ABSTRAKSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN ATAS GAYA HIDUP VEGETARIAN di IVS PEKANBARU Oleh: Ganda Budiono This research aims to find out how consumer attitudes for the vegetarian lifestyle in the Vegetarian Society Indonesia Pekanbaru. This research was conducted at IVS Pekanbaru. Sampling in this study using a purposive sample, and a sample used in this study of 100 people who are members of the vegetarian community in Pekanbaru. Free variables in this study was the trust and evaluation. While the variable dependent is the vegetarian consumer lifestyle. Methods of data analysis used in this study is the likert scale consisting of five-story alternative answers that contain variations of the values storied. Technique of data analysis in this study uses the analysis of fishbein From the results obtained that the respondents positively assesses the average on each attribute table which is attached to the vegetarian lifestyle. Suggestion and expectation of the researchers themselves on research next is the researcher can use other factors to analyze the attitude of consumers using different processing techniques and a wider sample to get optimal results. Keywords: evaluation, beliefs, lifestyle PENDAHULUAN Latar belakang masalah Makan merupakan salah satu sumber energi kehidupan untuk dapat kebutuhan pokok makhluk hidup yang melakukan suatu kegiatan pemenuhan paling utama termasuk manusia, karena kebutuhan hidup. Untuk itu pola makan merupakan untuk perlu diperhatikan dengan baik, pola sehari-hari. makan dimulai sedini mungkin untuk Kehidupan manusia dipengaruhi oleh dapat dengan mudah menyesuaikan diri faktor makanan, makanan merupakan dengan pola makan yang akan dipilih. melakukan asupan akitivitas energy i Kesadaran masyarakat akan menjadi perlunya pola hidup sehat dengan bahan makanan dari gaya hidup zaman yang seseorang. alami semakin meningkat. Buah dan bahan bagian Perkembangan sayuran menjadi semakin canggih banyak mempengaruhi dibandingkan dengan gaya hidup masyarakat dan tentu adanya daging-dagingan yang berlemak yang gaya hidup banyak dipengaruhi oleh sering primadona dituduh sebagai penyebab keinginan tertentu dan factor-faktor Dengan demikian tertentu. Dewasa ini terdapat berbagai permintaan akan buah dan sayuran variasi yang dipilih manusia untuk meningkat, memenuhi kebutuhan hidup mereka datangnya untuk sakit. petani berlomba-lomba meningkatkan produk yang termasuk hal yang penting adalah pertaniannya. mempertahankan Tanpa yang Untuk baik mempertahankan hidup dan memenuhi sangatlah tidak mungkin memperoleh energy tubuh manusia butuh makan. kesehatan yang baik. Makanan dan sari Hidup makanan bisa digunakan kurang atau mengelola berlebih bahkan disalah gunakan dapat disekitarnya merupakan suatu anugrah menimbulkan penyakit. Selain itu, ada yang diberikan Tuhan kepada manusia. pepatah bijak berkata “you are what you Dan hal tersebut menjadi pilihan untuk eat” mempertahankan kelangsungan hidup. yang makanan hidup. mengungkapkan bahwa apapun yang dimakan akan menentukan dengan memanfaatkan sumber daya dan yang ada Semakin hari bertambah banyak bagaimana dan akan seperti apa hidup orang seseorang kelak, sehingga makan bukan Keberadaan tersebut dapat dilihat dari saja banyaknya depot/ rumah makan yang menjadi elemen penting bagi kelangsungan hidup manusia, tetapi juga yang menyediakan ii mulai masakan vegetarian. vegetarian