MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT Oleh : Winsensius S.P. Raco1, Fela Warouw2 (1Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik. Universitas Sam Ratulangi) (2Staf Pengajar Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi) ABSTRAK Dasar pemikiran makalah ini yaitu Arsitektur Floating yang muncul sebagai alternatif baru dalam perencanaan bangunan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dan menjawab pertanyaan mengenai permasalahan lahan untuk membangun (tanah) yang semakin terbatas. Arsitektur floating yang dimaksud dalam makalah ini lebih dikhususkan membahas tentang pengolahan kawasan waterfront. Kawasan tepi air (waterfront) merupakan bagian elemen fisik kota yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan yang hidup (livable) dan tempat berkumpul masyarakat. Dalam perkembangannya Konsep Waterfront di beberapa Negara didunia memiliki konsep yang cenderung sama. Pembangunan kawasan waterfront yang selaras dengan alam menjadi aspek penting yang menjadi perhatian dunia, dengan penekanan terhadap aspek lingkungan maupun fungsi. Aspek-aspek pertimbangan diperoleh berdasarkan studi literatur. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam pengembangan arsitektur floating sebagai identitas waterfront penting untuk mengharmoniskan antara kota/lahan dan air agar keduanya dapat berperan timbal balik. Arsitektur floating menjadi pembentuk identitas kawasan waterfront yang modern tidak hanya dilihat dari kecanggihan teknologi dan nilai estetika yang dimunculkan, tapi juga berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Hal ini juga mampu menghadirkan fungsi-fungsi yang mewadahi kegiatan dalam kawasan tepi air secara lebih efektif dan fungsional serta menjadi solusi penanggulangan terhadap perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan. Kata Kunci : Arsitektur Floating, Waterfronts diartikan sebagai suatu area atau kawasan PENDAHULUAN Perkembangan ketersediaan mampu fasilitas menuntut penunjang kebutuhan yang yang terletak di tepi air. Semua kawasan yang memiliki batasan antara daerah manusia. perairan dengan daratan dapat disebut Dewasa ini perkembangan disegala bidang sebagai kawasan waterfront. Dalam konteks yang teknologi yang lebih luas, daerah perairan tersebut membuat manusia mampu untuk melakukan meliputi laut, danau maupun sungai yang pembangunan kearah laut atau lebih dikenal merupakan dengan sekitarnya. Secara mewadahi zaman didukung istilah kemajuan “floating harafiah, architecture”. floating wadah aktivitas penduduk berarti Saat ini adalah era pengembangan mengambang, sedangkan waterfront dapat atau pembangunan di tepian air. Banyak FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 125 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Negara-negara di dunia berpacu untuk bangunan; 2 metode dan gaya rancangan mengembangan konsep waterfront city. suatu konstruksi. Sedangkan apung berarti Setiap negara atau daerah pastinya memiliki tidak tenggelam di air; mengapung berarti karakter fisik maupun non fisik yang 1 mengambang; terkatung katung di air berbeda, sehingga konsep waterfront dapat (tidak tenggelam); 2 mengawang (di udara): memunculkan terapung-apung / menonjolkan karakter berati di keadaan masing-masing. Salah satu karakter atau mengambang (tidak tenggelam). Jadi dapat identitas adalah disimpulkan floating architecture adalah mengambang metode rancangan suatu konstruksi yang waterfront bangunan yang modern dibuat dipermukaan air. Hal ini menjadi solusi baru tidak tenggelam dipermukaan air. menjawab keterbatasan lahan (tanah), selain itu floating architecture tanggapan bidang perubahan iklim juga merupakan arsitektur dan terhadap dampak yang ditimbulkan. Floating architecture merupakan salah satu jenis rancangan untuk waterfront yang memanfaatkan bagian lautan lebih banyak dari pada bagian daratan. Sempat disinggung sebelumnya tentang floating Floating architecture sebenarnya architecture sebagai alternatif pengganti bukan hal baru dalam dunia arsitektur. reklamasi pantai. Reklamasi lahan (Land Seiring perkembangan zaman terjadi reclamation) memiliki dua kegiatan yang penambahan fungsi, berbeda. Satu menciptakan tanah daratan kapasitas, bentuk dan struktur bangunan baru yang terpisah dari pantai atau