RPS IKF 122 - Farmakologi

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2015/2016
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah
Mata kuliah prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
:
:
:
:
:
SESI
MATERI
PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
Kontrak
pembelajaran,
definisi dan ruang
lingkup
farmakologi,
farmakokinetik
dan
farmakodinamik,
terminologi
1
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
definisi dan ruang
lingkup farmakologi,
pengertian tentang
obat, farmakokinetik
dan farmakodinamik,
dan beberapa
terminologi
Farmakologi
Kode MK
Bobot MK
Kode Dosen
: IKF122
: 2 SKS
: 7206
Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed, Apt.
Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online
1. Mahasiswa mampu memahami mengenai penggolongan obat dan system tubuh, bentuk
sediaan obat, nasib obat dalam tubuh
2. Mahasiswa mampu
memahami mengenai Pengelolaan obat, obat tradisional dan
pengembangan obat dan imunisasi
3. Mahasiswa mampu memahami mengenai obat antianemia dan vitamin, penyalahgunaan
obat dan alcohol, kontrasepsi hormonal, antibiotic, antijamur, antiparasit, antelmintik,
antimalarial dan analgetika
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
a.
b.
c.
d.
SUMBER
PEMBELAJARAN
Katzung Bertram G, Basic and
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2013
Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
Bagian farmakologi FK UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2003
ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian
tentang definisi
dan ruang
lingkup
farmakologi,
pengertian
tentang obat,
farmakokinetik
dan
farmakodinamik,
dan beberapa
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
2
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
peran obat, factorfaktor yang
mempengaruhi kerja
obat dalam tubuh, apa
pertimbangan dalam
pemilihan dan
pemberian obat, tujuan
pembuatan bentuk
sediaan, dan berbagai
nama obat
Peran obat,
factor-faktor yang
mempengaruhi
kerja obat dalam
tubuh, apa
pertimbangan
dalam pemilihan
dan pemberian
obat, tujuan
pembuatan
bentuk sediaan,
dan berbagai
nama obat
1. Metoda
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Katzung Bertram G, Basic and
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2013
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian farmakologi FK UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2003
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
3
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
Bentuk Sediaan Obat
(BSO), manfaat bentuk
sediaan obat, hal yang
harus diperharikan
dalam memilih BSO,
dan macam-macam
bentuk sediaan obat
pengertian
tentang Bentuk
Sediaan Obat
(BSO), manfaat
bentuk sediaan
obat, hal yang
harus
diperharikan
dalam memilih
BSO, dan macammacam bentuk
1. Metoda
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Katzung Bertram G, Basic and
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2013
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian farmakologi FK UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2003
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
INDIKATOR
PENILAIAN
terminologi
dengan benar
Menguraikan
pengertian
tentang Peran
obat, factorfaktor yang
mempengaruhi
kerja obat dalam
tubuh, apa
pertimbangan
dalam pemilihan
dan pemberian
obat, tujuan
pembuatan
bentuk sediaan,
dan berbagai
nama obat
dengan benar
Menguraikan
pengertian
tentang Bentuk
Sediaan Obat
(BSO), manfaat
bentuk sediaan
obat, hal yang
harus
diperharikan
dalam memilih
BSO, dan macam-
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
sediaan obat
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
4
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian
Farmakokinetik (nasib
obat di dalam tubuh) ,
efek obat dan
mekanisme kerja obat
(farmakodinamik)
Farmakokinetik
1. Metoda contextual
obat: absorpsi,
instruction
distribusi,
2. Media
:
kelas,
metabolism dan
komputer,
LCD,
eksresi obat, efek
whiteboard, web
obat dan
mekanisme kerja
obat
(farmakodinamik)
1. Katzung Bertram G, Basic and Clinic
Pharmacology, 7 th edition, 2013
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
5
Mahasiswa mampu
menguraikan cara
pengelolaan obat :
perencanaan dan
pemilihan obat, tahap
pemilihan obat, cara
penentuan kebutuhan
obat, cara penyimpanan
dan distribusi obat,
pengaturan
penyimpanan,
