1. Wanita mengeluh menstruasi banyak sampai ganti pembalut 5

OBGYN
1.
Wanita mengeluh menstruasi banyak sampai ganti pembalut 5-6x. Keluhan ini sudah
dirasakan 3 bulan ini. Diagnosis?
a. Polimenore
b. Oligomenore
c. Hipermenore
d. Hipomenore
e. Metroragia
Jawaban : C
Polimenorea  siklus haid lebih pendek dari biasa (<21 hari)
Oligomenorea siklus haid lebih panjang ( >35 hari)
Hipermenorea/menoragia haid lebih lama (>8 hari) atau lebih banyak (>80 ml/hari)
Metroragiaperdarahan per vaginam yang tidak berhubungan dengan siklus haid
2.
Wanita 35 tahun G2P1A0 9 bulan, mengeluh mulas sejak 18 jam yang lalu. Sejak 2 jam
dipimpin mengedan oleh bidan, ibu lemah, pucat, menggigil, keringat dingin.
Pemeriksaan obstetrik pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala St.3.
Tindakan apa yang harus dilakukan:
a. Dipimpin mengedan
b. Ekstraksi forceps
c. Ekstraksi vakum
d. Drip oksitosin
e. SC
Jawaban: C
Syarat ekstraksi vakum:
- Presentasi belakang kepala/verteks
- Janin cukup bulan
- Pembukaan lengkap
- Kepala di H III-IV
Syarat ekstraksi forceps:
- Presentasi belakang kepala atau muka dengan dagu didepan atau kepala menyusul
pada sungsang
- Pembukaan lengkap
- Penurunan kepala 0/5 (H III-IV)
- Kontraksi baik dan ibu tidak gelisah
- Ketuban sudah pecah
Indikasi SC:
- Tidak memungkinkan persalinan per vaginam
- Induksi persalinan gagal
- Maternal atau fetal distress
3.
Wanita 45 tahun G5P4A0 9 bulan datang dengan keluhan perdarahan sejak 2 jam yang
lalu disertai sakit kepala hebat, bengkak tungkai (+), pemeriksaan di dapatkan
T=180/120, perut tegang, letak janin sulit dinilai, GDS=230, proteinuria +3, TFU 43.
Faktor resiko yang menjadi penyebab utama keluhan tersebut:
a. Super imposed preeklamsi
b. DM
c. Multiparitas
d. Gemeli
e. Bayi besar
Jawaban: A
Diagnosis pada pasien adalah PEB.
4.
Wanita 22 tahun baru melahirkan anak pertamanya 30 hari yang lalu. Pasien
mempunyai riwayat nyeri pada saat haid. Kontrasepsi apa yang akan anda sarankan:
a. IUD
b. Implan
c. Suntik KB 1 bulan
d. Pil KB
Jawaban: C
- IUD sebaiknya tidak dipasang seminggu setelah partus sampai 6-8 minggu post
partum karena bahasa perforasi dan ekspulsi. Pemasangan dilakukan segera
setelah melahirkan sebelum dipulangkan dari RS atau sesudah 3 bulan setelah
partus.
- Pil KB tidak bisa diberikan saat periode menyusui
- Suntik KB aman diberikan untuk ibu menyusui
5.
Wanita hamil mengeluh keluar cairan banyak terus menerus setelah bangun tidur,
keluhan tidak disertai rasa mulas. TFU= 35, kepala janin masih tinggi, pada
pemeriksaan portio tertutup, ketuban (-). Kemungkinan hal apa yang akan terjadi:
a. Kala I memanjang
b. Gawat janin
c. Infeksi intrauterine
d. Tali pusat membumbung
e. Pertumbuhan janin terhambat
Jawaban : C
Diagnosis : KPD. Komplikasi berupa:
- Infeksi maternal maupun neonatal
- Hipoksia janin karena kompresi tali pusat
6.
