keakuratan, SISTEM INFORMASI kecepatan dan ketepatan proses dalam mengelola PERSEDIAAN SUKU CADANG kegiatan operasional perusahaan. KENDARAAN BERMOTOR PADA Sumber TOKO SUMBER REJEKI BARU merupakan WELERI KABUPATEN KENDAL Rejeki Baru perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan suku cadang kendaraan bermotor, A. LATAR BELAKANG Penerapan informasi dimana perusahaan ini merupakan perusahaan distributor dari segala macam suku merupakan hal yang sangat penting cadang kendaran bermotor untuk di era globalisasi ini, baik dibidang berbagai macam merk kendaraan bisnis, bidang sosial, bidang jasa, seperti Suzuki, Honda, Yamaha, bidang pertahanan, bidang bidaya Kawasaki, dan masih banyak lagi bidang- kendaraan local. Dalam melakukan bidang transaksi dalam teknologi sebuah yang membutuhkan dan kendaraan- Dalam melakukan tenologi informasi untuk keperluan transaksi penjualan suku cadang operasional dilingkungan kendaraan perusahaan. Operasional kepada bermotor konsumen, dilakukan distributor- perusahaan penerapan dalam dunia distributor kecil dan bengkel area kerja menggunakan di Kendal, Batang, Pekalongan, teknologi informasi maka hasil dan sekitarnya. Untuk menunjang yang diharapkan kurang maksimal penjualan suku cadang kendaraan dan tidak tepat waktu serta kurang bermotor yang dilakukan oleh dalam Sumber Rejeki jika tidak keakuratan proses. tersebut disebabkan kegiatan operasional Hal karena Baru dibutuhkan sebuah untuk mengontrol maka cara untuk ketersediaan suku memenuhi tujuan tertentu selalu cadang kendaraan bermotor untuk berubah-ubah dijual. transaksi, setiap sehingga terjadi dibutuhkan Untuk ketersediaan 1 suku mengontrol cadang kendaraan bermotor yang habis antara suku cadang kendaraan dengan bermotor yang keluar dan suku menggunakan metode persediaan. cadang kendaraan bermotor yang Persediaan suku cadang kendaraan masuk pada saat terjadi transaksi bermotor yang dilakukan selama penjualan atapun pengadaan suku ini cadang atau masih sangat ada sederhana dengan kendaran bermotor, menggunakan metode pencatatan sehingga pada saat suku cadang melalui dokumen melalui kartu kendaraan stok yang dicatat keluar masuknya dibutuhkan tidak tersedia dalam suku cadang kendaraan bermotor. gudang. Kartu stok tersebut juga digunakan sebagai dasar laporan bermotor tersebut Dengan melihat beberapa untuk membuat persediaan setiap mempertimbangkan sesuatunya, sehingga dalam maka menyajikan bulannya, penanganan permasalahan yang penulis ada dan dokumen-dokumen informasi persediaan suku tersebut sering terselip dan bahkan kendaraan bermotor yang hilang. dapat dibutuhkan oleh Sumber Rejeki maupun Baru. Dari latar belakang di atas Hal menyulitkan tersebut karyawan pimpinan karena dokumen itu maka penulis sangat Akhir dengan judul “SISTEM dibutuhkan dalam membuat Tugas pembuatan laporan keluar masuk INFORMASI suku cadang kendaraan bermotor SUKU CADANG KENDARAAN sebagai distribusi maupun bentuk BERMOTOR PADA SUMBER kepentingan perusahaan tertentu. REJEKI Adapun kendala-kendala kendala KABUPATEN KENDAL”. yang dihadapi oleh Sumber Rejeki Baru dalam menangani masalah persediaan suku cadang kendaraan bermotor adalah tidak terpantau 2 PERSEDIAAN BARU WELERI c. Retur Pengasaan Suku B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan permalasalahan yang Cadang ada di latar belakang, maka penulis d. Retur Penjualan Suku dapat merumuskan masalah yaitu “bagaimana merancang Cadang sistem 2. Pembuatan Aplikasi informasi persediaan suku cadang