PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Beserta Laporan Auditor Independen (Mata Uang Rupiah Indonesia) Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended With Independent Auditors’ Report (Indonesian Rupiah Currency) These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT (INDONESIAN RUPIAH CURRENCY) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS Halaman/Pages Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 79 Notes to the Consolidated Financial Statements **************************** The original report included herein is in the Indonesian Language. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Laporan No. 0060/TPC-GA/FID/17 Report No. 0060/TPC-GA/FID/17 Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT Cowell Development Tbk The Shareholders, the Boards of Commissioners and Directors PT Cowell Development Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Cowell Development Tbk (the “Company”) and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2016, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 116.044.745 pada tahun 2016 Piutang lain-lain Pihak ketiga ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - net Third parties - net of allowance for impairment of trade receivables of Rp 116,044,745 in 2016 Other receivables Third parties 2e, 4, 23 21.186.936.762 49.380.689.764 2f, 5 26.177.729.544 20.128.736.490 6 2i, 2j, 2k, 7, 20, 23 2u, 23 4.735.750.573 2.992.679.570 501.982.148.231 11.011.861.710 468.108.771.288 15.557.262.553 2h 25.512.000.875 27.245.811.597 Inventories Prepaid taxes Advances and prepaid expenses 590.606.427.695 583.413.951.262 Total Current Assets 2.787.029.480 11.175.467.450 NON-CURRENT ASSETS Derivative financial instrument receivables 637.824.217.055 618.475.527.307 392.648.869.825 27.000.000.000 598.474.389.497 398.435.872.204 27.000.000.000 614.758.008.913 935.599.729.533 895.991.869 935.599.729.533 2.239.979.677 Inventories Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 194,778,320,612 in 2016 and Rp 172,566,362,093 in 2015 Investment in shares of stock Investment in joint venture Intangible assets Goodwill Building management rights 109.605.604.839 24.482.451 155.859.601.443 - Restricted cash equivalents Deferred tax assets - net 197.588.637.871 193.627.611.428 Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 2.902.448.952.420 2.957.171.797.955 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 3.493.055.380.115 3.540.585.749.217 TOTAL ASSETS Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Jumlah Aset lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang instrumen keuangan derivatif 2w, 14 2i, 2j, 2k, 7, 20, 23 Persediaan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 194.778.320.612 pada tahun 2016 dan Rp 172.566.362.093 pada 2l, 2r, tahun 2015 8, 20, 23 Investasi saham 2m, 9 Investasi pada ventura bersama 2n, 10 Aset takberwujud Goodwill 2c, 2r, 11 Hak pengelolaan bangunan 2o, 2r, 11 Setara kas yang dibatasi penggunaannya 2e, 12, 20 Aset pajak tangguhan - bersih 2u, 23 2o, 2p, 2q, Aset lain-lain 13 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) AS OF DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang lain-lain Pihak ketiga Beban masih harus dibayar Utang pajak Uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan LIABILITIES 15 49.003.595.828 85.306.830.691 16 17 2u, 23 95.057.273.906 21.784.398.417 12.510.140.202 28.173.029.265 17.908.556.423 12.868.366.803 2t, 18 101.396.266.163 200.571.050.069 19 37.936.518.056 4.091.856.323 20 21 54.751.700.000 1.008.475.445 224.858.500.000 1.951.960.838 CURRENT LIABILITIES Trade payables Other payables Third parties Accrued expenses Taxes payable Advances on sales, unearned rent and service income realized within one year Current maturities of customers deposits Current maturities of long-term debts Bank loans Financial institution loans 373.448.368.017 575.730.150.412 Total Current Liabilities 16 - 86.908.314.104 2t, 18 46.724.786.526 2.038.332.935 NON-CURRENT LIABILITIES Other payables Advances on sales, unearned rent and service income - net of portion of realized within one year 19 4.157.592.952 34.496.117.969 Customers deposits - net of current maturities Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang lain-lain Uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 20 21 1.824.975.854.772 101.708.348 1.627.365.553.577 1.129.323.853 2s, 22 43.516.393.494 38.778.769.573 Long-term debts - net of current maturities Bank loans Financial institution loans Estimated liabilities for employees’ benefits Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.919.476.336.092 1.790.716.412.011 Total Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 2.292.924.704.109 2.366.446.562.423 TOTAL LIABILITIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 18.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.871.214.021 saham 24 Tambahan modal 2c, 2x, disetor - bersih 2ad, 23, 25 Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak 2ad, 23 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 26 Belum ditentukan penggunaannya PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) AS OF DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 487.121.402.100 487.121.402.100 541.374.285.132 500.996.718.132 6.526.603.799 - 700.000.000 164.266.539.621 700.000.000 185.229.220.847 EQUITY Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Company Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 18,000,000,000 shares Issued and fully paid 4,871,214,021 shares Additional paid-in capital - net Differences arising from changes in equity of Subsidiaries Retained earnings Approriated Unappropriated 1.199.988.830.652 1.174.047.341.079 Sub-total 141.845.354 91.845.715 Non-Controlling Interest JUMLAH EKUITAS 1.200.130.676.006 1.174.139.186.794 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.493.055.380.115 3.540.585.749.217 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Sub-jumlah Kepentingan Non-Pengendali 2b Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 PENDAPATAN 2t, 27 570.072.055.705 583.329.689.427 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2t, 28 (219.308.812.476) (201.531.400.662) 350.763.243.229 381.798.288.765 LABA BRUTO REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT Beban penjualan 2t, 29 (20.899.694.698 ) (26.028.040.960) Beban umum dan administrasi Beban keuangan 2t, 30 2t, 31 (169.053.922.144) (168.493.334.017) (153.046.535.865) (157.678.393.786) 47.012.057.150 (171.308.806.160) Selling expenses General and administrative expenses Financing expenses Foreign exchange differentials - net (1.641.532.247) (25.185.104.299) (15.912.897.841) 4.577.838.766 Share of net loss of joint venture Other income (expenses) - net Selisih kurs - bersih Bagian atas rugi bersih ventura bersama Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 2v 10 2t, 8, 32 LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN Pajak final 2u, 23 RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan 12.501.712.974 (137.598.547.081) INCOME (LOSS) BEFORE FINAL AND INCOME TAX EXPENSE (35.281.686.435) (40.386.152.143) Final tax (22.779.973.461) (177.984.699.224) LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE (695.843.950) 24.482.451 (707.487.500) - INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax (671.361.499) (707.487.500) Income Tax Expense (23.451.334.960) (178.692.186.724) LOSS FOR THE YEAR 2u, 23 Beban Pajak Penghasilan RUGI TAHUN BERJALAN LABA KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan aktuarial atas program imbalan pasti JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2s, 22 2.527.482.893 (20.923.852.067) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that Will Not be Reclassified Subsequently to Profit or Loss Actuarial gain of 3.882.893.401 defined benefit plan (174.809.293.323) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes 2016 2015 RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali (23.490.095.217) 38.760.257 (178.714.181.733) 21.995.009 LOSS FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest JUMLAH (23.451.334.960) (178.692.186.724) TOTAL JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali (20.962.681.226) 38.829.159 (174.831.833.672) 22.540.349 TOTAL COMPREHENSIVE ATTRIBUTABLE LOSS TO: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest JUMLAH (20.923.852.067) (174.809.293.323) TOTAL RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2aa, 35 (5) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. (37) LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014 Dana cadangan umum Laba komprehensif lain Rugi tahun berjalan 26 Saldo 31 Desember 2015 Dampak penerapan PSAK No. 70 Setoran modal kepentingan non-pengendali Entitas Anak Laba komprehensif lain Rugi tahun berjalan Saldo 31 Desember 2016 2ad, 23, 25 Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Differences arising from Changes in Equity of Subsidiaries 487.121.402.100 500.996.718.132 - 600.000.000 360.161.054.519 - - - 100.000.000 - (100.000.000) 3.882.348.061 (178.714.181.733) 487.121.402.100 500.996.718.132 - 700.000.000 185.229.220.847 1.174.047.341.079 - 40.377.567.000 6.526.603.799 - - - - - - 487.121.402.100 541.374.285.132 6.526.603.799 700.000.000 Modal Saham/ Capital Stock Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Sub-Jumlah/ Sub-Total 1.348.879.174.751 2.527.413.991 (23.490.095.217) 164.266.539.621 3.882.348.061 (178.714.181.733) Kepentingan Non-Pengendali/ Non- Controlling Interest 69.305.366 545.340 21.995.009 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 1.348.948.480.117 3.882.893.401 (178.692.186.724) 91.845.715 1.174.139.186.794 46.904.170.799 1.170.480 46.905.341.279 2.527.413.991 (23.490.095.217) 10.000.000 68.902 38.760.257 10.000.000 2.527.482.893 (23.451.334.960) 1.199.988.830.652 141.845.354 1.200.130.676.006 Balance as at December 31, 2014 General reserve Other comprehensive income Loss for the year Balance as at December 31, 2015 Impact of applying PSAK No. 70 Paid-up capital of non-controlling interest of Subsidiary Other comprehensive income Loss for the year Balance as at December 31, 2016 The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 6 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran kegiatan operasional lainnya Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset lain-lain Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada ventura bersama 13 8 8 10 Penambahan investasi saham Penambahan aset takberwujud 9 11 Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka panjang Kenaikan setara kas yang dibatasi penggunaannya Instrumen keuangan derivatif Pembayaran utang lembaga keuangan Aset pengampunan pajak Entitas Anak Setoran modal kepentingan non-pengendali Entitas Anak Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 513.040.869.052 (254.835.875.208) (109.354.768.939) 409.542.917.987 (125.975.216.169) (106.555.122.474) (161.029.022.807) (31.790.356.143) 2.489.896.878 (149.196.471.093) (31.216.662.559) 3.521.748.970 (49.438.721.942) (35.869.075.318) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Payments of interest and financing charges Payments of income taxes Receipts from interest income Payments of other operational activities (90.917.979.109) (35.747.880.656) Net Cash Used in Operating Activities (23.373.848.984) (13.005.788.798) 855.542.664 (35.524.095.118) (25.500.000.000) (296.777.343) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Addition of other assets Acquisition of fixed assets Proceed from sale of fixed assets Investment in joint venture Addition of investment in shares of stock Addition of intangible assets (113.513.895.901) Net Cash Used in Investing Activities (13.624.293.144) (48.448.999.868) (25.643.825.546) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 20 20 443.626.500.000 (378.820.150.000) 160.977.000.000 (146.862.550.000) 12 46.253.996.604 (56.596.247.379) 14 (11.077.980.070) (19.582.177.952) 21 (1.971.100.898) (2.106.000.815) 245.454.545 - 10.000.000 - - 37.698.180 33 98.266.720.181 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. (64.132.277.966) Proceeds of long-term bank loans Payment of long-term bank loans Increase in restricted cash equivalents Derivative financial instrument Payment of financial institution loans Tax amnesty assets Subsidiaries Paid-up capital of non-controlling interest of Subsidiary Decrease (increase) in due from related parties Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 2016 2015 (28.175.354.046) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS (18.398.956) (213.394.054.523) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (51.086.979) NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 49.380.689.764 262.825.831.266 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 21.186.936.762 49.380.689.764 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 8 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita Tanzil, S.H. (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.) No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. YA 5/69/21, tanggal 27 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, tanggal 9 Juli 1982, Tambahan No. 870. Nama Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan nama Perusahaan dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi PT Cowell Development Tbk tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31, tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692.HT.01.04.TH.2007, tanggal 4 September 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 18 tanggal 10 Juli 2015, sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0952274 tanggal 27 Juli 2015. PT Cowell Development Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1981 based on Notarial Deed No. 166 of Dian Paranita Tanzil, S.H. (Substitute Notary of Kartini Mulyadi, S.H.) under the name of PT Internusa Artacipta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. YA 5/69/21, dated January 27, 1982 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55, dated July 9, 1982, Supplement No. 870. The Company’s name has been changed several times, the most recently from PT Karya Cipta Putra Indonesia to PT Cowell Development Tbk based on Notarial Deed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., dated August 27, 2007 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-09692.HT.01.04.TH.2007, dated September 4, 2007. Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest of which was covered by Notarial deed No. 18 of Fathiah Helmi, S.H., dated July 10, 2015, concerning the changes of the Company’s articles of association to conform with the related Financial Services Authority Regulations. The said amendment was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0952274 dated July 27, 2015. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha di bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahan, dan perdagangan real estat. Saat ini, kegiatan usaha Perusahaan adalah pembangunan, pengembangan dan penjualan unit rumah, rumah toko dan kavling di perumahan Melati Mas Residence dan Serpong Park, yang berlokasi di Serpong, Tangerang. In accordance to Article 3 of the Company’s Article of Association, the Company’s objectives and scope of activities is to engage in services, construction, and trading, especially the management of building services, construction and development of residential and commercial real estate. Currently, the Company's business activities are the construction, development and selling houses, shophouses, and lots of land in Melati Mas Residence and Serpong Park located in Serpong, Tangerang. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat berlokasi di Cowell Tower (dahulu Graha Atrium), lantai 3, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat dan memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1981. The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Cowell Tower (formerly Graha Atrium) 3rd floor, Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta and started its comercial operation in 1981. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Gama Nusapala, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah PT Lestari Investindo Mandiri, yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto. The Company’s immediate parent company is PT Gama Nusapala, incorporated and domiciled in Indonesia and its ultimate parent company is PT Lestari Investindo Mandiri, also incorporated and domiciled in Indonesia which is majority owned by Fransiscus Suciyanto. 9 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) b. 1. Penawaran Umum dan Kegiatan Korporasi Lain Perusahaan GENERAL (continued) b. Public Offering and Other Corporate Actions of the Company Pada tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dalam suratnya No. S-6253/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sejumlah 250.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 130 per saham, yang seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2007. On December 10, 2007, the Company has obtained statement letter from the chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) (currently Financial Services Authority/OJK) in its letter No. S-6253/BL/2007 to under take Initial Public Offering of its 250,000,000 shares of common stock with par value of Rp 100 per share at the offering price of Rp 130 per share. All of the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 19, 2007. Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri I menyertai saham biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham. In regards to the Initial Public Offering, the Company also issued 150,000,000 warrants of Series I together with common stock in which for each 5 new shares entitle to buy 3 warrants issued as incentive for the shareholders. Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010. This Series I Warrants granted the rights to the shareholders to buy Common Stock with par value of Rp 100 per share with exercise price of Rp 160 per share during the exercise period from June 19, 2008 to December 17, 2010. Jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham sebanyak 5.226.980 saham. Sisa Waran Seri I yang belum dikonversi menjadi saham hingga berakhirnya periode pelaksanaan (excercise) yang jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2010 berjumlah 144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluwarsa dan tidak berlaku lagi. Total warrants that has been converted to shares is 5,226,980 shares. Warrants Series I which have not converted into shares until the expiration of the period of excercise, which due on December 17, 2010 are 144,773,020 warrants and were obsolete and cannot be exercised. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No. 46 tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan melakukan Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% yang akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 4.694 m2 yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras (SMS) telah diubah menjadi akuisisi saham SMS. Based on Extraordinary Shareholders’ General Meeting dated March 27, 2008 as covered by Notarial Deed No. 46 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., dated March 27, 2008, the Company amended the fund usage of the Company’s Initial Public Offering, in which 50% of fund that would be used for purchase of 4,694 square metres land owned by PT Sandi Mitra Selaras (SMS) was amended to share acquisition of SMS. Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 4.115.987.041 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham lama mempunyai 109 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2012. On November 30, 2012, the Company conducted a Limited Public Offering I through pre-emptive rights (HMETD) of 4,115,987,041 shares with par value of Rp 100 per share and the offering price of Rp 220 per share. Where every shareholder who owns 20 old shares owned 109 rights, where every 1 Rights entitling the holder to purchase 1 new share and need to be paid in full at the time of ordering the execution of Rights. The whole shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 6, 2012. 10 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut: Entitas Anak/ Subsidiaries Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/ Held Directly by the Company PT Plaza Adika Lestari (PAL) PT Sandi Mitra Selaras (SMS) PT Satria Pusaka Permata Perkasa (SP3) PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS) Dimiliki Melalui PAL/ Held Through PAL PT Koloni Kuliner Indonesia (KKI) Kegiatan Utama/ Principal Activity GENERAL (continued) Structure of the Company and Subsidiaries As of December 31, 2016 and 2015, the Company has the following Subsidiaries: Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercials Operations Tempat Kedudukan/ Domicile Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2016 2015 Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (In Million Rupiah) 2016 2015 Jasa Pengelolaan/ Management Services Properti/Property 1992 Jakarta 99,98% 99,98% 621.348 607.032 2011 Jakarta 99,99% 99,99% 101.779 106.080 Properti/Property 2015 Jakarta 99,99% 99,99% 390.172 282.441 Properti/Property 2015 Jakarta 99,99% 99,99% 298.042 269.422 Jasa Pengelolaan/ Management Services “Food Colony Foodcourt” 2016 Jakarta 99,00% - 9.387 - PAL PAL Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan mengakuisisi 99,98% kepemilikan atau sebanyak 27.966.700 saham Seri A, 25.977.800 saham Seri B dan 64.879.555.500 saham Seri C pada PAL, entitas yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari Boliden Properties Limited sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 1 oleh Notaris Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham tersebut adalah Rp 898.500.000.000 atau ekuivalen dengan US$ 93.593.750. Selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar PAL adalah sebesar Rp 689.159.225.867, yang diakui sebagai “Goodwill” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 28, 2012, the Company acquired 99.98% ownership or 27,966,700 shares of Series A, 25,977,800 shares of Series B, and 64,879,555,500 shares of Series C in PAL which is established and located in Jakarta, from Boliden Properties Limited in accordance with Deed of Share Sale and Purchase No. 1 of Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., on the same date. The cost of acquisition is amounted to Rp 898,500,000,000 or equivalent with US$ 93,593,750. The excess of acquisition cost against the fair value of PAL amounted to Rp 689,159,225,867 is recognized as “Goodwill” in the consolidated statements of financial position. PAL adalah entitas yang bergerak dalam bidang pengelolaan pusat perbelanjaan “Plaza Atrium”, perkantoran “Cowell Tower” (dahulu “Graha Atrium”), pertokoan pusat niaga di Kawasan Segitiga Senen, Jakarta Pusat dan usaha perbengkelan kendaraan bermotor “Atrium Service Point”. PAL is shopping Tower” shopping business Point”. SMS SMS Pada bulan September 2008, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham SMS dengan harga pengalihan sebesar Rp 23.500.000.000. SMS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti dengan proyeknya yaitu “Apartemen Westmark”, Grogol, Jakarta yang telah terjual seluruh unitnya pada tahun 2014. In September 2008, the Company acquired 99.99% shares ownership of SMS with acquisition cost of Rp 23,500,000,000. SMS is an entity engaged in property with its project is “Westmark Apartment”, Grogol, Jakarta, and all unit have been sold out in 2014. 