Makalah Seminar Kerja Praktek OPTIX OSN 9500 Sebagai Perangkat Transmisi di PT. Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL) Regional Central Java Oleh : Fandi Yusuf Nugroho (L2F008121) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Abstrak Di awal abad ke-21, perkembangan teknologi telekomunikasi sekarang ini sangatlah pesat. Berbagai macam kemajuan dalam bidang telekomunikasi meliputi dalam hal-hal infrastruktur maupun dalam pelayanan yang dapat disediakan kepada pelanggan. Sehingga bisa dilakukan pengiriman informasi dari tempat jauh hanya dengan menggunakan jaringan telekomunikasi. Proses pengiriman melibatkan peralatan transmisi. Salah satu perangkat transmisi yang digunakan dalam telekomunikasi adalah OptiX OSN 9500. OptiX OSN 9500 menggunakan sistem transmisi optik yang berupa transmisi gelombang cahaya yang dilewatkan serat optik. OptiX OSN 9500 merupakan sebuah platform cerdas switching optic dan peralatan jenis OCS, OptiX OSN 9500 terutama diterapkan untuk layanan backbone metropolitan perawatan simpul. OptiX OSN 9500 mempunyai fitur kapasitas switching besar, akses layanan yang fleksibel, tersedianya bandwidth yang tinggi dan jaringan yang handal. Optix OSN 9500 dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi jaringan, termasuk rantai, ring dan mesh. Kata Kunci : Transmisi, OptiX OSN 9500 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu penyampaian informasi dari satu pihak pengirim menuju pihak lain sebagai penerima. Oleh karena itu komunikasi memegang peranan penting dalam melakukan hubungan dengan orang lain. Pada zaman sekarang ini, di tengah-tengah kemajuan ilmu dan teknologi maka diperlukan suatu cara penyampaian informasi yang lebih maju dan semakin baik. Jika tidak maka kita akan ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Perkembangan telekomunikasi saat ini semakin pesat. Terlebih dengan sistem jaringan telekomunikasi yang saat ini lebih kompleks guna memacu kemudahan pengguna jasa layanan telekomunikasi dalam melakukan akses komunikasi jarak jauh dan singkat Untuk itu pemanfaatan teknologi khususnya dalam bidang telekomunikasi sangatlah penting. Perkembangan teknologi telekomunikasi sekarang ini sangatlah pesat. Berbagai macam kemajuan dalam bidang telekomunikasi meliputi dalam hal-hal infrastruktur maupun dalam pelayanan yang dapat disediakan kepada pelanggan. Sehingga bisa dilakukan pengiriman informasi dari tempat jauh hanya dengan menggunakan jaringan telekomunikasi. 1.2 Tujuan Tujuan penulis melakukan Kerja Praktek ini adalah : 1. Untuk belajar dan memberi pengetahuan bagaimana proses transimisi menggunakan perangkat OPTIX OSN 9500. 2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari perangkat OPTIX OSN 9500. 3. Untuk menambah pengetahuan mengenai OPTIX OSN 9500. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diambil oleh penulis pada penulisan laporan kerja praktek ini adalah: 1. Dalam hal ini yang dibahas adalah jenis OPTIX OSN 9500, untuk troubleshooting tidak dijelaskan dalam laporan ini. 2. Dalam laporan ini hanya dijelaskan struktur hardware dan sistem transmisi OPTIX OSN 9500 secara umum, tidak dibahas secara mendetail sistem kinerja dari tiap board serta system kerja jaringannya. 3. Produk OPTIX OSN 9500 yang digunakan dalam perusahaan ini adalah produk Huawei, jadi penulis tidak membahas produk perangkat transmisi dari produsen atau vendor lain. II. DASAR TEORI 2.1 Transmisi Serat Optik Kabel serat optik adalah salah satu prasana transmisi yang cukup populer untuk beberapa tahun terakhir ini, karena bisa mentransmisikan sinyal dengan lebar pita (bandwidth) yang tak terhingga dan memiliki kemampuan yang lebih unik dibandingkan media transmisi terdahulu. Tidak disangkal lagi bahwa serat optik akan memberikan kemungkinan yang lebih baik bagi jaringan telekomunikasi. Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik gelombang pembawanya tidak merupakan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi merupakan sinar/cahaya laser. 2.1.1 Keunggulan Transmisi Serat Optik Keunggulan tansmisi serat optik adalah sebagai berikut: 1. Redaman transmisi yang kecil. Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit. 2. Bidang frekuensi yang lebar. Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus. 3. Ukurannya kecil dan ringan. Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru. 4. Tidak ada interferensi. Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Sebagai akibatnya akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau dengan perkataan lain kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan tidak terjadinya interferensi akan memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. 