MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH

advertisement
MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA
ADABIAH PADANG
Oleh:
Sefriani
Fitria Kasih
Yusnetti
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The problem in this study is what are the problems of the students moved to
high school Adabiah Padang. The purpose of this study was: (1) to determine the
learning problems of students move into high school Adabiah Padang (2) to determine
the social problems of students move into high school Adabiah Padang (3) to determine
the personal problems of students move into high school Adabiah Padang. This research
is a descriptive study sought to describe a situation for what it is. The population in this
study was the students who move into high school Adabiah Padang totaling 25 peoples.
Sampling this study uses total sampling is sampling the researcher if the researcher has
used certain considerations in sample collection. So the total sample of 25 peoples. The
instrument used in this study was a questionnaire. While the percentage of data analysis
techniques used. The research results revealed that: 1) the problem of learners moving
into high school Adabiah Padang on the demands of the subject matter is in the category
with a slight percentage of 55%, is in preparation for many categories with a percentage
of 85%, the motivation to learn is in a lot of categories with percentages 80%, (2) social
issues students move into high school Adabiah Padang on the school environment is in
many categories with a percentage of 85%, with the social problems of teachers are in
many categories with a percentage of 95%, the social problems with peers that are in
many categories with a percentage of 80% (3) personal problems of students move into
high school Adabiah Padang about emotional problems are in many categories with a
percentage of 55%, physical problems are in many categories with a percentage of 90%.
Keywords : Learner, social , student.
permasalahan yang dialami peserta didik
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan suatu lembaga
di
sekolah
dalam
rangka
yang bertujuan untuk membantu peserta
mengembangkan potensi dirinya, itu
didik
seringkali tidak dapat dihindari, meski
menemukan
pribadi,
namun
dengan pengajaran yang baik sekalipun.
kesulitan bagi diri sendiri atau orang lain
Dalam kaitannya dengan permasalahan
dan (3) ingin atau perlu dihilangkan.
peserta didik tidak boleh dibiarkan
Dari berbagai macam jenis-jenis
begitu saja, karena apabila misi sekolah
masalah yang dihadapi oleh peserta didik
menyediakan
luas,
di sekolah penulis memilih masalah
secara efektif membantu peserta didik
pengajaran atau belajar, masalah sosial
mencapai tujuan-tujuan perkembangan
dan masalah pribadi. Masalah belajar
dan mengatasi permasalahan.
adalah dalam perbuatan belajar dapat
pelayanan
yang
Salah satu layanan yang dapat
dilaksanakan
adalah
konseling
timbul berbagai masalah belajar itu
sendiri
maupun
bagi
pengajaran,
perorangan. Menurut Prayitno (2004:1)
misalnya kesulitan yang dialami oleh
konseling
peserta
perorangan
merupakan
didik
pindah
sekolah
layanan konseling yang diselenggarakan
berpengaruh pada kegiatan belajar, serta
oleh seorang konselor terhadap seorang
hasil belajar peserta didik. masalah
klien
sosial adalah salah satu jenis masalah
dalam
rangka
mengentaskan
masalah pribadi klien.
yang dihadapi peserta didik pindah
Secara sederhana, masalah dapat
sekolah, misalnya peserta didik sulit
diartikan sebagai suatu kesulitan yang
dalam berinterakasi di sekolah yang
harus dipecahkan atau dicarikan jalan
baru. Masalah pribadi adalah masalah
keluarnya (Akhmad Sudrajat, 2011:3).
yang timbul dalam diri pribadi, misalnya
Sedangkan menurut Prayitno (2004:3)
konflik
berlarut-larut
“masalah adalah suatu yang (1) tidak
emosi,
sehingga
disukai
permasalahan.
adanya
(2)
menimbulkan
dalam
gejala
menimbulkan
Berdasarkan observasi di SMA
Adabiah Padang, 2) masalah sosial
Adabiah pada tanggal 31 Maret 2012
peserta didik pindah sekolah ke SMA
ditemukan
dialami
Adabiah Padang, 3) masalah pribadi
sekolah
peserta didik pindah sekolah ke SMA
peserta
kesulitan
didik
yang
pindah
berpengaruh pada kegiatan belajar yang
secara umum dan kegiatan k
Ali
Imron
bahwa
(2011:153)
pindah
adalah
Adabiah Padang.
