89 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan analisis data, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: a. Perilaku pembelian impulsif (impulse buying) konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ditandai dengan adanya pembelian item tambahan berupa makanan dan minuman ringan (cokelat, permen, soft drink), buah dan sayuran, toiletris, serta produk kebutuhan pokok. Jadi, walaupun konsumen sebagian besar selalu merencanakan pembelian tetapi tetap saja ada produk tambahan yang mereka beli tanpa direncanakan. Karakteristik tingkat pendidikan konsumen memiliki hubungan terhadap keputusan impulse buying. b. Terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi penjualan di dalam toko terhadap keputusan impulse buying pada konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus, Jakarta selatan. c. Berdasarkan dari kelima bentuk promosi penjualan di dalam toko yang diteliti, hanya empat bentuk promosi saja yang dapat mempengaruhi konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus dalam menentukan keputusan pembelian impulsif (impulse buying) yaitu price discount, purchase with purchase, bonus pack, dan free sample. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, saran yang diberikan adalah: a. Konsumen yang cenderung sering membeli produk tambahan tanpa direncanakan sebelumnya dan adanya adanya pengaruh promosi penjualan di dalam toko terhadap keputusan impulse buying pada konsumen dapat dijadikan peluang dan dimanfaatkan oleh Carrefour hypermarket Lebak Bulus maupun supplier untuk melakukan kegiatan promosi di dalam toko. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan 90 konsumen akan suatu produk dan membuat konsumen tertarik yang pada akhirnya akan membeli produk tersebut. b. Bentuk promosi penjualan di dalam toko yang paling mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian impulsif (impulse buying) adalah price discount, purchase with purchase, bonus pack, dan free sample. Oleh karena itu, pihak Carrefour hypermarket Lebak Bulus maupun supplier harus tetap memfokuskan, mempertahankan, dan dan lebih meningkatkan promosi penjualan di dalam toko dalam bentuk price discount, purchase with purchase, bonus pack, dan free sample tersebut. c. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti mengenai bentukbentuk lainnya dari promosi penjualan di dalam toko selain dari kelima promosi yang diteliti pada penelitian ini, dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian impulsif (impulse buying) pada konsumen, yang tidak diteliti pada penelitian ini. Bentuk-bentuk lainnya dari promosi penjualan di dalam toko misalnya: demonstration, games, pemberian souvenir atau gifts, program pelanggan setia, an special events. Selain itu, masih banyak lagi faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif (impulse buying) pada konsumen. Faktor-faktor tersebut seperti: suasana hati atau emosi konsumen, motivasi belanja hedonis konsumen, suasana di dalam toko, keberadaan SPG, dan lain-lain dapat dijadikan bahan pada penelitian selanjutnya. Tempat yang dijadikan penelitian selanjutnya juga sebaiknya berbeda dengan tempat penelitian kali ini seperti di Mall atau di Departement Store, agar dapat dibandingkan perilaku pembelian impulsif (impulse buying) konsumen pada tempat yang berbeda.