13.978.636
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets, net
Property, plant and equipment,
net of accumulated
depreciation of Rp640,361,215
in 2009 and Rp627,357,003 in
2008
Estimated claims for tax refund
Other assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
468.952.597
312.382.764
TOTAL NON-CURRENT
ASSETS
JUMLAH ASET
948.759.647
1.126.588.323
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2009
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Hutang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Kewajiban sewa pembiayaan
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
10.880.407
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
233.704.385
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan,
bersih
Hutang bank jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Kewajiban imbalan pasca kerja
Kewajiban sewa pembiayaan,
setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Laba ditangguhkan atas transaksi
jual dan sewa balik, bersih
CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Trade payables
91.239.671
11,29
12,29
420.056.535
3.856.624
37.131.963
2d,26
2.699.512
42.799.412
Related parties
Third parties
Other payables
5.638.530
23.255.053
51.401.774
269.578
2d,26
29
2o,6b
13,26
1.428.278
12.070.741
22.917.604
28.197.279
111.164
10.030.785
14
19.009.408
Related parties
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Advances from customers
Current maturities of long-term
bank loans
2k,15
549.289.933
Current maturities of long-term
finance lease payable
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
38.789
2o,6d
80.793
20.949.460
14
32.634.574
23.291.583
2n,25
19.718.683
24.481.852
2k,15
-
774.982
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK
LANCAR
69.536.666
HAK MINORITAS ATAS ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
49.093.633
-
16a
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Deferred tax liabilities, net
Long-term bank loans, net of
current maturities
Post-employment benefits
obligation
Long-term finance lease payable,
net of current maturities
Deferred gain on sale and lease
back transaction, net
52.434.050
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
35.186.625
MINORITY INTEREST IN NET
ASSETS OF SUBSIDIARIES
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2009
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2008
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 3.600.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp100 (Rupiah penuh) per
saham
Modal ditempatkan dan disetor 903.938.750 saham pada tahun
2009 dan 901.960.000 saham
pada tahun 2008
Agio saham
Opsi saham
Saldo laba:
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
575.000
502.343.625
375.000
398.109.461
JUMLAH EKUITAS
596.424.963
489.677.715
TOTAL EQUITY
1.126.588.323
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
EQUITY
Share capital
Authorized - 3,600,000,000
shares with par value of Rp100
(full amount) per share
90.393.875
2.096.363
1.016.100
17
2m,18
948.759.647
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
90.196.000
751.462
245.792
Issued and fully paid 903,938,750 shares in 2009
and 901,960,000 shares
in 2008
Additional paid-in capital
Share options
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
2009
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
740.507.024 2l,19,26
(499.868.294)
2l,20,26
240.638.730
2008
729.224.132
NET SALES
(510.523.790)
COST OF SALES
218.700.342
GROSS MARGIN
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
53.607.980 2l,21,26
42.585.129 2l,22,26
57.856.158
31.857.485
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
Jumlah beban usaha
96.193.109
89.713.643
Total operating expenses
144.445.621
128.986.699
OPERATING INCOME
7.114
1.764.399
(11.858.619)
5.146.305
OTHER INCOME (EXPENSES)
Gain(Loss) on foreign exchange,
net
Interest income
Interest expense
Others, net
LABA USAHA
PENDAPATAN (BEBAN) LAINLAIN
Keuntungan(Kerugian) kurs mata
uang asing, bersih
Pendapatan bunga
Beban bunga
Lain-lain, bersih
(6.537.830)
2.425.389
(10.884.056)
5.261.160
Jumlah beban lain-lain, bersih
(9.735.337)
(4.940.801)
Total other expenses, net
134.710.284
124.045.898
INCOME BEFORE TAX BENEFIT
(EXPENSE)
LABA SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2c
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Pajak kini
Pajak tangguhan
(38.189.806)
(498.971)
(38.103.640)
96.645
CORPORATE INCOME TAX
BENEFIT (EXPENSE)
Current tax
Deferred tax
Jumlah beban pajak, bersih
(38.688.777)
(38.006.995)
Total tax expense, net
86.038.903
INCOME BEFORE MINORITY
INTEREST IN NET INCOME OF
SUBSIDIARIES
(9.658.095)
MINORITY INTEREST IN NET
INCOME OF SUBSIDIARIES
76.380.808
NET INCOME
92,39
84,78
EARNINGS PER SHARE
(in full Rupiah)
Basic
91,60
84,66
2o,6c
LABA SEBELUM HAK
MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
96.021.507
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(12.506.100)
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM
(dalam Rupiah penuh)
Dasar
Dilusian
16b
83.515.407
2r,23
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Diluted
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2008
Pelaksanaan opsi saham
Dividen tunai
Opsi saham
Cadangan umum
Laba bersih periode berjalan
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES EQUITY
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo laba/Retained earnings
Agio saham/
Tidak ditentukan
Ditentukan
Additional Opsi saham/
Share
penggunaannya/ penggunaannya/
Modal disetor/
paid-in
options
Appropriated
Unappropriated
Share capital
capital
Jumlah ekuitas/
Total equity
90.000.000
196.000
-
751.462
-
353.982
(108.190)
-
275.000
100.000
-
350.691.372
(28.862.720)
(100.000)
76.380.808
441.320.354
947.462
(28.862.720)
(108.190)
76.380.808
Balance as of January 1, 2008
Exercise share options
Cash dividends
Share options
Statutory reserve
Net income for the period
Saldo per 30 Juni 2008
90.196.000
751.462
245.792
375.000
398.109.461
489.677.715
Balance as of June 30, 2008
Saldo per 1 Januari 2009
Pelaksanaan opsi saham
Dividen tunai
Opsi saham
Cadangan umum
Laba bersih periode berjalan
90.203.000
190.875
-
1.302.814
793.549
-
1.183.196
(167.096)
-
375.000
200.000
-
450.694.706
(31.666.488)
(200.000)
83.515.407
543.758.716
984.424
(31.666.488)
(167.096)
83.515.407
Balance as of January 1, 2009
Exercise share options
Cash dividends
Share options
Statutory reserve
Net income for the period
1.016.100
575.000
502.343.625
596.424.963
Balance as of June 30, 2009
Saldo per 30 Juni 2009
24
24
24
24
90.393.875
2.096.363
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok,
karyawan dan lainnya
2008
905.578.753
756.413.999
(453.100.273)
(891.216.327)
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers, employees
and others
Kas dihasilkan dari (digunakan
untuk) operasi
452.478.480
(134.802.328)
Cash generated from (used in)
operations
Pembayaran bunga
Penerimaan dari restitusi pajak
Pembayaran pajak
(8.987.398)
803.343
(87.527.504)
(13.277.851)
8.968.613
(68.954.899)
Interest paid
Tax refund received
Tax paid
(208.066.465)
Net cash provided by (used in)
operating
activities
Kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
operasi
356.766.921
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan dan uang muka aset tetap
Penerimaan bunga
(80.067.300)
660.746
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Proceeds from sale of property, plant
2.014.336
and equipment
Acquisitions and advance payment
of property, plant and
(34.958.556)
equipment
619.389
Interest received
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi
(79.056.554)
(32.324.831)
Hasil penjualan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penambahan hutang bank jangka
pendek
Pembayaran hutang bank jangka
pendek
Pembayaran hutang bank jangka
panjang
Penempatan dana yang terbatas
penggunaannya
Penerbitan saham
Pembayaran dividen
Kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
350.000
Net cash used in investing
activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
226.409.669
578.752.223 Proceeds from short-term bank loans
(428.868.351)
(299.620.725)
Payment of short-term bank loans
(6.196.049)
(9.509.689)
Payment of long-term bank loans
3.147.746
817.328
(42.763.174)
462.501
839.272
(36.889.460)
Placement of restricted funds
Shares issuance
Dividend payment
234.034.122
Net cash provided by (used in)
financing
activities
(247.452.831)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
Period Ended June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2009
2008
KENAIKAN (PENURUNAN)
BERSIH KAS DAN SETARA KAS
30.257.536
(6.357.177)
NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL
PERIODE
51.938.812
51.544.321
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF PERIOD
Dampak perubahan kurs
(2.040.260)
665.002
Effect of foreign exchange rate
changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
PERIODE
80.156.088
45.852.146
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF PERIOD
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a.
Establishment and General Information
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
(“Perusahaan”) didirikan dalam rangka
Undang-undang Penanaman Modal Dalam
Negeri No. 6 tahun 1968 yang diubah dengan
Undang-undang No. 12 tahun 1970 dan
Undang-undang No. 25 tahun 2007,
berdasarkan akta No. 11 tanggal 7 Februari
1983 dari Sastra Kosasih, S.H., notaris di
Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusannya
No. C26815.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Oktober 1985
dan telah diumumkan dalam Berita Negara
No. 97, Tambahan No. 1473 tertanggal
3 Desember 1985.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (the
“Company”) was established under of the
Domestic Capital Investment Law No. 6 year
1968 as amended by Law No. 12 year 1970,
and Law No. 25 year 2007, based on the
notarial deed No. 11 dated February 7, 1983
of Sastra Kosasih, S.H., notary in Surabaya.
The deed of establishment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in its decision letter No. C26815.HT.01.01.Th.85 dated October 25, 1985
and was published in the State Gazette
No. 97,
Supplement
No. 1473
dated
December 3, 1985.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, dimana perubahan
pada tahun 2009 adalah sebagai berikut:
The Articles of Association has been amended
several times whereby the recent changes in
2009 are as follows:
-
-
Perubahan berdasarkan akta notaris No. 7
tanggal 8 Mei 2009 dari Amrul Partomuan
Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta,
mengenai persetujuan peningkatan modal
ditempatkan/ disetor Perusahaan hasil
pelaksanaan MSOP sebesar Rp190.875
sehingga
modal
ditempatkan/disetor
Perusahaan yang semula Rp90.203.000
menjadi Rp90.393.875.
.
8
The amendment of which was made
through notarial deed No. 7 dated May 8,
2009 of Amrul Partomuan Pohan, S.H.,
LLM, notary in Jakarta, concerning the
increase in the Company’s issued/paid up
capital due to MSOP exercise amounting
to Rp190,875 which resulted in increase in
the issued/paid up capital of the company
from
Rp90,203,000
to
become
Rp90,393,875.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
-
GENERAL (continued)
a.
Perubahan berdasarkan akta notaris No.
25 tanggal 16 Juni 2009 dari Amrul
Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di
Jakarta, mengenai perubahan anggaran
dasar
Perusahaan
dalam
rangka
penyesuaian dengan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. Kep179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 No.
IX.J.1. Perubahan ini sedang dalam proses
permohonan pemberitahuannya kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam surat keterangan
Notaris No. 286/VII/2009 tanggal 9 Juli
2009.
Establishment
(continued)
-
and
General
Information
The amendment of which was made
through notarial deed No. 25 dated June
16, 2009 of Amrul Partomuan Pohan, S.H.,
LLM, notary in Jakarta concerning the
change in the articles of association of the
Company pursuant to the regulation of the
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No.
Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 No.
IX.J.1. The deed was informed to the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia based on notarial
letter No. 286/VII/2009 dated July 9, 2009.
Perusahaan dan pabriknya berdomisili di
Desa
Ngerong,
Kecamatan
Gempol,
Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, Jawa
Timur, dan memiliki pabrik tepung tapioka
berlokasi di Lampung.
The Company’s office and factory are
domiciled in Desa Ngerong, Kecamatan
Gempol, Kabupaten Daerah Tingkat II
Pasuruan, East Java. Currently, the Company
also has a starch plant located in Lampung .
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan terutama meliputi bidang industri
sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine,
maltose, hydrogen dan menyediakan fasilitas
produksi, pemrosesan dan fasilitas lainnya
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan
sejenis serta memasarkan hasil industri
tersebut ke dalam dan luar negeri, termasuk
tapi tidak terbatas dalam menjalankan usaha
sebagai distributor pupuk, termasuk pupuk
bersubsidi
serta
menjalankan
usaha
agroindustri (termasuk usaha dalam rangka
pembuatan bioethanol). Perusahaan mulai
berproduksi secara komersial pada tahun
1987.
In accordance with article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its
activities is mainly to operate its business in
sorbitol, dextrose monohydrate, maltodextrine,
maltose, hydrogen industry and in connection
thereof, to provide facility of production,
processing and any other facilities in
connection with similar activities and to market
the above mentioned industrial products for
local as well as international market, including
but not limited to the activities of acting as
distributor of fertilizer including subsidized
fertilizer and to operate in agroindustry
business (including for bioethanol production).
The Company started its commercial
operations in 1987.
Jumlah karyawan Perusahaan adalah 458 dan
417 karyawan masing-masing untuk periode
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008.
The number of employees of the Company
are total 458 and 417 for the periods ended on
June 30, 2009 and 2008, respectively.
Perusahaan tergabung dalam
usaha (grup) yang dimiliki oleh
Corporindo
Tbk.
Susunan
Perusahaan pada tanggal 30 Juni
2008 adalah sebagai berikut
The Company is one of the group of
companies owned by PT AKR Corporindo
Tbk. The Company’s management as of June
30, 2009 and 2008 consists of the following:
kelompok
PT AKR
pengurus
2009 dan
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Establishment
(continued)
and
General
Information
2009/2008
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
:
:
:
Soegiarto Adikoesoemo
Airlangga Hartarto
Ngurah Gede
:
:
:
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
Haryanto Adikoesoemo
Kanwarlal Motilal Chopra
F.A. Winarno Iwan Sutejo
Moeljono Tedjo
Sunit Kumar Dhoka
:
:
:
:
President Director
Director
Director
Director
Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
The Company’s audit committee as of
June 30, 2009 and 2008 consists of the
following:
Ngurah Gede
Hanadi Rahardja
Soesanto Loekman
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar
lebih kurang sebesar Rp3.157.544 pada
periode 2009 dan Rp2.509.132 pada periode
2008.
b.
:
:
:
Chairman
Member
Member
Salaries and other compensation benefits
incurred for the Company’s commissioners
and directors amounted to approximately
Rp3,157,544 in 2009 and Rp2,509,132 in
2008 for respective periods.
Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi
b.
Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan
sebagai berikut:
The Company has ownership interest in the
following subsidiaries:
Anak Perusahaan/
Subsidiary
Tahun
Persentase
operasi
kepemilikan/ komersial/
Start of
Percentage
of
commercial
ownership operations
Domisili/
Domicile
PT Saritanam Pratama (SIP)
Ponorogo
PT Sorini Towa Berlian
Corporindo (STBC)
PT Agro Asia Manunggal
(AAM)
Pasuruan
Lampung
Jenis usaha/
Nature of business
Industri tepung tapioka/
Starch industry
Industri sorbitol/
Sorbitol industry
Industri perkebunan/
Plantation industry
Pada tanggal 23 Juli 2007, Perusahaan
mendirikan dua Anak Perusahaan yang
berlokasi di Kendari, Sulawesi, yaitu PT Sultra
Agro Industri dan PT Sulawesi Agri Resources
yang akan bergerak di bisnis perkebunan.
Sampai pada tanggal penyajian laporan
keuangan, belum ada setoran modal maupun
transaksi yang dilakukan oleh kedua Anak
Perusahaan tersebut.
Jumlah aset
sebelum eliminasi
30 Juni 2009/ Total
assets before
elimination as of
June 30, 2009
70,0%
1996
31.091.454
50,1%
1996
154.990.526
65,0%
2009
11.849.014
On July 23, 2007, the Company established
two Subsidiaries located in Kendari Sulawesi
Island, namely PT Sultra Agro Industri and
PT Sulawesi Agri Resources which will
engage in plantation business. Up to date of
financial statements, there is no capital
contribution yet or transactions conducted by
these Subsidiaries.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
GENERAL (continued)
c.
Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 3 Juli 1992, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
dengan suratnya No. S-1051/PM/1992 untuk
melakukan
penawaran
umum
kepada
masyarakat atas 2.500.000 saham baru dan
1.000.000 saham lama dengan nilai nominal
Rp1.000 (Rupiah penuh) setiap saham. Pada
tanggal 3 Agustus 1992 saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya).
On July 3, 1992, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of the
Capital
Market
Supervisory
Agency
(BAPEPAM) in his letter No. S-1051/PM/1992
for its public offering of 2,500,000 new shares
and 1,000,000 existing shares with a par value
of Rp1,000 (full amount) per share. On
August 3, 1992, these shares were listed on
the Indonesia Stock Exchange (formerly the
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges).
Pada tanggal 18 November 1994, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM dengan suratnya No. 1874/
PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum
Terbatas I dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sejumlah 10.000.000 saham
baru dimana para pemegang saham yang
memiliki tiga (3) lembar saham berhak untuk
mendapat satu (1) lembar saham baru.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta
dan Surabaya) pada tanggal 24 November
1994.
On November 18, 1994, the Company
obtained the notice of effectivity from the
Chairman of BAPEPAM in his letter
No. 1874/PM/1994 for its first limited offering
of 10,000,000 shares through rights issue to
shareholders, where each shareholder owning
three (3) shares may obtain one (1) new
share. These shares were listed in the
Indonesia Stock Exchange, (formerly Jakarta
and Surabaya Stock Exchanges) on
November 24, 1994.