sungai, sehingga menjadi karya arsitektural yang yang lain mengacu pada pemulihan daerah baru dan pantai menjadi lebih alami, misalnya setelah perubahan mengkaji serta modern. lebih Diharapkan dengan tema mengalami polusi, deforestasi atau salinasi. floating architecture sebagai pembentuk Meskipun demikian, beberapa akademisi identitas waterfront, dapat menjadi acuan memandang dalam kacamata yang berbeda untuk menghasilkan dalam memaknai reklamasi. Menurut Plant, arsitektural dalam yang mengenai rancangan objek menghadirkan fungsi- 1998, ide dasar reklamasi adalah untuk fungsi sesuai kebutuhan pada masa kini, memenangkan daratan ketimbang lautan dan dengan memperhatikan karakteristik serta untuk aspek-aspek menggantinya lingkungannya, serta memindahkan dengan biasanya air laut daratan adalah dan baru. mengantisipasi dampak yang muncul akibat Reklamasi perluasan pembangunan tepi air, agar lingkungan tetap (extend) dari garis pantai yang ada dan tertata dengan baik. menjorok ke arah laut dan harus berada di atas muka air laut. Sedangkan menurut PEMBAHASAN Kondo, 1995, konsep reklamasi berbeda A. Pengertian Floating Architecture dengan konsep pembangunan pulau buatan Dalam kamus besar bahasa Indonesia, arsitektur /arsitéktur/ berarti 1 seni dan ilmu merancang serta membuat 126 dan polder. Peremajaan pantai (Beach nourishment) adalah proses dimana sedimen FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 yang hilang akibat erosi dan transpor Pemahaman yang baik mengenai daerah sedimen diganti dengan material yang baru pantai memudahkan kita dalam memahami dari tempat atau daerah lain. Peremajaan zona letak floating architecture serta resiko pantai selalu didefinisikan sebagai bagian yang mungkin dihadapi. Untuk keperluan dari perlindungan pantai (coastal defense). teknik, daerah pantai bisa diklasifikasikan Konsep lain untuk menambah daratan tanpa sebagai berikut (Gbr.1) : reklamasi dan peremajaan pantai adalah a) Surf zone adalah daerah antara dengan metode pembuatan struktur terapung gelombang (mulai) pecah sampai dengan (floating structure). Struktur terapung sudah garis pantai. Pada perairan ini transport berada sedimen pantai berada. pada tingkat eskalasi yang menakjubkan. Dewasa ini dan di masa b) Off-shore adalah daerah dari gelombang depan, diperkirakan floating structure atau struktur bangunan terapung akan menjadi (mulai) pecah sampai kelaut lepas. c) Breaking zone adalah dimana gelombang primadona konstruksi. Di banyak negara pecah. maju, sejarah penggunaan struktur terapung d) Beach (shore) adalah daratan pantai sudah sampai pada tahap pengembangan (berpasir) yang berbatasan langsung very large floating structure atau konstruksi dengan air. bangunan terapung skala besar misalnya e) Coast adalah daratan pantai yang masih untuk pembangunan bandara internasional terpengaruh terapung (floating airport), jembatan apung misalnya pengaruh pasang surut, angin (floating laut dan ekosistem pantai (hutan bakau, bridge), pemecah gelombang terapung (floating breakwater), bahkan kota terapung (floating city). Floating sebagai langsung, f) Coastal area adalah daratan pantai dan architecture tempat secara sand dunes). erat kaitannya dengan daerah pantai atau lautan bebas laut perairan pantai sampai kedalaman 100 atau 150 m (Sibayama, 1992)(Gbr.2). terbangun. Gambar 1 Daerah Pantai untuk Keperluan Rekayasa Pantai FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 127 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Gambar 2 Batasan Wilayah Pesisir B. Jenis-Jenis Floating Architecture Berdasarkan Floating dalam jenisnya, Architecture beberapa Gambar 3 Aquaria_Pat Panupaisal, Thailand Gambar 4 Rumah Terapung, Jemaja Kabupaten Anambasi FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT dapat kelompok 1. Bangunan Mengambang Tetap 128 secara umum dibedakan yaitu : MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Yang dengan tetap 2. Bangunan Mengambang Bebas mengambang yang Pada tipe ini bangunan tidak terikat pada memiliki pondasi didasar air. Karena terikat, daratan, tidak memiliki pondasi melainkan menjadikan ruang gerak bangunan ini kecil. benar-benar mengambang. Pada prinsipnya Berikut pengolahan bangunan mengadaptasi kapal pesiar mewah bangunan mengambang yang tetap didaerah