dimana selalu dipenuhi dan dipadati makan vegetarian dilakukan untuk bisa oleh pengunjung. Sehingga orang hidup hidup sehat tanpa meninggalkan dunia vegetarian mengalami modern yang dijalaninya adalah dengan kendala dalam memenuhi menu makan berusaha menyelarasakan diri dengan sehari-hari atau merasa bosan menu alam. Pola makan vegetarian juga yang menoton. Karena begitu banyak merupakan suatu metode-metode latihan menu informasi pengendalian diri sejak dari jaman mengenai makanan vegetarian dapat dahulu yang entah dimulai dari siapa pula dilihat dan dibaca pada toko buku yang memulainya. tidak pilihan. akan Bahkan yang membahas hal tersebut. Di zaman yang Menjadi vegetarian adalah gaya modern hidup, bukan menjadi bagian dari sekarang ini pola makan beraneka keharusan suatu agama tertentu. Bahkan ragam, ada yang makan daging total, ada alasan orang mengkosumsi vegetarian yang vegetarian total dan pola makan telah berkembang dan mentransformasi variasi dari keduanya. Sekarang ini diri kedua pola makan tersebut banyak menyentuh lingkungan.tapi yang paling mendapatkan dikarenakan mempengaruhi secara personal ialah pola pemahaman dan sudut pandang kesehatan.banyak orang yang menikmati yang berbeda-beda. gaya Pola perhatian, makan vegetarian bila siapapun, untuk etika sebagai mengurangi sampai pola resiko kemungkinan penyakit kronis. anjuran, pola makan vegetarian dapat oleh kesehatan, bervegetarian hidupnya dilakukan dengan benar dan mengikuti dipraktekan dari Istilah vegetarian bahkan (id.Wikipedia.org) mulai dipopulerkan untuk bayi, balita, remaja, dewasa dan untuk pertama kalinya tahun 1847, orang lanjut usia. Karena upaya pola tepatnya 30 Sepetember oleh Joseph iii Brotheron, di Northwood Villa, Kent, memilih cara makan model vegetarian. Inggris. satu Beberapa suku di Rusia, Pakistan, Inggris. misalnya, rata-rata berumur panjang Saat komunitas itu terbentuk vegetarian di Vegetarian sendiri berasal dari bahasa lantaran Latin, keseluruhan, didominasi oleh makanan yang serba sehat,segar, hidup.Sebelum tahun 1847, alami. Sayur dan bebuahan segar, selain mereka yang tak makan daging dikenal kacang-kacangan, umbi-umbian, biji- dengan ‘Pythagorean’ sesuai dengan ijian, padipadian, jauh dari jenis menu Pythagoras ‘vegetarian’ dari Yunani olahan sebagaimana yang dikonsumsi kuno.Hingga orang modern. Umur mereka rata-rata di vegetus berarti kini definisi asli pola hariannya ‘Vegetarian’ dengan atau tanpa telur atas atau produk dairy (peternakan) masih pedesaan kita juga seperti itu. Selain digunakan. bebas dari tekanan stres, udara segar, Di dunia, kelompok seratus makan dan adalah dari Termasuk air minum dari mata air. Society Bukti ilmiah lainnya, bahwa dengan Inggris.Bagaimanapun juga, kebanyakan lebih sedikit makan, ada harapan meraih vegetarian di India tidak memasukkan umur yang lebih panjang. Maka selain telur ke dalam diet mereka,seperti juga jenis menu, memilih porsi makan harian mereka dari tanah Mediteranian klasik, yang lebih kecil juga ikut menentukan sebagai contoh Pythagoras. apakah umur kita akan terentang lebih pengukuhan Vegetarian cenderung lebih di vegetarian ini cukup banyak saat itu pertemuan menu tahun.Orang-orang alami. Belajar dari pengalaman hidup panjang ataukah tidak. Lebih sedikit orang-orang zaman dahulu, banyak yang makan lebih menyehatkan, asal lengkap berusia seluruh zat gizi yang tubuh butuhkan panjang, meneladaninya orang dengan