menggunakan bahasa kendaraan bermotor yang mampu pemrograman Visual Basic dan menangani database MySql pengadaan suku cadang, penjualan suku cadang, retur pengadaan suku cadang, retur penjualan suku menghasilkan yang cadang D. TUJUAN TUGAS AKHIR dan Berdasarkan masalah yang ada laporan-laporan pada perumusan masalah maka berhubungan dengan penulis dapat merancang suatu persediaan suku cadang kendaraan tujuan tugas akhir yaitu membuat bermotor bagi Sumber Rejeki Baru sistem informasi persediaan suku yang digunakan sebagai bahan cadang kendaraan bermotor yang pertanggungjawaban kepada semua mampu pihak yang membutuhkan”. suku C. PEMBATASAN MASALAH menangani cadang, pengadaan penjualan suku cadang, retur pengadaan suku cadang, retur penjualan suku Dengan melihat waktu yang cadang dan menghasilkan laporan- terbatas dan luasnya permasalahan, laporan yang berhubungan dengan maka penulis membatasi laporan persediaan suku cadang kendaraan tugas akhir pada : bermotor bagi Sumber Rejeki Baru 1. Pembuatan Sistem informasi yang digunakan sebagai bahan Pesediaan Suku Cadang pertanggungjawaban kepada semua dengan materi sebagai berikut : pihak yang membutuhkan a. Pengadaan Suku Cadang b. Penjualan Suku Cadang 3 Laporan E. MANFAAT TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini Hasil Tugas Akhir ini diharapkan diharapkan dapat akan dapat memberikan manfaat acuan dorongan sebagai berikut : akademik untuk dijadikan tolok 1. Bagi Perusahaan ukur atas keberhasilan selama Dengan menggunakan sistem ini ini dapat membekali ilmu bagi penulis mempercepat proses persediaan sebelum memasuki kedalam suku masyarakat yang lebih luas. diharapkan cadang kendaraan dan dalam menjadi bagi mendidik dan bermotor, dan dapat dapat. memberikan manfaat anatara F. TINJAUAN PUSTAKA lain : F.1 Sistem Informasi a. Pelayanan persediaan dapat F.1.1 Pengertian Sistem terpenuhi dengan cepat dan Informasi tepat. Menurut Laudan (2005) Sistem informasi adalah suatu satuan b. Mengurangi yang kesalahan terjadi pada pengolahan data. 2. Bagi Penulis komponen Menambah pengetahuan bagi saling penulis dalam yang mengumpulkan sistem persediaan pembuatan dalam atau yang berhubungan mendapatkan perusahaan dan menerapkan kembali, memproses, disiplin menyimpan ilmu yang telah dan diperoleh dalam perkuliahan mendistribusikan untuk informasi dikembangkan di lingkungan luar. untuk mendukung 3. Bagi Akademis pengembalian keputusan dan kendali 4 dalam suatu Dari beragam definisi organisasi. Menurut sistem informasi di Jogiyanto atas, dapat (2005) Sistem disimpulkan informasi adalah sistem informasi suatu system didalam mencakup sejumlah suatu organsiasi yang komponen (manusia, mempertemuakan komputer, teknologi kebutuhan informasi dan pengolahan transaksi prosedur kerja), ada harian, sesuatu yang diproses mendukung operasi, bersifat manajerial bahwa (data dan menjadi informasi) dan kegiatan strategi dari dimaksudkan untuk suatu organisasi dan mencapai suatu menyediakan pihak sasaran atau tujuan. luar tertentu dengan F.1.2 Komponen Sistem laporan-laporan yang Informasi diperluakan . Menurut John Burch Menurut Hall (2001) dan Gary Grudnitski sistem informasi sistem informasi adalah sebuah rangkaian terdiri dari prosedur komponen-komponen formal dimana data yang disebut dengan dikelompokkan, istilah blok bangunan, diproses yaitu: menjadi informasi dan a. Blok masukan didistribusikan Input kepadai pemakai. data yang masuk 5 mewakili ke dalam sistem Produk informasi. Input sistem