No. 10 - Agustus 2014 SEKILAS TANAMAN DELIMA DAN MANFAATNYA Di berbagai negara dan daerah, delima (Punicia granatum) mempunyai nama bermacammacam seperti delima (Indonesia dan Malaysia), granada (Philiphina), salebin/talibin (Myanmar), tortim (Kamboja), ph’ulaa (Laos), thaptim (Thailand), dan lu’u/thap lu’u (Vietnam). Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tengah (Iran), Afganistan, dan wilayah pegunungan Himalaya. Dari daerah tersebut kemudian menyebar ke wilayah Mediterania, sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropik dan subtropik. Ditanam secara meluas di Afghanistan, Algeria, Armenia, Azerbaijan, Iran, Iraq, India, Pakistan, Syria, Turki serta kawasan lebih kering di Asia Tenggara seperti Semenanjung Malaysia, India Timur, dan kawasan tropika di Afrika. Delima dibawa masuk ke Amerika Latin dan California oleh peneroka Spanyol pada tahun 1769. Delima kini ditanam di sebagian California dan Arizona untuk bahan baku pembuatan jus. 40 Pada umumnya pohon delima ditanam di pekarangan dan bermanfaat sebagai tanaman hias dan obat-obatan serta daging buahnya dapat dimakan langsung yang mempunyai rasa asam manis. Di samping itu daging buahnya dapat diekstrak dijadikan minuman yang menyegarkan. Kandungan nutrisi buah delima per 100 g buah terdiri atas air (78 g), protein (1,6 g), lemak (0,1 g), karbohidrat (14,5 g), dan mineral (0,7 g). Analisis lain menunjukkan bahwa terdapat kandungan gula inversi (20%), glukosa (5–10%), asam sitrat (0,5–3,5%), dan vitamin C (14 mg/100 g). Zat pewarna kuning pada kulit buah delima mengandung asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi terdapat pada kulit akar (28%). Bentuk tanaman berbentuk pohon perdu meranggas, berbelok-belok, bercabang banyak, dapat mencapai ketinggian 5–18 m. Cabang terdapat duri, daunnya kecil-kecil lonjong, bunga terdapat pada ujung ranting tetapi juga sering iptek hortikultura pada ketiak. Daunnya lebih banyak berhadapan, bentuk daun lonjong-agak oval, pangkal daun lancip tetapi ada juga yang tumpul, pinggir daun rata dengan ujung lancip, juga dijumpai bercabik dengan tangkai daun pendek. Bunganya berkuntum, satu tangkai terdapat 1–5 kuntum berada pada ujung ranting, berdaun mahkota 3–7 helai, benangsarinya banyak, dan tangkai putik lebih panjang dari benangsari. Pada umumnya penyerbukan bunga secara alami dan oleh serangga, pembentukan buah akan semakin baik bila terjadi penyerbukan yang sempurna. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penyerbukan buatan. Apabila kondisi lingkungan mendukung, maka lebih dari setengah bunganya akan menjadi buah. Buahnya bertipe buni berbentuk bulat bermahkotakan kelopak daun yang tidak rontok pada bagian bawah, warna kulit buah hijau kekuning-kuningan. Bagian dalam buah terdapat kulit tipis putih menjadi beberapa ruangan yang penuh dengan butir-butir daging buah, warna daging buah menarik mulai putih, kekuningkuningan sampai merah jambu. Satu buah delima terdapat sekitar 700-800 benih biji padat yang disebut aril yang berwarna merah, dan bijinya berbentuk segi empat tumpul. Ekologi tanaman buah delima mampu tumbuh dengan baik sampai pada ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut, pada berbagai jenis tanah. Namun pada daerah yang beriklim basah tanaman akan selalu hijau, waktu pembungaan dan pembuahan akan berkepanjangan yang dapat menyebabkan kualitas buah kurang baik, sedangkan buah delima akan berkualitas baik bila dihasilkan pada daerah yang beriklim sejuk dan daerah kering yang beriklim panas. Budidaya Tanaman Tanaman buah delima dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif, namun sangat dianjurkan diperbanyak secara vegetatif seperti stek batang dan cangkok. Untuk hasil cangkokan dapat dipindahkan kurang lebih setelah berumur 3–4 bulan atau perakarannya sudah cukup banyak. Tanaman dapat ditanam dengan jarak 4 x 4 m (tergantung areal). Sebelum tanam sebaiknya setiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 10–15 kg, untuk memperoleh profil tanaman yang baik, selain tanaman diberi pupuk yang harus dilakukan adalah membuang anakan yang muncul. Pemeliharaan tanaman menjadi hal yang penting terutama adanya serangan berbagai hama seperti ulat penggerek buah yang agak sulit dikendalikan mengingat kupu-kupunya meletakkan telur pada bunga dan setelah menetas menyerang buah, sedangkan penyakitnya adalah busuk buah yang disebabkan jamur, biasanya terjadi pada daerah yang beriklim basah. Pembungkusan buah dapat dilakukan untuk memperoleh hasil buah yang baik, sedangkan penggunaan pestisida baru dilakukan setelah melalui pemantauan yang teliti dan penggunaannya disesuaikan dengan dosis anjuran. Apabila tanaman normal, bisa mulai berbuah setelah berumur 2 tahun, panen dilakukan bila telah cukup tua yang ditandai dengan berwarna kuning pada pangkal buahnya. Cara panen buah tidak mudah dipetik langsung, melainkan harus menggunakan gunting. Manfaat Dari Tanaman Buah Delima Hampir semua bagian tanaman bermanfaat untuk kesehatan, mulai daun, bunga, buah, kulit akar, dan lain sebagainya. Di bawah ini manfaat dari bagian tanaman buah delima, seperti : 1. Buah (sari buah) 1.1. Penyedia antioksidan. Sari buah delima (jus), banyak mengandung flavonoid kaya dengan anti karsinogenik, yaitu senyawa antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kanker prostat. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi, delima membantu mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, mampu melawan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolis yang kerap dikaitkan dengan obesitas dan pemicu diabetes. Karena efek ini, delima dapat membantu penurunan berat badan, dan jus delima dapat menyebabkan kematian sel kanker. 1.2 Sebagai pencegah kanker. Delima juga dapat mencegah kanker payudara dan 41 No. 10 - Agustus 2014 penurunan perkembangan kedua jenis kanker kulit, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Fitonutrien dan antioksidan yang terkandung dalam buah delima mampu berinteraksi dengan materi genetik tubuh untuk melindunginya. Untuk mengobati seringnya buang air kecil, dapat dilakukan dengan merebus satu buah delima yang dicampur dengan bawang kucai lalu merebusnya dengan tiga gelas air, sampai tinggal setengahnya, setelah dingin, kemudian disaring dan dapat langasung diminum, lakukan dua kali dalam sehari. 1.3. Penyelamat ginjal. Penelitian di Israel melaporkan, tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam delima dapat mencegah terjadinya komplikasi lanjutan bagi penderita gagal ginjal khususnya mereka yang sedang menjalani cuci darah. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa para penderita penyakit ginjal yang minum jus delima dapat mengurangi infeksi dan buah). Cuci dengan air bersih dan keringkan dengan sinar matahari atau menggunakan oven (suhu rendah 70°C) supaya khasiatnya tak hilang. Campurkan dengan sedikit ibu kunyit, sedikit beras yang telah direndam dan lembutkan. Adonan yang sudah mengental dapat langsung disapukan pada bagian tubuh yang bermasalah. Daun Tanaman Delima Daunnya bermanfaat untuk peluruh haid wanita, mengatasi masalah sakit perut kembung dan perih. Caranya dengan iris-iris daun delima sebanyak lima lembar, seduh dengan air panas setengah gelas, biarkan 10 menit lalu minum, lakukan selama 5 hari. Bunga Buah Delima Bunga delima dapat mengobati radang gusi dan bronchitis. Caranya ambil tujuh kuntum bunga delima rebus dengan satu gelas air sampai Gambar 1. Buah delima kerusakan sel-sel ginjal yang disebabkan karena radikal bebas. 1.4. Sebagai anti bakteri. Buah delima mengandung zat kimia alkaloid dan tannin yang mempunyai sifat anti bakteri dan virus dan dapat menambah kekebalan tubuh seseorang. Pada bagian buah termasuk daging buah serta kulit dapat mencegah dan mengendalikan virus dan mikroba patogen dalam darah. Kulit Buah Delima Selain daging buahnya dapat langsung dimakan, kulitnya dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kulit, seperti bedak. Cara pembuatan : rendam kulit delima selama 1 jam dengan air garam (untuk membuang racun yang ada di kulit 42 Gambar 2. Daun tanaman delima iptek hortikultura PUSTAKA mendidih. Setelah dingin saring dan langsung dipakai untuk kumur-kumur, sedangkan untuk 1. Buah delima, diunduh 14 Februari 2014, <www. menghentikan pendarahan dapat dilakukan wikipedia.org/wiki/delima>. dengan merebus bunga delima (20 g) dengan 2. Manfaat buah delima, diunduh 5 Mei 2014, tiga gelas air bersih sampai tersisa setengahnya, <www.tempo/readnews/2013/09/28>. minum air rebusan bunga tersebut dua kali sehari. 3. Manfaat buah delima bagi kesehatan, diunduh Kulit Akar Delima 17 Mei 2014, <www.kpoper.asia.health>. Kulit akar dapat mengatasi sakit perut akibat 4. Nutrisi buah delima, diunduh 10 Februari 2014, <www.menshealth.co/nutrisi/nutrisi.buah dedisentri, cacingan, muntah darah peradangan lima/003>. Rahim, radang tenggorokan, radang telinga, dan 5. Pupu 2013, ‘Khasiat kesehatan buah delima’, keputihan. Harian Singgalang, 6 Oktober 2013, hlm. B.18 6. Punicia granatum, diunduh 28 Mei 2014, <www. floridata.com/ref/p/puni_gra.cfm>. 7. Rozak, A 2013, Mendedahkan kasiat perubatan yang terdapat dalam buah delima, diunduh 29 Febrauari 2014, <www.youtube.com>. 8. Therapiutic application of pomegranate, diunduh 3 Februari 2014, <www.rhs.org/plant/plantid.1573>. 9. Verheij, EWM & Coronel, RE 1997, Sumber daya nabati Asia Tenggara, PROSEA, PT Gramedia, Jakarta, hlm. 347-50 Gambar 3. Bunga tanaman delima Caranya ambil 7 g akar delima yang sudah kering, cuci bersih dan potong-potong seperlunya. Rebus potongan akar tersebut dengan air 1 gelas selama 15 menit, saring, dan minum airnya setelah dingin. Sudjijo Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Jl. Solok-Aripan Km. 8, Solok Sumatera Barat 27301 43