11 an entity engaged in management of center “Plaza Atrium”, office tower “Cowell (formerly “Graha Atrium”), commercial center in Senen, Central Jakarta and motor vehicle workshop “Atrium Service These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) GENERAL (continued) c. Structure of (continued) the Company and Subsidiaries SP3 SP3 Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau sebanyak 75 saham pada SP3 dari PT Tradeco Mulia dan Agus Pranoto Setiadi dengan harga akuisisi sebesar Rp 75.000.000. Pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada SP3 sebesar Rp 1.425.000.000 atau sebanyak 1.425 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated October 1, 2013, the Company acquired 15% ownership or 75 shares in SP3 from PT Tradeco Mulia and Agus Pranoto Setiadi with acquisition cost amounting to Rp 75,000,000. In the same date, the Company increase its investment in SP3 amounting to Rp 1,425,000,000 or 1,425 shares to maintain its percentage of ownership. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 79, tanggal 28 April 2014, Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau sebanyak 8.499 saham pada SP3 dari Prime Land Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar Rp 160.000.000.000, sehingga persentase kepemilikan bertambah menjadi 99,99%. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 79 dated April 28, 2014, the Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares in SP3 from Prime Land Properties Ltd., with acquisition cost amounting to Rp 160,000,000,000, accordingly the percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 11 Agustus 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada SP3 sebesar Rp 45.000.000.000 atau sebanyak 45.000 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the Company increase its investment in SP3 amounting to Rp 45,000,000,000 or 45,000 shares to maintain its percentage of ownership. SP3 adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, SP3 sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “Lexington Residence” yang terletak di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. SP3 is an entity engaged in property. Currently, SP3 is constructing the apartment project “Lexington Residence” that located in Pesanggrahan, Bintaro, South Jakarta. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: The fair values of identifiable net asset as at the date of acquisition were: Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada Entitas Anak Kepentingan non-pengendali pada bagian proporsional atas aset bersih teridentifikasi Entitas Anak Goodwill diakui dalam akusisi 86.597.529.207 (9.619.060) 101.650.706.161 Imbalan pembelian yang dialihkan 160.000.000.000 (28.238.616.308) Total identifiable net assets at fair value Acquisition date fair value of the previously held equity interest in the Subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the Subsidiary's net identifiable assets Goodwill arising on acquisition Purchase consideration transferred NPS NPS Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 42, tanggal 17 Juli 2013, Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau sebanyak 1.500 saham pada NPS dari Eternal Wealth Group Ltd., dan I Ketut Suparta dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.500.000.000. In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 42 dated July 17, 2013, the Company acquired 15% ownership or 1,500 shares in NPS from Eternal Wealth Group Ltd., and I Ketut Suparta with acquisition cost amounting to Rp 1,500,000,000. 12 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) GENERAL (continued) c. Structure of the Company (continued) and Subsidiaries NPS (lanjutan) NPS (continued) Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 12, tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau sebanyak 8.499 saham pada NPS dari Smarthome Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar Rp 503.018.397.400 sehingga persentase pemilikan bertambah menjadi 99,99%. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 12 dated July 8, 2014, the Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares in NPS from Smarthome Properties Ltd., with acquisition cost amounting to Rp 503,018,397,400, accordingly the percentage of ownership become 99.99% Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 40, tanggal 21 Juli 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada NPS sebesar Rp 14.998.000.000 atau sebanyak 14.998 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 40 dated July 21, 2014, the Company increase its investment in NPS amounting to Rp 14,998,000,000 or 14,998 shares to maintain its percentage of ownership. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 tanggal 11 Agustus 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada NPS sebesar Rp 35.000.000.000 atau sebanyak 35.000 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the Company increase its investment in NPS amounting to Rp 35,000,000,000 or 35,000 shares to maintain its percentage of ownership. NPS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, NPS sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “The Oasis” dan perumahan “Pinewood” yang terletak di Cikarang, Bekasi. NPS is an entity engaged in property. Currently, NPS is constructing apartment project “The Oasis” and houses “Pinewood” that located in Cikarang, Bekasi. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: The fair values of identifiable net asset as at the date of acquisition were: Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas Kepemilikan saham sebelumnya pada Entitas Anak Kepentingan non-pengendali pada bagian proporsional atas aset bersih teridentifikasi Entitas Anak Goodwill diakui dalam akusisi 447.052.370.600 (45.373.705) 144.789.797.505 Acquisition date fair value of the previously held equity interest in the Subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the Subsidiary's net identifiable assets Goodwill arising on acquisition Imbalan pembelian yang dialihkan 503.018.397.400 Purchase consideration transferred (88.778.397.000) Total identifiable net assets at fair value KKI KKI KKI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirjo, S.H., No. 16 tanggal 12 Januari 2016. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001760.AH.01.01. Tahun 2016 tanggal 13 Januari 2016. KKI was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated January 12, 2016 of Notaris Antonius Wahono Prawirodirjo, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001760.AH.01.01. Tahun 2016 dated January 13, 2016. 13 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. d. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) GENERAL (continued) c. and Subsidiaries KKI (lanjutan) KKI (continued) KKI bergerak di bidang usaha jasa pengelolaan pusat makanan dan minuman “Food Colony Foodcourt” yang terdapat di Atrium Plaza dan Plaza Festival. KKI is engaged in food and beverage management services "Food Colony Foodcourt" at Atrium Plaza and Plaza Festival. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. The Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s Boards of Commissioners and Directors was as follows: Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen : : : : Harijanto Thany Wahyu Hartanto Ida Bagus Oka Nila Thomas Pramono Handojo : : : : Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen : : : : Edhi Sutanto Darwin Fernandes Manurung Siti Inda Suri Ratnasari : : : : Board of Directors President Director Director Director Independent Director Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sekitar Rp 14 milyar dan Rp 13 milyar. Total remuneration paid to the Company’s Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2016 and 2015 was approximately Rp 14 billion and Rp 13 billion, respectively. Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Ketua Anggota Anggota e. Structure of the Company (continued) : : : Ida Bagus Oka Nila Hendra Sujana Jatmiko Bowo Laksono : : : Chairman Member Member Perusahaan menetapkan Darwin Fernandes Manurung sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company assigned Darwin Fernandes Manurung as the Company’s Secretary as of December 31, 2016 and 2015. Perusahaan menetapkan Helmi Taher sebagai Kepala Internal Audit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company assigned Helmi Taher as head of internal audit as of December 31, 2016 and 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 322 orang dan 345 orang (tidak diaudit). As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries had a total of 322 and 345 permanent employees, respectively (unaudited). Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2017. Completion Statements of the Consolidated Financial The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 17, 2017. 14 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. b. 2. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service Authority (“OJK”). Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes herein. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared using direct method which classify cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Company and Subsidiaries’ functional currency. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries as at December 31, each year. Control is achieved when the Company and Subsidiaries are exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Company and Subsidiaries control an investee if and only if the Company and Subsidiaries have all of the following: i) i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yangn memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, 15 Power over the investee, that is existing rights that give the Company and Subsidiaries current ability to direct the relevant activities of the investee, These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) ii) Eksposur atau hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: When the Company and Subsidiaries have less than a majority of the voting or similiar rights of an investee, the Company and Subsidiaries consider all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak. i) Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut. The Company and Subsidiaries re-assess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiary begins when the Company and Subsidiaries obtain the control over the Subsidiaries and cease when the Company and Subsidiaries loss control of the subsidiary. Assets, liabilities, income, and expenses of a subsidiaries acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and Subsidiaries gain control until the date the Company and Subsidiaries cease to control the subsidiary. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Profit or loss and each component of other comprehensive income within a Subsidiaries are attributed to the equity holders of the parent of the Company and Subsidiaries and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having deficit balance. When necessary, adjusments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into the line with the Company and Subsidiaries’ accounting policies. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada saat konsolidasi. All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends are eliminated on consolidations. iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee, ii) Rights arising from other contactual arrangements, and iii) The Company and Subsidiaries’ voting rights and potential voting rights 16 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and Subsidiaries loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas anak menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar. c. Principles of Consolidation (continued) Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. When the Company and Subsidiaries acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwil is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash - Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combinations, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. 17 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) c. d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Business Combination and Goodwill (continued) Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is include in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combinations Under Common Control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsurunsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Pain-in Capital” in the consolidated statements of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control. Instrumen Keuangan 1. d. Aset Keuangan Financial Instruments 1. Financial Assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determined the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each reporting date. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery if assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsidiaries commit to purchase or sell the assets. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang instrumen keuangan derivatif dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, derivative financial instrument receivables and restricted cash equivalents. 18 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 1. Financial Assets (continued) Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: • • Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Piutang instrumen keuangan derivatif Perusahaan termasuk dalam kategori ini. • • Financial asset at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial asset designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. The Company’s derivative financial instrument receivables is included in this category. • Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. The Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and restricted cash equivalents are included in this category. • Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Held to Maturity (HTM) investments Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method. 19 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. d. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 1. Financial Assets (continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued) • • • 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Investasi dimiliki (lanjutan) hingga jatuh tempo Held to Maturity (continued) (HTM) investments Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries do not have any HTM investments. • Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as a reclassification adjustment. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company and Subsidiaries do not have any available-for-sale (AFS) financial assets as of December 31, 2016 and 2015. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification or their financial liabilities at initial recognition. 20 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 2. Financial Liabilities (continued) Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued) Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang jaminan pelanggan dan utang lembaga keuangan. The Company and Subsidiaries’ financial liabilities include bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits and financial institution loans. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: • • • Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Financial liabilities at fair value through profit or loss: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purposes of selling or repurchasing in the short term. Liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company and Subsidiaries do not have any financial liabilities at fair value through profit or loss as of December 31, 2016 and 2015. ï‚· Liabillitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi • Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, the Company and Subsidiaries measure all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method. 21 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 2. Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) • 3. Subsequent measurement (continued) ï‚· Liabillitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) • Financial liabilities (continued) at amortized cost Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in consolidated statements of profit or loss other comprehensive income when liabilities are derecognized as well through the amortization process. Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang jaminan pelanggan dan utang lembaga keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. The Company and Subsidiaries’ bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits and financial institution loans are included in this category. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. 4. Financial Liabilities (continued) the and the as Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; refeneces to the current fair value of another instrument that is substantial the same, discounted cash flow analysis; or other valuation models. Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. The Company and Subsidiaries adjust the price in the more observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability position, the Company and Subsidiaries own credit risk associated with the instrument is taken into account. 22 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Financial Instruments (continued) 5. Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. • • Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi pada biaya Financial assets carried at amortized cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment. 23 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 5. Penurunan (lanjutan) • • Nilai dari SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan) Financial Instruments (continued) 5. Impairment of Financial Assets (continued) • biaya Financial assets carried at amortized cost (continued) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan dimasa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak. When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cashflows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. If, in a subsequently period, the amount of the estimated impairment loss increase of decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increases or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Aset keuangan perolehan dicatat pada • biaya Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya. Financial assets carried at amortized cost When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent period. 24 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. AKUNTANSI PENTING 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 6. e. KEBIJAKAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Instruments (continued) 6. Derecognition Liabilities of Financial Assets and Aset keuangan Financial assets Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset of part of a group of similar financial asset) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantial all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged of cancelled or has expired. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange of modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and unrestricted time deposits with maturity periods less of three (3) months at the time of placements and not used as collateral. Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian dari ”Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Cash equivalents used as guaranteed and restricted, are recorded as part of "Restricted Cash Equivalents" in the consolidated statements of financial position. 25 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) f. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Piutang Usaha SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d. g. h. Trade receivables are recorded net of allowance for impairment of trade receivables. The accounting policy for allowance for impairment is described in Note 2d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. The Company and Subsidiaries have transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties, have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method. Biaya Pengembangan Proyek Real Estat i. The Development of Real Estate Project Cost Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan aset real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat sebagai berikut: The direct cost of real estate's development activities and indirect cost related to a few real estate's project should be allocated and capitalized to real estate's development project. The indirect cost of real estate's project recognized when it is occurred. Real estate's development costs which are capitalized to the real estate's development project are the following: a. b. c. d. a. b. c. d. e. Biaya pra-perolehan tanah Biaya perolehan tanah Biaya langsung proyek Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya pinjaman e. Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah atau rumah toko yang selesai dibangun, biaya konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah atau rumah toko berdasarkan aktual biaya yang terjadi. j. Transactions with Related Parties Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i. Trade Receivables Land pre-acquisition cost Land acquisition cost Project's direct cost Attributable cost to development cost; and Borrowing costs the real estate's To calculate the unit cost of each houses and shophouses that have been completed, the capitalized construction costs to the inventories of real estate's project is allocated to every units based on its actual cost. Persediaan j. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode identifikasi khusus (specific identification method). Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Acquisition cost is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable values is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sales. 