Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti

advertisement
JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti
http://e-journal.ups.ac.id/index.php/jpmp
email: [email protected]
UJI VALIDITAS TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA
PELAJARAN MATEMATIKA(STUDI DESKRIPTIF ANALISIS
DOKUMENTER DI SMP NEGERI SLAWI TAHUN PELAJARAN
2016/2017)
Nusdatul Imaroh1, Purwo Susongko2, Isnani3
1
Prodi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia
Prodi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia
3
Prodi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia
2
Abstrak
Kata Kunci:
Analisis Tes, Validitas,
Messick, program R versi
3.3.3
______________________________________________________________
_
Selama ini SMP Negeri Slawi menggunakan soal-soal bersama yang belum divalidasi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk melakukan validasi terhadap item-item tes Matematika yang digunakan sebagai tes dalam
Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Matematika sehingga didapatkan butir tes yang cukup valid
dengan penerapan model Rasch. Model validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
model Messick yang meliputi aspek – aspek validitas : (1) conten , (2) substantif , (3) Struktural, (4)
Eksternal dan (5) Konsekuensial. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh lembar jawaban UAS gasal
peserta didik kelas VII di SMP Negeri Slawi tahun ajaran 2016/2017. Dalam pengambilan sampel
penelitian ini mengambil 288 sampel yang merupakan lembar jawaban peserta didik kelas VII di SMP
Negeri 1 Slawi. Metode mengumpulkan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data
dengan menggunakan analisis kualitatif pada soal matematika untuk soal pilihan ganda, sedangkan analisis
kuantitatif menggunakan Program R 3.3.3 paket ltm dan eRm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jumlah keseluruhan soal pilihan ganda adalah 40 soal. Semua soal telah sesuai dengan materi yang diujikan
yaitu sebanyak 4 materi pokok. Materi pokok yang di ujikan meliputi: (1) Bilangan (14 soal); (2) Himpunan
(9 soal); (3) Bentuk Aljabar (10 soal); dan (4) Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (7 soal).
Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari satu item dan empat optios. Salah satu dari option tersebut
merupakan kunci jawaban. Soal Matematika yang digunakan dalam UAS gasal terbukti valid dengan
penerapan Model Rasch. Hasil Validitas menunjukkan bahwa Tes UAS gasal telah memenuhi validitas
konstruk menurut Messick (2006) yang meliputi aspek – aspek: (1) conten , (2) substantif , (3) Struktural, (4)
Eksternal dan (5) Konsekuensial.
© 2017UniversitasPancasaktiTegal
ISSN 2597-7024
80
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Yuniasari (2016) dengan hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa butir soal pilihan ganda
Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran
2014/2015 mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas IV SD di Kecamatan Depok memiliki
validitas isi yang berkategori valid sebesar 96,7%
karena memiliki kesesuaian antara butir soal
dengan kisi-kisi yang ada.
Penelitian yang dilakukan oleh Handani
dan Prayitno (2015) di kelas VIII A SMP Negeri
2 Banyudono tahun pelajaran 2013/2014
menyimpulkan bahwa hasil uji validitas butir
dengan perhitungan korelasi point biserial
(rpbis) dan pearson product-moment dari 45
butir pilihan ganda dan 5 butir uraian
menunjukkan bahwa 25 butir soal tergolong
valid dan 25 butir soal tidak valid. Interpretasi
hasil perhitungan validitas tersebut merujuk
pada signifikansi 5% sejumlah 32 siswa dengan
tabel korelasi sebesar 0,296.
Penelitian-penelitian
tersebut
memperlihatkan bahwa perlu diadakan uji
validitas tes ulangan akhir semester.Tes ulangan
akhir semester di SMP Negeri Slawi selama ini
menggunakan soal-soal bersama pada tingkat
SMP di Slawi.Berdasarkan informasi yang
diperoleh, beberapa SMP Negeri Slawi belum
pernah melakukan analisis soal sehingga timbul
masalah apakah soal-soal ulangan akhir
semester tersebut dapat dikatakan baik sebagai
alat pengukur keberhasilan belajar.