dengan daya angkut besar. Bangunan lebih pesisir bebas adalah dimaksud bangunan adalah (Gbr.3 gambar & Gbr.4). Berdasarkan dan bisa bergerak mengikuti pengolahan daerah pesisir tipe ini bisa pergerakan air (Gbr.5 & Gbr.6). Tipe ini diklasifikasikan kedalam surf zone ataupun masuk pada zona offshore. breaking zone. Gambar 5 Lilypad Ecopolis Gambar 6 Hydropolis Underwater Hotel, Dubai 3. Bangunan Mengambang yang Semi bangunan komersial seperti restoran yang dirancang khusus untuk keperluan tertentu. Bebas Bangunan yang dirancang “semi Tipe ini masuk pada zona fore shore dan bebas” umumnya adalah tipe bangunan skala surf zone atau pada saat berlayar bisa kecil yang bisa bergerak bebas atau berlayar diklasifikasikan dalam zona offshore (Gbr.7 dan juga bisa berlabuh. Bangunan ini & Gbr.8). biasanya merupakan bangunan hunian atau FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 129 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Gambar 7 Petit-Bain Cultural Floating Building, Paris Gambar 8 Houseboat, UK C. Keuntungan Floating Architecture Keuntungan dari bangunan terapung antara lain tidak menambah massa Mudah dan cepat dalam pengerjaan karena proses pengerjaan dengan metode perakitan (assembling method). benda yang mendesak massa air sehingga Tahan terhadap gempa karena secara tidak menimbulkan efek kenaikan muka air struktur tidak tertanam di tanah atau laut. Keuntungan berikutnya adalah tidak tidak menimbulkan scouring pada pondasi pilar mengapung dan hanya di ikat dengan jembatan. anchor. Pilar jembatan konvensional berbasis pondasi namun umumnya mengalami masalah scouring atau Mudah dipindah dan diperbaiki karena gerusan yang dapat membahayakan pondasi sifatnya yang dapat dirakit (assembling struktur. method). Keuntungan dari penggunaan floating structure menurut Watanabe (2004) adalah sebagai berikut: dan apung tidak mengalami proses konsolidasi maupun setlemen. Efisiensi konstruksi karena tidak perlu pembuatan Konstruksi pengerjaan desain pondasi Cocok untuk pembuatan konstruksi yang mengedepankan estetika model atau bentuk Ramah lingkungan karena tidak merusak dan tidak menambah volume benda yang bersifat massive structure. dibandingkan metode konvensional yang umumnya kaku. Selain keuntungan tersebut, menurut Watanabe ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapat dari floating architecture diantaranya : 130 FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Menjadi solusi atas keterbatasan lahan. Floating architecture menjadi jawaban atas keterbatasan lahan terbangun karena architecture yang dirancang harus memiliki nilai estetika yang tinggi. Struktur yang mampu membuat mengambang sekaligus dibangun didaerah lepas pantai atau bangunan dibangun terapung dipantai. Floating tahan dan ramah lingkungan. architecture sekaligus menjadi alternatif Struktur menjadi komponen penting baru menggantikan reklamasi pantai sekaligus yang memiliki dampak kurang baik bagi architecture. ekosistem laut. menopang berat bangunan dan mampu Beradaptasi dengan perubahan iklim membuat kendala dalam Bukan hanya bangunan floating mampu mengambang dipermukaan air tapi juga tahan bencana. (perencanaan yang jauh kedepan). Dirancang sebagai alternatif bangunan baru yang mampu beradaptasi pada D. Struktur Floating Architecture perubahan iklim 1. Jenis Struktur Floating Architecture permukaan air seperti laut naiknya dan dampak perubahan iklim lainnya. letaknya Floating Stucture bandara mengapung, jembatan, pemecah mengambang gelombang, dermaga, penyimpanan fasilitas maka resiko bencana seperti gempa, (untuk minyak), pembangkit listrik tenaga gelombang besar dan sebagainya bisa angin atau pembangkit listrik tenaga surya, diminimalisir. Walaupun tidak dapat untuk tujuan militer, industri ruang angkasa, dipungkiri resiko membuat bangunan basis dilaut cukup rekreasi dan tempat tinggal. Berdasarkan kemajuan yang Large (VLFS) dapat dibangun untuk menciptakan Resiko terhadap bencana yang minim. Karena Very tinggi namun dengan teknologi dan ilmu darurat, fasilitas taman struktur VLFS bisa diklasifikasikan dalam pengetahuan hal itu bisa diatasi. Hal lain dua kategori: yang perlu diperhatikan yaitu resiko The Pontoon Type limbah yang dihasilkan. hiburan, Jenis pertama berupa struktur kotak flat Memiliki