informasi termasuk adalah keluaran disini dari metode-metode yang merupakan dan media untuk informasi yang menangkap data berkualitas dan yang akan dokumentasi yang dimasukkan, yang berguna dapat semua berupa untuk tingkatan dokumen- menajemen serta dokumen dasar semua b. Blok model Blok ini dari pemakai sistem terdiri d. Blok teknologi kombinasi Teknologi prosedure, logika merupakan ”kotak dan alat” dalam sistem model matematika yang informasi. akan Teknologi memanipulasi digunakan untuk data dan data yang menerima input, tersimpan di basis menjalankan data dengan cara model, yang sudah menyimpan tertentu untuk dan data mengakses menghasilkan data, keluaran menghasilkan dan yang diinginkan mengirimkan c. Blok keluaran keluaran membantu 6 dan pengendalian dari dan sistem sebagainya secara keseluruhan. e. Blok basis data Teknologi terdiri Basis dari database 3 bagian utama, yaitu teknisi (human atau lain lunak (software) dan perangkat keras ( ) merupakan kumpulan brainware), perangkat data dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan (hardware). di perangkat keras Teknisi dapat komputer berupa orang- digunakan yang perangkat orang mengetahui dan lunak untuk teknologi dan memenipulasinya. membuatnya Data dapat beroperasi. disimpan di dalam Misalnya basis data untuk adalah teknisi operator perlu keperluan komputer, penyediaan pemprograman, informasi operator lanjut. pengolahan kata, dalam basis data spesialis perlu telekomunikasi, diorganisasikan analisis sistem, sedemikian rupa, penyimpanan data supaya informasi 7 lebih Data di yang dihasilkan kesalahan, ketidak berkualitas. efisienan, Operasi data yang sabotase dan lain baik juga berguna sebagainya. untuk Beberapa efisiensi kapasitas pengendalian penyimpananya. perlu dirancang Basis data diakses dan diterapkan atau dimanipulasi untuk meyakinkan dengan bahwa menggunakan yang perangkat lunak merusak paket yang dapat disebut DBMS hal-hal dapat sistem dicegah dengan ataupun bila Data terlanjur terjadi ( Management kesalahan- Sistem ) kesalahan dapat f. Blok kendali langsung cepat Banyak hal yang dapat diatasi. merusak F.2 Persediaan sistem informasi, seperti F.2.1 Pengertian misalnya Persediaan bencana alam, api, Istilah debu, kecurangan- menurut kecurangan, Handoko kegagalan- adalah suatu sistem kegagalan sistem umum itu menunjukkan sendiri, kesalahan- inventory T. Hani (2000), yang segala seuatu atau sumber 8 daya-sumber daya sistem dan organisasi yang manajemen disimpan dalam persediaan. modal antisipasinya disebut Secara umum istilah dengan persediaan istilah persediaan keluaran produk, barang dipakai dimana untuk menentukan barang- hampir semua orang barang yang dimiliki mengidentifikasikan oleh secara tepat sebagai dengan tujuan untuk persediaan. dijual kembali atau Tetapi perusahaan kita seharusnya tidak digunakan membatasi pengertian memproduksi barang- persediaan hanya itu barang yang akan saja. dijual dalam satu Banyak organisasi juga menyimpan untuk periode tertentu. jenis- Menurut “Prinsip jenis persediaan lain Akuntansi Indonesia seperti : uang, ruang 2000”, fisik persediaan digunakan (bangunan istilah pabrik), peralatan dan untuk tenaga barang yang berwujud kerja untuk menyatakan memenuhi permintaan yaitu : akan produk dan jasa. 1. Barang yang Sumber daya-sumber tersedia untuk daya ini sering dapat dijual. dikendalikan efektif lebih 2. Barang yang melalui masih dalam penggunaan berbagai proses produksi 9 untuk Adalah diselesaikan, persediaan kemudian untuk jumlah yang diadakan dijual. untuk menghadapi 3. Barang yang akan fluktuasi dipergunakan permintaan untuk lebih diperkirakan produksi yang barang-barang disamping itu juga jadi untuk yang akan dijual dalam rangka kegiatan usaha normal menjaga kemungkinan sulitnya memperoleh perusahaan. barang tersebut sehingga F.2.2 Jenis Pesediaan tidak Berbagai macam jenis mengganggu roda persediaan kegiatan diantaranya : perusahaan. 