pengambilan data pada PT. BURSA EFEK JAKARTA yang

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tentang Objek Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Dalam penulisan penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dan
pengambilan data pada PT. BURSA EFEK JAKARTA yang bertempat di
Gedung Bursa Efek Jakarta. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190.
2.
Sejarah Singkat dan Perkembangan PT.BURSA EFEK JAKARTA
Perkembangan Bursa Efek Jakarta (yang selanjutnya disebut BEJ)
sebagai
Bursa
utama
Pasar
Modal
di
Indonesia,
tidak
terlepas
dari
perkembangan Pasar Modal itu sendiri. sejarah pasar modal di Indonesia di
mulaih dengan di bentuknya Bursa Efek Jakarta tanggal 14 Desember 1912
oleh Verenigin Voor Effecteded. kemudian tahun 1925 pemerintah kolonia
belanda menambah lagi dua bursa yaitu di semarang dan Surabaya, ketiga
bursa itu menghentikan aktivitasnya pada tahun 1940 karena terjadi perang
Dunia II yang di susul dengan perang kemerdekaan. BEJ dibuka kembali pada
tanggal 3 Juni 1952, tetapi program nasionalisasi yang dilakukan pemerintah
tahun 1958, Mengakibatkan terhentinya aktivitas pasar modal.
Perbaikan ekonomi sejak di lakukan oleh permerintah Orde Baru
membawa hasil positif. sejak tahun 1968 dana masyarakat yang di lumpuhkan
dalam bentuk deposito semakin meningkat. Hal ini menandakan bahwa
28
29
terdapat potensi dana masyarakat yang dapat dimanfatkan melalui pasar
modal.
Pada tanggal 27 Desember 1976, pemerintah menghidupkan kembali
pasar
modal
melalui
kepres
No.52
tahun
1976,
dengan
mendirikan
BAPEPAM (Badan Pelaksanaan Pasar Modal) dan PT Dana Reksa, kedua
lembaga tersebut bertugas untuk menghidupkan kembali pasar modal dan
bertindak sebagai perantara perdagangan efek. Tanggal 10 Agustus 1977
ditetapkan sebagai lahirnya kembali pasar modal di Indonesia, yang ditandai
dengan melakukan emisi saham oleh PT. Semen Cibinong di BEJ.
Selama dasawarsa pertama, perkembangan di BEJ agak tersendat-sendat
mengingat pada saat itu jumlah emiten hanya bertambah hanya hitungan jari.
sampai akhir 1987 hanya tercatat 24 emisi saham dan 3 emisi obligasi.
lesusnya keadaan ini disebabkan minat investor yang memahami tentang
berinvestasi dipasar modal yang relatife baru bagi masyarakat Indonesia.
Dunia pasar pada periode 1998 hingga 2005 mengalami perkembangan
yang cukup pesat dan BEJ sebagai institusi pengelolaan bursa di Indonesia
semakin di minati oleh investor yang ingin menanamkan dananya. dan
perkembangan ini semakin pesat lagi dengan diperkenakanya investor asing
melakukan teransaksi di BEJ. pada awalnya kepemilikan saham investor asing
dibatasi hanya 49% dari seluruh saham perusahaan.
Dan berdasarkan
Keputusan Mentri Keuangan No.455/KMK.010/1997 tanggal 4 September
1997, pembatasan pembelian saham bagi investor di hapuskan sehingga
Investor Asing leluasa menanamkan modalnya di BEJ. Dengan kekuatan dari
30
segi dana yang bias ditransksikan maka investor asing menjadi pemain di
bursa yang patut di perhitungkan.
B. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan penulis didalam penelitian ini adalah
Metode Kausal Tujuan dalam penelitian kausal adalah penelitan untuk
mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel (Independent Variabel) terhadap
variabel tertentu (Dependen Variabel), Penelitian ini memerlukan pengujian
hipotesis dengan uji statistik.
C. Hipotesis
Berdasarkan
deskriptif
teoritis
dari
perumusan
masalah,
maka
dirumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut :
Ho
:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kurs rupiah terhadap
aktivitas investor asing
Ha
: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kurs rupiah terhadap aktivitas
investor asing
D. Sampel Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap Aktivitas
Transaksi Investor Asing di
Bursa Efek Jakarta, Periode bulan Juni sampai dengan Agustus 2005.
31
E. Variabel dan Pengukuranya
1. Variabel Independen (X) yaitu Nilai Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika
Serikat, dan Sekala pengukuran yang digunakan adalah Sekala rasio.