penggunaan dan
pengawasan obat
pengelolaan obat 1. Metoda contextual
: perencanaan
instruction
dan pemilihan
2. Media
:
kelas,
obat, tahap
komputer,
LCD,
pemilihan obat,
whiteboard, web
cara penentuan
kebutuhan obat,
cara
penyimpanan dan
distribusi obat,
pengaturan
penyimpanan,
penggunaan dan
1. Katzung Bertram G, Basic and Clinic
Pharmacology, 7 th edition, 2013
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
INDIKATOR
PENILAIAN
macam bentuk
sediaan obat
Menguraikan
secara benar
pengertian proses
farmakokinetik
obat mencakup
proses absorpsi,
distribusi,
metabolisme dan
eksresi obat, efek
obat dan
mekanisme kerja
obat
(farmakodinamik)
Menguraikan
secara benar cara
pengelolaan obat
: perencanaan
dan pemilihan
obat, tahap
pemilihan obat,
cara penentuan
kebutuhan obat,
cara
penyimpanan dan
distribusi obat,
pengaturan
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
pengawasan obat
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
6
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
pengertian obat
tradisional, jenis-jenis
obat tradisional, jamu,
obat herbal terstandar
dan fitofarmaka dan
penandaan obat
tradisional
pengertian obat
tradisional, jenisjenis obat
tradisional, jamu,
obat herbal
terstandar dan
fitofarmaka dan
penandaan obat
tradisional
1. Metoda contextual 1. Katzung Bertram G, Basic and
instruction
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2. Media
:
kelas,
2013
komputer,
LCD, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
whiteboard, web
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
7
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
definisi imunisasi,
imunisasi di Indonesia,
tujuan program
imunisasi, jenis-jenis
kekebalan, jenis vaksin,
imunisasi pada anak,
dan cara penyimpanan
vaksin
Definisi imunisasi,
imunisasi di
Indonesia, tujuan
program
imunisasi, jenisjenis kekebalan,
jenis vaksin,
imunisasi pada
anak, dan cara
penyimpanan
vaksin
1. Metoda
1. Katzung Bertram G, Basic and
contextual
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
instruction
2013
2. Media : kelas, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
komputer, LCD,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
whiteboard, web
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
8
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
patofisiologi
anemia, klasifikasi
1. Metoda contextual
1. Katzung Bertram G, Basic and
Clinic Pharmacology, 7 th edition
INDIKATOR
PENILAIAN
penyimpanan,
penggunaan dan
pengawasan obat
dengan benar
Menguraikan
secara benar
pengertian obat
tradisional, jenisjenis obat
tradisional, jamu,
obat herbal
terstandar dan
fitofarmaka dan
penandaan obat
tradisional
Menguraikan
secara benar
definisi imunisasi,
imunisasi di
Indonesia, tujuan
program
imunisasi, jenisjenis kekebalan,
jenis vaksin,
imunisasi pada
anak, dan cara
penyimpanan
vaksin
Menguraikan
secara benar
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
obat antianemia dan
vitamin: patofisiologi
anemia, klasifikasi
anemia, Penyebab
anemia, obat-obat
antianemia, jenis-jenis
vitamin yang larut air
dan jenis vitamin yang
larut lemak, indikasi
dan kontra indikasi
MATERI
PEMBELAJARAN
anemia,
Penyebab
anemia, obatobat antianemia,
jenis-jenis vitamin
yang larut air dan
jenis vitamin yang
larut lemak,
indikasi dan
kontra indikasi
BENTUK
SUMBER
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
instruction
2013
Media : kelas,
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
2. komputer,
LCD,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
whiteboard, web
3. Bagian farmakologi FK UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
INDIKATOR
PENILAIAN
Definisi anemia,
Penyebab
anemia, obatobat antianemia,
jenis-jenis vitamin
yang larut air dan
jenis vitamin yang
larut lemak,
indikasi dan
kontra indikasi
9
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
istilah-istilah NAPZA,
penggolongan
narkotika dan
psikotropika, jenis-jenis
alcohol dan efek buruk
penyalahgunaan obat
dan alkohol
istilah-istilah
NAPZA,
penggolongan
narkotika dan
psikotropika,
jenis-jenis alcohol
dan efek buruk
penyalahgunaan
obat dan alkohol
1. Metoda contextual 1. Katzung Bertram G, Basic and
instruction
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2. Media
:
kelas,
2013
komputer,
LCD, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
whiteboard, web