1. Back stock atau 3. Fluktuasi stock size inventory Adalah diadakan Adalah persediaan yang yang karena diadakan untuk menghadapi perusahaan barang konsumen membeli barang yang tidak dapat dalam jumlah diramalkan. yang lebih besar Metode dari persediaan kebutuhannya. mutasi 2. Anticipation stock pencatatan persediaan. Sedangkan pencatatan 10 denga metode persediaan ini dikenal dengan phishacal dari barang-barang inventory method, metode Persediaan berwujud dimana yang digunakan dalam persediaan proses produksi fisik hanya tambahan barang dimana persediaan barang tersebut dari pembeli saja yang dapat dicatat, dari sehingga diperoleh sumber mutasi berkurangnya produksi atau persediaan supplier atau perusahaan yang karena penjualan tidak dicatat dalam kartu menghasilkan. stock pada catatan. b. Persediaan Bagian Demikian pula jika Produk terjadi penjualan yang dibeli secara Persediaan maka / Parts langsung juga akan barang-barang mengurangi yang terdiri atas jumlah stock. parts F.2.3 Berdasarkan Jenis Posisi Barang Menurut (T. Hani yang diterima dari perusahaan lain yang secara Handoko, 2000) jenis langsung posisi barang dapat diasembling dibedakan menjadi : dengan parts lain a. Persediaan Bahan tanpa melalui proses produksi Baku (Row Material Stock) sebelumnya. 11 c. Persediaan Bahan bahan yang diolah Pembantu menjadi suatu (Supplier Stock) bentuk tetapi Persediaan diproses kembali barang-barang untuk yang barang jadi. diperlukan dalam proses produksi untuk menjadi e. Persediaan Barang Jadi membantu Persediaan barang bahannya yang telah selesai produksi, diolah berhasilnya perusahaan produksi atau dalam dijual dan kepada yang pelanggan / dipergunakan konsumen atau dalam bekerjanya perusahaan lain. suatu perusahaan, Merupakan tetapi produk tidak merupakan yang sudah komponen atau selesai diproduksi. bagian dari barang F.2.4 Cara Penentuan jadi. Jumlah Persediaan d. Persediaan Barang Ada 2 sistem yang Setengah Jadi digunakan Persediaan barang (T. Hani Handoko, yang keluar dari 2000 ) : tiap-tiap 1. Sistem Periodik dalam perusahaan bagian menurut suatu Yaitu setiap akhir atau periode dilakukan 12 perhitungan persediaan secara fisik dalam menurut menentukan dengan mengikuti jumlah persediaan catatan dari kartu akhir. administrasi 2. Sistem Perpeptual Dalam cara dibuat fisik persediaan. ini catatan administrasi F.3 Sistem Informasi persediaan setiap Persediaan Berbasis mutasi Komputer dari persediaan Sistem informasi inventory sebagai akibat berbasis komputer adalah dari pembelian struktur interaksi antara atau penjualan, manusia, peralatan, metode- dalam metode dan kontrol-kontrol kartu administrasi yang disusun untuk mencapai persediaan. tujuan berikut ini : Metode ini jika 1. dicatat digunakan maka Mendukung rutin kerja dalam bagian kontrol perhitungan inventory secara fisik hanya Yaitu dengan menangkap dilakukan dan mencatat data yang tidak satu paling kali, berhubungan yang biasa inventory, dilakukan untuk transaksi dengan misalnya penerimaan keperluan bahan, countercheling penjualan dan transaksi