i ABSTRAKSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN ATAS GAYA HIDUP

advertisement
ABSTRAKSI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN ATAS GAYA HIDUP VEGETARIAN di IVS
PEKANBARU
Oleh: Ganda Budiono
This research aims to find out how consumer attitudes for the vegetarian lifestyle
in the Vegetarian Society Indonesia Pekanbaru. This research was conducted at IVS
Pekanbaru.
Sampling in this study using a purposive sample, and a sample used in this study
of 100 people who are members of the vegetarian community in Pekanbaru. Free
variables in this study was the trust and evaluation. While the variable dependent is the
vegetarian consumer lifestyle. Methods of data analysis used in this study is the likert
scale consisting of five-story alternative answers that contain variations of the values
storied. Technique of data analysis in this study uses the analysis of fishbein
From the results obtained that the respondents positively assesses the average on
each attribute table which is attached to the vegetarian lifestyle. Suggestion and
expectation of the researchers themselves on research next is the researcher can use
other factors to analyze the attitude of consumers using different processing techniques
and a wider sample to get optimal results.
Keywords: evaluation, beliefs, lifestyle
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Makan merupakan salah satu
sumber energi kehidupan untuk dapat
kebutuhan pokok makhluk hidup yang
melakukan suatu kegiatan pemenuhan
paling utama termasuk manusia, karena
kebutuhan hidup. Untuk itu pola makan
merupakan
untuk
perlu diperhatikan dengan baik, pola
sehari-hari.
makan dimulai sedini mungkin untuk
Kehidupan manusia dipengaruhi oleh
dapat dengan mudah menyesuaikan diri
faktor makanan, makanan merupakan
dengan pola makan yang akan dipilih.
melakukan
asupan
akitivitas
energy
i
Kesadaran
masyarakat
akan
menjadi
perlunya pola hidup sehat dengan bahan
makanan
dari
gaya
hidup
zaman
yang
seseorang.
alami semakin meningkat. Buah dan
bahan
bagian
Perkembangan
sayuran
menjadi
semakin canggih banyak mempengaruhi
dibandingkan
dengan
gaya hidup masyarakat dan tentu adanya
daging-dagingan yang berlemak yang
gaya hidup banyak dipengaruhi oleh
sering
primadona
dituduh
sebagai
penyebab
keinginan tertentu dan factor-faktor
Dengan
demikian
tertentu. Dewasa ini terdapat berbagai
permintaan akan buah dan sayuran
variasi yang dipilih manusia untuk
meningkat,
memenuhi kebutuhan hidup mereka
datangnya
untuk
sakit.
petani
berlomba-lomba
meningkatkan
produk
yang termasuk hal yang penting adalah
pertaniannya.
mempertahankan
Tanpa
yang
Untuk
baik
mempertahankan hidup dan memenuhi
sangatlah tidak mungkin memperoleh
energy tubuh manusia butuh makan.
kesehatan yang baik. Makanan dan sari
Hidup
makanan bisa digunakan kurang atau
mengelola
berlebih bahkan disalah gunakan dapat
disekitarnya merupakan suatu anugrah
menimbulkan penyakit. Selain itu, ada
yang diberikan Tuhan kepada manusia.
pepatah bijak berkata “you are what you
Dan hal tersebut menjadi pilihan untuk
eat”
mempertahankan kelangsungan hidup.
yang
makanan
hidup.
mengungkapkan
bahwa
apapun yang dimakan akan menentukan
dengan
memanfaatkan
sumber
daya
dan
yang ada
Semakin hari bertambah banyak
bagaimana dan akan seperti apa hidup
orang
seseorang kelak, sehingga makan bukan
Keberadaan tersebut dapat dilihat dari
saja
banyaknya depot/ rumah makan yang
menjadi
elemen penting
bagi
kelangsungan hidup manusia, tetapi juga
yang
menyediakan
ii
mulai
masakan
vegetarian.