26 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) j. k. l. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Persediaan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Inventories (continued) Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat. Land acquisition cost is being developed including cost of land under development by adding direct and indirect cost on real estate developed asset. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke persediaan pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing. Land under development is transferred to inventory when land development is completed. Total cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas. Biaya perolehan bangunan dan apartemen sedang dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan selesai. The cost of building and apartments under construction is transferred to houses, office houses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed. Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Expenses incurred for repair and maintenance of the completed projects and those projects which are substantially ready for used are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya direvisi dan direalokasi. Cost estimates and allocation are reviewed at the end of every reporting period until the project is substantially completed. If there are any substantial changes from the estimates, the Company and Subsidiaries revise and reallocate costs. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Costs which are not related to real estate development are charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when incurred. Tanah yang Belum Dikembangkan k. Undeveloped Land Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Undeveloped land is stated at the lower of cost or net realizable value. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai. The cost of undeveloped land consisting of preacquisition cost and acquisition cost of land, are transferred to land under development upon commencement of land development. Aset Tetap l. Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Fixed Assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred. 27 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) l. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Fixed Assets (continued) Depreciation are computed on a straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 4 - 26 4-8 4-8 Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of the assets is derecognized. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. Repairs and maintenance are taken to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when these are incured. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan. The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each end of financial year. Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. m. Investasi Saham m. Investments in Shares of Stock Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are recognized under PSAK 55. The carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write down is charged directly as expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang diakui berdasarkan PSAK No. 55. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. 28 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) n. o. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pengaturan Bersama SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Joint Arrangements Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama tergantung atas hak dan kewajiban kontraktual yang dimiliki setiap investor, dibanding bentuk legal suatu perikatan bersama. Operasi bersama timbul dimana pada investor mempunyai hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas dari sebuah pengaturan. Operator mencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations each investor has, rather than the legal structure of the joint arrangements. Joint operations arise where the investors have rights to the assets and obligations for the liabilities of an arrangement. A joint operator accounts for its share of the assets, liabilities, revenue and expenses. Ventura bersama timbul dimana para investor memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan bersama. Ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Konsolidasian proporsional tidak diijinkan. Joint ventures arise where the investors have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted under the equity method. Proportional consolidation of joint arrangements is no longer permitted. Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pasca perolehan. Ketika bagian Perusahaan atas rugi dalam ventura bersama-sama dengan atau melebihi kepentingannya dalam ventura bersama (dimana termasuk kepentingan jangka panjang, dalam substansinya membentuk bagian dari investasi bersih Perusahaan dalam ventura bersama), Perusahaan tidak mengakui kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas nama ventura bersama. Under the equity method of accounting, interests in joint ventures are initially recognized at cost and adjusted thereafter to recognize the Company’s share of the post acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the Company’s share of losses in a joint venture equals or exceeds its interests in the joint ventures (which includes any longterm interest that, in substance, form part of the Company’s net investment in the joint ventures), the Company does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the joint ventures. Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Perusahaan dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Perusahaan dalam ventura bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan. Unrealized gains on transactions between the Company and its joint ventures are eliminated to the extent of the Company’s interest in the joint ventures. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the joint ventures have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company. Aset Takberwujud o. Intangible Assets Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur ekonomisnya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, the intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. They are amortized on a straightline basis over their useful economic lives and assessed for impairment whenever there is an indication that they may be impaired. The amortization period and method are reviewed at least at the end of each reporting period. Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible assets shall be derecognized: a) b) a) b) Dijual; atau Ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut. 29 On disposal; or When no future economic benefits are expected from its use or disposal. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) o. p. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Aset Takberwujud (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Aset takberwujud yang dimiliki Entitas Anak yaitu hak pengelolaan pusat perbelanjaan selama 25 tahun yang akan berakhir pada tahun 2037. The Subsidiary’s intangible assets consist of the right to manage the shopping centre for 25 years, which will be expired in 2037. Hak pengelolaan bangunan dinyatakan sebesar biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh hak pengelolaan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi selama 25 tahun, yaitu selama jangka waktu pengelolaan. Building management rights are stated at cost incurred to acquire management rights and less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method and amortized over 25 years, during a period of management. Beban Tangguhan p. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengelolaan bangunan dan memiliki manfaat jangka panjang, dicatat sebagai beban ditangguhkan sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian serta dinyatakan sebesar biaya yang dikeluarkan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi berkisar antara 4 - 25 tahun. q. Deferred Charges Costs incurred in connection with the management of the building and has long-term benefit, are recorded as deferred charges as part of other assets in the consolidated statements of financial position and are stated at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method and amortize ranging from 4 - 25 years. Aset dalam Pengerjaan q. Aset dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Akumulasi biaya yang terjadi akan dipindahkan ke akun aset yang relevan dan sesuai dengan peruntukannya pada saat pembangunan selesai dan siap untuk digunakan. r. Intangible Assets (continued) Assets in Progress Assets in progress are stated at cost. Such cost includes the cost of land and accumulated development costs. The accumulated costs incurred will be reclassified to the relevant asset account and as intended when the construction is completed and ready for use. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan r. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). The Company and Subsidiaries assess at each end of reporting period, whether there is any indication that an asset may be impaired. If such indication exists, recoverable amount shall be estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Company and Subsidiaries determine the recoverable amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which the asset belongs (the asset’s of CGU). Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. 30 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) r. s. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Impairment of Non-Financial Assets (continued) Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model in used to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. An assesment is made at each reporting period whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exist, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions use to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal is recognized in profit or loss, depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset's revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assesing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill related. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods. Imbalan Kerja Karyawan t. s. Employees’ Benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. The Company and Subsidiaries recognize short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services. 31 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) s. AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. s. Employees’ Benefits (continued) Imbalan pascakerja Post-employment benefits Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. The Company and Subsidiaries provide postemployment benefits to their employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee Benefits”. The provision for post-employment benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between: i) i) ii) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau ketika perusahaan mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait. ii) the date of the plan amendment or curtailment, and the date the entity recognizes related restructuring costs. Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui perubahan berikut pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability. The Company and Subsidiaries recognize the following changes under “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income: i) i) ii) t. KEBIJAKAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan beban atau penghasilan bunga neto. ii) Pengakuan Pendapatan dan Beban t. service costs comprising current service costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and net interest expense or income. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be gained by the Company and Subsidiaries and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at fair value of payments received. Pendapatan dari real estat diakui secara penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: Revenue from real estate is fully recognized (full accrual method) if all the following conditions are met: Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: The sale of houses, shophouses and other buildings of the same type including the land, all of the following criteria should be fulfilled: a. proses penjualan telah selesai; b. harga jual akan tertagih; c. tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan a. the sale process is completed; b. the selling price is collectible; c. the receivable will not be subordinated to other loans, which will be obtained by the buyer; and 32 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) t. u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Revenue and Expense Recognition (continued) d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. d. the seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property. Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode presentase penyelesaian (percentage-ofcompletion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method, if all of the following criteria are fulfilled: a. Proses konstruksi telah melampui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk melalui pembangunan telah terpenuhi; b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c. Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit pembangunan dapat diestimasi dengan andal. a. Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi. If one or more of the above criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized as a deposit and recorded using the deposit method until all the criteria are fulfilled. Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga yang timbul dari setara kas yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak diakui pada saat terjadinya. Interest income arising from the bank and deposits held by the Company and Subsidiaries are recognized as incurred. Pendapatan sewa Rent income Pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui secara periodik sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan sewa dan jasa yang diterima di muka yang belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun Pendapatan Sewa dan Jasa Diterima di Muka pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Rental income and service charges are recognized periodically accordance with the period. The rental and service charges revenues in advance are presented in the account Unearned Rent and Service Income in the consolidated statements of financial position. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual basis). the construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; b. total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and c. Pajak Penghasilan u. the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated. Income Tax Pajak Final Final Tax Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia, pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. In accordance with the tax regulation in Indonesia, final tax is applied to the gross value of transactions, even when the parties carrying the transaction recognizing loss. Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax. 33 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Income Tax (continued) Pajak Kini Current Tax Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting date in the countries where the Company and Subsidiaries operate and generate taxable income. Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. Interest and penalties are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of income tax expense. Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting pusposes at the end of the reporting period. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak, kecuali: Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit or loss; ii. in respect of taxable temporary differences associated with investment in subsidiaries, when the timing of reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future. ii. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitasdari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi kena pajak; dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available again which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized, except: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi kena pajak/rugi pajak; atau i. ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut. ii. 34 where the deferred tax asset relating to the deductible temporary differences arises from the initial recognition of an asset or liability in transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction affects neither the accounting profit nor the taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to extent that it is probable that the temporary differences will reverse and the foreseeable future and taxable profit will be available againts which the temporary differences can be utilized. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exist to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority. Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan • • Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN. • Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense of the asset or as part of the expense item as applicable; and Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included. The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position. Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian. v. Income Tax (continued) Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah based on the average rates of exchange published by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to the current year operations. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs rata-rata dari mata uang asing yang digunakan adalah sebesar Rp 13.436 dan Rp 13.795 per US$ 1. As of December 31, 2016 and 2015, the average exchange rates of currencies used are amounted to Rp 13,436 and Rp 13,795 per US$ 1. 35 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) w. x. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan Derivatif SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 14. The Company uses derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 14. Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. Although entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contracts) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings. Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari intrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek. A derivative is presented as non-current asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. Biaya Emisi Efek x. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut. y. Derivative Financial Instruments Share Issuance Costs Costs incurred in connection with the public offering of the Company’s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company’s shares. Provisi y. Provision Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. 36 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) z. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Sewa SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z. Leases Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. The Company and Subsidiaries classified leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a lessor or lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date. Sewa Pembiayaan Finance Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset. Sewa Operasi Operating Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. A lease is classified as a operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company and Subsidiaries as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term. aa. Rugi per Saham aa. Loss per Share Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, oleh karena itu, rugi per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. For the years ended December 31, 2016 and 2015, the Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares, accordingly, no diluted loss per share are calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dalam periode yang bersangkutan yaitu sejumlah 4.871.214.021 saham, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Loss per share is calculated by dividing loss for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted average number of shares outstanding in the respective period amounted to 4,871,214,021 shares, for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. ab. Pengukuran Nilai Wajar ab. Fair Value Measurement Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar. The Company and Subsidiaries initially measure financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It is also measure certain recoverable amounts of the cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing receivables at their fair values. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the preasumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: 37 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. ab. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) i) ii) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ab. Fair Value Measurement (continued) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. i) In the principal market for the asset or liability, or ii) In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak. The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and Subsidiaries. Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. Pengukuran nilai wajar dari suatu aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya. A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Perusahaan dan Entitas Anak mengunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable). The Company and Subsidiaries use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: i) i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. ii) Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. iii) Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable. ii) iii) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung. Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung. For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on recurring basis, the Company and Subsidiaries determine whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan. 38 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. ac. Informasi Segmen SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ac. Segment Information Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of the consolidation process. ad. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak ad. Tax Amnesty Assets and Liabilities Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor. Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid-in Capital. Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP. Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP. Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company and Subsidiaries according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets. Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. The redemption money paid by the Company and Subsidiaries to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company and Subsidiaries receive SKPP. Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masingmasing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities. Sesuai PSAK No. 70, saldo klaim, aset pajak tangguhan dan provisi dalam laba rugi disesuaikan pada periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak disampaikan sebagai akibat hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan provisi pajak sesuai Undang-Undang Pengampunan Pajak. In accordance with PSAK No. 70, the outstanding amount of claim, deferred tax assets and provision in the profit and loss will be adjusted in the period of Declaration Letter for Tax Amnesty (“Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak”) submisition as a result of the loss of right which had been recognized as claim for tax refund, deferred tax assets of accumulated fiscal loss (not compensated) and tax provision in accordance with the Tax Amnesty Law. 39 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. ae. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) ae. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISAK”) Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. On January 1, 2016, the Company and Subsidiaries adopted new and amended PSAK and ISAK which are effective for application from that date. Selain itu, pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan penyesuaian terhadap PSAK di 2015 yang efektif pada tanggal 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. In addition, on January 1, 2016, the Company and Subsidiaries also applied annual improvements to PSAK in 2015 which effective on January 1, 2016. Changes to the Company and Subsidiaries’ accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations. Penerapan dari standar baru dan penyesuaian standar yang relevan dengan operasi Perusahaan dan Entitas Anak, tetapi tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: The adoption of these new and amended standards and annual improvements which are relevant to the Company and Subsidiaries’ operation, but did not result in substantial changes to the Company and Subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years are as follows: 1. Amandemen PSAK No. 4, “Laporan keuangan tersendiri”. 2. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”. 3. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak Berelasi”. 4. Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. 5. Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”. 6. Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud” 7. Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. 1. Amendment to PSAK No. 4, “Separate financial statements”. 2. PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating Segments”. 3. PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosure”. 4. Amendment to PSAK No.15, “Investments in Associates and Joint Ventures”. 5. Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets”. 6. Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets”. 7. Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits”. 8. Amendments to PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. 9. Amendments to PSAK No. 66, “Joint Arrangements”. 10. PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. 8. Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. 9. Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. 10. PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) PENGGUNAAN ASUMSI PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. 40 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: In the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d. The Company and Subsidiaries’ determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2d. Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan dan Entitas Anak, mata uang fungsional adalah Rupiah. The functional currencies of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company and Subsidiaries’ management assessment, the Company and Subsidiaries’ functional currency is in Rupiah. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan goodwill, yang tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Perusahaan adalah sebesar Rp 935.599.729.533, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11. Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill, which is not amortized but subject to an annual impairment testing and whenever indicators of impairment exist. The carrying amount of the Company’s goodwill as of December 31, 2016 and 2015 was Rp 935,599,729,533, respectively. Further details are disclosed in Note 11. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year,are described below. The Company and Subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. 41 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 38. Company and Subsidiaries carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiaries’ profit or loss. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 38. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed assets Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. The useful lives of the item of the Company and Subsidiaries’ fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A decrease in the estimated useful life of any item of fixed assets would increase the depreciation and decrease the carrying values of these assets. Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8. There is no change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. Further details as disclosed in Note 8. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of the Company and Subsidiaries’ operations. 42 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3 USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Management believes that there is no event or change in circumtances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2016 and 2015. Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits Pengukuran kewajiban dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui secara langsung pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. The measurement of the Company and Subsidiaries’ obligations and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the consolidated statements of financial position with corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja neto. While the Company and Subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits and employee benefits expense. KAS DAN SETARA KAS 4. Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2016 Kas - Rupiah Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS 2015 681.649.120 260.856.720 8.260.700.082 27.867.073.960 2.134.535.375 2.054.587.705 702.132.970 - 2.016.923.043 37.228.305 1.504.025.828 190.645.434 151.969.031 143.666.715 108.231.844 89.778.066 83.139.535 1.327.454.711 65.196.646 39.961.697 269.119.052 96.650.696 3.764.690 61.375.168 71.883.023 846.010.989 43 Cash on Hand - Rupiah Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 4. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. 2016 Bank (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Ina Perdana Dolar Amerika Serikat PT Bank Pan Indonesia Tbk (US$ 130.515 pada tahun 2016 dan US$ 3.240 pada tahun 2015) PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 11.241 pada tahun 2016 dan US$ 395.949 pada tahun 2015) PT Bank Central Asia Tbk (US$ 3.069 pada tahun 2016 dan US$ 735.881 pada tahun 2015) Jumlah Kas dan Bank Setara Kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank Victoria International Tbk Jumlah Kas dan Setara Kas Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah 2015 65.239.444 32.660.765 34.011.718 19.939.265 19.123.843 11.025.172 13.457.373 20.202.888 2.067.723.294 11.538.019 1.753.603.572 44.694.007 151.029.642 5.462.115.765 41.229.305 10.151.472.049 Cash in Banks (continued) Rupiah (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Ina Perdana United States Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk (US$ 130,515 in 2016 and US$ 3,240 in 2015) PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 11,241 in 2016 and US$ 395,949 in 2015) PT Bank Central Asia Tbk (US$ 3,069 in 2016 and US$ 735,881 in 2015) 19.586.936.762 49.380.689.764 Total Cash on Hand and in Banks 1.600.000.000 - Cash Equivalents Time deposits Rupiah PT Bank Victoria International Tbk 21.186.936.762 49.380.689.764 Total Cash and Cash Equivalents - Annual interest rate of time deposits Rupiah Currency 6,00% As of December 31, 2016 and 2015, none of Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents are restricted in use or placed at related parties. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak-pihak berelasi. 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) PIUTANG USAHA 5. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: TRADE RECEIVABLES Details of trade receivables are as follows: 2016 2015 Pihak Ketiga - Rupiah Pusat perbelanjaan Perkantoran Rumah toko Tanah kavling Lain-lain 21.378.370.215 4.229.564.110 679.349.664 6.490.300 13.762.594.771 1.564.034.541 499.864.780 4.271.250.000 30.992.398 Jumlah Pihak Ketiga 26.293.774.289 20.128.736.490 Total Third Parties - Less allowance for impairment of trade receivables Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Piutang Usaha - Bersih (116.044.745 ) 26.177.729.544 44 20.128.736.490 Third Parties - Rupiah Shopping centre Office Shophouses Land Others Trade Receivables - Net These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 5. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. Analisis umur piutang usaha tersebut adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows: 2016 2015 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Sampai dengan 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari 20.990.176.209 17.364.650.232 4.120.836.036 55.388.489 1.127.373.555 1.647.107.120 445.841.478 671.137.660 Not yet due Past due: Current up to 60 days 61 days to 90 days More than 90 days Jumlah 26.293.774.289 20.128.736.490 Total Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang. 6. Management believes that the above allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover any possible losses arising from the uncollectible receivables. PIUTANG LAIN-LAIN 6. Akun ini terdiri dari: OTHER RECEIVABLES This account consists of: 2016 2015 Pihak Ketiga PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain 1.035.061.774 3.700.688.799 2.992.679.570 Third Parties PT PAM Lyonnaise Jaya Others Jumlah 4.735.750.573 2.992.679.570 Total Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lainlain. 7. TRADE RECEIVABLES (continued) Management believes that there is no objective evidence for the impairment of other receivables and all of the above other receivables are fully collectible and hence, no allowance for impairment of other receivables is necessary. PERSEDIAAN 7. Akun ini terdiri dari: INVENTORIES This account consist of: 2016 2015 Aset Lancar Bangunan jadi Serpong Park Apartemen Westmark 24.742.777.113 1.000.000.000 29.183.998.559 - Current Assets Finished goods Serpong Park Westmark Apartment Sub - Jumlah 25.742.777.113 29.183.998.559 Sub - Total Tanah dalam pengembangan Lexington Residence Serpong Park The Oasis Melati Mas Residence 174.585.824.356 50.170.211.591 20.560.544.153 209.343.750 201.778.018.771 5.134.676.264 8.275.265.482 209.343.750 Land under development Lexington Residence Serpong Park The Oasis Melati Mas Residence Sub - Jumlah 245.525.923.850 215.397.304.267 Sub - Total 45 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 7. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PERSEDIAAN (lanjutan) 7. 2016 Aset Lancar (lanjutan) Bangunan dalam penyelesaian Apartemen Lexington Residence Apartemen The Oasis Rumah dan rumah toko Serpong Park Rumah dan rumah toko Melati Mas Residence Sub - Jumlah Persediaan lainnya Jumlah Persediaan Lancar INVENTORIES (continued) 2015 177.393.130.923 44.871.631.589 147.294.808.808 65.201.814.263 5.085.592.434 8.675.540.422 1.374.866.570 228.725.221.516 1.326.555.050 222.498.718.543 Current Assets (continued) Building in progress Lexington Residence Apartment The Oasis Apartment Houses and shophouses of Serpong Park Houses and shophouses of Melati Mas Residence Sub - Total 1.988.225.752 1.028.749.919 Other inventories 501.982.148.231 468.108.771.288 Total Current Inventories Aset Tidak Lancar Tanah dalam pengembangan The Oasis Pinewood 618.475.527.307 8.912.716.654 618.475.527.307 - Non-Current Assets Land under development The Oasis Pinewood Sub - Jumlah 627.388.243.961 618.475.527.307 Sub - Total 5.806.895.997 4.629.077.097 - Building in progress The Oasis Apartment Houses of Pinewood 10.435.973.094 - Sub - Total 637.824.217.055 618.475.527.307 Total Non-Current Inventories 1.139.806.365.286 1.086.584.298.595 Total Bangunan dalam penyelesaian Apartemen The Oasis Rumah Pinewood Sub - Jumlah Jumlah Persediaan Tidak Lancar Jumlah Harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan infrastruktur sarana dan biaya pengurusan, pematokan, pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta bebanbeban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luas persediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan luas bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, taman dan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum). Cost of land under development consists of land acquisition, cost of infrastructure development and cost of determining, measuring, license and land certificates and other expenses for real estate development. Land area available for sale represents net area from excluding land for roads, garden, social and public facility. Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta beban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokok dari tanah matang. Costs components of building in process consist of cost of houses and shophouses development, license costs and other expenses excluding the cost of mature land. “Melati Mas Residence” dan “Serpong Park” merupakan proyek yang dimiliki oleh Perusahaan, yang berlokasi di Serpong, Tangerang. Melati Mas Residence and Serpong Park are projects owned by the Company, located in Serpong, Tangerang. “The Oasis” merupakan proyek pembangunan apartemen yang dimiliki oleh NPS, Entitas Anak, yang berlokasi di Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek apartemen ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014. Proyek pembangunan apartemen telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 98,83% dan 82,53%, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. “The Oasis” is apartment development project owned by NPS, Subsidiary, located in Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Ground breaking of this apartment project started in June 2014. This apartment project has reached completion of 98.83% and 82.53% as of December 31, 2016 and 2015, respectively. 46 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 7. 8. PERSEDIAAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 7. INVENTORIES (continued) “Pinewood” merupakan proyek pembangunan perumahan yang dimiliki oleh NPS, Entitas Anak, yang berlokasi di Jalan Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Pembangunan tahap awal dari proyek perumahan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, proyek pembangunan Perumahan Pinewood telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 10,00%. “Pinewood” is housing development project owned by NPS, Subsidiary, located in Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Ground breaking of this houses project started in October 2016. This housing development project has reached completion of 10.00% as of December 31, 2016. “Lexington Residence” merupakan proyek pembangunan apartemen yang dimiliki oleh SP3, Entitas Anak, yang berlokasi di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek apartemen ini dilaksanakan pada bulan November 2014. Proyek pembangunan apartemen ini telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 75,76% dan 35,20%, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. “Lexington Residence” is apartment development project owned by SP3, Subsidiary, located in Jl. Pesanggrahan, Bintaro, South Jakarta. Ground breaking of this apartment project started in November 2014. This apartment project has reached completion of 75.76% and 35.20% as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Perusahaan dan Entitas Anak berupa tanah dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries’ inventories in form of land has been pledged as collateral for loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore, as described in Note 20. Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan SP3, Entitas Anak berupa tanah seluas 11.109 m2 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh SP3 dari PT Bank KEB Hana Indonesia sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20. As of December 31, 2016, the Subsidiary’s inventories in form of land for 11,109 square meters has been pledged as collateral for loan facility obtained by SP3 from PT Bank KEB Hana Indonesia as described in Note 20. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 5.914.897.047. Borrowing costs which were capitalized to inventories in 2016 amounted to Rp 5,914,897,047. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 816 milyar dan Rp 714 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. As of December 31, 2016 and 2015, inventories are covered by insurance against losses by fire and others risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 816 billion and Rp 714 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Management believes that the carrying value of the inventories is not exceeding its net realizable value, accordingly the provision for decline in market value of inventories is not necessary. ASET TETAP 8. Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari 2016/ Balance as of January 1, 2016 Penambahan/ Additions FIXED ASSETS The details and mutation of fixed assets are as follows: Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2016/ Balance as of December 31, 2016 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 95.898.000.000 355.913.045.655 62.149.599.035 23.650.203.477 9.902.392.220 3.493.631.098 - 13.225.119 1.849.927.273 - 95.898.000.000 365.815.437.875 65.630.005.014 21.800.276.204 Cost Direct Ownership Land rights Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah 537.610.848.167 13.396.023.318 1.863.152.392 - 549.143.719.093 Total 47 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) ASET TETAP (lanjutan) 8. Saldo 1 Januari 2016/ Balance as of January 1, 2016 Penambahan/ Additions FIXED ASSETS (continued) Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2016/ Balance as of December 31, 2016 Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana 33.391.386.130 4.892.085.214 - - 38.283.471.344 Construction in Progress Building and infrastructures Jumlah Biaya Perolehan 571.002.234.297 18.288.108.532 1.863.152.392 - 587.427.190.437 Total Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 114.502.620.781 43.891.226.088 14.172.515.224 12.947.163.528 7.261.760.384 3.493.763.925 3.680.833 1.487.048.485 - 127.449.784.309 51.149.305.639 16.179.230.664 Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah Akumulasi Penyusutan 172.566.362.093 23.702.687.837 1.490.729.318 - 194.778.320.612 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku Bersih 398.435.872.204 392.648.869.825 Net Book Value Saldo 1 Januari 2015/ Balance as of January 1, 2015 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 95.898.000.000 331.697.122.987 56.385.230.335 22.559.630.750 24.215.922.668 5.764.368.700 1.090.572.727 - - 95.898.000.000 355.913.045.655 62.149.599.035 23.650.203.477 Cost Direct Ownership Land rights Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah 506.539.984.072 31.070.864.095 - - 537.610.848.167 Total Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana 16.013.250.357 17.378.135.773 - - 33.391.386.130 Construction in Progress Building and infrastructures Jumlah Biaya Perolehan 522.553.234.429 48.448.999.868 - - 571.002.234.297 Total Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 102.066.781.701 37.019.506.425 10.402.730.650 12.435.839.080 6.871.719.663 3.769.784.574 - - 114.502.620.781 43.891.226.088 14.172.515.224 Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah Akumulasi Penyusutan 149.489.018.776 23.077.343.317 - - 172.566.362.093 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku Bersih 373.064.215.653 398.435.872.204 Net Book Value Jumlah beban penyusutan aset tetap pada tahun 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp 23.702.687.837 dan Rp 23.077.343.317, yang dibebankan sebagai berikut: Depreciation expenses in 2016 and 2015 amounted to Rp 23,702,687,837 and Rp 23,077,343,317, respectively, were charged to: 2016 2015 Beban pokok pendapatan Beban umum dan administrasi (Catatan 30) 17.219.471.155 17.642.995.247 6.483.216.682 5.434.348.070 Cost of revenues General and administrative expenses (Note 30) Jumlah 23.702.687.837 23.077.343.317 Total Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Nilai tercatat Akumulasi penyusutan The details of sales of fixed assets in 2016 are as follows: 1.863.152.392 (1.490.729.318 ) Cost Accumulated depreciation Nilai buku Harga jual 372.423.074 855.542.664 Net book value Proceeds from sales Laba penjualan aset tetap 483.119.590 Gain on sale of fixed assets 48 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. 9. ASET TETAP (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 8. FIXED ASSETS (continued) Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Gain on sale of fixed assets is recognized as par of “Other Income (Expense) - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian sekitar 89%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Desember 2016. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan Juni 2017. The percentage of completion of the constructions in progress approximately 89%, as determined based on financial perspective as of December 31, 2016. The completion of the constructions in progress is estimated in June 2017. Hak atas tanah dan bangunan "Cowell Tower" yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 20). Land and building "Cowell Tower" located in Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta are pledged as collateral for loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 20). Pada tanggal 31 Desember 2016, PAL memiliki hak atas tanah seluas 5.795 m2 dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada tahun 2026. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. As of December 31, 2016, PAL has the land rights of 5,795 square meters with “Hak Guna Bangunan“ (HGB) that will expire in 2026. Management believes that the terms of the said landright can be renewed/extended upon expiration. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 622 milyar dan Rp 586 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nllai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. As of December 31, 2016 and 2015, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and others risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 622 billion and Rp 586 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 30.772.783.908, yang terdiri dari bangunan, kendaraan, peralatan dan perabotan. As of December 31, 2016, the costs of the Company and Subsidiaries’ fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp 30,772,783,908, which consist of building, vehicle, equipment and furniture and fixtures. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut. Management believes that the carrying values of all the Company and Subsidiaries’ assets are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment in asset values is necessary. INVESTASI SAHAM 9. Rincian investasi saham adalah sebagai berikut: The details of investment in shares of stock is as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Metode Harga Perolehan PT Prospek Duta Sukses (PDS) INVESTMENT IN SHARES OF STOCK 15% Nilai Tercatat/ Carrying Value 2016 27.000.000.000 49 2015 27.000.000.000 Cost Method PT Prospek Duta Sukses (PDS) These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 9. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) INVESTASI SAHAM (lanjutan) 9. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued) Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 14, tanggal 8 Juli 2013, Perusahaan melakukan investasi saham melalui pengambilalihan saham PDS masing-masing dari Oxendon Enterprises Limited sebanyak 1.490 saham dan I Ketut Suparta sejumlah 10 saham, sehingga seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar Rp 1.500.000.000 (setara dengan 15% kepemilikan saham PDS). Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-32931 tanggal 14 Agustus 2013. Based on Notarial Deed No. 14 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., dated July 8, 2013, the Company had purchased the shares of PDS from Oxendon Enterprises Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta amounting to 10 shares, or totalled to 1,500 shares or Rp 1,500,000,000 (represents 15% share ownership in PDS). The deed has been accepted by Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in the Acceptance of Data Amendment Letter No. AHU-AH.01.1032931 dated August 14, 2013. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat No. 078/CD/CS-DFM/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). In relation to that matter, the Company has made the Disclosure of Information in its letter No. No. 078/CD/CSDFM/VII/2013 dated July 26, 2013 to the Financial Services Authority (OJK). Sesuai keputusan pemegang saham PDS, tanggal 26 Februari 2015, sebagaimana diaktakan melalui Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 27, pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan penyertaan sahamnya di PDS sebesar Rp 25.500.000.000, dalam rangka mempertahankan persentase pemilikan Perusahaan, sehingga jumlah penyertaan saham Perusahaan di PDS menjadi sebesar Rp 27.000.000.000. Based on PDS’s shareholders decree dated February 26, 2015, which was covered by Notarial Deed No. 27 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., on the same date, the Company increased its investment in shares of PDS, amounted to Rp 25,500,000,000, to maintain its percentage of ownership in PDS, accordingly the Company’s investment in shares of PDS is increased to Rp 27,000,000,000. PDS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, PDS sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “45 Antasari” yang terletak di Jl. Antasari, Jakarta Selatan. PDS is a company engaged in property business. Currently, PDS is constructing the apartment project “45 Antasari” which is located at Jl. Antasari, South Jakarta. 10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE Rincian investasi pada ventura bersama adalah sebagai berikut: Porsi/ Portion Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI 80% Porsi/ Portion Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI 80% Nilai Tercatat 31 Desember 2015/ Carrying amount December 31, 2015 The details of investment in joint venture is as follows: Penambahan (Pengurangan)/ Additions (Deductions) 614.758.008.913 Nilai Tercatat 31 Desember 2014/ Carrying amount December 31, 2014 Bagian Laba (Rugi)/ Share of Income (Loss) (14.642.087.169 ) Bagian Laba (Rugi)/ Share of Income (Loss) Penambahan/ Additions 605.027.081.208 25.643.825.546 Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama dan Addendum Perjanjian Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (Perjanjian Kerjasama) dengan PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga. (1.641.532.247 ) (15.912.897.841 ) Nilai Tercatat 31 Desember 2016/ Carrying amount December 31, 2016 598.474.389.497 Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI Nilai Tercatat 31 Desember 2015/ Carrying amount December 31, 2015 614.758.008.913 Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI On June 5, 2009, the Company entered into joint venture agreement and Amendment of joint venture agreement on July 6, 2009 (Joint Venture Agreement) with PT Karya Agung Putra Indonesia, third party. 50 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (lanjutan) 10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued) Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, Perusahaan berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan biaya-biaya operasional tertentu sehubungan proyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan (Catatan 36). Perusahaan mencatat jumlah setoran dana kepada Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biaya pengembangan dan biaya operasional proyek perumahan "Borneo Paradiso @Balikpapan" ke dalam akun "Investasi Pada Ventura Bersama" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In accordance with the Joint Venture Agreement, the Company is obliged to bear the cost of construction and operational costs of housing project at Borneo Paradiso @Balikpapan (Note 36). The Company recorded the amount of deposit funds to Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI for development cost and operational cost of housing project "Borneo Paradiso @Balikpapan" in "Investment in Joint Venture" account in the consolidated statements of financial position. 11. ASET TAKBERWUJUD 11. Akun ini terdiri dari: INTANGIBLE ASSETS This account consist of: 2016 2015 Goodwill - bersih PAL NPS SP3 689.159.225.867 144.789.797.505 101.650.706.161 689.159.225.867 144.789.797.505 101.650.706.161 Goodwill - net PAL NPS SP3 Jumlah goodwill - bersih Hak pengelolaan bangunan 935.599.729.533 895.991.869 935.599.729.533 2.239.979.677 Total goodwill - net Building management rights Jumlah 936.495.721.402 937.839.709.210 Total Goodwill Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar Entitas Anak yang berasal dari akuisisi PAL, NPS dan SP3 (lihat Catatan 1c). Goodwill represents the excess of acquisition cost against the fair value of Subsidiaries which are derived from the acquisition of PAL, NPS and SP3 (see Note 1c). Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan menggunakan model arus kas yang didiskontokan (discounted cash flows). Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on fair value less cost to sell calculation that uses a discounted cash flow model. Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), penilai independen, berdasarkan laporannya No. 009.1/IDR/BATB/II/2017, No. 009.3/IDR/ BATB/II/2017 dan No. 009.2/IDR/BATB/II/2017, masingmasing tanggal 14 Februari 2017. Asumsi utama yang digunakan oleh KJPP IDR dalam pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: The Company performed the impairment test for carrying value of goodwill as of December 31, 2016 based on the computation of KJPP Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), an independent business appraiser, based on its report No. 009.1/IDR/BATB/II/2017, No. 009.3/IDR/ BATB/II/2017 and No. 009.2/IDR/BATB/II/2017 dated February 14, 2016, respectively. The key assumptions used by KJPP IDR in the test as of December 31, 2016 are as follows: Periode arus kas Tingkat diskonto PAL SP3 NPS 2017 - 2041 13,97% 2017 - 2019 18,26% 2017 - 2028 17,56% Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016. Cash flow period Discount rate Based on the review on the recoverable amount of the goodwill, management believes that there is no event or change indicating goodwill impairment as of December 31, 2016. 51 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued) Hak pengelolaan bangunan Building management rights Mutasi hak pengelolaan bangunan adalah sebagai berikut: Mutation of building management rights are as follows: 2016 2015 Biaya perolehan Saldo awal Penambahan tahun berjalan 14.253.334.686 - 13.956.557.343 296.777.343 Cost Begining balance Addition during the year Saldo akhir 14.253.334.686 14.253.334.686 Ending balance Akumulasi amortisasi Saldo awal Penambahan tahun berjalan 12.013.355.009 1.343.987.808 10.777.592.476 1.235.762.533 Accumulated amortization Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 13.357.342.817 12.013.355.009 Ending balance 895.991.869 2.239.979.677 Net book value Nilai buku bersih Hak pengelolaan bangunan merupakan hak pengelolaan bangunan yang diperoleh PAL, Entitas Anak dari PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), yaitu atas Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen ("Plaza Atrium Senen") yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat, berdasarkan akta "Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre", No. 247, tanggal 11 Nopember 1992 yang dibuat di hadapan Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, S.H. Building management rights represents buildings management rights granted to PAL, Subsidiary from PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), on Plaza Atrium Segitiga Senen building ("Plaza Atrium Senen") which is located at Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta, based on the deed of "The Atrium Shopping Centre Buildings Management Agreement", No. 247, dated November 11, 1992 which was notarized by Richardus Nangkih Sinulingga, S.H. Berdasarkan akta tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ selama 25 tahun, yaitu dari tanggal 21 Agustus 1992 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017, dan sebagai kompensasinya, PAL telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6.240.000 yang dibayarkan secara bertahap dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 kepada PDPSJ. Based on the deed, PAL has right to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 25 years, starting from August 21, 1992 until August 20, 2017, and as the compensation, PAL had paid to PDPSJ a sum of US$ 6,240,000, which had been paid in installments by PAL from 1992 until 1996 to PDPSJ. Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL telah menandatangani akta addendum II: "Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre di Segitiga Senen", yang diaktakan dengan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 136 yaitu mengenai penambahan hak pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode yang dimulai pada tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 593.554.668, yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 98.925.781 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan akta addendum II tersebut di atas, maka PAL akan membangun "Atrium Extension" yang selanjutnya akan dikelola oleh PAL dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. PAL telah memulai pembangunan "Atrium Extension" pada bulan Desember 2011 dan telah diselesaikan pada bulan Januari 2013. On August 12, 2011, PAL signed Deed of Amendment II, "The Atrium Shopping Centre at Segitiga Senen Building Management Agreement" which was covered by Notarial Deed No. 136 of Jimmy Tanal, S.H., (a substitute Notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the additional rights to manage the "Atrium Extension" building for the period from August 21, 2012 until August 21, 2017. In connection with this addition, PAL was obliged to pay an additional compensation amounting to Rp 593,554,668 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 98,925,781 per year, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017. Based on the deed of amendment II above, PAL will build the "Atrium Extension" which further will be managed by PAL from August 21, 2012 until August 21, 2017. PAL started the construction of "Atrium Extension" in December 2011 and has already been completed in January 2013. 52 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued) Hak pengelolaan bangunan (lanjutan) Building management rights (continued) Sesuai dengan perjanjian tersebut, PAL telah mengasuransikan bangunan Plaza Atrium terhadap risiko kebakaran, banjir dan risiko lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 741 milyar dan Rp 737 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Based on the agreement, PAL had insured Plaza Atrium building against fire, flood and other risks as of December 31, 2016 and 2015, with total coverage amounting to approximately Rp 741 billion and Rp 737 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. 12. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2016 Deposito yang dibatasi penggunaannya Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank Victoria International Tbk Rekening Escrow Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia Dolar Amerika Serikat PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 2.664.068 pada tahun 2016 dan US$ 6.377.623 pada tahun 2015) Jumlah 2015 11.946.383.409 14.589.909.063 10.545.734.313 10.337.370.257 7.350.728.106 5.122.710.164 4.874.284.980 2.654.391.209 321.105.434 242.409.050 16.030.000 - 1.501.741.347 12.041.624.980 5.043.240.529 2.864.321.400 5.378.443.826 3.698.313.008 321.105.434 378.246.050 578.118.800 72.281.434 33.854.565 9.771.359.363 8.990.117.190 660.780.287 8.425.092.363 9.956.032.331 733.235.325 518.294.981 446.796.695 11.407.919 1.288.000 614.417.339 1.246.713.095 403.596.166 - 35.794.413.482 87.979.314.388 Restricted deposits Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank Victoria International Tbk Escrow Accounts Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia United States Dollar PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 2,664,068 in 2016 and US$ 6,377,623 in 2015) 109.605.604.839 155.859.601.443 Total Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo deposito dan rekening escrow dalam akun ini, kecuali rekening escrow pada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang merupakan jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 20), merupakan pembatasan karena penjualan rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penjualan unit apartemen melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dana tersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelah Akta Jual Beli ditandatangani, pemecahan sertifikat telah dilakukan dan diserahkan kepada bank yang bersangkutan (Catatan 36). As of December 31, 2016 and 2015, deposit and escrow accounts, except escrow account from PT Bank QNB Indonesia Tbk which is collateralized for loan facility obtained by Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 20), represent restriction due to sales of houses through housing loan program (KPR) and sales of apartment unit through apartment loan program (KPA). These funds will be withdrawn immediately by the Bank after the signing of Sale and Purchase Deed, and the spliting of the certificate has been done and hand over to the related bank (Note 36). 53 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2016 2015 Uang muka hak pengelolaan bangunan Beban ditangguhkan - bersih Aset dalam pengerjaan Lain-lain 107.037.875.000 87.401.412.399 2.214.465.100 934.885.372 104.374.218.750 87.074.111.706 1.368.095.600 811.185.372 Advance for building management rights Deferred charges - net Assets in progress Others Jumlah 197.588.637.871 193.627.611.428 Total Uang muka hak pengelolaan bangunan Advance for building management rights Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, tanggal 8 Oktober 2010, PAL mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Sesuai perjanjian tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ untuk jangka waktu 20 tahun yang akan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2037. Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, dated October 8, 2010, PAL entered into management cooperation agreement with Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Based on the agreement, PAL has right to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 20 years starting from August 21, 2017 unti August 21, 2037. Di samping itu, PAL, antara lain, diwajibkan untuk melakukan pembayaran (di luar pajak pertambahan nilai) kepada PDPSJ sebagai berikut: ï‚· Entrance fee sebesar Rp 2.000.000.000; ï‚· Kompensasi pengelolaan sebesar Rp 100.000.000.000 yang dibayarkan secara bertahap; ï‚· Biaya operasional sebesar US$ 21.000 per tahun atau US$ 1.750 per bulan. In addition, PAL, among others, is required to pay PDPSJ (excluding value added tax) as follows: ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Entrance fee amounting to Rp 2,000,000,000; Management compensation amounting to Rp 100,000,000,000, which will be paid in installment; ï‚· ï‚· Operational costs amounting to US$ 21,000 per year or US$ 1,750 per month. Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL juga menandatangani akta addendum I “Perjanjian Kerjasama Pengelolaan antara PDPSJ dengan PAL”, yang diaktakan dengan akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 137 yaitu mengenai tambahan kerjasama pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 2.374.218.750 yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 395.703.125 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. On August 12, 2011, PAL also signed the deed of amendment I of "Management Cooperation Agreement between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial Deed No. 137 of Jimmy Tanal, S.H. (a substitute Notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the additional management cooperation of the "Atrium Extension" building for the period of 2017 until 2037. In connection with this addition, PAL was obliged to pay an additional compensation amounting to Rp 2,374,218,750 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 395,703,125 per year, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017. Pada tanggal 13 Desember 2016, PAL juga menandatangani akta addendum II “Perjanjian Kerjasama Pengelolaan antara PDPSJ dengan PAL”, yang diaktakan dengan akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 29 yaitu mengenai tambahan kerjasama pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 2.663.656.250 yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 4 tahun, yaitu sebesar Rp 665.956.250 pada tahun 2016 dan Rp 665.900.000 pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, yang dimulai sejak tanggal 8 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2019. On December 13, 2016, PAL also signed the deed of amendment II of " Management Cooperation Agreement between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial Deed No. 29 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., concerning the additional management cooperation of the "Atrium Extension" building for the period of 2017 until 2037. In connection with this addition, PAL was obliged to pay an additional compensation amounting to Rp 2,663,656,250 which will be paid within a period of 4 years, amounting to Rp 665,956,250 in 2016 and Rp 665,900,000 in 2017 up to 2019, starting from October 8, 2016 until October 8, 2019. 54 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued) Beban ditangguhkan Deferred charges Beban ditangguhkan merupakan biaya pembangunan dan akumulasi beban pemeliharaan dan perawatan bangunan Plaza Atrium yang memiliki manfaat jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut: Deferred charges represent construction costs and accumulated buildings repair and maintenance expense of Plaza Atrium buildings, which has long-term benefits, with details as follows: 2016 2015 Biaya perolehan Saldo awal Penambahan tahun berjalan 324.617.795.726 19.740.123.234 310.500.231.346 14.117.564.380 Cost Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 344.357.918.960 324.617.795.726 Ending balance Akumulasi amortisasi Saldo awal Penambahan tahun berjalan 237.543.684.020 19.412.822.541 219.631.089.770 17.912.594.250 Accumulated amortization Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 256.956.506.561 237.543.684.020 Ending balance 87.401.412.399 87.074.111.706 Net book value Nilai buku bersih Aset dalam pengerjaan Assets in progress Akun ini merupakan akumulasi biaya pengerjaan interior dan eksterior Plaza Atrium dan Atrium Extension. Persentase penyelesaian aset dalam pengerjaan sekitar 78%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Desember 2016. This account represents accumulated costs of construction interior and exterior of Plaza Atrium and Atrium Extension. The percentages of completion of the assets in progress approximately 78%, as determined based on financial perspective as of December 31, 2016. 14. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 14. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan dan Credit Suisse AG, cabang London (CS) menandatangani perjanjian USDIDR Cancellable Call Spread (Perjanjian) dengan nilai nosional sebesar US$ 55.481.239. Tujuan Perusahaan melakukan lindung nilai atas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuannya untuk mengelola risiko fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura. On May 27, 2015, the Company and Credit Suisse AG, London branch (CS) entered into Cancellable USDIDR Call Spread agreement (the Agreement) with notional amount totalled to US$ 55,481,239. The Company’s intention is to hedge the foreign exchange of Rupiah against United States Dollar to enhance its ability to manage foreign currency fluctuations, which exist as part of its loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore. Estimasi nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut: The estimated fair value of the Company’s derivative financial intrument is as follows: Bank Credit Suisse AG, London Tanggal kontrak/ Contract date 27 Mei/May 27, 2015 derivatif Tanggal berakhir/ Termination date 1 Juni/June 1, 2018 Dalam Perjanjian tersebut, Perusahaan menyetujui untuk membayar premi angsuran tetap secara tiga bulanan kepada CS sebesar US$ 480.000 yang dibayarkan sesuai skedul pembayarannya sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2018, dimana sesuai ketentuan dalam perjanjian, pada tanggal 28 Mei 2015, Perusahaan telah membayar premi di muka sampai dengan periode 28 Februari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo premi yang dibayar di muka adalah Rp 4.309.440.000 dan Rp 10.564.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun uang muka dan beban dibayar di muka. Nilai Nosional/Notional Amount 2016 2015 US$ 27.382.285 US$ 53.240.987 Aset Derivatif/Derivative Assets 2016 2015 2.787.029.480 11.175.467.450 Under the Agreement, the Company agreed to pay premium to CS with fixed quarterly installment amount of US$ 480,000, which will be paid in accordance with the payment schedule from May 27, 2015 until the termination date on June 1, 2018, whereas under the terms in the Agreement, the Company has made initial premium payment for period up to February 28, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, prepaid premium balance amounted to Rp 4,309,440,000 and Rp 10,564,000,000, which recorded as part of advances and prepaid expenses account. 55 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 14. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Perjanjian tersebut juga mengatur jadwal pembayaran CS kepada Perusahaan dalam suatu jumlah (CS Floating Amount) sesuai dengan nilai nosional dan referensi nilai tukar pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran dalam Perjanjian dengan memperhitungkan Strike Rate yang ditentukan dalam Perjanjian. Referensi nilai tukar sesuai Perjanjian adalah IDR JISDOR pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran. Sesuai Perjanjian, Perusahaan memiliki hak untuk mengakhiri transaksi tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian tersebut. The Agreement also stipulated the payment schedule of CS to the Company in certain amount (CS Floating Amount) amounting to notional amount at certain reference foreign exchange rate in accordance with the payment schedule in the Agreement by applying the Strike Rates as specified in the Agreement. The reference foreign exchange rate in accordance with the Agreement is referred to IDR JISDOR at certain date in the payment schedule. In accordance with the Agreement, the Company has the right to terminate the transaction based on the agreed terms in the Agreement. Keuntungan (kerugian) bersih atas instrumen keuangan derivatif adalah sebesar (Rp 33.787.660.535) dan Rp 2.157.289.498 pada tahun 2016 dan 2015, dan disajikan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lainlain - Bersih dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Net gain (loss) on derivative financial instrument amounted to (Rp 33,787,660,535) and Rp 2,157,289,498 in 2016 and 2015, which is presented as part of Other Income (Expense) - Net in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar instrumen keuangan derivatif adalah sebesar Rp 2.787.029.480 dan Rp 11.175.467.450 yang disajikan sebagai “Piutang Instrumen Keuangan Derivatif” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. As of December 31, 2016 and 2015, the fair value of derivative financial instrument amounted to Rp 2,787,029,480 and Rp 11,175,467,450, is presented as “Derivative Financial Instrument Receivables” in the consolidated statement of financial position. 15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Pihak Ketiga - Rupiah PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk PT Jaya Kencana PT Pam Lyonnaise Jaya PT Karya Insan Sehati PT Jagat Interindo CV Jumbo Bintang Lestari PT Cemerlang Karsa Teknindo PT Bahana Multi Sarana PT Antas Putera Gading Sejahtera PT Berkat Alega PT Pakema Indah Asri PT Delnara Tri Sejahtera PT Surya Maju Jaya PT Bilindo Andase PT Sanjaya Putra Utama CV Crisnadi PT Bina Sarana Inti Sejahtera PT Pelita Maju Multi Swakarsa PT Wira Agung Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 5.368.410.657 4.776.672.464 2.807.435.450 1.962.048.804 1.441.460.205 1.365.252.187 1.164.867.917 968.379.102 935.709.493 587.042.437 501.252.288 307.657.280 287.718.238 218.181.601 176.942.449 121.337.174 - 38.446.805.056 1.737.429.200 1.851.013.572 1.365.252.187 1.123.717.269 3.485.427.889 1.409.567.771 1.127.534.294 1.502.446.355 1.226.455.339 1.592.801.473 1.714.002.586 1.781.254.221 3.158.254.672 4.412.439.248 1.500.157.440 26.013.228.082 17.872.272.119 Third Parties - Rupiah PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk PT Jaya Kencana PT Pam Lyonnaise Jaya PT Karya Insan Sehati PT Jagat Interindo CV Jumbo Bintang Lestari PT Cemerlang Karsa Teknindo PT Bahana Multi Sarana PT Antas Putera Gading Sejahtera PT Berkat Alega PT Pakema Indah Asri PT Delnara Tri Sejahtera PT Surya Maju Jaya PT Bilindo Andase PT Sanjaya Putra Utama CV Crisnadi PT Bina Sarana Inti Sejahtera PT Pelita Maju Multi Swakarsa PT Wira Agung Mandiri Others (each bellow Rp 1 billion) Jumlah 49.003.595.828 85.306.830.691 Total 56 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued) Akun ini terutama merupakan utang kepada pemasok bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor untuk pembangunan perumahan Serpong Park, Pinewood, Apartemen Oasis, Apartemen Lexington dan Atrium Extension. This account mainly represents payable to material suppliers, contractors and sub-contractors for development of Serpong Park, Pinewood, Oasis Apartment, Lexington Apartment and Atrium Extension. Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal terjadinya utang: The details of aging of trade payables based on recognition date: 2016 2015 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Sampai dengan 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari 13.037.015.950 7.641.895.088 14.096.012.334 2.873.301.184 18.997.266.360 42.905.270.059 16.749.288.994 18.010.376.550 Not yet due Past due: Up to 60 days 61 days to 90 days More than 90 days Jumlah 49.003.595.828 85.306.830.691 Total 16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Liabilitas jangka pendek Pihak Ketiga Smarthome Properties Ltd. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Titipan pelanggan Lain-lain Jumlah liabilitas jangka pendek 44.508.314.101 - 10.381.978.263 3.462.797.329 36.704.184.213 6.954.822.793 16.718.301.834 4.499.904.638 Current liabilities Third Parties Smarthome Properties Ltd. Duty on Acquisition of Land Rights and Building (BPHTB) Customers’ deposits Others 95.057.273.906 28.173.029.265 Total current liabilities - 86.908.314.104 Non-current liabilities Third Parties Smarthome Properties Ltd. 95.057.273.906 115.081.343.369 Total Liabilitas jangka panjang Pihak Ketiga Smarthome Properties Ltd. Jumlah 2015 Utang lain-lain terutama merupakan utang atas titipan konsumen untuk biaya-biaya pengalihan hak dan pengurusan sertifikat dan jaminan dari konsumen. Other payables mainly represent payables of transferring of right cost and certificates and deposit from the customers. Utang kepada Smarthome Properties Ltd., pihak ketiga merupakan utang yang diperoleh NPS untuk pembiayaan kegiatan operasional NPS, yang jatuh tempo pada tanggal 13 Maret 2015, dan terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Maret 2018. Payable to Smarthome Properties Ltd., third party represents loan obtained by NPS, to finance its operations which matured on March 13, 2015, and the latest had been extended until March 13, 2018. 17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Bunga atas pinjaman bank Listrik, telepon, air dan gas Kontraktor Kebersihan Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Jumlah 2015 7.464.311.210 2.597.268.057 2.465.945.687 1.711.700.000 876.286.656 6.668.886.807 8.481.922.693 2.598.505.339 1.912.270.913 714.040.000 583.682.420 3.618.135.058 Interest on bank loans Electricity, telephone, water and gas Contractor Cleaning Repairs and maintenance Others 21.784.398.417 17.908.556.423 Total 57 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 17. ACCRUED EXPENSES (continued) Biaya kontraktor yang masih harus dibayar merupakan pencatatan perkiraan nilai tagihan dari kontraktor berdasarkan kontrak kerja pada proyek pembangunan "Atrium Extension" milik PAL. Biaya kontraktor yang masih harus dibayar akan direklasifikasi ke akun "Utang Usaha" sebesar persentase penyelesaian proyek yang sudah disepakati bersama dan tagihan dari kontraktor telah diterima. Accrued contractor costs represent estimated value of bills from contractors recorded under the project contract in the construction of "Atrium Extension" owned by PAL. Accrued contractor costs will be reclassified to "Trade Payables" in accordance with the percentage completed on the project that has been agreed and the invoice from contractor has been received. 18. UANG MUKA PENJUALAN, PENDAPATAN SEWA DAN JASA DITERIMA DI MUKA 18. ADVANCES ON SALES, SERVICE INCOME Akun ini merupakan uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka dari: RENT AND This account represents advance on sales, unearned rent and service income from: 2016 Uang muka penjualan Apartemen Rumah Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka Pusat perbelanjaan Perkantoran Kios dan rumah toko Lain-lain UNEARNED 2015 46.176.618.917 34.311.991.272 140.078.682.057 2.674.303.029 58.018.272.746 6.062.257.071 1.739.544.515 1.812.368.168 49.342.395.884 8.368.594.632 1.589.729.520 555.677.882 Advance on sales Apartment Houses Unearned rent and service income The shopping center Office tower Kiosk and shophouses Others Jumlah 148.121.052.689 202.609.383.004 Total Dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun (101.396.266.163) (200.571.050.069) Bagian jangka panjang 46.724.786.526 2.038.332.935 Less current portion Long-term portion Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian rumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling dari pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian proses penjualannya belum selesai. Perusahaan dan Entitas Anak akan melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan. This account represents advances received for purchase of residential houses, shophouses, kiosk and lots from customers of which the selling process is not yet finished as of the date of consolidated statements of financial position. The Company and Subsidiaries will recognize advance on sales as sales after the signing of sale and purchase agreement or credit agreement and hand over key to the customers. Sedangkan uang muka penjualan apartemen diakui sebagai penjualan sesuai dengan persentase penyelesaian bangunan apartemen. Advances for purchase of apartments are reported by Subsidiaries as sales in accordance with the percentage of completion of the apartment building. Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka merupakan pendapatan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa. Unearned rent and service charge represent income from the building rental of stores, shopping centers and office tower that is received by PAL from the tenants. 19. UANG JAMINAN PELANGGAN 19. CUSTOMERS DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Pusat perbelanjaan Perkantoran Kios dan rumah toko Lain-lain 30.359.905.410 9.314.981.045 1.820.224.553 599.000.000 28.470.742.543 7.799.962.306 1.715.176.543 602.092.900 The shopping center Office tower Kiosk and shophouses Others Jumlah 42.094.111.008 38.587.974.292 Total 58 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 19. UANG JAMINAN PELANGGAN (lanjutan) 19. CUSTOMERS DEPOSITS (continued) 2016 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang 2015 (37.936.518.056) (4.091.856.323) Less current portion 4.157.592.952 34.496.117.969 Long-term portion Uang jaminan pelanggan merupakan jaminan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode sewa setelah memperhitungkan seluruh tunggakan pihak penyewa. Customers deposit represents guarantee for building rental of stores, shopping centers and office buildings that PAL received from the tenants. Guarantee will be returned to the tenants at the end of the lease period after considering the entire arrears of the tenants. 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG TERM-BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Perusahaan QNB S.A.Q., Singapura PT Bank QNB Indonesia Tbk Entitas Anak PT Bank KEB Hana Indonesia Jumlah Dikurangi provisi Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2015 1.429.590.400.000 322.464.000.000 1.580.629.830.446 356.533.044.554 200.000.000.000 - Company QNB S.A.Q., Singapore PT Bank QNB Indonesia Tbk Subsidiary PT Bank KEB Hana Indonesia 1.952.054.400.000 1.937.162.875.000 Total (72.326.845.228) (84.938.821.423) Less provision (54.751.700.000) (224.858.500.000 ) Less current portion 1.824.975.854.772 1.627.365.553.577 Long-term portion Perusahaan Company QNB S.A.Q., Singapura (SAQ) QNB S.A.Q., Singapore (SAQ) Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari SAQ untuk refinancing, kegiatan operasional dan mendanai konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum pinjaman sebesar US$ 133.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah LIBOR. On December 3, 2014, the Company obtained investment credit facility from SAQ for refinancing, operation and financing of properties construction with maximum credit facility amounting to US$ 133,000,000. The term of the loan facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR. PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari QNB untuk refinancing, kegiatan operasional dan mendanai konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum pinjaman sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah LIBOR. On December 3, 2014, the Company obtained investment credit facility from QNB for refinancing, operation and financing of properties construction with maximum credit facility amounting to US$ 30,000,000. The term of the loan facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR. 59 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 20. LONG TERM-BANK LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (lanjutan) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (continued) Fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB tersebut dijamin, antara lain dengan tanah di Jalupang seluas 67.052 m2 atas nama Perusahaan, tanah di Desa Manggar seluas 697.136 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga, tanah di Desa Sepinggan seluas 49.909 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga, tanah di Desa Sukaresmi seluas 135.485 m2 atas nama NPS, Entitas Anak, tanah di Senen seluas 5.795 m2 atas nama PAL, Entitas Anak, tanah di Bintaro seluas 11.109 m2 atas nama SP3, Entitas Anak, tanah di Desa Jelupang seluas 5.540 m2 atas nama Novi Imely, tanah di Desa Jelupang seluas 51.427 m2 atas nama Harijanto Thany, tanah di Desa Ciangir seluas 7.349 m2 atas nama Harijanto Thany, tanah di Desa Jelupang seluas 2.000 m2 atas nama Hari Dhoho Tampubolon, serta jaminan dari pihak berelasi. Those facilities from SAQ and QNB are collateralized by, among others, land located at Jalupang for 67,052 square meters owned by the Company, land located at Manggar Village for 697,136 square meters owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located at Sepinggan Village for 49,909 square meters owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located at Sukaresmi Village for 135,485 square meters owned by NPS, Subsidiary, land located at Senen for 5,795 square meters owner by PAL, Subsidiary, land located at Bintaro for 11,109 square meters owned by SP3, Subsidiary, land located at Jelupang Village for 5,540 square meters owned by Novi Imely, land located at Jelupang Village for 51,427 square meters owned by Harijanto Thany, land located at Ciangir Village for 7,349 square meters owned by Harijanto Thany, land located at Jelupang Village for 2,000 square meters owned by Hari Dhoho Tampubolon, and guarantee from related parties. Pada tanggal 13 Desember 2016, tanah di Bintaro seluas 11.109 m2 atas nama SP3, Entitas Anak, sudah tidak menjadi jaminan atas pinjaman Perusahaan kepada SAQ dan QNB. As of December 31, 2016, land located at Bintaro for 11,109 square meters owned by SP3, Subsidiary, has not been pledged as collateral for loan facility obtained by the Company from SAQ dan QNB. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan debt service coverage ratio dan leverage ratio, sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt service coverage ratio and leverage ratio, in accordance with the loan facility agreement. As of December 31, 2016, the Company has complied with all the covenants of the above credit facility. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan SAQ dan QNB secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha. Based on the agreement, the Company is obliged to inform SAQ and QNB in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB adalah sebesar US$ 130.400.000 dan US$ 140.425.000 (setara dengan Rp 1.752.054.400.000 dan Rp 1.937.162.875.000). As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan facilities from SAQ and QNB amounted to US$ 130,400,000 and US$ 140,425,000 (equivalent to Rp 1,752,054,400,000 and Rp 1,937,162,875,000). Saldo pinjaman dari SAQ dan QNB tanggal 31 Desember 2016 tersebut akan dicicil dengan rincian pembayaran sebagai berikut: The outstanding balance of loan from SAQ and QNB as of December 31, 2016 will be installed with detail installments are as follows: Angsuran/ Installment Tahun/Year 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah/Amount (US$) 4.075.000 16.300.000 20.375.000 24.450.000 65.200.000 60 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG TERM-BANK LOANS (continued) Entitas Anak Subsidiary PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) Pada tanggal 9 Desember 2016, SP3 memperoleh fasilitas kredit refinancing Apartemen Lexington Residence dengan jumlah fasilitas maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000.000 dari Bank KEB Hana. On December 9, 2016, SP3 obtained refinancing credit facility for Lexington Residence Apartment from Bank KEB Hana with a maximum credit facility amount of Rp 200,000,000,000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 2 tahun sampai dengan tanggal 25 November 2018. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 12% per tahun. The loan facility has a term of over 2 years up to November 25, 2018. The loan bears annual interest rate at 12%. Pinjaman ini dijaminkan dengan pengembangan milik SP3 (Catatan 7). This loan is secured by SP3’s land under development (Note 7). tanah dalam 21. UTANG LEMBAGA KEUANGAN 21. FINANCIAL INSTITUTION LOANS Akun ini merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak kepada lembaga keuangan, sehubungan dengan pembelian aset tetap dengan rincian sebagai berikut: This account represents Company and Subsidiaries’ financial institution loans, in connection with the purchase of fixed assets with details as folows: 2016 Pihak Ketiga PT BCA Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2015 956.330.688 153.853.105 2.457.623.645 623.661.046 Third Parties PT BCA Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 1.110.183.793 3.081.284.691 Total (1.008.475.445) (1.951.960.838 ) Less current portion 1.129.323.853 Long-term portion 101.708.348 Utang lembaga keuangan tersebut dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (lihat Catatan 8). 22. ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN ATAS IMBALAN Financial institution loans are collateralized by fixed assets (see Note 8). 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS KERJA Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 10 Februari 2017 dan 27 Januari 2016, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit“. The Company and Subsidiaries recorded the estimated liabilities for employees’ benefits as of December 31, 2016 and 2015, based on the actuarial calculation prepared by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary, based on the report, dated February 10, 2017 and January 27, 2016, that applied the “Projected Unit Credit” method. Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Key assumptions used for actuarial calculation for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows: 2016 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita Usia pensiun 2015 8,43% 10% TMI - 2011 55 tahun/year 61 8,99% 10% TMI - 2011 55 tahun/year Discounted rate Salary increment rate Mortality rate Retirement age These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) KERJA 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued) Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian, beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits presented as “Estimated Liabilities for Employees’ Benefits” in the consolidated statements of financial position, and employees’ benefits expense as recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows: 22. ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) a. ATAS IMBALAN a. Estimated liabilities for employees’ benefits Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2016 Nilai kini liabilitas imbalan kerja 43.516.393.494 Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian b. 2015 43.516.393.494 38.778.769.573 Present value of employees’ benefits obligation 38.778.769.573 Net liabilities recognized in consolidated statements of of financial position b. Employees’ benefits expense Beban imbalan kerja karyawan 2016 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - vested Beban imbalan kerja karyawan tahun berjalan c. 2015 8.140.532.128 3.113.580.785 48.787.297 6.980.924.698 2.457.533.241 - Current service cost Interest cost Past service cost - vested 11.302.900.210 9.438.457.939 Employees’ benefits expenses for current year Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan c. 2016 Saldo awal liabilitas bersih Beban imbalan kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja dalam tahun berjalan Laba komprehensif lain Saldo akhir liabilitas bersih The change in liabilities of employees’ benefits 2015 38.778.769.573 38.405.242.683 Begining balance of net liabilities 11.302.900.210 9.438.457.939 (4.037.793.396) (2.527.482.893) (5.182.037.648 ) (3.882.893.401) Employees’ benefits expense for current year Payment employees’ benefits for current year Other comprehensive income 43.516.393.494 38.778.769.573 Ending balance of liabilities Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Management believes that the above estimated liabilities are adequate to cover the prevailing requirements. Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pascakerja dan beban jasa kini, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016: The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the obligation for postemployment and current service cost as of December 31, 2016: Liabilitas imbalan pascakerja/ Obligation for postemployment benefits Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase Beban jasa kini/ Current service cost (40.539.060.545 ) (7.361.724.431) 46.952.031.639 9.058.832.087 62 Increase in interest rate in 1 percentage point Decrease in interest rate in 1 percentage point These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 23. PERPAJAKAN a. 23. TAXATION Pajak Dibayar di Muka a. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan Jumlah b. 2015 10.792.635.460 - 10.334.730.315 67.725.336 Income Taxes: Article 4 (2) Article 25 219.226.250 5.154.806.902 Value Added Tax (VAT) In 11.011.861.710 15.557.262.553 Total Utang Pajak b. Akun ini terdiri dari: Jumlah c. 2015 1.862.043.366 2.470.177.369 3.114.444.534 64.601.069 445.610.538 249.933.547 4.728.773.580 1.352.272.293 2.690.714.177 10.445.194 653.582.935 143.168.989 Income Taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23/26 Article 25 Article 29 Development Tax 4.303.329.779 3.289.409.635 Value Added Tax (VAT) Out 12.510.140.202 12.868.366.803 Total Beban Pajak Penghasilan c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2015 Laba (rugi) sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 12.501.712.974 Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (237.557.808.819 ) Pembalikan jurnal eliminasi konsolidasi - Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan - tahun berjalan Income Tax Expense A reconciliation between income (loss) before final and income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and estimated fiscal gain (loss) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rugi sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan Rugi yang dikenakan pajak final Taxes Payable This account consists of: 2016 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pembangunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran Prepaid Taxes (137.598.547.081) (272.412.918.234) 19.663.402 Income (loss) before final and income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income of Subsidiaries before income tax expense Reversal of consolidation elimination Loss before income tax expense - Company (225.056.095.845 ) (409.991.801.913) 225.056.095.845 409.991.801.913 Loss subjected to final tax - - Estimated fiscal gain (loss) of the Company - current year 63 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 23. TAXATION (continued) Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued) Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Income tax expense (current year) and the computation of the estimated income tax payable are as follows: 2016 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan Entitas Anak 2015 3.738.940.716 Beban pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan Entitas Anak 2.829.950.536 Estimated taxable income (rounded off) Company Subsidiaries 707.487.500 Income tax expense current year Company Subsidiaries 707.487.500 Income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income - current year 695.843.950 Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian - tahun berjalan 695.843.950 Pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 25) Perusahaan Entitas Anak 250.233.412 53.904.565 Prepayments of income taxes (Articles 25) Company Subsidiaries Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 250.233.412 53.904.565 Total prepayments of income taxes Taksiran utang pajak penghasilan Entitas Anak 445.610.538 653.582.935 Estimated income tax payable Subsidiaries Beban pajak penghasilan final terdiri dari: The details of final income tax expense is as follows: 2016 d. 2015 Perusahaan Entitas Anak 932.774.489 34.348.911.946 568.601.818 39.817.550.325 Company Subsidiaries Jumlah 35.281.686.435 40.386.152.143 Total Aset pajak tangguhan - bersih d. Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: Deferred tax assets - net The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows: 2016 Dikreditkan Pada Laba Rugi/ Credited to Profit or Loss Saldo Awal/ Beginning Balance Entitas Anak Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan - 24.482.451 64 Saldo Akhir/ Ending Balance 24.482.451 Subsidiary Estimated liabilities for employees’ benefits These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) e. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 23. TAXATION (continued) Administrasi e. Administration Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiaries submit tax return on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due. Pada tahun 2016, Perusahaan dan Entitas Anak turut berpartisipasi dalam program pengampunan pajak. In 2016, the Company and Subsidiaries participated in tax amnesty program. Perusahaan telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET739/PP/WPJ.07/2016 tanggal 5 Oktober 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah persediaan. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 40.377.567.000 (lihat Catatan 25). PAL, Entitas Anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-114/PP/WPJ.06/2016 tanggal 12 Agustus 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah aset tetap. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 5.282.319.734. SMS, Entitas Anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET792/PP/WPJ.06/2016 tanggal 2 September 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah persediaan. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 1.000.000.000. SP3, Entitas Anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET988/PP/WPJ.06/2016 tanggal 6 September 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah uang tunai. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 145.454.545. NPS, Entitas Anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-2039/PP/WPJ.22/2016 tanggal 26 September 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah uang tunai. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 100.000.000. The Company has received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) No. KET-739/PP/WPJ.07/2016 dated October 5, 2016. Declared of tax amnesty assets was inventories. Total tax amnesty assets amounted to Rp 40,377,567,000 (see Note 25). PAL, the Subsidiary has received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) No. KET-114/PP/WPJ.06/2016 dated August 12, 2016. Declared of tax amnesty assets was fixed assets. Total tax amnesty assets amounted to Rp 5,282,319,734. SMS, the Subsidiary has received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) No. KET-792/PP/WPJ.06/2016 dated September 2, 2016. Declared of tax amnesty assets was inventories. Total tax amnesty assets amounted to Rp 1,000,000,000. SP3, the Subsidiary has received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) No. KET-988/PP/WPJ.06/2016 dated September 6, 2016. Declared of tax amnesty assets was cash on hand. Total tax amnesty assets amounted to Rp 145,454,545. NPS, the Subsidiary has received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) No. KET2039/PP/WPJ.22/2016 dated September 26, 2016. Declared of tax amnesty assets was cash on hand. Total tax amnesty assets amounted to Rp 100,000,000. Jumlah uang tebusan yang dibayarkan dalam program pengampunan pajak adalah sebesar Rp 938.106.826 dicatat sebagai bagian akun beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Catatan 30). Redemption money which was paid for tax amnesty program amounted to Rp 938,106,826 was recorded as part of the general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016 (Note 30). Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor. Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak Entitas Anak diakui dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak sebesar bagian kepemilikannya di ekuitas. The Company recognize the difference between tax amnesty assets and liabilities in equity as the Additional Paid-in Capital. The difference between tax amnesty assets and liabilities of Subsidiaries were recognized in Differences Arising from Changes in Equity of Subsidiaries account in equity. 65 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) e. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 23. TAXATION (continued) Administrasi (lanjutan) e. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP. Tidak terdapat selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP dengan aset yang dideklarasikan sesuai dengan SKPP. 24. MODAL SAHAM Administration (continued) On December 31, 2016, the Company and Subsidiaries remeasured tax amnesty assets at the date of SKPP. There is no difference between tax amnesty assets that have been remeasured and declared assets in accordance with SKPP. 24. CAPITAL STOCK Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The details of share ownership of the Company as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah/ Amount Shareholders PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 3.546.139.204 706.673.439 395.470.500 72,80% 14,51% 8,12% 354.613.920.400 70.667.343.900 39.547.050.000 222.930.878 4,57% 22.293.087.800 PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Other (each with ownership interest below 5%) Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total 2015 Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 72,80% 11,48% 8,12% Jumlah/ Amount 354.613.920.400 55.903.053.900 39.547.050.000 Shareholders PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 3.546.139.204 559.030.539 395.470.500 370.573.778 7,60% 37.057.377.800 PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Other (each with ownership interest below 5%) Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. There are no Commissioners and Directors who own the share of the Company, based on the records maintained by the Company’s Share Registrar as of December 31, 2016 and 2015. Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. All of the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support their business and maximize shareholder value. Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya. The Company and Subsidiaries are also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital.This externally imposed capital requirements will be considered with by the Company and Subsidiaries in the next Annual General Shareholders Meeting (“AGM”). 66 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (continued) Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued) Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. The Company and Subsidiaries manage their capital structure and make adjustments to it, in light of changes in economic conditions. In order to maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the proposed dividend payment to shareholders, issue new shares, or raise addional debt financing. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. No changes were made in the objectives, policies, or processes for managing capital during the years ended December 31, 2016 and 2015. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt service coverage ratio dan leverage ratio. The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost, using debt service coverage ratio and leverage ratio. 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The details of additional paid-in capital as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Agio saham sehubungan penawaran umum saham (Catatan 1b) Agio saham sehubungan - pelaksanaan Waran Seri I Agio saham sehubungan penawaran umum terbatas I (Catatan 1b) Biaya emisi efek ekuitas (Catatan 1b dan 2x) 7.800.000.000 7.800.000.000 51.064.800 51.064.800 493.920.000.000 493.920.000.000 (3.694.201.731 ) (3.694.201.731 ) 2.919.855.063 2.919.855.063 40.377.567.000 - 541.374.285.132 500.996.718.132 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Catatan 2c) Aset pengampunan pajak (Catatan 2ad dan 23) Bersih Selisih Nilai Sepengendali Transaksi 2015 Restrukturisasi Additional paid in capital arising from initial public offering (Note 1b) Additional paid in capital arising from the exercise of Series I Warrants Additional paid in capital arising from limited public offering I (Note 1b) Share issuance costs (Notes 1b and 2x) Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control (Note 2c) Tax amnesty assets (Notes 2ad and 23) Net Entitas Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) sebanyak 2.850 saham dengan PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), pihak berelasi. Harga penjualan dari saham tersebut sebesar nilai nominal yaitu Rp 2.850.000.000 dengan jumlah kepemilikan 99,99%. Jual beli saham tersebut telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56, pada tanggal yang sama. LIM merupakan pemegang saham utama/mayoritas PT Gama Nusapala yang merupakan pemegang saham Perusahaan sehingga transaksi ini diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali. Selisih antara harga penjualan dari saham tersebut dengan nilai tercatat investasi saham pada tanggal tersebut diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. On June 27, 2007, the Company and PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), a related party, entered into share sales and purchase agreement of 2,850 shares of PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI). The selling price of those shares are at their nominal value of Rp2,850,000,000 with percentage of ownership of 99.99%. Sale and purchase of those shares had been notarized with Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 56, on the same date. LIM are the ultimate/majority shareholders of PT Gama Nusapala which is the shareholders of the Company, therefore, this transaction are accounted as transaction with entity under common control. The difference between the selling price of those shares and the book value of the investment as at the date is recognized as “Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. 67 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 26. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM 26. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 30 Mei 2016, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Based on the Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on May 30, 2016, the shareholders declared no cash dividends to be distributed to shareholders. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2014, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan berlaku. Based on the Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 25, 2015, the shareholders declared no cash dividends to be distributed to shareholders. In the same AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of retained earnings year 2014 for general reserve purposes amounting to Rp 100,000,000, in accordance with the existing regulations. 27. PENDAPATAN 27. REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Apartemen Sewa Jasa pelayanan Rumah Lain-lain 328.903.889.346 148.789.838.858 57.765.713.456 33.465.454.545 1.147.159.500 327.821.160.580 142.392.493.085 56.937.476.294 11.372.036.363 44.806.523.105 Apartment Rent Service charge Houses Others Jumlah 570.072.055.705 583.329.689.427 Total Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha yang dilakukan kepada pihak berelasi. There is no portion of sales and revenues were made to related parties in 2016 and 2015. Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan usaha. There is no sales and revenues to third parties which amount exceeding 10% of total sales and revenues in 2016 and 2015. 28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Apartemen Sewa dan jasa pelayanan Rumah Lain-lain 134.511.971.725 68.463.120.685 16.333.720.066 - 133.213.073.058 60.039.284.532 3.579.874.732 4.699.168.340 Apartment Rent and service charge Houses Others Jumlah 219.308.812.476 201.531.400.662 Total Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat pembelian yang dilakukan kepada pihak berelasi. There is no portion of purchases were made to related parties in 2016 and 2015. Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat pembelian dari pemasok pihak ketiga yang jumlah pembeliannya melebihi 10% dari pendapatan usaha. There is no purchases from suppliers - third parties which amount exceeding 10% of the revenues in 2016 and 2015. 68 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Insentif dan komisi Iklan dan promosi Pameran Brosur dan cetakan Lain-lain 10.544.372.785 4.009.786.910 2.851.707.870 2.575.646.679 918.180.454 11.441.268.701 1.001.653.564 4.652.761.993 7.171.584.951 1.760.771.751 Incentives and commissions Advertisement and promotion Exhibition Brochure and printing Others Jumlah 20.899.694.698 26.028.040.960 Total 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Gaji, upah dan tunjangan Pajak Imbalan kerja karyawan (Catatan 22) Perijinan Penyusutan (Catatan 8) Jasa profesional Listrik, air dan komunikasi Keamanan dan kebersihan Perjamuan Asuransi Perjalanan dinas Rekrutmen dan pelatihan Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Transportasi Lain-lain 106.075.502.968 13.943.318.898 11.302.900.210 9.886.045.768 6.483.216.682 6.082.874.742 3.154.278.659 2.041.868.230 1.734.066.270 855.126.079 802.759.722 781.998.502 617.402.218 418.897.034 167.935.435 4.705.730.727 99.370.274.064 5.049.096.856 9.438.457.939 5.444.129.845 5.434.348.070 5.553.087.970 3.683.196.961 2.345.044.993 3.155.258.438 1.126.066.053 1.919.242.477 1.105.776.684 898.527.403 195.839.668 411.998.541 7.916.189.903 Salaries, wages and allowances Taxes Employees’ benefits (Note 22) Legal Depreciation (Note 8) Professional fees Electricity, water and communication Security and cleaning Entertainment Insurance Business travel Recruitment and training Repair and maintenance Rent Transportation Others Jumlah 169.053.922.144 153.046.535.865 Total 31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCING EXPENSES Akun ini terdiri dari: Bunga pinjaman bank This account consists of: 2016 2015 168.118.037.850 157.120.971.054 375.296.167 557.422.732 Interest on bank loans Provision and bank administrative charges 168.493.334.017 157.678.393.786 Total Provisi dan administrasi bank Jumlah 32. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 32. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Pendapatan bunga Laba (rugi) transaksi derivatif bersih (Catatan 14) Lain-lain - bersih 2.489.896.878 3.521.748.970 (33.787.660.535 ) 6.112.659.358 2.157.289.498 (1.101.199.702 ) Bersih (25.185.104.299 ) 4.577.838.766 69 Interest income Gain (loss) on derivative transaction - net (Note 14) Others - net Net These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 32. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 32. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET (continued) Pada tahun 2016 dan 2015, laba (rugi) transaksi derivatif - bersih tersebut termasuk biaya amortisasi premi, masing-masing sebesar Rp 32.038.720.000 dan Rp 14.789.600.000. In 2016 and 2015, gain (loss) on derivative transaction net includes premium amortization expense amounted to Rp 32,038,720,000 and Rp 14,789,600,000, respectively. 33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi. The Company’s key management consists of all members of the boards of commissioners and directors. Pada tahun 2016 dan 2015, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci adalah sebagai berikut: In 2016 and 2015, the total amount of expenses recognized by the Company relating to gross compensation for the key management is as follows: 2016 2015 (dalam milyar Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja 14 2 13 3 (in billion of Rupiah) Short-term employee benefits Post-employment benefits Jumlah 16 16 Total Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut. 34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM UANG ASING The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the key management personnel. MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, sebagai berikut: As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows: 2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang instrumen keuangan derivatif Setara kas yang dibatasi penggunaannya Liabilitas Utang bank Liabilitas - bersih 2015 Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Mata Uang Asing/ Foreign Currency Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah US$ 144.825 1.945.862.519 US$ 1.135.070 15.658.281.821 US$ 207.430 2.787.029.480 US$ 810.110 11.175.467.450 US$ 2.664.068 35.794.413.482 US$ 6.377.623 87.979.314.388 Assets Cash and cash equivalents Derivative financial instrument receivables US$ 130.400.000 1.752.054.400.000 US$ 140.425.000 1.937.162.875.000 Restricted cash equivalents Liabilities Bank loans US$ 127.383.677 1.711.527.094.519 US$ 132.102.197 1.822.349.811.341 Net - Liabilities Manajemen secara berkelanjutan senantiasa mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dan berupaya mengelola eksposur atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan derivatif (Catatan 2w). Pada tanggal 17 Maret 2017 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 13.342. Management constantly evaluates the structure of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and sought to manage its exposure to foreign exchange rate risk using the derivative financial instruments (Note 2w). As of March 17, 2017 (date of completion of consolidated financial statements), the average rate of exchange issued by Bank of Indonesia is: US$ 1 = Rp 13,342. 70 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 35. RUGI PER SAHAM 35. LOSS PER SHARE Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Loss per share is calculated by dividing loss for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation are as follows: 2016 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (23.490.095.217) Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (178.714.181.733 ) 4.871.214.021 Rugi per saham 36. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI 2015 4.871.214.021 (5) SIGNIFIKAN DAN (37 ) Loss for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company Weighted average number of shares outstanding Loss per share 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY a) Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bank sehubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi konsumen dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Maybank Indonesia, PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Index Selindo. a) The Company and Subsidiaries entered into Cooperation agreement in relation to housing loan (KPR) and apartment loan program (KPA) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Maybank Indonesia, PT Bank KEB Hana Indonesia and PT Bank Index Selindo. b) Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian pengendalian bersama dengan PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) untuk melakukan kerjasama pengembangan dan pembangunan dan penjualan/pemasaran atas tanah dan bangunan di atas lahan seluas 109 hektar yang berlokasi di Kelurahan Manggar dan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan dan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur. b) On June 5, 2009, the Company entered into a joint venture agreement with PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) to conduct construction and development cooperation and sales/marketing of land and buildings on an area of 109 hectares located in Manggar and Sepinggan Village, South and East Balikpapan, Balikpapan Distric, East Kalimantan. Kewajiban Perusahaan dan KAPI antara lain: The liabilities of the Company and KAPI, among others: a. Perusahaan berkewajiban melakukan pembangunan, pematangan lahan, pengembangan, pemasaran dan penjualan. b. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang siap untuk dikembangkan dan dibangun serta memperoleh ijin dari pemerintah kota setempat sehubungan dengan pelaksanaan proyek. a. The Company is obliged to do construction, land development, development, marketing and sales. Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut: a. Perusahaan sebesar 80% dari pendapatan b. KAPI sebesar 20% dari pendapatan Revenue sharing of the joint venture are as follows: a. The Company is entitled 80% from the revenue b. KAPI is entitled 20% from the revenue b. KAPI obliged to provide land that is ready to be developed and built and obtain permission from the local city government in connection with the implementation of the project. 71 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 36. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI (lanjutan) SIGNIFIKAN DAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 36. SIGNIFICANT (continued) AGREEMENTS AND CONTINGENCY Pajak penghasilan ditanggung masing-masing pihak. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono P., S.H., No. 8 tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan ditunjuk oleh KAPI sebagai Pimpinan Pelaksanaan dalam menjalankan proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. Pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga merupakan tanggung jawab KAPI untuk meminjam, menjamin, dan menanggung biaya-biaya yang timbul. Income tax is charged to each party. Based on the Notarial Deed No. 8 of Antonius Wahono P., S.H., dated June 5, 2009, the Company has been appointed by KAPI as a leader in implementing the Borneo Paradiso @Balikpapan project. The financing of the project from third parties is the responsibility of KAPI to borrow, guarantee, and bear the costs incurred. Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam perjanjian kerja sama ini, maka Perusahaan dan KAPI sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum) tertanggal 28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2) tertanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Ketiga (Addendum - 3) tertanggal 11 Juni 2009 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang. Regarding the revenue sharing in the joint venture agreement, the Company and KAPI agreed to change the condition of Loan Agreement dated October 13, 2005 jo Amendment Loan Agreement dated June 28, 2007 jo Second Amendment Loan Agreement dated October 29, 2007, among others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule jo Third Amendment Loan Agreement dated June 11, 2009, among others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule. Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati S.H., No. 01 tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum perjanjian kerjasama. Perusahaan dan KAPI membentuk badan kerjasama dengan nama BKS Cowell-KAPI yang bertujuan untuk mengelola Proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati, S.H., dated July 6, 2009 regarding the amendment of the joint venture agreement. The Company and KAPI formed a joint body under the name of BKS CowellKAPI to manage Borneo Paradiso @Balikpapan Project. Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukan perencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran, nama, cluster, termasuk penentuan harga) pengembangan, pembangunan, penjualan, pemasaran dan pengelolaan dalam proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan (design, type, specification, size, name, cluster, including pricing), develop, construct, sell and manage the Borneo Paradiso @Balikpapan Project. 37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Dalam transaksi normal Perusahaan dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan, yaitu risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. In normal transaction, the Company and Subsidiaries are generally exposed to financial risks as follows, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan prosesproses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul. This note describes regarding the exposure of Company and Subsidiaries toward each financial risks quantitative disclosure including exposure risk summarize the policies and processes for measuring managing the resulting risk. Direksi Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and Subsidiaries' directors are responsible for implementing the risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty on financial market and minimize potential losses that impact to the Company and Subsidiaries’ financial performance. 72 the and and and These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Kebijakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut: The Company and Subsidiaries' management regarding financial risks are as follows: policies Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. The risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah: On the consolidated statements of financial position date, the Company and Subsidiaries’ profile of financial instruments that are affected by the interest, are as follows: 2016 Kurang dari 1 tahun/ Less than one year Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Bersih Lebih dari satu tahun/ More than one year Nilai tercatat/ Carrying value 20.505.287.642 - 20.505.287.642 - 109.605.604.839 109.605.604.839 (35.254.887.803 ) Restricted cash equivalents (54.751.700.000 ) (1.008.475.445 ) Current maturities of long-term loans Bank loans Financial institution loans (1.824.975.854.772 ) (101.708.348 ) (1.824.975.854.772 ) (101.708.348 ) Long-term loans - net of current maturities Bank loans Financial institution loans (1.715.471.958.281 ) (1.750.726.846.084 ) (54.751.700.000 ) (1.008.475.445 ) - Floating rate Cash in banks and cash equivalents - Net 2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than one year Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Bersih Lebih dari satu tahun/ More than one year Nilai tercatat/ Carrying value 49.119.833.044 - 49.119.833.044 - 155.859.601.443 155.859.601.443 (177.690.627.794 ) Restricted cash equivalents (224.858.500.000 ) (1.951.960.838 ) Current maturities of long-term loans Bank loans Financial institution loans (1.627.365.553.577 ) (1.129.323.853 ) (1.627.365.553.577 ) (1.129.323.853 ) Long-term loans - net of current maturities Bank loans Financial institution loans (1.472.635.275.987 ) (1.650.325.903.781 ) (224.858.500.000 ) (1.951.960.838 ) - Floating rate Cash in banks and cash equivalents - Net Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Perusahaan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul dari kas setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, setara kas yang dibatasi penggunaannya dan uang jaminan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan piutang tiap pelanggan. Credit risk represents the risk of financial loss of the Company and Subsidiaries if any customers or other parties of a financial instrument fails to meet contractual liabilities. This risk arises mainly from cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted cash equivalents and security deposit. The Company and Subsidiaries manage and control the credit risk from trade receivables and other receivables by monitoring the default limit period from each customer's receivables. 73 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Eksposur atas Risiko Kredit Exposure of Credit Risk Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statements of financial position date are as follows: 2016 Belum Jatuh Tempo dan Tidak ada Penurunan Nilainya/Not Past Due or Impaired Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/ Past Due But Not Impaired 1 - 30 hari/ 1 - 30 days 31 - 60 hari 31 - 60 days 61 - 90 hari 61 - 90 days Telah Jatuh Tempo dan Diturunkan Nilainya/Not Due and Impaired Jumlah/ Total Piutang usaha Piutang lain-lain 20.990.176.209 4.735.750.573 - 4.120.836.036 - 1.182.762.044 - - 26.293.774.289 4.735.750.573 Trade receivables Other receivables Jumlah 25.725.926.782 - 4.120.836.036 1.182.762.044 - 31.029.524.862 Total 2015 Belum Jatuh Tempo dan Tidak ada Penurunan Nilainya/Not Past Due or Impaired Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/ Past Due But Not Impaired 1 - 30 hari/ 1 - 30 days 31 - 60 hari 31 - 60 days 61 - 90 hari 61 -90 days Telah Jatuh Tempo dan Diturunkan Nilainya/Not Due and Impaired Jumlah/ Total Piutang usaha Piutang lain-lain 17.364.650.232 2.992.679.570 - 1.647.107.120 - 1.116.979.138 - - 20.128.736.490 2.992.679.570 Trade receivables Other receivables Jumlah 20.357.329.802 - 1.647.107.120 1.116.979.138 - 23.121.416.060 Total Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated before. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan. Liquidity risk management means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage the liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities. Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut: Details of the maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows: 2016 <= 1 bulan/ <= 1 month Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank Utang lembaga keuangan Jumlah 1 - 3 bulan/ 1 - 3 months 3 - 6 bulan/ 3 - 6 Months 6 - 12 bulan/ 6 - 12 months >= 12 bulan/ >= 12 months Jumlah/ Total 13.037.015.950 95.057.273.906 2.165.073.597 - - 33.801.506.281 - - 49.003.595.828 95.057.273.906 21.784.398.417 - - - 54.751.700.000 1.824.975.854.772 21.784.398.417 1.879.727.554.772 - - - 1.008.475.445 101.708.348 1.110.183.793 Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans Financial institution loans 129.878.688.273 2.165.073.597 - 89.561.681.726 1.825.077.563.120 2.046.683.006.716 Total 74 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) 2015 <= 1 bulan/ <= 1 month 1 - 3 bulan/ 1 - 3 months 3 - 6 bulan/ 3 - 6 Months 6 - 12 bulan/ 6 - 12 months >= 12 bulan/ >= 12 months Jumlah/ Total Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank Utang lembaga keuangan 7.641.895.088 28.173.029.265 59.654.559.053 - - 18.010.376.550 - 86.908.314.104 85.306.830.691 115.081.343.369 17.908.556.423 - - - 224.858.500.000 1.627.365.553.577 17.908.556.423 1.852.224.053.577 - - - 1.951.960.838 1.129.323.853 3.081.284.691 Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans Financial institution loans Jumlah 53.723.480.776 59.654.559.053 - 244.820.837.388 1.715.403.191.534 2.073.602.068.751 Total 38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan. Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between knowledgeable and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of the Company and Subsidiaries consist of financial assets and financial liabilities. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiaries financial instruments that are carried in the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and 2015: 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Tidak Lancar Piutang instrumen keuangan derivatif Setara kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Uang jaminan pelanggan Utang bank Utang lembaga keuangan Liabilitas Jangka Panjang Utang lain-lain Utang bank Uang jaminan pelanggan Utang lembaga keuangan Jumlah Liabilitas Keuangan 2015 Nilai Wajar/ Fair Value Nilai Tercatat/ Carrying Value Nilai Wajar/ Fair Value 21.186.936.762 26.177.729.544 4.735.750.573 21.186.936.762 26.177.729.544 4.735.750.573 49.380.689.764 20.128.736.490 2.992.679.570 49.380.689.764 20.128.736.490 2.992.679.570 2.787.029.480 2.787.029.480 11.175.467.450 11.175.467.450 Financial Assets Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other Receivables Non-Current Assets Derivative financial instrument receivables 109.605.604.839 109.605.604.839 155.859.601.443 155.859.601.443 Restricted cash equivalents 164.493.051.198 164.493.051.198 239.537.174.717 239.537.174.717 Total Financial Assets Financial Liabilities Current Liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Customers deposits Bank loans Financial institution loans 49.003.595.828 95.057.273.906 21.784.398.417 37.936.518.056 54.751.700.000 49.003.595.828 95.057.273.906 21.784.398.417 37.936.518.056 54.751.700.000 85.306.830.691 28.173.029.265 17.908.556.423 4.091.856.323 224.858.500.000 85.306.830.691 28.173.029.265 17.908.556.423 4.091.856.323 224.858.500.000 1.008.475.445 1.008.475.445 1.951.960.838 1.951.960.838 1.824.975.854.772 4.157.592.952 1.824.975.854.772 4.157.592.952 86.908.314.104 1.627.365.553.577 34.496.117.969 86.908.314.104 1.627.365.553.577 34.496.117.969 101.708.348 101.708.348 1.129.323.853 1.129.323.853 Non-Current Liabilities Other payables Bank loans Customers deposits Financial institution loans 2.088.777.117.724 2.088.777.117.724 2.112.190.043.043 2.112.190.043.043 Total Financial Liabilities 75 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut: Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions: i. i. Aset dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, setara kas yang dibatasi penggunaannya dan liabilitas keuangan seperti utang bank dan utang lembaga keuangan jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, dan uang jaminan pelanggan, nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Financial assets and liabilities of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted cash equivalents and financial liabilities of short-term bank loans and financial institutions loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits, the carrying value of financial assets and financial liabilities are estimated to approximate fair values, because these will mature in less than one year. ii. Nilai wajar dari utang bank dan utang lembaga keuangan jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. ii. The fair value of long-term bank loans and financial institutions loans approaching the carrying value because interest rates are reassessed periodically. iii. Nilai wajar dari piutang instrumen keuangan derivatif dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggaltanggal pembayaran. iii. The fair value of derivative financial instrument receivables are calculated using discounted cash flows based on observable market inputs which include, among others, interest rate yield curves, foreign exchange rates and payment dates. 39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATING SEGMENTS Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang terbagi dalam 3 jenis bisnis yaitu real estat, apartemen dan penyewaan ruang. Aktivitas real estat terdiri dari proyek Melati Mas Residence, Serpong Park, Pinewood dan Serpong Terrace, sedangkan apartemen adalah proyek Apartemen Westmark, Lexington dan Oasis dan penyewaan ruang adalah Plaza Atrium, Cowell Tower dan Atrium Service Point. The Company and Subsidiaries operations are organized into 3 business activities consisting of real estate, apartment and rental space. Real estate activity consists of Melati Mas Residence, Serpong Park, Pinewood and Serpong Terrace project, while apartement activity is Westmark, Lexington and Oasis Apartment projects and rental space activities are Plaza Atrium, Cowell Tower and Atrium Service Point. Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. The following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources. 2016 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Pendapatan 33.465.454.545 328.903.889.346 210.860.689.064 (3.157.977.250) 570.072.055.705 Revenues Hasil segmen 17.131.734.479 194.391.917.621 142.397.568.379 (3.157.977.250) 350.763.243.229 Segment result Penghasilan (beban) yang tidak dapat dialokasikan: Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidation Unallocated income (expense): Selling expenses General and administrative (169.053.922.144) expenses (168.493.334.017) Financing expenses Foreign exchange 47.012.057.150 differentials - net Share of net loss of joint (1.641.532.247) venture (25.185.104.299) Other expenses (20.899.694.698) Selisih kurs - bersih Bagian atas rugi bersih ventura bersama Beban lain-lain 76 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 39. OPERATING SEGMENTS (continued) 2016 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidation Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Pajak final 12.501.712.974 (35.281.686.435) Income before final and income tax expense Final tax Rugi sebelum beban pajak penghasilan (22.779.973.461) Loss before income tax expense (695.843.950) 24.482.451 Current tax Deferred tax Pajak kini Pajak tangguhan Rugi tahun berjalan Laba komprehensif lain Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan (23.451.334.960) Loss for the year 2.527.482.893 Other comprehensive income (20.923.852.067) Total comprehensive loss for the year Aset segmen Persediaan Aset tetap - bersih 81.904.007.317 5.837.293.336 505.771.418.464 1.545.627.942 1.062.296.882 381.876.072.750 551.068.642.623 3.389.875.797 1.139.806.365.286 392.648.869.825 Segment assets Inventories Fixed assets - net Jumlah aset segmen 87.741.300.653 507.317.046.406 382.938.369.632 554.458.518.420 1.532.455.235.111 Total segment assets Aset tidak dapat dialokasikan 1.960.600.145.004 Unallocated assets Jumlah aset 3.493.055.380.115 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.292.924.704.109 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas 2.292.924.704.109 Total liabilities 2015 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Pendapatan 54.084.536.363 327.821.160.580 204.180.840.984 (2.756.848.500) 583.329.689.427 Revenues Hasil segmen 45.805.493.291 194.608.087.522 144.141.556.452 (2.756.848.500) 381.798.288.765 Segment result Penghasilan (beban) yang tidak dapat dialokasikan: Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidation (15.912.897.841) 4.577.838.766 Unallocated income (expense): Selling expenses General and administrative expenses Financing expenses Foreign exchange differentials - net Share of net loss of joint venture Other income Rugi sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Pajak final (137.598.547.081) (40.386.152.143) Loss before final and income tax expenses Final tax Rugi sebelum beban pajak penghasilan (177.984.699.224) Loss before income tax expenses (26.028.040.960) (153.046.535.865) (157.678.393.786) Selisih kurs - bersih Bagian atas rugi bersih ventura bersama Pendapatan lain-lain (171.308.806.160) Pajak kini Rugi tahun berjalan Laba komprehensif lain (707.487.500) Current tax (178.692.186.724) Loss for the year 3.882.893.401 Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan (174.809.293.323) 77 Other comprehensive income Total comprehensive loss for the year These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENTS (continued) 2015 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Aset segmen Persediaan Aset tetap - bersih 44.860.713.849 8.740.324.580 489.964.391.074 2.783.931.208 690.551.049 383.521.740.619 551.068.642.623 3.389.875.797 1.086.584.298.595 398.435.872.204 Segment assets Inventories Fixed assets - net Jumlah aset segmen 53.601.038.429 492.748.322.282 384.212.291.668 554.458.518.420 1.485.020.170.799 Total segment assets Aset tidak dapat dialokasikan 2.055.565.578.418 Unallocated assets Jumlah aset 3.540.585.749.217 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.366.446.562.423 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas 2.366.446.562.423 Total liabilities 40. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Konsolidasian/ Consolidation 40. NON-CASH TRANSACTIONS Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Non-cash transaction for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follow: 2016 Perolehan persediaan melalui pengampunan pajak Perolehan aset tetap melalui pengampunan pajak Piutang instrumen keuangan derivatif Perolehan kas melalui pengampunan pajak Eliminasi/ Elimination 2015 41.377.567.000 - 5.282.319.734 - 2.787.029.480 11.175.467.450 245.454.545 - Acquisitions of inventories from tax amnesty Acquisitions of fixed assets from tax amnesty Derivative financial instrument receivables Acquisitions of cash from tax amnesty 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. The following are several accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company and Subsidiaries’ financial reporting. Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2017 - Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan keuangan Interim”. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. - PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - - 78 Amendment PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements” regarding “Disclosure Initiative”. PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting”. PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”. PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instrument: Disclosures”. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018 - Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”. Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”. Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”. Penerapan dini diperkenankan. atas standar-standar - tersebut Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets”. Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows Statement Disclosure Intiative”. Amendment to PSAK No. 46, “Taxations - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”. Early adoption of the above standards is permitted. Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements. 79