Melihat begitu pentingnya evaluasi dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar,
maka seorang guru sebagai bagian dari
pelaksana proses belajar mengajar dituntut
kemampuannya dalam melaksanakan evaluasi
yang baik, dan secara otomatis dituntut untuk
membuat tes atau alat evaluasi yang baik pula.
Dalam hal ini pendidik diharuskan mengadakan
analisis tes untuk mengetahui tingkat validnya
butir-butir soal yang digunakan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
perlu adanya pembuktian dengan diadakan
suatu penelitian dengan
tujuan untuk
mengetahui apakah tes ulangan akhir semester
gasal kelas VII di SMP Negeri Slawi tersebut
dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur
keberhasilan belajar. Rumusan masalah yang
PENDAHULUAN
Evaluasi merupakan salah satu kegiatan
dari empat tugas pokok seorang guru.Evaluasi
pembelajaran dilakukan untuk mengetahui
ketercapain tujuan sehingga dapat diketahui
tingkat
pembelajaran
yang
telah
dilakukan.Menurut
Arikunto
(2006:25)
hubungan antara tujuan pembelajaran dengan
evaluasi yakni menjelaskan bahwa evaluasi
adalah kegiatan pengumpulan data untuk
mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai.
Ulangan akhir semester adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester.Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa salah satu alat yang dapat dipergunakan
untuk evaluasi pembelajaran adalah tes.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau
latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur
keterampilan,
pengetahuan,
inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individual atau kelompok (Arikunto, 2015).
Sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai
alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes,
salah satu syarat tersebut yaitu memiliki
validitas.
Validitas menunjukkan derajat bukti dan
teori yang mendukung penafsiran skor tes
sebagai tujuan penggunaan tes menurut APA
dalam (Susongko,2016). Proses validasi yang
digunakan oleh asosiasi pendidikan maupun
psikologi di Amerika Serikat ( AERA dan APA)
dapat dibedakan dalam lima jenis yaitu: (1)
Bukti berdasarkan isi tes, (2) Bukti berdasarkan
proses respons, (3) Bukti berdasarkan struktur
internal , (4) Bukti berdasarkan keterkaitan
dengan variabel lain dan (5) Bukti berdasarkan
konsekuensi tes.
Messick
berpendapat
dalam
(Susongko,2016) bahwa validitas adalah konsep
tunggal yang dinyatakan sebagai validitas
konstrak terdiri dari enam elemen masing
masing: (1) isi (content), (2) substantif
(substantive), (3) struktur (structural), (4)
generalisasi (generalizability), (5) eksternal
(external) dan (6) konsekuensi (consequential).
Sebelumnya telah dilakukan penelitian
tentang validitas tes ulangan akhir semester oleh
81
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
akan dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah menjabarkan hasil ke dalam bentuk kata,
(1) Bagaimanakah konstruksi tes ulangan akhir dankuantitatif karena penelitian ini juga
hitungan
angka
dalam
semester gasal mata pelajaran Matematika kelas menggunakan
menyelesaikan
permasalahan
yang
diajukan.
VII SMP Negeri Slawi tahun ajaran 2016/2017?
Populasi dalam Penelitian ini adalah
(2) Bagaimanakah validitas tes ulangan langan
akhir semester gasal mata pelajaran Matematika seluruh lembar jawaban UAS gasal peserta didik
kelas VII SMP Negeri Slawi tahun ajaran kelas VII di SMP Negeri Slawi tahun ajaran
pengambilan
sampel
2016/2017 yang mencakup validitas content, 2016/2017.Dalam
substantive, structural, external dan konsekuensi penelitian ini mengambil 288 sampel yang
merupakan lembar jawaban peserta didik kelas
dengan menggunakan model Rasch?