vegetarian
dimana selalu dipenuhi dan dipadati
makan vegetarian dilakukan untuk bisa
oleh pengunjung. Sehingga orang hidup
hidup sehat tanpa meninggalkan dunia
vegetarian
mengalami
modern yang dijalaninya adalah dengan
kendala dalam memenuhi menu makan
berusaha menyelarasakan diri dengan
sehari-hari atau merasa bosan menu
alam. Pola makan vegetarian juga
yang menoton. Karena begitu banyak
merupakan suatu metode-metode latihan
menu
informasi
pengendalian diri sejak dari jaman
mengenai makanan vegetarian dapat
dahulu yang entah dimulai dari siapa
pula dilihat dan dibaca pada toko buku
yang memulainya.
tidak
pilihan.
akan
Bahkan
yang membahas hal tersebut.
Di
zaman
yang
Menjadi vegetarian adalah gaya
modern
hidup,
bukan menjadi
bagian dari
sekarang ini pola makan beraneka
keharusan suatu agama tertentu. Bahkan
ragam, ada yang makan daging total, ada
alasan orang mengkosumsi vegetarian
yang vegetarian total dan pola makan
telah berkembang dan mentransformasi
variasi dari keduanya. Sekarang ini
diri
kedua pola makan tersebut banyak
menyentuh lingkungan.tapi yang paling
mendapatkan
dikarenakan
mempengaruhi secara personal ialah
pola pemahaman dan sudut pandang
kesehatan.banyak orang yang menikmati
yang berbeda-beda.
gaya
Pola
perhatian,
makan
vegetarian
bila
siapapun,
untuk
etika
sebagai
mengurangi
sampai
pola
resiko
kemungkinan penyakit kronis.
anjuran, pola makan vegetarian dapat
oleh
kesehatan,
bervegetarian
hidupnya
dilakukan dengan benar dan mengikuti
dipraktekan
dari
Istilah
vegetarian
bahkan
(id.Wikipedia.org) mulai dipopulerkan
untuk bayi, balita, remaja, dewasa dan
untuk pertama kalinya tahun 1847,
orang lanjut usia. Karena upaya pola
tepatnya 30 Sepetember oleh Joseph
iii
Brotheron, di Northwood Villa, Kent,
memilih cara makan model vegetarian.
Inggris.
satu
Beberapa suku di Rusia, Pakistan,
Inggris.
misalnya, rata-rata berumur panjang
Saat
komunitas
itu
terbentuk
vegetarian
di
Vegetarian sendiri berasal dari bahasa
lantaran
Latin,
keseluruhan,
didominasi oleh makanan yang serba
sehat,segar, hidup.Sebelum tahun 1847,
alami. Sayur dan bebuahan segar, selain
mereka yang tak makan daging dikenal
kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-
dengan ‘Pythagorean’ sesuai dengan
ijian, padipadian, jauh dari jenis menu
Pythagoras ‘vegetarian’ dari Yunani
olahan sebagaimana yang dikonsumsi
kuno.Hingga
orang modern. Umur mereka rata-rata di
vegetus
berarti
kini
definisi
asli
pola
hariannya
‘Vegetarian’ dengan atau tanpa telur
atas
atau produk dairy (peternakan) masih
pedesaan kita juga seperti itu. Selain
digunakan.
bebas dari tekanan stres, udara segar,
Di
dunia,
kelompok
seratus
makan
dan
adalah
dari
Termasuk air minum dari mata air.
Society
Bukti ilmiah lainnya, bahwa dengan
Inggris.Bagaimanapun juga, kebanyakan
lebih sedikit makan, ada harapan meraih
vegetarian di India tidak memasukkan
umur yang lebih panjang. Maka selain
telur ke dalam diet mereka,seperti juga
jenis menu, memilih porsi makan harian
mereka dari tanah Mediteranian klasik,
yang lebih kecil juga ikut menentukan
sebagai contoh Pythagoras.
apakah umur kita akan terentang lebih
pengukuhan
Vegetarian
cenderung
lebih
di
vegetarian ini cukup banyak saat itu
pertemuan
menu
tahun.Orang-orang
alami.
