WAHYUNING HIDAYATI, 4101405589 PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SMP N 2 NALUMSARI Identitas Mahasiswa - NAMA : WAHYUNING HIDAYATI - NIM : 4101405589 - PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : sweet_aya pada domain rocketmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Wuryanto, M.Si - PEMBIMBING 2 : Mulyono, S.Si, M.Si - TGL UJIAN : 2009-08-10 Judul PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SMP N 2 NALUMSARI Abstrak Pelajaran matematika adalah suatu pelajaran yang memerlukan pemahaman yang mendalam dan tidak hanya sekedar menghafal suatu rumus atau langkah penyelesaian dalam pembelajaran matematika. Belajar matematika akan berhasil bila proses belajarnya baik yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara optimal. Belajar dan pembelajaran berfokus pada peserta didik jika peserta didik ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran matematika yang melibatkan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari pembelajaran itu. Salah satu pembelajaran yang melibatkan aktivitas peserta didik secara aktif adalah pembelajaran dengan metode discovery. Dalam metode penemuan terbimbing atau yang biasa disebut dengan metode discovery di mana bahan pelajaran dicari dan dan ditemukan sendiri oleh peserta didik melalui berbagai aktivitas sehingga peran guru terbanyak sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran dengan metode discovery lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik pembelajaran dengan metode ekspositori pada materi pokok segiempat siswa kelas VII SMP N 2 Nalumsari. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran dengan metode discovery lebih baik daripada kemampuan Kata Kunci Kemampuan Pemecahan Masalah, Metode Discovery. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. ------------------------. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. A. Sobel Max dan Evan M. Maletsky. 2002. Mengajar Matematika. Jakarta: Erlangga. Arifin, Zaenal. 1991. Evaluasi Instruksional : Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Basuki, dkk. 2008. Matematika Kelas VII Semester II. Kudus: CV Pustaka Indah. Cholik, M.A dan Sugijono. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : Grasindo. Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud. ---------. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang. Moh, Amien. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode ”Discovery” dan ” Inquiry”. Jakarta: Depdikbud. Natawidjaja, Rochman. 1976. Psikologi Umum dan Sosial. Jakarta : Depdikbud. Purwadarminta, W.J.S.1982. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rahmawati, Rina Dyah. 2005. Menjelajah di Negeri Antah Berantah 2 untuk Kelas VII. Jakarta : Empat Pilar Pendidikan. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Terima Kasih http://unnes.ac.id