Berdasarkan akta No. 125 tanggal 17 April
1996 dari Untung Darnosoewirjo, S.H., notaris
di Surabaya, Rapat Umum Pemegang Saham
telah memutuskan perubahan nilai nominal
saham (stock split) dari Rp1.000 (Rupiah
penuh) per saham menjadi Rp500 (Rupiah
penuh)
per
saham
dan
menyetujui
pembagian
saham
bonus
sebesar
Rp50.000.000 yang diambil dari agio saham
penawaran umum terbatas pertama tahun
1994 dengan ketentuan bahwa setiap
pemegang empat (4) saham lama berhak
mendapat lima (5) saham bonus. Pembagian
saham bonus ini dilakukan pada tanggal
19 September
1996,
sehingga
modal
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan
meningkat menjadi Rp90.000.000 yang terdiri
dari 180.000.000 lembar saham.
Based on notarial deed No. 125 dated
April 17, 1996, of public notary Untung
Darnosoewirjo, S.H., notary in Surabaya, it
was agreed in the General Meeting of
Shareholders to split the nominal value of
share from Rp1,000 (full amount) per share to
Rp500 (full amount) per share and to
distribute bonus shares amounting to
Rp50,000,000 which was taken from
additional paid-in capital from the first public
offering in 1994 with the condition that four
(4) old shares will get five (5) bonus shares.
The bonus shares were distributed on
September 19, 1996, thus the subscribed and
fully paid capital increased to Rp90,000,000
divided into 180,000,000 shares.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 31 Mei 2007, para pemegang
saham menyetujui hal-hal berikut:
At the Extraordinary General Shareholders’
Meeting, held on May 31, 2007, the
shareholders approved the following:
Pemecahan saham (stock split) yang
menurunkan nilai nominal saham dari
Rp500 (Rupiah penuh) menjadi Rp100
(Rupiah penuh) per saham. Pemecahan
saham tersebut meningkatkan jumlah
saham beredar dari 180.000.000 lembar
11
The stock split which resulted in the par
value of the shares being reduced from
Rp500 (full amount) to Rp100 (full
amount) per share. Accordingly, as a
result of the stock split, the number of
outstanding shares increased from
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
Penawaran
(lanjutan)
1.
Umum
Efek
GENERAL (continued)
c.
Perusahaan
Public Offering of Shares of the Company
(continued)
saham menjadi 900.000.000 lembar
saham. Pemecahan saham ini menjadi
efektif pada tanggal 22 Agustus 2007
sebagaimana dinyatakan dalam Surat
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya) tanggal 7 Agustus
2007 Nomor S-0815/BEJ-PSJ/08-2007
dan tanggal 2 Agustus 2007 Nomor JKT020/ETDR/BES/VIII/2007.
2.
180,000,000 shares to 900,000,000
shares. The stock split was effective on
22 Agustus 2007 as noted in the letter of
the Indonesia Stock Exchange, (formerly
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges)
dated 7 August 2007 No. S-0815/BEJPSJ/08-2007 and dated 2 August 2007
No. JKT-020/ETDR/BES/VIII/2007.
Peningkatan modal disetor melalui
mekanisme penambahan modal tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sebanyak
9.000.000
opsi
saham
(sebelum pemecahan nominal saham
atau 45.000.000 setelah pemecahan
nominal
saham)
melalui
program
pemberian opsi saham kepada karyawan
kunci Perusahaan atau Management
Stock Option Plan (MSOP) (Catatan 18).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
2.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian
Increase in the subscribed capital through
the mechanism of increase of capital
without right issue, of 9,000,000 share
options (before stock split or 45,000,000
respectively after stock split) by granting
share options via Management Stock
Option Plan (MSOP) to key employees of
the Company (Note 18).
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Consolidated
presentation
financial
statement
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dengan menggunakan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
yaitu
Pernyataan
Standar
Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements have
been prepared using accounting principles
and reporting practices generally accepted in
Indonesia which are based on Indonesian
Statements of Financial Accounting Standards
(“PSAK”) and the regulation of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency (“BAPEPAM-LK).
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan
konsep
akrual
dengan
menggunakan konsep biaya historis, kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian dan
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis using the
historical cost concept, except for the
consolidated statements of cash flows and
certain accounts which are measured on the
bases described in the related accounting
policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation
of the consolidated financial statements is the
Indonesian Rupiah.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan laporan
keuangan seluruh anak perusahaan yang
berada di bawah pengendalian Perusahaan.
Suatu pengendalian dianggap ada bilamana
Perusahaan menguasai lebih dari 50%, baik
langsung maupun tidak langsung, hak suara
di anak perusahaan; atau Perusahaan dapat
menentukan kebijakan keuangan dan operasi
dari anak perusahaan; atau mempunyai
kemampuan untuk memberhentikan atau
menunjuk mayoritas anggota direksi di anak
perusahaan.
The consolidated financial statements include
the Company’s financial statements and the
financial statements of all subsidiaries that are
controlled by the Company. Control is
presumed to exist where more than 50% of a
subsidiary's voting power is directly or
indirectly controlled by the Company; or the
Company is able to govern the financial and
operating policies of a subsidiary; or control
the removal or appointment of a majority of a
subsidiary's board of directors.
Dalam hal pengendalian terhadap anak
perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu
tahun tertentu, maka hasil usaha anak
perusahaan yang diperhitungkan kedalam
laporan keuangan konsolidasian hanya
sebatas hasil pada saat pengendalian
tersebut mulai diperoleh atau hingga saat
pengendalian atas anak perusahaan tersebut
berakhir.
Where an entity either began or ceased to be
controlled during the year, the results are
included in the consolidated financial
statements only from the date control
commenced or up to the date control ceased.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap
laporan keuangan anak perusahaan agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to
the financial statements of the subsidiaries to
bring the accounting policies used in line with
those used by the Company.
Saldo dan transaksi antar perusahaan,
termasuk keuntungan/kerugian yang belum
direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan
posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan
dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan
usaha.
Inter-company balances and transactions,
including unrealized income/loss, have been
eliminated to present the financial position and
results of operations of the Company and
Subsidiaries as a single company entity.
Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan
ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar
proporsi pemegang saham minoritas atas
laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan
tersebut.
Minority interest in net income/loss and equity
of the subsidiaries is presented on a
proportional basis with the right of minority
shareholders over net income/loss and equity
of the subsidiaries.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c.
Foreign
balances
currency
transactions
and
Perusahaan
dan
anak
Perusahaan
menyelenggarakan pembukuannya dalam
Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing
dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing disesuaikan berdasarkan
kurs tengah akhir periode dari Bank Indonesia
yang terakhir dipublikasikan. Laba atau rugi
selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi periode berjalan.
The Company and its subsidiaries maintain
its accounting records in Rupiah. Transactions
involving foreign currencies are recorded at
the rates of exchange prevailing at the time
the transactions are made. At balance sheet
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
adjusted using the latest period end published
rate of Bank Indonesia middle rate of
exchange. The resulting net foreign exchange
gains or losses are credited or charged to
current period’s statements of income.
Kurs
yang
30 Juni 2009
berikut:
The rates of exchange used as of June 30,
2009 and 2008 are as follows:
digunakan
dan 2008
pada
adalah
Mata uang
tanggal
sebagai
14.432,09
10.225,00
7.054,69
106,59
1.496,66
14.563,05
9.225,00
6.779,37
86,72
-
Transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Pihak-pihak yang
istimewa adalah:
mempunyai
Foreign currency
2008
2009
EUR1
US$1
SIN$1
JPY1
RMB1
d.
2.
d.
hubungan
EUR1
US$1
SIN$1
JPY1
RMB1
Transactions with related parties
Related parties consist of the following:
1)
Perusahaan baik langsung maupun melalui
satu atau lebih perantara, mengendalikan,
atau dikendalikan oleh, atau berada di
bawah pengendalian bersama, dengan
Perusahaan (termasuk holding companies,
subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly through
one or more intermediaries, control, or are
controlled by, or are under common control
with, the Company (including holding
companies,
subsidiaries
and
fellow
subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan yang
berpengaruh secara signifikan, dan anggota
keluarga dekat dari perorangan tersebut
(yang dimaksudkan dengan anggota
keluarga dekat adalah mereka yang dapat
diharapkan
mempengaruhi
atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an
interest in the voting power of the Company
that gives them significant influence over the
Company, and close members of the family
of any such individuals (close members of
the family are those who can influence or
can be influenced by such individuals in
their transactions with the Company);
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
2.
Transaksi
dengan
pihak-pihak
yang
mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Transactions
(continued)
parties
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin dan
mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang
meliputi anggota dewan komisaris, direksi
dan manajer dari Perusahaan serta anggota
keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the
authority and responsibility for planning,
directing and controlling the Company’s
activities, including commissioners, directors
and managers of the Company and close
members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung
oleh setiap orang yang diuraikan dalam
butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut
mempunyai pengaruh signifikan atas
perusahaan tersebut. Ini
mencakup
perusahaan-perusahaan
yang
dimiliki
anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari Perusahaan
dan
perusahaan-perusahaan
yang
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest in
the voting power is owned, directly or
indirectly, by any person described in (3) or
(4) or over which such a person is able to
exercise significant influence. This includes
companies owned by commissioners,
directors or major stockholders of the
Company and companies which have a
common key member of management as
the Company.
All transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.
Kas dan setara kas
e.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
semua investasi yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta
tidak dibatasi penggunaannya.
f.
related
4)
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan
dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan
dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasi.
e.
with
Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted
investments with maturities of three months or
less from the date of placement.
Penyisihan piutang ragu-ragu
f.
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang
ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap
masing-masing akun piutang pada akhir
periode.
Allowance for doubtful accounts
Allowance for doubtful accounts is provided
based on a review of the status of the
individual receivable accounts at the end of
the period.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
h.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g.
Persediaan dinyatakan menurut nilai terendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi
bersih.
Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value.
Harga perolehan ditetapkan berdasarkan
metode rata-rata yang meliputi harga
pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya
lainnya yang terjadi untuk memperoleh
persediaan tersebut, serta membawanya ke
lokasi dan kondisinya yang sekarang.
Termasuk dalam nilai persediaan barang jadi
dan barang dalam proses adalah bahan baku,
upah langsung dan biaya overhead pabrik
tetap maupun variabel. Penyisihan atas
persediaan usang dan penurunan nilai
persediaan, jika ada, dibentuk untuk
mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi
nilai realisasi bersih.
Cost is determined using the average method
which comprises all costs of purchase, costs
of conversion and other costs incurred in
bringing the inventory to its present location
and condition. Finished goods and work in
process include fixed and variable factory
overhead in addition to direct materials and
labor. Allowance for inventory obsolescence
and decline in the value of inventories, if any,
is provided to reduce the carrying value of
inventories to its net realizable value.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual
yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran
biaya untuk menyelesaikan dan menjual
barang jadi yang dihasilkan.
Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less
estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.
Biaya dibayar dimuka
h.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
i.
Inventories
Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Aset tetap
i.
Property, plant and equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang
tidak disusutkan).
Prior to January 1, 2008, property, plant and
equipment were stated at cost less
accumulated depreciation (except for land that
is not depreciated).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007),
“Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK
No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi
Penyusutan”, dimana Perusahaan telah
memilih model biaya.
Effective January 1, 2008, the Company
applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed
Assets”, which supersedes PSAK No. 16
(1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and
PSAK No. 17 (1994), “Accounting for
Depreciation”, whereby the Company has
chosen the cost model.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap
Property, plant and equipment are stated at
cost less accumulated depreciation and
impairment losses. Such cost includes the cost
of replacing part of property, plant and
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat
(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu
penggantian
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
pada saat terjadinya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Property, plant and equipment (continued)
equipment when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met. Likewise, when a
major inspection is performed, its cost is
recognized in the carrying amount of property,
plant and equipment as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. All other
repairs and maintenance costs that do not
meet the recognition criteria are recognized in
profit or loss as incurred.
Depreciation is calculated starting from the
month when assets are placed in service using
the straight-line method over the estimated
useful lives of the assets as follows:
Penyusutan dihitung sejak bulan ketika aset
digunakan dengan menggunakan metode
garis lurus dengan taksiran masa manfaat
sebagai berikut:
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris
Timbangan dan peralatan bengkel
j.
Tahun/
Years
20
4 – 10
5
5
5
Buildings
Machinery and equipment
Vehicles
Furniture and fixtures
Weighing equipment and workshop equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset
(dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
dimasukkan dalam laporan laba rugi pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use
or disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in profit or loss in the year the asset
is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan,
disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
harga perolehan. Akumulasi biaya perolehan
akan dipindahkan ke masing-masing Aset
tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan.
Construction-in-progress is stated at cost. The
accumulated cost will be transferred to the
respective fixed assets when the construction
is completed and the asset is ready for its
intended use.
Beban ditangguhkan
j.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan
pengurusan
legal
hak
atas
tanah
ditangguhkan dan diamortisasi dengan
metode garis lurus sepanjang umur hukum
hak atas tanah.
Deferred charges
Expenses related to the legal processing of
landrights are deferred and amortized using
the straight-line method over the legal term of
the landright.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi
sewa
guna
usaha
diakui
dengan
menggunakan metode capital lease jika
memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:
Lease
Prior to January 1, 2008, lease transactions
are recognized as capital lease, if all of the
following criteria are met:
•
Lessee memiliki hak opsi untuk membeli
aset yang disewagunausahakan pada
akhir masa sewa guna usaha dengan
harga yang telah disetujui bersama pada
saat dimulainya perjanjian sewa guna
usaha.
•
The lessee has the option to purchase the
leased asset at the end of the lease
period at a price mutually agreed upon at
the commencement of the lease
agreement.
•
Seluruh pembayaran berkala yang
dilakukan oleh lessee ditambah dengan
nilai sisa mencakup pengembalian biaya
perolehan
barang
modal
yang
disewagunausahakan serta bunganya,
merupakan keuntungan lessor (full payout
lease).
•
Total periodic payments paid by a lessee
plus residual value shall fully cover the
acquisition cost of leased capital goods
plus interest thereon which is the lessor’s
profit (full payout lease).
•
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua)
tahun.
•
The lease period shall be a minimum of 2
(two) years.
Transaksi sewa yang tidak memenuhi salah
satu kriteria tersebut di atas dibukukan
dengan
menggunakan
metode
sewa
menyewa biasa (operating lease method) dan
pembayaran sewa diakui sebagai beban
dalam laporan laba rugi dengan dasar garis
lurus selama masa sewa guna usaha.
Lease transactions that do not meet any of the
above criteria are reported using the operating
lease method, and lease payments are
recognized as an expense in the income
statement on a straight-line basis over the
lease term.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30
(Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK
No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),
penentuan
apakah
suatu
perjanjian
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian
yang mengandung sewa didasarkan atas
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa
dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung
pada penggunaan suatu aset dan perjanjian
tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK
revisi ini, sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait
dengan
kepemilikan
aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak
mengalihkan secara substantial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.
Effective January 1, 2008, the Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK)
No. 30 (Revised 2007), “Leases” supersedes
PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the
determination of whether an arrangement is,
or contains a lease is based on the substance
of the arrangement at inception date and
whether the fulfillment of the arrangement is
dependent on the use of a specific asset and
the arrangement conveys a right to use the
asset. Under this revised PSAK, leases that
transfer substantially to the lessee all the risks
and rewards incidental to ownership of the
leased item are classified as finance leases.
Moreover, leases which do not transfer
substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are
classified as operating leases.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Lease (continued)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),
dalam
sewa
pembiayaan,
Perusahaan
mengakui aset dan kewajiban dalam neraca
pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran
sewa dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban
keuangan dialokasikan pada setiap periode
selama masa sewa, sehingga menghasilkan
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas
saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan
pada periode terjadinya. Beban keuangan
dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan
(disajikan sebagai bagian aset tetap)
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset sewaan
dan periode masa sewa, jika tidak ada
kepastian yang memadai bahwa Perusahaan
akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under
a finance lease, the Company shall recognize
assets and liabilities in its balance sheets at
amounts equal to the fair value of the leased
property or, if lower, the present value of the
minimum lease payments, each determined at
the inception of the lease. Minimum lease
payments is apportioned between the finance
charge and the reduction of the outstanding
liability. The finance charge is allocated to
each period during the lease term so as to
produce a constant periodic rate of interest on
the remaining balance of the liability.
Contingent rents are charged as expenses in
the periods in which they are incurred.
Finance charges are reflected in profit and
loss. Capitalised leased assets (presented
under the account of property, plant and
equipment) are depreciated over the shorter of
the estimated useful life of the assets and the
lease term, if there is no reasonable certainty
that the Company will obtain ownership by the
end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui
pembayaran sewa sebagai beban dengan
metode garis lurus (straight-line method)
selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company
recognized lease payments as an expense on
a straight-line method over the lease term.
Pada saat penerapan PSAK revisi ini,
Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK
revisi ini secara prospektif. Perusahaan
menentukan saldo yang terkait dengan
transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada
sebelum tanggal 1 Januari 2008 telah tepat.
