Pukat Juli - Agustus 2008.cdr

advertisement
PUKAT
Ketika Aku Tidak Terpilih
Membangun Iman Pengharapan Dan Kasih
PERNIKAHAN
YANG LANGGENG
Bagaimana Pencobaan Bekerja?
Berbahagialah
Edisi.150 Tahun XXV 2008
Orang Yang Miskin
Sandal Kulit Sang Raja
Setia Sampai Mati
Kembangkan EQ Anak
Sejak Dini
TANGGUNG JAWAB ORANG KRISTEN
SEBAGAI WARGA NEGARA
Juli-Agustus 2008
7
8
1
5
0
0
8
PUK AT
Sarana Komunikasi GBI Mawar Saron
Penanggung Jawab:
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA
Wakil Penanggung Jawab:
dr. Kartadjaya Yuwanda
Pimpinan Umum:
Pdm. Samuel Sahetapy
Pimpinan Redaksi:
Baren Antony Siagian S.Sos
Penasehat Hukum:
Hotma P.D Sitompoel, SH
Ruhut Sitompoel, SH
( LBH Mawar Saron)
Sekretaris Redaksi:
Roma Silitonga
Staff Redaksi:
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA
Pdt. Paulus Warsito, MA
Reza Agusta Irfansyah, SE Ak
Roma Silitonga
Koresponden:
Tri Budiarjo SE, M.Th
Pdt. DR. Jonathan Trisna
Otong Darmawan
dr. Sri Koneng
Yenita T (PekanBaru)
Artistik, Tata Letak Dan Cover:
Reza Agusta Irfansyah, SE Ak
Bank:
Yayasan Mawar Saron
A/C No.796.30.07.082.1
LippoBank Jatinegara
Alamat Redaksi:
Gedung Graha Mawar Saron
Jl. Hybrida Timur
Kelapa Gading Permai
Jakarta - Utara
Telp:
(021) 4584-3455
Fax:
(021) 4584-3454
email:
[email protected]
CONTENTS
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Pada Ibadah Kemerdekaan RI:
APA TANGGUNG JAWAB ORANG KRISTEN SEBAGAI WARGA NEGARA?
Kita jangan merasa masa bodoh atau tak perduli terhadap keadaan bangsa yang
sedang mengalami berbagai persoalan yang sedang terjadi di negeri ini, sebagai
orang Kristen kita harus melakukan yang terbaik sesuai dengan karunia yang
telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Untuk itu mulai dari sekarang, kita
harus ikut terlibat dalam mengatasi berbagai persoalan yang sedang melanda
negeri ini. Demikian isi sebagain khotbah yang disampaikan oleh Pdt DR Jacob
Nahuway, MA pada Ibadah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke 63, Minggu (17/08) di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai,
Jakarta Utara.
Berbahagialah
Orang Yang Miskin.
21
Tuhan Yesus memberikan pengajaran yang dikenal saat ini sebagai
Kotbah di Bukit merupakan pengajaran yang panjang dan merupakan
inti dari orang beriman. Menurut kita, apakah sungguh orang Kristen harus miskin untuk memiliki
Kerajaan Sorga ? Ayo kita belajar jujur saja, siapa diantara kita yang mau miskin ? Saya seringkali
sharing diantara saudara kita yang lain mengenai "Teori ideal dan praktek ideal".
BAGAIMANA PENCOBAAN BEKERJA
39
Pencobaan dimulai ketika Iblis mengusulkan (dengan suatu pemikiran)
agar anda menyerah pada sebuah keinginan jahat, atau agar anda
memenuhi suatu keinginan yang logis dengan cara yang salah atau pada
waktu yang salah. Sadarlah selalu akan jalan pintas. Hal-hal tersebut
sering kali merupakan pencobaan! Iblis berbisik, “Kamu layak
mendapatkannya! Kamu harus memilikinya sekarang! Itu akan
mengasyikkan ...menyenangkan ... atau membuatmu merasa lebih baik.”
CONTENTS
Pertobatan Vladimir .................................. .......... 10
Ketika Aku Tidak Terpilih .................................... 11
Temukan Kesempatan Dalam Setiap Situasi ........ 14
Kembangkan EQ Anak Sejak Dini ....................... 26
Berita Foto............................................................ 32
Pernikahan Yang Langgeng................................... 36
Setia Sampai Mati ................................................ 42
The Call Indonesia...... ......................................... 48
Pukat hahahahaha ................................................. 62
Redaksi Mawar Saron Menerima
Sumbangan Tulisan-Tulisan berupa
Kesaksian Dan Artikel-Artikel Rohani
Yang Membangun Iman. Kirimkan ke
Redaksi Mawar Saron Di Kantor
Sekretariat GBI Mawar Saron Jl. Hybrida
Timur Kelapa Gading Permai. Naskah
Harap Diketik Rapi dan Sertakan
Identitas Anda Yang Jelas. Setiap Naskah
Yang Dikirim Akan Diseleksi Oleh
Redaksi Dan Redaksi Berhak Untuk
Memuat/Tidak Memuat Naskah Yang
Dikirim Ke Redaksi PUKAT
Informasikan
Produk Dan Jasa Anda Di PUKAT
Artistik, Tata Letak Dan Cover:
Reza Agusta Irfansyah, SE Ak
PUKAT * Juli - Agustus 2008
6
Redaksi Majalah PUKAT
45843455
3
4
PUKAT * Juli - Agustus 2008
S A
U
R
A
T K
Kepada Yth Redaksi Majalah Pukat
pa kabar Redaksi Pukat!. Kami bersyukur kepada
Tuhan karena selama ini kami dapat memperoleh
majalah Pukat di tempat kami. Terus terang kami
sangat bersyukur dan berterimakasih karena melalui bacaan
rohani ini kami banyak mendapatkan masukan dan berkatberkat yang menguatkan iman kami di dalam Tuhan Yesus.
Redaksi,
erima Kasih atas pujiannya saudara Tito untuk
pujian Cover dan artikel-artikel lainnya semua
ini tidak terlepas dari kerjasama diantara rekanrekan sekerja kami dan tak lepas dari kebaikkan Tuhan
Yesuslah yang selalu mencurahkan kepada kami
kesabaran untuk menjalankan kewajiban kami.
Kami sering kali mendapatkan majalah Pukat dari
saudara/rekan sekerja lainnya. Baik dari jemaat Mawar
Saron mupun dari jemaat bethel lainnya. Saya sebenarnya
mau berlangganan Majalah Pukat ini setiap bulannya
bagaimana cara berlangganannya? Tuhan memberkati!
Dan dengan senang hati Majalah PUKAT juga akan
mengunjungi daerah saudara. Berikan kepada kami
alamat yang jelas, dan tentu saja jangan lupa Anda dapat
mentransfer ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n
Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika
saudara telah mentransfer, harap kirimkan bukti transfer
tersebut ke Faks (021) 45843454.
Tuhan Yesus memberkati!
Dari Ana Selvia di, Jakarta.
Redaksi
ami sampaikan terima kasih atas kerinduan saudari
Ana Selvia di Jakarta, untuk menjadikan majalah
PUKAT sebagai majalah yang tetap dibaca.
Alangkah baiknya bila saudari dapat datang ke Gereja
Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara tiap ibadah
kebaktian minggu Raya karena disana Majalah PUKAT akan
selalu dibagikan kepada seluruh jemaat yang datang.
Majalah tersebut dibagikan secara gratis tetapi didalam
majalah PUKAT itu sendiri ada amplop yang bisa saudara isi
uang sebagai pengganti biaya cetak. Jika saudari ingin
dikirimkan tiap bulannya ke tempat tinggal saudari, maka
dapat mentransfer ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n
Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika telah
mentransfer, harap kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks
(021) 45843454 dan alamat jelas saudari.
Tuhan Yesus memberkati!
P
E
M S
B
A
C
A
-----oOo-----
Syallom, Redaksi Pukat.
aya tertarik untuk membaca majalah PUKAT, karena
semakin lama Majalah rohani ini (PUKAT) semakin
menarik dan lengkap dengan artikel-artikel rohani dan
artikel umum lainnya. Semua ini ditunjang dengan Covernya
yang semakin ceria dan lebih menarik.. Padahal dulu saya
menganggap sepi saja. Dan banyak bacaannya seperti
kesaksian yang membangun. Yang sangat spesifik yang saya
rasakan adalah pengurapan dalam majalah ini yang membuat
apa yang saya baca itu hidup. Amin!
Langsung saja saya ingin berlangganan PUKAT, saya
mohon dikirimkan bila sudah ada terbitan barunya, sekalian
mohon penjelasan tentang hak dan kewajiban/
pembayarannya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan Tuhan
memberkati!
T
-----oOo----Yth Redaksi Majalah Pukat yang Terkasih
ku ingin berlangganan secara tetap, sebab
selama ini kami hanya mendapatkan majalah
PUKAT tidak secara rutin. Padahal kami
sangat membutuhkan majalah Rohani ini. Saya sangat
membutuhkan bacaan Rohani yang dapat menguatkan
kehidupan saya yang penuh dengan pergumulan hidup.
A
Selain itu saya sering kali mengabarkan Firman Tuhan
kepada rekan sekerja saya, oleh karena itu saya memilih
majalah PUKAT sebagai bacaan Rohani tetap saya.
Selama ini saya selalu mendapatkan Majalah Pukat dari
saudara saya yang menjadi jemaat Mawar Saron,
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Maka oleh karena itu
saya sangat tertarik untuk berlangganan secara tetap,
bagaimana caranya? Tuhan Yesus memberkati
Chandra di Sunter, Jakarta Utara
Redaksi,
ami sangat senang dapat membantu Chandra
yang pasti keberadaan Majalah Pukat ini
adalah karena kebesaran Tuhan Yesuslah yang
mau memakai majalah PUKAT sebagai alat untuk
menguatkan bagi kita semua yang haus akan bacaan
Rohani.
K
Cara berlangganan: Tuliskan alamat anda secara
lengkap dan kirim ke alamat Redaksi Gedung Graha
Mawar Saron, Jl Hybrida Timur Kelapa Gading Jakarta
Utara.No. 021 45843455 Fax 45843454, dan tentu saja
jangan lupa Anda dapat mentransfer ke no. rekening
796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo
Jatinegara dan jika saudara telah mentransfer, harap
kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks (021)
45843454 dan alamat jelas saudara. Tuhan Yesus
memberkati!
Tito di Jakarta
PUKAT * Juli - Agustus 2008
5
Liputan
PDT DR JACOB NAHUWAY, MA PADA IBADAH KEMERDEKAAN RI:
APA TANGGUNGJAWAB ORANG KRISTEN SEBAGAI WARGA NEGARA
1. Melibatkan diri dalam apa yang
sedang terjadi
Kita tidak duduk dan berkata apa yang
sedang terjadi sambil mencaci maki
dan menyalahkan 'dasar negara ini ,
sudah terburuk banyak jerawat seperti
Sunami , tanah longsor, bom termasuk
lumpur Sidoarjo yang tidak berhentihenti'. Kita harus terlibat untuk
menghilangkan jerawat itu. Politik itu
kotor, apa keterlibatan kita.
Kita boleh ambil Mordekhai yang
cocok dalam cerita ini sebagai contoh.
Kenapa Wasti menolak undangan
raja dalam pesta itu?. Dalam alkitab
tidak dicantumkan dengan jelas
alasannya menolak dan akhirnya di
vonis mati oleh raja.
Kita jangan merasa masa bodoh atau tak perduli terhadap keadaan
bangsa yang sedang mengalami berbagai persoalan yang sedang
terjadi di negeri ini, sebagai orang Kristen kita harus
melakukan yang terbaik sesuai dengan karunia yang telah
Tuhan Yesus berikan kepada kita. Untuk itu mulai dari sekarang,
kita harus ikut terlibat dalam mengatasi berbagai persoalan
yang sedang melanda negeri ini. Demikian isi sebagain khotbah
yang disampaikan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA pada
Ibadah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang
ke 63, Minggu (17/08) di GBI Mawar Saron,
Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara.
Dan sikap Mordekhai tidak masa
bodoh melihat kondisi pemerintahan
saat itu. Dan Ester terpilih jadi istri
raja. Lalu timbullah kasak-kusuk dari
Haman yang hendak membunuhnya
bahkan mau melenyapkan bangsa
Yahudi.
Ester cantik luar dan dalam itulah
yang menarik hati raja. Dan Haman
punya rencana jahat atas dia dan
bangsanya. Karena Mordekhai
mengaku orang Yahudi sampai ke
telinga Haman. Dan dia tidak
menghormati disaat Haman lewat
pintu gerbang, Haman menjadi
marah.
M
enurut Pdt DR Jacob Nahuway, MA,
dalam khotbahnya yang terambi dari
kitab Ayub 1 Timotius 2:1-7. orang
Kristen harus belajar dari seorang yang bernama
Paulus, dimana Paulus menekankan kepada anak
didiknya yaitu Timotius agar jemaat (orang
Kristen) mengerti dan memahami serta
bertanggung jawab sebagai warga negara. Untuk
itu lanjut Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pdt
DR Jacob Nahuway, MA, yang baru saja dikarunia
seorang cucu perempuan dari Ester Nahuway, ada
3 hal yang harus dilakukan oleh seluruh orang
Kristen perihal tanggungjawabnya sebagai warga
negara:
6
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Mordekhai melapor pada Ester, ini tindakakan
peduli. Berdoa dan berpuasalah, inilah alat untuk
mendapatkan mujizat dalam menyelesaikan
masalah. Dan mereka termasuk Ester dan para
dayang-dayangnya berdoa dan puasa.
Berikanlah rahasia hidupmu kepada orang yang
dapat menyelesaikannya, hanya Tuhanlah yang
mampu. Maka raja menyelesaikan masalah Ester
dan bangsanya, Haman digantung ditiang
gantungan yang dia buat sendiri. Sebab apa yang
ditabur orang itu pula yang akan dituainya.
2. Mendisiplinkan diri
Disiplin diri akan menghasilkan lima hal yang
merupakan tanggung jawab kita .
Pertama :
Berdoa (ayat 1-2) bagi negeri ini, dalam doa misi
bagi suku terasing. Dan Allah akan menjawab
doa itu karena Tuhan tidak kekurangan cara
untuk menjawabnya. Ini merupakan ajaran di
kitab.
Kedua :
Menciptakan damai dan ketentraman (ayat 2).
Orang Kristen menciptakan ketenangan dan
ketentraman, bukan biangkerok. Dari
penampilan membuktikan siapa kita.
Ketiga :
Menyelamatkan bangsa dan negeri kita (ayat 4).
Sebagai warga negara yang baik, maka semua
orang mengenal Yesus sebagai Tuhan.
Keempat:
Membayar pajak (Matius 22:20-21). Dua-dua
dituntut kewajiban soal pajak warga negara dan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
7
Sebagai Penutup Berbagai
Rangkaian Kegiatan Olahraga
Perlu diketahu acara ibadah kemerdekaan RI yang ke 63
yang diadakan oleh GBI Mawar Saron, Kelapa Gading
Permai, Jakarta Utara, merupakan acara puncak dari
berbagai rangkaian kegiatan olahraga yang diadakan oleh
gereja Mawar Saron dengan tema “Mawar Saron Games”.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari
kemerdekaan RI yang ke 63 tahun. Antara lain cabangcabang olah raga yang dipertandingkan, Futsal, Bola Volley,
Catur, Tenis Meja, serta diakhiri dengan penyerahan hadiah
kepada para pemenang, Sabtu (16/08). Acara penyerahan
hadiah kepada para pemenang juga diiisi dengan panggung
hiburan, oleh artis-artis Ibukota, antara lain Elo,
Karen”Idol” Lidya Nursaid dan lain-lain yang tergabung
dalam Jazz Gospel.
Selain itu acara tersebut juga diisi dengan Bazar dan event
merah putih Mawar Saron.
warga sorga kepada Kaisar dan kepada Allah. Pajak dan
perpuluhan.
Kelima :
Menghormati mereka yang pantas untuk dihormati (Roma
13:6-7). Hormat kepada orang tua, guru, bos di kantor.
3. Menghargai Allah atas segala sesuatu
Kita harus taat kepada Allah dari pada manusia. Kalau kita
malu mengaku Allah dihadapan manusia, maka Aku juga
malu mengaku kamu dihadapan Bapa di sorga.
8
PUKAT * Juli - Agustus 2008
17 Agutus-an Dewasa Muda
Mawar Saron
Hari Minggu Siang (17/08), sekitar pukul 13.00 WIB, di
tempat yang sama juga diadakan ibadah hari kemerdekaan
RI yang ke 63 oleh kaum Dewasa Muda GBI Mawar Saron.
Acara tersebut dikemas dengan bentuk Fellowship “Tak
Kenal, maka Tak Sayang”. Yang dimulai dengan pujipujian, renungan singkat, permainan/ games yang
melibatkan seluruh jemaat. Dari yang masih single,
pasangan baru, sudah berkeluarga. Bahkan anak-anak
mereka pun turut dilibatkan dalam berbagai permaianan.
Ibadah Dewasa Muda diakhiri dengan pembagian kadokado dan ramah tamah.
Pdt Paulus. W, Bertha Purba. Hendry Kurniawan***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
9
Tokoh
Pertobatan Vladimir
V
ladimir (sekitar 958 – 15 Juli
1015) adalah pangeran Kiev
yang bertobat memeluk
agama Kristen. Ia mendirikan
sejumlah kuil kafir, ia juga terkenal
akan kekejaman dan
pengkhianatannya. Ia mempunyai
800 selir dan lima orang istri, dan bila
ia tidak berperang, ia pergi berburu
dan berpesta.
Seperti kebanyakan penguasa, Vladimir
ingin rakyatnya hidup berkecukupan. Ia
melihat bahwa ia dapat melakukannya
dengan menghimpun rakyatnya dalam
satu agama. Jadi, menurut laporan, ia
mengirim orang-orangnya untuk meneliti
agama-agama yang menonjol. Agama
Islam dan Yahudi dengan keketatannya
dalam soal makanan tidak menarik
baginya. Jadi ia terpaksa harus memilih
salah satu antara Kristen Roma dan gereja
Timur.
Setelah menghadiri
kebaktian di sebuah gereja di
Konstantinopel, orang-orang
Vladimir melapor: "Kami
tidak tahu bahwa kami berada
di surga atau di atas bumi,
karena sudah pasti, tidak ada
kemuliaan dan keindahan
seperti itu di mana pun di
bumi ini.
Kami tidak dapat
menggambarkannya bagi
Anda. Yang kami tahu adalah
bahwa Tuhan berada di antara
mereka dan bahwa kebaktian
mereka melampaui pemujaan
di tempat-tempat lain. Kami
tak dapat melupakan
keindahan itu.”
keindahannya itulah Vladimir memilih
aliran Ortodoks. Kristen Ortodoks
adalah agama tetangga kerajaannya,
Kekaisaran Bizantium, yang paling
kuat, terkaya dan sangat berbudaya.
Ketika ia ditawari Anna, saudara
perempuan Basilius, kaisar Byzantin,
untuk menjadi istrinya, Vladimir
menerima. Ia kemudian
menggabungkan kedudukannya
sendiri dengan tetangganya itu.
Kiriman: Brandonray/***
Menurut cerita, karena
10
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Ilustrasi Hidup
KETIKA AKU TIDAK TERPILIH
“Saul mengalahkan beribu-ribu orang,
namun Daud mengalahkan berlaksalaksa”. Kalimat pujian inilah yang
akhirnya menjadi sumber kesulitan
baginya, karena raja Saul tidak senang
akan hal itu. Raja Saul marah!!!.
Maka mulailah timbul dendam di hati
Saul, ia berusaha dengan berbagai cara
untuk membunuh Daud, padahal Daud
itu menantunya sendiri. Rupanya
saingan bisa muncul kapan saja dan
dari siapa saja, sementara saat itu
sedang berkecamuk di dalam
kehidupan Daud, yang akhirnya harus
membuat Daud lari untuk
menyelamatkan diri dari ancaman
pembunuhan Saul. Daud mempunyai
suatu kerinduan atau cita-cita yang
mulia. Coba perhatikan apa cita-cita
Daud itu “Lihatlah, aku ini diam dalam
rumah dari kayu aras, padahal tabut
Allah diam di bawah tenda.” Lalu
berkatalah Natan kepada raja: “Baik,
lakukanlah segala sesuatu yang
dikandung hatimu, sebab Tuhan
menyertai engkau” (II Samuel 7 :2-3).
Namun rupanya keinginan yang mulia
tidak terwujud, sebab nyatanya nanti
yang membangun Bait Allah bukan
Daud, tetapi anaknya Salomo.
Mengapa terjadi demikian? Berikut
saya paparkan adanya tiga konsep
kehidupan yang terjadi di dunia ini
yang nampaknya berlawanan apa yang
manusia pikirkan dan harapkan.
S
ebenarnya sejak kecil setiap
orang sudah mempunyai citacita. Tentu kita masih ingat
pada saat kita kecil, banyak orang
yang bertanya apa cita-citamu kalau
nanti sudah besar? Biasanya kita
jawab saja dengan yang mulukmuluk, dari mulai insinyur sampai ke
dokter. Tidak ada yang bilang mau
jadi pengemis atau tukang Ojek. Itu
sebabnya ada pribahasa mengatakan
“Gantungkanlah cita-cita anda
setinggi langit”, artinya berikanlah
pengharapanmu pada sesuatu yang
kamu harapkan setinggi mungkin.
Namun saya menganjurkan kita
mengubah sedikit kata-kata
pribahasa tersebut, sebab kalau kita
katakan “Gantungkan cita-citamu
PUKAT * Juli - Agustus 2008
setinggi langit”, tentu kita tidak bakal
mencapainya. Biarlah kita “gantungkan
cita-cita pada suatu posisi (titik) tertentu
sehingga kita dapat mencapainya,
terserah mau tinggi atau tinggi sekali.
Saya mempunyai seorang tokoh favorit di
Alkitab yang bernama Daud. Saya sendiri
sejak kecil saya suka sekali dengan
ceritanya, mengapa? Sebab sebagai
seorang gembala ternak, tubuhnya yang
masih kecil, namun ia diberikan Tuhan
kekuatan yang luar biasa untuk
mengalahkan raksasa Goliat yang
ditakuti semua orang Israel.
Tidak heran kalau kemudian Daud pun
dipuji di mana-mana, termasuk para
perempuan di Yerusalem, mereka
memujinya dengan menyerukan berupa
nyanyian-nyanyian yang mengatakan
1. Rencana Mulia Daud Tidak
Direstui Tuhan
Mari kita baca di 2 Samuel 7:1
“Ketika raja telah menetap di
r u m a h n y a d a n Tu h a n t e l a h
mengaruniakan keamanan kepadanya
terhadap semua musuhnya di
sekeliling...”.
Disini terlihat Daud sedang berada
dalam kondisi aman dan damai. Ia
seakan-akan menuliskan sebuah kata
shalom buat keadaannya. Semua dalam
keadan damai, jiwanya, anak-anak
mungkin sedang bermain-main di
sekeliling rumah atau menikmati
pekerjaannya masing-masing, Isteriisteri bahagia, dan Daud sendiri
merasakan sekali ketenangan itu.
11
Seperti diketahui betapa Daud jarang
menikmati keadaan seperti ini.
Pertempuran yang berlarut-larut
dengan orang-orang Filistin selesai
sejenak, semua tenaga boleh dipakai
untuk istirahat sejenak. Tidak ada
raksasa Goliat lagi yang tampil.
Tidak ada yang menyerbu untuk
sementara waktu. Dan pada waktu
itulah Daud merenung akan berkatberkat Tuhan yang dialami.
Perenungan Daud adalah saat itu ia
hidup dengan damai di dalam rumah
yang indah terbuat dari kayu aras,
lalu ia mulai membicarakan impian
dan keinginan hatinya kepada Natan.
Natan mengatakan “Baik,
lakukanlah segala sesuatu yang
dikandung hatimu, sebab Tuhan
menyertai engkau”. Siapa Natan itu?
Ia adalah seorang nabi kepercayaan
Daud, sebenarnya ia yang kemudian
hari menuding raja yang berzinah.
Pada saat seperti ini sang nabi
sebagai seorang sahabat yang
memberi nasihat. Lihat respon Allah
terhadap rencana Daud ini: Tetapi
pada malam itu juga datanglah
firman “Tetapi malam itu juga
datanglah firman Tuhan kepada
N a t a n , d e m i k i a n : “ P e rg i l a h ,
katakanlah kepada hamba-Ku Daud:
“Beginilah firman Tuhan “Masakan
engkau yang mendirikan rumah
bagi-Ku untuk Kudiami?” (lihat dan
baca1 Tawarikh 17 :3-4).
Sungguh suatu jawaban yang harus
disampaikan kepada raja,
sebelumnya Natan sudah
mengatakan
“Tuhan menyertai
engkau, Daud. Lanjutkanlah dan
buatlah rencanamu.” Nah hanya
berselang beberapa saat saja, Natan
mendengar suara Tuhan yang
berkata, tidak bisa, tidak bisa! Tugas
ini bukan tugas Daud, ia hanya
sebagai raja.
Lihatlah , bahwa rencana yang baik
itu belum tentu rencana Tuhan. Bagi
Daud, ia merasa bersalah, kalau
rumahnya lebih bagus ketimbang
rumah Tuhan, karena tabut perjanjian
pada waktu itu hanya diletakkan di
bawah tenda. Namun Tuhan
12
tegaskan, tidak, tugasmu bukan untuk
membangun Bait Allah.
“Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan
kepada hamba-Ku Daud: Beginilah
firman Tuhan semesta alam: Akulah
yang mengambil engkau dari padang,
ketika menggiring kambing domba,
untuk menjadi raja atas umat-Ku
Israel” (II Samuel 7:8).
“Aku telah menyertai engkau di segala
tempat yang kaujalani dan telah
melenyapkan segala musuhmu dari
depanmu. Aku membuat besar namamu
seperti nama orang-orang besar yang
ada di bumi” (2 Samuel 7:9).
Seolah Tuhan mau katakan kepada Daud,
engkau adalah seorang prajurit. Hatimu
berada di medan pertempuran. Engkau
adalah seorang tentara dan pejuang,
bukan seorang pembangun. Engkau
adalah seorang pria yang berlindung di
selokan dan gua-gua. Aku akan
memberkati engkau terus, “Apabila
umurmu sudah genap dan engkau telah
mendapat perhentian bersama-sama
dengan nenek moyangmu, maka Aku
akan membangkitkan keturunanmu yang
kemudian, anak kandungmu, dan Aku
akan mengokohkan kerajaannya. Dialah
yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengokohkan takhta
kerajaannya untuk selama-lamanya” (II
Samuel 7:12-13)
Bagaimana dengan kita? Pada waktu
senggang, apa yang kita lakukan?
Pernahkah kita pada waktu senggang
mengambil waktu pergi menghadap
pendeta lalu bertanya, apa yang saya
dapat kerjakan buat gereja kita?
Pernahkah kita merasa sungkan,
sementara rumah kita sudah terbuat dari
marmer, namun rumah Tuhan masih di
bawah tenda?
2. Kesempatan Daud Mendukung
Pembangunan Dipakai Baik-baik
Jelas Daud bermaksud melakukan
sesuatu yang baik bagi Tuhan, ia merasa
bersalah kalau ia saat ini menikmati
rumah begitu indah sementara Bait Allah
masih berbentuk tenda. Ia bermaksud
membangun suatu yang permanen buat
Tuhan. Namun apa boleh buat, Tuhan
berkata “Tidak”.Ternyata Tuhan bukan
menggagalkan rencananya, Tuhan
mengalihkan rencananya yang mulia
ini dengan menyerahkan kepada
keturunannya yang nantinya
membangun Bait Allah itu.
Apakah Daud bersalah merencanakan
membangun Bait Allah? Masalahnya
bukan terletak pada salah atau tidak
salah, tetapi terletak pada
“Kemisterinya” kehendak Allah. Kita
manusia selalu memakai logika untuk
menjalani kehidupan ini, dan pada saat
yang sama juga kita menghendaki
logika Allah itu sama dengan logika
kita. Manusia saking engoisnya kadang
kala seakan-akan membuat rencana
untuk Allah. Padahal; yang berkuasa
adalah Allah.
