INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366) 21383 Fax. (0366) 21016 SEMARAPURA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 188.4 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG, Menimbang : a. Bahwa Indikator Kinerja Utama (key Performance Indikator) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja; b. bahwa ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara Nomor PER / 09 / M.PAN / 5 / 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, menegaskan bahwa Gubernur / Bupati / Walikota wjib menetapkan indikator kinerja utama untuk Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tengara Barat dan Nusa Tengara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) 2. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); -2- - 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2008 Nomor 8; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 5); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Klungkung Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010 Nomor 6; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 5); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2013–2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 Nomor 3) 16. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Klungkung Memutuskan Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………. DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………. BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………….. ii iii 1 BAB II : PENGERTIAN IKU …………………………………………….……………………………………… 2.1 Sasaran Strategis ………………………..……………………………………..…………………. 2.2 Keluaran (Output) dan Hasil (Outcome) ……………..……………………………………. 3 3 3 BAB III : SASARAN STRATEGIS RENSTRA………………...……………..…………………………….. 3.1 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung ………………………….. 3.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung ……………….. 5 5 6 BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN ………..……………………………..…………………………….. 8 BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………………………… 10 LAMPIRAN Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung BAB I PENDAHULUAN Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai, maka kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya. Penetapan indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung untuk memberikan gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi, misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung, yang secara khusus mengukur keberhasilan pembangunan dari sisi infrastruktur pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang. Prestasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung lima tahun ke depan dapat digambarkan dan ditetapkan secara kualitatif dan kuantitaif yang mencerminkan gambaran capaian indikator kinerja program (outcomes/hasil) yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan jangka menengah dan indikator kegiatan (output/keluaran). Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja yang akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung, harus ditetapkan secara cermat dengan memperhatikan kondisi riil saat ini serta memperhatikan berbagai pertimbangan yang mempengaruhi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung kedepan baik pengaruh dari luar (external) maupun dari dalam (internal) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung itu sendiri. Oleh karena penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan. Lebih jauh lagi, indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan pertangungjawaban, indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Berbagai peraturan perundang-undangan sudah mewajibkan instansi pemerintah untuk menentukan indikator kinerja pada saat membuat perencanaan. 1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Dalam rangka dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan indikator kinerja utama (key performance indicators) di lingkungan satuan kerja perangkat daerah. Tujuan Penetapan IKU yaitu untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung BAB II PENGERTIAN IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. IKU disusun memuat informasi tentang : 1. Sasaran Renstra yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) atau 5 (lima) tahunan; 2. Keluaran (Output) dan Hasil (outcome) yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis dan tujuan program dan kebijakan. 2.1 Sasaran Strategis Sasaran Strategis merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung ingin mewujudkan serta melaksanakan sebagai sasaran prioritas, yang selanjutnya disebut sasaran renstra. Sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah : 1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi, tanggul pengaman pantai dan sungai, air bersih, air limbah komunal, drainase/trotoar, jalan lingkungan dan bangunan gedung yang memadai bagi masyarakat : a. Meningkatnya jaringan irigasi dalam kondisi baik b. Meningkatnya penduduk berakses air bersih/pemasangan pipa dan cubang c. Tersedianya fasilitas air limbah (MCK++) komunal d. Meningkatnya tanggul pengaman pantai dalam kondisi baik e. Meningkatnya tebing sungai dalam kondisi baik f. Meningkatnya jalan dalam kondisi baik g. Meningkatnya jembatan dalam kondisi baik h. Meningkatnya saluran drainase/gorong-gorong dalam kondisi baik i. Terpeliharanya kondisi jalan setapak dan tersedianya gedung/fasilitas umum yang representatif 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung 2. Meningkatkan pengaturan pembangunan infrastruktur dasar dan implementasi program pembangunan pada suatu kawasan serta meningkatnya pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang : a. Peningkatan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang 3. Meningkatnya perumahan dan lingkungan permukiman yang layak huni serta meningkatnya pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran : a. Peningkatan penanganan bencana kebakaran Secara rinci sasaran renstra tahun 2014 – 2018 dapat dilihat pada form terlampir. 