2. Variabel Dependen (Y) yaitu Aktivitas Transaksi Investor Asing yang
diukur dengan melihat net purchase, dan Sekala pengukuran yang
digunakan adalah Sekala rasio.
F. Definisi Operasional Variabel
1.
Nilai Kurs Rupiah (X), sebagai variabel independen. yaitu nilai kurs
Rupiah dalam penelitian ini di ukur dalam dollar Amerika Serikat.
2.
Transaksi Investor Asing (Y), sebagai variabel dependen, yaitu net
purchase merupakan selisih nilai beli dan nilai jual yang dilakukan oleh
investor asing pada saat tertentu. nilai net purchase berubah setiap hari
tergantung transaksi yang dilakukan oleh investor asing, Penelitian yang
dilakukan untuk periode bulan Juni sampai Agustus 2005.
Net purchase sendiri dihitung dengan Rumus :
NPt = Bt-St
Rumus (3.1)
Dimana:
Bt = Nilai saham yang dibeli oleh investor asing di BEJ saat t
St = Nilai saham yang dijual investor asing di BEJ saat t
32
G. Metode Pengumpulan Data
1. Pcnelitian Kepustakaan {Library Research)
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengumpulan data berdasarkan
buku - buku dan literature lainya yang ada kaitanya dengan masalah
penelitian yang dapat digunakan sebagai pembahasan dan juga sebagai
landasan teori bagi pembahasan penelitian ini.
2.
Penelitian Internet
Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk memperoleh data
sekunder yang belum tercukupi. Dengan membuka situs-situs yang
berhubungan dengan bursa secara umum maupun khusus, yaitu situs
Bursa Efek Jakarta (www.isx.co.idV situs Bank Indonesia (www.bi.co.id),
situs investor asing dan lainya
H. Metode Analisa Data
1.
Analisis deskriptif
Analisis ini digunakan dengan cara mengumpulkan data yang dianalisis.
Pada
penelitian
ini
yang
digunakan
adalah
analisis
parametik
yang
berdasarkan pada statistik korelasi, metode pengukuran adalah mencari
koefisien korelasi antara X dan Y serta untuk mengetahui antara ada atau
tidaknya pengaruh antara variabel - variabel tersebut dan normal atau tidak
antara variabel -variabel tersebut
33
Dimana variabel tersebut adalah :
Variabel X yaitu Nilai Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
Variabel Y yaitu Transaksi Investor Asing di Bursa Efek Jakarta.
2.
Statistik Deskriptif
Statistik
deskriptif
adalah
statistik
yang
berfungsi
untuk
mendeskriptifkan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti
melalui data sempel atau populasi sebagai adanya, tanpa melakukan analisis
atau membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam penggunaan statistik
deskriptif ini, Penulis memberikan gambaran tentang data yang digunakan.
3. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Uji normalitas ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal.
Hipotesis:
Ho : Data distribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Kriteria Pengujian
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
4.
Analisa Korelasi
Digunakan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen.
34
5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah diantara nol (0) dan (1). Nilai R yang kecil
berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat bebas. Nilai yang mendekati (1) berarti variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel independen.
6.
Uji Hipotesis
a.
Uji Keberartian Regresi (Uji statistik t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y) terdapat pengaruh yang
berarti untuk uji ini digunakan Uji t.
Adapun formulasi untuk keberartian regresi yaitu :
t =
Hipotesis :
Ho dholak jika koefisien korelasi tidak signifikan
Ho diterima jika koefisien korelasi signifikan
35
Kriteria Pengujian :
t hitung > t tabel maka Ho ditolak
t hitung < t tabel maka Ho diterima
Kriteria Pengujian oc = 0,05
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
b. Analisa Regresi Linier Sederhana
Persamaan regresi linier ini bertujuan untuk memprediksi besar
variabel terikat dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah
diketahui besarnya. Adapun vonnulasi untuk persamaan regresi sederhana
Keterangan:
Y - Variabel dependent Transaksi Investor Asing (Net Purchase)
X = Variabel independen Kurs Rupiah
a =
Konstanta
b = Koefisien regresi variabel bebas
Hipotesis :
Ho : Kccflsien regresi tidak signifikan
Ha : Koefisien regresi signifikan
Dalam mengambil keputusan penulis menggunakan level signifikan 5%.
Kriteria Pengujian :
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
f
"tlkn fli ftl((l> ■I'ERPUMTaICAAN UMB
Harap dijaga keutuhannya
Download