sekarang antara lain setiap hari. iv Vegetarian kini tampaknya profit se-indonesia.Adapun kegiatan menjadi kata yang semakin populer di yang dilaksanakan di IVS Pekanbaru dunia termasuk di Indonesia. Di kota- sangat marak diikuti masyarakat dalam kota besar dunia,restoran vegetarian rangka memperkenalkan gaya hidup sudah menjadi pilihan yang cukup vegetarian dengan mengadakan bazar mudah pun vegetarian dan talkshow vegetarian agar meski masyarakat dapat mengetahui manfaat dicari. Di restoran-restoran Indonesia vegetarian belum banyak mulai bermunculan di bervegetarian. kota-kota B. Rumusan masalah besar.Vegetarian juga merupakan salah satu pilihan menu yang Berdasarkan ditawarkan oleh maskapai penerbangan masalah internasional.DiIndonesia mengindentifikasikan saat ini diatas, latar belakang maka penulis masalah yaitu terdapat pula sebuah wadah bagi kaum Bagaimanakah Sikap Konsumen atas vegetarian gaya yakni IVS (Indonesia hidup Vegetarian di IVS Vegetarian Society). Walaupun belum Pekanbaru ? terlalu populer, namun hidup vegetarian C. Tujuan dan manfaat penelitian mulai banyak diperkirakan diminati, pelaku saat vegetarian ini 1. di Berdasarkan rumusan masalah Indonesia sekitar 1 juta orang. IVS Indonesia yang tersebut berkepanjangan Vegetarian Tujuan Penelitian maka penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan sikap Society konsumen atas gaya hidup vegetarian merupakan suatu wadah perkumpulan pada IVS Pekanbaru. yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 2. Manfaat Penelitian 1998 di Jakarta adalah sebuah organisasi Manfaat bagi peneliti adalah sebagai vegetarian sosial non agama dan nonberikut: v 1. 2. Memberikan informasi kepada Sikap dan keyakinan konsumen terhadap pihak IVS Pekanbaru. suatu produk atau merek dapat diubah Menambah pengetahuan pengalaman penulis mempraktekkan teori dan melalui dalam persuasive dan yang efektif informasi pemberian kepada yang konsumen.Dengan demikian konsumen diperoleh dibangku perkuliahan dapat membeli produk atau merek baru, khususnya atau produk yang ada pada toko itu manejemen pemasaran. sendiri (Mangkunegara 2005:47) Sikap merupakan salah satu TELAAH PUSTAKA faktor yang mempengaruhi perilaku Pengertian sikap konsumen konsumen Sikap sebagai suatu dapat didefenisikan penilaian dalam pembelian suatu produk. Sikap merupakan faktor yang kognitif tepat untuk meramalkan perilaku dimasa seseorang terhadap suka atau tidak suka, yang akan datang, jadi dengan perasaan emosional yang tindakannya mempelajari sikap cenderung kearah berbagai objek atau diharapkan dapat menentukan apa yang ide. Sikap dapat pula diartikan sebagai dilakukan dan apa yang harus dihindari. seseorang, kesiapan seseorang untuk melakukan Menurut Mowen dan Minor suatu tindakan atau aktivitas. Sikap (2002:319) “Sikap adalah merupakan sangat mempengaruhi keyakinan, begitu inti dari rasa suka bagi orang, kelompok, juga sebaliknya, keyakinan membentuk situasi, sikap. berwujud tertentu”. Dalam hubungannya dengan perilaku konsumen, sikap dan keyakinan objek, dan ide-ide Sikap sangat berpengaruh dalam menentukan menggambarkan suatu produk, dan merek dan pelayanan. vi tidak (attitude) penilaian, kecenderungan yang perasaan, relatif konsisten dari seseorang atas sebuah teman-teman untuk melakukan hal yang objek sama. atau gagasan (Kotler dan Amstrong, 2001 : 218). Sikap Dari definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa proses belajar dan merupakan gejala psikis merupakan yang dimiliki untuk setiap orang dalam organisasi keyakinan yang relatif tetap, proses perkembangan hidupnya, karena memiliki kecenderungan di selama proses tersebut manusia selalu pelajari, untuk secara menghadapai objek-objek, maka sikap konsekuen selalu mengarah pada suatu objek yang konsisten sikap terbentuk dari untuk merespons dan menguntungkan atau tidak, positif atau dihadapinya. negatif, suka atau tidak terhadap obyek atau situasi.Seseorang Sikap dapat dinyatakan dalam individu perbuatan, tindakan, dan emosi.Sikap ini mempelajari sikap melalui pengalaman dilakukan dan lain. pandangannya terhadap produk dan Meskipun sikap ini dapat dipelajari dan proses belajar baik dari pengalaman dapat diubah dari waktu ke waktu, pada ataupun dari yang lain. Sikap konsumen setiap saat tidak semuanya memiliki bisa merupakan sikap positif maupun dampak yang setara, dan beberapa sikap negative lebih kuat dari sikap lainnya. Ketika tertentu. Dengan mempelajari keadaan konsumen yang jiwa dan keadaan pikir dari sikap negatif terhadap suatu aspek atau lebih seseorang dihapakan dapat menentukan pada praktik pemasaran perusahaan, perilaku maka tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi, interaksi dengan mempunyai kemungkinan orang sikap mereka tidak konsumen terhadap produk-produk konsumen. berhenti menggunakan produk tersebut, kebiasaan tetapi juga mendorong kerabat atau lingkungan vii berdasarkan dari Keadaan kebudayaan sosialnya. jiwa dan Sedangkan keadaan pikir seseorang merupakan cara sekelompok berfikir program yang dipengaruhi tingkat pendidikannya. Sikap masyarakat atau mengukur diperlukan instrument untuk hidup yang gaya biasanya memainkan dalam membentuk Gaya hidup menurut Kotler perilaku. Dalam memutuskan merek apa (2002:192) adalah pola hidup seseorang yang akan dibeli atau toko mana untuk di dunia yang diekspresikan dalam dijadikan langganan, konsumen secara aktifitas, khas memilih merek atau toko yang Hidup dievaluasi diri peranan utama secara menguntungkan. berkembang. paling Akibatnya, minat, dan opininya.Gaya menggambarkan “keseluruhan seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya. peningkatan sikap dapat menjadi sasaran Secara umum gaya hidup dapat pemasaran yang berguna. Selain itu, diartikan bagaimana sikap kerap digunakan untuk menilai menghabiskan waktunya (aktifitas), apa keefektifan kegiatan pemasaran dan penting dalam membentuk pangsa pasar. lingkungan (minat), dan apa yang orang GAYA HIDUP pikirkan tentang diri sendiri dan dunia orang orang pertimbangkan pada Gaya hidup ditunjukkan oleh disekitar (opini). Sedangkan menurut perilaku tertentu sekelompok orang atau Minor dan Mowen (2002:282), gaya masyarakat yang menganut nilai-nilai hidup adalah menunjukkan bagaimana atau tata hidup yang hampir sama.Gaya orang hidup, bagaimana membelanjakan hidup yang berkembang di masyarakat uangnya, merefleksikan nilai-nilai yang dianut mengalokasikan waktu. Gaya hidup oleh sendiri.Untuk mencerminkan keseluruhan pribadi yang gaya berinteraksi dengan lingkungan. masyarakat memahami itu bagaimana hidup viii dan bagaimana Gaya hidup menurut Setiadi (2008:148) sebagai hidup dapat disimpulkan bahwa gaya hidup diidentifikasikan oleh bagaimana orang adalah pola hidup seseorang yang menghabiskan waktu mereka (aktifitas) dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan apa yang mereka