Prediksi Pasar Q1 2016 USDJPY USDJPY: Bullish pada JPY Kami sungguh yakin bullish pada Yen Jepang semenjak awal 2016 dan hal ini hampir tak ada kaitannya dengan ekonomi Jepang itu sendiri. Meskipun Jepang memasuki masa resesi lagi di akhir 2014, kami mengantisipasi peningkatan substansial aliran safe-haven (aset yang aman) menuju Yen Jepang yang dimotori oleh kondisi perdagangan yang menghindari risiko oleh para investor. Ada ekspektasi yang tinggi bahwa ekonomi Cina akan terus melambat memasuki 2016 dan ini akan mendorong kekhawatiran lebih lanjut atas penurunan perdagangan global, sementara depresiasi mata uang lanjutan oleh Bank Rakyat Cina (PBoC) akan menghantui investor dan mendorong mereka menuju aset yang lebih aman seperti JPY. Juga terdapat sejumlah peningkatan dan berlanjutnya ketegangan geo-politik di seluruh dunia dan selanjutnya lebih meningkatkan permintaan atas mata uang Jepang. Juga terdapat kemungkinan akan terjadi penurunan peringkat ekonomi global lebih jauh sepanjang periode awal 2016 menyusul tekanan baru di pasar modal dengan pasar komoditas yang tertekan kemungkinan besar sebagai biang keroknya dan lambat bergeraknya pertumbuhan global secara keseluruhan, yang menunjukkan potensi untuk menekan saham dan meningkatkan minat pada Yen Jepang sebagai aset yang dianggap aman (safehaven). Secara keseluruhan, saya berpendapat bahwa baik ekonomi atau pun pasar ekuitas belum cukup mencerna periode pelemahan yang berkepanjangan dalam pasar komoditas dan hal ini merupakan alasan lain mengapa saya positif terhadap mata uang Jepang. Bank of Japan (BoJ) juga diperkirakan akan terus membiarkan kebijakan moneternya tanpa perubahan yang dengan ini mencegah minat trader untuk mengharapkan penurunan harga JPY lebih lanjut, sementara USDJPY mungkin juga berisiko untuk jatuh bila pasar mulai mendorong kembali ekspektasi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut. USDJPY Harian USDJPY Mingguan Prediksi Pasar Q1 2016 Para pengamat dapat melihat bahwa momentum ekonomi AS mulai melambat dan walaupun hal ini telah diperkirakan hingga titik tertentu, ada kekacauan di antaranya beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve secara terbuka menyatakan bahwa empat kali kenaikan tingkat suku bunga mungkin terjadi di tahun 2016. Hal ini tampak ambisius sebab Fed diharapkan untuk memantau risiko internasional di luar negeri dan bila data ekonomi terus melambat di AS maka USD akan berada dalam risiko, yang berarti potensi untuk penurunan USDJPY lebih lanjut. USDJPY Bulanan Dalam hubungannya dengan teknis, penglihatan sekilas pada grafik mana pun menunjukkan momentum saat ini mendukung para penjual. Grafik harian menunjukkan bahwa USDJPY tergelincir di bawah 200 MA pada akhir bulan Desember dan segera diikuti perpanjangan yang jelas di bawah garis trennya pada akhir tahun. Semenjak pasangan ini jaruh di bawah garis trennya maka penurunan bertambah cepat, yang bisa dikorelasikan akibat kombinasi sederhana dari sisi kelemahan teknis dan fundamental berkolaborasi di waktu yang bersamaan. Telah diketahui bahwa ekonomi Jepang sedang dalam pergulatan dan dalam resesi yang lainnya ada kemungkinan bahwa investor bisa terus membeli saat terjadi penurunan tajam (dip) dan mencari pantulan (rebound) jangka panjang menuju titik tertingginya sebelumnya, meskipun saat ini saya tidak melihat USDJPY kembali ke level itu sampai setidaknya akhir kuartal berjalan. Pembeli potensial mungkin berada di posisi terendah dalam sejarah yang terlihat pada Senin Kelabu sekitar 116,100, namun tekanan lebih lanjut pada USDJPY bisa menyebabkan penurunan pasangan ini menuju ke 113. DITULIS OLEH Jameel Ahmad, Kepala Analis Pasar di FXTM Penafian: Isi dalam artikel di atas terdiri dari ide dan opini pribadi dan seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang mengandung nasihat pribadi dan/atau investasi lainnya dan/atau sebuah tawaran dan/atau ajakan untuk bertransaksi dalam instrumen keuangan dan/atau sebuah jaminan dan/atau prediksi atas kinerja masa depan. FXTM, para afiliasinya, agen, direksi, pejabat atau pegawainya tidak menjamin keakurasian, validitas, ketepatan waktu dan kelengkapan informasi atau data yang tersedia dan tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang berdasarkan hal tersebut. Peringatan Risiko: Perdagangan produk dengan leverage seperti forex dan CFD melibatkan risiko tingkat tinggi. Sebaiknya Anda tidak mengambil risiko lebih dari yang Anda sanggupi untuk kehilangan, ada kemungkinan Anda merugi lebih besar dari investasi awal Anda. Sebaiknya Anda tidak bertransaksi kecuali Anda sepenuhnya memahami tingkat eksposur Anda yang sesungguhnya terhadap risiko kerugian. Ketika melakukan transaksi perdagangan, Anda harus selalu mempertimbangkan tingkat pengalaman Anda. Bila risiko yang terlibat terlihat tidak jelas bagi Anda, harap mencari nasihat finansial dari pihak independen.