VII di SMP Negeri 1 Slawi.Teknik analisis data
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
dengan menggunakan analisis kualitatif pada soal
memberi
manfaat
bagi
guru
untuk
matematika untuk soal pilihan ganda, sedangkan
meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan
analisis kuantitatif menggunakan Program R
datang dan bagi sekolah diharapkan dapat
3.3.3 paket ltm dan eRm.
digunakan
untuk
meningkatkan
mutu
Teknik
pengumpulan
data
yang
pendidikan matematika..
digunakan adalah dokumentasi.Data yang
METODE
diperoleh dalam penelitian adalahlembar soal,
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif lembar kisi-kisi dan lembar jawaban peserta
analisis documenter (Susongko, 2014) yaitu didik pada tes ulangan akhir semester gasal mata
suatu teknik riset yang bersifat objektif, pelajaran matemetika kelas VII di SMP Negeri 1
sistematis, dan deskriptif kuantitatif makna Slawi tahun ajaran 2016/2017.Instrument
tersembunyi dari komunikasi.Jenis penelitian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
yang digunakan adalah penelitian deskriptif adalah berupa tabel instrument validitas yaitu
kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Deskriptif sebagai berikut:
kualitatif
karena
penelitian
ini
harus
Tabel 1.
Kriteria tes yang valid dilihat dari berbagai aspek validitas dan kriterianya.
Aspek Validitas
Konstruk
Indikator
Uji kecocokan item
(itemfit)
Isi
Person-item Map
Person/Item Map
Fungsi Informasi Tes
Person fit statistic
Substantif
Struktural
Eksternal
Konsekuensial
Collapsed Deviance
/Casewise Deviance
/Hosmer-Lemeshow
accuracy, sensitivity,
dan specificity
Uji unidimensi
Uji Invariansi (LRtest)
nilai separation Person
strata
DIF
Kriteria
P > 0.05
0,5 <MNSQ<1,5
-2,0 < ZSTD<2,0
Semua tingkat kesukaran item berada pada domain kemampuan testee
Kemampuan testee sama atau mendekati tingkat kesukaran item
Fungsi Informasi tes mempunyai nilai maksimal pada domain
kemampuan testee
P > 0.05
0,5 <MNSQ<1,5
-2,0 < ZSTD<2,0
P > 0,05
mendekati 1,0
ada satu faktor utama yang digambarkan lewat Scree Plot hasil analisis
faktor
P > 0,05
mendekati 1,0
tidak terdapat DIF yang signifikan
Teknik analisis data Analisis kualitatif ditinjau
dari aspek materi, kontruksi dan bahasa
dimaksudkan untuk menyeleksi butir tes yang
tidak ada kuncinya, memiliki kunci ganda atau
memiliki kontruksi soal yang tidak lengkap.
Analisis secara empiris dengan pendekatan teori
respon butir dilakukan menggunakan bantuan
82
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
program aplikasi computer yaitu program R
3.3.3
penerapan model Rasch. Dari 40 item tes
tersebut memiliki nilai tingkat kesukaran antara
-2 sampai dengan +2 , tetapi ada 10 soal yang
dikategorikan soal sangat mudah dengan tingkat
kesukaran <-2 dan 1 nomor yang tingkat
kesukarannya > +2. Terlihatitem paling sulit
adalah nomor 29 sedangkan paling mudah
adalah nomor 1.Berdasarkan hal tersebut, maka
dari 40 item tes tersebut 30 item memiliki
tingkat kesukaran antara -2 sampai dengan +2
dan terdapat 9 item yang tidak ideal karena
tidak sesuai dengan penilaian acuan norma
(Norm reference Test), tingkat kesukaran
sebaiknya sesuai dengan kemampuan testee dan
menjauhi nilai tingkat kesukaran yang ekstrim.
HASIL
Jumlah keseluruhan soal pilihan ganda adalah
40 soal.Semua soal telah sesuai dengan materi
yang diujikan yaitu sebanyak 4 materi pokok.
Materi pokok yang di ujikan meliputi: (1)
Bilangan (14 soal); (2) Himpunan
(9 soal);
(3) Bentuk Aljabar (10 soal); dan (4) Persamaan
dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (7
soal). Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari
satu item dan empat optios.Salah satu dari
option tersebut merupakan kunci jawaban.
Hasil analisis tingkat kesukaran item terhadap
40 item tes UAS Gasal Matematika dengan
Tabel 2.
Tingkat Kesukaran Item Tes UAS Gasal Mata Pelajaran Matematika dengan Penerapan Model Rasch.
