BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pada gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan kantor pusat PT PLN (Persero). Selain itu, hasil analisa data juga menunjukkan bahwa baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan disisiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan kantor pusat PT PLN (Persero). Dari hasil analisa statistik, penelitian ini menemukan bahwa terdapat sumbangan efektif gaya kepemimpinan terhadap tingkat kinerja karyawan yaitu sebesar 92,5 % , budaya organisasi memiliki sumbangan efektif sebesar 92.6% terhadap tingkat kinerja karyawan, dan disiplin kerja 93.9%, Sementara itu secara bersama-sama sumbangan efektif gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap tingkat kinerja karyawan yaitu sebesar 97,6 %. 68 5.2 Saran 1. Secara spesifik, praktek gaya kepempimpinan yang ditunjukkan oleh para atasan PT PLN diperlukan adanya peningkatan pada keseluruhan komponen gaya kepemimpinan. Hal utama yang perlu ditingkatkan oleh para atasan PT PLN adalah kemampuan untuk membangkitkan semangat kerjasama tim, antusiasme dalam bekerja, dan sikap optimis yang tinggi dalam menyelesaikan permasalahan di tempat kerja. Selain itu, juga diperlukan peningkatan dalam memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan masing-masing bawahannya untuk memenuhi kebutuhan karyawan dalam mencapai prestasi yang lebih baik dan juga kebutuhan untuk tumbuh yang dilakukan dengan cara menjadi pelatih dan mentor para bawahannya secara langsung. Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan dalam mengambil resiko, bertindak secara konsisten ketika menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dan mampu diandalkan untuk melakukan sesuatu yang benar serta menunjukkan standar perilaku yang berdasarkan etika dan moralitas yang tinggi. 2. Untuk mengembangkan budaya organisasi yang kuat di PT.PLN (persero) dengan memberikan struktur dan kontrol yang dibutuhkan tanpa harus bersandar pada birokrasi formal yang kaku dan dapat menekan tumbuhnya motivasi dan inovasi. Budaya organisasi yang kuat membantu kinerja organisasi bisnis karena menciptakan suatu tingkatan yang luar biasa dalam diri para karyawan. 3. Disiplin kerja harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan di kalangan karyawan PT.PLN (persero), agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi karena merupakan wujud dari kepatuhan terhadap aturan kerja dan juga sebagai tanggung jawab diri terhadap perusahaan. 69 pelaksanaan disiplin dengan dilandasi kesadaran dan keinsafan akan terciptanya suatu kondisi yang harmonis antara keinginan dan kenyataan. Untuk menciptakan kondisi yang harmonis tersebut terlebih dahulu harus diwujudkan keselarasan antara kewajiban dan hak karyawan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin merupakan sikap kesetiaan dan ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan-peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis, yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan. 5.3 Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain: 1. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada sebuah perusahaan listrik milik negara, yaitu PT PLN (Persero). Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sama pada perusahaan pada perusahaan yang memiliki karakteristik yang sama maupun perusahaan dengan karakteristik yang berbeda sebagai penelitian studi kasus. 2. Ruang lingkup penelitian hanya berdasarkan data dari Kantor pusat PLN (Persero), sehingga kurang bisa mewakili masing-masing kantor cabang PLN yang ada di seluruh wilayah indonesia. 70