Wanita 27 tahun G3P2A0 parturien kala II, dibawa oleh bidan ke UGD. Kepala bayi
sudah lahir sejak 10 menit yg lalu, tetapi bidan tidak dapat melahirkan badannya.
apa yang seharusnya dilakukan?
a. Vakum ekstrasi
b. Forceps
c. Menarik dengan kuat
d. Perasat Mc Robert
e. Induksi oksitosin
Jawaban: D
Distosia Bahu ( setelah kepala lahir bahu tidak dapat dilahirkan dengan pertolongan
biasa)
Penanganan :
- Hentikan tarikan pada kepala&panggil bantuan  Mauever Mc Robert (Posisi Mc
Robert, episiotomi, tekanan suprapubik, tarikan kepala) Manuever Rubin (Posisi
Mc Robert, rotasikan bahu, tekanan suprapubik, tarikan kepala)  Lahirkan bahu
posterior atau posisi merangkak atau manuever wood
7.
Perempuan 40 tahun G5P4A0 9 bln, mengeluh perdarahan dari jalan lahir sejak 3 jam
yang lalu. 2 minggu sebelumnya pasien telah mengalami perdarahan selama 2 hari
dengan jumlah sedikit, T= 110/70mmHg, N=96x/mnt, R=20x/mnt, S=36,8 oC. 1 minggu
kemudian pasien mengalami perdarahan dari jalan lahir yang banyak, sehingga dokter
memutuskan untuk mengakhiri kehamilan dengan menjalani SC. Pada saat diobservasi
di ruang pemulihan, pasien mengalami perdarahan dari jalan lahir.
Kemungkinan keadaan tersebut karena:
a. Solusio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Ruptur uteri
d. Laserasi jalan lahir
e. Atonia uteri
Jawaban : B
Awalanya pasien ini menderita placenta previaoleh karena placenta yang
berimplantasi pada segmen bawah rahim dan sifat segmen ini sangat tipis sehingga
jaringan trofoblas mudah menginvasi ke miometrium bahkan perimetrium sehingga
terjadi plasenta inkreta bahkan perkretaretensio plasentaperdarahan kala 3.
9.
Wanita masuk ke UGD dengan rujukan Pre-eklamsia berat dari puskesmas. Dokter
melakukan terminasi kehamilan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Saat ini pasien
sedang dirawat di ICU, dalam keadaan tidak sadar. Pemeriksaan laboratorium darah
didapatkan Hb 10 g/dl, trombosit 90.000, leukosit 14.000, PT 21,7; APTT 47,5. Dari
pemeriksaan fisis didapatkan hematome pada tubuh pasien.
Apa diagnosa yang tepat pada pasien ini?
a. ITP
b. DIC
c. HSP
d. VWD
e. PNH
Jawaban : B
Komplikasi PEB pada Ibu dalam bidang hematologik berupa DIC, trombositopenia, dan
hematoma luka operasi
10. Wanita 35 thn G1P0A0 gravid 38 minggu, datang ke PKM dengan keluhan sakit perut
tembus kebelakang sejak pagi tadi, dan keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam
vagina didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x
dlm 10 menit. Pada 1 jam setelahnya didapatkan pada pemeriksaan dalam vagina,
pembukaan 8 cm, ketuban(+), Hodge II, HIS 43-4x dalam 10 menit.
Tindakan apa yang dilakukan dokter?
a. Memecahkan ketuban
b. Menyuntikkan oksitosin
c. Memimpin persalinan
d. Menyiapkan alat persalinan
e. Melakukan informed consent
Jawaban : D
11. Wanita 35 thn, datang ke PKM untuk melakukan konsultasi mengenai kontrasepsi.
Pasien sedang menjalani pengobatan TB kategori 1. Jenis kontrasepsi apa yang tepat
untuk pasien?
a. AKDR
b. Suntikan 12 mingguan
c. Suntikan 4 mingguan
d. Implan
e. Pil kombinasi
Jawaban: A
Pada perempuan usia produktif yang mendapat pengobatan TB dengan rifampisin,
dianjurkan untuk tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, karena dapat terjadi
interaksi obat yang menyebabkan efektivitas obat kontrasepsi hormonal berkurang.