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
10
Mahasiswa
mampu
menguraikan tentang
kontrasepsi hormonal
wanita:
jenis-jenis
kontrasepsi: faal dan
farmakologi,
indikasi
dan kontra indikasi ,
kontrasepsi hormonal
kontrasepsi
1. Metoda contextual 1. Katzung Bertram G, Basic and
hormonal wanita:
instruction
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
jenis-jenis
2. Media
:
kelas,
2013
kontrasepsi: faal
komputer,
LCD, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
dan farmakologi,
whiteboard, web
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
indikasi
dan
Bagian
farmakologi
FK
UI,
kontra indikasi ,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
kontrasepsi
Jakarta, 2013
Menguraikan
secara benar
tentang istilahistilah NAPZA,
penggolongan
narkotika dan
psikotropika,
jenis-jenis alcohol
dan efek buruk
penyalahgunaan
obat dan alkohol
Menguraikan
secara benar
tentang
kontrasepsi
hormonal wanita:
jenis-jenis
kontrasepsi: faal
dan farmakologi
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Pria: faal dan
farmakologi, indikasi
dan kontra indikasi ,
kontrasepsi hormonal
MATERI
PEMBELAJARAN
Hormonal
Pria:
faal
dn
farmakologi,
indikasi
dan
kontra indikasi ,
kontrasepsi
hormonal
BENTUK
PEMBELAJARAN
11
Mahasiswa
mampu
menguraikan tentang
antimikroba:
aktivitas
dan
spectrum
antimikroba,
penggolongan
antimikroba,
indikasi
dan
kontraindikasi
penggunaan
antimikroba, resistensi
antimikroba
antimikroba:
1. Metoda contextual
aktivitas
dan
instruction
spectrum
2. Media
:
kelas,
antimikroba,
komputer,
LCD,
penggolongan
whiteboard, web
antimikroba,
indikasi
dan
kontraindikasi
penggunaan
antimikroba,
resistensi
antimikroba
12
Mahasiswa
mampu
menguraikan tentang
antijamur,
antiparasit
dan antelmintik: jenisjenis obat, indikasi
antijamur,
antiparasit
dan
antelmintik: jenisjenis
obat,
indikasi
SUMBER
PEMBELAJARAN
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
1. Katzung Bertram G, Basic and
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
2013
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
1. Metoda
1. Katzung Bertram G, Basic and
contextual
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
instruction
2013
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
INDIKATOR
PENILAIAN
indikasi dan
kontra indikasi ,
kontrasepsi
hormonal Pria:
faal dan
farmakologi,
indikasi dan
kontra indikasi ,
kontrasepsi
hormonal
Menguraikan
secara
benar
tentang
antimikroba:
aktivitas
dan
spectrum
antimikroba,
penggolongan
antimikroba,
indikasi
dan
kontraindikasi
penggunaan
antimikroba,
resistensi
antimikroba
Menguraikan
secara
benar
tentang
antijamur,
antiparasit dan
SESI
KEMAMPUAN
MATERI
AKHIR
PEMBELAJARAN
Kontraindikasi dan efek Kontraindikasi
samping
dan efek samping
13
Mahasiswa
mampu
menguraikan tentang
obat
antimalarial:
kelompok
obat
antimalaria,
yang
mempengaruhi
efektivitas obat, terapi
malaria dan resistensi
obat antimalaria
14
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
obat-obat analgetika
perifer dan analgetika
narkotika
BENTUK
PEMBELAJARAN
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
INDIKATOR
PENILAIAN
dan antelmintik:
jenis-jenis obat,
indikasi,
Kontraindikasi
dan efek samping
obat antimalarial: 1. Metoda
1. Katzung Bertram G, Basic and
kelompok
obat
contextual
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
antimalaria, yang
instruction
2013
mempengaruhi
2. Media : kelas, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
efektivitas obat,
komputer, LCD,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
terapi malaria dan
whiteboard, web
Bagian
farmakologi
FK
UI,
resistensi
obat
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
antimalaria
Jakarta, 2013
3. Bagian
farmakologi
FK
UI,
Farmakologi & Terapi, edisi 5,
Jakarta, 2013
4. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI
Penerbitan , 2013
Obat-obat`yang
1. Metoda
1. Katzung Bertram G, Basic and
analgetika
contextual
Clinic Pharmacology, 7 th edition,
instruction
2013
2. Media : kelas, 2. Mutshler Ernst, Dinamika Obat,
komputer, LCD,
edisi 5, penerbit ITB, Bandung
whiteboard, web
3. Bagian farmakologi FK UI,
Menguraikan
secara
benar
tentang
obat
antimalarial:
kelompok
obat
antimalaria, yang
mempengaruhi
efektivitas obat,
terapi malaria dan
resistensi
obat
antimalaria
menguraikan
secara benar
pengertian
tentang Obatobat`analgetika
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
3.
