1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Penampilan atau biasa disebut dengan istilah appearance merupakan hal yang
perlu di perhatikan ketika seseorang memutuskan untuk bertemu dengan orang lain
terutama dalam dunia komunikasi profesional. Menurut Goodall (2010) tingkat
penilaian pribadi dan kredibilitas profesional seseorang itu sangat penting, karena
kredibilitas seorang pembicara mengacu pada kewenangan dan kepercayaan
komunikan ketika melakukan komunikasi. Jadi dapat dikatakan bahwa untuk
mendapatkan kewenangan dan kepercayaan dari komunikan, dapat melalui personal
appearance. Seorang yang profesional tentu akan mempertimbangkan appearance
atau penampilan yang akan ia kenakan.
Personal appearance merupakan bagian dari komunikasi nonverbal. Menurut
Shalini Verma (2006) seseorang dapat berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata.
Jadi dengan memperlihatkan penampilan saja, seseorang secara tidak langsung sudah
melakukan komunikasi secara nonverbal. Menurut Anderson, 1998 dalam Goodall,
(2010) dikatakan bahwa personal appearance mengajarkan sesuatu, nilai budaya dan
penghargaan orang lain, sehat secara fisik, pakaian yang tepat, perawatan yang baik,
menarik secara fisik. Untuk itu personal appearance merupakan salah satu faktor
yang penting dalam dunia komunikasi khususnya komunikasi interpersonal, untuk
dapat mencapai tujuan yang di harapkan dan dapat membantu
meminimalisir
gangguan yang dapat terjadi.
Komunikasi interpersonal menurut Devito, 1976 dalam Dasrun Hidayat,
(2012) dikatakan bahwa komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi
merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan
feedback langsung. Maka dapat disimpulkan bahwa, jika seorang pembicara atau
komunikator berhasil mendapatkan kewenangan dan kepercayaan dari komunikan,
maka komunikator sudah mendapatkan feedback dari komunikan, seperti
memperhatikan pesan yang disampaikan. Dalam hal ini berarti komunikan sudah
memiliki motivasi untuk mendengarkan dan memperhatikan.
1
2
Komunikasi interpersonal juga berlaku dalam dunia pendidikan. Karena
dengan komunikasi interpersonal yang baik, pesan yang disampaikan pun akan di
cerna dengan baik pula. Sehingga kelas dapat berjalan dengan aktif. Hal ini juga
yang di perhatikan oleh Binus University yang sangat menjunjung tinggi dunia
pendidikan, sehingga menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia,
yang selalu berinovasi seiring berkembangnya zaman. dan melahirkan sarjanasarjana yang mampu berpartisipasi aktif dalam komunikasi. Maka komunikasi
interpersonal antara dosen dengan mahasiswanya sangat penting untuk di perhatikan,
khususnya jurusan Marketing Communication, yang pada hakikatnya mempelajari
dunia komunikasi, termasuk bagaimana caranya berkomunikasi secara profesional.
Pada penelitian ini telah dilakukan survey sederhana yang dilakukan kepada
20 mahasiswa marketing communication, Binus University untuk melihat pendapat
mereka terkait penampilan dosen. Berikut adalah hasil survey tersebut.
No. Pernyataan Survey
Setuju
Tidak Setuju
1.
Dosen Marketing communication perlu 95%
memperhatikan penampilannya ketika sedang
mengajar
5%
2.
Penampilan dosen Marketing communication 90%
yang menarik akan membuat mahasiswa
semangat belajar
10%
3.
Dosen yang berpenampilan menarik akan 90%
membuat mahasiswa lebih rajin masuk kuliah
10%
Berdasarkan
hasil
survey
sementara
ini
maka
jurusan
marketing
communication Binus University di rasa tepat untuk dijadikan objek penelitian, untuk
melihat lebih dalam lagi bagaimana sesungguhnya peran dari penampilan dosen
dalam menciptakan partisipasi aktif mahasiswanya.
Pada dasarnya jurusan Marketing Communication merupakan jurusan khusus
komunikasi yang di mana seorang dosen seharusnya mampu mencerminkan apa yang
ia sampaikan. Sehingga membangun komunikasi interpersonal yang efektif dan aktif
antara dosen dengan mahasiswanya. Hal ini sangatlah penting, agar pesan yang di
sampaikan dapat tersampaikan dengan baik, mengingat bahwa Binus University
merupakan salah satu universitas yang memiliki mahasiswa dari berbagai budaya,
3
yang di mana setiap individunya pasti memiliki keberagaman personality dan sudut
pandang yang berbeda-beda. Hal tersebut juga berpengaruh dalam komunikasi
interpersonal. Karena perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat menjadi
gangguan dalam melakukan proses komunikasi interpersonal. Untuk meminimalisir
gangguan tersebut, maka bisa di bantu dengan meningkatkan perhatian mahasiswa.