Belajar dari pengalaman hidup
panjang ataukah tidak. Lebih sedikit
orang-orang zaman dahulu, banyak yang
makan lebih menyehatkan, asal lengkap
berusia
seluruh zat gizi yang tubuh butuhkan
panjang,
meneladaninya
orang
dengan
sekarang
antara
lain
setiap hari.
iv
Vegetarian
kini
tampaknya
profit
se-indonesia.Adapun
kegiatan
menjadi kata yang semakin populer di
yang dilaksanakan di IVS Pekanbaru
dunia termasuk di Indonesia. Di kota-
sangat marak diikuti masyarakat dalam
kota besar dunia,restoran vegetarian
rangka memperkenalkan gaya hidup
sudah menjadi pilihan yang cukup
vegetarian dengan mengadakan bazar
mudah
pun
vegetarian dan talkshow vegetarian agar
meski
masyarakat dapat mengetahui manfaat
dicari.
Di
restoran-restoran
Indonesia
vegetarian
belum banyak mulai bermunculan di
bervegetarian.
kota-kota
B. Rumusan masalah
besar.Vegetarian
juga
merupakan salah satu pilihan menu yang
Berdasarkan
ditawarkan oleh maskapai penerbangan
masalah
internasional.DiIndonesia
mengindentifikasikan
saat
ini
diatas,
latar
belakang
maka
penulis
masalah
yaitu
terdapat pula sebuah wadah bagi kaum
Bagaimanakah Sikap Konsumen atas
vegetarian
gaya
yakni
IVS
(Indonesia
hidup
Vegetarian
di
IVS
Vegetarian Society). Walaupun belum
Pekanbaru ?
terlalu populer, namun hidup vegetarian
C. Tujuan dan manfaat penelitian
mulai
banyak
diperkirakan
diminati,
pelaku
saat
vegetarian
ini
1.
di
Berdasarkan rumusan masalah
Indonesia sekitar 1 juta orang.
IVS
Indonesia
yang
tersebut
berkepanjangan
Vegetarian
Tujuan Penelitian
maka
penelitian
dilakukan
dengan tujuan untuk menjelaskan sikap
Society
konsumen atas gaya hidup vegetarian
merupakan suatu wadah perkumpulan
pada IVS Pekanbaru.
yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus
2. Manfaat Penelitian
1998 di Jakarta adalah sebuah organisasi
Manfaat bagi peneliti adalah sebagai
vegetarian sosial non agama dan nonberikut:
v
1.
2.
Memberikan informasi kepada
Sikap dan keyakinan konsumen terhadap
pihak IVS Pekanbaru.
suatu produk atau merek dapat diubah
Menambah
pengetahuan
pengalaman
penulis
mempraktekkan
teori
dan
melalui
dalam
persuasive
dan
yang
efektif
informasi
pemberian
kepada
yang
konsumen.Dengan demikian konsumen
diperoleh dibangku perkuliahan
dapat membeli produk atau merek baru,
khususnya
atau produk yang ada pada toko itu
manejemen
pemasaran.
sendiri (Mangkunegara 2005:47)
Sikap merupakan salah satu
TELAAH PUSTAKA
faktor yang mempengaruhi perilaku
Pengertian sikap konsumen
konsumen
Sikap
sebagai
suatu
dapat
didefenisikan
penilaian
dalam
pembelian
suatu
produk. Sikap merupakan faktor yang
kognitif
tepat untuk meramalkan perilaku dimasa
seseorang terhadap suka atau tidak suka,
yang
akan
datang,
jadi
dengan
perasaan emosional yang tindakannya
mempelajari
sikap
cenderung kearah berbagai objek atau
diharapkan dapat menentukan apa yang
ide. Sikap dapat pula diartikan sebagai
dilakukan dan apa yang harus dihindari.
seseorang,
kesiapan seseorang untuk melakukan
Menurut Mowen dan Minor
suatu tindakan atau aktivitas. Sikap
(2002:319) “Sikap adalah merupakan
sangat mempengaruhi keyakinan, begitu
inti dari rasa suka bagi orang, kelompok,
juga sebaliknya, keyakinan membentuk
situasi,
sikap.
berwujud tertentu”.
