BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile device sekarang ini semakin pesat. Fungsi utama dari mobile device adalah bisa dibawa kemana saja, digunakan dimana saja dan kapan saja. Dari sekian banyak mobile device, salah satu diantaranya adalah mobile device berbasis iOS, sebuah mobile device buatan Apple Inc. yang diantaranya adalah iPod, iPhone dan iPad. Seiring kemajuan zaman, mobile device perlahan namun pasti mulai diterapkan berbagai teknologi baik dari hardware maupun software. Salah satunya adalah penerapan aplikasi game. Hal ini membuat banyak sekali pengguna mobile device yang memainkan game di mobile device-nya. Fenomena ini dapat dijadikan peluang untuk kembali mempopulerkan permainan tradisional Indonesia yang sudah jarang dimainkan. Dalam pengembangan game di mobile device berbasis iOS, ada banyak sekali game engine yang sudah mumpuni sehingga memudahkan dalam pengembangan berbagai jenis game, salah satunya board game. Hal ini juga didukung dengan komunitas yang sangat aktif. Dam-daman merupakan salah satu dari sekian banyak permainan tradisional ada di Indonesia. Permainan yang berasal dari tanah Jawa ini termasuk kedalam kategori permainan board game. Dam-daman merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang, dimana kedua pemain bertujuan untuk menghabiskan bidak lawannya dengan cara melangkahinya. Untuk membuat game bertipe 2 pemain dalam mobile device yang bertemakan permainan tradisional dam-daman, maka diperlukan suatu cara agar pemain tidak perlu mencari orang untuk dijadikan lawan main. Salah satu caranya adalah membuat mesin yang dapat berperilaku atau berpikir seperti manusia. Oleh karena itu, pada pembuatan dam-daman game ini perlu diterapkan artificial intelligence. Sejauh ini algoritma artificial intelligence yang umum digunakan dalam permainan bertipe board game adalah algoritma minimax, yaitu algoritma yang dapat membantu dalam pengambilan sebuah keputusan dengan melihat faktafakta keadaan yang ada dalam permainan. 1 Pendahuluan 2 Namun algoritma minimax bukanlah algoritma yang dapat diimplementasikan secara langsung. Perlu diketahui terlebih dahulu kebutuhan minimax terhadap permainan damdaman seperti informasi mengenai bagaimana bentuk papan permainan dam-daman, perilaku bidak, aturan main dam-daman, keadaan papan permainan dam-daman, kemungkinan keadaan terjadi dan penilaian terhadap setiap keadaan papan permainan. yang dapat 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalahnya adalah bagaimana mengimplementasikan artificial intelligence pada permainan dam-daman untuk mobile device dan bagaimana memenuhi kebutuhan artificial intelligence sehingga algoritma minimax dapat berjalan pada permainan dam-daman. 1.3 Batasan Masalah Berikut adalah batasan masalah dalam pembuatan game simulasi permainan dam-daman yang akan dibuat : 1. Game dibuat dalam bentuk 2 dimensi. 2. Artificial intelligence yang dibuat mengacu pada konsep teori algoritma yang umum digunakan dalam board game, yaitu algoritma minimax. 3. Game dibuat dalam mobile device berbasis iOS. 4. Game didesain dan dibuat untuk mensimulasikan permainan yang dilakukan oleh 2 pemain dimana seorang pemain (human) melawan pemain lain yang merupakan mesin (computer) 1.4 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah aplikasi permainan dam-daman untuk mobile device berbasis iOS dan menerapkan artificial intelligence pada permainan damdaman menggunakan algoritma minimax. Pembuatan Aplikasi Game Dam-daman Untuk Perangkat Berbasis iOS Menggunakan Algoritma Minimax Pendahuluan 3 1.5 Metodologi Kerja Metode iterative and incremental development digunakan dalam pembangunan game ini, umumnya dalam pembangunan sebuah game memerlukan tahapan yang berulang karena pada dalam proses analisis, perancangan dan implementasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Setelah melalui satu tahapan proses analisis, perancangan dan implementasi, prototype game akan dihasilkan. Prototype game akan dievaluasi bagian mana saja yang masih kurang, lalu bagian yang kurang akan dianalisis, dirancang, dan diimplementasi lagi. Hal ini dilakukan terus menerus secara bertahap hingga hasil yang diinginkan tercapai. Tahapannya adalah seperti gambar 1. Gambar 1. Iterative and incremental development Pada pelaksanaannya, metodologi ini mencakup empat fase, yaitu fase insepsi, elaborasi, konstruksi dan transisi. 