“Daud, ayahku, ingin membangun
rumah tempat kediaman nama Tuhan,
Allah Israel. Tetapi Tuhan berfirman
kepadanya, Maksudmu untuk
membangun rumah tempat kediaman
nama-Ku memang baik, namun bukan
engkau yang akan membangunnya,
melainkan anak yang akan lahir
bagimu kelak” (II Tawarikh 6:8-9).
Akhir dari ayat 8 sangat berarti sekali,
karena Allah berkata kepada Daud
“Maksudmu itu memanglah baik”
Bukan melihat hasrat untuk
membangun Bait Allah sebagai sutu
kesalahan, tetapi Allah berkata
kepadanya “Aku menghargai karena
pemikiran itu. Aku menghargai karena
engkau memiliki hati yang peka
kepada-Ku. Maksudmu memang baik
baik. Tetapi rencana-Ku untuk masalah
pembangunan bukan masalah engkau
Daud, tetapi masalah Anakmu.
Inilah respon Daud: “Lalu masuklah
Raja Daud ke dalam, kemudian
duduklah ia dihadapan Tuhan...” (2
Samuel 7:18). Lihat ia duduk ketika
Allah berkata “tidak” kepadanya.
Alkitab mencatat Daud duduk seperti
anak kecil, ia mulai menunjukkan
pertanyaan-pertanyaan syukuran
kepada Tuhan.
“Lalu masuklah raja Daud ke dalam,
kemudian duduklah ia di hadapan
Tuhan sambil berkata: Siapakah aku
PUKAT * Juli - Agustus 2008
ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah
keluargaku, sehingga Engkau
membawa aku sampai sedemikian
ini? Dan hal ini masih kurang di
mata-Mu, ya Tuhan Allah; sebab itu
Engkau telah berfirman juga tentang
keluarga hamba-Mu ini dalam masa
yang masih jauh dan telah
memperlihatkan kepadaku
serentetan manusia yang akan
datang, ya Tuhan Allah. Apakah
yang dapat dikatakan Daud kepadaMu lebih lagi dari pada itu.
Bukankah Engkau yang mengenal
hamba-Mu ini, ya Tuhan Allah?” (II
Samuel 7:18-20).
Pada keadaan yang demikian, Daud
masih selalu memuji Alah, padahal
momen itu adalah momen yang
sangat mengecewakan. Pujiannya
ada di 2 Samuel 7 :22, 25, 28 dan 29.
(22). Sebab itu Engkau besar, ya
Tuhan Allah, sebab tidak ada yang
sama seperti Engkau dan tidak ada
Allah selain Engkau menurut segala
yang kami tangkap dengan telinga
kami.
(25) Dan sekarang, ya Tuhan Allah,
tepatilah untuk selama-lamanya janji
yang Kau ucapkan mengenai hambaMu ini dan mengenai keluarganya
dan lakukanlah seperti yang
Kaujanjikan itu.
(28) Oleh sebab itu, ya Tuhan Allah,
Engkaulah Allah dan segala firmanMulah kebenaran; Engkau telah
menjanjikan perkara yang baik ini
kepada hamba-Mu.
(29) Kiranya Engkau sekarang
berkenan memberkati keluarga
hamba-Mu ini, supaya tetap ada di
hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
Sebab, ya Tuhan Allah, Engkau
sendirilah yang berfirman dan oleh
karena berkat-Mu keluarga hambaMu ini diberkati untuk selamalamanya.
3. Penolakan Terhadap Daud
Tidak Membuatnya Ngambek
Walaupun Daud tidak mendapat
kesempatan membangun sendiri Bait
Allah itu, ia ternyata tetap
mendukung pembangunan Bait
Allah itu. I Tawarikh 22:1 “Lalu
berkatalah Daud: "Di sinilah rumah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Tuhan, Allah kita, dan di sinilah mezbah
untuk korban bakaran orang Israel”.
Daud menyuruh mengumpulkan orangorang asing yang ada di negeri orang
Israel, lalu ditempatkannya tukangtukang untuk memahat batu-batu pahat
yang akan dipakai untuk mendirikan
rumah Allah. Selanjutnya Daud
menyediakan sangat banyak besi untuk
paku-paku bagi daun pintu gerbang dan
bagi tupai-tupai, juga sangat banyak
tembaga yang tidak tertimbang beratnya,
dan kayu aras yang tidak terbilang
banyaknya, sebab orang Sidon dan orang
Tirus membawa sangat banyak kayu aras
bagi Daud. Karena pikir Daud: "Salomo,
anakku, masih muda dan kurang
berpengalaman, dan rumah yang harus
didirikannya bagi Tuhan haruslah luar
biasa besarnya sehingga menjadi
kenamaan dan termasyhur di segala
negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan
persediaan baginya!" Lalu Daud
membuat sangat banyak persediaan
sebelum ia mati. (2-5)
Terlalu sering kita menemukan di gereja
orang-orang yang ngambek, ketika usul
dan rencananya (gagasannya) tidak
kesampaian. Ini respon yang salah
tentunya. Kecuali memang disinyalir ada
tekanan dari orang-orang tertentu yang
sentimen. Saya akan mengutip sebuah
puisi yang yang cukup menarik: Satupersatu diambil-Nya dari padaku, Semua
perkara yang paling kuhargai, sampai api
tanganku menjadi hampa, Setiap mainan
yang berkilauan sudah hilang. Dan aku
berjalan di jalan-jalan raya bumi,
berduka, Dalam pakaian compang
camping dan kemiskinan ku, Sampai
aku mendengar suara-Nya
mengundang. “Angkatlah tangantangan yang hampa itu kepada-Ku.
Maka aku mengangkat tanganku ke
Surga. Dan ia mengisinya dari tempat
penyimpanan. Dari kekayaan-Nya
sendiri yang luar biasa. Sampai tangantanganku tidak mampu menampung
lagi.
Dan pada akhirnya aku mengerti.
Dengan pikiranku yang bodoh dan
tumpul. Bahwa Allah tidak dapat
menuangkan kekayaan-Nya. Ke dalam
tangan-tangan yang sudah penuh.
Sama seperti seorang anak kecil, Anak
kecil yang sedang mencuri permen di
sebuah Toples, ketika degan tamaknya
ia mengambil permen itu sebenyakbanyaknya maka tangannya tidak
dapat dikeluarkan dari mulut Toples
tersebut. Satu-satunya cara supaya
tangannya dapat keluar adal;ah dengan
melepaskan permen itu kembali ke
dalam Toples, dan pelan-pelan
tangannya dikeluarkan.
Tuhan akan menuangkan berkat pada
tangan yang suka memberi bukan
kepada mereka yang menahan berkat
atau yang menggenggam berkat itu
erat-erat.
(dwsm/Saumiman Saud)/***
13
Fokus
MAWAR SARON FAMILY DAY, PALM BEACH ANYER,
TEMUKAN KESEMPATAN DALAM SETIAP SITUASI
firman Tuhan diatas bus yang kita
tumpangi. Dalam Galatia 6:10
dikatakan, “Karena itu, selama masih
ada kesempatan bagi kita, marilah kita
berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan
kita seiman. Sekali lagi gunakanlah
kesempatan yang ada untuk
menyampaikan kebenaran firman
Tuhan kepada orang lain, dimanapun
tempatnya,” ujar Pdm. Robert
Simanungkalit kepada Tabloid Mawar
Saron.
Kesempatan selalu ada. Kapan saja dan dimana saja, Karena
kesempatan bukan milik manusia, tetapi milik Allah yang
menetapkam masa hidup. Tugas kita adalah menemukan
kesempatan tersebut dalam situasi. Termasuk mencari
alternatife lain, seperti menyampaikan renungan Firman Tuhan
yang disampaikan oleh seluruh hamba Tuhan, di setiap bus
yang membawa peserta acara Mawar Saron Family Day,
GBI Mawar Saron yang diadakan pada Rabu (30/07),
pukul 09.00 WIB yang lalu di Palm Beach, Anyer, Banten.
M
enurut ketua panitia acara,
Pdm. MT Sirait dan ketua I,
Pdm. Robert Simanungkalit
hal itu sengaja dilakukan untuk
mensiasati sulitnya mendapatkan ijin
mengadakan kegiatan kerohanian di
lokasi wisata Palm Beach, Anyer,
Banten. Dan untuk itu panitia acara
bersepakat untuk mengambil kebijakan
agar setiap renungan firman Tuhan
yang rencananya akan disampaikan
dilokasi wisata, Palm Beach, Anyer,
akhirnya dilakukan diatas bus yang
mereka tumpangi masing-masing,
pada saat akan menuju lokasi acara.
Pdt. Jacob Nahuway Meniup Pluit,
secara simbolik membuka
pertandingan Futsal dan yang lainnya
14
“Kita harus bisa mengambil
kesempatan menyampaikan renungan
Sementara itu Gembala Sidang GBI
Mawar Saron,Pdt.DR Jacob Nahuway,
MA, dalam setiap khotbahnya yang
disampaikan dibeberapa lokasi KKR,
seringkali mengingatkan kepada
seluruh umat Kristiani agar orang
Kristen jangan takut untuk menyatakan
kebenaran firman Tuhan di Indonesia,
karena negara ini adalah milik seluruh
rakyat Indonesia, bukan milik
segelintir orang. Pemerintah juga
menjamin kebebasan kepada setiap
warga negaranya, untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan kepercayaannya
masing-masing.
Diikuti Ribuan Peserta
Acara Mawar Saron Family Day, GBI
Mawar Saron, Kelapa Gading Permai,
Jakarta Utara ini diikuti sekitar 1400
orang peserta yang datang dari
berbagai gereja cabang Mawar Saron
yang ada di wilayah Jakarta, Bogor,
Tangerang dan Bekasi. Mereka datang
dengan mempergunakan bus-bus yang
telah disediakan oleh panitia acara.
Diperkirakan sekitar 24 bus besar yang
disewa oleh panitia dan beberapa
kendaraan milik pribadi. Sebagai
informasi, setiap peserta dikenakan
biaya pendaftaran sebesar Rp
75.000/orang. Namun setiap peserta
juga mendapatkan fasilitas berupa
kaos, topi, snack dan makan siang serta
kelapa muda yang tersedia dibeberapa
lokasi area yang sudah ditentukan. Hal
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pertandingan Futsal
Lomba Makan Kerupuk
itu dilakukan agar tidak terjadi antrian panjang yang bisa
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kata
sambutannya, Pdt. DR Jacob Nahuway, MA, mengucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang
datang dari berbagai wilayah Jabodetabek. Selain itu ia juga
berpesan agar kebersamaan yang sudah terjalin diantara
gereja Mawar Saron, baik Pusat maupun cabangnya harus
tetap terjaga dan untuk itu diharapkan kegiatan seperti ini,
harus tetap diadakan setiap tahun.
Berbagai Permainan
Acara Mawar Saron Family Day, Palm Beach Anyer,
dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Antara lain
Futsal, lomba bakiak, balap karung, tarik tambang, lomba
joged, flying carpet dan juga pertandingan makan kerupuk
untuk anak-anak. Perlombaan-perlombaan tersebut diadakan
di lapangan olahraga yang berdekatan beberapa puluh meter
dari pantai.
Pertandingan Cabang Futsal dibuka oleh Gembala Sidang
GBI Mawar Saron, Pdt. DR Jacob Nahuway, MA, dengan
meniupkan peluit pertanda bahwa secara simbolik
pertandingan Futsal dan pertandingan yang lainnya resmi
dibuka. Kemeriahan terpancar diwajah seluruh para peserta
baik yang sedang bertanding mau pun yang menyaksikan
pertandingan olahraga yang sedang berlangsung. Acara
Mawar Saron Family Day berakhir pada pukul 15.00 wib.
Kebersamaan dan keceriaan yang sudah terjalin diantara
sesama peserta tetap terekam dalam ingatan masing-masing.
Pertandingan Tarik Tambang
Pertandingan Bakiak
(Henry Kurniawan)***
Foto Bersama
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pertandingan Membawa Gundu
15
Liputan
Retreat Remaja Mawar Saron, Prima Resort, Anyer:
BUILD AND CONQUER
Membangun Dan Menaklukkan
Nahuway putra dari gembala sidang
GBI Mawar Saron, Pdt DR Jacob
Nahuway, MA, yang baru saja
melangsungkan pesta pernikahannya
dengan Silka Dermawan.
Para peserta retreat RBI, berangkat dari
gereja Mawar Saron, dengan mempergunakan 2 bus milik gereja Mawar
Saron, pada pukul 08.00 WIB, dan tiba
dilokasi acara pada pukul 10.00 WIB.
Diisi dengan berbagai Acara
Puluhan peserta Remaja Bethel Indonesia (RBI) GBI Mawar Saron,
Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, ikrarkan pernyataan dengan tegas,
bahwa mereka sepakat untuk menjadi remaja kristen yang dapat membangun
Iman serta dapat menaklukkkan segala rintangan, bersama Yesus Kristus.
Seperti tema retreat RBI Mawar Saron, yang berjudul:
BUILD AND CONQUER (Membangun dan Menaklukan),
yang diadakan pada tanggal 10-12 Juli 2008, bertempat
di Prima Resort, Anyer, Banten,
Selama 3 hari berlangsungnya acara
retreat RBI, acara diisi dengan
berbagai kegiatan, antara lain,
pembacaan Firman Tuhan yang
disampaikan oleh hambanya, Pdt.
Rulyanto dengan tema: built and
conquer dari Kolose 2 : 7: “Hendaklah
kamu berakar di dalam Dia dan
dibangun di atas Dia, hendaklah kamu
bertambah teguh dalam iman yang
telah diajarkan kepadamu, dan
hendaklah hatimu melimpah dengan
syukur”.
Pembacaan Firman Tuhan yang
disampaikan oleh Pdt Ruliyanto dibagi
menjadi 4 session. Session pertama
berjudul: Hati Bapa (Kitab Yohanes
1:12), Session ke -2: Dipimpin oleh
Roh Kudus dan Menjadi dewasa,
terambil dari kitab Roma 8:12-16,
M
enurut Ricardho atau
akrab dipanggil Eric,
retreat RBI Mawar Saron
ini bertujuan untuk mengingatkan
agar anak-anak remaja Kristen tidak
jatuh kedalam pergaulan yang salah.
Untuk itu, lewat acara retreat yang
bertema : Build And Conquer,
seluruh remaja kristen khususnya
yang tergabung didalam wadah RBI
Mawar Saron, diingatkan agar
senantiasa dapat membangun Iman
dan dapat menaklukkkan segala
rintangan yang ada, tentunya dengan
mengandalkan pertolongan Tuhan
Yesus Kristus.
Acara retreat RBI Mawar Saron yang
berlangsung di Prima Resort, Anyer,
Banten, diikuti sebanyak 40 orang
peserta. Termasuk Pdp Yohannes
16
PUKAT * Juli - Agustus 2008
session ke -3: Bertahan Teguh Dalam
Iman (Kolose 2:6-7) dan session
yang terakhir berjudul: Yang Tuhan
Inginkan, terambil dari kitab Roma
12:1-8.
Pada dasarnya, inti pemberitaan
firman Tuhan yang disampaikan oleh
Pdt Rulyanto menekankan kepada
seluruh peserta retreat RBI yang
hadir, bahwa untuk membangun
Iman dan menaklukkan berbagai
cobaan, ada 4 cara, yaitu:
1. Mau memberikan dirikepada
Tuhan menjadi persembahan
yang Kudus, harum dan berkenan
kepada-Nya,
2. Mau melakukan perubahan
didalam hidup secara totalitas,
3. Memelihara Iman dan mulai
belajar melayani dengan kasih
karuniaNya dan yang terakhir,
4. Jangan bangga pada karuniakarunia yang ada, tetapi asahlah
karunia yang diberikan Tuhan
dengan sebaik-baiknya.
“Saya tekankan, mulai sekarang mari
belajar hidup benar didalam Tuhan
Yesus Kristus, agar apa yang kita
inginkan menjadi kenyataan”, ujar
Pdt Rulyanto pada session
terakhirnya dengan topik yang
berjudul: Yang Tuhan Inginkan.
7 Peserta RBI Di Baptis Selam
Selain pembacaan Firman Tuhan,
acara retreat RBI juga diisi dengan
Baptisan Selam yang dipimpin oleh
Pdm Robert Simanungkalit,
Sebanyak 7 orang peserta retreat
RBI yang terdiri dari 4 orang remaja
pria dan 3 orang remaja putri
menerima baptisan selam. Namun
sebelum dibaptis selam, mereka
terlebih dahulu menerima
pengarahan tentang arti baptisan
selam dari Pdm Robert
Simanungkalit, Pdp Sarkistan
Sihotang dan Pdm S Malau.
Acara retreat RBI Mawar Saron, juga
diisi dengan berbagai kegiatan
permainan, antara lain uji
ketrampilan Perkelompok dan acara
PUKAT * Juli - Agustus 2008
hiburan lainnya seperti Banana Boat.
Pada hari terakhir, Sabtu (15/07) pukul
12.00 WIB, usai makan siang, seluruh
peserta retreat RBI Mawar Saron bersiap-
siap untuk kembali ke Jakarta.
Sumber: Kiriman Ricardho (Eric)***
17
Liputan
PDT DR JACOB NAHUWAY, MA PADA WISUDA SOM 48 DAN IPG 28 :
ALLAH MEMBERKATI KITA SUPAYA NAMANYA DIMULIAKAN
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu
memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi
Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku
di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku”
(Matius 25:35-36)
“
O
rang Kristen dikenal sikap
memberi dan bukan sekedar
menerima. Karena Tuhan
memberi dua tangan, satu untuk
memberi dan satu untuk menerima.
Dan ini merupakan dua jalur
kehidupan yang harus dipatuhi,”
demikan kutipan khotbah yang
disampaikan oleh Gembala Sidang
Matius 25:15-36, menekankan ada 4
hal yang harus diketahui oleh umat
kristiani, tentang arti memberi dan
memberkati. Ke-empat hal tersebut
adalah:
1. Memberi dan memberkati orang
lain haruslah dari apa yang ada
pada kita.
Kita bersyukur jika Ia meminta yang
tidak ada pada kita. Kalau Ia meminta
lima talenta pasti Ia memberi kita lima
talenta. Tuhan bertanya pada Musa, apa
yang ada padamu? Tongkat! Berarti
yang diminta Tuhan pada Musa cuma
tongkat dan bukan yang lain. Dan
sebuah tongkat itu membelah laut
Kolsom dan menciptakan 10 mujizat
lainnya. Jangan lihat keterbatasan yang
ada pada kita tapi lihat ketidakbatasan
yang ada pada Allah. Jangan lihat yang
biasa-biasa tapi kita lihat yang luar
biasa ada pada Allah. Karena itu
penyerahan diri merupakan
kesempatan emas bagi kita.
GBI Mawar Saron, Kelapa Gading
Permai, Jakarta Utara, Pdt DR Jacob
Nahuway, MA, pada ibadah minggu raya,
(29/06), pukul 09.00 WIB, bertepatan
dengan acara wisuda siswa SOM
angkatan ke 48 dan IPG angkatan ke 28.
Menurut Pdt Jacob Nahuway, dalam
khotbahnya yang terambil dari kitab
Dalam 2 Korintus 8:2-5, ada lima
prinsip mewarnai apa yang ada pada
kita yang harus dipersembahkan pada
Tuhan.
1. Meskipun mereka sangat miskin,
namun mereka kaya dalam
kemurahan (ayat 2)
2. Memberi melampaui kemampuan
mereka (ayat 3)
3. Memberi dengan sukarela (ayat 4)
4. Memberi dengan kerinduan yang
menggebu-gebu (ayat 4)
5. Memberi kepada Tuhan harus
didahului dengan memberi diri kita
(ayat 5)
Memberi dan menolong orang lain
identik dengan memberi pinjaman
kepada Tuhan. Jangan ragu menanam
modal dalam pekerjaan Tuhan.
2. Memberi dan memberkati orang
lain bersumber pada kasih.
Kasihlah yang menjadi pondasi
pemberian kita. Adalah wajar kalau
kita membalas kasih Tuhan, karena Ia
18
PUKAT * Juli - Agustus 2008
lebih dulu mengasihi kita
(Mat.22:37-39). Kasih adalah inti
dari segala pengajaran dan hukum.
Kasih itu tidak boleh hanya
berbentuk pada perkataan (I
Yoh.3:18) tetapi dalam praktek
nyata. Iman tanpa perbuatan adalah
m a t i ( Ya k . 2 : 1 4 - 1 7 ) . B e r a r t i
pemberian harus didorong oleh
kasih, kepada Allah dan kasih kepada
sesama.
3. Memberi dan memberkati
orang lain haruslah segera dan
jangan ditunda-tunda.
Pemberian yang berkenan kepada
Allah bukan disimpan, tapi
meresponinya dengan segera.
Salomo dalam kesibukannya yang
luar biasa memberi rumusan
(Ams.3:27-28). Pemberian yang
berkenan kepada Allah membuka
tingkap langit dan mencurahkan
berkat Allah turun bagi pribadi dan
keluarga.
Karena itu kekuatiran dan
kekikiranlah yang telah menghambat
manusia untuk menunda apa yang
kita lakukan (Ams.11:24-25). Orang
kaya seperti Salomo memberi
rumusan bagaimana mengelola harta
yang Tuhan berikan pada kita.
4. Siapakah yang perlu kita beri
dan kita bantu
Ada empat golongan.
Pertama, sesama kawan seiman
(Gal.6:10). Tapi kawan seiman yang
mana? Yang betul-betul mendapatkan
kriteria untuk dibantu dan ditolong.
Kedua, mereka yang perlu ditolong
adalah mereka yang mengajar Firman
Allah untuk kita (Gal.6:6). Berarti
hamba-hamba Tuhan masuk kategori
untuk ditolong.
Ketiga, mereka yang memberitakan Injil
(I Kor.9:14). Itu tanggung jawab gereja
dan jemaat.
Keempat, memberi kepada gereja
Gembala Sidang Pdt. Jacob Nahuway dan Seluruh Jemaat GBI Mawa Saron
Mendoakan SOM Angkatan 48 dan IPG Angkatan 28
PUKAT * Juli - Agustus 2008
(IKor.16:3) Kenapa Yerusalem?
Karena disana ada gereja.
Dan sekarang gereja dimana kita
berbakti didalamnya tempat untuk kita
salurkan persepuluhan kita, korban
khusus kita dan korban untuk
pekabaran Injil Kerajaan Allah di bumi
ini.
21 SISWA IPG DAN 33 SISWA
SOM GBI MAWAR SARON
DI WISUDA
U
sai pembacaan Firman Tuhan,
Gembala Sidang GBI Mawar
Saron, Pdt DR Jacob
Nahuway, MA, mewisuda 21 orang
siswa Insitut Pertumbuhan Gereja
(IPG) angkatan ke -28 dan 33 orang
siswa Sekolah Orientasi Melayani
(SOM) angkatan ke -48. Selain
Gembala Sidang GBI Mawar Saron,
Pdt DR Jacob Nahuway, MA, turut
mendampingi beberapa orang pengajar
yaitu Pdt Paulus Warsito, MA, Pdt
Firman Tedja, Pdp Shirley Lasut, M.Th
dan seorang anggota Majelis GBI
Mawar Saron, dr Kartadjaya Yuwanda.
Dalam kata sambutanya yang
dibacakan oleh WL (Worship Leader)
Bpk Ricky Romeoch, Pdt. DR Jacob
Nahuway, MA, menyatakan bahwa
IPG yang diadakan di GBI Mawar
Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta
Utara, memiliki 4 tujuan. Tujuan itu
19
antara lain :
1. Untuk melengkapi para gembala
jemaat dengan pengetahuan
praktis alkitabiah dalam
memajukan gereja yang
digembalakannya, baik secara
kualitas maupun kuantitas.
2. M e n g e m b a n g k a n s r a t e g i
pelayanan terpadu dalam
melaksanakan Amanat Agung
Tuhan Yesus Kristus, serta
menjangkau dunia yang global
modernisasi dan teknologi.
3. Membina persekutuan sesama
hamba Tuhan dari berbagai
denominasi gereja dan
4. Saling membagi dan bertukar
pengalaman masing-masing
peserta yang berasal dari daerah
maupun manca negara.
“Untuk itulah diharapkan kepada
seluruh Siswa IPG Mawar Saron,
angkatan ke -28 yang diwisuda pada
hari ini, kiranya dapat menerapkan
ilmu pengetahuan yang sudah
dipelajari di IPG Mawar Saron,
Kelapa Gading Permai, Jakarta
Utara, termasuk cara berkhotbah
yang baik. Sebab dengan cara
berkhotbah yang baik, segala
kebutuhan dan keperluan yang kita
perlukan akan datang dengan
sendirinya.” Ujar Pdt.DR Jacob
N a h u w a y, M A , p a d a s a a t
menyampaikan firman Tuhan,
dihadapan ribuan jemaat yang hadir.
kita lihat sekarang ini, dimana
pembangunan gedung gereja Mawar
Saron berkapasitas 10 ribu tempat duduk,
akan segera selesai. Perlu saudara
ketahui, saya rela menjual cincin kawin
saya demi pembangunan gedung gereja
ini, untuk itulah saya ingatkan kepada
seluruh siswa IPG yang diwisuda, agar
mau menerapkan hal yang sama, seperti
yang telah saya lakukan pada saat itu,”
ucap Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA,
rektor IPG Mawar Saron, Kelapa gading
Permai, Jakarta Utara.
Jacob Nahuway, MA, meminta seluruh
jemaat yang hadir untuk mendoakan 33
orang siswa SOM angkatan ke 48 yang
telah berhasil menyelesaikan
pendidikan SOM selama 5 bulan, di
GBI Mawar Saron, Kelapa Gading
Permai, Jakarta Utara. Untuk siswa
termuda, SOM angkatan ke 48 adalah
Fritz Gamaliel (18 thn) dan siswa
tertua, Chandra Mustika (51 tahun).
Pdt Paulus Warsito, MA/ ***
Sebagai informasi 20 orang siswa IPG
angkatan 28 ini berasal dari Jawa
Timur yang disponsori oleh Yayasan
Debora Imanuel (YADIM), Jalan
Candi Kalasan 4/21, Malang. Dan 1
orang siswa lagi berasal dari, Sibolga,
Tapanuli Tengah.
Sebelum mewisuda siswa IPG
angkatan 28, terlebih dahulu Pdt. DR
Lebih lanjut lagi, Pdt.DR Jacob
Nahuway, MA, berpesan kepada
seluruh siswa IPG angkatan ke- 28
yang diwisuda pada itu, untuk
senantiasa terlebih dahulu untuk
memberi contoh yang baik kepada
jemaat yang dipimpinnya. Misalnya,
apabila gerejanya akan dibangun, Ia
harus terlebih dahulu memberikan
sumbangan, dibandingkan
jemaatnya. Jika hal itu dapat
dilakukan dengan baik, Tuhan akan
menyediakan segala keperluan yang
kita butuhkan pada saatnya nanti.
“Saya sendiri telah melakukan hal
tersebut, dan hasilnya seperti yang
20
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pustaka
“Berbahagialah
orang yang miskin
dihadapan Allah, karena
merekalah yang empunya
kerajaan Sorga”
( Matius 5:3 )
BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN
A
yat diatas adalah kotbah
pertama dari seri kotbah
Tuhan di bukit. Jadi Tuhan
Yesus memberikan pengajaran yang
dikenal saat ini sebagai Kotbah di
Bukit merupakan pengajaran yang
panjang dan merupakan inti dari
orang beriman. Menurut kita, apakah
sungguh orang Kristen harus miskin
untuk memiliki kerajaan Sorga ? Ayo
kita belajar jujur saja, siapa diantara
kita yang mau miskin? Saya
seringkali sharing diantara saudara
kita yang lain mengenai "Teori ideal
dan praktek ideal".
Umumnya banyak pengajar/
pengkotbah hanya menanam teori
ideal yang membawa kita kepada
imaginasi kerohanian yang tinggi.
Padahal kita seringkali kebingungan
akan penerapan dari teori-teori itu.
Sering kali kita mendengar, jadilah
terang dan garam dunia tanpa orang
yang mengatakan dapat
mempraktekkannya sendiri. Kita
sering mendengar kotbah "berilah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
maka kamu akan diberi! " dibalik itu yang
mengatakannya sungguh mengharap
ingin diberi dari pendengar. Bukankah ini
semua suatu kemunafikan belaka ?
