STABILITAS MONETER PADA SISTEM PERBANKAN GANDA DI INDONESIA OLEH HENI HASANAH H14103001 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 STABILITAS MONETER PADA SISTEM PERBANKAN GANDA DI INDONESIA Oleh HENI HASANAH H14103001 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 RINGKASAN HENI HASANAH. Stabilitas Moneter pada Sistem Perbankan Ganda di Indonesia (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI dan ASCARYA). Selama periode krisis ekonomi dan moneter yang terjadi pada tahun 19971998, Bank Umum Syariah (BUS) masih dapat menunjukkan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Hingga akhir September 1998 tercatat ada sebanyak 55 bank bermasalah dan semuanya merupakan bank konvensional (Perwataatmaja, 2002). Oleh karena itu, cukup alasan untuk melihat perbankan syariah sebagai lembaga keuangan alternatif. Ketiadaan instrumen suku bunga dalam seluruh aktivitas sistem keuangan syariah telah digantikan oleh konsep bagi hasil. Hal ini merupakan satu-satunya perbedaan antara sistem keuangan konvensional dengan sistem keuangan Islam pada masa kontemporer ini. Hal ini dapat dipahami mengingat sistem keuangan syariah di Indonesia masih terdominasi oleh kekuatan sistem konvensional yang besar dalam kerangka sistem perbankan ganda. Sehingga sistem moneter Islam kontemporer masih menggunakan uang fiat konvensional dan menerapkan fractional reserve banking system. Oleh karena itu, perlu dibuktikan secara empiris bahwa memang dengan tidak adanya instrumen suku bunga dalam perekonomian Islam yang digantikan dengan konsep bagi hasil ini bisa mendukung perekonomian secara keseluruhan khususnya dalam studi permintaan uang dan stabilitas moneter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fungsi permintaan uang baik pada konsep konvensional maupun pada konsep Islam serta melihat hubungan antara jumlah uang beredar baik pada konsep konvensional maupun konsep Islam dengan tingkat harga sebagai sasaran akhir kebijakan moneter. Data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder negara Indonesia dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI-BI) dan Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia (SPS-BI) serta data return syariah dari Bank Muamalat Indonesia dalam periode waktu antara bulan Januari 2001 sampai dengan bulan Desember 2006. Dengan demikian data yang digunakan merupakan data time series. Stabilitas moneter pada sistem perbankan ganda dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan Vector Autoregression (VAR). Kemudian jika data yang digunakan stasioner pada perbedaan pertama maka model VAR akan dikombinasikan dengan model koreksi kesalahan menjadi Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian untuk model permintaan M1 dan M2 menunjukkan bahwa pada jangka pendek terdapat nilai Error Correction Term (ECT) berturut-turut sebesar -0.004782 dan -0.016676 tetapi secara statistik tidak signifikan. Pada jangka panjang, PDB signifikan berpengaruh positif, inflasi yang diharapkan signifikan berpengaruh negatif, dan suku bunga berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan untuk permintaan M1 konvensional. Tetapi suku bunga berpengaruh positif secara signifikan terhadap permintaan M2 konvensional. Berdasarkan IRF, permintaan M1 konvensional kurang stabil karena respon terhadap guncangan lama menuju periode stabil. Sedangkan permintaan M2 konvensional lebih stabil dibandingkan dengan permintaan M1 konvensional. Untuk permintaan M1 dan M2 Islam jangka panjang, PDB signifikan berpengaruh positif, inflasi yang diharapkan dan return syariah signifikan berpengaruh negatif. Pada jangka pendek terdapat nilai ECT yang signifikan dengan nilai masing-masing sebesar -0.169597 untuk permintaan M1 Islam dan -0.129318 untuk permintaan M2 Islam. Hal ini menunjukkan berarti ada mekanisme penyesuaian dari jangka pendek ke jangka panjangnya. Berdasarkan IRF, respon permintaan M1 dan M2 Islam lebih stabil dalam merespon inovasi variabel lainnya daripada respon permintaan M1 dan M2 Islam. Berdasarkan hasil VAR first difference, ditemukan adanya hubungan jangka pendek antara M2 konvensional dengan tingkat harga. Untuk jangka panjang dikatakan tidak cukup bukti untuk menunjukkan adanya hubungan antara M1 dan M2 baik konvensional maupun Islam dengan tingkat harga, karena tidak ditemukannya kointegrasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permintaan M1 dan M2 Islam yang memasukkan variabel return syariah lebih stabil dibandingkan dengan permintaan M1 dan M2 konvensional dengan variabel suku bunganya. Hal ini menunjukkan bahwa memang adanya suku bunga itulah kegiatan spekulatif semakin meningkat sehingga respon permintaan M1 dan M2 konvensional menjadi kurang stabil. Kesimpulan kedua, pada jangka panjang ditemukan tidak adanya kointegrasi antara M1 dan M2 baik konvensional maupun Islam dengan tingkat harga sehingga dikatakan tidak cukup bukti untuk menunjukkan adanya hubungan antara M1 dan M2 baik konvensional maupun Islam dengan tingkat harga. Berdasarkan hasil penelitian, Bank Indonesia disarankan untuk mengkaji ulang penetapan inflation targeting dengan menggunakan M1 dan M2 sebagai sasaran antara. Karena ternyata tidak ditemukan cukup bukti yang menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara jumlah uang beredar dengan tingkat harga. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar analisis stabilitas moneter ini dapat dipecah ke dalam masing-masing unsur dalam M1 dan M2, misalnya permintaan terhadap uang kartal, demand deposit, dan uang kuasi, serta menambah jumlah series yang diobservasi. PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Mei 2007 Heni Hasanah H14103001 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Heni Hasanah lahir pada tanggal 10 Juni 1985 di Garut, Jawa Barat. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Ipin Aripin dan Ibu Roswiati. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN Margamulya, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Garut. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMU Negeri 1 Tarogong dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis masuk IPB melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai asisten dosen pada Mata Kuliah Ekonomi Umum, Mata Kuliah Ekonomi Dasar 1, dan Mata Kuliah Teori Mikroekonomi 1. Penulis juga terlibat sebagai pengurus dalam Organisasi Mahasiswa Daerah Himpunan Mahasiswa Garut (OMDA HIMAGA) dan Rukun Wargi Garut Wilayah Bogor. Pada tahun 2006, penulis terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Rukun Wargi Garut Wilayah Bogor Tingkat IPB. Pada tahun yang sama penulis menjadi finalis mahasiswa berprestasi tingkat Departemen Ilmu Ekonomi. INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Heni Hasanah Nomor Registrasi Pokok : H14103001 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Stabilitas Moneter pada Sistem Perbankan Ganda di Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Pembimbing 1 Pembimbing 2 Ir. Noer Azam Achsani, MS., Ph.D. NIP. 132 104 445 Ir. Ascarya, MBA., M.Sc. PPSK - Bank Indonesia Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Ir. Rina Oktaviani, MS., Ph.D. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan : KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahiim. Puji serta syukur pertama-tama penulis panjatkan ke Hadirat Ilahi Rabbi, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya sajalah penulis akhirnya bisa menylesaikan skripsi. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Skripsi yang berjudul Stabilitas Moneter pada Sistem Perbankan Ganda di Indonesia ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Noer Azam Achsani, MS., Ph.D. dan Bapak Ir. Ascarya, MBA., M.Sc. dari Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia yang telah membimbing penulis dengan sabar dalam menyusun skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua penulis Bapak H. Ipin Aripin dan Ibu Hj. Roswiati, serta saudara-saudara penulis atas segala doa, dukungan, dan kesabarannya. Selain itu, tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangannya, baik dari segi materinya maupun dari proses penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan penulis. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca sekalian. Amin. Bogor, Mei 2007 Heni Hasanah H14103001 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL........................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR..................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xi I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah............................................................................. 6 1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 7 1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN............... 9 2.1 Definisi Sistem Perbankan Ganda...................................................... 9 2.2 Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional....................... 10 2.3 Sistem Moneter Islam dan Sistem Moneter Konvensional................ 13 2.4 Perbedaan Konsep Suku Bunga dan Konsep Bagi Hasil................... 16 2.5 Teori Permintaan Uang Konvensional............................................... 18 2.6 Teori Permintaan Uang dalam Konsep Islam.................................... 21 2.7 Konsep Inflasi dalam Ekonomi Konvensional................................... 24 2.8 Konsep Inflasi dalam Ekonomi Islam................................................ 25 2.9 Konsep Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Konvensional.............. 26 2.10 Konsep Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam........................... 27 2.11 Penelitian Terdahulu.......................................................................... 29 2.12 Kerangka Pemikiran........................................................................... 34 2.13 Hipotesis Penelitian............................................................................ 35 III. METODE PENELITIAN...................................................................... 37 3.1 Jenis dan Sumber Data......................................................................... 37 3.2 Variabel dan Definisi Operasional....................................................... 37 3.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data................................................ 38 3.4 Analisis Vector Autoregression (VAR)............................................... 38 vii 3.5 Analisis Vector Error Correction Model (VECM).............................. 40 3.6 Pengujian Pra-Estimasi........................................................................ 40 3.6.1 Uji Stasioneritas Data.................................................................. 41 3.6.2 Penentuan Lag Optimal............................................................... 42 3.6.3 Uji Kointegrasi............................................................................ 43 3.7 Analisis Impulse Response Function (IRF)......................................... 44 3.8 Analisis Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD)........... 44 3.9 Model Penelitian.................................................................................. 45 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 46 4.1 Uji Stasioneritas Data........................................................................... 46 4.2 Penentuan Lag Optimal........................................................................ 47 4.3 Pengujian Stabilitas VAR.................................................................... 49 4.4 Pengujian Kointegrasi.......................................................................... 50 4.5 Hasil Estimasi VECM Permintaan M1 Konvensional......................... 51 4.5.1 Simulasi Analisis Impuls Respon............................................... 53 4.5.2 Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD) ............... 55 4.6 Hasil Estimasi VECM Permintaan M2 Konvensional......................... 57 4.6.1 Simulasi Analisis Impuls Respon............................................... 59 4.6.2 Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD)................ 60 4.7 Hasil Estimasi VECM Permintaan M1 Islam...................................... 62 4.7.1 Simulasi Analisis Impuls Respon............................................... 64 4.7.2 Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD)................ 65 4.8 Hasil Estimasi VECM Permintaan M2 Islam...................................... 66 4.8.1 Simulasi Analisis Impuls Respon............................................... 68 4.8.2 Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD)............... 70 4.9 Hubungan Antara Jumlah Uang Beredar pada Konvensional dan Jumlah Uang Beredar Islam dengan Tingkat Harga............................. 72 4.10 Pembahasan Keseluruhan.................................................................. 72 V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 79 5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 79 5.2 Saran..................................................................................................... 80