PROFIL KETERLAKSANAAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN DI APOTEK: STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA NO. 27 MEDAN ABSTRAK Apotek adalah salah satu sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker. Untuk melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien, kementerian kesehatan telah menerbitkan Permenkes No. 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian tersebut dan mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di apotek Kimia Farma No. 27 Medan. Penelitian ini menggunakan metode observasi untuk mengetahui profil keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian meliputi ketenagaan, pelayanan, administrasi, dan evaluasi mutu pelayanan. Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen menggunakan kuesioner meliputi kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati dan penampilan apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 27 Medan mencapai 46,06%; termasuk dalam kategori kurang. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian yang termasuk kategori baik adalah pemeriksaan resep, dispensing dan pelayanan informasi obat (PIO). Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian yang termasuk kategori cukup adalah pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta evaluasi mutu pelayanan. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian yang termasuk kategori kurang adalah pemantauan terapi obat (PTO), monitoring efek samping obat (MESO), konseling dan administrasi. Rata-rata tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di Apotek Kimia Farma No. 27 Medan mencapai 92,69% termasuk dalam kategori sangat puas. Kepuasan konsumen dari variabel kehandalan sebesar 91,55%; ketanggapan sebesar 89,59%; jaminan sebesar 92,30%; empati sebesar 94,55% dan penampilan apotek sebesar 96,98%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa belum ada keselarasan antara profil keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian (kurang) dan tingkat kepuasan konsumen (sangat puas). Kewajiban utama penyelenggaraan pelayanan kefarmasian adalah menerapkan standar pelayanan kefarmasian secara optimal dalam rangka keselamatan pasien, bukan kepuasan pasien. Kata kunci: keterlaksanaan standar, standar pelayanan kefarmasian, kepuasan konsumen, Apotek Kimia Farma No. 27. vi Universitas Sumatera Utara THE PROFILE OF IMPLEMENTATION STANDARD PHARMACY SERVICE AND COSTUMERS SATISFACTION IN PHARMACY: A CASE STUDY IN KIMIA FARMA PHARMACY NUMBER 27 MEDAN ABSTRACT Pharmacy is one means of implementation pharmacy service by pharmacist. To protection patients and community from using irrational drugs in order to patient safety, ministry of health already publish Permenkes Number 35 of 2014 about the standard pharmacy service in pharmacy. The aim of this research are to find out the profile implementation standart pharmacy service mentioned and than to find out the level of satisfaction costumers about the service in Kimia Farma pharmacy Number 27 Medan. This research using observation methodology to find out the profile implementation standard pharmacy service related to workforce, service, administration, and evaluation of service quality. To find out how the costumers satisfaction, used questionaires related to reability, responsiveness, security, empaty, and pharmacy performance. The result of research showed that implementation of standard of pharmacy service in Kimia Farma pharmacy reached 46.06%, was classified as less category. The implementation standart pharmacy service, included good category are recipe checkup, dispencing, and drugs information service. The implementation standart pharmacy service included enough category are management of pharmaceutical preparations, medical devices and medical materials consumables and than evaluation of service quality. The implementation standart pharmacy service included less category are therapy drug monitoring, side effects drug monitoring, counseling and administrations. While The costumers satisfaction about the service in Kimia Farma pharmacy No. 27 Medan reach 92.69% was classified as very satisfied. The satisfaction costumers from reability variable is 91.55%, responsiveness is 89.59%, security is 92.30%, empaty is 94.55% and pharmacy performance is 96.98%. The conclusion this research concluded that no alignment between the profile of implementation standart pharmacy service (less) and the level of customers satisfaction (very satisfied). The main obligation is to apply the standart pharmacy services optimally in patient safety, not patients satisfaction. keywords: the implementation of standarts, standard pharmacy service, satisfaction costumers, Kimia Farma pharmacy number 27. vii Universitas Sumatera Utara