2.1.2 Prinsip Kerja Transmisi pada Serat Optik Berlainan dengan telekomunikasi yang mempergunakan gelombang elektromagnet maka pada serat optik gelombang cahayalah yang bertugas membawa sinyal informasi. Pertama-tama microphone merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik. Kemudian sinyal listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik dari pengirim (transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terletak pada ujung lainnya dari serat. Modulasi gelombang cahaya ini dapat dilakukan dengan merubah sinyal listrik termodulasi menjadi gelombang cahaya pada transmitter dan kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada receiver. Pada receiver sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombang suara 2.2 Optical Switch Dalam telekomunikasi, Optical Siwtch adalah sebuah saklar yang memungkinkan sinyal pada serat optik atau sirkuit optik terpadu (IOCS) untuk secara selektif beralih dari satu sirkuit ke sirkuit yang lain. Optical Switch bukan merupakan teknik switching, tapi merupakan system transport optic. Fungsinya untuk auto switch jika terjadi kabel fiber optic yang putus. 2.3 SDH 2.3.1 Sistem Transmisi SDH SDH merupakan hirarki multiplexing yang berbasis pada transmisi sinkron yang telah ditetapkan oleh ITU-T. SDH dikembangkan dengan cara mengadopsi SONET lalu disesuaikan dengan jaringan Eropa. SDH memiliki dua keuntungan pokok yaitu fleksibilitas yang demikian tinggi dalam hal konfigurasi-konfigurasi kanal pada simpulsimpul jaringan dan meningkatkan kemampuan-kemampuan manajemen jaringan baik untuk payload traffic-nya maupun elemen-elemen jaringan. SDH biasanya digunakan pada : Kabel fiber optik Transmisi radio Transmisi satelit Antar muka peralatan elektronik dari berbagai tipe peralatan yang berbeda-beda yang mampu memberikan kebebasan baru dalam perancangan jaringan 2.3.2 Karakteristik SDH Beberapa karakteristik dari SDH diantaranya: 1. Menggunakan satu perangkat synchronous multiplexer perangkat multiplex lebih simpel . 2. Dapat melayani ‘bandwidth-on-demand’ dengan cepat (alokasi bandwidth secara dinamis), misalnya dial-up video conferencing 3. Drop/insert sinyal dapat dilakukan dengan efisien 4. Kapabilitas network management yang tinggi 5. Mudah melayani kebutuhan bandwidth yang besar untuk layanan multimedia 2.3.3 Perbandingan SDH dan PDH PDH III. ISI 3.1 Sekilas tentang Optix OSN 9500 OptiX OSN 9500 merupakan sebuah platform cerdas switching optic dan peralatan jenis OCS, OptiX OSN 9500 terutama diterapkan untuk layanan backbone metropolitan perawatan simpul. OptiX OSN 9500 mempunyai fitur kapasitas switching besar, akses layanan yang fleksibel, tersedianya bandwidth yang tinggi dan jaringan yang handal. 3.2 Pembahasan Perangkat Optix OSN 9500 Optix OSN 9500 ini menyediakan satu set sistem perangkat lunak independen cerdas yang cukup nyaman dan fleksibel digunakan dalam alokasi bandwidth yang dinamis, routing cerdas dan konfigurasi layanannya sangat handal. Kelebihannya antara lain: Kapasitas besar Desain integrasi lebih tinggi Jaringan yang fleksible Gambar 3.6 Sistem Transmisi PDH SDH Gambar 3.7 Sistem Transmisi SDH Dapat dilihat dari gambar di atas, bahwa proses multiplexing pada PDH dilakukan secara bertahap sehingga menggunakan perangkat multiplex yang kompleks dibandingkan dengan SDH yang hanya menggunakan satu perangkat synchronous multiplexer yang lebih simple. Ternyata PDH tidak begitu cocok untuk mendukung perkembangan teknik pengendalian dan pemrosesan sinyal karena tidak dapat menyesuaikan standard Amerika dengan standard Eropa. Dalam PDH, sebuah peralatan transmisi tertentu umumnya hanya menangani dengan baik satu fungsi tertentu saja dalam jaringan, sementara dalam SDH, ada integrasi 3.2.1 Arsitektur Perangkat Optix OSN 9500, adalah salah satu dari seri ION produk Huawei, merupakan switching bandwidth sistem optik, yang mengadopsi konsep desain Optical Core Switch (OCS) dan memiliki fitur-fitur yang lebih cerdas. Pada bagian ini akan dijelaskan arsitektur dari Optix OSN 9500. OptiX OSN 9500 terdiri dari dari beberapa bagian : Kabinet Power Distribution Unit Subrack Fan Tray Assembly Equipment card 3.2.2 Kabinet Pada bagian ini akan dijelaskan spesifikasi dan konfigurasi perangkat cabinet dari OPTIX OSN 9500. Desain kabinet OPTIX OSN 9500 merupakan jenis cabinet tipe ETS 300 119. Kabinet ini memiliki fungsi untuk memuat seluruh perangkat seperti PDU, Subrack, dan lain-lain. Gambar 4.4 Power Distribution Unit 1. Mounting hole 2. 20 A power output terminal 3. Power input terminal 4. Power switch 5. Mounting ear 6. 