Praktek ideal adalah apa yang kita
mengerti dari Firman Tuhan yang telah
ditabur dalam hati, dan kita mencoba
dengan sekuat tenaga, hati dan pikiran
mewujudkan dalam kehidupan kita
sehari-hari sehingga orang-orang sekitar
yang berhubungan dengan kita terkena
dampak positip dan nama Tuhan
dipermuliakan. Coba renungkan saat
ini berapa banyak dari kita yang telah
menjadi berkat sungguh-sungguh
terhadap orang lain? Berapa banyak
daripada kita yang sungguh-sungguh
melayani Tuhan tanpa pamrih ?
Tuhan berkata: bilamana engkau
mengasihi-Ku, maka engkau akan
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
telah Aku lakukan bahkan pekerjaaan
yang lebih besar daripada apa yang
telah Aku lakukan. Nah lho !!! Sampai
disini saja kita seringkali terjebak oleh
batu-batu yang kita ciptakan sendiri,
maka pelayanan kita hanya sebatas apa
yang menyenangkan hati kita saja,
bukan menyenangkan hati Tuhan.
Maka dari itu sangatlah penting sekali
kita mengenal apa dan siapa itu Tuhan
Yesus, sehingga kita betul-betul dilihat
sebagai terang dan dapat dicicipi
sebagai garam yang membawakan
Kasih Bapa di dalam penghiburan,
pelepasan, kekuatan, pengharapan bagi
21
setiap orang yang tertindas, terluka,
terikat di dalam kegelapan.
Kita kembali lagi kepada Matius 5:3.
Dengan mengerti arti kata "miskin"
dalam pandangan mata bangsa
Yahudi akan membuat kita lebih
mengerti salah satu seri kotbah di
bukit itu.
Miskin dapat memiliki pengertian 4
macam :
1. Miskin harta benda
Orang yang tidak punya material
dunia. Perhatikanlah karakter orangorang yang miskin harta benda. Lihat
mata mereka, carilah kesimpulan
secara umum. Bandingkan orang
yang beriman di dalam kemiskinan
harta benda dengan yang tidak
beriman. Apakah kita juga termasuk
orang miskin harta yang tidak
memuliakan Tuhan ? Apakah kita
akan tetap beriman bila kita miskin
harta? Sikap takut akan miskin harta
benda juga menjangkiti banyak para
pelayan gereja. Kitakah itu? Maka
tidaklah heran bila banyak dari
pelayanan mereka mengarah kepada
ujung-ujungnya duit (UUD)
sehingga pengetahuan ini berada dalam
loh hati kita. Saat ini banyak sekali
pengajaran yang selalu mengatakan;
Tuhan bicara kepada saya bla..bla..bla.
kata Tuhan saudara ...jadi kotbah
/pengajaran isinya cuma kesaksian orang
itu dengan mengatas namakan Tuhan,
sedang Firman Tuhan tidak pernah
diberitakan. Jelas sekali hari ini begitu
banyaknya gereja Tuhan terpecah belah,
iblis bersorak sorai di dalam gerejaNya.
Mengapa? Karena seringkali kita
mengindahkan pengetahuan.
4. Miskin karena sadar segala
sesuatunya adalah berkat dan
anugerah dari Tuhan.
Dengan adanya kesadaran hal ini berarti
kita pasti :
a. Diberikan kerajinan untuk bekerja,
b. Rendah hati
c. Rajin merenungkan Firman Tuhan dan
juga sebagai pelaku Firman
d. Nama Tuhan selalu dipermuliakan
dalam segala tindak tanduk kita.
Filipi 1:20 mengatakan :"Sebab yang
sangat kurindukan dan kuharapkan ialah
bahwa aku dalam segala hal tidak akan
beroleh malu, melainkan seperti sedia
kala, demikianpun sekarang, Kristus
dengan nyata dimuliakan
didalam
tubuhku, baik oleh hidupku, maupun
oleh matiku. “
Saat ini saudara-saudaraku terkasih,
coba selidiki hati kita. Apakah saat ini
kita selalu tertuju kepada miskin harta,
selalu mencoba mencari banyak dalih
karena kita miskin martabat, selalu kita
berlagak sombong dan pandai padahal
kita malas sekali mencari pengetahuan
FirmanNya. Apakah kita selalu takut
akan sekolah kita, pelajaran sekolah,
mengahadapi miskin financial, temanteman yang menjauhi kita, di gereja
kita di cuekin, orang tua tidak
memperhatihan kita ?
Rindukah kita dijadikan contoh dan
teladan di sekolah, di kampus, di
tempat pekerjaan di dalam setiap
pelayanan, oleh Tuhan sendiri?
Nyatakan kepada Tuhan kita saat ini
bahwa segalanya yang ada pada kita
adalah berkat dan anugerah-Nya,
mintalah membuka mata rohani kita
maka kita akan mengetahui di hadapan
Tuhan kita tidak mempunyai apa-apa.
Kasihilah Tuhan dengan segenap jiwa
ragamu, kekuatanmu, pikiranmu,
katakan kepadaNya: “Tuhan...ajarkan
aku untuk mengasihiMu … katakan
2. Miskin martabat
Tidak mendapatkan penghargaan
umumnya dari orang lainnya. Karena
tingkah lakunya sering merugikan
orang lain. Hal ini seringkali
menjangkiti para pelayan gereja.
mengapa? Karena motivasi mereka
menghendaki dirinya di megahkan
seperti apa yang dipikirkan hatinya.
Bukan apa yang Firman Tuhan
katakan. Jadi sangatlah banyak
orang-orang yang tergolong dalam
miskin martabat.
3. Miskin pengetahuan
Ini dijangkiti oleh orang-orang yang
malas belajar Alkitab. Tanpa
pengetahuan Alkitab, apa yang akan
Tuhan nyatakan dalam kehidupan
kita? Karena Alkitab berisi Firman
Tuhan. Firman Tuhan adalah Tuhan
sendiri. Maka satu kemutlakan bagi
orang beriman untuk mempunyai
pengertian akan apa yang dikatakan
oleh Tuhan serta menjalankannya
22
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sungguh hidup di dalam Tuhan. Sehingga
kemiskinan itu bukan alasan untuk tidak
bisa menikmati kebahagiaan. Justru di
d a l a m k e m i s k i n a n i t u , Ye s u s
mengatakan, "Berbahagialah orang yang
miskin di hadapan Allah". Bukankah
kemiskinan identik dengan
ketidakpunyaan, kesengsaraan dan
penderitaan? Sebab dengan
kemiskinannya orang itu harus berjuang
sekuat tenaga untuk berusaha memenuhi
kebutuhan yang kurang. Yang dimaksud
dengan miskin di hadapan Allah adalah
orang yang senantiasa merasa kurang
akan Firman Allah di dalam hidupnya.
Sehingga ia harus terus berusaha mencari
Firman yang memberi makanan dalam
hidupnya.
kepadaNya: "Yesus Kristus, aku
mengasihi-Mu! "Bapa, Tuhan Yesus
dan Roh Kudus sejak dini telah
menantikan kita untuk dipeluk-Nya.
Kasih Anugerah-Nya yang pasti
menjamin anda dan saya selalu
tercukupi dalam segala hal. Karena
kita anak-anak-Nya sendiri yang
telah ditebus lunas oleh Tuhan kita
terkasih Yesus Kristus.
Miskin dihadapan Allah merupakan
sikap hidup dan penyembahan total
k e p a d a Tu h a n y a n g s e l a l u
mengerjakan segala apa yang kita
butuhkan.
Kata "berbahagia" ('makarios') ini
menunjuk kepada kesejahteraan
semua orang. Karena pada dasarnya
kebahagiaan itu menemukan hak
hakiki setiap orang. Namun kalau
kita mau jujur, tak semua orang
mampu merasakan dan menikmati
kebahagiaan di dalam hidupnya. Ada
banyak orang yang kaya di dalam
dunia ini, ada banyak orang pintar di
dalam dunia ini, ada banyak keluarga
yang kelihatan luarnya bahagia tapi
sebelah dalamnya menderita.
Mengapa? Karena sebenarnya
mereka tidak memiliki kebahagiaan
yang sejati. Sehingga apapun yang
mereka usahakan untuk menciptakan
kebahagiaan didalam hidup mereka
tetap mereka tidak bisa.
Kebahagiaan sebenarnya hanya ada
di dalam mereka yang sungguh-
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Miskin di hadapan Allah sebenarnya
penekanannya lebih kepada kebutuhan
rohani. Kalau seseorang dipuaskan
rohaninya dengan sendirinya kepuasan
jasmani akan terpenuhi. Hal inilah yang
kurang dimengerti oleh banyak orang.
Allah menghendaki manusia miskin di
hadapan-Nya, bukan miskin di hadapan
manusia. Miskin di hadapan Allah
sebenarnya kita membutuhkan Tuhan
untuk memberi kekuatan dan berkatberkat dalam hidup kita. Sehingga
kehausan, kelaparan, penderitaan,
kekurangan kita dapat dipenuhi oleh
Tuhan. Itupun dibutuhkan suatu kemauan
yang sungguh untuk mencari dan mau
dituntun oleh cara Allah dan penilaian
Allah sendiri yang dinyatakan dalam
Firman-Nya dan bukan oleh cara dan
nilai dunia ini.
Miskin Artinya miskin = empty = kosong
= nothing = nihil. Orang miskin dalam
Perjanjian Lama berarti : orang yang
menderita dan orang yang tak berdaya
untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Dan karenanya menggantungkan harapan
kepada Allah, padahal ia tahu benar, tidak
memiliki hak untuk itu. Lihat dlm Yesaya
41:17-18 untuk lebih jelasnya : Yesaya
41:17-18 : “Orang-orang sengsara dan
orang-orang miskin sedang mencari air,
tetapi tidak ada, lidah mereka kering
kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan
menjawab mereka, dan sebagai Allah
orang Israel Aku tidak akan
meninggalkan mereka. Aku akan
membuat sungai-sungai memancar di
atas bukit-bukit yang gundul, dan
membuat mata-mata air membual di
tengah dataran; Aku akan membuat
padang gurun menjadi telaga dan
memancarkan air dari tanah kering”.
Definisi ini juga dapat diparalelkan
kepada orang “remuk dan rendah hati”
dan yang justru dari keadaan inilah
faktor penerimaan terhadap Firman
Allah mendapatkan “tanah yang
sesubur-subernya” Faktor awal untuk
memulai “kemiskinan dihadapan
Allah” adalah dengan mengakui
kemiskinan spiritual dan kebangkrutan
kita dihadapan Allah. “Nothingness is
very crucial to get the wisdom”. Tak
ada sesuatu yang dapat kita tawarkan,
tak ada sesuatu yang dapat kita
pohonkan, tak ada sesuatu yang dapat
membeli perkenan Allah.
Dengan jitu Calvin menuliskan
“Hanya dia yang menganggap dirinya
tak berarti sama sekali di mata Tuhan,
lalu semata-mata bergantung pada
anugrah Tuhan, hanya orang seperti
inilah yang 'miskin di hadapan Tuhan”.
Bandingkan juga dengan komentar
Spurgeon: “Cara supaya terangkat
kedalam Kerajaan Allah, ialah dengan
membiarkan diri 'terbenam dalam
kekosongan diri sendiri”
Proses yang sulit ini, bila kita lalui
dengan sukses akan dapat memberi
satu pijakan dasar moral yang
signifikan dalam kita memperlakukan
orang lain dalam pergaulan sehari-hari
kita. Dengan sadar kalau kita ini tiada
berharga, kita akan belajar menghargai
orang lain. Siapapun dia! Karena
siapapun tiada yang tidak berharga
dalam pandangan mata Tuhan. Mereka
yang tahu siapa dirinya dimata Allah,
tidak laik dan tidak pantas hidup, akan
lebih memiliki pengertian yang
memahami kekurangan orang lain, dan
tidak justru malah merendahkannya.
Lihat surat Tuhan kepada ke-7 jemaat
di Laodikia pada khususnya di Wahyu
3:17 (Karena engkau berkata: Aku
kaya dan aku telah memperkayakan
diriku dan aku tidak kekurangan apaapa, dan karena engkau tidak tahu,
bahwa engkau melarat, dan malang,
miskin, buta dan telanjang). Satu
23
petikan yang lebih sederhana:
'Egonya lebih disederhanakan'.
Sampai seberapa jauh Ego yang
disederhanakan itu dapat kita
pahami? Mungkin lebih mudah
untuk melihat kejelasan dari
penjelasan yang abstrak ini dengan
menyaksikan perilaku anak-anak
dalam keseharian mereka. Anakanak tahu bahwa mereka tidak
mampu melakukan sendiri dan
memiliki ketulusan untuk mau
mengakuinya. Mereka tidak
memaksakan “kacamata mereka”
kepada rekan-rekan mereka, karena
tahu bahwa hal itulah yang dapat
membuat suatu perbedaan cara
pandang yang kemudian disikapi
dengan pertentangan, debat mulut
dan perselisihan dan kebencian yang
panjang.
Anak-anak berhak atas kabar
keselamatan. Suatu hari dalam
perjalanan Yesus di dunia, para murid
merasa terganggu dan marah.
Mengapa? Karena ada orang-orang
yang secara spontan membawa anakanak mereka untuk Yesus jamah.
Kemungkinan besar kemarahan
mereka ini didasarkan pada kemauan
mereka agar Guru mereka tidak
direpotkan oleh anak-anak, dan
tradisi. Dalam agama Yahudi anakanak sama sekali tidak ada harganya,
termasuk tidak memiliki hak untuk
menjadi anak-anak Allah.
Pemahaman poin inilah yang Yesus
jadikan senjata untuk mengubah
pandangan tersebut akan apa dan
siapa yang mereka anggap lebih
berharga.
Jika para murid marah melihat orangorang yang mengantarkan anak-anak
mereka, Yesus pun marah. Namun
kemarahan Yesus tertuju pada
tindakan para murid. Jika masyarakat
Yahudi menganggap bahwa anakanak hina, tak berguna apalagi
memiliki hak untuk menjadi warga
Kerajaan Allah, Yesus bersikap
sebaliknya. Ia membiarkan anakanak itu datang kepadaNya. Yesus
menjelaskan bahwa Kerajaan Allah
justru tersedia bagi yang kecil, yang
terhina dan yang tidak berguna (ayat
24
14)! Ucapan Yesus ini bernada antiFarisi, artinya Yesus mau menunjukkan
kepada mereka yang beranggapan bahwa
hanya orang-orang yang telah
melaksanakan hukum menurut
pemahaman Farisi sajalah yang berhak
masuk keKerajaan Allah. Tidak
dipungkiri bahwa pemahaman seperti ini
masih ada yang meyakini.
Yesus menggunakan keberadaan anakanak untuk menjelaskan prinsip atau
sikap spiritual yang harus orang-orang
Kristen laksanakan. Yesus mengajak kita
agar belajar dari kepolosan,
kesederhanaan, dan kesetiaan yang
dimiliki oleh anak-anak ketika kita
menyambut Kerajaan Allah. Hanya
dengan keberadaan yang kecil, rendah
dan hina itulah kita tertunduk dan takluk
kepada Allah.
Markus 10:13-16: “Lalu orang
membawa anak-anak kecil kepada Yesus,
supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi
murid-murid-Nya memarahi orangorang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia
marah dan berkata kepada mereka:
"Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka,
sebab orang-orang yang seperti itulah
yang empunya Kerajaan Allah. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan
Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak
akan masuk ke dalamnya." Lalu Ia
memeluk anak-anak itu dan sambil
meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia
memberkati mereka.”
Segala sesuatu akan mendapat harapan
perubahan, kalau mereka memang
memerlukan pengharapan itu dan hal itu
tidak akan menimbulkan pengharapan itu
kalau mereka memang tidak
membutuhkannya. Sebelum yang baru
datang yang lama harus dibuang dan
sebelum ada hal baik terjadi, maka
perasaan akan merasa hal buruk yang
sedang dan saat ini terjadi, akan memberi
kekuatan perlunya ada kekuatan
perubahan dan itu tak akan terjadi kalau
dia tidak “kosong/miskin”. Kenapa
konsep perkataan ini diletakkan didepan
kata-kata yang lain dalam rentetan
maklumat bahagia, agaknya bukan suatu
kebetulan. Keseluruhan sikap yang
mendasari dan terwakilkan dalam
maklumat bahagia bila tidak
didasarkan pada kata ini tidak akan
mampu memberi kekuatan dalam
perubahan. Bukankah semua yang
termasuk dalam warga kerajaan Sorga
seharusnya memiliki watak “miskin
dihadapan Allah”?. Sebelum kita
ditinggikan maka kita harus
diturunkan, sebelum kita menerima
anugrah keselamatan kita jua harus
sadar kalau kita ini orang-orang
berdosa dan itu berarti “miskin segalagalanya”
Yang berarti miskin menyatakan 'dia
tidak punya kelaikan apapun yang
dapat diandalkan dan digunakan untuk
mendapatkan sesuatu yang bernilai tak
terbatas karena dirinya adalah mahluk
yang terbatas'. Oke, mungkin
pembahasan saya dapat dikategorikan
antara dosa dan keselamatan, namun
hal itu saya akan perluas menjadi
perlunya tekad yang menyatakan dan
membuktikan, impian umat manusia
dalam selang waktu berabad-abad
membuat suatu komunitas masyarakat
ideal ternyata tidak pernah terwujud,
karena memang didalam diri manusia
masih menumpuk banyak sekali
“kotoran peradaban” yang
membuatnya mustahil menciptakan
peradaban seperti yang dia cita-citakan
itu.
Selanjutnya konsep miskin juga bisa
membuat suatu paham pietis muncul
dibenak beberapa orang untuk
melaksanakan justifikasi akan
pelaksanaan pemahaman nilai konsep
miskin dalam arti letterlujk demi
memproklamasikan kepada orang
banyak, kalau mau membuat dunia
lebih baik, ikutlah cara kami. Juallah
seluruh milikmu, bersikaplah tidak
memiliki apapun jua, dan
mengasingkan diri dari dunia supaya
diri ini bisa menghadap dalam satu
pencerahan dinamis yang baru akan
dunia. Apakah benar demikian halnya?
Tentu tidak sesederhana itu. Saya salut
kepada mereka-mereka yang mau
korbankan segala sesuatu untuk dapat
harapkan perubahan suatu komunita.
Tetapi sayangnya itu masih butuh
ribuan langkah lagi untuk ke arah sana.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kemiskinan disini bukan hanya
mengandung nilai material namun
terlebih lagi mengandung nilai
spiritual yang mendasari tindakan
seperti itu. 'Poverty doesn't guarantee
spirituality' Dan yang sikapnya harus
memiliki batasan yang tegas kepada
nilai-nilai dunia untuk memberikan
wawasan yang baru akan sikap ini.
Akan tetapi, untuk itu kita harus
membuang diri dan mengasingkan
diri dari dunia, yang sebenarnya
justru kita harus ada disana untuk
memberikan norma-norma yang
berbeda itu secara lebih lengkap!
Poverty in spirit memberikan
kejujuran terhadap diri sendiri.
Memberikan keterbukaan dan
transparansi watak yang tidak akan
membuat perbedaan yang disambut
dengan lirikan dan dengusan dingin,
melainkan justru akan membuat satu
sama lain sebenarnya secara jujur
hendaknya menyadari “kita juga
tidak lebih baik daripada mereka,
kok!' karena sadar akan kelebihan
dan kekurangan diri sendiri dan
ujung-ujungnya akan memberi
kebebasan untuk bergaul dengan
siapa saja dengan semua kalangan
tanpa unsur underestimate dan
humiliate another people. Dengan
kata lebih sederhana akan muncul:
“HUMILITY” kata yang saya idamidamkan berada dalam diri saya,
yang sampai sekarang belum
PUKAT * Juli - Agustus 2008
kesampaian. Yesaya 57:15 : “Sebab
beginilah firman Yang Mahatinggi dan
Yang Mahamulia, yang bersemayam
untuk selamanya dan Yang Mahakudus
nama-Nya: Aku bersemayam di tempat
tinggi dan di tempat kudus tetapi juga
bersama-sama orang yang remuk dan
rendah hati, untuk menghidupkan
semangat orang-orang yang rendah hati
dan untuk menghidupkan hati orangorang yang remuk”.
segala-galanya dan tetap bisa rendah
hati, maka sekali lagi itu karena
anugrah Tuhan. Dan contoh sempurna
itu tiada lain dan tiada bukan adalah
Tuhan Yesus sendiri yang meski adalah
Allah dengan kemaha kuasaanNya
tidak menganggap itu semua sebagai
milik yang harus dipertahankan,
melainkan meninggalkan semua
dengan menjadi serupa seperti seorang
hamba, dan bahkan taat hingga sampai
di kayu salib, dan benar-benar
memberikan segala yang IA punya agar
kita mendapatkan hidup kekal itu.
That's the true humility. See Yoh. 14:10
'Tidak percayakah engkau, bahwa Aku
di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?
Apa yang Aku katakana kepadamu,
tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri,
tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaanNya'
Justru dalam kemiskinan, yang luar
biasa menarik; “Rasul Paulus
merasakan kecukupan dalam
kemiskinannya 2 Kor6:10 sebagai
orang berdukacita, namun senantiasa
bersukacita; sebagai orang miskin,
namun memperkaya banyak orang;
sebagai orang tak bermilik, sekalipun
kami memiliki segala sesuatu.
Perlu juga dinilai dengan tegas, konsep
poverty in spirit tidak berarti anda juga:
lembek, plin plan, dan weak. Tidak sama
sekali! Juga bukannya dengan
mengupayakan semaksimal mungkin
melakukan tindakan-tindakan
“penyaliban diri”, “menyangkal diri”
'mengganti nama; merubah penampilan'
dan sebagainya agar orang-orang
terpukau dengan hal-hal itu. Dan
akhirnya, kita sudah mendapat upahnya
sendiri, namun sayangnya bukan dari
Tuhan yang benar ialah dengan memiliki
keseimbangan akan watak-watak yang
Tuhan sudah beri lengkap dengan segala
kelebihan untuk membantu yang lemah,
dan segala kelemahan untuk sadar bahwa
kita bergantung kepada Allah yang hidup!
Bandingkan dengan mereka yang
sudah merasa cukup bijaksana akan
tetapi belum bijak; mereka yang sudah
cukup menjadi guru akan tetapi justru
pengetahuan dan hikmat mereka
berada dalam taraf dasar; dan mereka
yang sudah merasa sudah cukup baik
akan tetapi merekalah para penyalib
Tuhan Yesus! Betapa sulitnya ini,
benar betapa sulitnya menjadi 'miskin
di hadapan Allah' tanpa pertolongan
dari anugrah Allah sendiri. Hanya
karuniaNya semata kita dimampukan
setahap demi setahap dan
membereskan diri sendiri Hingga pada
akhirnya kita dapat berkata
“Berbahafialah Orang Yang miskin”
Pembimbing saya pernah mengatakan:
“mudah bagi seseorang untuk rendah hati
bila dia tidak punya apa-apa ; akan tetapi
susah untuk rendah hati bila dia punya
segala-galanya yang diimpikan orang
lain.' So, bila anda dan saya memiliki
Yohannes <[email protected]/
Nothing in my hand I bring ; Simply to
Thy cross I cling Yea, all I need, in Thee
to find ; O Lamb of God, I come
(Martin Llyod Jones ; 'Studies in
Sermon on The Mount')
25
Kiat Keluarga
KEMBANGKAN EQ ANAK SEJAK DINI
Keberhasilan seorang anak tak hanya bergantung pada perkembangan
IQ (Intelligence Quotient), namun, penting bagi orang tua untuk
mengembangkan Emotional Intelligence (EI) anak. Ini dikarenakan
perkembangan EI atau yang akrab disebut Kecerdasan Emosional
anak memegang peranan yang penting dalam perkembangannya.
Menurut para pakar psikolog, konstribusi EI dalam perkembangan
anak sebesar 80%, sedangkan IQ hanya 20% saja.
Ini menunjukkkan bahwa kecerdasan emosilah yang lebih berperan
dalam membentuk karakter seorang anak. EI juga biasa
disebut dengan EQ (Emotional Quotient).
Perkembangan IQ bagi anak memang penting seperti kemampuan
membaca, menulis dan berhitung sebagai ukuran sukses
di bidang akademis. Namun, kecerdasan emosi seperti bakat,
ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial dan kematangan
sosial anak ternyata lebih penting. Banyak kalangan akhirnya
tercengang dengan fakta ini. Sebab, selama ini mereka hanya
mementingkan faktor IQ saja.
K
ecerdasan emosi (EI) adalah
kecerdasan emosional anak
yang mencakup lima hal di
antaranya adalah pengenalan emosi
diri, pengendalian emosi,
kemampuan memotivasi diri,
kemampuan mengenali emosi orang
lain dan kemampuan mengendalikan
hubungan antar manusia. Umumnya,
anak yang memiliki perkembangan
emosi yang lebih baik mempunyai
kesuksesan dalam hidupnya.
Mereka juga mampu berpikir jernih
serta menguasai kebiasaan berfikir
positif yang tak langsung mampu
26
mendorong produktivitas mereka. Orang
yang tidak memiliki perkembangan
emosi yang baik akan mengalami
kesulitan dalam pertarungan batin,
sehingga sulit fokus pada masa depan
serta kurang mampu untuk berfikir
positif. Kecerdasan emosi anak ini dapat
dikembangkan sejak dini oleh para orang
tua. Mengembangkan EI anak sejak dini
itu sangat penting untuk hidupnya kelak.
Para orang tua dianjurkan agar mendidik
anak agar dapat berfikir matang sejak
dini. Dengan begitu, jiwa si anak akan
juga matang. Sebab, jika anak diajarkan
berpikir matang dan positif, si anak
nantinya akan selalu berfikir secara
cermat dan mengambil langkah yang
tepat dalam mengambil keputusankeputusan penting dalam hidupnya
kelak. Orangtua harus cerdas dalam
mendidik anak. Karena, didikan
orangtua sejak dini sangat berperan
besar dalam membentuk karakter anak
nantinya. Tentunya, orangtua juga
harus memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai hal ini. Tak hanya itu,
pengajaran agama juga tak kalah
penting dalam membantu
pembentukan karakter seorang anak.
Ingat, masa depan anak adalah masa
depan negara ini.
Ciri-ciri anak-anak yang mempunyai
EQ tinggi:
1. Responsibility :
Mempunyai rasa tanggung jawab
2. Self Motivation:
Mampu menggali motivasi untuk
maju
3. Self Regulation:
Mampu mengontrol keseimbangan
diri (emosi)
4. People Skill:
Kemampuan bekerjasama dengan
orang lain
Pendahuluan
ita sering kali mendengar kata "bodoh".
Apakah orang yang kita katakan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Namun, bagaimanakah IQ dan EQ
tinggi? Ini sangat banyak
kemungkinan :
- Pintar dan aktif
- Berani menonjolkan diri dengan
segala kemampuannya
- Berani menentang suatu kebijakan
yang salah
- Tidak takut pendapatnya dibantah
orang
- dll
bodoh, memang bodoh? Apa itu
pengertian bodoh sesungguhnya?
Sesungguhnya di dunia ini tidak ada
yang bodoh. Mengapa? Karena
kapasitas otak manusia dengan
manusia lain adalah sama dan tetap.
Bedanya hanya pada penggunaan
kapasitas tersebut.
Jadi, semua manusia sesungguhnya
sama pintar dan sama "bodoh"nya.
Hanya bedanya, pada penggunaan
kepintaran dan kinerja otak. Kinerja
otak yang mendukung ada tiga,
namun pada terapannya hanya ada
dua yang lazim. Mari kita bahas.
IQ dan EQ harus berkombinasi agar
menciptakan keharmonisan dalam diri
manusia. IQ gampang ditingkatkan,
yang jadi permasalahan hanya EQ.
Permasalahan
Cara meningkatkan IQ
Manusia yang cerdas adalah manusia
yang memanfaatkan IQ dan EQ,
sedangkan manusia yang pintar
hanya memanfaatkan IQ. So,
manusia pintar belum tentu cerdas,
namun manusia cerdas pasti pintar.
