Data Mining - dbmanagement.info

advertisement
Data Mining
Mengapa DM:
Banjir Data
• Twitter: 8000an tweet per detik  600 juta tweet
per hari.
• Facebook: 30 milyar item (link, status, note, foto dst)
per bulan. 500 juta user menghabiskan 700 milyar
menit per bulan di situs FB.
• Indomaret: 4500an gerai, asumsikan 3 transaksi per
menit = 12 juta transaksi per hari se Indonesia.
• Kartu kredit visa: berlaku di 200 negara. 10 ribu
transaksi per detik  850 juta transaksi per hari.
Mengapa Datamining
We are drowning in data,
but starving for
knowledge!
Mengapa data mining?
• Digitalisasi, kemajuan sistem informasi 
data, data, data (Tera  Peta)
• Web  berita, blog, twitter, forum, flickr, fb,
youtube
• Streaming data  twitter, sensor (satelit)
Evolusi DB
•
•
•
•
60-an: koleksi data (file system primitif)
70-80: MIS (Sistem Informasi Management)
80-sekarang: OO, Deductive, Spatial, Multimedia
90-sekarang: Web based (XML, web mining),
Datawarehouse, OLAP, Text Database, Text + Data
mining
• 05-sekarang: Stream data management and mining,
Cloud, Web
Apa Data Mining?
• Data mining (pencarian pengetahuan dari
data)
– Mengekstrak secara otomatis pola atau
pengetahuan yang menarik (tidak sederhana,
tersembunyi, tidak diketahui sebelumnya,
berpotensi berguna) dari data dalam jumlah
sangat besar.
Apa Datamining? (lanj)
• Nama alternatif: Knowledge discovery
(mining) in databases (KDD), knowledge
extraction, data/pattern analysis, data
archeology, data dredging, information
harvesting, business intelligence dsb
• Keuntungan bagi organisasi yang menerapkan
data mining?
Keuntungan Datamining
• Perusahaan fokus ke informasi yg berharga di
datawarehouse/databasenya.
• Meramalkan masa depan  perusahaan
dapat mempersiapkan diri
Contoh:
Midwest grocery chain menggunakan DM untuk
menganalisisi pola pembelian: saat pria membeli
popok di hari Kamis dan Sabtu, mereka juga membeli
minuman.
Analisis lebih lanjut: pembeli ini belanja di hari kamis
dan sabtu, tapi di hari kamis jumlah item lebih sedikit.
Kesimpulan yang diambil: pembeli membeli minuman
untuk dihabiskan saat weekend.
Tindak lanjut: menjual minuman dengan harga full di
hari Kamis dan Sabtu. Mendekatkan posisi popok dan
minuman.
Contoh Aplikasi
Bank me-mining transaksi customer untuk
mengidentifikasi customer yang kemungkinan
besar tertarik terhadap produk baru.
Setelah teknik ini digunakan, terjadi
peningkatan 20 kali lipat penurunan biaya
dibandingkan dengan cara biaya.
Contoh Aplikasi
Perusahaan kartu kredit memining
data customer untuk mengelompokan
customer yang memiliki nilai tinggi
yang perlu diprioritaskan.
Proses Datamining
Pattern Evaluation
Data Mining
Task-relevant Data
Data Warehouse
Selection
Pembersihan Data
Data Integration
Databases
Diambil dari www.cs.uiuc.edu/~hanj
Data Mining dan Business Intelligence
Semakin mendukung
pengambilan keputusan
End User
Pengambil
an
Keputusan
Presentasi Data
Teknik Visualiasi
Data Mining
Penemuan Informasi
Business
Analyst
Data
Analyst
Eksplorasi Data
Statistical Summary, Querying, and Reporting
Data Preprocessing/Integrasi, Data Warehouses
Sumber Data
Database, Web, Paper, Files, Web, eksperimen
DBA
Diambil dari www.cs.uiuc.edu/~hanj
Data Mining: Multi Disiplin Ilmu
Teknologi DB
Machine
Learning
Pattern
Recognition
Statistik
Data Mining
Algoritma
Visualisasi
Ilmu Lain
Mengapa tidak analisis data biasa?