Untuk meningkatkan perhatian mahasiswa bisa dengan memperhatikan personal
appearance dosen. Sehingga mahasiswa dapat memperhatikan pesan yang
disampaikan oleh dosen dengan lebih efektif dan nyaman. Hal juga yang membuat
jurusan Marketing Communication Binus University menjadi jurusan dan universitas
yang tepat untuk di teliti serta dapat menggali permasalahan yang lebih mendalam
terkait peran penampilan dosen dalam menciptakan partisipasi aktif mahasiswanya.
Begitu pula pada penelitian ini, cara berpenampilan yang di miliki oleh dosen
Marketing Communication di dalam kelas merupakan bagian penting bagi Binus
University, yang nantinya berkaitan pada keberhasilan komunikasi, sehingga
menghasilkan partisipasi aktif mahasiswa di dalam kelas. Hal tersebut juga dapat
berdampak langsung dari sudut pandang eksternal terkait image dari Binus itu
sendiri.
Maka pada penelitian ini akan meneliti lebih jelas tentang personal
appearance dan partisipasi aktif sebagai bentuk feedback dari komunikasi
interpersonal. Oleh karena itu penelitian ini di berikan judul “Personal Appearance
Dosen dalam Meciptakan Partisipasi Aktif Mahasiswa di dalam Kelas Jurusan
Marketing Communication Binus University”
4
1.2
Fokus Penelitian
Fokus penelitian yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah personal
appearance dosen dalam menciptakan partisipasi aktif mahasiswa di dalam kelas
jurusan Marketing Communication Binus University.
1.3
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan Latar Belakang yang telah di uraikan di atas, dapat ditarik
beberapa identifikasi masalah sebagai berikut ini :
1.
Bagaimana personal appearance yang diterapkan oleh dosen dalam
kelas
jurusan
Marketing
Communication
Binus
University?
(Indikator-indikator personal appearance).
2.
Apa fungsi penerapan personal appearance dosen jurusan Marketing
Communication Binus University?
3.
Bagaimana partisipasi aktif mahasiswa di dalam kelas jurusan
Marketing Communication Binus University?
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui personal appearance yang diterapkan oleh
dosen di dalam kelas jurusan Marketing Communication Binus
University.
2. Untuk mengetahui fungsi dari penerapan personal appearance
dosen di dalam kelas jurusan Marketing Communication, Binus
University.
3. Untuk mengetahui partisipasi aktif mahasiswa di dalam kelas
jurusan Marketing Communication Binus University.
5
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dapat di bagi menjadi beberapa faktor
kepentingan, yaitu :
1.4.2.1 Manfaat Akademis
1. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat
bagi perkembangan ilmu komunikasi, terutama dalam
kajian
penelitian
yang
berhubungan
dengan
Professional Image and Acting, khususnya personal
appearance in professional image and acting.
2. Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan
dan referensi untuk bahan penelitian dalam lingkungan
Binus University.
1.4.2.2 Manfaat Praktis
1. Secara
praktis,
penelitian
ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi Perkembangan jurusan Marketing
Communication Binus University dalam melakukan
proses komunikasi interpersonal antara dosen dengan
mahasiswa untuk mencapai kelas yang aktif.
2. Penelitian ini dapat membantu memberikan informasi
kepada dosen tentang personal appearance dalam
menciptakan partisipasi aktif mahasiswa di dalam kelas
jurusan Marketing Communication Binus University.
1.4.2.3 Manfaat Umum
Penelitian ini memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat
untuk memahami pentingnya personal appearance dalam
melakukan proses komunikasi interpersonal.
6
1.5
Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan penelitian sangat penting dalam membuat sebuah karya
ilmiah, begitu pula untuk penelitian ini. Maka dari itu peneliti akan menggunakan
sistematika penulisan penelitian dengan membaginya ke dalam lima bab yang terdiri
dari :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, Fokus
Penelitian, Pertanyaan Penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta
sistematika penulisan penelitian.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang kajian pustaka yang berisiskan tentang
landasan teori yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal, yaitu yang
terdiri dari penelitian sebelumnya (State of The Art) untuk memperlihatkan
persamaan dan perbedaan yang ada di dalam penelitian sebelumnya dengan
penelitian saat ini berdasarkan landasan konseptual yang memiliki kaitannya
dengan skripsi yang dibuat dan kerangka pemikiran untuk menjelaskan alur
pemikiran atau penalaran yang digunakan dalam penelitian.
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisikan tentang metode yang digunakan dalam
melakukan penelitian untuk mendapatkan dan menganalisa data, serta
mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian dengan penjabaran tentang
pendekatan penelitian, tipe jenis penelitian, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, teknik keabsahan data yang digunakan
dalam penelitian.
7
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini berisikan penjelasan tentang gambaran objek penelitian,
hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil penelitian terkait bagaimana
personal appearance dosen dalam menciptakan partisipasi aktif mahasiswa di
dalam kelas jurusan marketing communication Binus University.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini akan membahas tentang kesimpulan yang mencakup
rangkuman inti dari hasil pembahasan yang juga menjawab pertanyaan
penelitian dan tujuan penelitian. Selain itu pada bab ini juga akan memberikan
saran yang didasarkan pada hasil penelitian ini.
8
Download