2.2 Keluaran (Output) dan Hasil (outcome) Keluaran (Output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis dan tujuan program serta kebijakan. Hasil (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatankegiatan dalam satu program mengacu pada sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah : 1. Persentase jalan dalam kondisi baik 2. Persentase jembatan dalam kondisi baik 3. Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik 4. Persentase saluran drainase/gorong-gorong dalam kondisi baik 5. Persentase penanganan bencana kebakaran Secara rinci Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung dapat dilihat pada form terlampir. 4 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung BAB III SASARAN STRATEGIS RENSTRA 3.1 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung yang dijabarkan dalam Renstra tahun 2013–2018 mengandung visi, misi, tujuan, sasaran selama lima tahun. 1. Visi Visi adalah cara pandang jauh ke depan dan atau gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang mengandung cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah : “Terwujudnya Prasarana Umum yang Representatif menuju Masyarakat Klungkung yang Sejahtera”. Pengertian kata-kata kunci yang terdapat dalam visi tersebut : 1.1 Prasarana Umum Merupakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat umum. 1.2 Representatif Adalah suatu wadah yang diharapkan dapat merealisasikan kebutuhan dari masyarakat dengan skala prioritas. 1.3 Masyarakat Klungkung Adalah masyarakat yang tinggal di wilayah Kab. Klungkung 1.4 Sejahtera Adalah kondisi manusia dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat dan damai. 2. Misi Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Adapun misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan integrasi penataan ruang wilayah untuk menjamin kinerja pelayanan infrastruktur dasar; 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perencanaan yang berkualitas; 3. Meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam mendukung pengembangan kawasan budaya, kawasan pariwisata, kawasan pendidikan dan kawasan pertumbuhan ekonomi; 4. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi sarana dan prasarana dan berkelanjutan pendayagunaan SDA. 5. Mengurangi resiko daya rusak air. 6. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. 7. Meningkatkan kualitas penyelengaraan konstruksi. 8. Mendorong sumber daya manusia yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip good govermen 3.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Agar visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dapat tercapai dan dilihat tingkat keberhasilannya, maka perlu ditetapkan tujuan dan sasaran dari masing-masing misi. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung tahun 2013 2018 adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 – 5 tahun dan harus selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan yang ingin dicapai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah: 1. Meningkatkan dan mengembangkan fungsi prasarana dan sarana pelayanan publik (jalan, jembatan, jaringan irigasi, tanggul pengaman sungai dan pantai, air bersih, air limbah komunal, drainase, jalan setapak dan bangunan gedung); 2. Meningkatkan dan mengembangkan program pembangunan perumahan yang sehat dan berkesinambungan; 3. Meningkatkan pelaksanaan penataan ruang kawasan yang mendorong keterpaduan pembangunan infrastruktur dasar dan implementasi program pembangunan daerah. 6 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung 2. Sasaran Sebagai penjabaran dari tujuan, maka sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung adalah : 1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi, tanggul pengaman pantai dan sungai, air bersih, air limbah komunal, drainase/trotoar, jalan lingkungan dan bangunan gedung yang memadai bagi masyarakat : a. Meningkatnya jaringan irigasi dalam kondisi baik b. Meningkatnya penduduk berakses air bersih/pemasangan pipa dan cubang c. Tersedianya fasilitas air limbah (MCK++) komunal d. Meningkatnya tanggul pengaman pantai dalam kondisi baik e. Meningkatnya tebing sungai dalam kondisi baik f. Meningkatnya jalan dalam kondisi baik g. Meningkatnya jembatan dalam kondisi baik h. Meningkatnya saluran drainase/gorong-gorong dalam kondisi baik i. Terpeliharanya kondisi jalan setapak dan tersedianya gedung/fasilitas umum yang representatif 2. Meningkatkan pengaturan pembangunan infrastruktur dasar dan implementasi program pembangunan pada suatu kawasan serta meningkatnya pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang : a. Peningkatan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang 3. Meningkatnya perumahan dan lingkungan permukiman yang layak huni serta meningkatnya pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran : a. Peningkatan penanganan bencana kebakaran 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD. Untuk mengimplementasikan kebijakan prioritas pembangunan di atas, maka dalam tahun 2013-2018 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung akan melaksanakan 8 pogram prioritas pada urusan Pekerjaan Umum dan 2 program rutin, 2 Program pada urusan Perumahan, dan 2 Program pada urusan Penataan Ruang. Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : No. PROGRAM 1 2 I Urusan Pekerjaan Umum 1 Pembangunan jalan dan jembatan 2 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 3 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong KEGIATAN 3 Perencanaan pembangunan jalan Pembangunan jalan Perencanaan pembangunan jembatan Pembangunan jembatan Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Perencanaan pembangunan saluran drainase/goronggorong Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Monitoring, evaluasi dan pelaporan 4 Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5 Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat Perencanaan pembangunan/peningkatan jaringan irigasi Perencanaan pembangunan jaringan air bersih/air minum Pembangunan jaringan air bersih/air minum Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi Peningkatan/pembangunan jaringan irigasi Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan jaringan air bersih/air minum 6 Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan Monitoring, evaluasi dan pelaporan air limbah 7 Pengendalian Banjir 8 Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai Pembangunan prasarana pengaman pantai Rehabilitasi dan pemeliharaan pengaman pantai Perencanaan pembangunan bantaran dan tanggul sungai Perencanaan pembangunan tanggul pengaman pantai Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan tanggul pengaman pantai Perencanaan pengembangan infrastruktur Pembangunan/peningkatan infrastruktur Monitoring, evaluasi dan pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan kegiatan pemberdayaan masyarakat/ penanggulangan kemiskinan II Urusan Penataan Ruang 1 Perencanaan tata ruang 2 Pemanfaatan ruang Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan tata ruang Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang Monitoring, evaluasi dan pelaporan III Urusan Perumahan 1 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya bahaya kebakaran kebakaran 2 Program pengembangan perumahan Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu Monitoring, evaluasi dan pelaporan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung BAB V PENUTUP Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung merupakan arahan penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang yang dijabarkan dalam pelaksanan program dan kegiatan bagi setiap bidang di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung guna mencapai sasaran-sasaran Dinas PU. Pelaksanan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam IKU maupun Renstra akan memerlukan koordinasi, konsolidasi, dan sinergi antara Pemerintah dengan Pemerintah Daerah dan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha agar keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal dan dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan infrastruktur yang lebih merata. Oleh karenanya penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang perlu dilandasi dengan kerangka peraturan perundang-undangan yang mantap dan supportif serta menjadi dasar bagi penyelenggaraan pembangunan infrastruktur ke depan yang lebih terpadu dan efektif yang mengedepankan proses partisipatif dan menghasilkan output dan outcome yang optimal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangungan yang berkelanjutan dan transparan serta akuntabel diharapkan penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang, dapat berjalan secara efisien dan ramah lingkungan. Dengan IKU Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung dan didukung oleh komitmen untuk mencapai kinerja penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang, maka seluruh pemangku kepentingan perlu dilibatkan agar upaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat tercapai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung senantiasa terbuka untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak yang beritikad baik untuk memajukan taraf hidup masyarakat. Demikian IKU ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman dan arah bagi penyelenggaraan pemerintah pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung. 10 Indikator Kinerja Utama (IKU) LAMPIRAN iii INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Tugas : Membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan bidang pekerjaan umum Fungsi : merencanakan, merumuskan kebijakan teknis pembangunan sarana dan prasarana dasar ke-PU-an, berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk pengawasannya No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Alasan/Penjelasan Penanggungjawab 1 2 3 4 5 1 2 3 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan yang Persentase jalan dalam kondisi baik memadai bagi masyarakat Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan irigasi, tanggul pengaman pantai dan sungai, air bersih, air limbah komunal, draenase trotoar yang memadai bagi masyarakat Meningkatnya pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Panjang jalan kabupaten dan non status dalam kondisi baik dibagi panjang jalan kabupaten dan non status yang ada x 100% Bidang Bina Marga Persentase jembatan dalam kondisi baik Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik dibagi jumlah jembatan kabupaten yang ada X 100 % Bidang Bina Marga Persentase jaringan irigasi kabupaten dalam kondisi baik Panjang jaringan irigasi kabupaten dalam kondisi baik dibagi panjang jaringan irigasi kabupaten yang ada x 100% Bidang Pengairan Persentase saluran drainase/gorong-gorong dalam kondisi baik Panjang saluran drainase/gorong-gorong dalam kondisi baik dibagi jumlah saluran drainase/gorong-gorong yang ada x 100% Bidang Cipta Karya Persentase penanganan bencana kebakaran Jumlah bencana kebakaran yang ditangani dibagi jumlah kebakaran yang terjadi x 100 % Bidang Peralatan dan Perbekalan