BAB II PROGRAM PENDIDIKAN Pasal 2 ITS menyelenggarakan program pendidikan akademik, program pendidikan vokasi, pendidikan profesi dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta program pendidikan berkelanjutan. Pasal 3 (1) Program pendidikan akademik adalah program pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu penge‐ tahuan, teknologi, dan seni. Program pendidikan akademik terdiri dari program sarjana, program magister, dan prog‐ ram doktor. (2) Program pendidikan vokasi adalah program pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemam‐ puan dalam keahlian terapan tertentu. Program ini merupa‐ kan program diploma, yaitu D‐III dan D‐IV. (3) Pendidikan profesi adalah program pendidikan sesudah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian khusus dan diseleng‐ garakan bersama dengan organisasi profesi. (4) Program pendidikan berkelanjutan adalah pendidikan yang termasuk dalam program pendidikan non formal dan tidak bergelar. Pasal 4 (1) Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program. (2) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 18 (delapan belas) minggu perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya, termasuk kegiatan evaluasi. (3) Satu sks untuk penyelenggaraan kuliah diartikan sebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti keseluruhan tiga kegiatan per minggu, yaitu 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 50–100 menit kegiatan akademik terstruktur, dan 50‐100 menit kegiatan akademik mandiri dalam satu semester. (4) Satu sks untuk penyelenggaraan responsi diartikan sebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti dua kegiatan per minggu, yaitu 2 x 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dan 50–100 menit kegiatan akademik mandiri dalam satu semester. (5) Satu sks untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium/ studio diartikan sebagai beban tugas di laboratorium/studio selama 200‐300 menit per minggu (termasuk kegiatan terstruktur dan mandiri) dalam satu semester. (6) Satu sks untuk penyusunan tugas akhir (untuk program diploma dan sarjana), tesis (untuk program magister), dan disertasi (untuk program doktor) diartikan sebagai beban studi untuk mengikuti kegiatan tersebut selama 200‐300 menit per minggu dalam satu semester. (7) Satu sks untuk penyelenggaraan kerja praktek diartikan sebagai beban tugas di lapangan untuk kerja praktek dan sejenisnya selama 400‐600 menit (termasuk kegiatan terstruktur dan mandiri) per minggu dalam satu semester. Pasal 5 (1) Program D‐III mempunyai beban studi 110 sks yang dijadwalkan dalam enam semester dan dibagi dalam tahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam dua semester, dan tahap diploma dengan beban studi 74 sks yang dijadwalkan dalam empat semester. (2) Program D‐IV mempunyai beban studi 144 sks yang dijadwalkan dalam delapan semester dan dibagi dalam tahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam dua semester, dan tahap diploma dengan beban studi 108 sks yang dijadwalkan dalam enam semester. (3) Program sarjana mempunyai beban studi 144 sks yang dijadwalkan dalam delapan semester, dan dibagi dalam tahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam dua semester, dan tahap sarjana dengan beban studi 108 sks yang dijadwalkan dalam enam semester. (4) Program magister mempunyai beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam empat semester. Bagi mahasiswa yang bidang studi asalnya tidak sebidang wajib mengikuti beberapa mata kuliah pada program sarjana yang diperlukan sebanyak‐banyaknya 12 sks. (5) Program doktor mempunyai beban studi yang terdiri dari perkuliahan dan disertasi sebagai berikut: a. 40 sks setelah menyelesaikan program magister yang sebidang dan dijadwalkan dalam enam semester; b. 52 sks setelah menyelesaikan program magister yang bidang studi asalnya tidak sebidang dan dijadwalkan dalam tujuh semester; c. 76 sks setelah menyelesaikan program sarjana yang sebidang dan dijadwalkan dalam delapan semester.