• Jumlah data yang sangat besar
– Algoritma harus scalable untuk menangani data yang
sangat besar (tera)
• Dimensi yang sangat besar: ribuan field
• Data Kompleks
– Aliran data dan sensor
– Data terstruktur, graph, social networdk, multi-linked data
– Database dari berbagai sumber, database lama
– Spasial (peta), multimedia, text, web
– Software Simulator
Tugas (task) dari Data Mining
 Prediksi:
Bagaimana perilaku atribut tertentu dalam
data dimasa datang? (predictive)
 Time series
 Pattern Sequence
 Independent-dependent relation
 Klasifikasi: mengelompokkan data ke dalam kategori
berdasarkan sampel yang ada (label diskrit)
 Feature selection
 Clustering: mengklasterkan obyek tanpa ada sampel
sebagai contoh (descriptive)
 Association: object association
Association Rules
• Tujuan
Memberikan aturan yang berkaitan dengan
kehadiran set item dengan set item yang lain
Contoh:
Association Rules
Market-basket model
Mencari kombinasi beberapa produk
Letakkan SHOES dekat dengan SOCK sehingga jika seorang
customer membeli satu dia akan membeli yang lain
 Transaksi: seseorang membeli beberapa
items dalam itemset di supermarket
Klasifikasi
married
Yes
no
salary
Acct balance
>5k
<20k
>=20k
<50k
Poor risk
Fair risk
>=50
<5k
Poor risk
age
<25
>=25
Good risk
Fair risk
Good risk
RID
Married
Salary
Acct balance
Age
Loanworthy
1
No
>=50
<5k
>=25
Yes
2
Yes
>=50
>=5k
>=25
Yes
3
Yes
20k..50k
<5k
<25
No
4
No
<20k
>=5k
<25
No
5
No
<20k
<5k
>=25
No
6
Yes
20k..50k
>=5k
>=25
Yes
Expected information
i 1
I(3,3)=1
E(Married)=0.92
Gain(Married)=0.08
E(Salary)=0.33
Gain(Salary)=0.67
E(A.balance)=0.82
Gain(A.balance)=0.18
E(Age)=0.81
Gain(Age)=0.19
Salary
n
I ( S1 , S 2 ,...S n )   pi log 2 pi
Class
attribute
<20k
20k..50k
>=50k
age
Class is “yes” {1,2}
Class is “no” {4,5}
Entropy
n
E ( A)  
S j1  ...  S jn
j 1
S
Information gain
Gain(A) =
12/30/2011
I-E(A)
<25
* I (S j1 ,..., S jn )
Class is “no” {3}
>=25
Class is “yes” {6}
Klasifikasi
Ex# Country Marital
Status
Income
1
England Single
125K
2
England Married
3
England Single
4
Italy
Married
5
USA
6
England Married
7
England
hooligan
Country Marital
Status
Income
Yes
England Single
75K
?
70K
Yes
Turkey
50K
?
40K
No
England Married
150K
?
Divorced 95K
No
Divorced 90K
?
60K
Yes
Single
40K
?
20K
Yes
Married
80K
?
Yes
Itlay
Married
Hooligan
10
10
8
Italy
Single
85K
Yes
9
France
Married
75K
No
10
Denmark Single
50K
No
Training
Set
Learn
Classifier
Test
Set
Model
Text Classification
Ex#
Hooligan
1
2
3
4
5
6
7
8
An English football fan
…
During a game in Italy
…
England has been
beating France …
Italian football fans were
cheering …
An average USA
salesman earns 75K
The game in London
was horrific
Manchester city is likely
to win the championship
Rome is taking the lead
in the football league
Yes
Hooligan
Yes
Yes
No
A Danish football fan
?
Turkey is playing vs. France.
The Turkish fans …
?
10
No
Yes
Test
Set
Yes
Yes
10
Training
Set
Learn
Classifier
Model
Klastering
Klastering adalah proses mengelompokkan
obyek-obyek yang mirip ke dalam satu klaster.