Seluruh perjanjian yang ada pada awal
periode sajian, dievaluasi oleh Perusahaan
untuk
menentukan
klasifikasi
mereka
berdasarkan PSAK revisi ini. Jika memenuhi
kriteria sebagai sewa pembiayaan, dan jika
Perusahaan bertindak sebagai lessee, maka
Perusahaan akan mengakui aset dan
kewajiban sewa pembiayaan, seolah-olah
kebijakan akuntansi yang baru telah berlaku
sejak tanggal 1 Januari 2007 (awal periode
sajian), terhadap semua perjanjian yang
mengandung unsur sewa yang telah ada pada
tanggal awal periode sajian tersebut.
At the application of this revised PSAK, the
Company has chosen to apply this revised
PSAK
prospectively.
The
Company
determined the outstanding balances related
to the financing leases that had existed prior to
January 1, 2008 were appropriate. All
arrangements that existed at the beginning of
the earliest period presented were evaluated
by the Company to determine their
classification in accordance with this revised
PSAK. When they meet the criteria as
financing lease, and the Company is acting as
a lessee, the Company recognized the assets
and liabilities as if the revised accounting
policy had been applied since January 1, 2007
(the beginning of the earliest period
presented) for all arrangements containing a
lease that existed at the beginning of the
earliest period presented.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
k.
l.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan
penyewaan
kembali
(sale-and-leaseback
transactions) ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa aset yang bersangkutan
dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback
transactions are deferred and being amortized
over the lease period of the leased assets
using the straight-line method.
Hutang sewa pembiayaan disajikan sebesar
nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa
pembiayaan.
Obligations under finance lease are presented
at the present value of the lease payments.
Pengakuan pendapatan dan beban
l.
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui
penjualan lokal pada saat penyerahan barang
kepada pelanggan, sedangkan penjualan
ekspor pada saat barang dikapalkan (FOB
Shipping Point). Beban diakui sesuai
manfaatnya pada tahun yang bersangkutan
(accrual basis).
Revenue and expense recognition
The Company and its subsidiaries recognize
local sales when the goods are delivered to
the customers while export sales are
recognized when the goods are shipped (FOB
Shipping Point). Expenses are recognized
when incurred (accrual basis).
m. Opsi saham
n.
Lease (continued)
m. Share options
Perusahaan memberikan opsi saham kepada
Direksi dan karyawan kunci dalam Program
Management Stock Option Plan (MSOP).
Jumlah biaya kompensasi saham dihitung
pada tanggal diberikannya opsi saham
dengan menggunakan nilai wajar dari opsi
saham tersebut dan diakui pada akun “Gaji,
Upah dan Kesejahteraan Karyawan” selama
periode opsi saham berdasarkan program hak
bertingkat
(graded
vesting
scheme).
Akumulasi biaya kompensasi dari opsi saham
disajikan dalam akun “Opsi Saham” pada
bagian Ekuitas.
The Company granted share options to the
Board of Directors and key employees via the
Management Stock Option Plan (MSOP). The
compensation cost of the option is calculated
at the grant date of the option using the fair
value and is recorded under account “Salaries,
Wages and Employee Benefits” during the
vesting period. The accumulation of the
compensation cost of the option is presented
under the account “Share Options” in the
Equity section.
Nilai wajar dari opsi saham ditentukan
berdasarkan
hasil
penilaian
aktuaria
independen dengan menggunakan metode
Black Scholes.
The fair value of the option is computed based
on the calculation of an independent actuary
using the Black Scholes method.
Imbalan kerja karyawan
n.
Employee benefits
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui
kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang
tidak didanai sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan
No.
13/2003
tanggal
25 Maret 2003 (“UU”).
The Company and its subsidiaries recognize
an unfunded employee benefits liability in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“the Law”).
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004),
“Imbalan Kerja”, untuk metode akuntansi atas
imbalan kerja karyawan.
The Company and its subsidiaries applied
PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee
Benefits”, for the accounting method of its
employee benefits.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
n.
2.
Imbalan kerja karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
n.
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004),
perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan
kerja karyawan berdasarkan Undang-undang
Ketenagakerjaan Tahun 2003 ditentukan
dengan menggunakan metode aktuarial
“Projected Unit Credit”. Keuntungan dan
kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan
atau beban apabila akumulasi keuntungan
dan kerugian aktuaria bersih yang belum
diakui
pada
akhir
tahun
pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang
lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan
nilai wajar aset program pada tanggal neraca.
Keuntungan dan kerugian aktuaria ini
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus (straight-line method) berdasarkan
rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat
penerapan program imbalan pasti atau
perubahan program imbalan pasti yang
terhutang, diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus sampai imbalan tersebut
menjadi hak karyawan (vested).
o.
Employee benefits(continued)
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the
calculation of estimated liability of employee
benefits based on the Labor Law of 2003 is
determined using the “Projected Unit Credit”
actuarial method. Actuarial gains and losses
are recognized as income or expense when
the net cumulative unrecognized actuarial
gains and losses at the end of the previous
reporting year exceeded the greater amount
between 10% of the present value of the
defined benefit obligation and the fair value of
any plan assets at balance sheet dates. These
gains or losses are amortized on a straightline method over the expected average
remaining working lives of the employees.
Further, past service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or
changes in the existing defined benefit plan,
are amortized using the straight-line method
until such benefit become vested.
Pajak penghasilan
o.
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset
dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas
perbedaan temporer antara aset dan
kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui
sejauh besar kemungkinan realisasi atas
manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. Future tax
benefits, such as the carry-forward of unused
tax losses, are also recognized to the extent
that realization of such benefits is probable.
Pajak
tangguhan
dihitung
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada
tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted at
balance sheet date. Changes in the carrying
amount of deferred tax assets and liabilities
due to a change in tax rates is charged to
current year operations, except to the extent
that it relates to items previously charged or
credited to equity.
Kewajiban pajak disesuaikan bila surat
ketetapan pajak diterima dan atau putusan
banding
telah
diterbitkan
dalam
hal
Perusahaan mengajukan keberatan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received and or, if
appealed against by the Company, when
result of the appeal is determined.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Penurunan nilai aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p.
In compliance with PSAK No. 48, ”Impairment
of Asset Value”, asset values are reviewed for
any impairment and possible write-down to fair
values whenever events or changes in
circumstances indicate that their carrying
values may not be fully recovered.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan
Nilai Aktiva”, nilai aset ditelaah untuk
penurunan dan kemungkinan penurunan ke
nilai wajar aset apabila adanya suatu kejadian
atau
perubahan
keadaan
yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
tidak dapat direalisasikan seluruhnya.
q.
r.
Impairment of asset value
Informasi segmen
q.
Segment information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting
the
consolidated
financial
statements.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan
yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
suatu produk atau jasa (baik produk atau jasa
individual maupun kelompok produk atau jasa
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing an individual product or service or a
group of related products or services and that
is subject to risks and returns that are different
from those of other business segments.
Segmen
geografis
adalah
komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada
komponen yang beroperasi pada lingkungan
(wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing products of services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different
from those of components operating in other
economic environments.
Informasi segmen Perusahaan dan anak
perusahaan disajikan berdasarkan segmen
geografis.
Segment information of the Company and its
subsidiaries are presented based on
geographical segment.
Laba per saham
r.
Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada periode
yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income by the weighted average
number of shares outstanding during the
period.
Laba per saham dilusian dihitung setelah
melakukan penyesuaian yang diperlukan
terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham
beredar pada periode yang bersangkutan
dengan asumsi bahwa semua opsi saham
dilaksanakan
pada
saat
penerbitan
(Catatan 23).
Diluted earnings per share is computed after
the adjustments made to the weighted
average number of shares outstanding during
the period with the assumption that the share
options were exercised at the grant date
(Note 23).
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s.
2.
Penggunaan estimasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
s.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum mengharuskan manajemen membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan
dan pengungkapan aset dan kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi
dapat
berbeda
dengan
jumlah
yang
diestimasi.
t.
Revisi pernyataan
keuangan
standar
Use of estimates
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with generally
accepted accounting principles requires
management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts
of assets and liabilities and disclosure of
contingent assets and liabilities at the dates of
the consolidated financial statements and the
reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period. Actual results
could be different from these estimates.
akuntansi
t.
Revised statements of financial accounting
standards
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru
ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,
berisi persyaratan penyajian dari instrumen
keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang
harus
diungkapkan.
Persyaratan
penyajian tersebut diterapkan terhadap
klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif
penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban
keuangan,
dan
instrumen
ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan
keadaan dimana aset keuangan dan
kewajiban keuangan akan saling hapus.
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan,
antara lain, informasi mengenai faktor yang
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat
kepastian arus kas masa datang yang terkait
dengan instrumen keuangan dan kebijakan
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi
Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan
secara prospektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009
(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2010
The following the revised Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK) which
were recently issued by the Indonesian
Institute of Accountants: PSAK No. 50
(Revised 2006), “Financial Instruments:
Presentation and Disclosures” contains the
requirements for the presentation of financial
instruments and identifies the information that
should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of
financial instruments, from the perspective of
the issuer, into financial assets, financial
liabilities and equity instruments; the
classification of related interests, dividends,
losses and gains; and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities
should be offset. This standard requires the
disclosure, among others, of information about
factors that affect the amount, timing and
certainty of an entity’s future cash flows
relating to financial instruments and the
accounting
policies
applied
to
those
instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006)
supersedes PSAK No. 50, “Accounting for
Certain Investments in Securities” and is
applied prospectively for the periods beginning
on or after January 1, 2009 (which was
subsequently revised to become effective on
or after January 1, 2010).
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan
dan pengukuran aset keuangan, kewajiban
keuangan, dan kontrak pembelian dan
penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini,
antara lain, memberikan definisi dan
karakteristik terhadap derivatif, kategori dari
instrumen keuangan, pengakuan dan
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”
establishes the principles for recognising and
measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial
items.
This standard provides for the
definitions and characteristics of a derivative,
the categories of financial instruments,
recognition and measurement, hedge
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
t.
3.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Revisi pernyataan
keuangan (lanjutan)
standar
2.
akuntansi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t.
Revised statements of financial accounting
standards(continued)
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK
No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK
No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan
Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara
prospektif untuk laporan keuangan yang
mencakup periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang
selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2010).
accounting and determination of hedging
relationships, among others. PSAK No. 55
(Revised 2006) supersedes PSAK No. 55,
“Accounting for Derivative Instruments and
Hedging
Activities”,
and
is
applied
prospectively for financial statements covering
the periods beginning on or after January 1,
2009 (which was subsequently revised to
become effective on or after January 1, 2010).
PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan"
mengatur
perlakuan
akuntansi
untuk
persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14
(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan
dalam menentukan biaya persediaan dan
pengakuan selanjutnya sebagai beban,
termasuk setiap penurunan menjadi nilai
realisasi neto, dan juga memberikan panduan
rumus
biaya
yang
digunakan
untuk
menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini
berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories"
prescribes the accounting treatment for
inventories, and supersedes PSAK No. 14
(1994). This revised PSAK provides guidance
on the determination of inventory cost and its
subsequent recognition as an expense,
including any write-down to net realisable
value, as well as guidance on the cost
formulas used to assign costs to inventories.
This revised PSAK is effective for financial
statements beginning on or after January 1,
2009.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak
dari PSAK revisi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasiannya.
The Company is presently evaluating and has
not yet determined the effects of these revised
PSAKs
on
its
consolidated
financial
statements.
KAS DAN SETARA KAS
3.
2009
Kas
Bank
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Lain-lain
Jumlah – dipindahkan
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
1.005.743
1.358.979
8.478.121
19.339.697
1.528.874
221.617
425.854
303.974
148.667
176.006
172.500
58.697
24.336
336.948
204.154
76.567
1.323.092
76.607
9.216
Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Others
12.322.772
22.946.877
Total – c/f
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Jumlah – pindahan
Dolar Amerika Serikat
The Royal Bank of Scotland
(d/h ABN AMRO Bank N.V.)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Deutsche Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Euro
Standard Chartered Bank
Yen Jepang
Standard Chartered Bank
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Resona Perdania
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009
2008
12.322.772
22.946.877
10.117.572
2.159.696
2.700.724
1.366.631
1.525.136
507.277
255.588
125.541
582.202
2.050.468
98.707
1.375.177
449.190
-
510.861
463.924
206.550
-
52.577
Total – b/f
U.S. Dollar
The Royal Bank of Scotland
(formerly ABN AMRO Bank N.V.)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Deutsche Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Euro
Standard Chartered Bank
Japanese Yen
Standard Chartered Bank
371.120
1.106.600
289.121
Time deposits
Rupiah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
PT Bank Resona Perdania
13.544.815
8.536.765
-
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
Euro
PT Bank DBS Indonesia
14.322.975
7.157.500
6.135.102
-
9.225.000
4.428.000
1.073.767
-
U.S. Dollar
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
Euro
PT Bank DBS Indonesia
Jumlah
80.156.088
45.852.146
Total
Tingkat bunga deposito jangka pendek pada
periode 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Annual rates of interest for short-term deposits in
period ended 2009 and 2008 were as follows:
2009
Rupiah
US$
Euro
4.
2008
6,3% - 11,5%
2,75% - 4,75%
0,30% - 2,25%
6,00% – 8,00%
1,55% – 3,50%
-
PIUTANG USAHA
a.
4.
Berdasarkan pelanggan:
TRADE RECEIVABLES
a.
2009
Rupiah
US$
Euro
By debtor
2008
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
PT AKR Corporindo Tbk
Mitsubishi Shoji Food
- tech Co., Ltd
-
434.399
1.204.114
16.669.173
Related parties
PT AKR Corporindo Tbk
Mitsubishi Shoji Food
- tech Co., Ltd
Jumlah – dipindahkan
1.204.114
17.103.572
Total – c/f
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
a.
b.
4.
Berdasarkan pelanggan: (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued)
a.
Jumlah – dipindahkan
Pihak ketiga
1.204.114
135.325.352
17.103.572
178.200.824
Total – c/f
Third parties
Jumlah piutang usaha,
bersih
136.529.466
195.304.396
Total trade receivables,
net
Berdasarkan umur:
b.
2009
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Jumlah piutang usaha,
bersih
c.
111.577.900
159.356.097
22.724.148
174.333
2.053.085
34.548.077
845.016
555.206
Not yet due
Past due:
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
136.529.466
195.304.396
Total trade receivables,
net
Berdasarkan mata uang:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Jumlah piutang usaha,
bersih
By age
2008
c.
2009
By currency
2008
58.819.930
77.709.536
-
50.905.742
144.153.789
244.865
Rupiah
U.S. Dollar
Euro
136.529.466
195.304.396
Total trade receivables,
net
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang
usaha dapat ditagih sehingga tidak membentuk
penyisihan piutang ragu-ragu.
5.
By debtor (continued)
Management believes that all such receivables are
collectible, thus no allowance for doubtful accounts
was provided.
PERSEDIAAN
5.
2009
INVENTORIES
2008
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku
Bahan pembantu
Bahan kemasan
Bahan bakar dan pelumas
Suku cadang dan lain-lain
55.821.026
9.799.839
123.897.121
13.552.883
2.984.205
3.558.694
19.836.411
65.757.213
9.745.486
403.857.160
14.959.396
5.758.507
1.834.318
21.781.272
Finished goods
Work in process
Raw materials
Indirect materials
Packing materials
Fuel and lubricant
Spare parts and others
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
229.450.179
523.693.352
Total
(4.632.784)
(388.832)
Allowance for decline in value
Jumlah persediaan, bersih
224.817.395
523.304.520
Total inventories, net
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
5.
Mutasi
akun
penyisihan
penurunan
persediaan adalah sebagai berikut:
nilai
The movement in the allowance for decline in
value of inventorie are as follows:
2009
6.
INVENTORIES (continued)
2008
Saldo awal
Penyisihan periode berjalan
4.385.392
247.392
388.832
-
Beginning balance
Provision during the period
Saldo akhir
4.632.784
388.832
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup
untuk
menutupi
kemungkinan
kerugian
persediaan.
Management believes that the allowance for
decline in value of inventories is adequate to cover
possible losses on inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh
persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kebakaran, pencurian dan risiko
lainnya berdasarkan paket polis dengan nilai
pertanggungan
masing-masing
sebesar
US$24.880.965 dan US$55.623.309. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang
dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
At June 30, 2009 and 2008, all inventories were
insured against losses from fire, theft and other
risks under blanket policies amounting to
US$24,880,965 and US$55,623,309, respectively.
Management believes that the insurance coverage
is adequate to cover possible losses to the
Company and its subsidiaries.
PERPAJAKAN
6.
a. Pajak dibayar dimuka
TAXATION
a.
Prepaid taxes
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, pajak
dibayar
dimuka
terdiri
dari
Pajak
Pertambahan Nilai masing-masing sebesar
Rp1.942.521 dan Rp3.494.992.
b.
c.