Berdasarkan gambar 1 dan 2 terlihat bahwa
semua tingkat kesukaran item berada pada
No
Tingkat
Item Kesukaran
1
-5.1231
2
-3.1775
3
-2.0273
4
-3.0494
5
0.6961
6
1.3037
7
-4.2733
8
-0.5174
9
-1.1508
10
-2.9374
11
-3.8372
12
-2.5952
13
1.1434
menunjukkan bahwa Tes akan memberikan nilai
informasi yang tinggi pada rentang kemampuan
Std.
Error
0.3382
0.2066
0.1953
0.2038
0.1987
0.1968
0.2572
0.1991
0.1973
0.2018
0.2306
0.1975
Terlalu Mudah
Terlalu Mudah
Mudah
Terlalu Mudah
Sukar
Sukar
Terlalu Mudah
Mudah
Mudah
Terlalu Mudah
Terlalu Mudah
Terlalu Mudah
0.1973
Sukar
Keterangan
14
-0.2959
0.1994
Mudah
15
0.1996
Mudah
-0.1409
16
-0.3681
0.1993
Mudah
17
-0.7464
0.1985
Mudah
18
-4.6523
0.2882 Terlalu Mudah
19
-0.9831
0.1978
Mudah
20
-1.6684
0.1957
Mudah
domain kemampuan testee kecuali nomor 1, 7,
11, 18, 25, 29, dan 33. Gambar 3 juga
83
No
Tingkat
Item Kesukaran
21
-0.2684
22
-1.6494
23
-0.0292
24
0.3606
25
-4.5079
26
0.4315
27
-3.0585
28
1.9986
29
4.0514
30
-0.3513
31
-0.0400
32
-0.2173
Std.
Keterangan
Error
0.1995
Mudah
0.1958
Mudah
0.1996
Mudah
0.1993
Sukar
0.2755 Terlalu Mudah
0.1992
Sukar
0.2040 Terlalu Mudah
0.1953
Sukar
0.2427
Terlalu Sukar
0.1994
Mudah
0.1996
Mudah
0.1995
Mudah
Tidak
Tidak
Tidak
33
dianalisis dianalisis
dianalisis
34
0.6549
0.1988
Sukar
35
-1.0729
0.1975
Mudah
36
1.8074
0.1955
Sukar
37
-1.1213
0.1974
Mudah
38
1.2721
0.1969
Sukar
39
0.7811
0.1984
Sukar
40
0.6044
0.1989
Sukar
antara -2 hingga +2.
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Person-Item Map
Person
Parameter
Distribution
V1
V2
V3
V4
V5
V6
V7
V8
V9
V10
V11
V12
V13
V14
V15
V16
V17
V18
V19
V20
V21
V22
V23
V24
V25
V26
V27
V28
V29
V30
V31
V32
V33
V34
V35
V36
V37
V38
V39
V40
ttx
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
Latent Dimension
Gambar 1. Uji Kecocokan Item pada Tes Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Matematika
Dengan Penerapan Model Rasch
Gambar 2. Item/Person Map Tes Ulangan Akhir Semester Gasal Pelajaran Matematika dengan
penerapan model Rasch.
Gambar 3. Fungsi Informasi Pada Tes Ulangan Akhir Semester Gasal Pelajaran Matematika dengan
penerapan Model Rasch
Terlihat dari tabel 3 bahwa ada 3 item yang
memiliki nilai P < 0,01 yaitu nomor 25, 29, dan
31 maka item tersebut tidak memenuhi taraf
signifikansi 1% sehingga ketiga butir ini masih
dinyatakan sebagai item yang kurang cocok
sebagai alat ukur, maka dapat dikatakan bahwa
hanya ada 36 item tes yang memenuhi kriteria
sebagai item yang cocok untuk mengukur
kemampuan belajar matematika peserta didik.
84
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Tabel 3.