Obyek bisa berasal dari data base customer,
produk, gen, mahasiswa, dsb.
Klastering
 Berapa Konsep
Salah satu hal yang sangat penting adalah
penggunaan ukuran kemiripan (similarity)
Jika datanya numerik, fungsi kemiripan (
similarity function) berdasarkan jarak sering
digunakan
Euclidean metric (Euclidean distance),
Minkowsky metric, Manhattan metric.
Korelasi, cosinus, kovariance
Hiraki, Kmeans, Fuzzy, SOM, Support Vector
Clustering
Market Basket Analysis
3.1 Ide Dasar
3.1 Ide Dasar (cont’d)
 Aturan yang menyatakan asosiasi antara beberapa atribut sering
disebut Affinity Analysis atau Market Basket Anaysis.
 Analisis asosiasi (Association Rule) merupakan salah satu teknik
yang digunakan untuk menemukan aturan asosiatif antara suatu
kombinasi item.
 Misalnya aturan asosiatif dari analisis pembelian di suatu pasar
swalayan adalah dapat diketahuinya berapa besar kemungkinan
seorang pelanggan membeli roti bersamaan dengan susu, pasta
gigi dengan sikat gigi, bir dengan pampers, dsb.
 Dengan pengetahuan tsb pemilik pasar swalayan dapat mengatur
penempatan barangnya atau merancang kampanye pemasaran
terkait dengan pengetahuan yang didapat.
3.1 Ide Dasar (cont’d)

Aturan asosiasi biasanya dinyatakan dalam bentuk:
{roti, mentega}  {susu} (support=40%, confidence=50%)
Aturan tersebut dapat berarti:
1. “50% dari transaksi yang memuat item roti dan mentega juga memuat susu.
Sedangkan 40% dari seluruh transaksi memuat ketiga item itu”.
2. “Seorang konsumen yang membeli roti dan mentega punya kemungkinan
50% juga membeli susu. Aturan ini cukup signifikan karena mewakili 40%
dari transaksi yg ada”.
3.2 Rumus Dasar

Nilai support dari aturan A  B diperoleh dengan:
Support = P (A  B) =

∑ Transaksi yang mengandung A dan B
∑ Transaksi
Nilai confidence dari aturan A  B diperoleh dengan:
Confidence = P (B | A) =
∑ Transaksi yang mengandung A dan B
∑ Transaksi yang mengandung A
3.3 Contoh Kasus
 Misalkan dari suatu database transaksi didapatkan data sbb:
Transaksi
Dalam bentuk tabular
3.3 Definisi
Beberapa pengertian:
 Sebuah itemset merupakan himpunan item-item yang berada
dalam himpunan item yang dijual, yaitu {teh, gula, kopi, susu, roti}.
 k-itemset adalah itemset yang berisi k item. Misalnya {teh, gula}
adalah 2-itemset, {teh, gula, roti} adalah 3-itemset.
 Frequent itemset menunjukkan itemset yang memiliki frekuensi
kemunculan lebih dari minimum yang ditentukan ().
 Himpunan dari frequent k-itemset dilambangkan dengan Fk.
3.3 Definisi (cont’d)
5 C2
= 10
5 C3
= 10
Calon 2-itemset
Calon 3-itemset
Jika  = 2, maka:
F2= { {teh, gula}, {gula, kopi}, {gula, susu}, {gula, roti}, {kopi, susu}, {susu, roti}}
F3= { {gula, susu, kopi} }
3.3 Definisi (cont’d)
 Ingat!, nilai confidence dari aturan A  B diperoleh dengan:
Confidence = P (B | A) =
Calon aturan asosiasi dari F3
 Jika ditetapkan nilai confidence minimal adalah 60%, maka aturan yg bisa
terbentuk adalah aturan 2 dan 3.
3.4 Latihan
Berdasarkan contoh transaksi yang diberikan, hitunglah!
3.4 Latihan (cont’d)
Jawaban:
Download