As of June 30, 2009 and 2008, prepaid tax
consists of Value Added Tax amounting to
Rp1,942,521 and Rp3,494,992 respectively.
Hutang pajak
b.
Taxes payable
2009
2008
Pajak penghasilan
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29 (Catatan 6c)
Pajak pertambahan nilai
55.704
289.648
433.947
5.575.487
1.034.674
13.050.986
2.814.607
112.827
462.256
547.983
4.904.825
931.322
15.802.393
155.998
Income taxes
Article 4(2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29 (Note 6c)
Value added tax
Jumlah hutang pajak
23.255.053
22.917.604
Total taxes payable
Beban pajak
c.
2009
Perusahaan
Kini
Tangguhan
Tax expense
2008
(28.444.522)
(203.933)
(29.235.591)
231.287
(28.648.455)
(29.004.304)
27
The Company
Current
Deferred
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
6.
Beban pajak
Anak Perusahaan
Kini
Tangguhan
Konsolidasi
Kini
Tangguhan
c.
(8.868.050)
(134.641)
(10.040.322)
(9.002.691)
(38.189.806)
(498.971)
(38.103.640)
96.645
(38.688.777)
(38.006.995)
Jumlah
Perbedaan tetap:
Kesejahteraan karyawan
Perjamuan, hadiah dan
sumbangan
Pendapatan bunga kena pajak
final
Jumlah
Jumlah laba fiskal
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
The reconciliation between income before tax
benefit (expense) as
shown
in
the
consolidated financial statements and the
estimated taxable income for the periods ended
June 30, 2009 and 2008 is as follows:
2009
Jumlah laba sebelum pajak
Perusahaan
Perbedaan temporer:
Perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal
Cadangan imbalan kerja
karyawan
Cadangan penurunan biaya
perkebunan
Perbedaan transaksi sewa
pembiayaan komersial dan
fiskal
Tax expense
(9.745.284)
(295.038)
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat
(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan
dalam laporan keuangan konsolidasian dan
taksiran laba kena pajak untuk periode yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan
2008 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum manfaat (beban)
pajak menurut laporan laba
rugi konsolidasian
Laba sebelum beban pajak
anak perusahaan
TAXATION (continued)
2008
Income before tax benefit (expense)
per consolidated statements of
124.045.898
income
Income before tax of the
29.529.083
subsidiaries
134.710.284
34.292.723
100.417.561
94.516.815
Income before tax of the Company
Temporary differences:
Difference between commercial and
(774.932)
fiscal depreciation
(1.855.319)
1.123.875
1.545.888
Provision for employee benefits
3.000.000
-
Provision for plantation loss
Difference between commercial and
fiscal for leasing transaction
(2.996.891)
-
(728.335)
770.956
1.828.019
2.414.662
Total
Permanent differences:
Employee welfare
329.556
68.526
Entertainment, gift and donation
(259.223)
(260.658)
Interest income subject to final tax
1.898.352
2.222.530
Total
101.587.578
97.510.301
Total taxable income
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
6.
TAXATION (continued)
Perhitungan pajak penghasilan:
10% x Rp50.000
15% x Rp50.000
30% x Rp97.410.301
28% x Rp101.587.578
(28.444.522)
(5.000)
(7.500)
(29.223.091)
-
Computation of corporate income
tax:
10% x Rp50,000
15% x Rp50,000
30% x Rp97,410,301
28% x Rp101,587,578
Jumlah beban pajak kini
(28.444.522)
(29.235.591)
Total current income tax
Dikurangi pembayaran pajak
dimuka:
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25 dan fiskal luar
negeri
2.246.064
116.719
8.358.018
171.483
Less prepaid taxes:
Article 22
Article 23
17.046.233
8.805.161
Article 25 and travel tax
Jumlah
19.409.016
17.334.662
Total
9.035.506
4.015.480
11.900.929
3.901.464
Current year tax payable
The Company
Subsidiaries
13.050.986
15.802.393
Total current year tax payable
(Note 6b)
Hutang pajak kini
Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah hutang pajak kini
(Catatan 6b)
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
6.
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil
perkalian laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaaan dengan tarif pajak yang berlaku
adalah sebagai berikut:
The reconciliation between tax expense and the
theoretical tax amount on the Company’s
income before tax is as follows:
2009
Laba sebelum manfaat (beban)
pajak menurut laporan laba
rugi konsolidasian
Laba sebelum beban pajak
anak perusahaan
Laba sebelum beban pajak
Perusahaan
Beban pajak dihitung dengan
tarif pajak maksimum (30%)
Beban pajak dihitung dengan
tarif pajak maksimum (28%)
Pengaruh pajak atas perbedaan
tetap:
Kesejahteraan karyawan
Perjamuan, hadiah dan
sumbangan
Pendapatan bunga kena pajak
final
Pengaruh tarif pajak bertingkat
TAXATION (continued)
2008
Income before tax benefit (expense)
per consolidated statements of
124.045.898
income
Income before tax of the
29.529.083
subsidiaries
134.710.284
34.292.723
100.417.561
94.516.815
Income before tax of the Company
Income tax expense at maximum tax
(28.355.045)
rate of 30%
Income tax expense at maximum tax
rate of 28%
(28.116.917)
(511.845)
(724.399)
Tax effect of permanent differences:
Employee welfare
(92.275)
(20.558)
Entertainment, gift and donation
72.582
-
78.197
17.500
Interest income subject to final tax
Effect of graduated tax rates
(531.538)
(649.260)
Total
Jumlah Beban Pajak
Perusahaan
Anak perusahaan
(28.648.455)
(10.040.322)
(29.004.304)
(9.002.691)
Total Tax Expense
the Company
Subsidiaries
Jumlah beban pajak
(38.688.777)
(38.006.995)
Total tax expense
Jumlah
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
6.
Pajak tangguhan
d.
Rincian dari aset dan kewajiban
tangguhan
Perusahaan
dan
perusahaan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged)
to income
for
the period
1 Jan. 2009/
Jan 1, 2009
Aset pajak
tangguhan:
Perusahaan
Penyusutan
Imbalan pasca
kerja
Penurunan nilai
persediaan
Investasi
Transaksi
sewa pembiayaan
TAXATION (continued)
pajak
anak
Deferred tax
The details of the Company and its subsidiaries’
deferred tax assets and liabilities are as follows:
30 Jun. 2009/
Jun 30, 2009
1 Jan. 2008/
Jan 1, 2008
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged)
to income 30 Jun. 2008/
Jun 30, 2008
for
the period
Deferred tax assets:
Company
Depreciation
Post-employment
benefits
Allowance for decline
in value of inventory
Investment
Finance lease
transaction
9.428.450
(519.489)
8.908.961
10.163.420
(232.480)
9.930.940
4.659.191
314.685
4.973.876
3.901.437
463.767
4.365.204
1.241.400
3.825.000
840.000
-
2.081.400
3.825.000
41.400
3.825.000
-
41.400
3.825.000
(265.476)
(839.129)
(1.104.605)
18.888.565
(203.933)
18.684.631
17.931.257
231.287
18.162.544
(7.324.006)
-
(7.324.006)
-
-
Anak Perusahaan
11.564.559
7.855.131
(203.933)
(256.249)
11.360.625
7.598.882
17.931.257
6.493.478
231.287
(89.459)
18.162.544
6.404.019
Subsidiaries
Jumlah
19.419.690
(460.182)
18.959.507
24.424.735
141.828
24.566.563
Total
Cadangan
penurunan
aset pajak
tangguhan
Allowance for decline
- in deferred tax assets
Kewajiban pajak
tangguhan
Anak perusahaan
-
(38.789)
(38.789)
(35.610)
(45.183)
(80.793)
Deferred tax
liabilities
Subsidiaries
Jumlah
-
(38.789)
(38.789)
(35.610)
(45.183)
(80.793)
Total
e.
Taksiran tagihan pajak
e.
Taksiran
tagihan
pajak
berdasarkan
pemberitahuan lebih bayar pajak tahun pajak
Mei 2008 sebesar Rp14.771.124. Pada
tanggal 03 Juli 2008, telah diterbitkan surat
keputusan nomor 00022/ SKPPKPPPN/
WPJ.07/
KP.08/2008
tentang
hak
penerimaan pengembalian pajak sebesar
Rp14.771.124
dan
telah
diterima
Perusahaan di tahun 2008.
Estimated claims for tax refund
Estimated claims for tax refund is based on
tax report May 2008 of Rp14,771,124. On
July 3, 2008 confirmation letter number
00022/SKPPKPPPN/WPJ.07/KP.08/2008 has
been issued about tax restitution right of
Rp14,771,124 and has been received by the
Company in 2008.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
7.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
6.
Hutang pajak penghasilan dihitung oleh wajib
pajak sendiri. Pihak fiskus dapat memeriksa
hutang pajak dalam jangka waktu 10 tahun
setelah tanggal terhutang pajak atau akhir tahun
2013, mana yang lebih dulu. Berdasarkan
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
yang berlaku mulai 2008, pihak fiskus dapat
memeriksa hutang pajak dalam batas waktu lima
tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
The company submits tax returns on the basis of
self assessment. The tax authorities may assess
or amend taxes within 10 years from the date
when the tax was payable, or until the end 2013,
whichever is earlier. Based on General Tax
Provisions and Procedures which are applicable
since 2008, the tax authorities may assess or
amend taxes within five years from the time the tax
becomes due.
Pada tanggal 23 September 2008, Undangundang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak
Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya
dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.
Perubahan tersebut juga mencakup perubahan
tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan
25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
On September 23, 2008, Law No. 7 Year 1983
regarding “Income Tax” has been revised for the
fourth time with Law No. 36 Year 2008. The
revised law stipulates changes in corporate tax
rate from a incremental tax rate to a single rate of
28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year
2010 onwards.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
7.
2009
Bahan pembantu
Sewa
Provisi bank
Asuransi
Lain-lain
Jumlah biaya dibayar dimuka
8.
TAXATION (continued)
PREPAID EXPENSES
2008
5.435.475
1.849.111
1.180.077
1.094.487
1.439.854
4.865.039
1.554.500
3.117.481
844.869
3.395.957
Indirect material
Rent
Bank provision
Insurance
Others
10.999.004
13.777.846
Total prepaid expenses
ASET LANCAR LAINNYA
8.
OTHER CURRENT ASSETS
2009
2008
Pembayaran dimuka
Aset lancar lainnya
14.179.520
39.150
14.029.199
434.180
Advance payments
Other current assets
Jumlah aset lancar lainnya
14.218.670
14.463.379
Total other current assets
Pembayaran dimuka merupakan pembayaran
untuk pembelian persediaan bahan baku dan
lainnya.
Advance payments represent payment for
purchasing of raw material and other supporting
materials.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET TETAP
9.
1 Januari 2009/
January 1, 2009
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Penambahan/
Pelepasan/
Reklasifikasi
Reklasifikasi
Additions/
Deductions/
Reclassifications Reclassifications
30 Juni 2009/
June 30, 2009
Perubahan di
tahun 2009
Nilai perolehan
Tanah
Bangunan
30.214.874
113.848.250
9.614.087
10.490.158
519.638
39.828.961
123.818.770
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris
645.365.911
23.006.491
17.968.412
17.338.128
1.697.671
408.560
2.764.332
135.460
662.704.039
21.939.830
18.241.512
Timbangan dan
peralatan bengkel
405.718
2.440
-
408.158
830.809.656
39.551.044
3.419.430
866.941.270
100.362.923
77.187.726
1.625.381
175.925.268
931.172.579
116.738.770
5.044.811
1.042.866.538
43.521.627
-
-
43.521.627
974.694.206
116.738.770
5.044.811
1.086.388.165
Aset dalam
penyelesaian
Aset sewa
pembiayaan
Akumulasi
penyusutan
Bangunan
50.480.164
3.153.241
531.600
53.101.805
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris
550.507.636
11.148.879
9.399.774
7.900.429
1.763.936
1.190.764
576.850
36.092
558.408.065
12.335.965
10.554.446
Timbangan dan
peralatan bengkel
500.804
28.150
-
528.954
622.037.257
14.036.520
1.144.542
634.929.235
2.214.310
3.217.670
-
5.431.980
624.251.567
17.254.190
1.144.542
640.361.215
Aset sewa
pembiayaan
Nilai buku bersih
350.442.639
446.026.950
33
Movements in 2009
Cost
Land
Buildings
Machinery and
equipment
Vehicles
Office equipment
Weighing equipment
and workshop
equipment
Construction in
progress
Assets under finance
lease
Accumulated
Depreciation
Buildings
Machinery and
equipment
Vehicles
Office equipment
Weighing equipment
and workshop
equipment
Assets under finance
lease
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
1 Januari 2008/
January 1, 2008
PROPERTY,
(continued)
Penambahan/
Pelepasan/
Reklasifikasi
Reklasifikasi
Additions/
Deductions/
Reclassifications Reclassifications
Perubahan di
tahun 2008
Nilai perolehan
Tanah
Bangunan
17.854.343
111.807.299
7.222.263
503.685
Mesin dan peralatan
693.137.043
20.094.406
13.222.411
PLANT
25.076.606
112.310.984
2.956.813
-
696.093.856
1.759.272
1.708.450
1.448.850
12.719
20.404.828
14.918.142
269.815
135.903
-
405.718
856.385.317
14.286.386
1.461.570
869.210.133
8.800.944
8.412.367
-
17.213.311
865.186.261
22.698.753
1.461.570
886.423.444
Timbangan dan
peralatan bengkel
Aset dalam
penyelesaian
Akumulasi
penyusutan
Bangunan
44.714.311
2.871.924
-
47.586.235
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris
548.433.450
8.625.894
8.036.474
11.583.042
2.882.085
819.542
868.138
3.143
560.016.492
10.639.841
8.852.873
Timbangan dan
peralatan bengkel
245.583
15.978
-
261.561
610.055.712
18.172.571
871.281
627.357.003
Nilai buku bersih
255.130.549
259.066.441
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
EQUIPMENT
30 Juni 2008/
June 30, 2008
-
Kendaraan
Inventaris
AND
Movements in
2008
Cost
Land
Buildings
Machinery and
equipment
Vehicles
Office equipment
Weighing equipment
and workshop
equipment
Construction in
progress
Accumulated
depreciation
Buildings
Machinery and
equipment
Vehicles
Office equipment
Weighing equipment
and workshop
equipment
Net book value
Depreciation expense was allocated as follows:
2009
2008
Beban pokok penjualan
Beban usaha:
Penjualan (Catatan 21)
Umum dan administrasi
(Catatan 22)
14.192.229
15.768.513
360.062
306.562
Jumlah
17.254.190
2.701.899
Cost of sales
Operating expenses:
Selling (Notes 21)
2.097.496 General and administration (Notes 22)
18.172.571
Aset dalam penyelesaian berupa bangunan, mesin
beserta peralatannya dengan tingkat penyelesaian
sekitar 79% yang diperkirakan akan selesai pada
tahun 2009.
Total
Construction in progress represents building under
construction, machinery and equipment with
percentage of completion approximately 79% that
is estimated to be completed in year 2009.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki
beberapa bidang tanah yang terletak di Desa
Ngerong, Gempol, Pasuruan, Desa Cangkring
Malang, Beji, Pasuruan dan di Desa Tambah
Subur, Way Bungur, Lampung Timur, Lampung
Desa Sakti Jaya, Kec Gunungterang,Tulang
Bawang, Lampung dengan hak legal berupa Hak
Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua
puluh) tahun, 25 (dua puluh lima) tahun, dan 30
(tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara
tahun 2009 dan 2037. Manajemen berpendapat
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara
sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang
memadai.
The Company and its subsidiaries own several
parcels of land located in Desa Ngerong, Gempol,
Pasuruan, Desa Cangkring Malang, Beji, Pasuruan
and Desa Tambah Subur, Way Bungur, East
Lampung, Lampung, Desa Saktijaya, Kec.Gunung
Terang,Tulang Bawang, Lampung with Building
Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a
period of 20, 25, and 30 years or until 2009 to
2037. Management believes that there will be no
difficulty in the extension of the landrights since all
the land were acquired legally and supported by
sufficient evidence of ownership.
Sebagian aset mesin dan aset proyek pabrik
tepung tapioka di Lampung yang didanai PT Bank
Central Asia Tbk. digunakan sebagai jaminan
hutang bank jangka panjang (Catatan 14).
Some of the Company’s machinery and property,
plant and equipment of the starch plant in
Lampung which were financed by PT Bank Central
Asia Tbk. are used as collateral for long-term bank
loans (Note 14).
Seluruh aset tetap kecuali tanah telah
diasuransikan terhadap risiko kerusakan material
dan interupsi usaha dengan jumlah pertanggungan
masing-masing sebesar Rp13.189.290 dan
US$120.622.586
pada
tanggal
30 Juni
2009; dan Rp22.497.497 dan
US$153.966.171
pada
tanggal
30 Juni 2008. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
All property, plant and equipment, except land,
were insured against material damage and
business interruption for Rp13,189,290 and
US$120,622,586 as of June 30, 2009, and
Rp22,497,497 and US$153,966,171 as of June 30,
2008. Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the assets insured.