antara penyesuaian jumlah 13 transaksi inventory. Sistem inventory menyimpan data yang berhubungan 2. digunakan yaitu : dengan a. Metode harga pokok jumlah inventory. Harga Mendukung seluruh pengeluaran yang pembuatan pokok adalah keputusan untuk personil- dilakukan personil yang mengatur mendapatkan bagian kontrol inventory sampai siap dijual atau Yaitu dikonsumsi. bagian kontrol inventory dapat menggunakan internal 3. macam metode yang untuk barang Dengan cara : laporan 1. Identitas khusus permintaan Metode ini didasarkan pembelian, atau manajer pada gudang dapat membuat perolehan dari barang keputusan tentang jumlah yang optimal inventory yang dan dapat digunakan untuk gudang. barang tidak Mendukung persiapan banyak laporan-laporan internal unitnya dan harganya dan laporan eksternal cukup mahal. disimpan dalam saat harga sesungguhnya biasanya yang jumlah Yaitu dengan memberi sistem general ledger data tentang transaksi berhubungan inventory. yang 2. Rata – rata dengan Metode ini dihitung (Jogiyanto dengan H.M, 2001). menentukan cara harga Dalam penentuan penelitian pokok rata – rata per persediaan ada beberapa unit, 14 kemudian dikalikan dengan jumlah memiliki data tentang unit persediaan. persediaan barang Metode dagangan berupa ini meliputi : - Rata kecap – rata 4. LIFO (Last In First sederhana - Rata Out) – rata Merupakan metode tertimbang - Rata yang beranggapan – rata bahwa barang – bergerak 3. barang yang dibeli FIFO (First In First terakhir akan dijual Out) lebih dahulu, Merupakan metode sehingga persediaan penentuan persediaan yang masih ada pada dengan menggunakan akhir terdiri atas anggapan barang – barang yang bahwa barang yang paling dibeli pada awal dulu masuk atau periode. dibeli akan keluar F.4 Analisa Sistem atau dijual dahulu. F.4.1 Pengertian Analisa Untuk memberikan Sistem gambaran mengenai “Analisa Sistem penerapan metode adalah dari nilai diatas, dimisalkan informasi yang utuh bahwa Apotek Kesdu ke dalam bagian- Sampangan Semarang bagian komponennya yang menggunakan dengan maksud sistem persediaan untuk perpetual, dan mengidentifikasi dan 15 mengevaluasi 2. Identifikasi permasalahan- titik permasalahan, keputusan. hambatan yang 3. Identifikasi terjadi dan personal kebutuhan yang kunci. diharapkan, sehingga b. Tahap dapat diusulkan Pemahaman perbaikan- (Understand) perbaikannya”. Tahap Jogiyanto H.M, 2001 memahami kinerja ini F.4.2 Tahapan Analisa dari sistem yang Sistem telah ada sehingga Tahapan-tahapan akan analisa sistem: memudahkan a. Tahap Identifikasi penyelesaian (Identity). masalahnya. Tahap awal dalam c. Tahap menganalisa Analisis (Analyze) sistem dan Tahap ini mengidentifikasi dilakukan dengan masalah yang menentukan jenis dihadapi terdiri penelitian rencana dari: jadwal 1. Identifikasi penelitiannya. penyebab d. Tahap Pelaporan masalah. (Report) Tahap akhir analisa data 16 dengan membuat prinsip dengan tujuan laporan hasil mendefinisikan analisis yang telah peralatan, proses atau dilakukan. sistem secara rinci. F.4 Perancangan Sistem Sehingga mudah di dalam penerapannya. F.4.1 Pengertian Perancangan Sistem Tujuannya: Perancangan a. Untuk memenuhi adalah Sistem kegiatan kebutuhan merancang atau pemakai sistem. mendesain suatu b. Untuk memenuhi sistem yang baik yang gambaran isinya jelas, adalah yang lengkap langkah-langkah kepada operasi dalam proses programmer pengolahan data dan ahli teknik lainnya prosedur yang terlibat. untuk mendukung operasi dan F.4.2 Tahapan sistem. Perancangan