linkage kedarat dan lautan. sederhana dengan fitur stabilitas tinggi, Linkage dapat berupa jembatan ataupun biaya produksi yang rendah serta mudah berupa dermaga. dalam pemeliharaan dan perbaikannya. Bisa dilihat dari segala arah karena Terdapat beberapa kekurangan sistem letaknya yang terbuka. struktur the pontoon-type : Tidak seperti banguan pada umumnya Tidak cukup stabil untuk system yang berbatasan dengan bangunan lain, kontrol bandara pada (solusi: menjaga sistem ini agar tetap floating architecture hanya berbatasan dengan lautan atupun daratan sehingga bangunan ini bisa dilihat dari segala arah. Oleh karena itu floating berada di tepi pantai) Rendah keamanan (pemboman, serangan terorisme). FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 131 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Hanya cocok untuk digunakan di 2. Studi perairan tenang terkait dengan Kasus Struktur Floating Architecture formasi pantai alami terlindung FLOATON (solusi: penggunaan pemecah gelombang, anti-motion perangkat, Floaton adalah salah satu bentuk jangkar atau sistem mooring) bangunan The Semi-submersible Type Pada VLFS pemecah gelombang tipe mengapung. Selayaknya bangunan pemecah pontoon-type semi- gelombang Floaton digunakan untuk submersible lebih flexibel dibandingkan melindungi bangunan atau pantai dari tipe sehingga gempuran ombak. Koefisien refleksi adalah penting salah satu indikator keberhasilan bangunan daripada gerakan kaku massa bangunan. pemecah gelombang. Makin besar nilai Dengan demikian, analisis hydroelastic koefisien gelombang maka hampir bisa menjadi perhatian dipastikan struktur elastisitas sebelumnya, deformasi lebih dalam analisis tipe makin terlindungilah pantai dibelakang bangunan pemecah gelombang ini. tersebut. (Gbr.9a & 9b) Gambar 9 Floating Breakwater Pada dasarnya, pertimbangan penempatan) dan konstruksi), ideal untuk digunakan adalah berdasarkan memilki struktur yang lebih simpel dan pertimbangan floating mudah untuk ditempatkan di berbagai lokasi breakwater sebagai struktur yang tepat serta biaya konstruksi yang murah. Akan untuk mereduksi energi gelombang, yang tetapi ada beberapa argumen sanggahan atas telah dibahas sebelumnya oleh M. W. pertimbangan tersebut, dapat terlihat pada Fousert bagan di bawah ini (Gbr.10). (2006), yakni berdasarkan pertimbangan teknik (struktural &lokasi 132 FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT floating (biaya pemilihan floaton sebagai struktur yang penggunaan karena ekonomi breakwater MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Gambar 10 Bagan Argumen Pendukung dan Argumen Sanggahan Dalam Aplikasian Floating Breakwater (Fousert, 2006). Saat ini telah banyak tipe floating breakwater hingga tertahan oleh sistem breakwater yang telah dimodel-teskan dan mooring-nya, sehingga energy gelombang telah dibangun. Tipe tipe breakwater ini ditransfer ke jangkar pada dasar laut, dan dibagi menjadi empat kategori umum: box, pada pontoon, mat, tethered float. Thetered float gelombang. akhirnya mengurangi tinggi diidentifikasi sebagai tipe yang layak dan unik. Tipe breakwater the tethered (moored) MEGA-FLOAT adalah floating breakwater yang menjadi Float Mega-selesai sebagai floating bahasan pada penulisan floaton ini. Tidak Model bandara di Tokyo Bay (dekat seperti tipe floating breakwater lain, yang Yokosuka) menggunakan massanya untuk meredam Asosiasi Riset Teknologi Mega-Lampung, gelombang, tethered floating breakwater konsorsium 17 perusahaan. Dimensi utama: menggunakan untuk panjang 1000 m, lebar 60 m. kedalaman 3 menghilangkan energi gelombang, karena m, draft 1 m, dek luas 84.000 m2. Berat sistem mooring tersebut membatasi gerakan material baja yang digunakan 40.000 t, dek (motion) breakwater. kekuatan floating (Gbr.11). Gelombang dari sistem mooring floating menggerakkan pada 6t tahun dalam 1998-99 oleh mendistribusikan Gambar 11 Komponen Mega - Float System FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 133 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 E. Studi Kasus Floating Architecture yang tebal terbuat dari serat polyester yang LILYPAD FLOATING CITIES FOR dilapisi dengan titanium oksida seperti CLIMATE CHANGE REFUGEES anatase sehingga dapat mengabsorbsi polusi Lilypad, yang dirancang oleh