12. Perempuan 24 tahun, MRS dengan keluhan nyeri saat BAK. Keluhan ini disertai dengan
peningkatan frekuensi kencing, sulit menahan kencing dan ada sedikit darah pada akhir
kencing. Keluhan memberat sejak 6 jam terakhir. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya(-), riwayat penyakit lain (-). Pada pemeriksaan mikrobiologi ditemukan
bakteri gram negative. Apa penyebab penyakit tersebut ?
a. Enterococcus
b. E. coli
c. Klebisella spp
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Hemophilus influenza type A
Jawaban : B
Mikroorganisme penyebab ISK yang paling sering di antaranya adalah E. Coli (gram
negatif), Klebsiella spp (gram negatif), Proteus spp (gram negatif), pseudomonas (gram
negatif), staphylococcus (gram positif). Yang paling sering diisolasi dari pasien adalah
E. Coli
13. Seorang wanita 18 thn, HPHT 3 minggu yang lalu datang dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah disertai muntah. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan massa di pelvis kanan dengan ukuran 10x8x6 cm dan nyeri tekan. Pada
pemeriksaan USG 6 bulan lalu tampak kistoma ovarii di adneksa kanan ukuran 4x4x5
cm. Apa penyebab keluhan pasien?
a. Torsio kistoma ovarii kanan
b. KET
c. Appendicitis
d. Diverticulitis
e. Mola hidatidosa
Jawaban : A
Komplikasi cystoma ovarii dengan ukuran lebih besar dari 4 cm berupa torsio meliputi
rotasi pedikel vaskuler ovarium yang menyebabkan obstruksi vena akhirnya aliran arteri
terganggu sehingga terjadi infark. Torsi terjadi paling banyak pada premenopause atau
childbearing age.
14. seorang perempuan hamil 38-40 minggu mengeluh kenceng-kenceng sejak kemaren.
Dari pemeriksaan didapatkan TD 120/90 mmHg, nadi 115 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
36 C. Pembukaan 3 cm, penipisan 75 %, letak kepala, UPD normal. Setelah dievaluasi
selama 8 jam tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Diagnosis pasien ini adl...
a. Arrest of descent
b. Secondary arrest of parturition
c. Prolong latent phase
d. CPD
e. Fetal distosia
Jawaban : A
Gangguan fase laten
- Prolong laten phase  lebih dari 20 jam pada nulipara dan lebih dari 14 jam pada
multipara
Gangguan fase aktif (pembukaan 3-4 cm):
- Protraction (berkepanjangan/berlarut-larutkecepatan pembukaan atau penurunan
lambat
- arrest (macet, tidak maju)arrest of dilatation (kemacetan pembukaan)tidak ada
perubahan serviks dalam 2 jam; dan arrest of decent (kemacetan penurunan)tidak
ada penurunan janin dalam 1 jam.
15. Wanita 37 tahun datang dengan keluhan perdarahan pervaginam selama 2 bulan
terakhir. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut bagian bawah. Pasien ganti pembalut
5-6x kali/hari. Pemeriksaan fisik tampak anemis, TD 120/70mmHg, nadi 92x/menit.
Abdomen teraba massa berbatas tegas, mobile, tidak nyeri, ukuran 1 jari di bawah
umbilikal. Pemeriksaan bimanual terdapat flek +, tepi portio rata dan licin, uterus
dorsofleksi, ukuran rahim setara dengan usia kehamilan 18-20 minggu, plano tes (-).