Berdasarkan analisa manajemen, tidak terdapat
peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin
menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
Based on management’s review, there are no
significant events that may result to any
impairment in the carrying value of property, plant
and equipment as of June 30, 2009 and 2008.
10. ASET LAIN-LAIN
10. OTHER ASSETS
2009
2008
Uang jaminan
Beban tangguhan hak atas
tanah, modifikasi gedung
,bersih
Aset lain-lain
1.785.565
1.498.657
Refundable deposits
1.509.772
670.803
165.583
12.314.396
Deferred charges for landrights,
building modification,net
Other assets
Jumlah aset lain-lain
3.966.140
13.978.636
Total other assets
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. HUTANG BANK
11. BANK LOANS
2009
2008
The Company
Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp36.225.557 pada
periode 2009 dan
US$150.000 dan
Rp182.482.508 pada
periode 2008)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (Nihil pada
periode 2009 dan
US$14.293.268 pada
periode 2008)
Standard Chartered Bank
(Nihil pada periode 2009
dan US$3.435.210 pada
periode 2008)
36.225.557
-
-
STBC
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ
(US$5.000.000 pada
periode 2009 dan
US$7.500.000 pada periode
2008)
131.855.397
PT Bank Internasional Indonesia
Tbk (Nil in period 2009 and
US$14,293,268 in period 2008)
31.689.814
Standard Chartered Bank (Nil in
period 2009 and US$3,435,510 in
period 2008)
STBC
Bank of Tokyo - Mitsubish UFJ
(US$5,000,000 in period 2009
69.187.500 and US$7,500,000 in period 2008)
51.125.000
SIP
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp3.889.114 pada periode
2009 dan Rp3.457.566 pada
periode 2008
SIP
Jumlah hutang bank
3.889.114
3.457.566
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp3,889,114 in period 2009 and
Rp3,457,566 in period 2008)
91.239.671
420.056.535
Total bank loans
Tingkat bunga per tahun selama periode berjalan
adalah sebagai berikut:
US$
Rupiah
183.866.258
PT Bank Central Asia Tbk
(Rp36,225,557 in period 2009
and
US$150,000 and Rp182,482,508
in period 2008)
Interest rates per annum during the period were as
follows:
2009
2008
1,09% - 1,2%
10,56% -13,75%
4,5% - 6,75%
10,25%-10,50%
US$
Rupiah
Perusahaan:
The Company:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tanggal 26 September 2003, Perusahaan
menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk untuk memperoleh
fasilitas Import L/C Line dan Forex Line dengan
limit kredit masing-masing sebesar US$6.000.000
dan US$1.000.000.
On September 26, 2003, the Company entered
into a loan agreement with PT Bank Internasional
Indonesia Tbk to obtain Import L/C line facility, and
Forex Line facility, with maximum credit of
US$6,000,000 and US$1,000,000, respectively.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. HUTANG BANK (lanjutan)
11. BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 26 September 2006 Perusahaan
memperoleh perpanjangan fasilitas kredit untuk
fasilitas Import L/C Line, negosiasi, dan diskonto
wesel/dokumen ekspor serta Forex Line dengan
jumlah
maksimum
kredit
masing-masing
US$10.000.000,
US$2.000.000,
dan
US$2.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal
26 September 2007.
On September 26, 2006, the Company entered
into renewal of loan agreement to obtain Import
L/C Line facility, negotiation, and discount
line/facility and Forex Line facility with maximum
amount US$10,000,000, US$2,000,000, and
US$2,000,000, respectively, which, matures on
September 26, 2007.
Pada tanggal 26 September 2007, Perusahaan
memperoleh
perpanjangan
fasilitas
kredit
sementara untuk fasilitas Import L/C Line,
negosiasi, dan diskonto wesel/dokumen ekspor
serta Forex Line yang jatuh tempo pada tanggal
14 Januari 2008. Pada tanggal 14 Januari 2008,
Perusahaan memperoleh perpanjangan dan
peningkatan fasilitas dengan jumlah maksimum
masing-masing US$18.000.000, US$2.000.000
dan US$2.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal
26 September 2008 dan mendapat perpanjangan
sampai dengan 26 Desember 2009. Fasilitas ini
dijamin dengan jaminan tunai sebesar 0% dari L/C
yang diterbitkan dan jaminan negative pledge aset
secara paripassu.
On September 26, 2007, the Company entered
into temporary renewal facility Import L/C Line
facility, negotiation, and discount line/facility and
Forex Line facility. The loan mature on January
14, 2008. On January 14, 2008, the Company
entered into renewal of loan agreement with total
maximum
amount
of
US$18,000,000,
US$2,000,000 and US$2,000,000 which matured
on September 26, 2008 and has been extended
until December 26, 2009. The facility is
collateralized by cash of 0% of the L/C issued and
negative pledge of assets on paripassu basis.
Saldo pinjaman terhutang pada tanggal 30 Juni
2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
Nihil dan US$14.293.268.
The outstanding amount under this facility as of
June 30, 2009 and 2008 was Nil and
US$14,293,268, respectively.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
a.
a.
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja
dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah
maksimum sebesar US$6.000.000 yang terdiri
dari pinjaman berdasarkan waktu, fasilitas LC
lokal, fasilitas kredit lokal dan bank garansi
masing-masing
sebesar
US$1.000.000,
US$3.000.000,
Rp9.000.000
dan
Rp9.000.000.
Pada tanggal 28 Mei 2007, Perusahaan
memperoleh perpanjangan fasilitas dengan
perubahan
jumlah
maksimum
sebesar
US$12.000.000 yang akan jatuh tempo pada
tanggal 5 Februari 2008. Pada tanggal
17 Desember 2007, Perusahaan memperoleh
perpanjangan dan peningkatan fasilitas
sehingga jumlah maksimum kredit menjadi
sebesar US$20.000.000 dan fasilitas bank
garansi sebesar US$1.000.000.
Fasilitas
kredit ini jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2009
dan telah diperpanjang sampai dengan 5
Agustus 2009.
The Company obtained Working Capital Credit
facility from PT Bank Central Asia Tbk with
credit limit totaling
US$6,000,000 which
consist of time loan, local LC, local credit and
bank guarantee amounting to US$1,000,000,
US$3,000,000,
Rp9,000,000
and
Rp9,000,000, respectively.
On May 28, 2007, the Company obtained an
extention of loan agreement with maximum
credit of US$12,000,000 and matured on
February 5, 2008. On December 17, 2007, the
Company obtained an extention of loan
agreement with maximum amount to be
US$20,000,000 and for bank guarantee
US$1,000,000. This facility matured on May 5,
2009 and has been extended up to August 5,
2009.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. HUTANG BANK (lanjutan)
11. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
b.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 14 Mei 2008, sebagian dari
Kredit Modal Kerja dari PT Bank Central Asia
Tbk dikonversikan ke dalam mata uang
Rupiah
sejumlah
US$16.221.150
menggunakan
kurs
Rp9.293.
Dengan
demikian saldo fasilitas Kredit Modal Kerja
pada tanggal konversi dari PT Bank Central
Asia Tbk menjadi Rp150.743.146 dan
US$3.778.850.
On May 14, 2008, part of Working Capital
Credit facility from PT Bank Central Asia Tbk
amounting to US$16,221,150 has been
converted into Indonesian Rupiah by using
exchange rate Rp9,293. Subsequent to the
working capital loan facility from PT Bank
Central Asia Tbk on the date of conversion is
Rp150,743,146 and US$3,778,850.
Saldo pinjaman terhutang masing-masing
adalah sebesar Nihil dan Rp 20.000.000 pada
tanggal 30 Juni 2009 dan US$150.000 dan
Rp168.313.732 pada tanggal 30 Juni 2008.
The outstanding amount under this facility as
of June 30, 2009 was Nil and Rp20,000,000
and as of June 30, 2008 was US$150,000
and Rp168,313,732.
Pada tanggal 28 Mei 2007 Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit lokal untuk pabrik
tapioka di Lampung sebesar Rp10.000.000.
Pada tanggal 17 Desember 2007 Perusahaan
memperoleh perpanjangan dan peningkatan
fasilitas kredit lokal menjadi Rp20.000.000
yang
jatuh
tempo
pada
tanggal
5 Mei 2009 dan telah diperpanjang sampai
dengan 5 Agustus 2009.
b.
Saldo pinjaman terhutang pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing adalah
sebesar Rp16.225.557 dan Rp14.168.776.
On May 28, 2007, the Company obtained local
credit facility for tapioca project in Lampung
with maximum amount Rp10,000,000. On
December 17, 2007, the Company obtained
an extention and increase of loan agreement
with maximum amount Rp20,000,000 and
matured on May 5, 2009 and has been
extended up to August 5, 2009.
The outstanding amount under this facility as
of June 30, 2009 and 2008 was Rp16,225,557
and Rp14,168,776 respectively.
STBC:
STBC:
Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ
Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ
STBC memperoleh fasilitas kredit dari Bank of
Tokyo - Mitsubishi UFJ, berupa kredit modal kerja
dalam Dolar Amerika Serikat dengan fasilitas
cerukan maksimum sebesar US$9.500.000. Kredit
ini dijamin oleh Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd.
sebesar 60% dan Mitsubishi Corporation sebesar
40% (Catatan 26). Fasilitas kredit ini berlaku dari
31 Maret 2008 hingga 30 Juni 2008, yang
kemudian telah diperpanjang dari 1 Juli 2008
hingga 30 Juni 2009 dan kemudian diperpanjang
hingga 30 Juni 2010.
STBC obtained the loan from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, that represents revolving working
capital loan facility in U.S. Dollar currency with
maximum credit of US$9,500,000. This loan is
secured by corporate guarantees from Mitsubishi
Shoji Foodtech Co., Ltd. for 60% and
Mitsubishi Corporation for 40% of the facility
(Note 26). This facility available from March 31,
2008 until June 30, 2008 which has been extended
from July 1, 2008 until June 30, 2009 and has
been extended unti June 30, 2010.
Pada tanggal 1 Juli 2008 berdasarkan perubahan
atas perjanjian penjaminan, fasilitas kredit
ini
dijamin sepenuhnya oleh Mitsubishi Shoji
Foodtech Co., Ltd.
Suku bunga per tahun
sebesar 0,50% diatas BTMU SIBOR untuk periode
bunga yang bersangkutan.
On July 1, 2008 based on amendment to the letter
of guarantee, this loan facility is fully secured by
corporate guarantee from Mitsubishi Shoji
Foodtech Co., Ltd. The annual interest rate is
0.50% above the BTMU SIBOR for the relevant
interest period.
Saldo pinjaman terhutang pada tanggal 30 Juni
2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
US$5.000.000 dan US$7.500.000.
The outstanding amount under this facility as of
June 30, 2009 and 2008 was US$5,000,000 and
US$7,500,000, respectively.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. HUTANG BANK (lanjutan)
11. BANK LOANS (continued)
SIP:
SIP:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
rekening koran dari PT Bank Central Asia Tbk
dengan plafon sebesar Rp20.000.000. Fasilitas
pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 19 Februari
2009 dan diperpanjang sampai tanggal 15
Februari 2010 dan dijamin dengan tanah, mesin
dan peralatan Perusahaan.
The Company has overdraft facility from PT Bank
Central Asia Tbk, with a maximum limit of
Rp20,000,000. This facility matured on February
19, 2009 and extended till February 15, 2010 and
is secured by the Company’s landrights, machinery
and equipment.
Saldo terhutang pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008 masing-masing adalah sebesar Rp3.889.114
dan Rp3.457.566
The outstanding amount under this facility as of
June 30, 2009 and 2008 was Rp3,889,114 and
Rp3,457,566.
12. HUTANG USAHA
a.
12. TRADE PAYABLES
Berdasarkan pemasok:
a.
2009
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
PT AKR Corporindo Tbk
b.
By creditor
2008
3.856.624
2.699.512
Related parties
PT AKR Corporindo Tbk
Jumlah
Pihak ketiga
3.856.624
37.131.963
2.699.512
42.799.412
Total
Third parties
Jumlah hutang usaha
40.988.587
45.498.924
Total trade payables
Berdasarkan mata uang:
b.
By currency
2009
2008
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Yen Jepang
Dolar Singapura
RMB
20.122.452
7.288.544
11.940.603
124.314
1.512.674
31.417.094
12.326.388
508.283
83.248
1.163.911
-
Rupiah
U.S. Dollar
Euro
Japanese Yen
Singapore Dollar
RMB
Jumlah hutang usaha
40.988.587
45.498.924
Total trade payables
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian
bahan baku utama dan pembantu, baik dari
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar
1 sampai 60 hari.
Purchases of raw and indirect materials, both from
local and overseas suppliers, have credit terms
between 1 to 60 days.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED EXPENSES
2009
2008
Transportasi
Gaji dan bonus
Potongan penjualan
Telepon, listrik dan air
Beban bunga
Biaya administrasi
Lain-lain
12.777.761
16.626.867
4.023.416
2.007.142
841.824
784.046
14.340.718
10.558.195
5.845.906
4.719.334
2.874.780
1.877.960
42.236
2.278.868
Transportation
Salary and bonus
Sales discount
Telephone, electricity and water
Interest expenses
Administration expenses
Others
Jumlah biaya masih harus
Dibayar
51.401.774
28.197.279
Total accrued expenses
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
14. LONG-TERM BANK LOANS
2009
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
(Nihil pada periode 2009 dan
US$896.655 pada periode
2008)
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Hutang bank jangka
panjang, bersih
2008
U.S. Dollar
-
8.271.639
30.980.245
43.372.343
PT Bank Central Asia Tbk
(Nil in period 2009 and
US$896,655 in period 2008)
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
(10.030.785)
(19.009.408)
Less current maturities
20.949.460
32.634.574
Long-term bank loans, net
Interest rates per annum during the period were as
follows:
Tingkat bunga per tahun selama periode berjalan
adalah sebagai berikut:
US$
Rupiah
2009
2008
11,50% - 13,39%
8,00%
10,25%
US$
Rupiah
Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
kredit
dengan
PT Bank Central Asia Tbk dengan fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
On May 3, 2006, the Company entered into credit
agreement with PT Bank Central Asia Tbk for the
following facilities:
-
Fasilitas kredit investasi I untuk pembelian
mesin Coal Fire Boiler dengan jumlah
maksimum US$1.000.000. Jangka waktu
pinjaman tiga tahun dengan tingkat bunga per
tahun sebesar 0,5% dibawah suku bunga
Dolar Amerika Serikat yang berlaku.Fasilitas
ini sudah dilunasi di bulan Februari 2009
sebelum jatuh tempo.
-
Investment credit facility I for purchase of Coal
Fire Boiler machinery with maximum amount
of US$1,000,000. The loan has term of three
years with annual interest rate at prime
lending rate U.S. Dollar minus 0.5%.Balance
of this facility has been fully prepaid in
February 2009 before maturity.
-
Fasilitas kredit investasi II untuk pembelian
mesin maldex dengan jumlah maksimum
US$1.500.000. Jangka waktu pinjaman tiga
tahun dengan tingkat bunga per tahun
sebesar 0,5% dibawah suku bunga Dolar
Amerika Serikat yang berlaku.Fasilitas ini
sudah dilunasi pada bulan Februari 2009
sebelum jatuh tempo.
-
Investment credit facility II for purchase of
maldex machinery with maximum amount of
US$1,500,000. The loan has term of three
years and annual interest rate of prime lending
rate U.S. Dollar minus 0.5%. Balance of this
facility has been fully prepaid in February
2009 before maturity.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
-
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas
kredit
investasi
III
untuk
pembangunan
pabrik tepung tapioka di
Lampung dan pembelian mesin pabrik tepung
tapioka
dengan
jumlah
maksimum
US$5.500.000. Jangka waktu pinjaman
adalah lima tahun dengan tingkat bunga per
tahun sebesar 0,5% dibawah suku bunga
Dolar Amerika Serikat yang berlaku. Pada
tanggal 21 Oktober 2007, saldo pinjaman
yang ada dikonversikan menjadi pinjaman
dalam mata uang Rupiah dengan tingkat
bunga per tahun sebesar flat 11,5%.
-
Investment credit facility III for construction of
starch plant in Lampung and purchase of
machinery of starch plant with maximum
amount of US$5,500,000. The loan has term
of five years and annual interest rate of prime
lending rate U.S Dollar minus 0.5%. On
October 21, 2007, the facility was converted
into Rupiah with annual interest rate of
flat 11.5%.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin
boiler, mesin maldex, sebidang tanah atas proyek
tepung tapioka seluas 521.367 m2, bangunan, dan
aset lainnya yang berada di atas tanah tersebut
serta mesin-mesin yang dibeli untuk pabrik tepung
tapioka di Lampung (Catatan 9).
The credit facilities are secured by boiler machine,
maldex machine, starch project-land of 521,367
square meter, building, and other assets which are
located on starch project-land and the machineries
purchased for starch plant in Lampung (Note 9).