atmosfer dengan efek fotokatalitik. Lilypad Vincent Callebaut dari Belgia, adalah kota dapat mengatasi 4 masalah utama manusia terapung yang merupakan prototipe kota menurut OECD pada Maret 2008, yaitu amfibi dengan sebagian daerah akuatik dan iklim, biodiversitas, air, dan kesehatan. Kota sebagian lagi daerah daratan. Kota ini ini mencapai neraca energi yang positif mampu mengakomodasi 50.000 penduduk tanpa emisi karbon dengan integrasi energi dan dapat menghidupi dirinya sendiri. terbarukan Lilypad dapat mengembangkan flora dan fotovoltaik, energi angin, hidraulik, energi faunanya di sekitar danau yang dapat osmotic menampung dan menjernihkan air hujan. menghasilkan energi lebih banyak dari yang Struktur mengapung Lilypad diinspirasi oleh terkonsumsi. (solar, energi dan panas biomassa) dan sehingga daun lili yang diperbesar 250 kali. Kulitnya Gambar 12 The Lilypad FLOATING ISLAND BUILT ON RECYCLED WATER BOTTLES lengkap dengan ruang luar yang hijau dan berpasir. Objek ini dibangun pada tahun Objek ini adalah sebuah pulau 2005 dan berlokasi di Mexico. Di pulau itu buatan rancangan Richard Sowa, yang sang perancang membangun rumah dua terapung tingkat, dengan memanfaatkan sekitar lengkap dengan 250.000 botol plastik bekas wadah air keperluannya, mineral, yang di atasnya dibangun hunian memanfaatkan tenaga surya. 134 Untuk FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT segala penerangan MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Gambar 13 Floating Recycle Island (www.weburbanist.com) HYDROPOLIS UNDERWATER demikian efisiensi penyerapan panas matahari akan benar-benar efisien. Selain itu HOTEL, DUBAI Ini adalah sebuah hotel terapung. Hotel ini juga dilengkapi dengan tornado Kapal atau hotel terapung ini didesain wind generator unik yang akan membantu dengan energi menambah daya gedor listrik. Hutan kecil alternatif yaitu panas matahari sehingga tumbuh di bagian dek dari hotel terapung ini tidak global dan melestarikan oksigen yang terancam warming. Solar panel akan terpasang pada punah jika pohon-pohon banyak yang seluruh atap dari Hotel terapung ini. Dengan tenggelam akibat lelehan es. menggunakan akan menambah sumber potensi Gambar 14 Hydropolis Underwater Hotel, Dubai (www.wikipedia.com) THE CITADEL diselesaikan pada tahun 2009. Bangunun ini Objek arsitektural ini dirancang berfungsi sebagai apartemen dengan 60 oleh arsitek Koen Olthuis dari Waterstudio. kamar mewah dan dibangunan di atas dasar / Bangunan ini terletak di Westland daerah platform yang mengambang dari ponton Selatan beton. Belanda dan pembangunannya FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 135 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Gambar 15 Site Plan of The Citadel Gambar 16 The Citadel Proyek ini akan dibangun di atas yaitu pada efisiensi energi di dalam Citadel. air di polder, sebuah daerah di bawah Greenhouse akan ditempatkan di sekitar permukaan laut di mana menjadi tempat komplek, air yang dihasilkan akan mengalir mengumpulnya air dari hujan lebat. Saat dibawah hujan daerah polder akan penuh dengan air digunakan sebagai pendingin. Sebagai unit dan bangunan tersebut akan mengapung di yang atas air dan menyesuaikan dengan naik pemeliharaan merupakan isu penting untuk turunnya air. Apartemen ini akan menjadi dipertimbangkan. kompleks akan digunakan untuk fasad bangunan apartemen pertama yang ponton dikelilingi mengambang. Apartemen ini dibangun di karena atas dasar yang mengambang dari ponton pemeliharaannya. beton, apartemen kamar mewah, perahu tempat parkir, jalan dermaga. Dengan Akibatnya, lama dan korosi dan aluminium kemudahan kompleks perumahan FOUR SEASONS HOTEL, AUSTRALIA Hotel ini terletak di wilayah Barrier akan Reef, Queensland, Australia, dan selesai mencapai kepadatan 30 unit per hektar air, dibangun pada tahun 1988. Di dalam hotel Setiap unit akan memiliki teras taman ini terdapat 140 dua kamar dan 34 suite sendiri serta pemandangan. Fokus utama mewah, 322.500 kaki persegi. Hotel ini 136 kecil, air, akan begitu banyak unit dibangun menjadikannya seperti area oleh dan akan menyediakan 60 mengambang untuk mengakses kompleks serta tahan tersebut FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 merupakan hotel terapung yang pertama di Hotel ini adalah bangunan swadaya