Nah, mana yang anda pilih cerdas
apa pintar? Permasalahan sering kali
muncul pada "bagaimana menjadi
manusia yang cerdas?" Jawabannya
simple namun rumit untuk dilaksanakan, manfaatkanlah IQ dan EQ.
EQ mencakup sifat, kepribadian, emosi,
perasaan, dan hal-hal yang bersifat emosi.
Karena bersifat emosi, EQ sulit berubah
sesuai dengan kepribadian. EQ bisa
dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni :
- Pergaulan dan sosialisasi
- Kondisi
- Budaya
-
Nah, kebanyakan manusia beranggapan
EQ tidak terlalu penting. Namun, fakta
mengatakan EQ sangat penting.
IQ (Intellegent Quantity)
Kombinasi IQ dan EQ
Memuat tentang kemampuan
memori otak dan penghafalan. IQ
mencakup semua yang berisi tentang
talenta, pemikiran, rumus-rumus,
logika, dan lain-lain yang bersifat
memorial. Karena bersifat memorial,
IQ dapat berubah-ubah dari masa ke
masa. IQ bisa dipengaruhi oleh
berbagai faktor yakni :
- Usia
- Lingkungan
- EQ
- Keturunan
- Kondisi tubuh (kesehatan)
Bagaimanakah bila IQ seseorang tinggi
namun EQnya jongkok? ada beberapa
kemungkinan terjadi :
- Dia pintar namun tidak pernah
menonjolkan dirinya (pemalu)
- Dia menjadi penjahat dan
memanfaatkan kepintarannya untuk
kejahatan (ex : terorisme)
- Pasif dan tidak pernah berkembang.
- Harus bisa mengendalikan diri.
- Jangan kalah dengan emosi.
- Kalau anda marah dan ingin
menghentikannya. Caranya adalah
saat marah tariklah nafas dalamdalam dan hembuskan perlahanlahan. Dijamin marah hilang entah
kemana.
- Belajar menghargai diri sendiri
dengan menyenangi apa yang kita
perbuat. dll. Rumit ya?
Nah, kebanyakan manusia
beranggapan bahwa IQ merupakan
kunci kepintaran. Hal tersebut tidak
sepenuhnya benar.
EQ (Emotional Quantity)
Mengerikan bukan?
Bagaimanakah bila IQ seseorang
jongkok namun EQnya tinggi?
Ada beberapa kemungkinan terjadi :
- Sangat Pede namun ngomong ga
karuan.
- Berani menonjolkan diri di depan
umum, namun bingung apa yang
harus ditonjolkan.
- Sok berlagak, namun tidak ada skill
Memalukan bukan?
Banyak membaca dan menghafal
Hindari minuman keras
Sering menghitung
Kursus
Mengembangkan diri
Simple bukan? Namun,
cara meningkatkan EQ adalah
Kesimpulan
Manusia dikatakan bodoh bukan
karena IQ-nya namun karena
kombinasi IQ dan EQ yang belum
tepat. Kombinasi kinerja IQ dan EQ
sangat mendukung pengembangan
pribadi seseorang.
Manusia yang cerdas adalah manusia
yang sukses mengkombinasikan IQ
dan EQ-nya.
BAS/***
Memuat tentang perasaan manusia.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
27
Konsultasi
KORIDOR
HUKUM
Anda Bertanya
(LBH Mawar Saron Menjawab)
Pimpinan Hotma Sitompoel, SH
Ruko Mitra Sunter Blok D No.9, Jl.Sunter Boulevard Raya, Jakarta 14350
Phone : (021)6517828, 6517838, Fax: (021)65305098
Hotma Sitompoel, SH
SURAT WASIAT
Pak Hotma yang terhormat,
aya ingin bertanya mengenai surat wasiat, sebab saya mau
ketika saya meninggal nanti tidak ada yang
memperebutkan harta yang saya miliki, dan sebagai orang
Kristen, saya tidak ingin ketika saya meninggal nanti, terjadi
keributan di antara anak-anak maupun keluarga terdekat saya.
Walaupun, saat ini saya sudah berumur 70 tahun dan sebenarnya
saya masih sehat dan tidak memiliki penyakit kronis. Yang
menjadi pertanyaan saya adalah:
1. Bagaimana cara membuat surat wasiat sehingga surat
tersebut memiliki kekuatan hukum?;
2. Seberapa besar kekuatan surat wasiat terhadap harta yang
saya miliki ketika saya meninggal nanti?
Demikian pertanyaan saya. Terimakasih atas kesediaanya
menjawab pertanyaan saya.
Bapak Tanto di Jember
S
-----oOo----Jawaban:
P
ak Tanto, di Indonesia, Pengaturan mengenai surat wasiat
diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata
(“KUHPerdata”), yaitu dalam Buku Kedua Bab XIII
KUHPerdata berlaku bagi orang-orang di luar pemeluk
agama Islam sedangkan bagi pemeluk agama Islam diatur
dalam Kompilasi Hukum Islam (Buku II). Karena dalam
kasus ini Bapak menganut agama Kristen, maka akan dipakai
ketentuan yang diatur di dalam KUHPerdata.
Dalam hukum di Indonesia, wasiat adalah pernyataan dari
seseorang mengenai tidak hanya tentang harta tetapi apa yang
dikehendakinya terjadi setelah ia meninggal, namun wasiat
seperti ini dapat dicabut kembali oleh orang yang membuatnya.
Pengertian wasiat dan pencabutan wasiat itu sendiri diatur
dalam ketentuan Pasal 875 KUHPerdata, yang berbunyi:
“...Adapun yang dinamakan surat wasiat atau testamen ialah
suatu akta yang memuat pernyataan seorang tentang apa yang
dikehendakinya akan terjadi setelah ia meninggal dunia, dan
yang olehnya dapat dicabut kembali lagi...”
Agar suatu wasiat memiliki kekuatan di mata hukum, maka surat
wasiat tersebut haruslah dibuat dalam suatu akta tertulis, hal ini
diatur dalam
Ketentuan Pasal 875 KUHPerdata yang
mengatakan: “...Adapun yang dinamakan surat wasiat atau
testamen ialah suatu akta...”.
28
Dalam pembuatan akta tersebut, maka Bapak dapat membuat
surat wasiat dengan bantuan seorang Notaris, ataupun Bapak
dapat membuatnya sendiri dan setelahnya Bapak
menyimpannya kepada seorang Notaris.
Setelah Bapak menyimpannya, Notaris tersebut akan membuat
sebuah akta penyimpanan dengan disaksikan oleh dua orang
saksi. Hal ini sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 931,
932, dan 938 KUHPerdata.
- Pasal 931 KUHPerdata, menyebutkan: “...Suatu wasiat
hanya boleh dinyatakan, baik dengan akta tertulis sendiri atau
olograpis, baik dengan akta umum, baik akta rahasia atau
tertutup...”.
- Pasal 938 KUHPerdata, menyatakan: “...Tiap-tiap surat
wasiat dengan akta umum harus dibuat di hadapan notaris
dengan dihadiri oleh dua orang saksi...”.
- Pasal 932 KUHPerdata , menyebutkan:
1. Suatu wasiat tertulis sendiri harus seluruhnya ditulis dan
ditandatangani oleh si yang mewariskan sendiri.
2. Surat wasiat yang demikian oleh si yang mewariskan harus
disimpan kepada seorang notaris.
3. Notaris tersebut, dibantu oleh dua orang saksi, wajib segera
membuat sebuah akta penyimpanan yang harus
ditandatanganinya, bersama-sama dengan si yang
mewariskan dan saksi-saksi, akta mana harus ditulis, baik di
bawah surat wasiat, jika surat ini dengan terbuka
disampaikan kepadanya; dalam hal terakhir ini, di hadapan
Notaris dan saksi, si yang mewariskan harus membubuhkan
sebuah catatan pada sampulnya, yang menyatakan bahwa
sampul itu berisikan surat wasiatnya, catatan mana harus
dikuatkan dengan tandatangannya.
Menurut Pasal 933 KUHPerdata, baik surat wasiat yang dibuat
oleh Notaris maupun yang Bapak buat sendiri dan kemudian
disimpan di Notaris memiliki kekuatan yang sama di mata
hukum. Dan bunyi Ketentuan Pasal 933 KUHPerdata, adalah :
“...Surat wasiat tertulis sendiri, setelah ada dalam
penyimpanan notaris sesuai dengan pasal yang lalu, adalah
sama kuatnya dengan surat wasiat yang diselenggarakan
dengan akta umum dan dianggaplah surat itu dibuat pada hari
pembuatan akta penyimpanan, dengan tidak usah
memperhatikan akan tanggal yang dibubuhkan dalam surat
wasiat sendiri...”
Demikianlah penjelasan yang dapat saya berikan. Semoga
bermanfaat bagi Bapak.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kesehatan
M
E
N
J
A
D
I
T
U
A
A
D
A
L
A
H
B
I
S
A
D
I
C
E
G
A
H
,
D
I
T
U
N
D
A
D
A
N
D
I
O
B
A
T
I
dr.Mulyadi
Tedjapranata
A
nggapan menjadi tua berarti
secara perlahan akan
mendapatkan penyakit,
pikun, tanpa bisa dicegah atau diobati
gugur dengan dipublikasikan
penelitian Dr. Daniel Rudman pada
tahun 1990. Anggapan bahwa tidak
ada yang bisa dilakukan pada proses
menjadi tua, bahkan semakin
terbukti bahwa menjadi tua adalah
suatu penyakit yang bisa dicegah dan
dalam batas tertentu bisa
disembuhkan. Bulan Juni tahun 2002
dr. Bob Goldman diwawancarai The
Straits Times Singapore mengatakan
bahwa walaupun sekarang usianya
45 tahun, namun prestasi
kebugarannya sama seperti ia berusia
27 tahun.
Konsep Anti Aging Medicine pada
awalnya didasarkan pada banyak
penelitian binatang, yang
menunjukkan bahwa rentang usia
hidup dapat diperpanjang sampai 30300 persen, sesuai dengan spesies
dan jenis intervensi yang diberikan.
Hasil penelitian itu antara lain :
1. Pengobatan Mencit dengan
antioksidan ternyata melipat
gandakan rentang usianya
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sampai 4 kali, dengan cara
menghambat pengaruh penuaan
akibat radikal bebas (Journal of
Neurosciences, 2001).
2. Mencit usia lanjut yang diberi
makanan rendah kalori menunjukkan
perbaikan pada beberapa gen yang
mengalami perubahan karena usia
lanjut (Proceedings of National
Academy of Sciences USA, 2001)
3. Rentang usia lalat buah dapat
diperpanjang tanpa mengurangi
mobilitas, resisitensi stress, maupun
kemampuan reproduktif dengan
pemberian 4-phenylbutyrate (PBA)
selama masa dewasanya
(Proceedings of the National
Academy of Sciences USA 2002).
Lebih jauh publikasi ilmiah yang
menunjukkan validitas deteksi dini,
pencegahan, pengobatan dan perbaikan
akibat penyakit yang berkaitan dengan
penuaan. Misalnya:
1. Vitamin C dan E dapat membantu
menjaga arteri tetap sehat (American
Journal of Clinical Nutrition, 2002)
2. Aspirin dosis kecil melindungi
kerusakan akibat stroke iskemik
(Strokes, 2001)
3. Androgen replacement therapy
memperbaiki dorongan dan fungsi
seksual para pria muda hipoginad,
dan memperbaiki dorongan
seksual pria hipogonal usia lanjut
(Textbook of Men’s health, 2002)
4. Coenym Q10 memperlambat
perkembangan penyakit Parkinson
(Archieves of Neurology 2002)
5. Orang tua yang setiap hari
mengkonsumsi multivitamin dan
mineral selenium (100mcg), zink
20mg, dan vitamin E 200mg
mengalami peningkatan sistem
imun, peningkatan reaksi terhadap
vaksin, dan perlindungan terhadap
infeksi (Clinical Infectioun, dan
perlindungan terhadap vaksin, dan
perlindungan terhadap infeksi
Clinical Infectious Disease 2001).
Di Indonesia telah berkembang
anggapan yang salah, seolah-olah Anti
Aging Medicine adalah upaya yang
hanya memperbaiki kemulusan wajah,
memperbaiki bentuk tubuh, atau
sekedar mengkonsumsi suplemen.
Berbagai produk suplemen atau obat
yang tidak jelas dasar ilmiahnya, yang
diiklankan sebagai bahan anti-aging.
Ti d a k s e d i k i t d o k t e r, b a h k a n
melibatkan Institusi rumah sakit, yang
ikut menjualnya sebagai bagian dari
praktik tanpa mengkritisi ada tidaknya
dasar ilmiah dan bukti hasil uji klinis
produk itu. Masyarakat luas
seharusnya bersikap kritis dan tidak
percaya begitu saja dengan gemuruh
iklan produk yang mengatas namakan
anti - aging.
Sebagai contoh, ada alat yang
diiklankan dapat mengeluarkan racun
29
dari dalam tubuh (detoksifikasi)
hanya dengan merendam kaki di
dalam air. Perubahan warna di dalam
air diklaim sebagai racun yang sudah
keluar dari dalam tubuh. Konyolnya
ada juga dokter yang membeli alat
dan dipakai di tempat praktik.
Dasar ilmiahnya tidak ada sama
sekali bahkan lebih cendrung kearah
penipuan. Ada pula alat yang dapat
melihat kandungan kolesterol,
trigliseria, asam urat dan keracunan
lain dengan cara mengambil setetes
darah dan dilihat dibawah
mikroskop. Sepintas masyarakat
akan tercengang dengan
kecanggihan alat tersebut, namun
secara rasional mana mungkin
melihat gangguan metabolisme
hanya dengan setetes darah. Berbagai
upaya yang dilakukan dengan
mengatasnamakan anti-aging.
Masyarakat harus kritis.
UPAYA MENGHAMBAT
PENUAAN
Proses penuaan disebabkan oleh
banyak faktor, faktor internal dan
faktor eksternal. Pada dasarnya
upaya menghambat proses penuaan
dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Makanan sehat dan cukup.
Tubuh membutuhkan makanan
30
sehat, yaitu makanan yang memenuhi
syarat sebagai berikut:
1.1 Mengandung bahan yang seimbang,
terdiri dari 6 kelompok yaitu:
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Roti, sereal, pasta, nasi.
Sayuran
Buah-buahan
Susu, yogurt, keju
Daging, ayam, ikan
kacang - kacangan, telur
Lemak, minyak, gula
1.2 Kurangi minyak dan lemak jenuh,
misalnya mentega, daging.
Berlemak, kulit ayam, kue, susu
berlemak tinggi. Hindari makanan
goreng, berlemak, dan manis, lebih
baik makan panggang atau bakar
1.3. Makan cukup buah dan sayuran
segar
1.4. Konsumsi cukup kalsium, kurangi
gula dan garam
1.5. Makan makanan berserat tinggi,
biji-bijian, sayur, kacang,
1.6. Minum air paling sedikit dua liter
sehari
1.7. Hati-hati makanan yang tercemar
bahan beracun seperti tahu dan ikan
dicampur formalin, bakso
bercampur boraks, minuman
bercampur bahan pewarna kain,
sayuran dan buah yang disemprot
pestisida atau formalin, makanan
yang digoreng minyak beas, beras
yang diklorin, makanan yang
mengandung bahan mirip hormon
estrogen,air yang tercemar logam
berat.
2. Berolah raga teratur, minimal 30
menit.
Penelitian The Amerian Cancer
Society yang diikuti oleh lebih dari 1
juta pria dan wanita AS selama 20
tahun menunjukkan latihan fisik
memperpanjang hidup dan mencegah
penyakit jantung dan stroke, terutama
pria. The American Jounal of Clinical
Nutrition melaporkan olah raga yang
dilakukan selama diet, tidak hanya
meningkatkan kenyamanan perasaan
dan percaya diri, melainkan juga
PUKAT * Juli - Agustus 2008
membantu yang bersangkutan tetap
dalam ukuran diet. Didapatkan pada
wanita obese yang melakukan olah
raga 40-45 menit per hari 3 kali
seminggu selama 12 minggu
program diet, telah kehilangan ratarata 19,3 pound lemak, sedangkan
yang tidak melakukan olahraga
kehilangan 13,4 pound lemak. Olah
raga yang bertujuan memperpanjang
hidup dan kesehatan adalah aktivitas
fisik yang dilakukan dengan
semangat dan memenuhi syarat
tertentu. Tetapi bukan aktivitas yang
berlebihan, yang mengakibatkan
stres, menghasilkan adrenalin
berlebihan dan berakibat fatal.
The Center for Diseases Control and
Prevention di Amerika Serikat dan
the American College of Sports
Medicine memberikan rekomendasi
olahraga selama 30 menit sehari,
selain aktivitas sehari-hari, dan tidak
harus berturut-turut. The Journal of
the Medical Association
mempublikasikan beberapa aktivitas
olah raga yang dianggap mempunyai
intensitas sedang, yaitu jalan santai,
bersepeda, berenang, senam, olah
raga menggunakan raket, golf dan
menyapu dedaunan.
Pada dasarnya latihan fisik 30 menit
sehari akan meningkatkan harapan
hidup manusia. Untuk meningkatkan
kebugaran dan kualitas hidup,
diperlukan paling sedikit 20 menit
latihan aerobik terus menerus yang
meningkatkan denyut jantung paling
sedikit 3 kali dalam seminggu.
Diperlukan 12 minggu latihan teratur
untuk menjadi bugar, yang berarti
kapasitas oksigen meningkat. Olah
raga menurunkan risiko terhadap
stroke, menurunkan LDL
cholesterol, meningktakan HDL
cholesterol, menurunkan risiko
gangguan tidur, meningkatkan
kenyamanan, merangsang krativitas,
menjaga kesehatan mental,
mempertahankan kekuatan,
kelenturan dan keseimbangan otot.
Allah memberikan pekerjaan kepada
Adam dan Hawa yang akan
menggerakkan tubuh mereka. Di
sayangkan, banyak dari antara kita
sekarang ini yang hanya memerlukan
sedikit pergerakan dalam pekerjaannya.
Padahal pentingnya gerak badan bagi
kesehatan kita belum berubah.
Berikut ini terdapat beberapa manfaat
gerak badan bagi kita:
1. Gerak badan membuat tekanan darah
normal.
2. Gerak badan membuat darah mengalir
sampai ke seluruh bagian tubuh kita,
sehingga seluruh bagian tubuh itu
tetap hangat.
3. Gerak badan menghilangkan
ketegangan fisik dan emosi, dan
membuat hidup terasa lebih nyaman.
4. Gerak badan memberikan energi
listrik kepada otak dan sel-sel saraf.
5. G e r a k b a d a n m e m b u a t d a n
memelihara warna kulit menjadi
cerah.
6. Gerak badan membuat tetap bergairah,
sehingga tubuh dan emosi tidak
menjadi cepat lesu.
7. Gerak badan akan menolong otak
menghasilkan zat kimia yang
membuat sehat dan lebih mampu
menahan rasa sakit.
Daftar ini sudah patut menyadarkan kita
untuk berhenti berdalih dan mulai
bergerak badan -- Awalilah gerak
badan dengan hanya sedikit lebih dulu,
dan dengan cara lambat laun
tingkatkan setelah makin tahan.
Sebelum mulai, sebaiknya mintalah
nasihat dokter lebih dahulu. Tekanan
darah tinggi dan kolesterol [lemak]
sering tidak ketahuan gejalanya, tetapi
dapat membahayakan ketika mulai
bergerak badan. Sasarannya ialah
melaksanakan jenis gerak badan
aerobik atau sama dengan berjalan kaki
1,5 kilometer dalam waktu 15 menit.
Lakukanlah hal ini paling sedikit
empat kali seminggu. (Gerak badan
aerobik menggerakkan otot-otot besar
tubuh berulang-ulang sehingga denyut
jantung naik sekitar 20 sampai 25
persen). Lebih baik dari obat. "Apabila
cuaca mengizinkan, orang-orang yang
biasa duduk haruslah bergerak badan di
alam terbuka setiap hari, baik pada
musim dingin atau musim panas.
Berjalan kaki lebih baik... karena lebih
banyak otot yang turut digerakkan.
Paru-paru dipaksa bekerja demi
kesehatan, karena tidak mungkin
berjalan cepat tanpa memompanya.
"Gerak badan seperti itu, dalam
berbagai hal, lebih menyehatkan
daripada obat”
dr.Mulyadi Tedjapranata/***
MARI BERGERAK TERUS!
(Kej 2:15).
PUKAT * Juli - Agustus 2008
31
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON
PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA
Memberi Kata Sambutan
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Melepaskan Balon
Sebagai Tanda Dibukanya Pekan Olah Raga Mawar Saron
Menyaksikan Pertandingan
Para Peserta Yang Ambil Bagian Dalam
Pekan Olah Raga Mawar Saron
Pertandingan Basket
32
Saat Membuka Cabang Olah Raga Basket
PUKAT * Juli - Agustus 2008
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON
PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA
Temu Kangen Dengan Gembala Sidang GBI Mawar Saron
Dalam Acara Mawar Saron Family Day
Pdt. Jacob Menyalami Para Peserta
Mawar Saron Family Day
Menyampaikan Firman Tuhan
Membuka Pertandingan Futsal
Pada Saat Menyampaikan Firman Tuhan Dalam Ibadah Kemerdekaan RI
Tambourine Membentuk Formasi Bendera Merah Putih
Pada Ibadah Kemerdekaan RI
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Perayaan Ibadah Kemerdekaan
Di GBI Mawar Saron
33
Konsultasi
Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Konsultasi Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Pdp. Shirley Lasut, M.Th.
Pdp. Shirley Lasut, M.Th.
Konsultan Bidang Manajemen, Perbankan
Dan Keuangan
Lupa Nomer PIN, Kartu ATM
Tertelan Mesin
B
u Shirley yang baik, apa kabar? Saya Irra, dan mau
tanya masalah saya yaitu saat saya sedang mau
ambil uang dari ATM, saya lupa nomer pin saya
sehingga saya beberapa kali mencoba tetapi tiba-tiba kartu
saya tidak keluar lagi, dan saat itu sudah malam sehingga
kantor bank tidak buka.
Apa yang harus saya lakukan ya bu? Terima kasih atas
bantuannya.
Dari: Irra
-----oOo----Jawaban:
dri. Irra yang dikasihi Tuhan. Perlu anda ketahui
bahwa nomer pin atas kartu ATM bukan saja penting
di ingat tetapi juga sangat rahasia sehingga jika
memungkinkan jangan sampai ada catatan dan atau orang
lain yang mengetahuinya.
S
Buatlah tanda pengingat agar supaya anda tidak lupa nomer
pin ATM saudara, tetapi jangan tanggal lahir anda. Karena
jika kartu ATM anda dicuri, maka hal yang pertama yang
dicoba oleh pencuri adalah tanggal lahir.
Saran saya tanda pengingat bisa saja nomer telepon, tanggal
anda lulus sekolah atau tanggal pernikahan atau tanggal
ulang tahun saudara atau tanda lain yang tidak ada kaitan
dengan kartu identitas
diri anda. Kartu
identitas atau KTP
sering kali berada
dalam satu dompet
saat anda mengalami
kehilangan.
Saat ini kartu anda
sudah tertelan, karena
34
itu langkah-langkah inilah yang harus anda lakukan:
1. Datang ke cabang dimana anda membuka rekening
anda
2. Datang menghadap ke bagian Customer Service
3. Laporkan kejadian dan mungkin anda perlu membuat
suatu laporan tertentu secara tertulis
4. Saat identitas anda sudah dicocokan maka customer
service akan mengembalikan kartu identitas anda
5. Selanjutnya, berhati-hatilah saat anda bertransaksi
melalui ATM
Semoga dapat membantu keperluan anda,
Tuhan Yesus memberkati.
/***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pelita Hati
biasa itu, datanglah seorang pertapa
menghadap Maharaja.
Ia berkata pada Maharaja, “Wahai
Paduka, mengapa Paduka hendak
membuat sekian banyak kulit sapi
untuk melapisi jalan-jalan di negeri
ini, padahal sesungguhnya yang
Paduka perlukan hanyalah sepotong
kulit sapi untuk melapisi telapak kaki
Paduka saja.” Konon sejak itulah
dunia menemukan kulit pelapis
telapak kaki yang kita sebut “Sandal”.
Yang patut direnungkan dari cerita
tersebut di atas bahwa ada pelajaran
yang berharga dari cerita itu.
Untuk membuat dunia menjadi tempat
yang nyaman untuk hidup,
kadangkala, kita harus mengubah cara
pandang kita, hati kita, dan diri kita
sendiri, dan bukan dengan jalan
mengubah dunia itu.
Karena kita seringkali keliru dalam
menafsirkan dunia. Dunia dalam
pikiran kita, kadang hanyalah suatu
bentuk personal.
Dunia kita artikan sebagai milik kita
sendiri, yang pemainnya adalah kita
sendiri. Tidak ada orang terlibat
disana, sebab seringkali dalam
pandangan kita, dunia adalah
bayangan diri kita sendiri.
Sandal Kulit Sang Raja
S
eorang Maharaja akan
berkeliling negeri untuk
melihat keadaan rakyatnya. Ia
memutuskan untuk berjalan kaki
saja. Baru saja beberapa meter
berjalan di luar istana kakinya
terluka karena terantuk batu. Ia
berpikir, “Ternyata jalan-jalan di
negeriku ini jelek sekali. Aku harus
memperbaikinya.”
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Maharaja lalu memanggil seluruh
menteri istana. Ia memerintahkan untuk
melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya
dengan kulit sapi terbaik. Segera saja
para menteri istana melakukan
persiapan-persiapan.
Mereka
mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh
negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar
Ya, memang, jalan kehidupan yang
kita tempuh masih terjal dan berbatu.
Manakah yang kita pilih melapisi
setiap jalan itu dengan permadani
berbulu agar kita tak pernah
merasakan sakit, atau melapisi hati
kita dengan kulit pelapis, agar kita
dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
Alam memberi kita suatu lidah,
akan tetapi memberi kita
dua telinga, agar supaya kita
dua kali lebih
banyak mendengar daripada
berbicara
( La Rouchefoucauld )
(motivasinet)/***
35
Kiat Keluarga
Pernikahan Yang Langgeng
S
etiap pasangan yang telah
menikah pasti mendambakan
suatu pernikahan yang
bahagia. Keinginan itu muncul
karena mereka telah memutuskan
untuk menikahi orang yang mereka
cintai. Ada banyak hal yang harus
diperhatikan agar kita dapat
mewujudkan suatu pernikahan yang
bahagia, diantaranya adalah dengan
memberikan perhatian, pengertian,
saling mendukung, dan yang
terutama adalah dengan melibatkan
Tuhan dalam pernikahan kita.
Namun, walaupun keinginan untuk
mendapatkan pernikahan bahagia itu
sudah sangat mantap, ada banyak
pasangan yang masih tidak tahu
bagaimana cara mewujudkannya,
dan terus bertanya-tanya: Bagaimana
caranya mewujudkan dan
mempertahankan pernikahan yang
bahagia itu? Kalau pernikahan saya
kadang-kadang mengalami
goncangan-goncangan, apakah itu
tanda-tanda bahwa pernikahan kami
kurang bahagia? Apa yang harus
dilakukan jika saya bertengkar
dengan pasangan saya?
Dari kesaksian berikut ini kita bisa
belajar bahwa ada 3 (tiga) hal yang
harus diperhatikan agar dapat
mewujudkan perkawinan yang
36
langgeng, yaitu:
1. Menjalin komunikasi yang baik
dengan pasangan kita.
2. Kesepakatan untuk mencocokkan
berbagai hal dengan pasangan kita
sehingga menumbuhkan rasa saling
mengerti.
3. Gereja mempunyai peran penting
dalam pernikahan terutama dalam
memberikan konseling pernikahan.
Dengan demikian sebuah pernikahan
yang langgeng bukan lagi hanya sebuah
harapan tetapi setiap pasangan dapat
mewujudkannya dengan memperhatikan
ketiga hal di atas.
PERKAWINAN
YANG LANGGENG
Perkawinan, seperti halnya persahabatan,
harus dibina; diperlukan adanya
kesabaran, ketekunan, pengertian, dan
kesepakatan dengan orang yang benarbenar saudara nikahi. Jadi bukan dengan
orang yang saudara mungkin tadinya
ingin nikahi.