Perjanjian kredit tersebut mencakup persyaratan
tertentu yang membatasi Perusahaan, tanpa
persetujuan tertulis dari bank antara lain
memperoleh pinjaman uang atau kredit baru;
meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas
kepada afiliasinya, kecuali dalam rangka
menjalankan usahanya sehari-hari; melakukan
merger atau akuisisi; mengurangi struktur modal
dan hal lain sebagaimana disyaratkan dalam
perjanjian kredit tersebut.
The credit agreement contains covenants which,
among others, it shall be with prior written notice to
the bank for the Company to obtain any additional
credit facilities; to provide any loan, included but
not limited to related party except in the ordinary
course of business; to enter into any merger or
acquisition; reduce capital structure and other
conditions that have to be observed as required in
the credit agreement.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan
telah memenuhi semua persyaratan sehubungan
dengan pinjaman-pinjaman tersebut di atas.
As of June 30, 2009 and 2008, the Company has
complied with all covenants relating to the above
loans.
15. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN
15. FINANCE LEASE PAYABLE
Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan
menandatangani perjanjian jual dan beli sewa
pembiayaan dengan PT ABN Amro Finance
Indonesia untuk mesin dan peralatan Perusahaan
dengan jumlah Rp43.521.626 selama 4 tahun
sampai dengan tahun 2012. Sewa pembiayaan ini
dikenakan bunga sebesar cost of fund per kuartal
ditambah margin 2,1 % per tahun.
On August 15, 2008, the Company signed sales
and leaseback agreements with PT ABN Amro
Finance Indonesia for lease of machinery and
equipment of the Company amounting to
Rp43,521,626 with lease term of 4 years until
2012. The lease is subject to interest equal to
quarterly cost of fund plus a margin of 2.1% per
year.
Perusahaan juga menandatangani perjanjian sewa
pembiayaan sebesar US$14.500.000 untuk
periode sewa pembiayaan selama 5 tahun yang
berlaku penarikannya selama 1 tahun dan
ditingkatkan menjadi US$16.700.000 pada tanggal
1 Desember 2008.
The Company also entered into lease facility
agreement for US$14,500,000 with lease term of 5
years with availability period of 1 year and this was
increased to US$16,700,000 on December 1,
2008.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
15. FINANCE LEASE PAYABLE (continued)
Pada tanggal 24 Juni 2009, Perusahaan telah
menandatangani perjanjian jual dan beli sewa
pembiayaan sebesar Rp32.951.012 dan US$
4.041.137 untuk periode selama 5 tahun sampai
dengan tahun 2014.
On June 24, 2009, the Company has signed sales
and leaseback agreement for Rp32,951,012 and
US$ 4,041,137 with lease term of 5 years until
2014.
Sampai dengan 30 Juni 2009 Perusahaan belum
melakukan penarikan atas fasilitas sewa
pembiayaan ini.
The Company has not drawndown this facility up
to June 30, 2009.
2009
2008
Kurang dari satu tahun
Lebih dari satu tahun
14.565.807
28.064.175
-
Less than one year
Above one year
Jumlah pembayaran sewa
pembiayaan di masa
mendatang
Dikurangi: Beban bunga di
masa mendatang
42.629.982
-
Total future lease payment
7.267.723
-
Less: Future interest expense
35.362.259
-
Nilai sekarang kewajiban sewa
pembiayaan
Dikurangi: Hutang sewa
pembiayaan yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
10.880.407
Current obligation under finance
lease
Less: Current maturites of obligation
under finance
lease
Hutang sewa pembiayaan
jangka panjang
24.481.852
-
16. HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN
a.
b.
Hak minoritas
Perusahaan
atas
aset
bersih
Long term portion of obligation
under finance lease
16. MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES
anak
a.
Minority interest
Subsidiaries
in
net
assets
of
2009
2008
PT Sorini Towa Berlian
Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Agro Asia Manunggal
39.274.607
5.800.699
4.018.327
29.294.250
5.892.375
-
PT Sorini Towa Berlian Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Agro Asia Manunggal
Jumlah
49.093.633
35.186.625
Total
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih Anak
Perusahaan
b.
2009
Minority interest in net income (loss) of
Subsidiaries
2008
PT Sorini Towa Berlian
Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Agro Asia Manunggal
13.241.249
(383.758)
(351.391)
8.776.826
881.269
-
PT Sorini Towa Berlian Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Agro Asia Manunggal
Jumlah
12.506.100
9.658.095
Total
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL
2009
Nama pemegang saham
PT AKR Corporindo Tbk
UOB Kay Hian Private
Limited
Haryanto Adikoesoemo
(Direktur Utama)
Kanwarlal Motilal Chopra
(Direktur)
F.A. Winarno Iwan Sutejo
(Direktur)
Sunit Kumar Dhoka
(Direktur)
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
Jumlah modal saham
Jumlah
saham/
Number of
shares
Persentase Jumlah modal
kepemilikan/
disetor/
Percentage
Total paid-up
of ownership
capital
Name of shareholders
629.166.945
69,60%
62.916.694
159.770.000
17,67%
15.977.000
881.225
0,10%
88.123
1.250.000
0,14%
125.000
250.000
0,03%
25.000
250.000
0,03%
25.000
PT AKR Corporindo Tbk
UOB Kay Hian Private
Limited
Haryanto Adikoesoemo
(President Director)
Kanwarlal Motilal Chopra
(Director)
F.A. Winarno Iwan Sutejo
(Director)
Sunit Kumar Dhoka
(Director)
112.370.580
12,43%
11.237.058
Public (below 5% each)
903.938.750
100,00%
90.393.875
Total share capital
2008
Nama pemegang saham
PT AKR Corporindo Tbk
UOB Kay Hian Private
Limited
Haryanto Adikoesoemo
(Direktur Utama)
Kanwarlal Motilal Chopra
(Direktur)
Moeljono Tedjo
(Direktur)
F.A. Winarno Iwan Sutejo
(Direktur)
Sunit Kumar Dhoka
(Direktur)
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
Jumlah modal saham
Jumlah
saham/
Number of
shares
Persentase Jumlah modal
kepemilikan/
disetor/
Percentage
Total paid-up
of ownership
capital
Name of shareholders
629.166.945
69,75%
62.916.694
137.411.500
15,23%
13.741.150
881.225
0,10%
88.123
500.000
0,06%
50.000
100.000
0,01%
10.000
100.000
0,01%
10.000
100.000
0,01%
10.000
PT AKR Corporindo Tbk
UOB Kay Hian Private
Limited
Haryanto Adikoesoemo
(President Director)
Kanwarlal Motilal Chopra
(Director)
Moeljono Tedjo
(Director)
F.A. Winarno Iwan Sutejo
(Director)
Sunit Kumar Dhoka
(Director)
133.700.330
14,83%
13.370.033
Public (below 5% each)
901.960.000
100,00%
90.196.000
Total share capital
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM (lanjutan)
17. SHARE CAPITAL (continued)
Sesuai dengan program kompensasi manajemen
berbasis saham (Catatan 18), yang telah
meningkatkan modal saham Perusahaan tanpa
melalui
Hak
Memesan
terlebih
dahulu,
Perusahaan telah memberikan opsi saham
sebesar 10.100.000 (setelah stock split) melalui
MSOP Tahap I pada tahun 2007 dengan tingkat
harga yang telah ditetapkan yaitu Rp428,2 (angka
penuh) per saham.
In accordance with the Company’s Management
Stock Option Plan (Note 18), which increases the
Company’s capital stock without Pre-emptive
rights, the Company has granted options up to a
maximum of 10,100,000 share options (after stock
split) under MSOP Phase I during the year 2007,
whereby each option right granted the holder the
right to purchase shares at a pre-determined
exercise price of Rp428.2 (full amount) per share.
Pelaksanaan atas MSOP Tahap I dibagi menjadi 3
tahap dari periode 2008 sampai dengan 2010.
The implementation of MSOP Phase I was divided
into 3 exercise periods from 2008 until 2010.
Pada pelaksanaan pertama eksekusi MSOP
Tahap I di tahun 2008, karyawan yang mempunyai
opsi telah mengeksekusi sebesar 2.030.000 opsi
saham dengan hasil keseluruhan penerimaan
sebesar Rp869.246. Jumlah saham baru yang
diterbitkan berdasarkan jumlah hak opsi yang
digunakan sebesar 2.030.000
saham adalah
Rp203.000. Selisih antara hasil keseluruhan
penerimaan dengan nilai nominal saham yang
dieksekusi sebesar Rp1.302.814
disajikan
sebagai bagian “Tambahan Modal Disetor”.
During the first MSOP Phase I exercise in the year
of 2008, qualified employees exercised a total of
2,030,000 share options yielding total proceeds
amounting to Rp869,246. The number of new
shares issued in connection with the said exercise
of the option totaled 2,030,000 shares, with
nominal value of Rp203,000. The difference
between the total proceeds received and the
nominal value of the shares paid, amounting to
Rp1,302,814 is presented as part of “Additional
Paid-In Capital”.
Pada pelaksanaan kedua eksekusi MSOP Tahap I
di bulan April 2009, karyawan yang mempunyai
opsi telah mengeksekusi sebesar 1.908.750 opsi
saham dengan hasil keseluruhan penerimaan
sebesar Rp817.328. Jumlah saham baru yang
diterbitkan berdasarkan jumlah hak opsi yang
digunakan sebesar 1.908.750
saham adalah
Rp190.875. Selisih antara hasil keseluruhan
penerimaan dengan nilai nominal saham yang
dieksekusi sebesar Rp793.549 disajikan sebagai
bagian “Tambahan Modal Disetor”.
During the second MSOP Phase I exercise in the
period of April 2009, qualified employees exercised
a total of 1,908,750 share options yielding total
proceeds amounting to Rp817,328. The number of
new shares issued in connection with the said
exercise of the option totaled 1,908,750 shares,
with nominal value of Rp190,875. The difference
between the total proceeds received and the
nominal value of the shares paid, amounting to
Rp793,549 is presented as part of “Additional
Paid-In Capital”.
18. PROGRAM
KOMPENSASI
BERBASIS SAHAM (MSOP)
MANAJEMEN
18. MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (MSOP)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 31 Mei
2007, para pemegang saham Perusahaan
menyetujui penerbitan program kompensasi
manajemen berbasis saham (MSOP).
Based on the Extraordinary General Shareholders’
Meeting held on May 31, 2007, the shareholders of
the Company approved the issuance of
Management Stock Option Plan (MSOP).
Tujuan program MSOP ini adalah untuk
mendorong dan memotivasi para karyawan untuk
mencapai target Perusahaan dan untuk menarik
dan mempertahankan manajemen dan karyawan
kunci yang berprestasi.
The purpose of the MSOP program is to
encourage and motivate the employees to achieve
the Company’s target and to attract and retain high
performance management and key employees.
Jumlah opsi yang ditawarkan oleh Perusahaan
9.000.000
lembar
opsi
saham
(sebelum
pemecahan nominal saham atau 45.000.000
setelah pemecahan nominal saham). Keseluruhan
opsi ini akan diberikan dalam 5 tahap secara
bertahap mulai dari tahun 2007 sampai dengan
2011.
The number of options offered by the Company
9,000,000 options (before stock split or 45,000,000
respectively after stock split) respectively. The
total options will be granted gradually in 5 phases
from year 2007 until 2011.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. PROGRAM
KOMPENSASI
MANAJEMEN
BERBASIS SAHAM (MSOP) (lanjutan)
18. MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (MSOP)
(continued)
Umur opsi saham dari setiap tahap adalah tiga
tahun sejak diberikan (grant). Pada tanggal 25
September 2007, Komite MSOP Perusahaan
memberikan 10.100.000 (setelah stock split)
melalui MSOP Tahap I (2007) dengan tingkat
harga yang telah ditetapkan yaitu Rp428,2 (angka
penuh) per saham. Opsi ini dapat dieksekusi
sebesar 20% pada tahun 2008, 30% pada tahun
2009 dan 50% pada tahun 2010.
The stock option period from each phase is three
years from the grant date. On September 25,
2007, the MSOP Committee of the Company has
granted 10,100,000 (after stock split) under
MSOP-Phase I (2007) whereby each option right
granted the holder the right to purchase shares at
a pre-determined exercise price of Rp428.2 (full
amount) per share. The stock options can be
exercised in 2008 at 20%, 30% in 2009 and 50%
in 2010.
Pada bulan April 2008 dan Oktober 2008,
karyawan
yang
mempunyai
opsi
telah
mengeksekusi 20% dari stock dan 2.030.000
lembar saham baru telah diterbitkan dari
Perusahaan untuk karyawan.
During April 2008 and October 2008, key
employees who were granted options have
exercised 20% of the stock and 2,030,000 new
shares have been issued by the Company to the
employees.
Pada tanggal 9 Mei 2008, Komite MSOP Perusahaan
memberikan 9.410.000 (setelah stock split) melalui
MSOP Tahap II (2008) dengan tingkat harga yang
telah ditetapkan yaitu Rp1.219,68 (angka penuh)
per saham. Opsi ini dapat dieksekusi sebesar 20%
pada tahun 2009, 30% pada tahun 2010, dan 50%
pada tahun 2011.
On May 9, 2008, the MSOP Committee of the
Company has granted 9,410,000 (after stock split)
under MSOP-Phase II (2008), whereby each option
right granted the holder the right to purchase
shares at a pre-determined exercise price of
Rp1,219.68 (full amount) per share. The stock
options can be exercised in 2009 at 20%, 30% in
2010 and 50% in 2011.
Pada tanggal 28 April 2009, Komite MSOP
Perusahaan memberikan 10.180.000 (setelah stock
split) melalui MSOP Tahap III (2009) dengan tingkat
harga yang telah ditetapkan yaitu Rp973,08 (angka
penuh) per saham. Opsi ini dapat dieksekusi sebesar
20% pada tahun 2010, 30% pada tahun 2011, dan
50% pada tahun 2012.
On April 28, 2009, the MSOP Committee of the
Company has granted 10,180,000 (after stock
split) under MSOP-Phase III (2009), whereby each
option right granted the holder the right to
purchase shares at a pre-determined exercise
price of Rp973.08 (full amount) per share. The
stock options can be exercised in 2010 at 20%,
30% in 2011 and 50% in 2012.
Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai
The compensation cost is determined based on the
wajar pada tanggal pemberian opsi yang dihitung
fair value at the grant date calculated by PT Sentra
oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen,
Jasa Aktuaria, an independent actuary, using the
dengan menggunakan metode penentuan harga
“Black - Scholes” option pricing model in its
opsi “Black - Scholes” dalam laporan penilaiannya
valuation report dated July 09, 2009 with the
tanggal 09 Juli 2009 dengan asumsi sebagai berikut:
following assumptions:
2009 / 2008
Suku bunga bebas risiko
Ekspektasi ketidakstabilan harga
Ekspektasi periode opsi
Ekspektasi opsi gagal diperoleh
8,75%
6,80%
3 tahun/years
2,97% (2008: 0,00%)
Rata-rata tertimbang nilai wajar dari opsi
Perusahaan adalah Rp118,23 (Rupiah penuh) per
opsi untuk tahap I, Rp419,68 (Rupiah penuh) per
opsi untuk tahap II dan Rp285,46 (Rupiah
penuh) per opsi untuk tahap III .
Risk free interest rate
Expected share volatility
Expected option period
Expected forfeited option
The weighted average fair value of the option of
the Company is Rp118.23 (full amount) per
option for Plan I, Rp419.68 (full amount) per
option for Plan II and Rp285.46 (full amount) per
option for Plan III .
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
19. PENJUALAN BERSIH
19. NET SALES
2009
2008
Lokal
Ekspor
341.837.953
398.669.071
281.793.786
447.430.346
Local
Export
Jumlah penjualan bersih
740.507.024
729.224.132
Total net sales
Penjualan yang dilakukan dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa merupakan 13,6%
dan 2,61% dari jumlah penjualan masing-masing
pada periode 2009 dan 2008 (Catatan 26).
Sales made to related parties represent 13.6% in
period 2009 and 2.61% in period 2008 of the total
sales (Note 26).
Penjualan kepada pelanggan dimana jumlah
penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan
melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masingmasing periode adalah sebagai berikut:
Sales to customers to which the Company and
Subsidiaries have sales of goods of more than
10% of net sales in each respective periods are as
follows:
2009
2008
Mitsubishi Shoji Foodtech
Co.,Ltd
101.006.460
19.054.308
Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd
Jumlah
101.006.460
19.054.308
Total
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
20. COST OF SALES
2009
2008
Bahan baku
Tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik
Pemakaian bahan kemasan
292.380.567
312.123.427
Raw material
137.837.741
22.566.797
148.646.865
29.651.847
Direct labor and factory overhead
Packing material used
Jumlah biaya produksi
452.785.105
490.422.138
Total manufacturing cost
14.418.818
(9.799.839)
10.748.000
(9.745.486)
Work in prosess
At beginning of period
At end of period
Beban pokok produksi
457.404.084
491.424.653
Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi
Awal periode
Pembelian, contoh dan susut
Akhir periode
87.089.594
11.195.642
(55.821.026)
74.571.979
10.284.372
(65.757.213)
Finished goods
At beginning of period
Purchase, sample and shrinkage
At end of period
Jumlah beban pokok
penjualan
499.868.294
510.523.790
Total cost of sales
Persediaan barang dalam
proses
Awal periode
Akhir periode
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
20. COST OF SALES (continued)
Pembelian bahan pembantu yang dilakukan
dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa merupakan 24,66% dan 12,47% dari
jumlah pembelian bahan pembantu masingmasing pada periode 2009 dan 2008 (Catatan 26).