SUMBER
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
4. Farmakologi & Terapi, edisi 5, perifer dan
Jakarta, 2003
analgetika
5. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI narkotika
Penerbitan , 2013
Jakarta, 9 Maret 2017
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Putri Handayani, SKM., M.KKK
Dr.Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed., Apt.
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
1
2
PROSEDUR
Pre &
Post test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
definisi dan ruang
lingkup farmakologi,
pengertian tentang
obat, farmakokinetik
dan farmakodinamik,
dan beberapa
terminology dengan
benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
definisi
dan ruang lingkup
farmakologi,
pengertian
tentang
obat,
farmakokinetik
dan
farmakodinamik,
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
definisi dan
ruang
lingkup
farmakologi,
pengertian
tentang obat,
dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
definisi
farmakologi,
pengertian
tentang obat
dengan benar
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
definisi
farmakologi,
dengan benar
BOBOT
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
Peran obat, factorfaktor yang
mempengaruhi kerja
obat dalam tubuh,
apa pertimbangan
dalam pemilihan dan
pemberian obat,
tujuan pembuatan
bentuk sediaan, dan
berbagai nama obat
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang obat,
Peran obat,
factor-faktor yang
mempengaruhi
kerja obat dalam
tubuh, apa
pertimbangan
dalam pemilihan
dan pemberian
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang obat,
Peran obat,
factor-faktor
yang
mempengaru
hi kerja obat
dalam tubuh,
apa
pertimbangn
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang obat,
Peran obat,
factor-faktor
yang
mempengaruhi
kerja obat
dalam tubuh,
apa dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang obat,
Peran obat,
dengan benar
5%
5%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
obat, dan tujuan
pembuatan
bentuk
sediaan
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
dalam
pemilihan
dan
pemberian
obat dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
3
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
Bentuk Sediaan Obat
(BSO),
manfaat
bentuk sediaan obat,
hal
yang
harus
diperharikan dalam
memilih BSO, dan
macam-macam
bentuk sediaan obat
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
Bentuk
Sediaan Obat
(BSO),
manfaat dan
bentuk
sediaan obat,
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
Bentuk
Sediaan Obat
(BSO)
dan
manfaatnya
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
Bentuk
Sediaan Obat
(BSO) dengan
benar
5%
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
farmakokinetik
absorpsi, distribusi,
metabolism
dan
eksresi
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
Bentuk
Sediaan
Obat
(BSO),
manfaat
bentuk
sediaan
obat,
hal yang
harus
diperharikan
dalam
memilih
BSO
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang absorpsi,
distribusi,
metabolism
dengan benar
4
post test
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
absorpsi,
distribusi,
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
absorpsi,
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
farmakokinetik
dengan benar
5%
SESI
5
PROSEDUR
post test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan cara
pengelolaan obat :
perencanaan dan
pemilihan obat,
tahap pemilihan
obat, cara
penentuan
kebutuhan obat,
cara penyimpanan
dan distribusi obat,
pengaturan
penyimpanan,
penggunaan dan
pengawasan obat
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan cara
pengelolaan
obat: :
perencanaan dan
pemilihan obat,
tahap pemilihan
obat, cara
penentuan
kebutuhan obat,
cara
penyimpanan
dan distribusi
obat, pengaturan
dan
penyimpanan
obat dengan
benar
6
post test
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang pengertian
obat tradisional,
jenis-jenis obat
tradisional, jamu,
obat herbal
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
pengertian obat
tradisional, jenisjenis obat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
cara
pengelolaan
obat: :
perencanaan
dan
pemilihan
obat, tahap
