Jenis kabel jaringan dan fungsinya

advertisement
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Jenis-Jenis Kabel yang Digunakan Pada Jaringan Komputer
Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer kabel jaringan merupakan salah satu media transmisi yang digunakan
pada jaringan komputer agar setiap komputer/perangkat yang tergabung didalamnya bisa saling
berkomunikasi. Selain menggunakan kabel, terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel
yang lebih sering kita sebut wireless. Pada OSI Layer, media komunikasi menempati posisi paling bawah
yaitu Physical Layer.
Dibandingkan media tanpa kabel, media kabel lebih memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi serta
jangkauan yang lebih jauh. Dalam artikel ini, saya akan membahas jenis-jenis kabel apa saja yang ada pada
jaringan komputer. Ada tiga jenis kabel yang digunakan dalam media komunikasi via Kabel, yaitu Coaxial,
Twisted Pair, dan Fiber Optik.
Berikut Penjelasan Lengkap Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada
di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial
dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah
jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi
jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang
konektor.
Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi
seluruh bagian kabel.
2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel
terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai
medium transmisi data.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling
berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan
arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded
Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus
dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin
mirip kabel telepon.
Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi
mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik
3. Kabel Fiber Optik
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber
optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim
oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah
satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya
sedikit.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
1. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi
seluruh bagian kabel.
2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data
dapat ditransmisikan.
5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai kabel twisted pair dan fiber optik
Kabel UTP, Penjelasan dan Urutan Tipe Kabel Straight Trought, Cross Over, dan Roll Over Cable – Dalam
jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan
komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan yang membuatnya sering digunakan
pada jaringan LAN adalah harganya yang relative murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa
diandalkan untuk sebatas jaringan LAN.
UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Mengapa disebut Unshielded? Mengapa disebut
Twisted Pair? Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung yang
memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Disebut Twisted Pair
karena didalamnya terdapat kabel-kabel yang disusun saling berpasangan spiral atau saling berlilitan.
Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel yang saling berlilitan.
Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang
digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja (2 pasang). Apabila satu pasang bertindak
sebagai pengirim (tx) pada ujung pertama, maka pada ujung kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak
sebagai penerima data (rx).
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, berikut
adalah katergori dari kabel UTP:
Kabel UTP Category 1
Kabel ini mentransmisikan data dengan kecepatan rendah. Biasanya digunakan untuk komunikasi telepon
dan juga menghubungkan modem dengan line telepon.
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 4 Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sering
digunakan untuk topologi token ring.
Kabel UTP Category 3
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 10 Mbps.
Kabel UTP Category 4
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 16 Mbps.
Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 100 Mbps.
Kabel UTP Category 5e (enchanced
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 100 MHz.
Kabel UTP Category 6
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 200 MHz.
Kabel UTP Category 7
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 400 MHz.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Untuk dapat menghubung komputer dengan komputer atau perangkat jaringan lainnya, kabel utp
menggunakan konektor RJ-45 sebagaimedia penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah, jadi tidak
boleh sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang mengatur masalah penyusunan
kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Berikut adalah gambar yang menunjukan susunan
kabel UTP berdasarkan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Nah, berdasarkan standard tersebut kita dapat membuat 3 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP,
yaitu Straight Through Cable, Cross Over Cable, dan Roll Over Cable.
1. Straight Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada
ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita
menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya
menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu
pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:




PC dengan Switch
PC dengan HUB
Sitch dengan Rotuter
dll, intinya perangkat tersebut bukan yang sejenis
2. Cross Over Cable
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung
satu menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA
568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan kabel yang
berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.
Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:





PC dengan PC
Switch Dengan Switch
Hub dengan Hub
Router dengan Router
dll
3. Roll Over Cable
Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk
menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch
managible, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over tersebut sebelumnya terkoneksi
dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).
Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung kabel. Dimana warna
kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih
orange yang berada pada pin 1 ujung satu, akan berada pada pin 8 ujung lainnya. Berikut adalah ilustrasi
yang menggambarkan kegunaan dan pemasangan tipe kabel roll over.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
Kabel roll over digunakan untuk menghubungkan:


PC dengan Console Router
PC dengan Console Switch Manage
Prinsip Kerja Fiber Optik
Struktur Fiber optic terdiri dari beberapa susunan yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti
merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan.
Cladding merupakan lapisan luar yang melindungi Inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar
keluar kembali ke dalam inti. Sedangkan Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan melindungi
serat dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban.
Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan
berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat optik Membatasi
sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian.
Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio
ditutupi dengan coaxial cable.Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti.
Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan
telepon dan jaringan komputer.
Created by : Sutanto Supono,Skom MMSi
kabel fiber optic single dan multi mode
Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Ada dua jenis Kabel Fiber Optic:


single-mode
multimode.
Kabel Fiber optik multimode adalah tipe yang digunakan untuk tujuan komersial. inti lebih besar dari serat
single-mode memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Selain itu
diameter multimode memiliki serat inti lebih besar (diameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi
mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nm)
Kabel Fiber optik Single mode memiliki inti yang lebih kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan
berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang memungkinkan
hanya satu mode menyebarkan cahaya melalui inti pada suatu waktu. serat Single mode dikembangkan untuk
mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh,
mengizinkan informasi akan disampaikan lebih lanjut. Baca Kabel Jaringan Komputer.
Ukuran Serat Optik
Standar yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single mode adalah 125
mikron untuk kaca, dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini sangat penting kuntuk menyediakan jaminan
Kompabilitas konektor, splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh industri.
Standar serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan kuran diameter sekitar 8-10 mikron.
Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 mikron
Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik
Ada beberapa kelebihan Fiber optik antara lain:





Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang
tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio
Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada
kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas
lebih besar
Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik
Dari sekian banya kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara
lain harga yang relatif mahal dalam hal penyambungan, karena memerlukan alat khusus dan memerlukan
keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.
Download