dunia. Setelah selesai dibangun, Hotel ini mengambang telah “berlabuh” dekat dengan Australia desalinasi untuk udara segar dan pengolahan Great Barrier Reef (GBR) pada bulan Maret limbah, sebuah observatorium bawah laut 1988. dan Hotel ini dirancang dan dan kendaraan memiliki instalasi semi-submersible kapal dikembangkan oleh arsitek Swedia Sten pesiar, serta fasilitas mewah yang biasa Sjostrand dimiliki hotel. dan dibangun oleh Consafe Engineering di Singapura. Gambar 17 Four Seasons Hotel, Australia duduk-duduk dibawah keteduhan pohon F. Waterfront Pengertian waterfront dalam Bahasa Indonesia secara harafiah adalah daerah tepian, bagian kota yang berbatasan (kelapa atau jenis pohon pantai lainnya) sambil menikmati pemandangan. Promenade / Esplanade dengan air, daerah pelabuhan (Echols, Perkerasan di Kawasan tepian air untuk 2003). berjalan-jalan Menurut Breen, Ann dan Rigby atau berkendara “waterfront is The Dynamic area of the (kendaraan cities and towns where land and water meet menikmati pemandangan perairan. Bila (1994).” Dalam mengolah kawasan tepian permukaan perkerasan hanya sedikit di air, diberikan atas permukaan air disebut promenade, penekanan dengan memberikan solusi disain sedangkan perkerasan yang diangkat yang spesifik, yang membedakan dengan jauh lebih tinggi dari permukaan (sperti olahan balkon) disebut esplanade. beberapa elemen kawasan memberikan dapat lainnya kesan yang dapat mendalam oleh tidak bermesin) sambil Dermaga pengungjungnya. Elemen-elemen tersebut Tempat bersandar kapal/perahu yang diantaranya adalah: sekaligus berfungsi sebagai jalan di atas Tepian Air air Kawasan tanah atau pesisir yang untuk menghubungkan daratan dengan kapal atau perahu. Pada masa landai/datar dan langsung berbatasan kini dermaga dengan air. Merupakan tempat berjemur / elemen dapat arsitektural diolah sebagai dalam penataan FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 137 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 kawasan tepian air, dan diperluas fungsinya sebagai tempat berjemur. adalah kegiatan tradisional yang dapat ditampilkan untuk menambah daya tarik Jembatan suatu kawasan waterfront, sedang Penghubung antara dua bagian daratan festival market place adalah contoh yang terpotong oleh sungai atau kanal. paduan Jembatan adalah elemen yang sangat perbelanjaan) populer guna waterfront (plaza atau urban space). mengekspresikan misi aktivitas (hiburan dengan tata dan ruang arsitektural tertentu, misalnya tradisional Dalam perencanaan waterfront ada atau hightech, sehingga sering tampil beberapa aspek yang dominan, yaitu aspek sebagai jembatan sebuah sculpture. Banyak arsitektural, aspek keteknikan, dan aspek yang kemudian menjadi sosial budaya. tengaran (landmark) bagi kawasannya, Aspek arsitektural berkaitan dengan misalnya Golden Gate di San Francisco pembentukan citra (image) dari kawasan atau Tower Bridge di London. waterfront dan bagaimana menciptakan Pulau Buatan / Bangunan air kawasan waterfront yang memenuhi Bangunan atau pulau yang dibuat/dibangun di atas air di sekitar nilai-nilai estetika. Aspek keteknikan berkaitan terutama daratan, untuk menguatkan kehadiran dalam unsur air di kawasan tersebut. Bangunan teknologi atau pulau ini bisa terpisah sama sekali mengatasi dari daratan, bisa juga dihubungkan mewujudkan dengan jembatan yang merupakan satu seperti stabilisasi perairan, korosi, erosi, kesatuan perancangan. kondisi alam setempat; perencanaan Ruang Terbuka (Open Space) Berupa taman atau perencanaan konstruksi infrastruktur plaza yang dirangkaikan dalam satu jalinan ruang struktur yang kendala-kendala rancangan yang dan dapat dalam waterfront, berkaitan dengan drainase, transportasi dan sebagainya. Aspek sosial budaya bertujuan untuk dengan kawasan tepian air. Contoh meningkatkan kualitas kehidupan klasik dari rangkaian urban space di masyarakat yang tinggal di dalam dan di kawasan tepian air adalah Piazza de La sekitar kawasan waterfront tersebut. Signoria dihubungkan dengan Ponte Aspek Peraturan berkaitan dengan tata Veccnio, di Firenze, serta Piazza San aturan tentang pemanfaatan ruang dan MMarco pelestarian lingkungn tepi air. dengan Grand Canal, di Venezia Aktifitas G. Floating Architecture Sebagai Guna mendukung penataan fisik yang Pembentuk Identitas Kawasan Tepi ada, perlu dirancang kegiatan untuk Air (Waterfront) meramaikan atau memberi ciri khas pada Secara global dan komprehensif, kawasan pertemuan antara daratan dan floating architecture sebagai pembentuk perairan. "Floating market" misalnya, karakter waterfront telah dikembangkan. 