Leuprolide Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

BERITA TERKINI
Leuprolide Meningkatkan Kualitas Hidup
Pasien Kanker Prostat
K
elenjar prostat merupakan kelenjar berbentuk seperti biji kacang yang memproduksi
cairan semen,cairan tersebut merupakan tempat
hidup dan bahan makanan bagi sperma.
Prostat Normal
Kanker prostat merupakan penyebab kematian
akibat kanker ketiga pada pria dan merupakan
penyebab utama kematian akibat kanker pada
pria di atas 70 tahun. Penyebabnya tidak diketahui, meskipun dari beberapa penelitian
menunjukkan adanya hubungan antara diet
tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon
testosteron.
Pada fase awal, kanker ini tidak menunjukkan
gejala yang jelas dan sulit dideteksi, sebelum
menyebar ke seluruh prostat. Gejala awal yang
biasanya dirasakan, salah satunya adalah sulit
berkemih; gejala lainnya yang dapat terjadi,
seperti darah pada urin serta cairan semen
yang bercampur darah.
Para peneliti di Universitas Ulsan, Korea yang
dipimpin oleh Dr. You, melakukan studi klinis
multisenter untuk melihat dampak peningkatan kualitas hidup pasien kanker prostat yang
mendapatkan Leuprolid asetat. Hasilnya dipublikasi dalam jurnal Scand Urol Nephrol edisi
bulan Agustus 2010.
Studi prospektif melibatkan total 104 pasien
dilakukan di beberapa pusat penelitian di
Korea. Semua pasien kanker prostat menerima
suntikan 3,75 mg leuprolid asetat subkutan
setiap 4 minggu selama total durasi 12
minggu. Kualitas hidup (QoL) dinilai sebelum
pengobatan dan setelah 12 minggu menggunakan kuesioner the European Organization for Research and Treatment of Cancer
Quality of Life Questionnaire Care 30 (EORTC
QLQ-C30) dan modul accompanying prostate
cancer- specific (QLQ-PR25).
292
Kanker Prostat
Sebanyak 89 dari 104 pasien kanker prostat
(85,6%) dapat mengikuti secara lengkap studi
ini selama 12 minggu. Sebanyak 86 dari 89
pasien (96, 6%) mencapai tujuan terapi dan
terpelihara dari pengobatan kastrasi. Hasil
EORTC QLQ-C30 mengindikasikan peningkatan status umum atau global health status
/QoL (p < 0,001), walaupun terdapat deteriorasi fungsi dan fisik dengan masing-masing
nilai p = 0,012 dan p = 0,007. Ada perbaikan
yang secara statistik bermakna dalam peningkatan nafsu makan (p = 0,003). Dari QLQ-PR25
tampaknya beberapa pasien mengalami peningkatan sensasi rasa panas/hot flash (p <
0,001), masalah ereksi serta intimasi seksual
yang tidak nyaman dengan nilai masing- masing
p = 0,030 dan p = 0,023; namun dalam hal
frekuensi berkemih menunjukkan peningkatan
(p = 0,004).
Simpulan studi prospektif ini, secara umum
mengindikasikan bahwa pengobatan dengan
leuprolid asetat cukup efektif dengan ditandai adanya peningkatan perbaikan status
umum atau global health status dan kualitas
hidup pasien, meskipun masih tetap terjadi perburukan fungsi fisik dan seksual pada penderita
kanker prostat ini. (IWA)
REFERENSI :
You D, Jeong IG, Kim SW, Chung BH, Cho JS, Lee HM, Yun
SC, Kim CS. Impacts of leuprolide acetate on quality of life
in patients with prostate cancer: a prospective multicenter study. Scand J Urol Nephrol 2010 Dec; 44(6) :
399-405.
C D K 1 8 5 / V o l . 3 8 n o . 4 / Me i- J u n i 2 0 1 1