Kemungkinan diagnosa?
a. Ca Ovarii
b. Ca endometrium
c. Ca Servix
d. Mioma Uteri
e. Mioma Geburt
Jawaban : D
Gejala mioma uteri : perdarahan abnormal berupa hipermenorea, menoragia, dan dapat
juga metroragia
Mioma geburt mioma yang dapat keluar dari rongga rahim melalui vagina
16. Pasien G3P1A1, dengan usia kehamilan 8 minggu datang memeriksakan diri dengan
keluhan pusing dan nyeri kepala hebat sejak 3 hari. Pasien mudah lelah dan
kelemahan otot. Riwayat memelihara kucing dan makan sayuran mentah. Pemeriksaan
toxoplasma IgM (+) IgG(+). Pilihan terapi yang diberikan ?
a. Ganciclovir 200iu/kg/hari
b. Hiperimunoglobulin 100iu
c. Eritromisin 4x500mg/hari
d. Aciclovir 5x200mg/hari
e. Spiramicin 2-4g/hari
Jawaban : E
Spiramycine dapat diberikan pada ibu hamil dan mencegah transmisi toksoplasma ke
fetus
17. Seorang wanita usia 23 tahun G1P0A0 datang ke dokter pada tanggal 30 Maret 2012.
HPHT 3 januari 2012. Keluhan yang dirasakan kepala pusing, mual, kadang muntah
dan penurunan nafsu makan. Tanda2 kehamilan yang lain sesuai dengan usia
kehamilan pasien ini adalah?
a. Quickening
b. Ballotemen uterus
c. Perubahan warna kulit muka
d. Payudara mensekresi kolustrum
e. Rasa nyeri dan tegang pada payudara
Jawaban : E
Bulan ke-2 payudara bertambah besar
18. Pasien wanita P2A0, berusia 30 tahun, baru saja melahirkan 1 minggu yang lalu. Pasien
mengalami perdarahan, demam dan nyeri. Pasien sebelumnya mengalami retensi
plasenta, dan sudah mendapatkan penanganan. Dari pemeriksaan ditemukan suhu
38.90C. Pasien mengalami nyeri tekan hipogastrium. Kemungkinan diagnosisnya
adalah….
A. Endometritis
B. Inversio Uteri
C. Eversio Uteri
D. Kista Uteri
E. Kistitis
Jawaban : A
Endometritis sering disebabkan oleh infeksi gonore dan infeksi pada abortus dan
partus. Infeksi post partum sering terjadi karena luka-luka pada serviks uteri, luka pada
dinding uterus bekas tempat plasenta.
19. Wanita berusia 37 tahun, mengalami perdarahan banyak, TFU 1 jari di bawah pusat.
Pada perabaan, diperoleh massa padat, tidak nyeri, terfiksir. PP test (-). Dari
pemeriksaan bimanual, flek (+), uterus kesan membesar. Diagnosa apa yang
mungkin….
A. Myoma uteri
B. Kista Ovarii
C. Adenocarcinoma uteri
D. KET
E. Cystadenocarsinoma ovarii
Jawaban : A
20. Seorang wanita G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu datang ke dokter kandungan.
Pasien mengeluhkan perut kenceng-kenceng. Pada pemeriksaan, dokter mendapatkan
presentasi kepala, penunjuk di occiput posterior, posisi di tengah, DJJ 100 x / menit,
TFU 31 cm, kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit, frekuensi 20-30 kali, kepala masuk
ke panggul di bidang hodge III. Dilatasi serviks 3 cm, pendataran serviks 40%. Kelainan
yang ditemukan pada pasien ini adalah….
A. Malpresentasi
B. Malposisi
C. Kelainan letak janin
D. Kelainan sikap janin
E. Kelainan ukuran janin
Jawaban : B
Malpresentasibagian terendah janin yang berada di segmen bawah rahim bukan
belakang kepala.
Malposisiposisi abnormal ubun ubun kecil relatif terhadap panggul ibu
Normalnya presentasi belakang kepala penunjuk di occiput anterior (ubun-ubun kecil)
21. Seorang wanita G1P0A0 datang ke dokter kandungan pada tanggal 6 Mei 2012. Hari
pertama menstruasi terakhir 6 Januari 2012. Kehamilan tak ada keluhan sama sekali.