anggap penting dalam pendapatnya lingkungannya (kertetarikan), dan apa uangnya yang mereka pikirkan tentang diri mengalokasikan waktu. Faktor-faktor mereka utama pembentuk gaya hidup dapat sendiri cara Dari berbagai penjelasan diatas dan juga didunia dibagi masyarakat dengan demografis masyarakat lainnya.Bahkan, dari masa demografis ke masa gaya hidup suatu individu dan tingkat kelompok penghasilan berbeda masyarakat tertentu dan menjadi dan kompleks pada kurun waktu tertentu gaya hidup penyusunannya relative permanen. konsumen. demografis sama dapat satu factor Menurut memiliki yaitu secara psikografis. Faktor dan gaya hidup tidak cepat berubah sehingga dalam 2 pendidikan, sedangkan orang bagaimana misalnya bergerak dinamis. Namun demikian, Orang membelanjakan dan sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu akan dalam berdasarkan usia, jenis tingkat kelamin, psikografis lebih karena indicator dari karakteristik Kotler (2001:208) gaya hidup merupakan pola hidup psikografis yang sangat berbeda.Salah seseorang satu untur psikografis yang paling sering psikografisnya.Psikografis digunakan oleh para pemasar adalah membutuhkan pengukuran dimensi AIO gaya hidup pelanggan (Kotler dan utama konsumen yaitu: Amstrong, 2004 :292). ix berdasarkan Activities (kegiatan) seperti waktu dan uangnya. Gaya hidup pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kerja mempengaruhi perilaku seseorang yang sosial. pada Interest (minat) akhirnya menentukan pola seperti konsumsi seseorang. Menurut Kasali makanan, menonton, mode, keluarga, (2000:226), para peneliti pasar yang rekreasi. menganut Opinion (pendapat) tentang diri mereka, isu-isu sosial, bisnis cenderung dan AIO, Interest, hidup AIO Opinion) gaya hidup mengklasifikasikan konsumen berdasarkan variabel-variabel produk. Gaya pendekatan (Activity, yaitu activity, interest, dan opinion. Psikografik Plummer dalam Kasali mengatakan bahwa (Psychographic) adalah ilmu tentang (2000:226) pengukuran dan pengelompokkan gaya segmentasi hidup konsumen (Kotler, 2002:193). aktifitas-aktifitas manusia dalam hal: gaya hidup mengukur Analisis psikografik biasanya dipakai 1. untuk melihat segmen pasar.Analisis waktunya. psikografik sering juga diartikan suatu 2. Minat seseorang. riset konsumen yang menggambarkan 3. Pandangan seseorang terhadap segmen konsumen dalam hal kehidupan, pekerjaan, dan lainnya.Psikografik menggambarkan (graph) Pola seseorang menghabiskan diri sendiri dan orang lain. aktifitas 4. Karakter-karakter dasar seperti berarti tahap yang dilalui seseorang psikologis dalam kehidupan (life cycle), konsumen (psyco). penghasilan, Gaya hidup pada prinsipnya pendidikan, dimana mereka tinggal. adalah pola seseorang dalam mengelola x dan Gambaran Umum IVS Pekanbaru suku bangsa dalam mewujudkan visi, A.1 misi, dan tujuannya. Sejarah IVS Pekanbaru IVS vegetarian adalah Indonesia organisasi benar, pendidikan nirlaba,yang berdiri di Jakarta tanggal 8 kepada setiap Agustus 1998 yang berangkat dari isu- menerapkan pola hidup yang sehat dan isu kesehatan dan dampak lingkungan menjadi vegetarian. yang METODE PENELITIAN telah sangat mengancam manusia. kritis kelangsungan Kini menjadi yang Memberikan pengertian yang IVS telah anggota bersifat serta dan pembinaan manusia untuk hidup terdaftar A. Lokasi Penelitian International Penelitian di lakukan di IVS Pekanbaru Vegetarian Union (IVU) sejak tahun Jl.Hj.Khadijah Ali no 31,Pekanbaru 1999. 