138 FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Lebih jauh, untuk meningkatkan kualitas "memiliki" kawasan tersebut sebagai kota dan kawasan tepian air secara khusus sarana publik yakni dengan penghadiran fungsi yang tepat Khasanah sejarah dan budaya, yaitu situs didukung proporsi arsitektur sebagai respon atau bangunan bersejarah yang perlu terhadap isu dan permasalahan global serta ditentukan merencanakan (misalnya bangunan yang memperhatikan lingkungan. arah pengembangannya restorasi, renovasi atau penggunaan adaptif) serta bagian tradisi Aspek dasar perancangan floating architecture sebagai pembentukan identitas yang perlu Pencapaian dan sirkulasi, yaitu akses dari waterfront. Dalam perancangan kawasan dan menuju tapak serta tepian air, terdapat dua aspek penting yang sirkulasi didalamnya pengaturan mendasari keputusan-keputusan serta solusi Karakter visual, yaitu hal-hal yang akan rancangan yang dihasilkan. Kedua aspek memberi ciri yang membedakan satu tersebut serta kawasan waterfront dengan lainnya. Ciri konteks perkotaan (Wren, 1983 dan Toree, ini dapat dibentuk dengan material, 1989). vegetasi, atau kegiatan yang khas, seperti adalah faktor geografis Faktor Geografis merupakan hal- "Festival Market Place" (ruang terbuka hal yang menyangkut geografis kawasan dan yang dikelilingi oleh kegiatan pertokoan akan dan hiburan). menentukan jenis serta pola penggunaannya, termasuk di dalam aspek ini adalah: Floating Architecture sebagai pembentuk identitas waterfront terlihat dari : Kondisi perairan, yaitu jenis (laut, sungai, dst), dimensi dan konfigurasi, Kondisi lahan, ukuran, konfigurasi, daya Iklim, yaitu menyangkut jenis musim, temperatur, angin, serta curah hujan memberikan identitas bagi kota dengan baru pengganti reklamasi pantai. architecture merupakan pengembangan kawasan waterfront yang lebih modern. Konteks perkotaan (urban context) yang bersinggungan bagian daratan dan laut. floating dukung tanah, serta kepemilikannya faktor-faktor yang floating architecture menjadi alternatif pasang- surut, serta kualitas airnya merupakan Letak akan yang Adanya dermaga sebagai penghubung antara daratan dan floating architecture. floating architecture yang berada di bersangkutan serta menentukan hubungan kawasan antara ramah lingkungan pada kawasan. kawasan waterfront yang dikembangkan dengan bagian kota yang waterfront membawa sifat Ciri floating architecture sebagai terkait. Termasuk dalam aspek ini adalah : pembentuk identitas waterfront : Pemakai, yaitu mereka yang tinggal, Memiliki dermaga penghubung daratan bekerja atau berwisata waterfront, atau di kawasan sekedar merasa dan floating architecture. Dermaga menjadi salah satu syarat dalam floating FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 139 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 architecture sebagai penghubung kebutuhan fungsi dan nilai estetika yang bangunan dan kawasan. Karena itu dermaga yang dirancang dihadirkan floating architecture. memenuhi Gambar 18 Floating Marina Club Korea Orientasi terbangun yang lebih kearah Hal ini menyebabkan orientasi penataan laut. Karena yang menjadi pusat adalah yang lebih memperhatikan aksesbilitas bangunan yang mengambang, semakin kea rah laut. sedikit bagian daratan yang digunakan. Gambar 19 Floating Urban Park Michael Maltzan and Oakland-based Tom Leader Studio 140 FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 Kawasan lebih hijau dan architecture bersih. tidak mengganggu direncanakan ekosistem laut karena ekosistem laut menggunakan konsep hijau karena sesuai menjadi salah satu aspek yang bisa dengan konsep floating architecture pada dijual. Kawasan yang umumnya yang ramah lingkungan. Kawasan waterfront menjadi landmark Kawasan tidak mengganggu ekosistem baru. Menjadi landmark dan mampu baik ekosistem pantai, ataupun ekosistem menciptakan suasana keramaian karena karang floating fungsi yang ditawarkan oleh floating floating architecture. yang architecture. ada