Tujuan yang ingin dicapai dalam
menyatakan
penelitian
ini
adalah
untuk
perpindahnya
mendeskripsikan: 1) masalah belajar
peserta didik dari satu sekolah ke
peserta didik pindah sekolah ke SMA
sekolah lain dalam suatu jenis, dan satu
Adabiah Padang, 2) masalah sosial
tingkatan. Meskipun ada juga peserta
peserta didik pindah sekolah ke SMA
didik pindah ke sekolah yang lain
Adabiah Padang, 3) masalah pribadi
dengan jenis sekolah yang berlainan
peserta didik pindah sekolah ke SMA
oekstrakurikuler di sekolah baru,
peserta didik pindah sulit beradaptasi
Adabiah Padang.
Populasi
dalam
seluruh
penelitian
peserta
ini
dalam berinteraksi dengan temannya di
mencakup
didik
sekolah baru, peserta didik pindah
pindahan, kelas X dan XI yang pindah
merasa dibedakan dengan teman lain,
pada semester II maupun pada tahun
sehingga banyak peserta didik pindah
ajaran baru di SMA Adabiah Padang
yang cenderung menjadi rendah diri.
yang berjumlah 25 orang peserta didik.
Adapun batasan masalah dalam
Sampel dalam penelitian ini adalah
penelitian ini adalah: 1) masalah belajar
seluruh peserta didik pindahan, kelas X
peserta didik pindah sekolah ke SMA
dan XI yang pindah pada semester II
maupun pada tahun ajaran baru di SMA
Adabiah Padang dengan jumlah 25
N = Jumlah keseluruhan responden.
HASIL PENELITIAN
Hasil pengolahan data tentang (1)
orang karena subjek penelitian ini
masalah
belajar peserta didik yang
kurang dari 100 orang maka semua
pindah ke SMA Adabiah Padang berada
subjek
dijadikan
sampel.
Jadi
pada kategori sedikit dengan persentase
pengambilan sampel dalam penelitian
55%, tentang tuntutan materi pelajaran
ini menggunakan teknik total sampling.
berada pada kategori sedikit dengan
Responden uji coba penelitian dalam
persentase
55%,
persiapan
belajar
penelitian ini 5 responden dari jumlah
berada pada kategori banyak dengan
sampel yaitu 25 orang maka sampel
persentase 85%, motivasi belajar berada
dalam penelitian ini menjadi 20 orang
pada kategori banyak dengan persentase
peserta didik pindah sekolah ke SMA
80%, (2) masalah sosial peserta didik
Adabiah Padang.
pindah sekolah ke SMA Adabiah
Sesudah data terkumpul maka data
Padang tentang lingkungan sekolah
diolah dengan menggunakan Penelitian
berada pada kategori banyak dengan
ini
menggunakan
teknik
analisis
persentase 85%, masalah sosial dengan
persentase yang dikemukakan oleh A.
guru berada pada kategori banyak
Muri Yusuf (2005:365) adalah dengan
dengan persentase 95% , masalah sosial
rumus:
dengan teman sebaya berada pada
P
F
N
x100
Keterangan :
P = Tingkat persentase jawaban
F = Frekwensi jawaban atau jumlah skor
kategori banyak
dengan
persentase
80% (3) masalah pribadi peserta didik
pindah sekolah ke SMA Adabiah
Padang tentang masalah emosi berada
baik,
pada kategori banyak dengan persentase
membaca buku dengan baik agar
55%, masalah fisik
dapat membaca isinya, dan tidak
kategori
banyak
berada pada
dengan
persentase
90%.
tidak
mengetahui
cara
mengetahui cara mempersiapkan
diri untuk menghadapi ujian.
c. Motivasi belajar
PEMBAHASAN
1) Masalah belajar peserta didik pindah
ke SMA Adabiah Padang
Widodo
Abu
Ahmadi
Supriyono
dan
(2008:92)
tinggi akan membuat kesulitan
bagi
peserta
didik.
Sebaliknya kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
akan membawa kesuksesan dalam
belajar.
Menurut:
Syahril
masalah yang dialami peserta
didik dalam belajar yaitu tidak
mengetahui cara belajar yang
adalah
yang
seseorang
untuk
belajar. Adanya motivasi dapat
mendorong
belajar
sebaliknya
kurang adanya motivasi akan
memperlemah semangat belajar.