28152 A.2 Visi Indonesia Vegetarian Society B. Jenis dan Sumber Data Meningkatkan kualitas 1. Data primer yaitu data yang kehidupan Manusia beserta Lingkungan diperoleh dari kuesioner yang hiduonya sejalan dengan waktu disebarkan kepada responden A.3 terpilih Misi Indonesia Vegetarian berisikan mengenai sikap Society Menjadikan IVS sebagai 2. Data sekunder yakni data yang organisasi yang selalu memancarkan diperoleh dalam bentuk sudah cinta kasih dan rasa persaudaraan yang jadi berupa laporan maupun tulus serta lintas agama, budaya, dan informasi dari pihak perusahaan ataupun pihak lain yang terkait. xi Kuisioner dilaksanakan dengan skala Likert. C. Teknik Pengumpulan data Teknik Pengumpulan data yang Menurut Istijanto (2009:90) digunakan dalam penelitian ini adalah: Skala Likert ini meminta responden 1. Riset Kepustakaan menunjukkan tingkat persetujuan atau Yaitu upaya untuk memperoleh data ketidak yang dilakukan oleh penulis melalui serangkaian pernyataan tentang objek. buku, Skala ini dikembangkan oleh Rensis jurnal, dan artikel-artikel setujuannya terhadap sebagai landasan teori penelitian. Likert dan biasanya memiliki 5 atau 7 2. Riset Lapangan kategori dari “sangat setuju” sampai Yaitu penelitian dengan dengan “sangat tidak setuju”. Cara mengadakan peninjauan langsung ke pengukuran ini adalah dengan cara lokasi menghadapkan penelitian dengan maksud seorang memperoleh data dan informasi melalui dengan angket atau kuesioner. Merupakan suatu pernyataan dan kemudian diminta untuk pengumpulan data dengan memberikan memberikan jawaban “Sangat Setuju” atau menyebarkan daftar pertanyaan (SS), “Setuju” (S), “Netral”(N), “Tidak kepada Setuju”(TS), responden, memberikan respon dengan harapan atas daftar dan “Sangat atau Tidak Populasi dan sampel. ini, kuesioner yang diberikan kepada 1. Populasi dimana Menurut (Umar, 2003:77) populasi memilih alternatif merupakan wilayah generalisasi terdiri jawaban yang tersedia pada kuesioner. atas objek dan subjek yang memiliki responden hanya tertutup, pertanyaan Setuju”(STS) pertanyaan tersebut. Dalam penelitian responden bersifat sebuah responden karakteristik tertentu dan mempunyai xii kesempatan yang sama untuk dipilih dapat menjadi anggota penelitian Anggota ini ditetapkan sampel. Dalam penelitian ini yaitu: populasinya adalah n = komunitas vegetarian IVS sampel 6685 1+ 6685 (0,1)2 Pekanbaru yang berjumlah 6685 orang. = 6685 2. Sampel 1+ 66,85 Sampel adalah bagian dari populasi = 6685 yang kita ambil untuk mewakili populasi 67,85 secara keseluruhan yang akan dijadikan = responden dalam suatu penelitian. Untuk ukuran menentukan 98,52 (dibulatkan menjadi 100) sampel Berdasarkan hitungan diatas ukuran digunakan dengan menggunakan rumus sampel yang diambil adalah sebanyak Slovin (Umar, 2003:146) yaitu: 98,52 namun dilakukan penggenapan Rumus Slovin: sehingga ukuran sampel yang diambil n= adalah sebanyak 100 responden. Dimana : E. Teknik Pengambilan Sampel n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi e = Persentase kekurangan/ketidak sampel adalah pengambilan sampel Pengambilan Pengambilan sampel yang masih dapat atau pengambilan purposive . telitian karena kesalahan ditolerir Teknik sampel yang mudah merupakan paling sering dipakai diinginkan.Dengan selama persentase kelonggaran ketidak telitian tahap eksploratif proyek penelitian dan barangkali merupakan (e) yang ditetapkan sebesar 10 % maka cara terbaik untuk memperoleh sejumlah xiii informasi dasar secara cepat dan informasi, evaluasi alternatif, pembelian efisien.