Uji Kecocokan Item pada Tes Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Matematika Dengan
Penerapan Model Rasch
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
287
pvalue
1.000
1.000
0.840
0.937
0.302
0.304
1.000
0.676
0.654
0.789
0.898
0.005
0.520
0.016
0.445
0.094
0.528
1.000
0.651
0.837
0.584
0.370
0.531
0.274
0.000
0.889
0.997
0.715
0.000
0.889
0.007
0.343
Outfit
MSQ
0.519
0.708
0.914
0.872
1.038
1.037
0.645
0.957
0.962
0.929
0.893
1.225
0.990
1.182
1.006
1.107
0.988
0.729
0.962
0.915
0.977
1.022
0.988
1.045
2.527
0.896
0.782
0.948
1.755
0.896
1.212
1.028
Infit
MSQ
0.834
0.889
0.913
0.977
1.008
1.024
0.861
0.970
0.980
0.935
0.917
1.053
1.020
0.978
1.026
1.086
0.996
0.956
0.989
0.981
0.962
1.018
0.980
1.031
0.984
0.910
0.888
0.945
0.992
0.907
1.182
1.017
-1.94
-1.66
-0.69
-0.69
0.67
0.53
-1.51
-0.74
-0.47
-0.37
-0.39
1.49
-0.12
3.22
0.13
1.85
-0.16
-0.87
-0.51
-0.84
-0.42
0.26
-0.22
0.86
3.61
-1.80
-1.24
-0.46
2.79
-2.01
3.73
0.54
-0.82
-0.86
-1.09
-0.15
0.20
0.46
-0.78
-0.79
-0.37
-0.53
-0.48
0.57
0.41
-0.61
0.74
2.23
-0.09
-0.14
-0.23
-0.27
-1.06
0.30
-0.56
0.86
0.00
-2.20
-0.91
-0.70
0.01
-2.68
4.80
0.47
̶
̶
̶
̶
̶
̶
̶
267.177
250.163
302.410
250.624
318.251
330.825
292.067
287
287
287
287
287
287
287
0.794
0.943
0.255
0.941
0.099
0.038
0.406
0.928
0.869
1.050
0.870
1.105
1.149
1.014
0.940
0.921
1.033
0.926
1.009
1.138
0.996
-1.17
-1.79
0.57
-1.73
1.44
2.56
0.26
1.37
-1.62
0.53
-1.47
0.19
3.36
-0.08
Item
V1
V2
V3
V4
V5
V6
V7
V8
V9
V10
V11
V12
V13
V14
V15
V16
V17
V18
V19
V20
V21
V22
V23
V24
V25
V26
V27
V28
V29
V30
V31
V32
V33
V34
V35
V36
V37
V38
V39
V40
Chisq
Df
149.425
203.961
263.173
251.226
298.955
298.767
185.624
275.532
276.989
267.521
257.062
352.759
285.142
340.527
289.671
318.927
284.657
209.905
277.120
263.459
281.292
294.332
284.471
300.929
727.699
258.136
225.187
272.957
505.469
258.091
349.067
296.085
Outfit t
Infit t
-
Tabel 4 berisi sebagian dari uji kecocokan 162, 170, 197, 214, 215, 232, 263, 273, dan 276.
Person. Dilihat dari tabel 4 uji kecocokan Maka ada 273 testee yang dianggap konsisten
person (person fit) pada signifikansi 1% ada 15 dan diterima oleh model atau sekitar 94,8%
testee yang tidak konsisten atau ditolak oleh memenuhi validitas substantif. Untuk lebih
model yaitu testee nomor 5, 31, 54, 55, 74, 157, lanjut bisa dilihat pada lampiran.
Tabel 4.
Uji Kecocokan Person Pada Tes Motivasi Belajar Matematika Dengan Penerapan Model Rasch.
Chisq
df
P1
28.165
P2
48.109
P3
24.986
P4
55.129
P5 711.840
….. ……
…….
P287 41.826
P288 52.491
p-value Outfit MSQ Infit MSQ
39
39
39
39
39
…….
39
39
0.901
0.150
0.960
0.045
0.000
……..
0.349
0.073
0.704
1.203
0.625
1.378
17.796
…….
…….
1.046
1.312
85
Outfit t Infit t
0.843
1.186
0.886
0.986
1.144
......
1.034
1.099
-0.65
0.63
-0.11
0.95
6.59
-0.99
1.04
-0.43
-0.03
0.84
0.25
0.76
0.26
0.69
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Hasil analisis Good-of-Fit Tests dengan bantuan
program
eRm
menunjukkan
beberapa
parameter seperti di tunjukkan oleh Tabel 5.