Tindakan prevensi pada yang dilakukan oleh dokter yang sesuai usia kehamilan
adalah….
A. Pemberian vitamin D
B. Vaksinasi TT
C. Vaksinasi cacar
D. Vaksinasi Hepatitis B
E. Pemberian vitamin A
Jawaban : B
UK 4 bulan.
TT diberikan sebelum kehamilan 8 bulan dengan interval 4 minggu sebanyak 2 kali
penyuntikan
22. Seorang wanita 32 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu mengeluhkan nyeri kepala
hebat. Keluhan disertai dengan bengkak pada kedua kaki. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan tensi 180/110 mmHg. Dari pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil
ureum: 50 mg/dL, kreatitnin: 1,28 mg/dL, Asam Urat 8,0 mg/dL, protein urin : +3.
Diagnosis pasien ini adalah….
A. Eklampsia
B. Hipertensi kronis
C. Preeklampsia berat
D. Preeklampsia sedang
E. Preeklampsia ringan
Jawaban : C
PEB  TD sistolik ≥ 160 mmHg dan TD diastolik ≥ 110 mmHg disertai proteinuria lebih
dari 5g/24 jam atau 4+
23. Seorang wanita 32 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu mengeluhkan nyeri kepala
hebat disertai bengkak pada kedua kaki. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi
180/110 mmHg. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil ureum: 50 mg/dL,
kreatitnin: 1,28 mg/dL, Asam Urat 8,0 mg/dL, protein urin: +3. Penanganan apa yang
paling tepat untuk pasien ini….
A. Terminasi kehamilan
B. Injeksi labetolol iv
C. Injeksi diuretik iv
D. Injeksi calcium glukonas
E. Injeksi MgSO4
Jawaban : E
Penanganan PEB:
- Obat anti kejang (MgSO4)
- Pemberian antihipertensi ( lini 1nifedipin 10-20 mg PO diulang setelah 30 menit
maks 120 mg/24 jam)
- Perawatan aktif (bila UK≥37 minggu) dengan terminasi kehamilan
- Perawatan konservatif(UK≤37 minggu tanpa ada tanda-tanda impending eklampsia
dengan keadaan janin baik)
24. Perempuan 32 tahun G1P0A0 dengan gestasi 38 minggu diantar ke PKM oleh
suaminya dengan keluhan sakit perut tembus ke belakang sejak tadi pagi dan disertai
lender dan darah. pemeriksaan fisik(pmx dalam) didapat pembukaan 6,ketuban
+,kepala di Hodge II,His 4x dalam 10 menit. Tindakan yang tepat?
a. Memecah ketuban
b. Ibu dianjurkan istirahat
c. Meralang ibu makan
d. Ibu dianjurkan jalan jalan
e. Mengeluarkan dengan menggunakan kateter
Jawaban: D
Diagnosis : Kala 1 fase Aktif
25. Seorang wanita 18 tahun datang ke UGD dengan mengaku habis diperkosa pacarnya
12 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak memar-memar pada kedua paha
bagian dalam. Pada pemeriksaan vulva tampak selaput dara utuh, tidak ditemukan
spermatozoa. Pemeriksaan serologis apa yang paling spesifik dan sensitive untuk
kasus di atas?
a. Purunen
b. PSA
c. Fossfatase asam
d. Florence
e. Blorenon
Jawaban : C
Reaksi asam fosfatase  untuk tes penyaring adanya cairan semen
Rekasi Florencedilakukan dan memberi manfaat bila terdapat azoospermia atau cara
lain untuk menentukan semen tidak dapat dilakukan. Sering non spesifik dan false
negatif
Reaksi berberiomenentukan adanya spermin dalam sperma. Rekasi berarti jika
mikroskopis tidak ditentukan spermatozoa