2) Masalah Sosial Peserta Didik Pindah
ke SMA Adabiah Padang
a. Lingkungan sekolah
Widodo
(1987:29)
psikologis
mendorong
Pendapat
b. Persiapan belajar
Mulyadi
motivasi
kondisi
tuntutan materi pelajaran yang
belajar
Menurut
(2010:40)
a. Tuntutan materi pelajaran.
Menurut:
Sedangkan
Abu
Ahmadi
Supriyono
dan
(2008:91)
sekolah yang dekat keramaian,
ruangan gelap, lantai basah, ruang
sempit, maka situasi belajar akan
kurang baik. Peserta didik selalu
gaduh, sehingga memungkinkan
pelajaran terhambat.
Pindah ke SMA Adabiah Padang
b. Masalah sosial dengan guru
Abu
Ahmadi
3) Masalah Pribadi Peserta Didik
Widodo
Mulyadi (2010:103) masalah
Supriyono (2008:89) sifat dan
pribadi adalah masalah yang
sikap guru yang tidak disenangi
timbul dalam diri pribadi,
oleh peserta didik yaitu:
misalnya
1. Kasar,
suka
dan
a. Masalah emosi
marah,
suka
konflik
larut dalam gejala emosi,
mengejek, tak pernah senyum,
sehingga
tak suka membantu peserta
permasalahan.
didik, suka membentak, dan
menimbulkan
b. Masalah fisik
Menurut: Mulyadi (2010:35)
sebagainya.
2. Tidak
berlarut-
pandai
menerangkan,
masalah fisik adalah kondisi
fisiologis
sinis, dan sombong.
sangat
3. Masalah sosial dengan teman
prestasi
pada
umumnya
mempengaruhi
belajar
Syahril (1987:29-39) masalah-
dalam
masalah yang dialami individu
jasmaniahnya akan berbeda
sehubungan dengan bagaimana
hasil belajarnya dengan orang
caranya berhubungan dengan
yang kondisi jasmani dalam
manusia lain, dan bagaimana ia
keadaan
merasa
dalam kondisi
kelelahan
tidak
menerima
bahagia
kelompoknya.
dalam
keadaan
seseorang
lelah.
mudah
sehat
Seseorang
pelajaran,
bahkan
mudah
dengan
persentase
95%
,
mengantuk, sehingga prestasi
masalah sosial dengan teman
belajarnya rendah.
sebaya berada pada kategori
banyak dengan persentase 80%.
KESIMPULAN
(1) Masalah
belajar peserta didik
(3) masalah pribadi peserta didik
yang pindah ke SMA Adabiah
pindah sekolah ke SMA Adabiah
Padang berada pada kategori
Padang tentang masalah emosi
sedikit dengan persentase 55%,
berada pada kategori banyak
tentang tuntutan materi pelajaran
dengan persentase 55%,. masalah
berada pada kategori sedikit
dengan
persentase
55%,
persiapan belajar berada pada
kategori
banyak
fisik
dengan
banyak dengan persentase 90%.
KEPUSTAKAAN
Yusuf
persentase 85%, motivasi belajar
berada pada kategori banyak
dengan persentase 80%,
(2)
Masalah sosial peserta didik
pindah sekolah ke SMA Adabiah
Padang
tentang
lingkungan
sekolah berada pada kategori
banyak dengan persentase 85%,.
masalah
sosial
dengan
guru
berada pada kategori banyak
berada pada kategori
A.Muri.2005. Metode
Penelitian. Padang:UNP
Press.
Supriyono Abu Ahmadi dan Widodo.
Psikologi Belajar: Jakarat :
Rineka Cipta. (2008:92)
Sudrajat Akhmad. 2011. Mengatasi
Masalah Siswa melalui Layanan
Konseling
Individual.
Yogjakarta: Paramitr.
Mulyadi. 2010. Diangnosis Kesulitan
Belajar. Yongjakarta: Nuha
Litera.
Prayitno, 2004. L1-L9. Padang:
Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.
Syafril
& Riska Ahmad. 1987.
Pengantar Bimbingan dan
Konseling. Padang: Angkasa
Raya.
Imron Ali. 2011. Manajemen
Perkembangan
Peserta
Didik.
Jakarta:
Bumi
Aksara.
Download