Sistem Perancangan merupakan sistem Tahap perancangan langkah sistem meliputi ; pada a. Perancangan awal pengembangan sistem Sistem yang untuk setiap prodeuk terdiri dari sistem. Secara jelas investigasi awal dapat didefinisikan, dan studi yaitu merupakan kelayakan. penerapan bermacammacam teknik b. Kebutuhan Sistem dan yang terdiri dari 17 operasi dan analisis sistem konversi, pengetesan kebutuhan sistem. pemakai, F.5 Visual Basic pendekatan Visual Basic merupakan dukungan secara salah satu software untuk teknis, desain mengatur data dengan cara konsep dan ulang uji mudah, fleksibel dan cepat paket, memprosesnya. penilaian Pengaturan data tersebut dikelompokkan alternatif dan dalam bentuk file database. perencanaan. c. Pengembangan Sistem yang terdiri dari rancang Dalam Visual Basic User tidak perlu ekstention menuliskan pada saat menuliskan nama file untuk bangun menyimpan file tersebut, sistem secara karena Visual Basic secara teknis, rancang otomatis bangun aplikasi, mendefinisikan sendiri. pemrograman aplikasi, akan Setiap objek pada Visual dan Basic didefinisikan oleh pengetesan suatu class. Untuk prosedur pemakai memahami hubungan antara dan pengendalian objek dengan class-nya, latihan perhatikan contoh untuk pemakai, Kontrol-kontrol yang perancangan, barada implementasi, Toolbox perencanaan, Basic merupakan class18 pada berikut : pada jendela Visual class. Objek tersebut Database MySQL, biasa dikenal sebagai kontrol dibaca mai-es-ki-el atau mai- tidak akan ada sampai se-kuel, anda perangkat menanamkannya merupakan suatu lunak database berbentuk database pada suatu form. Ketika yang anda menanamkan suatu relasional atau dalam bahasa kontrol, basis datanya disebut dengan anda telah membuat suatu duplikasi Relational Database atau instance dari class Management kontrol tersebut. (RDBMS) Form dimana anda menggunakan suatu bahasa bekerja pada saat desain permintaan bernama SQL. adalah suatu class. Pada Selain MySQl ada beberapa saat run time, Visual program database server lain Basic menciptakan suatu yang menggunakan standar instance dari class form. query berupa SQL antara System yang lain. F.6 MySql MySQL pertama kali dirintis 1. Oraclepostgres oleh 2. SQL seorang programmer database bernama Michael 3. MySQL front Widenius. Selain database 4. MsQL server, juga 5. SQL Server 97 / ..dll yang Pada mulanya MySQL hanya mengakses suatu dapat dijalankan pada sistem database MySQL yang operasi berbasis Unix seperti berposisi sebagai MySQL merupakan dapat Pada saat program itu server. Linux. Namun sekarang program MySQL dapat didapatkan berposisi sebagai Client. pada alamat http://www.mysql.com/down 19 loads/mysql-4.0.html. Adapun cara-cara yang Program mirrornya dengan digunakan nama mysql-4.0.15-win.zip berikut : dengan ukuran 22,184 KB a. Observasi (atau 21,7 MB) sebagai Cara observasi digunakan mengadakan G. METODE PENELITIAN pengamatan langsung G.1 Obyek Penelitian Yang dengan menjadi obyek mengenai objek yang Toko diteliti agar diperoleh Sumber Rejeki Baru Weleri gambaran yang jelas Kabupaten Kendal, dengan tentang topik tersebut. penelitian adalah tugas akhir Sistem objek Adapun Informasi Persediaan Suku yang menjadi objek Cadang Kendaraan Bermotor penelitian bagian adalah administrasi pada Sumber Rejeki G.