Dalam
hubungannya
dengan
perilaku konsumen, sikap dan keyakinan
objek,
dan
ide-ide
Sikap
sangat berpengaruh dalam menentukan
menggambarkan
suatu produk,
dan
merek dan pelayanan.
vi
tidak
(attitude)
penilaian,
kecenderungan
yang
perasaan,
relatif
konsisten dari seseorang atas sebuah
teman-teman untuk melakukan hal yang
objek
sama.
atau
gagasan
(Kotler
dan
Amstrong, 2001 : 218).
Sikap
Dari definisi tersebut, dapat
dijelaskan
bahwa
proses
belajar dan merupakan gejala psikis
merupakan
yang dimiliki untuk setiap orang dalam
organisasi keyakinan yang relatif tetap,
proses perkembangan hidupnya, karena
memiliki
kecenderungan
di
selama proses tersebut manusia selalu
pelajari,
untuk
secara
menghadapai objek-objek, maka sikap
konsekuen
selalu mengarah pada suatu objek yang
konsisten
sikap
terbentuk dari
untuk
merespons
dan
menguntungkan atau tidak, positif atau
dihadapinya.
negatif, suka atau tidak terhadap obyek
atau
situasi.Seseorang
Sikap dapat dinyatakan dalam
individu
perbuatan, tindakan, dan emosi.Sikap ini
mempelajari sikap melalui pengalaman
dilakukan
dan
lain.
pandangannya terhadap produk dan
Meskipun sikap ini dapat dipelajari dan
proses belajar baik dari pengalaman
dapat diubah dari waktu ke waktu, pada
ataupun dari yang lain. Sikap konsumen
setiap saat tidak semuanya memiliki
bisa merupakan sikap positif maupun
dampak yang setara, dan beberapa sikap
negative
lebih kuat dari sikap lainnya. Ketika
tertentu. Dengan mempelajari keadaan
konsumen
yang
jiwa dan keadaan pikir dari sikap
negatif terhadap suatu aspek atau lebih
seseorang dihapakan dapat menentukan
pada praktik pemasaran perusahaan,
perilaku
maka
tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi,
interaksi
dengan
mempunyai
kemungkinan
orang
sikap
mereka
tidak
konsumen
terhadap
produk-produk
konsumen.
berhenti menggunakan produk tersebut,
kebiasaan
tetapi juga mendorong kerabat atau
lingkungan
vii
berdasarkan
dari
Keadaan
kebudayaan
sosialnya.
jiwa
dan
Sedangkan
keadaan pikir seseorang merupakan cara
sekelompok
berfikir
program
yang
dipengaruhi
tingkat
pendidikannya.
Sikap
masyarakat
atau
mengukur
diperlukan
instrument
untuk
hidup
yang
gaya
biasanya
memainkan
dalam
membentuk
Gaya hidup menurut Kotler
perilaku. Dalam memutuskan merek apa
(2002:192) adalah pola hidup seseorang
yang akan dibeli atau toko mana untuk
di dunia yang diekspresikan dalam
dijadikan langganan, konsumen secara
aktifitas,
khas memilih merek atau toko yang
Hidup
dievaluasi
diri
peranan
utama
secara
menguntungkan.
berkembang.
paling
Akibatnya,
minat,
dan
opininya.Gaya
menggambarkan “keseluruhan
seseorang”
dalam
berinteraksi
dengan lingkungannya.
peningkatan sikap dapat menjadi sasaran
Secara umum gaya hidup dapat
pemasaran yang berguna. Selain itu,
diartikan
bagaimana
sikap kerap digunakan untuk menilai
menghabiskan waktunya (aktifitas), apa
keefektifan kegiatan pemasaran dan
penting
dalam membentuk pangsa pasar.