(Umar, 2006:137) dan evaluasi pembelian) yang dikumpulkan melalui kuesioner juga F. Analisis data dianalisis dengan menggunakan analisis F.1 Analisis data deskriptif deskriptif. Analisis data dalam skripsi ini Analisis deskriptif dipilih menggambarkan analisis deskriptif atas karena dinilai mampu mendeskripsikan jawaban yang diberikan untuk kemudian dan disajikan dalam bentuk tabel. Analisis konsumen ini didasarkan pada hasil jawaban yang pembelian yang berlangsung dalam diperoleh dengan penelitian. Hasil jawaban kuisioner yang menguraikan hal-hal yang berhubungan dinilai sama akan diklasifikasikan serta dengan sikap konsumen terhadap suatu dihitung persentasenya. produk. Responden yang diambil untuk konsumen dan perilaku konsumen dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, yaitu proses keputusan konsumen vegetarian komunitas IVS dilihat dari Pekanbaru. Analisis deskriptif dalam paling dominan. penelitian ini digunakan penggambaran F.2 data karakteristik konsumen (umur, jenis Formulasi kelamin, status, pendidikan terakhir, merupakan model multiatribut yang pekerjaan, penerimaan/uang saku rata- terkenal.Secara simbolis rumus tersebut rata per bulan serta pengeluaran rata-rata dapat diekspresikan sebagai per bulan untuk makanan). Selain itu Rumus metode ini adalah proses dari responden keputusan menggambarkan serta kebutuhan, xiv keputusan Karakteristik dapat jawaban-jawaban yang Analisis Fishbein Fishbein pembelian pencarian proses pembelian 0= (pengenalan karakteristik barang kali n = jumlah atribut i yang ada pada sampel \ di mana : A0 = Sikap konsumen atas gaya hidup vegetarian memiliki atribut bi = kekuatan keyakinan bagaimana sikap konsumen atas gaya hidup vegetarian memiliki atribut ei = evaluasi konsumen mengenai atribut i HASIL PENELITIAN Berikut hasil uji berdasarkan fishbein dapat dilihat dalam table berikut: Table 61 Analisis sikap Fishbein No Indikator Ei 1 Kecukupan gizi 3,88 Bi 4,16 Ei.bi 16,1408 pembulatan 16,14 Inteprestasi positip 2 Kemudahan praktek 3,86 4,18 16,1348 16,13 positip 3 Kualitas 3,87 4,12 15,9444 15,94 positip 4 Kebutuhan energi 3,82 4,04 15,4328 15,43 netral 5 Kesehatan 4,16 3,78 15,7248 15,72 positip 6 Tanggung jawab pribadi 4,04 3,88 15,6752 15,68 netral 7 Manfaat lingkungan 4,11 4,22 17,3442 17,34 positip 8 Daya tahan tubuh terjaga 4,02 4,06 16,3212 16,32 positip 9 Produk up to date 3,92 3,89 15,2488 15,25 netral 10 Karakter baik 3,91 4,11 16,0701 16,07 positip 11 Membuka peluang sosial 4,1 3,7 15,17 15,17 netral 12 Membuat tubuh tetap ideal 4,21 4,14 17,4294 17,43 positip 13 Menginspirasi masakan variatif 4,01 4,21 16,8821 16,88 positip 14 Seminar dan bazaar menarik 3,68 4,04 14,8672 14,87 netral 15 Kepribadian yang kuat 3,7 3,73 13,801 13,8 netral 16 Info dan pengetahuan 4,14 3,61 14,9454 14,95 netral 17 Fasilitas,media, dan periklanan 4,04 4,17 16,8468 16,85 positip 18 dinamis dan up to date 3,86 4,16 16,0576 16,06 positip 19 dikenal masyarakat luas 3,67 4,11 15,0837 15,08 netral 20 Reputasi yang baik 3,86 3,96 15,2856 15,29 netral Total rata-rata sikap 3,94 4,01 15,8252 15,82 positip Untuk mengetahui sikap konsumen dari Dimana perhitungan dapat a = jumlah attribute skala m = skor tertinggi yang mungkin terjadi interval,dengan rumus sebagai berikut ( n = skor terendah yang