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode Baru yang Kabupaten Kendal. akan dipergunakan menggunakan beberapa cara Weleri b. Wawancara yaitu : Cara 1. Studi Lapangan digunakan dengan Penggunaan metode ini melakukan tanya memungkinkan data-data jawab yang langsung dibutuhkan observasi secara dimana langsung dari pihak-pihak penyelidik yang terkait dengan objek mengumpulkan data penelitian. dengan cara mengadakan 20 komunikasi dengan dibagi menjadi kerja beberapa subyek penyelidikan tahapan (Jogiyanto, yang terkait dengan HM, 2001). Tahapan utama data yang dibutuhkan siklus hidup pengembangan sesuai dengan judul sistem informasi dapat terdiri pada laporan tugas dari : akhir akhir. 1. Tahapan Perencanaan Sistem 2. Studi Pustaka ( Library (systems Research ) planning). Studi Pustaka dilakukan Pada tahap ini kegiatan dengan mencari bahan yang dilakukan adalah referensi dan mempelajari mengenai bahan dari mendefinisikan masalah yang pengembangan sistem referensi buku-buku dan berkaitan dengan objek persediaan suku cadang pengamatan Tugas Akhir kendaraan bermotor pada di perpustakaan UDINUS Sumber Semarang. Weleri Adapun referensi dan buku-buku Rejeki Baru Kabupaten Kendal. yang digunakan penulis 2. Analisis Sistem (systems yang berkaitan dengan selection). persediaan barang. Tahap analisis sistem G.3 Tahapan Pengembangan adalah studi domain Sistem masalah untuk Tahap-tahap pengembangan merekomendasikan sistem menggunakan metode perbaikan SDLC (Siklus Development menspesifikasi Life Cycle). Tiap-tiap bagian persyaratan dan prioritas dari pengembangan sistem untuk 21 solusi. dan Tugas paling 3. penting dalam cadang tahap ini adalah proses bermotor pada Sumber menemukan Rejeki permasalahan dan menghasilkan alternatif Baru Weleri Kabupaten Kendal. 5. Implementasi Sistem pemecahan masalah. (systems implementation) Desain Sistem (systems Tahap design). sistem Pada tahap ini penulis mengkonstruksi mencoba untuk menempatkan sistem ke merancang suatu sistem dalam pengelolaan data yang dapat dipahami oleh persediaan suku cadang operator kendaraan bermotor pada (user) membantu dalam pengelolaan penyimpanan data Weleri Rejeki adalah tahap dan Rejeki Weleri Baru Kabupaten Kendal. kendaraan bermotor pada Sumber implementasi Sumber persediaan suku cadang 4. kendaraan 6. Baru Perawatan Sistem (systems maintenance). Kabupaten Tahap perawatan sistem Kendal. adalah Seleksi Sistem (systems sistem yang telah dibuat selection). jadi Pada tahap ini penulis kedalam melakukan penseleksian perusahaan memerlukan terhadap perawatan program programyang telah data diterapkan operasional mulai dari maintenance software. penyimpanan persediaan dan dimana back up, sampai dengan dibuat dan proses seleksi terhadap tahap suku 22 G.4 Kerangka Pikir Masalah 1. Tidak terkontrolnya keluar masuk suku cadang 2. Pengelolaan menggunakan dokumen-dokumen tersebar 3. Kesulitan dalam menghasilkan informasi Penyelesaian Masalah Perencanaan Sistem Tool Visual Basic Analisis Sistem Desain Sistem Seleksi Sistem Implementasi Sistem Perawatan Sistem Hasil Sistem Informasi Pesediaan Suku Cadang Kendaraan Bermotor Pada Sumber Rejeki Baru Weleri Kabupaten Kendal 23 Black Box H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN WAKTUKEGIATAN NAMAKEGIATAN Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1AnalisisSistem 2DesainSistem 3PengadaanSosftware 4Installasi Software 5PembuatanProgram 6Uji CobaSistem 7Implementasi Sistem I. DAFTAR PUSTAKA Bunafit Nugroho (2004). Database Relasional dengan mysql. Yogyakarta : Andi Fathansyah, Ir, Basis Data. Cetakan Keenam. Bandung : Informatika, 2007 Jogiyanto H.M, Analisa Dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2001 24