lingkungan (minat), dan apa yang orang
GAYA HIDUP
pikirkan tentang diri sendiri dan dunia
orang
orang
pertimbangkan
pada
Gaya hidup ditunjukkan oleh
disekitar (opini). Sedangkan menurut
perilaku tertentu sekelompok orang atau
Minor dan Mowen (2002:282), gaya
masyarakat yang menganut nilai-nilai
hidup adalah menunjukkan bagaimana
atau tata hidup yang hampir sama.Gaya
orang hidup, bagaimana membelanjakan
hidup yang berkembang di masyarakat
uangnya,
merefleksikan nilai-nilai yang dianut
mengalokasikan waktu. Gaya hidup
oleh
sendiri.Untuk
mencerminkan keseluruhan pribadi yang
gaya
berinteraksi dengan lingkungan.
masyarakat
memahami
itu
bagaimana
hidup
viii
dan
bagaimana
Gaya hidup menurut Setiadi
(2008:148)
sebagai
hidup
dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
diidentifikasikan oleh bagaimana orang
adalah pola hidup seseorang yang
menghabiskan waktu mereka (aktifitas)
dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan
apa yang mereka anggap penting dalam
pendapatnya
lingkungannya (kertetarikan), dan apa
uangnya
yang mereka pikirkan tentang diri
mengalokasikan waktu. Faktor-faktor
mereka
utama pembentuk gaya hidup dapat
sendiri
cara
Dari berbagai penjelasan diatas
dan
juga
didunia
dibagi
masyarakat
dengan
demografis
masyarakat lainnya.Bahkan, dari masa
demografis
ke masa gaya hidup suatu individu dan
tingkat
kelompok
penghasilan
berbeda
masyarakat
tertentu
dan
menjadi
dan
kompleks
pada kurun waktu tertentu gaya hidup
penyusunannya
relative permanen.
konsumen.
demografis
sama
dapat
satu
factor
Menurut
memiliki
yaitu
secara
psikografis.
Faktor
dan
gaya hidup tidak cepat berubah sehingga
dalam
2
pendidikan,
sedangkan
orang
bagaimana
misalnya
bergerak dinamis. Namun demikian,
Orang
membelanjakan
dan
sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu
akan
dalam
berdasarkan
usia,
jenis
tingkat
kelamin,
psikografis
lebih
karena
indicator
dari
karakteristik
Kotler
(2001:208)
gaya hidup merupakan pola hidup
psikografis yang sangat berbeda.Salah
seseorang
satu untur psikografis yang paling sering
psikografisnya.Psikografis
digunakan oleh para pemasar adalah
membutuhkan pengukuran dimensi AIO
gaya hidup pelanggan (Kotler dan
utama konsumen yaitu:
Amstrong, 2004 :292).
ix
berdasarkan
Activities
(kegiatan)
seperti
waktu
dan
uangnya.
Gaya
hidup
pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kerja
mempengaruhi perilaku seseorang yang
sosial.
pada
Interest
(minat)
akhirnya
menentukan
pola
seperti
konsumsi seseorang. Menurut Kasali
makanan, menonton, mode, keluarga,
(2000:226), para peneliti pasar yang
rekreasi.
menganut
Opinion (pendapat) tentang diri
mereka,
isu-isu
sosial,
bisnis
cenderung
dan
AIO,
Interest,
hidup
AIO
Opinion)
gaya
hidup
mengklasifikasikan
konsumen berdasarkan variabel-variabel
produk.
Gaya
pendekatan
(Activity,
yaitu
activity,
interest,
dan
opinion.
Psikografik
Plummer
dalam
Kasali
mengatakan
bahwa
(Psychographic) adalah ilmu tentang
(2000:226)
pengukuran dan pengelompokkan gaya
segmentasi
hidup konsumen (Kotler, 2002:193).
aktifitas-aktifitas manusia dalam hal:
gaya
hidup
mengukur
Analisis psikografik biasanya dipakai
1.
untuk melihat segmen pasar.Analisis
waktunya.
psikografik sering juga diartikan suatu
2.