Saya dan suami saya, Hugh, sudah
menikah selama lebih dari 40 tahun
sampai kematiannya. Kami menyadari
bahwa perkawinan yang langgeng tidak
mudah dicapai; perkawinan harus terus
dibina, bahkan setelah banyak tahun
sekalipun.
Suatu hal yang sangat penting bagi
saya adalah saat kami menikah di
gereja, dan kami mengucapkan janji
kami “dalam suka maupun duka, dalam
sakit maupun sehat, sampai maut
memisahkan kita.” Saya mengucapkan
janji ini di hadapan Tuhan, dan sering
kali pernyataan itulah yang membuat
saya bertahan. Semua perkawinan
adalah laksana bayi.
Perkawinan mengalami masa
pertumbuhan dan perubahan yang
menyakitkan; dan sebelum saudara
sampai ke tingkat yang berikutnya,
saudara belum bisa menemukan
manfaat dari semua rasa sakit itu.
Ketika saya bertunangan dengan Hugh,
seorang saudara sepupu saya (sekarang
hampir berumur 90 tahun) yang sangat
saya kasihi berkata, “Nah, seks
hanyalah sepertiga dalam perkawinan;
dan itu merupakan sepertiga yang
sangat penting. Tetapi yang dua-pertiga lagi juga sangat penting, dan
kadang-kadang apa yang engkau
lakukan dengan yang dua-per-tiga itu
bisa membuat perkawinan berhasil
atau hancur.”
Sebagian besar dari yang dua-per-tiga
itu adalah KOMUNIKASI. Waktu
yang paling penting dalam keluarga
kami adalah makan malam. Sudah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
merupakan tradisi dalam keluarga
kami untuk menyisihkan waktu dan
duduk bersama saat makan malam.
Kadang-kadang pukul 5 sore dan
kadang-kadang pukul 9 malam, kami
makan bersama-sama dengan piring
terbaik yang kami miliki.
Memecahkan roti bersama
merupakan saat yang suci, saat saling
menghormati.
Tetapi perkawinan bukan hanya
untuk diri kita sendiri; perkawinan
juga untuk orang lain. Kita tidak bisa
bertumbuh dan memelihara
pernikahan kita hanya dengan
menyendiri, karena, terutama
sebagai orang Kristen, kita sadar
bahwa kita merupakan bagian dari
suatu keseluruhan yang jauh lebih
besar. Inilah salah satu perkara yang
diajarkan suami saya, sebab saya
adalah anak tunggal dan tidak biasa
bergaul dengan orang banyak. Tetapi
sebagai pasangan suami-istri kami
tetap membuka pintu kami. Kami
mempunyai apartemen yang cukup
besar di New York, dan kami
membuka tempat kami bagi kawan
anak- anak kami yang datang ke kota
itu dan tidak mampu menginap di
hotel. Kami tidak menutup pintu
rumah kami bagi dunia luar, sebab
bagian dari pernikahan kami adalah
pelayanan.
Sekarang saya melihat sisa dari yang
dua-per-tiga itu sebagai
KECOCOKAN: Apakah kalian
menyukai orang-orang yang sama?
Apakah kalian menyukai musik yang
sama, pengarang yang sama? Apakah
yang menjadi kesenangan kalian?
Jikalau saudara berdua sepakat
tentang hal-hal ini, maka saudara
tidak perlu kuatir mengenai dugaan
orang lain atas diri saudara.
Pernah ketika H ugh s edang
memotong rumput di halaman,
seorang wanita yang mengetahui
bahwa kami sering tinggal di New
Yo r k , b e r h e n t i d a n b e r k a t a
kepadanya bahwa ia sedang
memikirkan untuk pindah ke sana.
“Ceritakan padaku tentang tempat
berhura-hura malam hari itu,”
PUKAT * Juli - Agustus 2008
katanya. Hugh hanya tertawa karena
tempat-tempat itu tidak menjadi
kegemaran kami. Saya tidak mungkin
berhasil dengan seorang laki-laki yang
hanya pergi ke sana kemari untuk
mencari hiburan sepanjang waktu.
Di dalam pernikahan juga sangat penting
bila bisa bersenang-senang bersama,
memiliki rasa humor yang sama, dan juga
sanggup untuk secara hati-hati saling
menertawakan. Kita perlu menerima
kekurangan dan kegagalan kita sendiri,
karena kita semua mempunyainya. Dan
tertawa bersama kadang-kadang
merupakan cara terbaik untuk mengatasi
keadaan yang serba salah.
Saya tidak pasti apakah saya akan
berhasil bersama seorang yang menjadi
lawan politik saya. Saya bukan seorang
ekstrimis kanan atau kiri, tetapi saya
menghargai kepercayaan yang kami
punyai bersama. Saya akan banyak
mengalami kesulitan bila menikah
dengan seorang ekstrimis. Saya pun tidak
mungkin menikah dengan seorang ateis.
Walaupun pengakuan iman Hugh dan
saya berbeda, tetapi itu iman yang sama.
Saya dilahirkan dan dibesarkan di gereja
Episkopal, dan gereja itu sekarang sangat
penting bagi saya. Walaupun saya
meninggalkan gereja itu setelah
menyelesaikan Sekolah Dasar saya di
sekolah Anglikan, saya toh kembali lagi;
dan pengakuan iman saya bersifat
simbolis dan sakramental.
Hugh berasal dari latar belakang gereja
Southern Baptist yang keras dan
kemudian pindah ke gereja United of
Christ'. Jadi apabila kami berada di New
York pada musim dingin, kami menjadi
orang Episkopal; dan di Connecticut pada
musim panas kami menjadi anggota
gereja 'Congregational'. Cara kedua
aliran ini dalam menghampiri Allah
memang berbeda, tetapi Allah yang kami
sembah adalah Allah yang sama, jadi ini
bukan merupakan beban bagi kami.
Tetapi pasangan suami-istri tidak akan
bisa mencapai kesepakatan tanpa kerja
keras dan konseling. Saya menyarankan
agar pada masa bertunangan pasanganpasangan itu mengikuti pendidikan
menjelang pernikahan dan juga
konseling, yang mungkin diberikan
oleh pasangan suami-istri yang sudah
lama menikah, sudah mengalami
berbagai masalah, dan sudah menjadi
semakin menyatu. Saya juga
berpendapat bahwa konseling
perkawinan yang berkesinambungan,
pembicaraan dengan seorang pakar
mengenai soal-soal yang terjadi
berulang kali, dapat sangat bermanfaat.
Saya mengenal seorang pendeta
'Church of England' yang bukan hanya
memberikan konseling kepada
pasangan-pasangan yang akan
menikah, melainkan setiap tahun pada
hari ulang tahun pernikahan mereka ia
mengirimkan sepucuk surat kepada
mereka -- ia terus mengikuti kehidupan
mereka. Dan sangat sedikit dari
pasangan-pasangan yang ia nikahkan
itu melakukan perceraian. Saya yakin
ini sebagian dikarenakan oleh lanjutan
perhatian yang ia berikan itu.
Panjangnya konseling pernikahan
kami sendiri menggembirakan. Kami
berdua adalah aktor yang sedang
memainkan lakon karangan Philip
Barry, The Joyous Season, yang lama
dipertunjukkan di Chicago. Kami
sudah merencanakan untuk menikah di
New York tetapi kami memutuskan
untuk tidak menunggu. Maka pada
suatu hari Minggu kami mencari
sebuah gereja dan berjalan memasuki
halaman gereja St. Chrisostom.
Pada waktu kami berbicara dengan
pendeta di situ, ia bertanya, “Apakah
kalian pernah menikah sebelumnya?”
Kami jawab belum pernah. Konseling
pernikahan kami demikian panjang.
Bagaimanapun, kami telah berhasil
dalam perkawinan kami, tetapi tentu
akan lebih mudah jalannya seandainya
kami telah mendapat bantuan yang
lebih banyak sebelumnya supaya kami
mengetahui apa yang kira-kira akan
kami hadapi.
Konseling pernikahan terutama sangat
menolong bagi mereka yang berasal
dari keluarga berantakan yang semakin
banyak jumlahnya saat ini. Saya pikir
kaum muda perlu diberi pandangan
37
yang realistis tentang wujud
perkawinan itu, bukan gambaran
tentang kesempurnaan yang luar
biasa. Seorang perempuan muda
yang naif bertanya, “Maksudmu,
kalian bertengkar setelah menikah?”
Tentu ada pertengkaran, tetapi ada
cara-cara bertengkar yang berbeda:
yang pertama adalah bersifat keji dan
tidak adil, sedangkan yang kedua
adalah membiarkan perbedaan
pendapat dikemukakan supaya bisa
diatasi dengan cara yang sehat.
Mengemukakan segi pandangan
yang berbeda memungkinkan
adanya titik temu yang melahirkan
ide dan keputusan. Jikalau tidak
pernah ada titik temu dalam
pertengkaran saudara sebelum
perkawinan, itu hendaknya dijadikan
satu peringatan.
Saya mempunyai teori bahwa
banyak pasangan muda yang hidup
bersama sebelum pernikahan
sekarang ini bukan karena
memberontak melawan moralitas
generasi orangtua mereka, tetapi
melawan kedursilaan generasi
tersebut. Begitu banyak di antara
mereka berasal dari keluarga yang
orangtuanya sudah menikah di gereja
dan membuat janji-janji yang indah,
kemudian mereka bercerai dan
menikah lagi, atau tidak setia tetapi
masih tetap dalam hubungan
pernikahan. Saya kira kaum muda
tidak menyukai kemunafikan seperti
itu.
dalam pernikahan dan kelanjutan
kehidupan keluarga mereka. Gereja
menyuguhkan program-program seperti
Konsultasi Pernikahan, misalnya, dan
kebanyakan kelompok jauh lebih bersifat
oikumene daripada biasanya. Orangorang tidak dihalangi ketika mereka
datang minta pertolongan hanya karena
mereka berasal dari gereja yang berbeda;
pernikahan campuran antar gereja tidak
terlihat aneh, dan beberapa pasangan
melakukan kompromi seperti halnya
Hugh dan saya.
Saya yakin perkawinan dalam
keadaannya yang terbaik merupakan ikon
Ketuhanan, gambar Trinitas. Perkawinan
memberikan suatu cara duniawi bagi kita
untuk mengetahui bagaimana rupa Allah
Pencipta itu. Jadi merupakan suatu
sakramen, suatu gambaran yang dapat
dilihat mengenai hal-hal yang tidak bisa
dilihat. Saya yakin bahwa pada saat dua
orang dijadikan satu dalam sakramen ini
mereka menjadi lebih berarti daripada
sekadar perpaduan diri mereka berdua.
Seperti sebuah ikon, pernikahan yang
baik berguna untuk menyatakan kepada
dunia tentang kemungkinan adanya
kesatuan rohani. Pernikahan merupakan
tanda pengharapan, dan ini sangat
diperlukan pada zaman kita ini.
Selalu pasti ada sisi yang menyangkut
penjelmaan dua orang, daging dan
darah, bagaimanapun juga, secara
tidak sempurna menunjukkan pada
hal-hal yang suci ini. Jika perkawinan
kita telah diberkati dengan waktu yang
panjang, itu bukan karena kekuatan
kita. Itu hanya karena kasih karunia
Allah. Kita tidak pernah mencapai
sesuatu dengan kekuatan kita sendiri.
Jikalau Roh Kudus tidak bekerja, maka
tidak akan ada yang bisa terjadi.
Saya ingat, sekitar ulang tahun
perkawinan kami yang ke-35, hari
bersalju dan saya sedang dalam
perjalanan ke suatu tempat dengan
taksi. Saya mengatakan kepada supir
taksi bahwa saya dan suami saya sudah
menikah selama tiga puluh lima tahun,
dan bagi seorang aktor dan seorang
penulis, ini benar-benar merupakan
rekor. Sopir itu mengangkat tangannya
dari kemudi, berpaling dan berkata,
“Bu, itu bukan rekor - itu adalah
mukjizat!” Dan ia betul sekali.
(sumber: “Penerapan Praktis Pola
Hidup Kristen”/Artikel: Perkawinan
yang Langgeng/by : Madeleine
L'Engle/Gandum Mas)/***
Ketika mereka membuat janji-janji,
mereka ingin memastikan bahwa
janji itu benar. Sudah tentu beberapa
di antara mereka tidak menganggap
pernikahan itu serius, tetapi saya kira
hal itu disebabkan karena
pengharapan mereka tentang cinta
yang abadi dan kreatif bersama
seseorang selama perjalanan hidup
ini sudah dipadamkan. Mereka
belum melihat contoh-contoh
perkawinan semacam
itu yang
cukup berhasil.
Pada segi yang lain, saya melihat
gereja menjadi lebih penting bagi
beberapa pasangan, lebih terlibat
38
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Realita
BAGAIMANA PENCOBAAN BEKERJA
keinginan yang logis dengan cara yang
salah atau pada waktu yang salah.
Sadarlah selalu akan jalan pintas. Halhal tersebut sering kali merupakan
pencobaan! Iblis berbisik, “Kamu
layak mendapatkannya! Kamu harus
memilikinya sekarang! Itu akan
mengasyikkan ...menyenangkan ...
atau membuatmu merasa lebih baik.”
Kita mengira pencobaan berada di
sekeliling kita, tetapi Allah berfirman
bahwa pencobaan dimulai dari dalam
diri kita. Jika anda tidak memiliki
keinginan batin, pencobaan tidak bisa
menarik perhatian anda. Pencobaan
selalu berawal dari dalam pikiran anda,
b u k a n d a r i k e a d a a n . Ye s u s
mengatakan, “Sebab dari dalam, dari
hati orang, timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan,
perzinahan, keserakahan, kejahatan,
kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan, kebebalan. Semua halhal jahat ini timbul dari dalam.”
(Markus 7:21-23)
Yakobus memberi tahu kita bahwa ada
“....hawa nafsumu yang saling
berjuang di dalam tubuhmu?” (Yak
4:1).
D
ari Alkitab kita mengetahui
bahwa proses pencobaan
mengikuti empat langkah,
yang dipakai Iblis baik terhadap
Adam dan Hawa maupun terhadap
Yesus.
Pada langkah pertama, Iblis
mengenali suatu KEINGINAN di
dalam diri anda. Mungkin keinginan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
yang berdosa, seperti keinginan untuk
membalas dendam atau untuk menguasai
orang lain, atau mungkin keinginan yang
logis dan normal, seperti keinginan untuk
dikasihi dan dihargai atau untuk
merasakan kesenangan. Pencobaan
dimulai ketika Iblis mengusulkan
(dengan suatu pemikiran) agar anda
menyerah pada sebuah keinginan jahat,
atau agar anda memenuhi suatu
Langkah ketiga ialah TIPU DAYA.
Iblis tidak mampu mengatakan yang
sebenarnya dan disebut “bapa segala
dusta” (Yohanes 8:44). Segala sesuatu
yang Iblis katakan kepada anda
tidaklah benar atau hanya separuh
benar. Iblis menawarkan dustanya
untuk menggantikan apa yang telah
Allah katakan di dalam Firman-Nya.
Doc: ISTIMEWA
Adalah berguna jika kita mengetahui bahwa Iblis bisa diramalkan
sepenuhnya. Dia telah memakai strategi dan tipuan-tipuan kuno
yang sama semenjak Penciptaan. Semua pencobaan mengikuti
pola yang sama. Itulah sebabnya Paulus berkata,
“Kita tahu apa maksudnya” ( 2 Kor 2:11).
Langkah kedua ialah KERAGUAN.
Iblis berusaha membuat anda
meragukan apa yang telah Allah
firmankan tentang dosa: Apakah hal
tersebut benar-benar salah? Apakah
Allah benar-benar melarang kita
melakukannya? Apakah Allah bukan
memaksudkan larangan ini untuk
orang lain atau untuk waktu yang lain?
Tidakkah Allah ingin agar aku
bahagia? Alkitab memperingatkan,
“Waspadalah, hai saudara-saudara,
supaya di antara kamu jangan terdapat
seorang yang hatinya jahat dan yang
tidak percaya oleh karena ia murtad
dari Allah yang hidup” (Ibrani 3:12).
39
Iblis mengatakan, “Kamu tidak akan
mati. Kamu akan menjadi lebih
bijaksana seperti Allah. Kamu bisa
melakukannya dan lolos dengan
selamat. Tidak seorangpun akan
tahu. Itu akan memecahkan
masalahmu. Selain itu, semua orang
juga melakukannya. Itu hanyalah
s e b u a h d o s a k e c i l . ” Te t a p i
melakukan sebuah dosa kecil adalah
bagaikan sedang hamil muda: Pada
akhirnya ia akan kelihatan dengan
sendirinya.
Langkah keempat ialah
K E T I D A K TA ATA N . P a d a
akhirnya anda bertindak
berdasarkan pikiran yang selama ini
anda timbang-timbang di dalam
benak anda. Apa yang mulanya
merupakan sebuah gagasan
kemudian muncul dalam perbuatan.
anda menyerah pada apapun yang
menarik perhatian anda. anda
mempercayai dusta Iblis dan jatuh ke
dalam perangkap yang diperingatkan
oleh Yakobus: “Tetapi tiap-tiap
orang dicobai oleh keinginannya
sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya. Dan apabila keinginan itu
telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang,
ia melahirkan maut. Saudarasaudara yang kukasihi, janganlah
sesat!” (Yak 1:14-16).
Mengalahkan Pencobaan
Memahami cara kerja pencobaan
sangatlah berguna, tetapi yang lebih
penting adalah mengetahui langkahlangkah khusus yang perlu anda
ambil untuk mengalahkannya.
1. Jangan mau diintimidasi.
Banyak orang Kristen dibuat takut
dan hilang semangat oleh pikiranpikiran yang menghasut, dengan
merasa bersalah karena mereka
berada
“di dalam” jangkauan
pencobaan. Mereka merasa malu
hanya karena terkena pencobaan.
Inilah kesalahpahaman tentang
kedewasaan. anda tidak akan pernah
bertumbuh tanpa pencobaan. Di satu
sisi anda bisa menganggap
pencobaan sebagai suatu pelengkap.
40
Iblis tidak perlu mencobai orang-orang
yang sudah melakukan kehendaknya
yang jahat; mereka sudah menjadi milik
Iblis. Pencobaan adalah tanda bahwa Iblis
membenci anda, bukan tanda kelemahan
atau sifat keduniawian anda. Pencobaan
juga merupakan bagian yang normal dari
hidup manusia dan dari kehidupan dalam
sebuah dunia yang berdosa. Jangan
terkejut atau kecil hati karenanya.
Bersikaplah realistis dengan kenyataan
tak terhindarkannya pencobaan; anda
tidak akan pernah dapat menghindari
sepenuhnya. Alkitab mengatakan, “Pada
waktu kamu dicobai,” bukan jika. Paulus
menasihati, “Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaanpencobaan biasa, yang tidak melebihi
kekuatan manusia” (1Korintus 10:13).
Dicobai bukanlah sebuah dosa. Yesus
dicobai, tetapi Dia tidak pernah berbuat
dosa (Ibrani 4:15). Pencobaan menjadi
dosa hanya bila anda menyerah padanya.
Martin Luther mengatakan, “anda tidak
bisa mencegah burung untuk terbang di
atas kepala anda, tetapi anda bisa
mencegah mereka membangun sarang di
rambut anda.” anda tidak bisa mencegah
Iblis untuk mengajukan pikiran-pikiran,
tetapi anda bisa memilih untuk tidak
memikirkannya atau bertindak
berdasarkannya. Misalnya, banyak orang
tidak mengetahui perbedaan antara rasa
terpikat fisik atau gairah seksual dengan
hawa nafsu. Hal-hal tersebut tidak
sama. Allah menjadikan kita semua
sebagai makhluk seksual, dan hal itu
baik. Rasa terpikat dan gairah
merupakan tanggapan pemberian
Allah yang bersifat alami dan spontan
terhadap keindahan fisik, sementara
hawa nafsu merupakan tindakan
kehendak yang disengaja. Hawa nafsu
merupakan pilihan untuk memikirkan
apa yang ingin anda lakukan dengan
tubuh anda. anda bisa terpikat atau
bahkan tergairahkan tanpa memilih
untuk berdosa dengan hawa nafsu.
Banyak orang laki-laki Kristen, merasa
bersalah karena hormon-hormon
pemberian Allah mereka bekerja.
Ketika mereka secara otomatis melihat
seorang wanita yang menarik, mereka
menganggap itu hawa nafsu dan
merasa malu serta bersalah. Tetapi rasa
terpikat bukanlah hawa nafsu
sebelum anda mulai memikirkannya.
Kadang-kadang sementara anda
sedang berdoa, Iblis akan mengajukan
sebuah hal aneh atau pikiran jahat
hanya untuk membingungkan anda dan
membuat anda malu. Jangan takut atau
malu karena ini, tetapi sadarilah bahwa
sebenarnya Iblis takut terhadap doadoa anda dan akan mencoba segala
upaya untuk menghentikannya.
Daripada menyalahkan diri sendiri
PUKAT * Juli - Agustus 2008
dengan
“Bagaimana saya bisa
memikirkan hal-hal semacam itu?”
lebih baik menganggapnya sebagai
gangguan Iblis dan segera pusatkan
pikiran kembali kepada Allah.
2. Kenali pola pencobaan anda dan
bersiaplah menghadapinya.
Ada situasi-situasi tertentu yang
membuat anda lebih rentan terhadap
pencobaan daripada orang lain.
Beberapa situasi akan membuat anda
tersandung dengan cepat; sementara
yang lainnya tidak begitu
mengganggu anda. Situasi-situasi ini
unik bagi kelemahan anda dan anda
perlu mengenalinya karena Iblis
pasti mengenalnya! Iblis tahu persis
apa yang membuat anda tergelincir,
dan dia terus-menerus bekerja untuk
memasukkan anda ke dalam situasisituasi itu. Petrus memperingatkan,
“Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaumaum dan mencari orang yang dapat
ditelannya” (1Petrus 5:8).
Tanyakan diri anda sendiri,
“Kapankah saya paling sering
dicobai? Hari apakah? Jam berapa?”
Tanyakan, “Di mana saya paling
sering dicobai? Di tempat kerja? Di
rumah? Di rumah tetangga? Di
tempat olah raga? Di bandara atau
rumah penginapan di luar kota?”
Tanyakan, “Siapa yang bersamaku
ketika aku paling sering dicobai?
Teman? Rekan sekerja? Sekelompok
orang asing? Ketika saya
sendirian?”. Juga tanyakan,
“Bagaimana biasanya perasaan saya
ketika saya paling banyak dicobai?”
Mungkin ketika anda lelah atau
kesepian atau bosan atau sedih atau
tertekan. Mungkin ketika anda
terluka perasaan atau marah atau
khawatir, atau setelah sebuah
keberhasilan besar atau kesuksesan
rohani.
anda perlu mengenali pola khas
pencobaan anda dan selanjutnya
bersiap untuk menghindari situasisituasi tersebut sebanyak mungkin.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Alkitab secara berulang-ulang menyuruh
kita untuk mengantisipasi dan siap
menghadapi pencobaan (Mat.26:41;
Efesus 6:10-18; 1Tes 5:6, 8; 1 Petrus
1:13; 4:7; 5:8). Paulus berkata, “dan
janganlah beri kesempatan kepada Iblis”
(Ef.4:27).
Perencanaan yang bijak mengurangi
pencobaan. Ikutilah nasihat Amsal:
“Tempuhlah jalan yang rata dan
hendaklah tetap segala jalanmu.
Janganlah menyimpang ke kanan atau ke
kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.”
(Amsal 4:26-27) “Menjauhi kejahatan
itulah jalan orang jujur; siapa menjaga
jalannya, memelihara nyawanya”
(Amsal 16:17).
3. Mintalah pertolongan Allah.
Surga memiliki saluran gawat darurat dua
puluh empat jam. Allah ingin anda
meminta pertolongan-Nya untuk
mengatasi pencobaan. Dia berkata,
“Berserulah kepada-Ku pada waktu
kesesakan, Aku akan meluputkan engkau,
dan engkau akan memuliakan Aku”
(Mazmur 50:15).
Saya menyebutnya doa “microwave”
karena cepat dan langsung pada pokok
masalah: Tolong! SOS! Mayday! Ketika
pencobaan menghantam, anda tidak
punya waktu untuk percakapan yang
panjang dengan Allah; anda hanya
berseru. Daud, Daniel, Petrus, Paulus,
dan jutaan orang lain pernah menaikkan
jenis doa yang cepat ini untuk meminta
pertolongan di dalam kesulitan.
Alkitab menjamin bahwa seruan kita
untuk meminta bantuan akan didengar
karena Yesus peduli pada pergumulan
kita. Dia menghadapi pencobaanpencobaan yang sama seperti kita.
“Sebab Imam Besar yang kita punya,
bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan
kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia
telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa”
(Ibrani 4:15).
Jika Allah terus menanti untuk menolong
kita mengalahkan pencobaan, mengapa
kita tidak berpaling kepada-Nya lebih
sering? Secara jujur, kadang kita tidak
ingin ditolong! Kita ingin menyerah pada
pencobaan sekalipun kita tahu itu salah.
Pada saat itu kita mengira kita lebih
mengetahui apa yang terbaik bagi kita
daripada Allah.
Pada saat-saat lain kita malu untuk
meminta Allah menolong karena kita
tetap menyerah pada pencobaan yang
sama berulang-ulang. Tetapi Allah
tidak pernah menjadi marah, bosan,
atau tidak sabar bila kita tetap kembali
kepada-Nya. Alkitab mengatakan,
“Sebab itu marilah kita dengan penuh
keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan kita pada
waktunya” (Ibrani 4:16).
Kasih Allah abadi, dan kesabaran-Nya
tetap selamanya. Jika anda harus
berseru meminta pertolongan Allah
200 kali sehari untuk mengalahkan
pencobaan tertentu, Allah akan tetap
dengan senang hati memberikan
rahmat dan kasih karunia, jadi
datanglah dengan berani. Mintalah
kepada-Nya kuasa untuk melakukan
hal yang benar dan kemudian
berharaplah bahwa Dia
memberikannya.
Pencobaan-pencobaan membuat kita
bergantung kepada Allah. Sama seperti
akar bertumbuh makin kuat ketika
angin bertiup menerpa sebuah pohon,
begitu juga setiap kali anda
menghadapi sebuah pencobaan, anda
menjadi lebih serupa dengan Yesus.
Ketika anda tersandung, yang akan
anda alami pasti tidaklah fatal.
Sebaliknya daripada menyerah,
pandanglah pada Allah, harapkan Dia
untuk menolong anda, dan ingatlah
akan upah yang sedang menanti anda:
“Berbahagialah orang yang bertahan
dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima
mahkota kehidupan yang dijanjikan
Allah kepada barangsiapa yang
mengasihi Dia” ( Yak 1:12)
(sumber: “The Purpose Driven Life
(Kehidupan yang Digerakkan oleh
Tujuan)/by: Rick Warren/Gandum
Mas, Malang, 2004)/***
41
Misi
S
E
T
I
A
S
A
M
P
A
I
M
A
T
I
PERJALANAN KEKRISTENAN
DI RUMANIA PADA ERA
KOMUNISME
K
etika Mihai, diijinkan
mengunjungi ibunya di
penjara. Ia melihat ibunya
begitu kotor dan kurus, tangannya
tebal dan keras disebabkan oleh
pekerjaan yang berat, dan seragam
penjaranya sangat kumal. Hampir
Mihai tak mengenalinya. Kata-kata
pertama yang diucapkan ibunya ialah
“mihai, Percayalah Kepada Yesus!”
Mihai, anak dari Bapak dan Ibu
Richard Wurmbrand, dikuatkan
imannya mendengar perkataan
ibunya. Meskipun ia harus bekerja
sebagai buruh kasar meskipun
usianya baru belasan tahun, ia tetap
percaya kepada Yesus sebagai juru
selamat-Nya. Kelak ia berkata : “Jika
misalnya tak ada lagi yang dapat
dibuktikan tentang kebenaran
Kristen, maka fakta bahwa ibuku
percaya, Sudah Merupakan Bukti
Yang Cukup Bagiku!” Itulah saat
pengukuhan imannya kepada
Kristus.