pemilihan
obat, cara
penentuan
kebutuhan
obat, cara
penyimpana
n dan
distribusi
obat dan ,
pengaturan
obat
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
pengertian
obat
tradisional,
SEKOR > 45
(D)
mampu
menguraikan
cara
pengelolaan
obat: :
perencanaan
dan pemilihan
obat, tahap
pemilihan
obat, cara
penentuan
kebutuhan
obat, cara
penyimpanan
dan distribusi
obat dengan
benar
SEKOR < 45
(E)
mampu
menguraikan
cara
pengelolaan
obat: :
perencanaan
dan pemilihan
obat, tahap
pemilihan
obat, cara
penentuan
kebutuhan
obat, dan cara
penyimpanan
obat dengan
benar
BOBOT
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
pengertian
obat
tradisional,
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
pengertian
obat
tradisional,
5%
5%
SESI
PROSEDUR
7
post test
8
Post test
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
terstandar dan
fitofarmaka dan
penandaan obat
tradisional dengan
benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
tradisional, jamu,
obat herbal
terstandar dan
fitofarmaka
dengan benar
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang definisi
imunisasi, imunisasi
di Indonesia, tujuan
program imunisasi,
jenis-jenis
kekebalan, jenis
vaksin, imunisasi
pada anak, dan cara
penyimpanan vaksin
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang definisi
imunisasi,
imunisasi di
Indonesia, tujuan
program
imunisasi, jenisjenis kekebalan,
jenis vaksin,
imunisasi pada
anak dan
penyimpanan
vaksin dengan
benar
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang obat
Mahasiswa
mampu
menguraikan
SEKOR > 60
(C / C+ )
jenis-jenis
obat
tradisional,
jamu, obat
herbal
terstandar
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
definisi
imunisasi,
imunisasi di
Indonesia,
tujuan
program
imunisasi,
jenis-jenis
kekebalan,
jenis vaksin,
imunisasi
pada anak
dan dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
jenis-jenis
obat
tradisional,
jamu dengan
benar
SEKOR < 45
(E)
dengan benar
BOBOT
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
definisi
imunisasi,
imunisasi di
Indonesia,
tujuan
program
imunisasi,
jenis-jenis
kekebalan,
jenis vaksin
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
definisi
imunisasi,
imunisasi di
Indonesia,
tujuan
program
imunisasi,
jenis-jenis
kekebalan,
dengan benar
5%
Mahasiswa
mampu
menguraikan
Mahasiswa
mampu
menguraikan
Mahasiswa
mampu
menguraikan
5%
SESI
9
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang obat
antianemia dan
vitamin:
patofisiologi anemia,
klasifikasi anemia,
Penyebab anemia,
obat-obat
antianemia, jenisjenis vitamin yang
larut air dan jenis
vitamin yang larut
lemak, indikasi dan
kontra indikasi
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
tentang obat
antianemia dan
vitamin:
patofisiologi
anemia, klasifikasi
anemia, Penyebab
anemia, obatobat antianemia,
jenis-jenis vitamin
yang larut air
indikasi dan
kontra indikasi
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
tentang obat
antianemia
dan vitamin:
patofisiologi
anemia,
klasifikasi
anemia,
Penyebab
anemia,
obat-obat
antianemia,
dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
tentang obat
antianemia
dan vitamin:
patofisiologi
anemia,
klasifikasi
anemia,
Penyebab
anemia
dengan benar
SEKOR < 45
(E)
tentang obat
antianemia
dan vitamin:
patofisiologi
anemia,
klasifikasi
anemia,
dengan benar
BOBOT
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang istilah-istilah
NAPZA,
penggolongan
narkotika dan
psikotropika, jenisjenis alcohol dan
efek buruk
penyalahgunaan
obat dan alcohol
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang istilahistilah NAPZA,
penggolongan
narkotika dan
psikotropika,
jenis-jenis alcohol
dan efek buruk
penyalahgunaan
obat dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
istilah-istilah
NAPZA,
penggolongn
narkotika
dan
psikotropika,
jenis-jenis
alcohol
dengan
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang istilahistilah NAPZA,
penggolongn
narkotika dan
psikotropika,
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
istilah-istilah
NAPZA,
penggolongn
narkotika,
dengan benar
5%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
10
Post test
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang kontrasepsi