1.5.1 Fase Insepsi Kegiatan pada fase ini difokuskan pada analisis sistem, domain problem, dan identifikasi sistem untuk mendapatkan requirement fungsional. Pada fase ini kegiatan difokuskan pada: Pembuatan Aplikasi Game Dam-daman Untuk Perangkat Berbasis iOS Menggunakan Algoritma Minimax Pendahuluan 4 1. Pengidentifikasian domain problem, tujuan, ruang lingkup, serta batasan dari game yang akan dibangun. Identifikasi terhadap hal-hal ini akan menghasilkan requirement awal. 2. Pencarian berbagai informasi yang relevan sebagai referensi dalam pembangunan game ini, mempelajari berbagai literatur tentang permainan dam-daman di internet dan bertanya kepada orang yang mengerti akan permainan dam-daman. 1.5.2 Fase Elaborasi Kegiatan pada fase ini difokuskan pada analisis game yang telah ada, analisis terhadap berbagai teknologi yang akan digunakan pada pengembangan game, dan melanjutkan analisis yang telah dilakukan pada fase insepsi. Hal ini ditujukan agar pendefinisian requirement fungsional dapat lebih terperinci. Fase ini terdiri atas dua iterasi, yaitu: 1. Elaborasi Iterasi Pertama Pada fase elaborasi iterasi pertama kegiatan difokuskan pada analisis teknologi dan perangkat lunak yang akan digunakan pada pengembangan game ini, analisis ini dilakukan untuk mengetahui fitur-fitur apa saja yang terdapat pada perangkat lunak yang akan digunakan. Sedangkan analisis teknologi yang dilakukan adalah untuk menyesuaikan sistem yang akan dibuat dengan teknologi yang telah ada, apakah sistem yang akan dibuat ini dapat diimplementasikan pada teknologi (hardware) yang ada pada saat ini atau tidak. 2. Elaborasi Iterasi Kedua Pada fase elaborasi iterasi kedua kegiatan difokuskan pada : a. SVG Modeling. b. Modeling 2D. c. Perancangan aturan main dam-daman. d. Perancangan artificial intelligence untuk permainan dam-daman. Pembuatan Aplikasi Game Dam-daman Untuk Perangkat Berbasis iOS Menggunakan Algoritma Minimax Pendahuluan 5 1.5.3 Fase Konstruksi Kegiatan pada fase konstruksi difokuskan pada implementasi game. Fase ini dibagi menjadi 2 iterasi, yaitu: 1. Iterasi Pertama Penggabungan antara pemodelan yang dilakukan dengan memanfaatkan tools Adobe Illustrator dengan tools engine yang digunakan. 2. Iterasi Kedua Implementasi (coding), hal ini dilakukan dengan menggunakan library yang telah disediakan oleh game engine, tentunya hal ini dapat dilakukan ketika iterasi pertama telah dilakukan. Implementasi (coding) ini difokuskan pada komponen utama permainan dam-daman terlebih dahulu, setelah itu dilakukan pengintegrasian dengan artificial intelligence yang dibuat untuk permainan dam-daman. 1.5.4 Fase Transisi Fase ini merupakan fase akhir dari metodologi iterative and incremental development. Kegiatan pada fase ini difokuskan pada : 1. Testing, Metode yang digunakan pada testing adalah metode blackbox testing, dimana testing yang dilakukan terhadap game hanya terhadap fungsionalitas dari game itu sendiri, tanpa melakukan testing terhadap modul-modul beserta berbagai logic yang ada didalam modul tersebut (whitebox testing tidak akan dilakukan pada game ini). 2. Penyelesaian semua dokumen yang terkait dengan pengembangan game dam-daman. Pembuatan Aplikasi Game Dam-daman Untuk Perangkat Berbasis iOS Menggunakan Algoritma Minimax Pendahuluan 6 1.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi pengerjaan dan sistematika penulisan dari game yang akan dibuat. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan tentang berbagai ilmu dasar atau penjelasan secara teori dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan yang mengacu pada game yang akan dibuat. Bab III Analisis Bab ini menjelaskan analisa dari hasil studi literatur yang berkaitan dengan game yang akan dibuat. Bab IV Perancangan Bab ini berisi gambaran secara teknis dan detail tentang game yang akan dibuat. Bab V Implementasi Bab ini menjelaskan proses pembuatan game sesuai dengan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Bab VI Pengujian Bab ini menjelaskan hasil pengujian terhadap game yang telah dibuat. Bab VII Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari pembuatan game yang telah dibuat dan saran terhadap pengembangan game ini. Pembuatan Aplikasi Game Dam-daman Untuk Perangkat Berbasis iOS Menggunakan Algoritma Minimax