42
BERANI TAMPIL BEDA
Ketika orang komunis mulai berkuasa di
Rumania, mereka mengadakan konggres
umat Kristen dari segala jenis jemaat di
gedung parlemen. Di sana hadir 4000
orang imam, pastor dan pendeta dari
segala aliran. Ke 4000 hadirin itu dengan
suara bulat, telah memilih JOSEF
STALIN menjadi ketua kehormatan
konggres itu. Tapi pada saat yang
bersamaan, ia pun menjadi ketua dari
gerakan tak ber-Tuhan dunia atau gerakan
komunisme dan pembunuh massal umat
Kristen. Seorang demi seorang, para
rohaniawan bangkit berdiri di gedung
parlemen kami, menyatakan bahwa
komunisme dan Kekristenan pada
dasarnya sama dan dapat hidup
berdampingan. Pendeta yang satu disusul
oleh yang lain dengan kata-kata yang
muluk-muluk memuji Komunisme,
sambil berkata bahwa pemerintah yang
baru itu akan mendapat dukungan
sepenuhnya dari Gereja.
wajah Kristus! Mereka sedang
meludahi Wajah-Nya”. Richard
berkata kepada isterinya, “Kalau aku
berbuat begitu, engkau akan
kehilangan suami”. Isterinya
menjawab: “Aku tidak ingin
mempunyai suami yang pengecut!”.
Maka Richard berdiri dan berpidato
kepada hadirin: “Aku tidak memuja
pembunuh orang-orang Kristen,
melainkan memuliakan nama Kristus
dan Allah”. Kemudian ia menekankan:
“Kesetiaan kita harus kita tunjukkan
pertama dan terutama kepada DIA!”.
Pidato dalam konggres itu disiarkan
melalui radio, sehingga semua
pendengar di seluruh negeri dapat
menangkap pesan Kristus, yang
diucapkan oleh Richard. Richard harus
membayar mahal untuk yang ia
lakukan. Tak lama kemudian Richard
ditangkap dan setelah itu isterinya
menyusul.
APA YANG DIALAMI MEREKA
Richard Wurmbrand dan isterinya juga
hadir dalam konggres itu. Isterinya yang
duduk di sampingnya,, berkata: “Richard,
berdirilah dan hapuslah malu ini dari
Apa yang dialami oleh saudarasaudara seiman kita di Rumania pada
era komunisme sungguh tak
PUKAT * Juli - Agustus 2008
terperikan. Ribuan orang dari
berbagai gereja, telah dijebloskan ke
dalam penjara. Bukan hanya
rohaniawan saja, melainkan juga
para petani yang tidak mengetahui
apa-apa, pemuda dan gadis-gadis
yang berani memberi kesaksian atas
imannya. Seluruh penjara penuh, dan
di Rumania, seperti halnya di semua
negara komunis, masuk penjara
berarti disiksa. Seorang pendeta
bernama Florescu telah disiksa
dengan besi yang menyala dan tajam;
ia pun dipukuli dengan hebatnya.
Lalu tikus-tikus yang kelaparan
dihalau masuk melalui pipa ke
selnya. Ia tak dapat tidur. Bila ia
beristirahat sejenak, tikus-tikus itu
akan menyerangnya. Ia terpaksa
berdiri selama dua minggu, siang dan
malam. Orang Komunis ingin
memaksanya berkhianat terhadap
saudara-saudara seimannya, namun
ia bertahan dengan gagahnya.
Pada akhirnya, mereka membawa
puteranya yang berusia empat belas
tahun dan mulai memukuli anak itu
di hadapan ayahnya, sambil berkata
bahwa mereka akan terus
melanjutkan memukulinya, sampai
pendeta itu mengatakan apa yang
mereka inginkan. Orang yang
malang itu menjadi setengah gila. Ia
bertahan sekuat tenaga. Pada
akhirnya, setelah sampai batas
kemampuannya, berkatalah ia
kepada anaknya: “alexander, Aku
Harus Mengatakan Apa Yang
Mereka Kehendaki! Aku Tak Tahan
Lagi Melihat Engkau Dipukuli!”
A n a k n y a m e n j a w a b : “ Ay a h ,
janganlah melakukan sesuatu yang
tidak benar padaku, dengan memberi
seorang pengkhianat sebagai orang
tua. Bertahanlah! Bila mereka
membunuhku, aku akan mati dengan
kata-kata terakhir, “Yesus dan tanah
airku”. Mendengar perkataan itu,
orang komunis menjadi kalap, dan
memukuli mati anak itu, sehingga
darahnya memenuhi dinding sel. Ia
mati dengan memuji nama Tuhan!
Richard pernah dimasukkan ke
dalam lemari es dengan pakaian yang
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sangat minim. Dokter penjara mengawasi
dari celah-celah. Jika mereka melihat
gejala membeku, mereka
memperingatkan, dan penjaga bergegas
masuk, untuk membawanya keluar dan
dipanaskan. Sesudah panas, ia segera
dijebloskan kembali ke kamar es itu, agar
membeku lagi dan begitu seterusnya.
Meskipun harus mengalami siksaan yang
begitu hebat, banyak kesaksian perbuatan
gagah berani dan ketabahan orang-orang
yang menderita.
Salah seorang gadis yang merupakan
anggota gereja bawah tanah. Ia suka
mengajar Injil kepada anak-anak. Ketika
orang komunis mengetahui apa yang ia
lakukan, mereka memutuskan untuk
menangkapnya. Untuk lebih
memperkejam penangkapannya, mereka
memutuskan menanti beberapa minggu,
yaitu pada hari nikahnya. Pada hari itu,
gadis tersebut mengenakan baju
pengantin; itulah hari yang paling
bahagia dan bersejarah bagi seorang
wanita. Dengan tiba-tiba pintu rumahnya
didobrak dan seketika masuklah anggotaanggota polisi rahasia.
Melihat kedatangan polisi itu, ia dengan
segera mengulurkan tangannya untuk
diborgol. Dengan kasar mereka
mengenakan borgol itu ke kedua
lengannya. Ia menoleh kepada
kekasihnya, lalu mencium belenggu yang
melekat di tangannya seraya berkata,
“aku Bersyukur Pada Kekasihku Dari
Surga Untuk Hadiah Permatanya Ini,
Pada Hari Pernikahanku. Aku Berterima
Kasih Padanya, Bahwa Aku Dianggap
Cukup Berbahagia Untuk Menderita
Bagi-Nya”.
Ia diseret dan dimasukkan ke penjara.
Setelah lima tahun, ia dibebaskan, tapi ia
sudah menjadi manusia yang rusak
badannya dan seperti tiga puluh tahun
lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Kekasihnya masih tetap menantinya. Ia
mengatakan bahwa apa yang ia
korbankan itu, hanyalah sedikit sekali,
bagi Kristusnya.
di tangga kantornya. Dalam waktu
singkat mereka menyaksikan Kristus
kepadanya, lalu mendesak agar ia
bertobat dan menghentikan
pengejarannya kepada orang Kristen.
Georghiu Dej menyuruh tangkap
mereka dan memenjarakannya.
Bertahun-tahun kemudian barulah
ketahuan bahwa benih yang ditebarkan
kedua orang itu, untuk mana mereka
telah banyak menderita, telah tumbuh
yaitu pada waktu perdana menteri itu
jatuh sakit.
Dalam penderitannya, teringatlah
Perdana Menteri ini akan ucapanucapan kedua orang itu. Memang
benarlah seperti yang dijelaskan dalam
Kitab Suci: “Sebab firman Allah
hidup dan kuat dan lebih tajam dari
pada pedang bermata dua manapun”
(Ibrani 4:12a). Kata-kata itu menusuk
menembus kekerasan hatinya, lalu ia
menyerahkan hidupnya kepada
Kristus.Ia mengakui segala dosanya,
lalu bertobat dan menjadi pengikut
Kristus dalam sakitnya. Tidak lama
kemudian ia meninggal dunia, tapi ia
pergi kepada Juru Selamat yang baru
ditemukannya itu; dan semuanya itu
merupakan hasil dari pengorbanan
kedua orang Kristen itu.
Pekerja-pekerja Gereja Bawah Tanah
sungguh-sungguh mempraktekkan
tindakan iman. Suatu ketika, seorang
kapten dari pasukan Rusia datang pada
seorang pendeta di Hongaria, dan
mohon bicara empat mata. Kapten itu
masih muda sekali, mudah marah dan
sangat sadar akan perannya sebagai
pemenang. Ketika ia dipersilahkan
masuk ke ruangan dan pintu ditutup, ia
menunjuk pada salib yang tergantung
pada dinding kamar itu. “Tuan tahu
bahwa benda itu adalah dusta. “ia
berkata kepada pendeta. “Hanya alat
penipuan untuk mengelabuhi pikiran
orang, supaya orang miskin tetap puas
dengan kemiskinannya. Nah sekarang,
kita hanya berdua saja! Akuilah bahwa
tuan tidak pernah yakin bahwa Yesus
adalah anak Allah!”
APAKAH MEREKA SIA-SIA?
Pernah, dua orang Kristen berhasil
menemui Perdana Menteri Georghiu Dej
Pendeta itu tersenyum, “Tapi anakku,
memang aku percaya demikian. Hal itu
benar”. “Aku tak akan membiarkan
43
tuan menipu aku!” teriak kapten itu.
“Aku sungguh-sungguh. Jangan
tertawa!” Lalu ia mencabut pistolnya
dan mengacungkannya dalam jarak
yang dekat, ke badan pendeta.
“Kalau tuan tidak mengaku bahwa
itu dusta belaka, aku akan menembak
tuan!” dan pendeta itu berkata, “Aku
tidak dapat mengatakan itu, karena
tidak benar. Tuhan Yesus memang
sebenarnya Anak Allah,” kata
pendeta. Kapten itu membuang
pistolnya dan memeluk rohaniwan
itu. Matanya basah. “Hal Itu
Benar!” ia berteriak, “HAL ITU
BENAR! Aku juga percaya
demikian, tapi aku belum yakin kalau
tidak ada orang yang mau mati
karena kepercayaannya itu, hingga
kutemui sendiri orang tersebut. Oh
terima kasih! Tuan telah menguatkan
imanku. Sekarang aku mau mati
juga, demi Kristus. Anda telah
memperlihatkannya padaku!” Dan
masih banyak kesaksian lain tentang
keberanian dan iman mereka. Telah
banyak orang komunis dimenangkan
bagi Kristus melalui kesaksian
mereka.
APA KUNCINYA?
Kenapa mereka dapat bertahan?
Menghadapapi penyiksaan yang
begitu berat bagi mereka, yang
merupakan suatu hal yang tak dapat
diterima dalam akal manusia. Tidak lain,
Karena Adanya Cinta Kasih Kristus
Yang Telah Dicurahkan Dalam Hati
Mereka. Kelak, orang-orang komunis
yang telah menyiksa kami, juga
dimasukkan ke dalam penjara. Di bawah
komunis, orang-orang komunis dan
bahkan pemimpin-pemimpinnya, sering
dimasukkan ke dalam penjara, jika ia
kalah dari lawan atau saingannya.
Banyak orang Komunis yang bunuh diri.
Fadeev, seorang penulis komunis
menembak dirinya sendiri setelah
menyelesaikan novelnya yang berjudul
KEBAHAGIAAN, di mana ia
menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah
bekerja tanpa berhenti demi Komunisme.
Joffe, Tomkin pahlawan-pahlawan besar
komunis di jaman Tsar dulu - tidak tahan
melihat wajah Komunis dalam
kenyataannya. Merekapun mengakhiri
hidupnya dengan bunuh diri.
Orang-orang komunis tidak bahagia.
Bahkan begitu pula diktator-diktator
mereka. Alangkah tak bahagianya Stalin!
Setelah membunuh hampir semua rekan
seperjuangannya, ia terus menerus
ketakutan kalau diracuni atau dibunuh. Ia
mempunyai delapan kamar tidur, yang
dapat dikunci seperti lemari besi. Tak
seorang pun yang mengetahui dikamar
mana ia tidur tiap malam. Ia tidak pernah
makan, sebelum koki mencicipi
hidangan yang disajikan. Komunisme
tidak membuat siapapun bahagia,
bahkan diktator-diktatornya.
MEREKA MEMBUTUHKAN
KRISTUS.
Atas dasar kunci itulah, pejuangpejuang Kristen berjuang di Rumania.
Dengan kesadaran bahwa orang-orang
komunis itu berhak atas keselamatan
yang dianugrahkan Yesus bagi mereka.
Yesus telah mengorbankan nyawaNya
di kayu salib, untuk umat manusia,
termasuk juga orang komunis.
CINTA KASIH KRISTUS itulah yang
memenuhi semua pejuang Kristen
Rumania. Apa yang mereka alami,
siksaan, aniaya, hinaan telah semakin
memurnikan cinta mereka kepada
Kristus dan orang Komunis.
Suatu ketika, seorang pendeta setelah
dipukuli dengan hebat dan darah
mengucur dari wajah dan tubuhnya. Ia
dimasukkan ke dalam sel, dan temant e m a n n y a m e m b a n t u
membersihkannya. Ketika beberapa
dari mereka mulai menyumpahi orang
komunis, pendeta itu sambil
mengerang, ia berkata. “Jangan
mengutuki mereka. Diamlah. Aku
ingin berdoa bagi mereka”.
APA YANG BISA KITA
PELAJARI?
Negeri kita Indonesia membutuhkan
orang-orang yang dipenuhi dengan
CINTA KASIH KRISTUS. Hanya
K A S I H - N YA y a n g d a p a t
membebaskan orang-orang Indonesia
dari ikatan belenggu dosa.
Seringkali mungkin kita tidak dapat
mengerti, apa yang kita alami,
perusakan dan pembakaran gereja,
aniaya orang Kristen di Indonesia.
Biarlah semua itu semakin
memurnikan kasih kita kepada Kristus.
Orang yang tetap bertahan dalam
Kasih Kristus, orang yang SETIA
SAMPAI MATI!
(sumber: Martir)/***
44
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Serba-Serbi
ALECIA LUNCURKAN ALBUM ROHANI
“TEMAN SETIA”
2,5 tahun. Dimana pada waktu itu ketika ada
kebaktian dan pelayanan natal anak GKI
Pengampon tahun 2005, Alecia suda berani
untuk tampil di depan umum untuk
memberikan kesaksian pujian tanpa ada
kesalahan dalam bernyanyi.
Semenjak itu nama Alecia mulai terkenal
sebagai penyanyi solo cilik. Alecia pun
masuk dalam komisi seni GKI Pengampon
Cirebon. Alecia pun mendapatkan jadwal
melayani Tuhan 1 (satu) bulan 1 (satu) kali,
terkadang 2 (dua) kali dalam sebulan.
Menerima Tawaran dari Pencipta Lagu
Rohani Terkenal
S
Suatu ketika disaat Alecia memberikan
kesaksian pujian, ada seorang pencipta lagu
rohani yang sangat terkenal dikota Cirebon,
Bpk Hardian ikut menyaksikan penampilan
Alecia secara langsung. Taklama kemudian
Bpk Hardian pun langsung mengatakan
kepada dirinya bahwa Alecia mempunyai
talenta dan menawarkan untuk membuat
album usia Alecia yang pada saat itu sudah
berusia sekitar 4 tahun.
iapa sangka, Alecia Immanuel
Sumarna atau akrab dipanggil
Alecia yang baru berusia 6 tahun
ini telah menyimpan berbagai prestasi
yang mengagumkan dalam bidang tarik
suara. Catatan prestasi yang ditorehkan
oleh gadis centil kelahiran Cirebon ini
antara lain berhasil meraih juara II
lomba menyanyi di Jogya Grand
Cirebon, Juara Favorit lagu Cinta Tanah
Air, Juara I Singing Contest in Braga,
Juara I Syair Mandarin, Juara I menulis
huruf Mandarin, Juara II karaoke lagu
Mandarin dan Finalis model X'presi
Valientine 2008.
Melihat hal itu, lanjut Henny, ia dan
suaminya berinisiatif untuk memberanikan
diri menerima tawaran dari Om Hardian
dengan penyerahan seutuhnya kepada Tuhan
Yesus Kristus.
Catatan prestasi Alecia semakin
lengkap dengan hadirnya album rohani
perdana yang berjudul “TEMAN
SETIA” ciptaan Hardian Bahtiar Jogia,
Sabtu (28/06) pukul 16.00 WIB, di Toko
buku Immanuel, (Cape Immanuel), lt 2,
Jl Prolamasi No.76 Jakarta Pusat.
“Biarlah kehendak Tuhan sajalah yang
terjadi. Kami hanya menginginkan biarlah
lagu-lagu Alecia dapat menjadi berkat buat
anak-anak, semua orang saja. Kami tidak
mau mencuri kemuliaan Tuhan melalui
Alecia,” ujar kedua orangtua Alecia pada
saat itu kepada Bpk Hardian
Menurut Alecia album rohani “Teman
Setia” ini ditujukan untuk anak-anak
sekolah minggu dan tidak menutup
kemungkinan juga, bisa diterima oleh
semua lapisan, tanpa terkecuali.
Lanjutnya ia berharap lagu “Teman
Setia” ini, bisa menjadi berkat bagi
orang banyak orang.
Proses Rekaman
Harapan Orangtuanya
Menurut mamanya, Henny Ratnasari,
SE, bakat Alecia sudah terlihat pada usia
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pada bulan Agustus 2007, Alecia mulai
rekaman, hanya dalam waktu 10 hari Alecia
dapat menyelesaikan 11 lagu baru. Alecia
mampu belajar menyanyikan lagu baru
walaupun Alecia belum pernah
mendengarnya.
Proses rekaman Alecia memang agak sulit
dikarenakan Alecia yang masih sangat kecil.
Apalagi dengan lagu-lagu yang baru
dikenalnya dan didengarnya. Tapi Puji
Tuhan dengan kemampuan Alecia sudah
mulai dapat membaca dan terus mencoba
untuk menghafal syair dari lagu-lagu dan
pada akhirnya ke sebelas lagu dapat
dinyanyikan dan direkam dengan baik.
Kami bersyukur atas lagu-lagu yang indah
dari ciptaan Om Hardian yang kami kenal
menciptakan lagu-lagu yang indah buat
Tuhan Yesus. Tidak diragukan lagi orang
Cirebon yang mempunyai karya-karya
indah bahkan ada lagu yang diciptakan
oleh Om Hardian yang dinyanyikan oleh
Bapak Jeffri S. Chandra. Kemampuan
aransemen lagu sungguh indah. Lagu
yang indah juga diciptakan oleh Om
Conwey untuk Alecia. Sampul album
yang menarik dengan pemilihan warna
melibatkan Alecia dilakukan oleh Om
Conwey.
Awal bulan November 2007 rampunglah
master lagu album Alecia oleh Bapak
Hardian dicoba ditawarkan kepada pihak
Rhema Record Jakarta. Cukup lama
belum mendapat berita. Namun barulah
pada tanggal 8 Januari 2008 Pihak Rhema
Record Jakarta memberitahukan bersedia
untuk mensuport Album Alecia.
Pada tanggal 15 Februari 2008, kami
orangtua Alecia, Alecia, Bapak Hardian
dan Bapak Hendrik berangkat ke Jakarta
untuk menandatangani kontrak kerjasama
dengan Bapak Jongky (Rhema Record
Jakarta). Pada saat itu Pak Jongky
menanyakan mana anak yang
menyanyinya. Bapak Jongky tidak
mengira kalau Alecia masih kecil,
disangkanya berusia 9/10 tahun padahal
masih 5 tahun.
Singkat cerita Album yang berjudul
”Teman Setia” ini berhasil diluncurkan
dengan label Rhema Record Jakarta.
Album ini berisi 10 lagu yang berisi
berbagai jenis musik yang rata-rata
bernada ceria, layaknya lagu-lagu untuk
anak-anak sekolah minggu. Dan perlu
diketahui dalam album ”Teman Setia” ada
satu lagu yang berjudul Jangan Mutung
(bahasa daerah Cirebon).
Lagu ini terdengar sangat unik dan berisi
pesan moral yang sangat penting, bukan
hanya untuk anak-anak sekolah minggu,
namun juga bagi orang-orang dewasa
yang mendengarkannya.
Michael Kurniawan***
45
Intermezo
THE CALL INDONESIA
“Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus,
maklumkanlah perkumpulan raya”
(Yoel 2:15)
Pkl. 09.00 – 21.00
Surabaya : Jatim Expo
Pkl. 10.00 – 14.00
Bandung : SITC
Pkl. 10.00 – 16.00
Makasar : GOR Mato Angin
Pkl. 10.00 – 16.00
Lanjutnya, dalam kesempatan ini The
Call yang dilakukan di Indonesia
bertema Can A Nation Be Changed in
One Day? Dapatkah satu bangsa
dirubahkan dalam satu hari. Lewat doa
dan puasa kita percaya Indonesia dapat
dipulihkan dan disembuhkan.
Dipulihkan dari kemiskinan,
kemerosotan, bencana, penyakit dan
segala macam kejahatan.
Dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional,
HUT RI ke 63 dan 80 tahun hari Sumpah Pemuda,
The Call Indonesia atau panggilan untuk Indonesia
yang didukung oleh kepanitiaan bersama lintas
denominasi gereja di Indonesia yang didukung oleh
Aras Nasional Gereja di Indonesia, dan Jaringan Doa Nasional (JDN),
Senin, 18 Agustus yang lalu, mengadakan satu kegerakan yang
mengembalikan generasi muda untuk kembali mencintai
bangsa Indonesia dan mengingatkan pada mereka bahwa
lewat doa kita bisa menggerakkan hati Tuhan
untuk memulihkan Indonesia
di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Ada 3 pesan penting yang diharapkan
bakal terjadi dalam penyelenggaraan
The Call Indonesia. Ketiga point
tersebut adalah:
1. The Day of Repentance (Hari
Pertobatan). The Call Indonesia
menyerukan 18 Agustus sebagai hari
Tobat Nasional. Di mana kita sebagai
bangsa Indonesia mau merendahkan
diri dan mengakui segala dos dan
pelanggaran kita. Mari kita bertobat
dari perpecahan, korupsi, kekerasan,
narkoba, sex bebas, pornography dan
sebagainya.
Menurut panitia The Call untuk
wilayah Jakarta Arief Hermanto
kegiatan untuk memulihkan bangsabangsa di dunia khususnya
Indonesia, The Call Indonesia
mengadakan di 6 kota yang besar
yang ada di Indonesia. Keenam kota
tersebut adalah Medan, Batam,
Bandung, Jakarta, Surabaya dan
Makasar. Dengan perincian waktu
sebagai berikut:
Medan : Pardede Hall
Pkl. 09.00 – 15.00
Batam : Lapangan Tumenggung
Pkl. 09.00 – 15.00
Jakarta : Gelora Bung Karno
46
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Dalam kesempatan ini ribuan anak muda
turut serta dalam acara gerak jalan dari
depan kantor menpora. Gerak jalan ini
berjalan dengan satu tujuan, agar semua
orang mau bertobat. Bukan untuk
demonstrasi, unjuk rasa atau pun unjuk
kekuatan tapi ini adalah jalan untuk
mengembalikan rasa cinta akan bangsa
ini kepada generasi muda.
Uniknya gerak jalan Pertobatan ini
diadakan secara diam dan tenang,
sehingga para peserta dapat dengan
khusuk berdoa dan bertobat. Dengan
harapan agar generasi muda mau
bertobat dan menjadi kembali kepada
tugas dan peran sebenarnya. Menjadi
tulang punggung bangsa dan negara.
2. The Day of Reconciliation (Hari
Rekonsiliasi). The Call Indonesia
menyerukan hari rekonsiliasi.
Rekonsiliasi antara dua generasi.
Mengambil dari maleakhi 4:6, maka
The Call Indonesia memanggil Bapa
dan Anak untuk dipersatukan dalam
rekonsiliasi kasih. Keadaan hari-hari
ini memisahkan generasi bapa dan
generasi anak. Perceraian dan
disfungsi keluarga menjadikan
adanya jurang pemisah dua generasi
ini.
Pemberontakan dari generasi muda
makin memperjauh jurang pemisah
kedua generasi ini. The Call
Indonesia memanggil 'busur' dan
'anak panah' datang bersama-sama
dalam setiap stadion untuk
dipersatukan kembali. Alkitab
mengatakan bahwa anak-anak muda
sebagai anak panah di tangan
pahlawan. Percuma kita mempunyai
jutaan anak panah tanpa adanya
busur. Busur melambangkan
generasi yang lebih tua. Rekonsiliasi
antar agama, suku dan budaya.
Rekonsiliasi antar gereja dalam
tubuh Kristus.
diri. Hari berkorban di mana pada tanggal
18 Agustus kita akan datang untuk berdoa
dengan menanggalkan setiap atribut
gereja, denominasi dan latar belakang
kita. Satu hari, satu hati dan satu tujuan :
Indonesia Dipulihkan.
Di Jakarta sendiri, ucap panitia, The Call
diadakan dengan cara
Prosesi Acara
The Call Indonesia
Menurut panitia acara dalam konfrensi
pers, The Call yang diadakan di kota
Jakarta dimulai dengan kegiatan jalan
pertobatan Repentance Walk (Jalan
Pertobatan), pada tanggal 18 Agustus
2008 pk. 06.00 pagi, The Call Indonesia
mengadakan Jalan Pertobatan mewakili
generasi muda di Indonesia.
Dilanjutkan dengan Gerakan Doa
bersama “Panggilan Indonesia Berdoa”
pada pukul 12.00 Wib. The Call
Indonesia menyerukan kepada bangsa ini
untuk bersama-sama berdoa dalam
waktu yang bersamaan. Baik yang ada
dalam stadion ataupun yang ada di rumah
masing-masing.
Berdoa supaya Tuhan mengampuni dan
mau memulihkan Indonesia. Mari kita
buktikan bersama-sama bahwa masih
ada jalan keluar untuk bangsa ini yaitu
jalan yang dibuka lewat doa secara
bersama-sama dalam satu hati.
Sumber: Michael Kurniawan***
3.The Day of Sacrifice (Hari
Pengorbanan). Dalam 40 hari puasa
raya (10 juli - 18 agustus) maka The
Call Indonesia menyerukan hari
berkorban lewat puasa. Puasa
mengajar kepada kita untuk
mengalahkan kedagingan. Puasa
mengajar kita untuk merendahkan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
47
TUHAN YESUS TOLONG SAYA !!!
Shalom bapak!,
ohon saran dan doa, saya seorang lajang 35 tahun,
profesi sebagai konsultant Hukum di Jakarta dan
telah menyelesaikan strata dua (S2: Master Hukum).
Namun sekalipun saya seorang konsultan hukum yang biasa
”Pengambil Keputusan” namun saya bimbang menentukan
sikap/keputusan saat ini sulit sekali menentukan calon istri saya,
padahal :
1. Orangtua saya telah mendesak saya segera menentukan
siapa calon istri saya, orangtua saya di Sumatera telah
mengultimatum tahun ini harus menikah.
2. Sekarang saya punya kekasih seorang dokter, tetapi pikiran
dan hati saya hanya dengan mantan pacar saya yang telah
memiliki kekasih baru.
M
Bpk. Esron, apa yang harus saya lakukan? Hal ini membuat saya
mudah tersinggung dan agak sensitif terhadap rekan-rekan dan
keluarga.
-----oOo----Jawaban :
alam sejahtera, Sdr Grsg, SH, MH di Jakarta. Anda adalah
orang yang luar biasa, sekalipun di perantauan dan sudah
mandiri bahkan dapat menyelesaikan pendidikan dengan
baik, anda tetap dengar-dengaran akan orangtua, bahkan
menjadikan TUHAN YESUS sebagai Advokasi anda yang
terbaik! Maju terus maksimalkan potensi dan panggilan Tuhan
atas hidup anda (Kolose 3:23).
S
Hal Pertama : Sangatlah wajar jika orangtua anda mendesak
anda menikah, karena dari faktor usia dan kedewasaan juga
status, posisi anda sudah harus ada seorang pendamping hidup
(penolong sepadan) yang menopang anda dalam kehidupan
juga karier anda (baca: Kejadian 2:18 ; Tuhan Allah, berfirman
”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan
menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia”, dari
sini kita harus peka; Dimana kerinduanNya Tuhan Yesus itu
diestafetkan kepada orangtua anda dan orangtua anda
meneruskan kepada anda...
