Upgrade Kesehatan Mentalmu di Poli Psikologi RSUA UNAIR NEWS – Layanan poli psikologi di Rumah Sakit Universitas Airlangga, telah aktif beroperasi sejak 6 bulan terakhir. Sanny Prakosa Wardhana., S.Psi., Psikolog, selaku Ketua poli psikologi RSUA bercerita kepada UNAIR NEWS mengenai operasi poli ini dan layanan yang diberikan. Sanny mengungkapkan, jarang orang yang mau datang ke psikolog karena berbagai faktor. “Entah mereka malu atau apa. Padahal kita sudah disumpah, dan ada kode etiknya. Kita bisa diskusi, sharing, planning masa depan. Tidak harus sesuatu yang sudah menjadi ‘kasus’,” ujarnya. Pada kesempatan ini, Sanny mengatakan agar masyarakat, khususnya sivitas UNAIR, untuk tidak segan datang ke poli psikologi RSUA. Sebab di poli ini, klien akan ditangani langsung oleh ahlinya. Tim yang menangani ini terdiri dari mahasiswa profesi dan psikolog yang menjadi dosen di Fakultas Psikologi UNAIR. Tahapan konseling yang dilakukan bergantung dengan keperluan klien serta kondisi yang bersangkutan. Jika keperluan klien untuk intens konsultasi jangka panjang, maka psikolog dan klien akan bertemu untuk beberapa kali. Dalam prosesnya, psikolog memastikan psikologis klien mengalami perkembangan pada setiap pertemuan. “Ada salah satu pendekatan yang kami lakukan. Bertemu dan diskusi, bisa dua sampai tiga minggu, sampai tahu progresnya, next ketemu lagi. Intinya memang memerlukan banyak kontrol,” ujar Sanny. Namun dalam prinsipnya, seorang psikolog bertemu dengan klien untuk diskusi hingga permasalahan tuntas. Sehingga, klien dapat mengalami perbaikan setelah konsultasi. “Goal kita adalah membuat setiap orang itu aware tentang diri dan lingkungan, dan aware supaya lebih happy dan nyaman dengan hidupnya,” ujarnya. Dengan berjalannya poli psikologi ini, Sanny berharap, siapapun yang ingin sharing dengan psikolog, agar tak segan untuk datang langsung ke poli psikologi RSUA. “Mencapai perasaan happy dan nyaman itu tidak mudah. Masingmasing orang memiliki cara untuk mencapai itu. Memang ada teman untuk sharing, dengan teman dekat, kawan, keluarga, mungkin mereka paham, tapi bisa jadi ada ketidaknyamanan. Jadi jangan ragu untuk datang ke kami,” pungkasnya. (*) Penulis : Binti Q. Masruroh Editor : Dilan Salsabila