hormonal wanita:
jenis-jenis
kontrasepsi: faal dan
farmakologi, indikasi
dan kontra indikasi ,
kontrasepsi
hormonal dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
kontrasepsi
hormonal wanita:
jenis-jenis
kontrasepsi: faal
dan farmakologi,
indikasi
kontrasepsi
hormonal dengan
benar
11
Post test
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang
antimikroba:
aktivitas dan
spectrum
antimikroba,
penggolongan
antimikroba, indikasi
dan kontraindikasi
penggunaan
antimikroba,
resistensi
antimikroba dengan
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antimikroba:
aktivitas dan
spectrum
antimikroba,
penggolongan
antimikroba,
indikasi dan
kontraindikasi
penggunaan
antimikroba,
SEKOR > 60
(C / C+ )
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
kontrasepsi
hormonal
wanita: jenisjenis
kontrasepsi:
faal dan
farmakologi,
kontrasepsi
hormonal
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antimikroba:
aktivitas dan
spectrum
antimikroba,
penggolong
an
antimikroba,
dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
kontrasepsi
hormonal
wanita: jenisjenis
kontrasepsi
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
kontrasepsi
hormonal
wanita dengan
benar
5%
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antimikroba:
aktivitas dan
spectrum
antimikroba,
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antimikroba:
aktivitas
antimikroba,
dengan benar
5%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
12
Post test
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
13
Post test
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
benar
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang antijamur,
antiparasit dan
antelmintik: jenisjenis obat, indikasi
Kontraindikasi dan
efek samping obat
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antijamur,
antiparasit jenisjenis obat,
indikasi
Kontraindikasi
dan efek samping
obat dengan
benar
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang obat
antimalarial:
kelompok obat
antimalaria, yang
mempengaruhi
efektivitas obat,
terapi malaria dan
resistensi obat
antimalarial dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang obat
antimalarial:
kelompok obat
antimalaria, yang
mempengaruhi
efektivitas obat,
terapi malaria
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antijamur,
jenis-jenis
obat,
indikasi
Kontraindika
si dan efek
samping
obat dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antijamur,
jenis-jenis
obat, indikasi
Kontraindikasi
dan efek
samping obat
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
antijamur,
jenis-jenis
obat dengan
benar
5%
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang obat
antimalarial:
kelompok
obat
antimalaria,
yang
mempengar
uhi
efektivitas
obat malaria
dengan
benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang obat
antimalarial:
kelompok
obat
antimalaria,
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang obat
antimalarial:
dengan benar
5%
SESI
14
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
lisan
(Tugas)
dan tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan jenisjenis analgetika dan
mekanisme kerjanya
serta
mengidentifikasi
interaksi dengan
obat lain atau
makanan
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan
jenis-jenis
analgetika dan
mekanisme
kerjanya serta
mengidentifikasi
interaksi dengan
obat lain atau
makanan
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
jenis-jenis
analgetika
dan
mekanisme
kerjanya
serta
mengidentifi
kasi interaksi
dengan obat
lain atau
makanan
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
jenis-jenis
analgetika dan
mekanisme
kerjanya serta
mengidentifika
si interaksi
dengan obat
lain atau
makanan
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
jenis-jenis
analgetika dan
mekanisme
kerjanya serta
mengidentifika
si interaksi
dengan obat
lain atau
makanan
Komponen penilaian:
1. UTS
= 35 %
2. UAS
= 35 %
3. Tugas
= 20 %
4. Kehadiran = 10%
Jakarta,
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Putri Hnadayanti, SKM, M.KKK
Dosen Pengampu,
Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed., Apt.
BOBOT
5%
Download