mungkin terjadi Simamora;2002): Skala interval = {a(m- b = jumlah skala penilaian yang ingin n)}/b dibentuk diinterpretasikan diatas, dalam xv Dalam penelitian ini diketahui 1 Jumlah Adapun kesimpulan-kesimpulan atribut (a) = 20 ; Skor terendah (n) = 1x1 dari penulisan skripsi ini adalah : ; Skor tertinggi (m) = 5x5 = 25 ; Jumlah Bahwa berdasarkan hasil penelitian skala penilaian (b) = 5 diperoleh rata-rata konsumen menilai 25-1=24x1=24/5=4,8 positip atas atribut yang melekat pada 1-5,8 sangat negative gaya 5,9- 10,7 negative variabel 10,8 – 15,6 netral Maka dengan analisis fishbein ini dapat 15,7 – 20,5 positip disimpulkan sikap konsumen atas gaya 20,6 – 25,4 sangat positip hidup vegetarian di IVS Pekanbaru hidup vegetarian kepercayaan baik dan pada evaluasi. adalah positip. Untuk melihat hasil analisis diperoleh hasil dari rata-rata dari B. SARAN kepercayaan dan evaluasi diperoleh nilai 1. Bagi peneliti selanjutnya, agar sebesar 15,82 yang berarti positip karena menggunakan faktor-faktor lain berada dalam skala interval 15,7 – 20,5 , yang kita konsumen menerima hipotesis yang menganalisa atas gaya sikap hidup mengatakan sikap konsumen atas gaya vegetarian di IVS Pekanbaru hidup vegetarian di IVS Pekanbaru adalah positip. adalah positip. 2. Bagi peneliti selanjutnya, agar A. Kesimpulan menggunakan ukuran sampel Berdasarkan penulis berdasarkan mengambil hasil uraian diatas, yang lebih besar dari penelitian kesimpulan analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan sekarang untuk mendapatkan hasil yang penelitian optimal. sebelumnya. xvi lebih Setiadi, DAFTAR PUSTAKA Strategi Miniard (2001), Perilaku Konsumen Ketujuh, Jakarta : J.2008. Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Engel, J.F., R.D. Blackwell dan P.W. Edisi Nugroho dan Penelitian Pemasaran.Jakarta: Kencana Binarupa Aksara. Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kasali, Rhenald. 2000.”Membidik Pasar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta : PT. Indonesia” Segmenting, Targeting dan Gramedia pustaka utama Positioning,Jakarta: Gramedia Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. 2001.“Prinsip-prinsip Gramedia pustaka utama Pemasaran”.Erlangga,Jakarta. Edisi Kedelapan. jilid 1, Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip. Pemasaran; 2002.Manajemen Edisi Milenium, Sekaran, Umar. 2006. penelitian untuk bisnis. Metodologi Jakarta : Salemba empat Jilid Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran 1.Jakarta: Prenhallindo. dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Kotler, Philip and Armstrong. 2004. Gramedia Pustaka Principles of Marketing, IE. PrenticeWidjaja, Bernard. 2009. Life Style Hall,New Jersey Marketing. Jakarta : PT Gramedia Kotler,Philip. 2005. Pemasaran,alih Manajemen Pustaka bahasa:Benyamin http://www.vegetarian.web.id Molan, Edisi 11,Jakarta:indeks, http://www.meatless_for_environment.c Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.2005 om .Perilaku http://www.vegetarian_4_all.org Konsumen Edisi Revisi. Bandung : PT.Refika Aditama http://id.wikipedia.org/vegetarian Mowen, John C, dan Minor, Michael, http://id.wikipedia.org/IVU 2002. Perilaku Konsumen, Alih Bahasa, Lina Salim, Edisi Lima. Erlangga, http://www.ivs-online.org Jakarta. http://vegetariansaveourworld.blogspot.c Prasetijo Ristiayanti dan Ihalauw. 2005. om Perilaku Konsumen. Yogyakarta : ANDI http://vegetarian_guide.com xvii xviii