Tabel 5. Parameter Good-of-Fit Tests
Parameter
Collapsed
Deviance
Hosmer
Lemeshow
Casewise
Deviance
Accuracy
Sensitivity
Specificity
Value
df
Value
1244,573
1,1200
0,005
25,172
8,0000
0,001
11527,712
1.1453
0,331
Gambar 4 adalah analisis scree plotyang
menunjukkan bahwa hanya ada satu garis tajam
sedangkan yang lain landai sehingga tidak bisa
disebut faktor, oleh karena itu, mencermati hasil
scree plotpada Gambar 4 terlihat bahwa eigenvalue
mulai landai pada faktor ke-3. Ini menunjukan
bahwa hanya terdiri dari satu faktorsaja atau
satu dimensi yang dominan pada perangkat
butir tes ulangan akhir semester gasal mata
pelajaran matematika, satu faktor lainnya juga
memberikan sumbangan yang cukup besar
terhadap komponen varians yang dapat
dijelaskan (banyaknya lereng curam pada scree
plot menunjukan banyaknya dimensi). Dengan
demikian asumsi unidimensi menggunakan
analisis faktor terpenuhi.
Berdasarkan uji invariansi parameter dengan
Anderson LR-test menggunakan model Rasch
diperoleh nilai LR sebesar 107.01 dengan Chisquare df 37 dan nilai p yaitu 0, maka tes
ulangan akhir semester gasal mata pelajaran
matematika bersifat invariansi.
0,745
0,816
0,636
Dari 6 nilai parameter Good-of-Fit Tests seperti
dijelaskan pada Tabel 5 , kecuali nilai Casewise
Deviance, menunjukkan bahwa Tes UAS Gasal
Matematika memenuhi validitas Substantif.
Dengan mengambil kesalahan 35 % , tes ini
tetap memenuhi dari prasyarat nilai Casewise
Deviance . Nilai Accuracy, Sensitivity dan
Specificity juga mendekati 1 atau lebih dari 0,6
sehingga tes UAS gasal matematika ini sangat
cocok dalam menggambarkan respons testee.
0.4
0.0
0.2
Eigenvalue
0.6
0.8
Real Data
Average Simulated Data
1
2
3
4
5
Eigenvalue number
Gambar 4.scree plot hasil analisis uji unidimensi
Berdasarkan nilai yang diperoleh dengan terlihat dari P Value dari uji Wald semuanya
penerapan model Rasch menggunakan R diatas 0,01. Hal ini dijelaskan lebih lanjut dari
program versi 3.3.3 menunjukan nilai separation gambar 5 yang menunjukan uji LR untuk setiap
reliability atau Person strata adalah 0.7332 butir tes antara testee laki-laki dan perempuan
artinya tes ulangan akhir semester gasal mata dimana semua item menunjukan harga yang
pelajaran matematika bersifat eksternal dengan berbeda. Hal ini menunjukan bahwa tes
skor yang didapat mendekati 1.0 .
Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran
Tabel 4 terlihat bahwa 38 item tes UAS gasal matematika yang digunakan untuk penelitian
mata pelajaran matematika tidak bias gender, tanpa mengandung bias.
Tabel 4.
86
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
Uji Wald berdasarkan Jenis Kelamin pada TesUAS gasal Matematika
No.
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
z-statistic
p-value
0.038
0.669
1.024
0.546
-3.329
2.667
0.159
-1.061
0.605
0.231
0.022
-0.191
-0.363
-1.324
0.024
0.249
0.845
-1.592
0.105
0.156
0.969
0.504
0.306
0.585
0.010
0.080
0.874
0.289
0.545
0.818
0.982
0.849
0.717
0.186
0.981
0.804
0.398
0.111
0.916
0.876
No.