Purchases of indirect materials from related parties
represent 24.66% in period 2009 and 12.47% in
period 2008 of the total purchase of indirect
materials (Note 26).
Pembelian bahan baku dari pemasok dimana
jumlah pembelian Perusahaan dan Anak
Perusahaan melebihi 10% dari jumlah penjualan
bersih masing-masing tahun adalah sebagai
berikut:
Suppliers from which the Company and
Subsidiaries have purchases of raw materials of
more than 10% of net sales in each respective
years are as follows:
2009
2008
PT Sungai Budi
PT Umas Jaya
ROI Et Group, Thailand
SW Inter Starch Co. Ltd
PT Teguh Wibawa
20.979.048
5.044.883
-
104.928.585
165.009.017
4.147.588
51.401.228
PT Sungai Budi
PT Umas Jaya
ROI Et Group, Thailand
SW Inter Starch Co. Ltd
PT Teguh Wibawa
Jumlah
26.023.931
325.486.418
Total
21. BEBAN PENJUALAN
21. SELLING EXPENSES
2009
2008
Pengangkutan (Catatan 26)
Penyimpanan
Gaji dan tunjangan
Perjalanan dinas
Administrasi bank
Iklan dan promosi
Penyusutan (Catatan 9)
Asuransi
Sewa (Catatan 26)
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjamuan
Telepon,teleks dan faksimilli
Lain-lain
41.732.599
3.610.064
2.549.062
1.300.848
889.122
889.566
360.062
378.192
325.614
247.824
190.692
148.921
985.414
48.449.138
3.068.669
1.326.118
1.315.042
645.446
966.877
306.562
190.203
339.163
183.378
48.441
161.644
855.477
Freight (Note 26)
Storage expense
Salaries and benefits
Travelling
Bank charges
Advertising and promotion
Depreciation (Note 9)
Insurance
Rent (Note 26)
Repair and maintenance
Entertainment
Telephone, telex and facsimile
Others
Jumlah beban penjualan
53.607.980
57.856.158
Total selling expenses
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan (Catatan 9)
Perbaikan dan pemeliharaan
Administrasi bank
Imbalan kerja karyawan
(Catatan 25)
Perjalanan dinas
Perlengkapan kantor
Sewa (Catatan 26)
Jasa profesional
Telepon, teleks dan faksimili
Pajak dan lisensi
Transportasi
Biaya Iklan
Biaya keamanan
Asuransi
Program pengembangan
komunitas
Listrik dan air
Perjamuan dan presentasi
Pelatihan dan pendidikan
Lain-lain
Jumlah beban umum dan
administrasi
22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2009
2008
25.599.068
2.701.899
1.904.520
1.879.723
19.003.063
2.097.496
741.816
1.291.406
1.847.475
1.730.524
932.566
819.714
651.060
618.581
667.064
517.116
329.072
314.986
279.551
1.051.087
1.300.475
831.463
555.795
312.617
592.931
71.692
761.549
176.349
471.426
221.122
Salaries, wages and employee
benefits
Depreciation (Note 9)
Repairs and maintenance
Bank charges
Provision for employee benefits
(Note 25)
Travelling
Office supplies
Rent (Note 26)
Professional fees
Telephone, telex and facsimile
Taxes and license
Transportation
Advertising
Security
Insurance
247.981
190.264
124.691
84.174
1.145.100
96.684
465.353
40.851
1.048.317
725.993
Social development program
Electricity and water
Entertainment and representation
Training and education
Others
Total general and administrative
31.857.485 expenses
42.585.129
23. LABA BERSIH PER SAHAM
23. EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah data yang digunakan
perhitungan laba per saham dasar:
Laba bersih periode berjalan
Jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa - dasar
Penyesuaian dilusi saham MSOP
Jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa - dilusian
Laba bersih per saham
(dalam Rupiah penuh)
Dasar
Dilusian
untuk
The computation of basic earnings per share is
based on the following data:
2009
2008
83.515.407
76.380.808
903.939
900.980
7.765
1.275
Weighted average number of
common shares
Adjustment on dilutive common
shares – MSOP
911.704
902.255
Weighted average number of
common shares
92,39
84,78
Earnings per share
(full amount)
Basic
91,60
84,66
48
Net income for the current period
Diluted
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)
23. EARNINGS PER SHARE (continued)
Jumlah rata-rata tertimbang saham dasar dihitung
setelah mempertimbangkan pemecahan nominal
saham (stock split) pada tanggal 27 Juli 2007
(Catatan 1c) seolah-olah telah terjadi sejak awal
tahun yang disajikan. Jumlah rata-rata tertimbang
saham
dilusian
dihitung
setelah
mempertimbangkan efek dari MSOP yang
diberikan pada tahun 2007 dan 2008 (Catatan 18).
The
basic
weighted-average
number
of
outstanding shares is computed after reflecting the
stock split on July 27, 2007 (Note 1c) as if it took
effect from the beginning of the year presented.
Diluted weighted-average number of outstanding
shares is computed after reflecting the effect from
the MSOP granted in 2007 and 2008 (Note 18).
24. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
24. CASH DIVIDENDS AND STATUTORY RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta
notaris No. 15 tanggal 13 Mei 2008 dari notaris
Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., pemegang
saham menetapkan cadangan umum sebesar
Rp100.000 dari laba tahun 2007 dan pembagian
dividen tunai sebesar Rp28.862.720 atau Rp32
(Rupiah penuh) per lembar saham. Dividen
dibayarkan kepada pemegang saham pada
tanggal 15 Juni 2008.
Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting as stated in notarial deed No.15 dated
May 13, 2008 of Amrul Partomuan Pohan, S.H.,
LLM., the shareholders approved to appropriate
Rp100,000 for statutory reserve from 2007
earnings and distribute cash dividends amounting
to Rp28,862,720 or Rp32 (full amount) per share.
The dividends were paid to shareholders on June
15, 2008.
Berdasarkan Rapat Dewan Direksi pada tanggal
13 Oktober 2008, diputuskan untuk membagikan
dividen interim kepada para pemegang saham dari
laba bersih untuk tahun buku 2008 sebesar
Rp13.530.263 atau Rp15 (Rupiah penuh) per
saham untuk para pemegang saham yang tercatat
pada tanggal 10 November 2008. Dividen interim
telah dibayarkan kepada pemegang saham pada
tanggal 17 November 2008 sebagai bagian dividen
tunai (final). Berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Tahunan sebagaimana tercantum
dalam akta notaris No. 7 tanggal 18 Mei 2009 dari
notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM.,
pemegang saham menetapkan cadangan umum
sebesar Rp200.000 dari laba tahun 2008 dan
pembagian dividen tunai sebesar Rp45.196.938
atau Rp50 (Rupiah penuh) per lembar saham.
Jumlah dividen tunai final yang dibayarkan setelah
dikurangi dividen interim adalah sebesar
Rp31.666.488 atau sebanyak-banyaknya Rp35
(Rupiah penuh) per saham untuk para pemegang
saham yang tercatat pada tanggal 12 Juni 2009.
Dividen telah dibayarkan kepada pemegang
saham pada tanggal 19 Juni 2009.
Based on the Board of Directors Meeting held on
October 13, 2008, the board of directors approved
the distribution of interim dividends from the 2008
net income amounting to Rp13,530,263 or Rp15
(full amount) per share to the shareholders listed
as at November 10, 2008. The interim dividend
amount has been paid to shareholders on
November 17, 2008 as part of cash (final) dividend.
Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting as stated in notarial deed No.7 dated May
18, 2009 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM.,
the shareholders approved to appropriate
Rp200,000 for statutory reserve from 2008
earnings and distribute cash dividends amounting
to Rp45,196,938 or Rp50 (full amount) per share.
Final cash dividends to be distributed after
deducted by interim dividends is amounting to
Rp31,666,488 or maximal Rp35 (full amount) per
share to the shareholders listed as at June 12,
2009. The dividends were paid to shareholders on
June 19, 2009.
25. IMBALAN PASCA KERJA
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas
imbalan pasca kerja tersebut adalah 738 karyawan
periode 2009 dan 712 karyawan periode 2008.
The Company and Subsidiaries provide postemployment benefits for its qualifying employees
in accordance with Labor Law No. 13/2003. The
number of employees entitled to the benefits is
738 in period 2009 and 712 in period 2008.
Perusahaan
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh
aktuaris independen. Asumsi utama yang
The Company
The cost provided for post-employment benefits
was calculated by an independent actuary. The
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial
adalah sebagai berikut:
Tahun perhitungan
Usia pensiun normal
Kenaikan gaji
Tingkat bunga diskonto
actuarial valuation was carried out using the
following key assumptions:
2009 dan/and 2008
Valuation year
55 tahun/55 years
8%
11% (2008 : 10%)
Normal pension age
Salary increase
Discount rate
Pada tahun 2009 dan 2008, manfaat karyawan
Perusahaan
masing-masing
dihitung
oleh
PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen;
dengan menggunakan metode projected unit
credit.
In 2009 and 2008, the provision for employee
benefits of the Company was calculated by
PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary;
using the projected unit credit method.
STBC
STBC
Pada tahun 2009 dan 2008, imbalan pasca kerja
STBC dihitung oleh PT Bumi Dharma Aktuaria
dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit. Asumsi utama yang digunakan dalam
menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai
berikut:
In 2009 and 2008, the cost provided for postemployment benefits of STBC was calculated by
PT Bumi Dharma Aktuaria, using the Projected
Unit Credit method. The actuarial valuation was
carried out using the following key assumptions:
Tahun perhitungan
Usia pensiun normal
Kenaikan gaji
Tingkat bunga diskonto
2009 dan/and 2008
55 tahun/55 years
8%
12% (2008 : 10%)
Valuation year
Normal pension age
Salary increase
Discount rate
SIP
SIP
Pada tahun 2009 dan 2008, imbalan pasca kerja
SIP dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria
menggunakan metode Projected Unit Credit.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
In 2009 and 2008, the cost provided for postemployment benefits of SIP was calculated by
PT Sentra Jasa Aktuaria, using the Projected Unit
Credit method. The actuarial valuation was carried
out using the following key assumptions:
Tahun perhitungan
Usia pensiun normal
Kenaikan gaji
Tingkat bunga diskonto
2009 dan/and 2008
Valuation year
55 tahun/55 years
8%
12% (2008 : 10%)
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan
laba rugi konsolidasian adalah:
Normal pension age
Salary increase
Discount rate
Amounts recognized in income in respect of these
post-employment benefits are as follows:
2009
2008
Perusahaan
Beban jasa kini
Amortisasi kewajiban masa lalu
Beban bunga
(Laba)/rugi bersih aktuarial
yang diakui
656.201
(56.159)
686.831
612.560
(56.159)
572.749
The Company
Current service cost
Amortization of past service cost
Interest cost
(220.060)
522.675
Net actuarial (gain)/loss recognized
Sub-jumlah
1.066.813
1.651.825
Sub-total
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Anak perusahaan
STBC
SIP
AAM
737.170
83.167
38.732
491.966
54.428
-
Subsidiaries
STBC
SIP
AAM
Sub-jumlah
859.069
546.394
Sub-total
1.925.882
2.198.219
Total
Jumlah
Jumlah dari manfaat pensiun karyawan yang
dibebankan pada operasi periode 2009 dan 2008
masing-masing
sebesar
Rp1.925.882
dan
Rp2.198.219 dan disajikan sebagai bagian dari
beban produksi tidak langsung dan beban usaha
pada laporan laba rugi konsolidasian.
The amount of employee benefits charged to
operations in period 2009 and 2008 amounted to
Rp1,925,882 and Rp2,198,219 respectively, and
are presented as part of indirect cost in the
manufacturing cost and operating expenses in the
consolidated statements of income.
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah
sebagai berikut:
Post-employment benefit in the balance sheets are
as follows:
2009
2008
19.954.839
16.855.564
Present value of unfunded
obligations
Nilai kini kewajiban yang tidak
didanai
Keuntungan aktuarial yang
belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum
diakui
4.517.249
3.353.001
Unrecognized actuarial gains
(1.180.505)
(489.882)
Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih
23.291.583
19.718.683
Net liability
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai
berikut:
Movements in the net liability recognized in the
balance sheets are as follows:
2009
2008
Kewajiban pada awal tahun
Beban manfaat karyawan
periode
berjalan
Pembayaran periode berjalan
21.371.824
17.909.662
1.925.882
(6.123)
2.198.219
(389.198)
Beginning balance
Employee benefits cost for the
period
Payment for the period
Kewajiban pada akhir tahun
23.291.583
19.718.683
Ending balance
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA
26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Pihak hubungan istimewa dan sifat hubungan
adalah sebagai berikut:
The related parties and the nature of relationship
are as follows:
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
PT AKR Corporindo Tbk
Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd
Pemegang saham/Shareholder of the Company
Pemegang saham STBC/Shareholder of STBC
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
PT Union Perkasa Wisesa
Sebagian besar dimiliki oleh pemegang saham
utama Perusahaan/Majority owned by the
Company’s majority shareholder
Sebagian besar dimiliki oleh PT AKR Corporindo
Tbk. serta sebagian pengurus sama dengan
Perusahaan dan STBC/Majority owned by PT AKR
Corporindo Tbk., and with partly same
management as the Company and STBC.
PT Usaha Era Pratama Nusantara
Transaksi Hubungan Istimewa
Transaction With Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak
Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company
and its Subsidiaries entered into certain
transactions with related parties, including the
following:
a.
a.
Rincian penjualan kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sebagai
berikut:
2009
2008
Mitsubishi Shoji Foodtech
Co.,Ltd.
101.006.460
19.054.308
Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd.
Jumlah
101.006.460
19.054.308
Total
Penjualan kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa merupakan 13,6% dan
2,61% dari jumlah penjualan masing-masing
pada periode 2009 dan 2008 di mana menurut
manajemen, penjualan dilakukan dengan
tingkat harga dan syarat-syarat normal
sebagaimana halnya bila dilakukan dengan
pihak ketiga (Catatan 19). Pada tanggal
neraca, piutang atas penjualan tersebut
dicatat sebagai bagian dari piutang usaha
yang meliputi 0,13% dan 1,70% dari jumlah
aset masing-masing pada tanggal 30 Juni
2009 dan 2008.
b.
The details of sales to related parties are as
follows:
Sales to related parties accounted for 13.6 %
in period 2009 and 2.61% in period 2008 of
the total sales which, according to
management, were made at normal terms and
conditions as those done with third parties
(Note 19). At balance sheet dates, the
receivables from these sales were presented
as “trade receivables” which constituted
0.13% and 1.70% of the total assets as of
June 30, 2009 and 2008, respectively.
Pembelian dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagai berikut:
b.
2009
PT AKR Corporindo Tbk.
The purchases from a related party is as
follows:
2008
15.404.166
8.737.460
Pembelian dari PT AKR Corporindo Tbk
merupakan 24,66% dan 12,47% dari jumlah
pembelian bahan pembantu masing-masing
pada periode 2009 dan 2008, dimana menurut
pendapat manajemen dilakukan dengan
PT AKR Corporindo Tbk.
Purchases from PT AKR Corporindo Tbk.
accounted for 24.66 % and 12.47% in period
2009 and 2008, which according to
management, were made at normal terms and
conditions as those done with third parties. At
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
tingkat harga dan syarat-syarat normal
sebagaimana halnya bila dilakukan dengan
pihak ketiga. Pada tanggal neraca, saldo
hutang atas pembelian tersebut dicatat
sebagai bagian dari hutang usaha yang
meliputi 1,28% dan 0,86% dari jumlah
kewajiban masing-masing pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008.
balance sheet dates, the liabilities for these
purchases were presented as “trade
payables”, which constituted
1.28% and
0.86% of the total liabilities as of June 30,
2009 and 2008, respectively.
c.
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2009 dan
2008,
STBC
menggunakan
jasa
pengangkutan dari PT AKR Corporindo Tbk
sebesar
Rp595.095 dan Rp618.970 serta jasa sewa
tangki dari PT AKR Corporindo Tbk dan PT
Usaha Era Pratama Nusantara masingmasing
sebesar
Rp3.610.064
dan
Rp1.530.739 pada periode yang berakhir 30
juni 2009 dan Rp3.068.669 dan nihil pada
periode yang berakhir 30 Juni 2008. Pada
tanggal neraca, hutang yang timbul dari
transaksi tersebut disajikan sebagai bagian
dari akun “biaya yang masih harus dibayar”.
c.