Hal Kedua : Anda mengatakan sudah memiliki kekasih. Saya
yakin anda sebagai seorang yang memiliki pribadi kuat
(intelektual) anda harus bersikap jujur terhadap diri sendiri, hati
48
nurani “Apakah anda mengasihi kekasih anda yang sekarang
berbentuk kasih Filia semata? Yaitu “kasih persaudaraan” atau
tidak ada bentuk kasih Eros? Yang anda merasa interest secara
visual? Untuk menjadikannya pasangan hidup?
Jika hanya salah satu saja, maka pernikahan di kemudian hari,
sebuah pernikahan “Bom Waktu” hanya sekedar kompensasi,
karena hati dan pikiran saudara bukan kepada kekasih yang
sekarang karena itu..... dengan cara bijak dan penuh hikmat dan
berdoa, anda sebaiknya menjadikan dia (kekasih) sekarang
sahabat atau adik saja, agar dia tidak kecewa jika mengetahui,
bahwa anda hanya memberikan hati dan pikiran kepada
kekasih/wanita lain. Kasih Filia tidak harus memiliki
(menjadikan istri).
Bila mana anda berpikir dan terobsesi kepada mantan anda yang
telah menjalin hubungan dengan pria lain, ... yach ... anda tidak
“gentle” / sportif karena itu anda harus mengasihi mantan anda
dengan kasih Kristus yaitu memberikan ‘Free Will’ kehendak
yang bebas menentukan pria idamannya, toh... kalian belum ada
ikatan yang memiliki kekuatan hukum (pernikahan yang
sakral).
Khan... bukan pria sejati namanya, jika mencintai / mengasihi
seseorang wanita yang harus memilikinya? Tetapi kasih yang
Tuhan ajarkan adalah kasih yang memberikan kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap Tuhan dan sesama.
Saran saya, anda tetap optimis, berikan Tuhan berbicara dengan
hati anda, agar jalan dan rencanaNya memberikan jodoh yang
terbaik bagi anda. Yakinlah Tuhan tidak kekurangan metode
men”comblangi” anda dengan jodoh sepadan.
Kekuatiran! Kebimbangan bukan solusi tapi polusi pikiran,
karena itu mengisi pikiran dengan pikiran Kristus, sehingga apa
yang tidak terlintas dalam pikiran kita, Tuhan telah siapkan bagi
orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28).
Untuk informasi / konsultasi lebih lanjut hubungi kami
konsultasi 24 jam tatap muka atau via telepon Mawar Saron.
Tuhan Yesus sumber segala kekuatan kita (Filipi 4:13).
Tuhan memberkati
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Serba-Serbi
UNIKNYA ALBUM ROHANI :
“JALAN KESELAMATAN “
diajak bekerjasama dalam
menyelesaikan album rohani ”Jalan
Keselamatan”. Namun berbagai usaha
telah ia tempuh dalam mencari patner
tetapi yang ia harapkan tak kunjung
jua. Akhirnya beberapa waktu yang
lalu, Aon berkesimpulan album ”Jalan
Keselamatan” ini harus beredar,
dengan misi banyak orang
diselamatkan, walaupun harus dengan
mengeluarkan biaya sendiri, dari
proses pembuatan sampai pada
finishingnya.
B
ertekad untuk memenangkan
banyak jiwa, Aon Santoso
dan Kenji Micitakasago
luncurkan album rohani yang
berjudul “Jalan Keselamatan”,
beberapa waktu yang lalu di Koufu
Food Mall, Artha Gading, Kelapa
Gading, Jakarta Utara.
Album duet Aon Santoso dan Kenji
Micitakasago dalam album ”Jalan
Keselamatan” ini terdengar sangat
unik, dimana pada album ini terdapat
koloborasi 2 bahasa negara, yakni
Indonesia dan Mandarin. Apalagi
ketika ”Jalan Keselamatan”
dinyanyikan keduanya, terdengarlah
alunan suara yang berirama
Mandarin, namun diawalnya justru
berbahasa Indonesia kemudian pada
bait berikutnya dengan bahasa
Mandarin.
Menurut Aon, tujuan koloborasi 2
bahasa negara ini adalah agar banyak
jiwa diselamatkan, bukan hanya
orang Indonesia saja, tetapi juga
PUKAT * Juli - Agustus 2008
orang-orang tua Cina atau akrab disebut,
encim-encim yang hanya bisa berbahasa
Mandarin, walaupun sudah lama tinggal
di Indinesia. Album koloborasi 2 negara
ini, diproduksi oleh mereka sendiri atau
akrabnya disebut Indi label. Album ini 10
lagu rohani yang berirama Cha-cham
Rap, Rege dan Melow. Kesepuluh judul
lagu tersebut adalah, Jalan Keselamatan,
Berserah, Kau Segalanya, Hati Gembira,
Ku MengagumiMu, Terima Kasih
Yesusku
Menurut Aon Santos dalam acara
Launching albumnya mengatakan, album
ini proses pembuatannya memakan
waktu hampir 10 tahun. Hal itu
disebabkan banyaknya persoalan yang
menghampirinya. Baik dalam masalah
biaya maupun masalah lainnya yang
berkaitan dengan kehidupan pribadinya.
Antara lain Sang mama tercinta terkena
stroke pada 18 Desember 2003 yang lalu.
Selain itu lanjut Aon yang dikenal sebagai
MC yang terkenal di Indonesia, dirinya
juga berusaha mencari patner agar bisa
”Saya percaya dalam launching album
ini tidak ada kata terlambat, kalau
Tuhan yang pilih, tidak ada yang dapat
menghentikkannya. Sekali lagi soal
apapun itu, baik masalah biaya atau
yang lainnya, saya percaya kepada
Tuhan perintah Tuhan, tidak ada kata
terlambat,” ungkap Aon kepada
berbagai media kristiani yang hadir
pada launching albumnya.
Sementara Kenji Micitakasago mantan
guru Mandarin di sekolah Kristen
Mawar Saron, Kelapa Gading,
berharap agar album perdananya ini
bisa diterima oleh semua lapisan
masyarakat, baik kaum muda maupun
tua. Kenji menceritakan sebelum
diselamatkan oleh Aon Santoso,
dirinya adalah seorang mantan
penyemir sepatu. Sejak diasuh dan
didik oleh Aon, kehidupan Kenji mulai
berubah hingga sampai saat ini.
”Aku bersyukur setelah mengenal
Yesus hidupku yang kelam berubah
menjadi begitu indah. Kepahitan
jangan membuat kita terpuruk,”
ucapnya dengan tegas.
Bas/***
49
Fokus
SIDANG MD V BPD GBI DKI JAKARTA,23-24 Juli, MGK, KEMAYORAN:
LADANG SUDAH MENGUNING, TUAILAH BERSAMA
Emanuel Salem, S.Th, Bpk Fransisco
Sadia Sambuaga, Bpk Jonni Limbong,
Bpk MT, Butar-butar, Bpk MT. Sirait,
Bpk Sarkistan Sihotang dan Bpk. Ir.
Thomas Luhukay. Sementara itu para
para pendeta pembantu yang dilantik
adalah: Bpk Johni Herry, Ibu Ir.
Sanityaning Irawati, Ibu Maria Dalmo,
S.Th, Nurhayati atau akrab dipanggil
Ai ling, Ibu Hioe Yen Lie dan Ibu
Lukinar Sidabutar.
Sidang Majelis Badan Pekerja Daerah GBI se -DKI yang diadakan
pada tanggal 23-24 Juli 2008, di Integrity Convention Centre,
Mall Mega Glodok Kemayoran, Lt 9-10, Jl Angkasa Kav. B6,
Kemayoran, Jakarta Pusat yang lalu, berakhir dengan lancar.
Sidang MD yang mengusung tema: Ladang Sudah Menguning,
Tuailah Bersama, adalah persidangan yang terakhir untuk
periode 2004- 2008. Persidangan tersebut menghasilkan beberapa
keputusan, antara lain: untuk yang kedua kalinya, Pdt Paul R Widjaja,
dipercayakan menjadi ketua BPD DKI Jakarta untuk periode 2008-2012.
Pdt Erastus Sabdono terpilih sebagai ketua MPL dan 5 orang Pendeta,
bakal calon Ketua Umum BPH GBI, akan diserahkan kepada
Majelis Pelengkap dan dipilih dalam persidangan Sinode GBI
yang rencananya akan diadakan pada tanggal 21-24, Oktober yang
akan datang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Selain itu diakhir
persidangan MD BPD DKI Jakarta, sebanyak 509 Pejabat GBI
yang terdiri dari, Pdm dan Pdp telah dilantik
S
ebelum dilantik dalam
persidangan MD BPD DKI
Jakarta, mereka sebelumnya
harus menjalankan pembinaan dan
ujian yang dilakukan oleh oleh
Badan Pekerja Daerah, DKI Jakarta,
selama 1 bulan, (5x pertemuan) pada
setiap hari Sabtu. Menurut informasi
yang didapat dari panitia
penyelenggara sidang MD V GBI
DKI Jakarta, sebanyak 509 pejabat
GBI yang dilantik dalam persidangan yang terakhir MD BPD
DKI Jakarta periode 2004-2008.
50
Para pejabat yang dilantik antara lain,
Pendeta Muda (Pdm) dan Pendeta
pembantu (Pdp) dari berbagai gereja GBI
yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Termasuk 19 orang pejabat GBI Mawar
Saron Pusat, Kelapa Gading Permai,
Jakarta Utara yang dilantik. Dengan
perincian, 12 orang Pendeta Muda (Pdm)
dan 7 orang Pendeta pembantu (Pdp).
Mereka yang dilantik menjadi Pdm
adalah: Ibu Shirley Lasut, M.Th, Bpk
Aser Simamora, Bpk Bambang S.
Partono, Bpk Berlin Harianja, Bpk
Elyakim Siringo-ringo, Bpk Emil
Acara pembukaan sidang MD ke V,
DKI, Jakarta, dihadiri sekitar 3000
orang pejabat GBI dari berbagai
wilayah yang ada di DKI Jakarta,
dibuka pada sekitar pukul 09.30 WIB.
Dengan diawali ibadah pembukaan,
yang dilanjutkan dengan kata
Sambutan dari Ketua BPD, Pdt. Paul R.
Widjaja, Pembacaan Pengakuan Iman
GBI, menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya, Hymne GBI, In
Memoriam (mengenang) para pejabat
GBI yang telah meninggal dunia
sebanyak 17 orang. Dan diakhiri
dengan doa syafaat. Namun
sebelumnya pada ibadah pembukaan,
seorang calon pejabat (Pdp), yang akan
dilantik, Eka Deli memberikan
kesaksian pujian.
Kata Sambutan
Dalam kata sambutannya Ketua
Umum BPH yang diwakili oleh Pdt.
Pudjo Setoto Abednego, S.Th,
mengungkapkan bahwa GBI harus
tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus.
Untuk itu dalam melakukan pemilihan
ketua BPD DKI yang baru, diharapkan
kepada seluruh pejabat yang hadir
dalam persidangan MD BPD DKI
Jakarta, harus mematuhi aturan yang
telah ditetapkan.
“Untuk itu kita semua harus
mendukung pemilihan MD BPD DKI
Jakarta yang berjalan secara
demokratis. Tetapi jangan lupa juga
kita harus memperhatikan unsur
teokratisnya yang hanya berasal dari
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Tuhan Yesus.” Ujar Pdt. Pudjo Setoto
Abednego.
S
ementara itu, ketua BPD GBI
DKI Jakarta periode 20082012, Pdt. Paul R. Widjaja,
mengatakan Hanya karena AnugrahNya dan kasih karunia Tuhan, GBI
terus bertumbuh dan berkembang
sesuai dengan rencana dan kehendak
Tuhan untuk menggembalakan
domba-domba milik Tuhan dan
memenangkan banyak jiwa bagi
kerajaan Allah serta menjadi berkat
bagi lingkungan masyarakat; kota
dan bangsa.
seluruh anggota MPL DKI Jakarta dan
pengurus lengkap BPD DKI. Bahkan
saya berterima kasih atas dukungan
semua gembala dan pejabat GBI se-DKI
Jakarta, dan kedepannya saya akan
berusaha untuk memperbaiki kinerjanya
dengan sebaik-baiknya” ujar Pdt Paul R.
Widjaja dalam kata sambutannya
dihadapan sekitar 3000 pejabat GBI yang
hadir.
Menurutnya, Seperti yang Yesus
sendiri nyatakan dalam Yohanes
4:35: Bukankah kamu mengatakan:
Empat bulan lagi tibalah musim
menuai? Tetapi Aku berkata
kepadamu: Lihatlah sekelilingmu
dan pandanglah ladang-ladang yang
sudah menguning dan matang untuk
dituai. Maka GBI DKI Jakarta
kembali oleh Anugerah Bapa
empunya tuaian telah siap untuk
menghadapi masa penuaian yang
besar sesuai dengan tema dan sub
tema : MD GBI DKI dan Sinode
Raya XIV GBI “Ladang Sudah
Menguning, Tuailah bersama”
Dalam rangka meningkatkan
kualitas penuai untuk menjangkau
yang belum terjangkau, mari kita
tingkatkan terus persatuan dan
kesatuan dalam kasih Yesus, mulai
dari DKI Jakarta sampai ke seluruh
Indonesia untuk kemuliaan Tuhan.
“Saya secara pribadi sangat
bersyukur atas penyertaan Tuhan
dalam periode pelayanan saya di
BPD DKI. Dan juga sangat berterima
kasih atas kerjasama yang baik dari
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kritikan Yang Membangun
Sementara itu, Pdt. M. Ferry H. Kakiay,
S.Th, dalam kebenaran firman yang
disampaikannya, pada ibadah
pembukaan acara persidangan MD BPD
DKI Jakarta, mengingatkan kepada
seluruh pengurus dan pejabat GBI, untuk
bekerja dengan semaksimal mungkin
sesuai dengan talentanya masing-masing.
Hal itu bertujuan agar bisa mengasilkan
100x lipat, meskipun kadang-kadang
hasil yang diperoleh hanya 30 dan 60x
lipat. Untuk itu ada 4 cara yang dapat
meningkatkan hasil 100x lipat.
KEEMPAT CARA ITU
ADALAH:
1. Kita harus tetap Fokus pada visi
kita.
Visi adalah energy, bahan bakar dan
tenaga pendorong yang mendorong
kita untuk dapat pergi dan melihat apa
yang kita mimpikan menjadi
kenyataan. Sebab orang-orang yang
tidak Fokus pada visinya, pada
akhirnya tidak mencapai apa yang
mereka ridukan. Namun hal yang
sebaliknya terjadi, seorang yang setia
kepada visinya, tidak perduli terhadap
rintangan yang ada, baginya yang
terpenting adalah tetap fokus kepada
visinya.
2. Kita Harus (Giat) Rajin
Menurut Pdt Ferry H. K. S.Th, seorang
yang mau menghasilkan 100x lipat
harus siap bekerja keras. Dalam kitab
Amsal 24:30-34 dikatakan: “Aku
melalui ladang seorang pemalas dan
kebun anggur orang yang tidak
berakal budi. Lihatlah, semua itu
ditumbuhi onak, tanahnya tertutup
dengan jeruju, dan temboknya sudah
roboh. Aku memandangnya, aku
memperhatikannya, aku melihatnya
dan menarik suatu pelajaran. Tidur
sebentar lagi, mengantuk sebentar
lagi, melipat tangan sebentar lagi
untuk tinggal berbaring, maka
datanglah kemiskinan seperti seorang
penyerbu, dan kekurangan seperti
orang yang bersenjata”.
51
2. Roh Kecewa
Roh yang kedua adalah roh kecewa
karena roh kecewa akan membawa kita
kedalam kehancuran. Mulai dari
sekarang, kita harus menghilangkan
rasa kecewa dalam diri kita masingmasing.
3. Kita Harus Pantang Menyerah
Walaupun dalam segala pekerjaan
(tabur) yang kita lakukan seringkali
mengalami kegagalan, kita jangan
pantang menyerah karena suatu saat
apa yang telah kita taburkan
(lakukan) akan menghasilkan 100x
lipat.
4. Kita Harus Bekerja Dengan
Iman
Segala sesuatu pekerjaan, haruslah
kita lakukan dengan sungguhsungguh dan percaya bahwa Tuhan
pasti memberkati pekerjaan kita.
Yang penting kita harus bekerja,
berusaha, melayani, mengajar,
berjuang dan pada akhirnya
Tuhanlah yang akan memberkati
semua yang kita lakukan. “Jika
keempat hal ini dilakukan dengan
baik, maka orang tersebut pasti akan
menghasilkan 100x lipat. Oleh sebab
itu, sebagai anggota dan pejabat GBI
kita harus Fokus kepada visi, giat dan
setia dalam suatu pekerjaan, jangan
mudah menyerah terhadap keadaan
serta bekerjalah dengan Iman,
percayalah semuanya akan
menghasilkan 100x lipat,” ujar Pdt.
Ferry H. Kakiay, S.Th.
mengingatkan seluruh pejabat GBI akan
pentingnya, kualitas para penuai, karena
ketika kita bekerja untuk memenangkan
banyak jiwa demi kemuliaan nama Tuhan
Yesus Kristus, setan tidak tinggal diam.
Setan mulai menganggu atau
menghancurkan gereja-gereja, melalui 5
roh yang sangat berbahaya. Kelima roh
tersebut adalah:
1. Roh Iri Hati
Roh iri hati adalah roh yang paling
berbahaya, karena iri hati berasal dari
setan. Oleh sebab itu GBI akan semakin
kuat, apabila seluruh pejabat dan
jemaatnya bisa meninggalkan perasaan
iri hati. Namun sebaliknya akan semakin
lemah, apabila masih ada yang iri hati.
3. Roh Kegagalan Diri Sendiri
Menurut Pdt Gilberth, mengapa gereja
yang ada di Indonesia, bahkan di dunia
tidak dapat bersatu, itu karena masih
ada keegoisan didalam dirinya masingmasing. Yang satu merasa paling baik
dibandingkan dengan yang lainnya.
Untuk itu mulai dari sekarang kita
harus singkirkan kepentingan diri
sendiri. Namun jika masih ada gereja
yang gembala sidangnya memiliki
perasaan seperti itu, maka lambat laun
gereja yang digembalainya akan
menunggu waktu kehancuran
4. Roh Kesombongan
Roh yang paling disukai oleh setan
adalah roh kesombongan. Untuk itu
Kualitas Penuai
Dalam kaitannya dengan tema
sidang MD BPD DKI periode 20042008, yang berjudul Ladang Sudah
Menguning, Tuailah Bersama, Pdt.
Gilbert L, S.Th, juga kembali
52
PUKAT * Juli - Agustus 2008
setan mengirimkan roh
kesombongan untuk menganggu
manusia, sebab manusia seringkali
cepat puas diri dan merasa dirinya
paling diberkati. Perasaan inilah
yang banyak menyebabkan hamba
Tuhan, jatuh kedalam pencobaan.
Yesaya 2:17 dikatakan: “Manusia
yang sombong akan ditundukkan dan
orang yang angkuh akan direndahkan; hanya Tuhan sajalah yang
maha tinggi pada hari itu.”
5. Roh Kemunafikan
Roh yang terakhir adalah Roh
kemunafikan. Banyak orang Kristen
yang hancur kehidupannya,
disebabkan dirinya dikuasai oleh roh
kemunafikan. Untuk itu mulai dari
sekarang kita hancurkan roh
kemunafikan yang ada didalam diri
kita sendiri. “Jika kelima hal diatas
dapat kita singkirkan, maka GBI
akan semakin kuat dan berkembang.
Dan GBI tentunya akan diterima oleh
denominasi gereja-gereja yang ada di
Indonesia,” ujar Pdt.Gilbert
Lumoindong, S.Th,
Bertanggungjawab
Begitu pula masukan (kritikan) yang
disampaikan oleh Ketua Umum
Badan Pengurus Harian (BPH) GBI,
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA yang
juga gembala sidang GBI Mawar
Saron, Kelapa Gading Permai,
Jakarta Utara, mengingatkan seluruh
pejabat GBI khususnya jajaran
pengurus BPD DKI Jakarta, periode
2008-2012 yang baru saja dipilih
untuk bertanggungjawab dalam
setiap pekerjaan yang telah
dipercayakan kepadanya.
pekerjaan yang kita lakukan adalah diri
kita sendiri. Kita jangan terpengaruh
dengan kesuksesan orang lain, karena
bayang-bayang kesuksesan orang lain
seringkali menyebabkan kegagalan.
Untuk itu Pdt. Jacob Nahuway
mengingatkan agar dalam setiap
pekerjaan yang kita kerjakan kita pasti
meminta pertolongan Tuhan Yesus
Kristus. Mintalah kepada-Nya agar apa
yang kita lakukan bisa berhasil, ujarnya
dengan tegas. Lanjut Pdt. DR. Jacob
Nahuway, MA, juga berpesan agar semua
pejabat dan pengurus BPD DKI Jakarta
jangan mudah marah, apabila masukkan
atau keinginannya tidak terpenuhi.
Kita harus setia kepada keputusan yang
telah disepakati bersama. Jangan gara-
gara keinginannya tidak terpenuhi,
akhirnya ada niat untuk bikin GBI
tandingan. Hal ini tentunya sangat
bertentangan dengan visi dan misi yang
telah disepakati bersama-sama.
BAS, Foto: Henry Kurniawan/***
Menurut Pdt. DR. Jacob Nahuway,
MA, seluruh anggota pejabat dan
seluruh pengurus BPD DKI Jakarta
yang baru saja terpilih dalam sidang
MD BPD DKI Jakarta, harus
bertanggungjawab dengan semua
kepercayaan yang telah diberikan
oleh seluruh pejabat GBI, wilayah
DKI Jakarta.
“Yang bikin kita macet atau gagal
dalam menyelesaikan segala
PUKAT * Juli - Agustus 2008
53
Intermezo
TELAH KEMBALI KERUMAH BAPA DISORGA
“'Robinhood” Indonesia Donald Pandiangan
berhasil redaksi terima, Almarhum
meninggal dunia setelah terkena
serangan penyakit stroke. Jenazah Donal
“Robinhood” Pandiangan disemayamkan
di rumah duka di RS Cikini.
T
elah kembali ke rumah Bapa
di Surga, “Robinhood”
Indonesia yakni Donald
Djatunas Pandiangan Mantan
pemanah nasional, yang juga
merupakan jemaat GBI Mawar
Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara,
pada hari Rabu (20/8/2008) pukul
07.00 WIB di RS THAMRIN,
Jakarta Pusat.
Berita kematian Donald
“Robinhood” Pandiangan, Redaksi
terima melalui Faks yang dikirimkan
oleh kerabat dekat dengan
Almarhum, yakni Pdt. PL.
Pandiangan yang merupakan kakak
dari Almarhum. Menurut data yang
Ibadah penghiburan yang dilakukan oleh
Team pelayanan Family Care dari GBI
Mawar Saron, Kelapa Gading Permai,
Jakarta Utara dipimpin oleh Pdm
Sarkistan Sihotang, pukul 19.00 WIB.
Pada intinya penyampaian Firman Tuhan
yang disampaikan oleh Bp Sihotang,
yang terambil dari kitab Ayub 7:7-10
berbicara tentang kematian adalah suatu
peristiwa yang terindah bagi orang
Kristen karena lewat proses menuju
ketempat yang baka (sorga) semua orang
harus melalui proses kematian. Untuk
itulah ibadah penghiburan yang
dipimpinnya mempunyai tujuan agar
keluarga almarhum jangan larut dalam
kepedihan yang berkepanjangan.
“Almarhum adalah orang yang berhasil
dalam menjalankan 2 visi yang dicitacitakannya. Visi pertama, sebagai orang
Kristen ia berhasil mengharumkan nama
bangsa dan Negara melalui prestasinya
dibidang olahraga panahan. Dan visi
yang kedua, selama hidupnya
almarhum taat kepada Tuhan Yesus
Kristus oleh sebab itu saya yakin
bahwa ia juga tahu kemana arah yang
hendak ia tujuh nanti,” ujar Pdm
Sarkistan Sihotang kepada keluarga
besar Pandingan yang hadir dalam
ibadah penghiburan di Rumah Duka
RS Cikini.
Semasa hidupnya, Pria kelahiran
Sidikalang, Sumatera Utara, 12
Desember 1945 memiliki prestasi yang
sangat membanggakan untuk olahraga
panahan dikawasan Asia. Apalagi
selama ikutsertaannya dalam cabang
olahraha panahan di kejuaraan Sea
Games, almarhum selalu menorehkan
hasil yang gemilang yakni berhasil
meraih 4 medali emas di 4 kali
penyelenggaraan Sea Games. Untuk
kejuaraan yang diadakan didalam
negeri, seperti kejuaraan Pekan
Olahraga Nasional, nama Donald
Pandiangan sudah tidak tertandingi
lagi, hal itu disebabkan, selama
mengikuti kejuaraan tersebut, pria
yang dikenal sebagai Robinhood
Indonesia ini selalu berhasil meraih
medali emas.
54
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Sidang GBI Mawar Saron, Pdt. Paulus
Warsito, MA.
Selamat Jalan Pahlawan Olahraga
Indonesia, Donald “Robinhood”
Pandiangan. Namamu akan selalu ada
dihati bangsa Indonesia.
Namanya semakin dikenal oleh
seluruh masyarakat Internasional,
ketika srikandi-srikandi pemanah
Indonesia berhasil meraih prestasi
yang spektakuler diajang olimpiade
di Seoul dengan merebut medali
perak dengan menyisihkan Negara-
negara adidaya seperti Amerika dan Uni
Soviet.
Jenasah dikebumikan pada hari Kamis
(21/08), pada pukul 12.30, di TPU
Pondok Rangon, Jakarta Timur. Ibadah
pelepasan dipimpin oleh wakil Gembala
Ia membaringkan aku di padang yang
berumput hijau, Ia membimbing aku
ke air yang tenang; Ia menyegarkan
jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang
benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah
kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
yang menghibur aku.
Mazmur 23:2-4
BAS/***
PDT PAULUS WARSITO, MA :
LEWAT KEMATIAN MANUSIA MENEMUKAN
KEBAHAGIAN YANG SESUNGGUHNYA
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata:
Tuliskanlah: "Berbahagialah orang-orang mati yang
mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini”
WAHYU 14:13
R
abu pagi tepatnya (20/08) pukul 07.00 WIB,
seorang yang layak disebut sebagai pahlawan
bangsa Indonesia, telah kembali ke rumah Bapa
disorga, Dia adalah Bpk Donald Djatanus “Robinhood”
Pandingan, pahlawan yang berjuang dalam kancah
olahraga cabang Panahan.
Kematian Pria yang telah berusia 63 tahun itu tentunya
membuat bangsa ini menangisi kepergiannya.
“Robinhood” Indonesia itu meninggal dunia akibat
terkena stroke penyakit Jantung.
Kehilangan Donald Pandiangan juga dirasakan oleh wakil
Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Kelapa Gading
Permai, Jakarta Utara, Pdt Paulus Warsito, MA, bahwa
dirinya juga merasa kehilangan almarhum.
Ia juga masih ingat bagimana kenangan yang tak
terlupakan telah dibuat oleh Robinhood Indonesia itu pada
saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional yang diadakan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
55
tahun (Mazmur 90:10). Manusia pergi
ke rumahnya yang kekal, debu kembali
menjadi tanah dan roh kembali kepada
Allah (Pengkhotbah 12:5-7).
3. Kematiaan adalah Permulan
dari kehidupan yang
sesungguhnya
Yohanes 11:25 Yesus berkata: "Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati, Kata-kata
penghiburan Yesus kepada Maria dan
Marta karena Lazarus mati.
Jadi kematian bukanlah akhir dari
segalanya. Ada kehidupan disisi lain
yaitu hidup yang kekal
di Senayan tahun 80 -an. Ketika itu
PON dibuka dengan cara yang sangat
spektakuler, yaitu panah Api yang
dilontarkan oleh Donald Pandiangan,
tepat mengenai sasaran yang dituju.
Sejak saat itulah Almarhum
mendapatkan julukan Robinhood
Indonesia.
Sedangkan kita semua masih harus
menghadapinya. Karena itu Pemazmur
berkata: “Berharga di mata TUHAN
kematian semua orang yang dikasihiNya,” Mazmur 116:15. Orang yang mati
dalam Tuhan atau orang yang mati dalam
Iman, serta orang yang mati dalam
keselamatan itu sangat dihargai.