Item
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
z-statistic
p-value
-0.274
-1.758
-0.540
1.252
1.545
-1.513
-0.769
1.700
0.881
0.377
-1.425
0.832
1.054
-0.143
0.157
-0.190
-0.314
-0.781
-0.839
0.784
0.079
0.589
0.211
0.122
0.130
0.442
0.089
0.378
0.706
0.154
0.405
0.292
0.886
0.875
0.849
0.754
0.435
0.402
Butir
PLOT DIF
V40
V39
V38
V37
V36
V35
V34
V32
V31
V30
V29
V28
V27
V26
V25
V24
V23
V22
V21
V20
V19
V18
V17
V16
V15
V14
V13
V12
V11
V10
V9
V8
V7
V6
V5
V4
V3
V2
V1
LRtest1.1
LRtest1.0
-4
-2
0
2
4
Theta
Gambar 5.Plot DIF dari item tes Ulangan Akhir Semester gasal mata pelajaran matematika
conten (isi), substantif, struktural, eksternal,
konsekuensi.
Analisis Kualitatif
Setelah dilakukan analisis tes Ulangan
Akhir Semester Gasal menunjukkan bahwa
semua soal telah sesuai dengan materi yang
diujikan yaitu sebanyak 4 materi. Materi yang
di ujikan meliputi Bilangan
(14 soal),
Himpunan (9 soal), Bentuk Aljabar (10 soal),
dan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel (7 soal).Proporsi pembagian soal
PEMBAHASAN
Penelitian ini menganalisis validitas tes
ulangan akhir semester gasal mata pelajaran
matematika dengan model Rasch. Model Rasch
dipakai karena memiliki beberapa kelebihan,
misalnya parameter butir yang dihasilkan tidak
tergantung pada sampel, memberikan informasi
yang lebih banyak dibanding teori klasik dan
memerlukan ukuran sampel yang cukup mudah
dipenuhi. Validitas yang digunakan adalah
validitas Messick, yang terdiri dari validitas
87
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
masing – masing belum seimbang karena masih
ada soal yang pembaginya terlalu banyak dan
terlalu sedikit.
Berdasarkan segi konstruksi soal nomor
33 sebaiknya direvisi karena pilihan jawaban
tidak ada yang tepat atau tidak memiliki
jawaban yang benar. Dari segi bahasa soal
pilihan ganda UAS Gasal mate pelajaran
matematika SMP Negeri kelas VII secara
keseluruhan sudah menggunakan bahasa yang
berlaku setempat/tabu dan pilihan jawaban
tidak mengulang kelompok kata yang sama.
tes UAS gasal matematika memenuhi validitas
Substantif . Nilai Accuracy, Sensitivity dan
Specificity juga mendekati 1 atau lebih dari 0,6
sehingga tes UAS gasal matematika ini sangat
cocok dalam menggambarkan respons testee.
Pada scree plot terlihat bahwa butir tes
ulangan akhir semester gasal mata pelajaran
matematika mengukur satu faktor dominan
dengan demikian asumsi unidimensi terpenuhi.
Pada uji invariansi parameter dengan Anderson
LR-test menggunakan model Rasch diperoleh
nilai LR 107.01 dengan Chi-square df 37 dan
nilai p yaitu 0, maka tes ulangan akhir semester
gasal mata pelajaran matematika bersifat
invariansi. Pada validitas eksternal dilihat dari
nilai separation reliability atau Person strata
adalah 0.7332 artinya tes ulangan akhir semester
gasal mata pelajaran matematika bersifat
eksternal dengan skor yang didapat mendekati
1. Item tes motivasi belajar matematika juga
tidak mengandung bias karena pada uji wald
terlihat bahwa P value semuanya berada diatas
0,01.
Karena item tes UAS gasal mata
pelajaran matematika memenuhi validitas
conten (isi), substantif, struktural, eksternal,
konsekuensial maka seluruh item tersebut
valid.Sehingga keseluruhan butir-butir di dalam
skala ini telah memenuhi model.
Analisis Kuantitatif
Hasil analisis menunjukan bahwa pada
validitas isi terdapat 7 item yang tidak fit yaitu
item nomor 12, 14, 25, 29, 31, 33, dan 39,
dengan taraf signifikan 1%
maka dapat
dikatakan terdapat 4 item yang tidak memenuhi
taraf signifikansi, maka dapat dikatakan bahwa
hanya ada 36 item tes yang memenuhi kriteria
sebagai item yang cocok untuk mengukur
kemampuan belajar matematika peserta didik..
