perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 51 BAB III METODE PENELITIAN Penulisan tesis ini menggunakan beberapa metode dengan maksud agar dapat lebih mudah didalam menganalisa, karena apabila dilakukan tanpa menggunakan suatu metode maka penulisan suatu tesis tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebelum menguraikan metode-metode apa sajakah yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan terlebih dahulu arti tentang metodologi penelitian. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah,yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. 75 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : A. Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah pendekatan non doktrinal (socio legal research) yaitu hukum tidak hanya dipandang sebagai seperangkat kaidah yang bersifat normatif atau apa yang menjadi teks undang-undang (law in books), akan tetapi juga melihat bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat (law in action). Penelitian hukum non doktrinal dipergunakan agar diperoleh pemahaman yang integral. Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah upaya-upaya pihak terkait dalam penerbitan sukuk korporasi Ijarah agar sukuk tidak bertentangan dengan prinsipprinsip syariah dan bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi Investor terhadap kepatuhan prinsip-prinsip syariah dalam penerbitan sukuk ijarah. Metode pendekatan non doktrinal diterapkan karena dalam penelitian ini disamping penulis mempelajari peraturan-peraturan terkait penerbitan sukuk, juga meneliti mengenai bagaimana fakta-fakta yang terjadi secara 75 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2008, hal. 43 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 52 faktual terkait penerbitan sukuk Ijarah dan perlindungan hukum bagi Investor. B. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis, penulis dalam menganalisis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan atas subyek dan obyek penelitian sebagaimana hasil penelitian yang dilakukannya.76 C. Lokasi penelitian Penulis mengambil lokasi di Divisi Invesment Service PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dipilihnya lokasi tersebut, berdasarkan kedudukan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Wali Amanat yang mewakili para pemegang Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 P.T Indosat,Tbk. Wali Amanat berperan dalam perlindungan hukum bagi Investor terhadap kepatuhan prinsip syariah dalam penerbitan sukuk Ijarah tersebut. Penelitian juga dilakukan di Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia selaku Tim Ahli Syariah pada penerbitan sukuk Ijarah tersebut. Tim Ahli Syariah sangat berperan penting dalam proses emisi sukuk dengan menilai segala akad dan obyek Ijarah lalu memberikan opini syariah pada penerbitan sukuk, apakah sukuk tersebut sudah sesuai dengan prinsip syariah atau tidak. D. Jenis Data Penelitian ini merupakan penelitian hukum non doktrinal (sosiologis) maka jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian, yaitu wawancara dan data sekunder yaitu keterangan atau pengetahuan yang secara langsung atau tidak 76 Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal 183 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 53 langsung diperoleh melalui studi kepustakaan, tulisan, dan sumber data lainnya. E. Sumber Data Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek dari mana data diperoleh.77 Sumber data dalam penelitan hukum ini dilakukan dengan pengumpulan data-data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data Primer Sumber data primer, yaitu keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan mengadakan wawancara kepada informan, yaitu orang yang mengetahui secara praktikal dan konseptual mengenai hal tertentu yang terkait dengan penelitian karena tugas/jabatan/kedudukan. Informan tersebut yaitu : a. Ahmad Fawzi Wiradisastra, S.E., Trust & Corporate Service, Divisi Invesment Service, P.T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. selaku salah satu tim Wali Amanat sukuk Ijarah berkelanjutan I Indosat tahap I Tahun 2014 b. Tresna Oktaviani,S.H., Trust & Corporate Service, Divisi Invesment Service, P.T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. selaku salah satu tim Wali Amanat sukuk Ijarah berkelanjutan I Indosat tahap I Tahun 2014 77 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, 2010, hal 165 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 54 c. Kanny Hidaya,S.E.,M.A., selaku salah satu anggota tim ahli syariah sukuk Ijarah berkelanjutan I Indosat tahap I Tahun 2014 2. Data Sekunder Sumber data sekunder yaitu sumber data yang digunakan untuk mendukung dan melengkapi data primer yang