63 A power output terminal 3.2.4 Subrack Subrack ini memiliki dimensi 900mm x 530mm x 545mm. Berat bersihnya satu subrack yaitu 35 kg. Subrack ini terbagi menjadi bagian atas dan bawah serta bagian depan dan belakang. Slot subrack bagian depan terdiri dari 32 slot sedangkan bagian belakang 26 slot. Sehingga memiliki total 58 slot. Semua eksternal interface subrack ada pada panel depan. Gambar 4.3 cabinet Optix OSN 9500 3.2.3 Power Distribution Unit Power Distribution Unit terpasang pada bagian atas dari kabinet. OSN 9500 menggunakan daya interface board untuk catu daya dan proteksi. Power Distribution Unit hanya berfungsi untuk Power distribution unit OSN Optix 9500 sedikit berbeda dari peralatan Optix lainnya dalam fungsi dan posisi instalasi. Gambar 4.5 Subrack Optix OSN 9500[5] 3.2.5 Fan Tray Assembly OptiX OSN 9500 memfungsikan 2 buah kipas untuk pembuangan panas pada subrack. Dua kipas ini masing-masing ada di frame depan dan belakang subrack, menggunakan backplane untuk catu daya. Pertukaran udara panas sangat aman sehingga mendukung untuk pemeliharaan. Selain itu, fan tray assembly ditempatkan dengan filter udara secara terpisah dalam subrack, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 4.6 Fan tray assembly [5] Keterangan : 1. Handle, berfungsi ketika melepas dan memasang kembali subrack. 2. Antistatic hole, sebagai lubang antistatis 3. Alarm label, berfungsi sebagai peringatan saat terjadi kerusakan 4. Name plate, berisi nama dan nomor perangkat 5. Fan indicator, berfungsi berfungsi melakukan pendinginan pada perangkat 6. Captive screw sebagai pengunci 7. Kipas Fan tray assembly memiliki 3 buah kipas dan sebuah board pengontrol kipas (JFAN). Filter udara diposisikan di bawah subrack (dipisahkan Fan tray), dapat diambil secara langsung untuk dibersihkan. 3.2.6 Equipment Card Pada pembahasan kali ini, pada perangkat OSN 9500 memiliki banyak equipment card. Equipment card itu sendiri dibagi berdasar fungsi masing-masing. Adapun equipment card OSN 9500 dibagi beberapa unit, adalah SDH Unit, Ethernet Unit, Cross-connect Unit, SCC Unit, Timing Unit, Auxiliary Unit. Gambar 4.8 tampilan board[5] IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama melakukan Kerja Praktek pada PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL), diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Optix OSN 9500, adalah salah satu dari seri ION produk Huawei, merupakan switching bandwidth sistem optik, yang mengadopsi konsep desain Optical Core Switch (OCS) dan memiliki fitur-fitur yang lebih cerdas. 2. OptiX OSN 9500 mempunyai fitur kapasitas switching besar yaitu sebesar 20Gbit/s-40Gbit/s (low order) hingga 400Gbit/s -720Gbit/s (high order), akses layanan yang fleksibel, tersedianya bandwidth yang tinggi dan jaringan yang handal. 3. OptiX OSN 9500 ini memiliki fitur sebagai berikut: Secara otomatis mengkonfigurasi layanan end-to-end Memberikan control rekayasa trafik untuk menjamin beban keseimbangan trafik jaringan dan meningkatkan ketersediaan bandwidth. Memberikan distribusi jaringan mesh secara realtime, mendukung layanan proteksi end-to-end, serta meningkatkan survivabilitas jaringannya. 4. OptiX OSN 9500 terdiri dari dari beberapa bagian : Kabinet : PDU (Power Distribution Unit) Subrack : Fan tray assembly, Board, Penyaring udara Pengkabelan : Kabel Power, Kabel Sinyal Lain-lain : HUB Port 5. Proses transmisi OSN 9500 adalah sebagai jembatan atau bisa disebut backbone. Jadi, misalnya dari BSC, TRAU atau radio lalu masuk ke OSN 9500 dimultipleks dari bentuk E1 menjadi satu kemudian outputnya dipecah menjadi E1 kembali untuk disalurkan ke perangkat-perangkat lain sesuai kebutuhan. 4.2 Saran 1. Seharusnya PT.Telekomunikasi Seluler melakukan pemeliharaan secara rutin untuk meminimalisir gangguan yang terjadi pada jaringan ataupun perangkat. 2. Diperlukan data / informasi yang tepat, mengenai gangguan yang dialami pelanggan sehingga mudah untuk melakukan perbaikan. 3. Pemenuhan alat kerja dan sarana kerja sesuai kebutuhan dilapangan. DAFTAR PUSTAKA [1] GSM GPRS WCDMA systems. [2] OPTIX OSN 9500 product description. [3] Telecommunication Transmission Handbook. [4] www.telkomsel.co.id [5] www.google.co.id Biodata Penulis Fandi Yusuf Nugroho lahir di Semarang, 10 November 1990. Menempuh pendidikan Di TK ABA 2 Semarang, kemudian SD Negeri Singosari Semarang, SMP Negeri 5 Semarang, SMA Negeri 1 Semarang dan saat ini melanjutkan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Konsentrasi Elektronika Telekomunikasi. Menyetujui, Dosen Pembimbing Sukiswo, ST. M.T NIP.196907141997021001