STBC engaged PT AKR Corporindo Tbk. for
transportation services inperiod ended June
30, 2009 and 2008 which amounted to
Rp595,095 and Rp618,970 respectively, and
also engaged PT AKR Corporindo Tbk. And
PT Usaha Era Pratama Nusantara for tank
rental that amounted to Rp3,610,064 and
Rp1,530,739 respectively for the periods
ended June 30, 2009 and Rp3,068,669 and nil
respectively for the periods ended June 30,
2008. At balance sheet dates, the outstanding
liabilities for these services were presented as
part of “accrued expenses”.
d
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2009 dan
2008,
Perusahaan
menggunakan
jasa
pengangkutan dari PT AKR Corporindo Tbk
sebesar Rp131.565 dan Rp1.579.437 serta
jasa sewa gudang dan tangki masing-masing
sebesar nihil
dan Rp1.576.115
dan
menggunakan
jasa
pengangkutan dari
PT Usaha Era Pratama Nusantara sebesar
nihil pada periode 2009 dan Rp5.827.085
pada periode 2008. Pada tanggal neraca
hutang yang timbul dari transaksi tersebut
disajikan sebagai bagian dari akun “biaya
yang masih harus dibayar”.
d.
For the periods ended June 30, 2009 and
2008, the Company engaged
PT AKR
Corporindo Tbk for transportation services
and
which
amounted
to
Rp131,565
Rp1,579,437
respectively,
and
also
warehouse and tank rental which amounted to
nil and Rp1,576,115 in 2009 and 2008,
respectively, and also engaged PT Usaha Era
Pratama Nusantara for transportation services
which amounted to nil and Rp5,827,085 in
period 2009 and 2008, respectively. At
balance sheet date the outstanding liabilities
for these services are presented as part of
“accrued expenses”.
e.
Perusahaan menyewa ruang perkantoran
dari PT Union Perkasa Wisesa, dengan biaya
sewa masing-masing sebesar Rp222.352 dan
Rp381.858 pada periode yang berakhir 30
Juni 2009 dan 2008. Biaya sewa tersebut
disajikan sebagai beban usaha.
e.
The Company leased office space from
PT Union Perkasa Wisesa for which rental
expense incurred amounted to Rp222,352 and
Rp381,858 in periods ended June 30, 2009
and 2008, respectively. The rental expense
was presented as part of operating expenses.
f.
Perjanjian penting dan ikatan sehubungan
dengan transaksi di atas dan transaksi lainnya
dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dijelaskan dalam Catatan 27.
f.
Significant agreements and commitments in
relation to the above transactions and other
transactions with related parties is disclosed in
Note 27.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN
27. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
Perusahaan
The Company
a.
Untuk memastikan kecukupan pasokan
singkong segar untuk keperluan operasional
Pabrik Tepung Tapioca di Lampung,
Perusahaan
menandatangani
perjanjian
dengan beberapa perusahaan dan individual
pemasok singkong segar, yang akan berlaku
sampai dengan tahun 2011 dan 2012.
a.
In order to assure to have sufficient supply of
cassava for Lampung Tapioca Starch Plant
operation, the Company has entered into
agreements with several cassavas supplier
companies and individuals, which will be valid
until the year of 2011 and 2012.
b.
Pada tanggal 1 Juli 2008, Perusahaan
bersepakat dengan Mitsubishi Shoji Foodtech
Co., Ltd. (Shoji) untuk ikut menjadi penjamin
korporasi (corporate guarantee) atas pinjaman
STBC sesuai dengan proporsi kepemilikan
b.
On July 1, 2008, the Company agreed with
Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (Shoji) to
share the responsibility of the corporate
guarantee provided to STBC in proportion to
then Company’s share ownership in STBC.
Perusahaan di STBC. Corporate guarantee ini
diberikan Shoji sehubungan dengan pinjaman
STBC dari Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ.
Dengan ikut menjadi corporate guarantor ini,
Perusahaan berhak menerima pembayaran
atas guarantee fee dari STBC sesuai dengan
persentase kepemilikannya. Guarantee fee ini
telah dieliminasi dalam laporan keuangan
konsolidasian.
The corporate guarantee is provided by Shoji
in relation to the loan obtained by STBC from
Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ. With this
shared responsibility, the Company is entitled
to receive the guarantee fee payment from
STBC proportionate to its ownership
percentage. This fee has been eliminated in
the consolidated financial statements.
STBC
STBC
a.
Pada tanggal 19 Januari 1996, STBC telah
menandatangani perjanjian ikatan jual beli
dengan Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd.,
Mitsubishi Corporation dan Perusahaan yang
menyatakan bahwa Mitsubishi Shoji Foodtech
Co., Ltd. setuju membeli Sorbitol Liquid dan
Sorbitol Powder produksi STBC melalui
Mitsubishi Corporation dan Perusahaan setuju
untuk membeli Sorbitol Powder produksi
STBC.
a.
On January 19, 1996, STBC entered into an
agreement with Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,
Ltd., Mitsubishi Corporation and the Company,
whereas Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd.
agreed to purchase STBC’s liquid and powder
sorbitol
products
through
Mitsubishi
Corporation and the Company agreed to
purchase powder sorbitol products from
STBC.
b.
STBC telah menandatangani perjanjian
pembayaran biaya jaminan kepada Mitsubishi
Shoji Foodtech Co., Ltd. sehubungan dengan
diperolehnya jaminan atas fasilitas kredit dari
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ.
b.
STBC entered into an agreement on payment
of guarantee fee to Mitsubishi Shoji Foodtech
Co., Ltd. as guarantors for bank loan facility
availed by STBC from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ.
c.
Pada tanggal 1 Desember 2007, STBC
menandatangani perjanjian dengan PT AKR
Corporindo Tbk. berkaitan dengan fasilitas
penyimpanan berupa 3 (tiga) unit tangki besi
untuk penyimpanan sorbitol dengan kapasitas
1.270 KL untuk 2 tangki dan 600 KL untuk
satu tangki lainnya yang bertempat di
pelabuhan
Tanjung
Perak
Surabaya.
Perjanjian ini berlaku mulai 1 Desember 2007
sampai dengan 30 November 2010 dan dibuat
untuk menggantikan semua perjanjian sewa
yang ada.
c.
On December 1, 2007, STBC entered into an
agreement with PT AKR Corporindo Tbk
regarding rental of storage facilities of 3 (tiga)
units of stainless steel storage tank for sorbitol
with the capacity of 1,270 KL for 2 tanks and
600 KL for another one tank, placed at
Tanjung Perak Harbor, Surabaya.
This
agreement is effective from December 1, 2007
until November 30, 2010 and superseded the
previous rental agreements entered into with
the same party.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)
27. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS Continued)
AND
STBC (lanjutan)
STBC (continued)
d.
Berdasarkan akta notaris No. 27 tanggal
7 Maret 2007 dari notaris Rusdi Muljono, S.H,
STBC mengadakan perjanjian hutang dengan
PT Bank Central Asia, Tbk., Jakarta. Bank
memberikan fasilitas Letter of Credit untuk
transaksi impor dengan batas pemakaian
maksimum sebesar US$2.000.000. Fasilitas
ini berlaku mulai 7 Maret 2007 hingga 7 Maret
2008. Fasilitas ini diperpanjang dari 8 Maret
2008 hingga 7 Maret 2010 dengan batas
pemakaian
maksimum
sebesar
US$5.000.000.
d.
Based on the notarial deed No. 27 dated
March 7, 2007 of Rusdi Muljono, S.H, STBC
entered into a Credit Agreement with PT Bank
Central Asia, Tbk., Jakarta. The bank has
provided Letter of Credit Facility for import
transaction with maximum amount of
US$2,000,000. This facility is available from
March 7, 2007 until March 7, 2008. This
Facility is already extended from March 8,
2008 until March 7, 2010 with maximum
amount of US$5,000,000.
e.
Pada tahun 2009 STBC menggunakan jasa
bongkar muat pelabuhan dari PT Usaha Era
Pratama Nusantara dan mencatat beban
tersebut sebesar Rp39.091. Pada tanggal
neraca, hutang yang timbul dari transaksi
tersebut disajikan sebagai bagian dari akun
“hutang lain-lain”
e.
STBC engaged PT Usaha Era Pratama
Nusantara and incured harbor lumsum
services expenses in 2009 amounting to
Rp39,091. At the balance sheet dates, the
outstanding liabilities for this service is
presented as part of “other payables”
SIP
SIP
Untuk memastikan kecukupan pasokan singkong
segar untuk keperluan operasional Pabrik Tepung
Tapioka, pada tahun 2007 dan 2008 SIP
menandatangani perjanjian dengan beberapa
pihak ketiga, sehubungan dengan kerja sama
perkebunan dan pendanaan. Perjanjian ini berlaku
selama 5 tahun.
In order to ensure sufficient supply of cassava for
continuous Tapioca Starch Plant operation, SIP
has entered into agreements with several third
parties in 2007 and 2008 in connection with the
plantation and financing collaboration. These
agreements will be valid for 5 years.
AAM
AAM
Untuk memastikan kecukupan lahan untuk plantasi
singkong plasma, AAM menandatangani perjanjian
plasma dan penyewaan lahan di Gunung Terang,
Kabupaten Tulang Bawang, Lampung dengan
beberapa pihak yang berlaku untuk 5 tahun.
In order to ensure sufficient land for cassava
plasma plantation, AAM entered agreement into
plasma and land rental at Gunung Terang,
Kabupaten Tulang Bawang, Lampung with various
parties for period of 5 years.
28. INFORMASI SEGMEN
28. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business segment
Perusahaan dan Anak Perusahaan menghasilkan
produk tepung tapioka dan turunannya, seperti
sorbitol (likuid dan powder), maltose syrup,
dextrose monohydrate dan sebagainya, yang tidak
mempunyai karakteristik yang berbeda signifikan
baik dalam proses produksi, golongan pelanggan,
pendistribusian produk maupun lingkungan
ekonomi sehingga Perusahaan dan Anak
Perusahaan hanya mempunyai satu segmen
usaha.
The Company and Subsidiaries produce starch
and its derivatives, such as sorbitol (liquid and
powder),
maltose
syrup
and
dextrose
monohydrate, etc., which have no significant
different characteristics in production process,
customer classification and product distribution
with each other, thus the Company and its
Subsidiaries have only one business segment.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen geografis
28. SEGMENT INFORMATION(continued)
Geographical segments
Perusahaan dan Anak Perusahaan beroperasi
di Jawa Timur, Indonesia dan saat ini Perusahaan
telah membangun pabrik tepung tapioka di
Lampung, Sumatera - Indonesia.
The Company and Subsidiaries’ operations are
located in East Java, Indonesia and the Company
also has starch plant located
in Lampung,
Sumatera - Indonesia.
Segmen informasi Perusahaan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries' segment
information is as follows:
dan
Anak
Bentuk Pelaporan Sekunder - Segmen Geografis
Secondary Reporting - Geographical Segment
2009
Jawa Timur
Eliminasi/
Elimination
Lampung
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Bersih/
Net
Rp'000
Pendapatan
738.581.172
93.724.504
(91.798.652)
740.507.024
Revenues
Hasil segmen
221.063.737
17.706.454
1.868.539
240.638.730
Segment results
Beban usaha
82.172.564
14.461.599
(441.054)
96.193.109
Operating expenses
138.891.173
3.244.854
2.309.594
144.445.621
Income from operations
5.020.211
(512.506)
(14.243.042)
(9.735.337)
Other expenses, net
-
-
(12.506.100)
Laba bersih
105.955.721
1.946.834
(24.387.148)
83.515.407
Net Income
Aset dan Kewajiban Segmen
Aset Segmen
958.347.387
113.021.621
(122.609.360)
948.759.647
Segment Assets and Liabilities
Segment Assets
Kewajiban Segmen
266.696.195
62.122.037
(25.577.181)
303.241.051
Segment Liabilities
Laba usaha
Beban lain-lain, bersih
Hak minoritas atas laba bersih
Anak Perusahaan
Minority interests in the net
(12.506.100) earnings of the Subsidiaries
2008
Jawa Timur
Eliminasi /
Elimination
Lampung
Rp'000
Rp'000
Pendapatan
726.135.379
70.099.717
(67.010.964)
729.224.132
Revenues
Hasil segmen
196.184.260
17.580.621
4.935.461
218.700.342
Segment results
Beban usaha
83.084.230
7.821.094
(1.191.682)
89.713.643
Operating expenses
Laba usaha
Beban lain-lain, bersih
Hak minoritas atas laba bersih
Anak Perusahaan
Laba bersih
Aset dan Kewajiban Segmen
Aset Segmen
Kewajiban Segmen
Rp'000
Bersih /
Net
Rp'000
113.100.029
9.759.527
6.127.143
128.986.699
Income from operations
14.046.345
(1.991.705)
(16.995.440)
(4.940.801)
Other expenses, net
-
-
(9.658.095)
91.483.077
5.424.124
(20.526.393)
76.380.808
Net Income
1.110.837.358
110.448.132
(94.697.167)
1.126.588.323
Segment Assets and Liabilities
Segment Assets
548.236.605
75.886.577
(22.399.199)
601.723.983
Segment Liabilities
56
Minority interests in the net
(9.658.095) earnings of the Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG
ASING
29. ASSETS AND
CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan
dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
ASET
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Uang muka
US$
JPY
EUR
Hutang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang bank
Hutang bank jangka panjang
FOREIGN
2008
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
4.324.112
559.450
106.547
44.214.046
59.632
1.537.691
Mata Uang
Asing/
Foreign
Currencies
2.266.220
606.288
14.183
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
20.905.881
52.577
206.550
ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Related parties
US$
US$
EUR
US$
US$
EUR
SG$
GBP$
117.762
7.482.193
75.287
515
1.296
840
Jumlah
KEWAJIBAN
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
IN
At June 30, 2009 and 2008, the Company and
Subsidiaries had monetary assets and liabilities in
foreign currencies as follows:
2009
Mata Uang
Asing/
Foreign
Currencies
LIABILITIES
1.204.114
76.505.423
769.810
7.433
9.141
14.272
1.807.771
13.818.656
16.814
22.174
1.469.333
3.113
-
124.261.929
16.676.687
127.477.102
244.865
204.554
13.554.593
45.335
-
Other receivables
Advance payments
179.368.145
Total
Third parties
LIABILITIES
Trade accounts
US$
US$
EUR
JPY
SG$
RMB$
US$
EUR
US$
US$
US$
188.028
524.788
827.365
17.621
1.010.700
309.310
107
629.151
5.000.000
-
1.922.591
5.365.953
11.940.603
124.314
1.512.674
3.162.692
1.543
6.433.070
51.125.000
-
185.304
1.150.890
34.902
959.958
171.684
19.126
794.364
25.378.478
896.655
1.709.429
10.616.959
508.283
83.248
1.163.911
176.433
7.328.010
234.116.461
8.271.639
Related parties
Third parties
Other payables
Accrued expenses
Bank loans
Long-term bank loans
Jumlah
81.588.440
263.974.373
Total
KEWAJIBAN, BERSIH
42.673.489
(84.606.228)
LIABILITIES, NET
30. INFORMASI LAINNYA
30. OTHER INFORMATION
Perusahaan memegang surat sanggup PT Hutama
Karya (Persero) dengan nilai nominal sebesar
Rp15.000.000
yang diperoleh dengan harga
Rp12.750.000 pada tahun 1997 dan telah jatuh
tempo pada tanggal 5 September 1998.
The Company has promissory notes from
PT Hutama Karya (Persero) with nominal value of
Rp15,000,000
and
purchase
cost
of
Rp12,750,000 acquired in 1997, with maturity due
on September 5, 1998.
Perusahaan telah menghapusbukukan surat
sanggup tersebut pada tahun 1998, sehubungan
dengan ketidakpastian atas tertagihnya surat
sanggup tersebut dan kesulitan keuangan yang
dihadapi oleh debitur.
The Company wrote-off the above promissory
notes in 1998 due to uncertainty of collectibility and
the financial difficulty faced by the debtor.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Period Ended
June 30, 2009 And 2008
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
30. INFORMASI LAINNYA(lanjutan)
30. OTHER INFORMATION(continued)
Sampai saat ini belum ada pelunasan atas surat
sanggup tersebut. Manajemen Perusahaan masih
menindaklanjuti penyelesaian surat sanggup
tersebut diatas. Jumlah yang mungkin dapat
diterima dari surat sanggup tersebut akan
dibukukan pada saat Perusahaan menerimanya.
Until to date, there has been no settlement yet of the
promissory notes. The management of the
Company has been closely following-up the
recovery of the above promissory notes. Any
amount that will be realized on the settlement of the
above promissory notes will be recognized in the
books of the Company upon receipt of the amount.
31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
31. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tanggal 01 Juli 2009, Perusahaan telah
menerima dana sewa pembiayaan dari ABN Amro
N. V. sebesar Rp32.951.012 dan US$ 4.041.137
untuk periode selama 5 tahun sampai dengan
tahun 2014 (Catatan 15).
32. PENYELESAIAN
KONSOLIDASIAN
LAPORAN
On July 01, 2009, the Company has received
sales and leaseback drawdown from ABN Amro
Bank N. V Rp32,951,012 and US$ 4,041,137 with
lease term of 5 years until 2014(Note 15).
KEUANGAN
32. COMPLETION OF THE
FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang telah diselesaikan pada tanggal 14 Juli
2009.
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible
for the preparation of the consolidated financial
statements that were completed on July 14, 2009.
58
Download