berhubungan dengan masalah penelitian, Data yang diperoleh tersebut selanjutnya merupakan landasan teori dalam melakukan analisis data serta pembahasan masalah. Data-data sekunder meliputi : a. Bahan hukum primer yaitu peraturan perundangundangan dan fatwa-fatwa DSN-MUI antara lain : 1) Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal 2) Peraturan No.IX.A.13 lampiran keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-130/BL/2006 tentang penerbitan efek syariah 3) Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.14 lampiran Keputusan Bapepam Kep.131/BL/2006 dan tentang LK akad-akad Nomor yang digunakan dalam penerbitan efek syariah di pasar modal 4) Dewan Syariah Nasional Nomor 10/DSNMUI/IV/2000 tentang Wakalah 5) Dewan Syariah Nasional Nomor 09/DSNMUI/IV/2003 tentang Pembiayaan Ijarah 6) Dewan Syariah Nasional Nomor 40/DSNMUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Prinsip Syariah di Pasar Modal commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 55 7) Dewan Syariah Nasional Nomor 40/DSNMUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah 8) Dewan Syariah Nasional Nomor 41/DSNMUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah b. Bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari bukubuku, jurnal, makalah dan artikel, serta dari internet. Selain itu, data yang diperoleh penulis dari wawancara tersebut berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian seperti perjanjian perwaliamanatan, akad-akad syariah dan prospektus. F. Teknik Pengumpulan Data Guna mendapatkan deskripsi yang lengkap dari obyek yang diteliti, dipergunakan alat pengumpul data berupa wawancara dan studi dokumen sebagai sarana pengumpul data terutama ditujukan kepada dokumendokumen terkait penerbitan sukuk korporasi ijarah. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka artinya wawancara yang subjeknya mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud dan tujuan wawancara tersebut. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, didapatkan melalui berbagai literatur meliputi, bukubuku, jurnal, makalah, artikel serta dokumen-dokumen lain yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang diteliti seperti perjanjian perwaliamanatan, prospektus, akad-akad syariah sehubungan penerbitan sukuk Ijarah berkelanjutan I Indosat tahap I tahun 2014. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 56 G. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses pengumpulan dan mengolah data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dengan analisis akan menguraikan dan memecahkan masalah yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis kualitatif, yaitu analisis data yang tidak bisa dikategorikan secara statistik. Dalam analisis kualitatif ini, maka penginterperetasian trehadap apa yang ditemukan dan pengambilan kesimpulan akhir menggunakan logika atau penalaran sistematis. Model analisis menggunakan model analisis interaktif, yaitu model analisis yang memerlukan tiga komponen berupa reduksi data, sajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi dengan menggunakan proses siklus. Terdapat tiga komponen utama analisis antara lain :78 1. Reduksi Data Kegiatan yang bertujuan untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting yang muncul dari catatan dan pengumpulan data. Proses ini berlangsung terus menerus sampai laporan akhir penelitian selesai. 2. Sajian Data Sekumpulan informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilaksanakan yang meliputi berbagai jenis matrik, data, gambar dan sebagainya. 3. Penarikan kesimpulan dan Verifikasi 78 H.B Sutopo. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Praktek Dalam Penelitian. UNS Press, Surakarta, 2002,hlm.37 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 57 Penarikan kesimpulan akhir dapat dilakukan ketika setelah memahami arti dari berbagai hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan-pencatatan peraturan, pernyataan- pernyataan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, akhirnya penulis menarik kesimpulan. Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi (1) (2) Bagan 2. Model Analisis Interaktif Keterangan Gambar : Ketiga komponen tersebut (proses analisa interaktif) dimulai pada waktu pengumpulan data penelitian, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Setelah pengumpulan data selesai, peneliti mulai menarik kesimpulan dengan memverifikasi berdasarkan apa yang terdapat dalam sajian data. Aktivitas yang dilakukan dengan suatu siklus antara komponenkomponen tersebut akan didapatkan data-data yang benar-benar mewakili dan sesuai dengan masalah yang diteliti. Penelitian kualitatif prosesnya berlangsung dalam bentuk siklus.79 79 Ibid, Hlm 91-96 commit to user