BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi yang terkandung di dalam laba (earnings) mempunyai peran sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Pihak internal dan eksternal perusahaan menggunakan laba sebagai dasar pengambilan keputusan seperti pemberian kompensasi dan pembagian bonus kepada manajer, pengukur prestasi atau kinerja manajemen, dan dasar penentuan besarnya pengenaan pajak (Wijayanti, 2006). Sehingga, laba menjadi pusat perhatian bagi investor, kreditor, pihak manajemen dan pemerintah. Investor dan kreditor menggunakan informasi tentang laba tersebut untuk pengambilan keputusan apakah perusahaan tersebut layak untuk diberikan tambahan modal usaha atau tidak. Pihak manajemen menggunakan informasi laba untuk menentukan dan merumuskan kebijakan akuntansi yang akan diambil untuk masa yang akan datang dalam mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan, pemerintah menggunakan laba yang dilaporkan perusahaan menjadi dasar dalam penetapan pengenaan pajak. Perusahaan menghitung laba perusahaan untuk dua tujuan setiap tahunnya, yaitu untuk pelaporan keuangan berdasarkan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan pelaporan pajak berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku untuk menetukan besarnya penghasilan kena pajak (taxable income) atau laba fiskal (Martani dan Persada, 2009). Kedua versi laporan keuangan tersebut dapat 1 2 menunjukkan adanya perbedaan dalam jumlah besarnya laba. Hal itu dikarenakan terdapat perbedaan perlakuan pengakuan dalam perhitungan laba menurut akuntansi (book income) dengan laba/penghasilan menurut pajak (taxable income) atau sering disebut dengan istilah book-tax differences. Book-tax differences timbul dari perbedaan yang sifatnya tetap (permanent differences) dan perbedaan yang sifatnya sementara (temporary differences). Perbedaan yang sifatnya tetap (permanent differences) merupakan item-item yang dimasukkan dalam salah satu ukuran laba, tetapi tidak pernah dimasukkan dalam ukuran laba yang lain. Sedangkan perbedaan yang bersifat sementara (temporary differences) merupakan perbedaan dasar pengenaan pajak (DPP) dari suatu aktiva atau kewajiban, yang menyebabkan laba fiskal bertambah atau berkurang pada periode yang akan datang (Harnanto, 2003:112). Penelitian mengenai book-tax difference ini berguna bagi kepentingan pihak perusahaan karena perusahaan ingin meminimalkan beban pajak yang diperolehnya. Manajemen berkewajiban melakukan penyesuaian atas laba akuntansinya dengan ketentuan perpajakan yang berlaku untuk menghitung laba fiskal atau biasa disebut dengan rekonsiliasi fiskal. Rekonsiliasi fiskal menyandingkan antara laporan laba rugi komersil dengan perhitungan laba kena pajak. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan konsep pengakuan, penilaian dan pengungkapan penghasilan dan biaya. Laporan keuangan komersil yang dijadikan sebagai dasar dalam rekonsiliasi fiskal guna menghitung laba kena pajak sering kali tidak mempresentasikan keadaan ekonomi perusahaan yang sebenarnya. Hal ini 3 disebabkan terkadang manajemen perusahaan akan berusaha menampilkan kinerja keuangan yang baik melalui kebijakan akuntansi yang diperbolehkan, sehingga akan mempengaruhi besarnya jumlah pertumbuhan laba yang akan datang. Laba dalam laporan keuangan sering digunakan manajemen untuk menarik calon investor dan kreditor sehingga laba tersebut sering direkayasa sedemikian rupa oleh manajemen untuk mempengaruhi keputusan akhir pihak-pihak tersebut. Besarnya perbedaan antara laba akuntansi dengan laba fiskal dianggap sebagai sinyal kualitas laba. Semakin besar perbedaan yang terjadi, maka semakin rendah pula kualitas laba yang artinya akan semakin rendah pertumbuhan labanya. Hanlon (2005) menemukan bahwa book-tax differences temporer yang besar (pajak tangguhan) informatif tentang pertumbuhan laba. Hanlon (2005) juga menemukan bahwa perusahaan dengan book-tax differences besar, baik negatif ataupun positif, memiliki penghasilan yang kurang persisten Penelitian ini mengkaji pengaruh book-tax differences terhadap pertumbuhan laba. Alasan book-tax differences dijadikan sebagai suatu indikator pertumbuhan laba karena (1) mencerminkan jenis kegiatan manajemen laba (2) menunjukkan sejauh mana laba yang dilaporkan manajemen menyimpang dari tingkat konsistensi perusahaan, dan (3) mengetahui perbedaan antara GAAP dan peraturan pajak yang mempunyai implikasi untuk laba di masa yang akan datang, bahkan tanpa adanya manajemen laba atau manajemen pajak (Lev dan Nissim, 2004). Informasi yang digunakan untuk menghitung book-tax differences diperoleh melalui besarnya jumlah beban pajak kini, lalu untuk menghitung 4 besarnya jumlah perbedaan temporer menggunakan informasi beban pajak tangguhan. Sedangkan jumlah perbedaan permanen merupakan selisih antara book-tax differences dikurangi dengan besarnya jumlah perbedaan temporer. Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh book-tax differences terhadap pertumbuhan laba dilakukan oleh Jackson (2009). Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa perbedaan permanen berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba, akan tetapi berpengaruh negatif dengan perubahan beban pajak. Sedangkan untuk perbedaan temporer memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Penelitian di Indonesia mengenai book-tax differences berkaitan dengan persistensi laba dilakukan oleh Martani dan Persada (2009). Martani dan Persada (2009) menguji apakah perbedaan permanen dan perbedaan temporer akan berpengaruh pada pertumbuhan laba. Penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa perbedaan permanen memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian tersebut tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya (Jackson, 2009). Jackson (2009) menemukan bahwa perbedaan permanen memiliki pengaruh negatif dengan beban pajak. Jadi secara teoritis akan memiliki pengaruh positif dengan pertumbuhan laba (pertumbuhan laba bersih). Sedangkan pengujian perbedaan temporer yang dilakukan Martani dan Persada (2009) memberikan bukti empiris memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan laba. Hasil tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Jackson (2009) menyatakan bahwa perbedaan temporer memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. 5 Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2006) menemukan bahwa booktax differences secara negatif berpengaruh signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan laba satu periode ke depan. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Munawaroh (2009) yang menemukan bahwa perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal secara simultan berpengaruh terhadap persistensi laba. Wijayanti (2006) juga menemukan bahwa perusahaan dengan large positif book-tax differences signifikan secara statistik mempunyai persistensi laba lebih rendah dibanding perusahaan dengan book-tax differences kecil. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Djamaludin dkk (2008) yang menemukan bahwa Large book-tax differences tidak terbukti secara statistik mempunyai persistensi laba lebih rendah dibanding perusahaan dengan book-tax differences kecil. Perbedaan hasil dari penelitian sebelumnya maka peneliti ingin melakukan pengujian kembali untuk meninjau kekonsistenan hasil penelitian dalam mengidentifikasikan pengaruh book-tax differences terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2002-2011. Pemilihan perusahaan Manufaktur dalam penelitian ini dikarenakan perusahaan manufaktur tidak dipengaruhi secara langsung oleh regulasi pemerintah, dimana salah satu komponen regulasi pemerintah adalah pajak, serta untuk memudahkan mengklasifikasikan item-item yang diungkapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Book-tax differences terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” 6 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah book-tax differences, perbedaan permanen, dan perbedaan temporer berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan satu periode kedepan? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh book-tax differences, perbedaan permanen, dan perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba perusahaan satu periode kedepan. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak pemakai laporan keuangan, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Emiten Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan dalam bidang keuangan terutama dalam memaksimumkan laba dengan memperhatikan komponen perpajakan yang diteliti dalam penelitian ini. 2. Bagi akademis Penelitian ini diharapkan dapat membantu memudahkan memahami tentang perbedaan temporer, perbedaan permanen dan book-tax differences yang berhubungan dengan pertumbuhan laba perusahaan satu periode kedepan. 7 3. Bagi Penulis Untuk dapat menerapkan ilmu yang pernah diperoleh selama mengikuti perkuliahan. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi Penulisan skripsi ini secara sistematika dibagi dalam lima bab, dimana masing-masing bab terbagi menjadi beberapa sub bab antara satu dengan yang lainnya terdapat keterkaitan. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang yang mendasari munculnya masalah dalam penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai teori-teori yang melandasi penelitian dan menjadi dasar acuan teori untuk menganalisis dalam penelitian serta menjelaskan penelitian terdahulu yang terkait, menggambarkan kerangka teori dan menarik hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang Rancangan Penelitian, Batasan Penelitian, Identifikasi Variabel, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel, Teknik Pengambilan Populasi dan Sampel, 8 Data dan Metode Pengumpulan Data, Teknik Analisis dan Uji Hipotesis. BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran subyek penelitian, analisis data yang terdiri dari analisis deskriptif dan pengujian hipotesis serta pembahasan dan analisis data yang ada. BAB V : PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan kepada penelitian selanjutnya.