Tingkat kesukaran item terdapat 25%
merupakan item yang memiliki tingkat
kesukaran terlalu mudah, 45% merupakan item
dengan kategori mudah, 2,5% merupakan item
dengan kategori terlalu sukar, serta 27,5%
merupakan item dengan kategori sukar. Dari 40
item tes tersebut 30 item memiliki tingkat
kesukaran antara -2 sampai dengan +2 dan
terdapat 9 item yang tidak ideal karena tidak
sesuai dengan penilaian acuan norma (Norm
reference Test), tingkat kesukaran sebaiknya
sesuai dengan kemampuan testee dan menjauhi
nilai
tingkat
kesukaran
yang
ekstrim.
Berdasarkan hal tersebut, maka terlihat bahwa
tingkat kesukaran item tersebut berada pada
domain kemampuan testee.
Untuk validitas substantif yang dilihat
dari uji kecocokan person (person fit) pada
signifikansi 1%
ada 15 testee yang tidak
konsisten atau ditolak oleh model. Maka ada
273 testee yang dianggap konsisten dan diterima
oleh model atau sekitar 94,8% memenuhi
validitas substantif. Dari 6 nilai parameter
Good-of-Fit Tests yaitu Collapsed Deviance ,
Hosmer Lemeshow, Casewise Deviance,
Accuracy, Sensitivity dan Specificity, kecuali
nilai Casewise Deviance menunjukkan bahwa
SIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan analisis Tes Ulangan Akhir
Semester Gasal Mata Pelajaran Matematika
SMP Kelas VII tahun ajaran 2016/2017 di
Slawi maka dapat disimpulkan bahwa :Jumlah
keseluruhan soal pilihan ganda adalah 40 soal.
Semua soal telah sesuai dengan materi yang
diujikan yaitu sebanyak 4 materi pokok. Materi
pokok yang di ujikan meliputi: (1) Bilangan (14
soal); (2) Himpunan
(9 soal); (3) Bentuk
Aljabar (10 soal); dan (4) Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (7 soal).
Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari satu
item dan empat optios. Salah satu dari option
tersebut merupakan kunci jawaban.
Hasil Validitas tes Ulangan Akhir
Semester Gasal Mata Pelajaran Matematika
88
Nusdatul Imaroh, dkk / JPMP 1 (1) (2017) 80-89
dengan Model Rasch dengan package ltm dan
eRm berbantuan software R i386. 3.3.3. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa skala minat
belajar matematika yang digunakan terbukti
valid dengan penerapan Model Rasch. Item –
item Skala Minat Belajar Matematika telah
memenuhi validitas konstruk menurut Messick
yang meliputi aspek – aspek : (1) isi (content),
(2) substantif, (3) Struktural, (4) Eksternal, dan
(5) Konsekuensial.
Susongko, Purwo. 2013. Penilaian Hasil
Belajar.
Tegal:
Badan
Penerbitan
Universitas Pancasakti Tegal.
. 2015. Pengantar Metodologi
Penelitian Pendidikan. Tegal: Badan
Penerbit Universitas Pancasakti Tegal.
. 2016 . Validation Of Science
Achievement Test with the Rasch Model.
Jurnal
Pendidikan
IPA
Indonesia.Online.Vol.5(2).(26 November
2016).
Yuniasari, Tina. 2016. Analisis Butir Soal
Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester
Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD
di Kecamatn Depok. Skripsi: Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Handani, Herika Ambar Tri dan Harun Joko
Prayitno. 2015. Validitas dan Reliabilitas
Soal Tengah Semester Genap Kaitannya
dengan
Ketercapaian
Tujuan
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas
VIII A SMP Negeri 2 Banyudono Tahun
Pelajaran
2013/2014.
University
Research Colloquium 2015.Online.ISSN
2407-9189. (20 Desember 2016)
Maufur dan Sitti Hartinah DS.(2010). Pengantar
Pendidikan. Bandung: Cv Bintang
Warliartika.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Sebuah Panduan Praktis.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Multi
Pressindo
Ponoharjo. 2013. Penelitian Pendidikan
Matematika: Modul Mata Kuliah
Penelitian. Tegal: Universitas Pancasakti
Tegal
Republik Indonesia.2007. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007
Tentang
Standar
Penilaian
Pendidikan.Menteri
Pendidikan
Nasional. Jakarta.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
89
Download