dibawah Adanya Gambar 22 Floating Architecture at Marina Bay, Singapore Michael Maltzan and Oakland-based Tom Leader Studio kegiatan masyarakat kota setempat serta KESIMPULAN DAN PENUTUP Pemanfaatan dan pengembangan membutuhkan pengenalan akan karakteristik waterfront muncul dari berbagai aspek baik lingkungan tepi air agar tidak lepas dari dari segi fisik maupun non fisik. Waterfront penataan terhadap lingkungannya. Hal-hal memiliki kaitan yang erat serta tidak penting yang perlu diperhatikan berkaitan terpisahkan dengan perkotaan. Floating dengan pengembangan di kawasan tepian architecture sebagai pembentuk identitas air, yaitu: waterfront muncul sebagai alternatif baru Keseimbangan Lingkungan untuk menciptakan karya arsitektur yang Berhubungan memiliki dampak / pengaruh yang positif mempunyai kondisi alamiah beserta bagi kelangsungan ekosistem laut, ekosistem ekosistemnya yang spesifik, maka perlu pesisir (coastel), dan ekosistem darat. dijaga agar faktor-faktor lingkungan ini Fungsi-Fungsi yang dihadirkan dalam konsep floating architecture, haruslah melihat dan mempertimbangkan potensi serta mampu mewadahi kebutuhan dan kawasan peraian dijaga keseimbangannya Konteks Perkotaan Sebagai perantara antara peraaran dan daratan, kawasan waterfront perlu FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 141 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 menempaatkan diri sebagai bagian dari architecture. Berdasarkan stuktur floating kota induknya, dengan menghadirkan dibedakan atas fungsi-fungsi mampu terapung) dan the semi-submersible type dengan (semi menyelam). sehingga mewadahi aktifitas pemakai, the pontoon-type (plat memperhatikan pencapaian yang mudah Ada beberapa kelemahan dalam dan jelas serta struktur lingkungan (pola floating architecture yang perlu diperhatikan jalan, dan disempurnakan seperti seperti perawatan susunan massa, dsb.) yang menghargai struktur bagian kota yang yang agak sulit karena berdekatan. Selain mempertahankan itu ciri bersinggungan juga perlu langsung dengan air laut dan biaya yang kota yang relatif mahal. bersangkutan, melalui pelestarian potensi budaya yang ada serta pelestarian bangunan yang bernilai sejarah atau bernilai arsitektur DAFTAR PUSTAKA Andrianov, Alexey, Hydroelastic Analysis of Very Large Floating Dapat disimpulkan juga sebagai Structures, 2005,pdf strategi Pemanfaatan floating architecture Kodoatie, Robert J & Sjarief Roestam, sebgai identitas waterfront yaitu sebagai Tata Ruang Air, Yogyakarta, Andi, berikut : 2010. Dilihat dari Lingkungan Menjadi alternatif baru Kunsan National University, Sustainable yang lebih bersahabat dengan lingkungan, Selain itu juga mampu perubahan Characteristics of Floating Architecture, korea. Pdf beradaptasi dengan National University of Singapore, VERY sehingga mampu LARGE FLOATING STRUCTURES: iklim mengatasi bencana yang menyangkut APPLICATIONS, ANALYSIS AND perubahan DESIGN, pdf iklim seperti naiknya permukaan air laut, gempa bumi atau gelombang tsunami. INTRODUCTION TO FLOATING Dilihat dari segi fungsi Menjadi alternatif STRUCTURE, 2010, pdf bangunan mampu mewadahi semua seperti hiburan, fasilitas yang keperluan umum, residensial, dsb. Floating architecture dikatakan sebagai Prasojo, Indratmo Jaring, pengganti daerah PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, KAMUS BAHASA INDONESIA, JAKARTA, 2008 REFLEKSI OLEH FLOATON terbangun didaratan, karena itu seiring FLOATING BREAKWATER TIPE perkembangan bukan tidak mungkin ZIG-ZAG bangunan yang dibangun didaratan bisa http :// anambas-setahun-yang-lalu.html di bangun dilaut. Struktur menjadi bagian penting yang 142 diperhatikan pada floating FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012 http ://Petit- Bain Cultural Floating www.e- Building by ENCORE HEUREUX architect.co.uk/korea/floating_marina_cl architects.html ub.htm http ://waterstudio-nl-the-citadel-water- www.fastcodesign.com apartment-complex.html http://www.colorcoat- www.weburbanist.com online.com/blog/index.php/2011/05/engi neering-the-history-12-projects-thatchanged-the-world/ www.google.co.id www.Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas www.wikipedia.com www.yangsquare.com FLOATING ARCHITECTURE SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS WATERFRONT 143