Kembali ke persoalan pokok,
menurut Pdt Paulus Warsito, MA,,
orang dunia boleh menangisi,
kepergian Pahlawan olahraga
panahan itu, tetapi sebagai orang
Kristen, kita tidak boleh larut dalam
kepedihan yang berkepanjangan.
Mengapa dikatakan demikian, lanjut,
Pdt Paulus Warsito, karena Lewat
Kematian Manusia Menemukan
Kebahagian Yang Sesungguhnya
dalam Tuhan, karena iman.
2. Mendapat Tempat Tinggal Yang
Kekal (Yohanes 14:1-3).
Tempat tinggal kita di bumi dibatasi oleh
umur, tidak kekal. Masa hidup manusia
70 tahun dan jika kamu kuat hingga 80
“Jadi dengan kematian dalam Tuhan itu
bukanlah sesuatu yang harus
ditakutkan, bukanlah sesuatu yang
meresahkan, bukan juga sesuatu yang
dapat mengoyahkan kehidupan. Tetapi
sesuatu yang membahagiakan, karena
itu kematian almarhum Donald
“Robinhood” Pandiangan ini, harus
kita relakan kepergiaannya ke rumah
Bapa, karena pada saatnya nanti kita
juga akan berjumpa lagi disana/Sorga
(1 Tesalonika 4:13-18),” ujar Pdt
Paulus Warsito, MA.
/***
Ada 3 hal yang perlu diketahui oleh
orang Kristen, tentang kematian.
Ketiga hal itu adalah:
1. K e m a t i a n i t u a d a l a h
beristirahat dari jerih lelah
Dan aku mendengar suara dari sorga
berkata: Tuliskan: "Berbahagialah
orang-orang mati yang mati dalam
Tuhan, sejak sekarang ini" Wahyu
14:13. Berarti tidak mengalami
penderitaan, sakit pnyakit, masalah
hidup dan lain sebagainya.
56
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Aktualisasi
MENJADI DAPUR
YANG MENJAWAB KEBUTUHAN
D
o u g We a d , s e o r a n g
pengusaha sukses di Amerika
m e n c e r i t a k a n
pengalamannya tentang memberi
dalam salah satu seminarnya. “Ketika
saya masih mahasiswa,” katanya,
“Seorang profesor mengajarkan
kepada kami, bahwa kehidupan
diumpamakan seperti kue. Bila kue
tersebut dibagikan kepada orang lain,
maka kuenya pasti akan habis.”
Pendengarnya manggut-manggut
tanda setuju. “Akan tetapi,” katanya,
“Ketika saya harus menghadapi dunia
nyata, malah jauh berbeda dengan
kenyataan.” Pendengarnya kasakkusuk, lalu ia menegaskan, “Kami
terpaksa berdemo. Kami mogok
makan dan membawa piring kosong
tanpa makanan supaya seluruh bangsa
tahu bahwa kami peduli terhadap
nasib orang miskin.”
Lalu ia membuat pernyataan yang
heboh, katanya, “Piring kosong tidak
akan memberi makan orang lapar.
Slogan-slogan tidak akan menolong
orang miskin. Air mata tidak dapat
menolong orang lapar. Demonstrasi
tidak menolong orang lapar.
Kepedulian saja tidak cukup, kita
butuh kerja keras untuk menolong
m e m b e r i m a k a n y a n g l a p a r.
Seseorang harus melakukan sesuatu
dan bertindak untuk memberi makan
orang yang lapar.” Kemudian, ia
menutup dengan pernyataan ini,
“Kehidupan itu seumpama dapur
yang dapat dipakai untuk membuat
berbagai macam kue, sehingga
memberi makan ribuan bahkan jutaan
orang tanpa pernah habis.”
Seperti pernyataan Doug Wead, kita
dapat memberi diri kita kepada Tuhan
menjadi dapur yang bisa memasak
menu apapun demi menjawab
kebutuhan dunia ini.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
GEREJA ADALAH
DAPUR TUHAN BAGI DUNIA
Gereja diumpamakan sebagai dapur Tuhan
untuk mengenyangkan orang yang lapar.
Ketika Yesus bertemu dengan muridmurid-Nya di pantai danau Tiberias
setelah kebangkitanNya, Ia berkata kepada
mereka, “Marilah dan sarapanlah”
(Yoh.21:12). Kemudian kataNya kepada
Petrus, Gembalakanlah domba-dombaKu, atau memberi makan domba-dombaKu (Yoh 21:15-17).
Untuk menjadi dapur Tuhan bagi dunia
yang lapar, maka gereja membutuhkan
Investor atau orang yang menanamkan
modalnya ke dalam dapur atau perusahaan
Tuhan. TUHAN berkata melalui nabi
Malaekhi, “Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam
rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan”
(Maleakhi 3:10).
Namun kita tidak perlu khawatir tentang
investasi yang akan kita berikan, sebab :
1. Allah yang menyediakan modalnya
Kata Paulus kepada jemaat di Korintus
demikian, “Ia yang menyediakan benih
bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia
juga yang akan menyediakan benih bagi
kamu dan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu”
(2 Kor 9:10).
2. Allah yang menumbuhkannya
Ketika kita menaburkan benih tersebut,
kita tidak perlu kuatir sebab Allah yang
akan menumbuhkannya. Setelah benih
ditanam, kata Yesus, “lalu pada malam hari
ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan
benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu
makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak
diketahui orang itu” (Markus 4:27).
Allah yang akan menumbuhkan setiap
benih yang telah kita tabur.
Bagaimana sikap kita dalam
berinvestasi? Dikatakan bahwa
berinvestasi di ladang yang subur, kelak
kita akan menuai hasilnya. Namun
untuk terlibat dalam investasi, Paulus
memberikan beberapa persyaratan:
* Memberi menurut kerelaan hati
Ketika memberi, kita harus
melakukannya dengan kerelaan hati.
Sebab kata Paulus, “Hendaklah
masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih
hati atau karena paksaan, sebab Allah
mengasihi orang yang memberi dengan
sukacita” (2 Kor 9:7).
* Memberi dengan apa yang ada
pada kita
Kita hanya memberi dengan apa yang
ada pada kita. “Sebab jika kamu rela
untuk memberi, maka pemberianmu
akan diterima, kalau pemberianmu itu
berdasarkan apa yang ada padamu,
bukan berdasarkan apa yang tidak ada
padamu,” (2 Kor 8:12).
* Motivasinya untuk bersyukur
kepada Allah
Memberi juga berarti bersyukur kepada
Allah, “Sebab pelayanan kasih yang
berisi pemberian ini bukan hanya
mencukupkan keperluan-keperluan
orang-orang kudus, tetapi juga
melimpahkan ucapan syukur kepada
Allah” (2 Kor. 9:12).
Dengan demikian, gereja sebagai dapur
Tuhan untuk memberi makan dunia,
menggenapkan firman Tuhan. “Sebab
kamu dibebani bukanlah supaya orangorang lain mendapat keringanan, tetapi
supaya ada keseimbangan. Maka
hendaklah sekarang in kelebihan kamu
mencukupkan kekurangan mereka, agar
kelebihan mereka kemudian
mencukupkan kekurangan kamu,
supaya ada keseimbangan” (2Kor.
8:13-14).
(Fokus Murid Kristus, Abbalove)
57
Tips
Teknik Untuk
Berhenti Berfikir Negatif
U
ntuk sebagian besar dari kita,
berpikir negatif mungkin
sudah menjadi bagian dari
diri. Ketika hal-hal tidak sesuai
rencana, kita dengan mudah merasa
depresi dan tidak bisa melihat sisi
baik dari kejadian tersebut.
Berpikiran negatif tidak membawa
kemana-mana, kecuali membuat
perasaan tambah buruk, yang lalu
akan berakibat performa kita
mengecewakan. Hal ini bisa menjadi
lingkaran yang tidak berujung.
Jessica Padykula menyarankan
sembilan teknik untuk mencegah dan
mengatasi pikiran negatif yang
adalah sebagai berikut:
1. Hidup di saat ini.
Memikirkan masa lalu atau masa
depan adalah hal yang sering
membuat kita cemas. Jarang sekali
kita panik karena kejadian masa
sekarang. Jika Anda menemukan
pikiran anda terkukung dalam apa
yang telah terjadi atau apa yang
belum terjadi, ingatlah bahwa hanya
masa kini yang dapat kita kontrol.
2. Katakan hal positif pada diri
sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda
kuat, Anda mampu. Ucapkan hal
tersebut terus-menerus, kapanpun.
Terutama, mulailah hari dengan
mengatakan hal positif tentang diri
sendiri dan hari itu, tidak peduli jika
hari itu Anda harus mengambil
keputusan sulit ataupun Anda tidak
mempercayai apa yang telah Anda
katakan pada diri sendiri.
58
3. Percaya pada kekuatan pikiran
positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif
akan datang dan kesulitan-kesulitan akan
terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda
berpikiran negatif, hal-hal negatif akan
menimpa Anda. Hal ini adalah hukum
universal, seperti layaknya hukum
gravitasi atau pertukaran energi. Tidak
akan mudah untuk mengubah pola pikir
Anda, namun usahanya sebanding
dengan hasil yang bisa Anda petik.
4. Jangan berdiam diri.
Telusuri apa yang membuat Anda
berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali
maju. Jika hal tersebut tidak bisa
diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan
menyesal karena hal itu hanya akan
menghabiskan waktu dan energi Anda,
juga membuat Anda merasa tambah
buruk. Terimalah apa yang telah terjadi,
petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut,
dan kembali maju.
5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika kita sedang sedang berpikiran
negatif, seringkali kita lupa akan apa
yang kita miliki dan lebih berfokus pada
apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah
jurnal rasa syukur. Tidak masalah
waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal
positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal
positif itu bisa berupa hal-hal besar
ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari
ini cerah' atau 'makan sore hari ini
menakjubkan'. Selama Anda tetap
konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini
mampu mengubah pemikiran negatif
Anda menjadi suatu pemikiran positif.
Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran
negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang
mampu membuat perasaaan Anda
menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar
berjalan mengelelingi blok ataupun
berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik
akan membuat diri kita merasa lebih
baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas
olahraga lima belas menit dapat
membuat Anda merasa lebih baik.
7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut,
makin takut Anda akan hidup, makin
banyak pikiran negatif dalam diri Anda.
Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan
sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari
hidup namun kita memiliki pilihan untuk
tidak membiarkan rasa takut
menghentikan kita.
8. Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat
meningkatkan rasa percaya diri. Dengan
mengatakan ya pada kehidupan Anda
membuka lebih banyak kesempatan
untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya,
tapi…'. Pengalaman baru, kecil atau
besar, membuat hidup terasa lebih
menyenangkan dan berguna.
9. Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan
baik, cari cara untuk melihat hal tersebut
dari sudut pandang yang lebih positif.
Dalam setiap tantangan terdapat
keuntungan, dalam setiap keuntungan
terdapat tantangan.
Kiriman : pttwr
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Theologia
Kisah Penginjilan di Afrika
ALLAH MENGHAPUS KEPAHITAN DAVID FLOOD
P
ada tahun 1921, dua pasang
suami istri dari Stockholm
(Swedia), menjawab
panggilan Allah untuk melayani misi
penginjilan di Afrika. Kedua pasang
suami istri ini menyerahkan
hidupnya untuk mengabarkan Injil
dalam suatu kebaktian pengutusan
Injil. Mereka terbeban untuk
melayani negara Belgian Kongo,
yang sekarang bernama Zaire.
Mereka adalah David & Svea Flood,
serta Joel & Bertha Erickson.
mereka memasuki desanya. “Tak boleh
ada orang kulit putih yang boleh masuk
ke desa. Dewa-dewa kami akan marah,”
demikian kata penduduk desa itu.
Karena tidak menemukan desa lain,
mereka akhirnya terpaksa tinggal di hutan
dekat desa tersebut. Setelah beberapa
bulan tinggal di tempat itu, mereka
menderita kesepian dan kekurangan
gizi. Selain itu, mereka juga jarang
mendapat kesempatan untuk
berhubungan dengan penduduk desa.
Setelah enam bulan berlalu, keluarga
Erickson memutuskan untuk kembali
ke kantor misi. Namun keluarga Flood
Setelah tiba di Zaire, mereka melapor
ke kantor Misi setempat. Lalu
dengan menggunakan parang,
mereka membuka jalan melalui
hutan pedalaman yang dipenuhi
nyamuk malaria. David dan Svea
membawa anaknya David Jr. yang
masih berumur 2 tahun. Dalam
perjalanan, David Jr. terkena
penyakit malaria. Namun mereka
pantang menyerah dan rela mati
untuk Pekerjaan Injil. Tiba di tengah
hutan, mereka menemukan sebuah
desa di pedalaman. Namun
penduduk desa ini tidak mengijinkan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
59
Stockholm, David Flood berdiri di atas
dek kapal. Ia merasa sangat kesal
kepada Allah. Ia menceritakan kepada
semua orang tentang pengalaman
pahitnya, bahwa ia telah
mengorbankan segalanya tetapi
berakhir dengan kekecewaan. Ia yakin
bahwa ia sudah berlaku setia tetapi
Tuhan membalas hal itu dengan cara
tidak mempedulikannya.
Setelah tiba di Stockholm, David Flood
memutuskan untuk memulai usaha di
bidang import. Ia mengingatkan semua
orang untuk tidak menyebut nama
Tuhan di depannya. Jika mereka
melakukan itu, segera ia naik pitam dan
marah. David akhirnya terjatuh pada
kebiasaan minum-minuman keras.
memilih untuk tetap tinggal, apalagi
karena saat itu Svea baru hamil dan
sedang menderita malaria yang
cukup buruk. Di samping itu David
juga menginginkan agar anaknya
lahir di Afrika dan ia sudah bertekad
untuk memberikan hidupnya untuk
melayani di tempat tersebut.
Selama beberapa bulan Svea
mencoba bertahan melawan
demamnya yang semakin
memburuk. Namun di tengah
keadaan seperti itu ia masih
menyediakan waktunya untuk
melakukan bimbingan rohani kepada
seorang anak kecil penduduk asli dari
desa tersebut.
Dapat dikatakan anak kecil itu adalah
satu-satunya hasil pelayanan Injil
melalui keluarga Flood ini. Saat Svea
melayaninya, anak kecil ini hanya
tersenyum kepadanya. Penyakit
malaria yang diderita Svea semakin
memburuk sampai ia hanya bisa
berbaring saja. Tapi bersyukur bayi
perempuannya berhasil lahir dengan
selamat tidak kurang suatu apa.
Namun Svea tidak mampu bertahan.
Seminggu kemudian keadaannya
sangat buruk dan menjelang
kepergiannya, ia berbisik kepada
David, “Berikan nama Aina pada
anak kita,” lalu ia meninggal.
60
David amat sangat terpukul dengan
kematian istrinya. Ia membuat peti mati
buat Svea, lalu menguburkannya. Saat dia
berdiri di samping kuburan, ia
memandang pada anak laki-lakinya
sambil mendengar tangis bayi
perempuannya dari dalam gubuk yang
terbuat dari lumpur. Timbul kekecewaan
yang sangat dalam di hatinya. Dengan
emosi yang tidak terkontrol David
berseru, “Tuhan, mengapa Kau ijinkan
hal ini terjadi ? Bukankah kami datang
kemari untuk memberikan hidup kami
dan melayani Engkau ?! Istriku yang
cantik dan pandai, sekarang telah tiada.
Anak sulungku kini baru berumur 3 tahun
dan nyaris tidak terurus, apalagi si kecil
yang baru lahir. Setahun lebih kami ada di
hutan ini dan kami hanya memenangkan
seorang anak kecil yang bahkan mungkin
belum cukup memahami berita Injil yang
kami ceritakan. Kau telah mengecewakan
aku, Tuhan. Betapa sia-sianya hidupku !”
Kemudian David kembali ke kantor misi
Afrika. Saat itu David bertemu lagi
dengan keluarga Erickson. David
berteriak dengan penuh kejengkelan,
“Saya akan kembali ke Swedia! Saya
tidak mampu lagi mengurus anak ini.
Saya ingin titipkan bayi perempuanku
kepadamu.”
Kemudian David memberikan Aina
kepada keluarga Erickson untuk
dibesarkan. Sepanjang perjalanan ke
Tidak lama setelah David Flood
meninggalkan Afrika, pasangan suamiistri Erickson yang merawat Aina
meninggal karena diracun oleh kepala
suku dari daerah dimana mereka
layani. Selanjutnya si kecil Aina diasuh
oleh Arthur & Anna Berg. Keluarga ini
membawa Aina ke sebuah desa yang
bernama Masisi, Utara Kongo. Di sana
Aina dipanggil “Aggie”. Si kecil Aggie
segera belajar bahasa Swahili dan
bermain dengan anak-anak Kongo.
Pada saat-saat sendirian si Aggie sering
bermain dengan khayalan. Ia sering
membayangkan bahwa ia memiliki
empat saudara laki-laki dan satu
saudara perempuan, dan ia memberi
nama kepada masing-masing saudara
khayalannya. Kadang-kadang ia
menyediakan meja untuk bercakapcakap dengan saudara khayalannya.
Dalam khayalannya, ia melihat bahwa
saudara perempuannya selalu
memandang dirinya.
Keluarga Berg akhirnya kembali ke
Amerika dan menetap di Minneapolis.
Setelah dewasa, Aggie berusaha
mencari ayahnya tapi sia-sia. Aggie
menikah dengan Dewey Hurst, yang
kemudian menjadi presiden dari
sekolah Alkitab Northwest Bible
College. Sampai saat itu Aggie tidak
mengetahui bahwa ayahnya telah
menikah lagi dengan adik Svea, yang
tidak mengasihi Allah dan telah
mempunyai anak lima, empat putra dan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
satu putri Tepat seperti khayalan Aggie ). Suatu ketika Sekolah
Alkitab memberikan tiket kepada Aggie dan suaminya untuk
pergi ke Swedia. Ini merupakan kesempatan bagi Aggie untuk
mencari ayahnya. Saat tiba di London, Aggie dan suaminya
berjalan kaki di dekat Royal Albert Hall. Di tengah jalan
mereka melihat ada suatu pertemuan penginjilan. Lalu mereka
masuk dan mendengarkan seorang pengkotbah kulit hitam
yang sedang bersaksi bahwa Tuhan sedang melakukan perkara
besar di Zaire. Hati Aggie terperanjat.
Setelah selesai acara, ia mendekati pengkotbah itu dan
bertanya, “Pernahkah anda mengetahui pasangan penginjil
yang bernama David dan Svea Flood ?” Pengkotbah kulit
hitam ini menjawab, “Ya, Svea adalah orang yang
membimbing saya kepada Tuhan waktu saya masih anak-anak.
Mereka memiliki bayi perempuan tetapi saya tidak tahu
bagaimana keadaannya sekarang.” Aggie segera berseru,
“Sayalah bayi perempuan itu ! Saya adalah Aggie - Aina !”
Mendengar seruan itu si Pengkotbah segera menggenggam
tangan Aggie dan memeluk sambil menangis dengan sukacita.
Aggie tidak percaya bahwa orang ini adalah bocah yang
dilayani ibunya. Ia bertumbuh menjadi seorang penginjil yang
melayani bangsanya dan pekerjaan Tuhan berkembang pesat
dengan 110.000 orang Kristen, 32 Pos penginjilan, beberapa
sekolah Alkitab dan sebuah rumah sakit dengan 120 tempat
tidur.
Esok harinya Aggie meneruskan perjalanan ke Stockholm dan
berita telah tersebar luas bahwa mereka akan datang. Setibanya
di hotel, ketiga saudaranya telah menunggu mereka di sana dan
akhirnya Aggie mengetahui bahwa ia benar-benar memiliki
saudara lima orang. Ia bertanya kepada mereka, “Dimana
David kakakku ?” Mereka menunjuk seorang laki-laki yang
duduk sendirian di lobi.
David Jr. adalah pria yang nampak kering, lesu dan berambut
putih. Seperti ayahnya, ia pun dipenuhi oleh kekecewaan,
kepahitan dan hidup yang berantakan karena alkohol. Ketika
Aggie bertanya tentang kabar ayahnya, David Jr. menjadi
marah. Ternyata semua saudaranya membenci ayahnya dan
sudah bertahun-tahun tidak membicarakan ayahnya. Lalu
Aggie bertanya, “Bagaimana dengan saudaraku perempuan ?”
Tak lama kemudian saudara perempuannya datang ke hotel itu
dan memeluk Aggie dan berkata, “Sepanjang hidupku aku
telah merindukanmu. Biasanya aku membuka peta dunia dan
menaruh sebuah mobil mainan yang berjalan di atasnya,
seolah-olah aku sedang mengendarai mobil itu untuk
mencarimu kemana-mana.” Saudara perempuannya itu juga
telah menjauhi ayahnya, tetapi ia berjanji untuk membantu
Aggie mencari ayahnya.
dan katarak yang menutupi kedua matanya. Aggie jatuh di
sisinya dan menangis, “Ayah, aku adalah si kecil yang kau
tinggalkan di Afrika.” Sesaat orang tua itu menoleh dan
memandangnya. Air mata membasahi matanya, lalu ia
menjawab, “Aku tak pernah bermaksud membuangmu, aku
hanya tidak mampu untuk mengasuhnya lagi.” Aggie
menjawab, “Tidak apa-apa, Ayah. Tuhan telah memelihara
aku.”
Tiba-tiba, wajah ayahnya menjadi gelap, “Tuhan tidak
memeliharamu!” Ia mengamuk. “Ia telah menghancurkan
seluruh keluarga kita! Ia membawa kita ke Afrika lalu
meninggalkan kita. Tidak ada satupun hasil di sana.
Semuanya sia-sia belaka !” Aggie kemudian menceritakan
pertemuannya dengan seorang pengkotbah kulit hitam dan
bagaimana perkembangan penginjilan di Zaire. Penginjil
itulah si anak kecil yang dahulu pernah dilayani oleh ayah dan
ibunya. “Sekarang semua orang mengenal anak kecil, si
pengkotbah itu. Dan kisahnya telah dimuat di semua surat
kabar.” Saat itu Roh Kudus turun ke atas David Flood. Ia sadar
dan tidak sanggup menahan air mata lalu bertobat.
Tak lama setelah pertemuan itu, David Flood meninggal,
tetapi Allah telah memulihkan semuanya, kepahitan hatinya
dan kekecewaannya.
Catatan:
Yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, Maukah kita
melaksanakan Amanat Perintah Agung yang diperintahkan
oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk memenangkan banyak
jiwa bagi kemuliaanNYA. Hal tersebut tertulis pada kitab
Matius 28:19-20 yakni:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.”
Sumber: GBITASIKMADU1/***
Lalu mereka memasuki sebuah bangunan tidak terawat.
Setelah mengetuk pintu, datanglah seorang wanita dan
mempersilakan mereka masuk. Di dalam ruangan itu penuh
dengan botol minuman, tapi di sudut ruangan nampak seorang
terbaring di ranjang kecil, yaitu ayahnya yang dulunya seorang
penginjil. Ia berumur 73 tahun dan menderita diabetes, stroke
PUKAT * Juli - Agustus 2008
61
Pukat Ha Ha Ha Ha........
Diskusi Masalah Gaji Pegawai
S
aat ‘ngrumpi’ di luar tugas
antara orang Indonesia dan
orang Eropa saling menanya
perihal penghasilan masingmasing. “Berapa gaji anda dan
untuk apa saja uang sejumlah itu?,”
tanya orang Indonesia mengawali
pembicaraan.
Orang Eropa menjawab, “Gaji saya
3.000 Euro, 1.000 euro untuk
tempat tinggal, 1.000 Euro untuk
makan, 500 Euro untuk hiburan."
”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?”
tanya orang Indonesia. Orang
Eropa menjawab secara ketus, "Oh
... itu urusan saya, Anda tidak perlu
bertanya!". Kemudian orang Eropa
balik bertanya, “Kalau penghasilan
anda?”
"Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu
untuk tempat tinggal, Rp350 ribu
untuk makan, Rp250 ribu untuk
transport, Rp200 ribu untuk
sekolah anak, Rp200 ribu, bayar
cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu
untuk....".
Saat orang Indonesia ‘nrocos’
menjelaskan, orang Eropa
menyetop penjelasan itu dan
langsung bertanya. "Uang itu
jumlahnya sudah melampui gaji
anda. Sisanya dari mana?," kata
orang Eropa itu keheranan.
Kemudian, orang Indonesia itu
menjawab dengan enteng,"Begini
Mister, uang yang kurang, itu
urusan saya, anda tidak berhak
bertanya-tanya.”
SMARY SAKLITINOV
S
eorang guru baru tengah
mengabsen muridmuridnya. Sang guru tertarik
dengan sebuah nama, dan dengan
penasaran si guru lalu memanggil
muridnya.
62
Guru : "Smary Saklitinov, coba
kemari!"
Murid : "Ya bu, saya."
Guru : "Sini kamu nak, kamu
keturunan Yugoslavia
yach?"
Murid : "Nggak bu!"
Guru : "Lalu kenapa nama kamu
Smary Saklitunov?"
Murid : " O o … i t u , S m a r y i t u
singkatan dari nama bapak
saya (S)urtono dan ibu
saya (Mary)anti.
Guru :"Mmm…lalu Saklitinov?"
Murid : "Sabtu Kliwon Tujuh
November."
Lantai 1
S
eorang kakek memasuki
sebuah apartemen. Di pintu
masuk ia bertemu seorang
anak. “Nak, apakah engkau tahu
kamar di mana Pak Johan tinggal?”
tanya sang kakek kepada anak
tersebut. Dengan ramah anak itu
menjawab, “O, tahu Kek! Mari saya
antarkan.” Anak itu pun mengajak
kakek itu naik tangga menuju lantai
10 dan membawanya ke depan
kamar pak Johan. “Ini Kek…kamar
apartemen Pak Johan.”
Dengan napas yang masih
tersengal-sengal sang kakek
mengetuk pintu berkali-kali tetapi
tidak ada jawaban. “Nak, sepertinya
Pak Johan tidak di rumah ya ?”
“Betul Kek, Pak Johan sedang
menunggu tamunya di lantai satu.”
Kisah Ayam Jago Tua dan Muda
di Peternakan Ayam
C
eritanya tentang sebuah
peternakan ayam. Disana
ada 25 Ayam betina dan 1
ayam jago yang umurnya sudah tua
sekali. Karena merasa bahwa ayam
jago yang sudah tua tadi sudah
melewati masa suburnya, si pemilik
peternakan memutuskan untuk
membeli 1 ayam jago lagi yang
masih muda. Tentu saja hal ini
membuat si Ayam jago tua menjadi
merasa tersaingi. Lalu terjadi
percakapan seperti ini :
Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah
ya. Ayam betinanya kan
ada 25. Kamu boleh
ambil yang 15 sedang
aku yang 10 ekor."
Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan
sudah tua dan loyo.
Pokoknya semua buat
aku aja."
Si tua : "Kalau begitu mendingan
kita lomba saja. Siapa
yang menang boleh
ambil semua ayam
betina yang ada di
peternakan ayam ini.
Ya n g k a l a h t i d a k
mendapat satu ekor
pun."
Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba
apa ?"
Si Tua : "Lomba lari."
Si Muda: "Ok."
Si Tua : "Lombanya 400M. tapi
karena aku sudah tua,
aku minta untuk lari
dulu di depanmu 50
meter."
Si Muda: "Boleh." (dengan penuh
keyakinan).
Kemudian lomba lari dimulai.
Ayam jago tua lari dulu 50 meter
baru kemudian ayam jago yang
muda lari menyusul dengan
kecepatan dua kali lipat.
Eh, baru kurang 1 meter menyusul,
si ayam jago muda ditembak
langsung oleh pemilik peternakan.
Apa yang di katakan pemilik
peternakan tersebut?
Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam
jago-homo ke sepuluh
yang bulan ini aku beli.
Sukanya kejar kejar si
jago tua saja."
Berbagai sumber/***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Dukung Dalam Doa dan Dana
PEMBANGUNAN GBI MAWAR SARON
Wujudkan Mimpi, Menjadi Kenyataan
Download