Minat seseorang.
riset konsumen yang menggambarkan
3.
Pandangan seseorang terhadap
segmen konsumen dalam hal kehidupan,
pekerjaan,
dan
lainnya.Psikografik
menggambarkan
(graph)
Pola seseorang menghabiskan
diri sendiri dan orang lain.
aktifitas
4.
Karakter-karakter dasar seperti
berarti
tahap yang dilalui seseorang
psikologis
dalam kehidupan (life cycle),
konsumen (psyco).
penghasilan,
Gaya hidup pada prinsipnya
pendidikan,
dimana mereka tinggal.
adalah pola seseorang dalam mengelola
x
dan
Gambaran Umum IVS Pekanbaru
suku bangsa dalam mewujudkan visi,
A.1
misi, dan tujuannya.
Sejarah IVS Pekanbaru
IVS
vegetarian
adalah
Indonesia
organisasi
benar,
pendidikan
nirlaba,yang berdiri di Jakarta tanggal 8
kepada
setiap
Agustus 1998 yang berangkat dari isu-
menerapkan pola hidup yang sehat dan
isu kesehatan dan dampak lingkungan
menjadi vegetarian.
yang
METODE PENELITIAN
telah
sangat
mengancam
manusia.
kritis
kelangsungan
Kini
menjadi
yang
Memberikan pengertian yang
IVS
telah
anggota
bersifat
serta
dan
pembinaan
manusia
untuk
hidup
terdaftar
A. Lokasi Penelitian
International
Penelitian di lakukan di IVS Pekanbaru
Vegetarian Union (IVU) sejak tahun
Jl.Hj.Khadijah Ali no 31,Pekanbaru
1999.
28152
A.2
Visi
Indonesia
Vegetarian
Society
B. Jenis dan Sumber Data
Meningkatkan
kualitas
1. Data primer yaitu data yang
kehidupan Manusia beserta Lingkungan
diperoleh dari kuesioner yang
hiduonya sejalan dengan waktu
disebarkan kepada responden
A.3
terpilih
Misi
Indonesia
Vegetarian
berisikan
mengenai
sikap
Society
Menjadikan
IVS
sebagai
2. Data sekunder yakni data yang
organisasi yang selalu memancarkan
diperoleh dalam bentuk sudah
cinta kasih dan rasa persaudaraan yang
jadi berupa laporan maupun
tulus serta lintas agama, budaya, dan
informasi dari pihak perusahaan
ataupun pihak lain yang terkait.
xi
Kuisioner dilaksanakan dengan skala
Likert.
C. Teknik Pengumpulan data
Teknik
Pengumpulan
data
yang
Menurut Istijanto (2009:90)
digunakan dalam penelitian ini adalah:
Skala Likert ini meminta responden
1. Riset Kepustakaan
menunjukkan tingkat persetujuan atau
Yaitu upaya untuk memperoleh data
ketidak
yang dilakukan oleh penulis melalui
serangkaian pernyataan tentang objek.
buku,
Skala ini dikembangkan oleh Rensis
jurnal,
dan
artikel-artikel
setujuannya
terhadap
sebagai landasan teori penelitian.
Likert dan biasanya memiliki 5 atau 7
2. Riset Lapangan
kategori dari “sangat setuju” sampai
Yaitu
penelitian
dengan
dengan “sangat tidak setuju”. Cara
mengadakan peninjauan langsung ke
pengukuran ini adalah dengan cara
lokasi
menghadapkan
penelitian
dengan
maksud
seorang
memperoleh data dan informasi melalui
dengan
angket atau kuesioner. Merupakan suatu
pernyataan dan kemudian diminta untuk
pengumpulan data dengan memberikan
memberikan jawaban “Sangat Setuju”
atau menyebarkan daftar pertanyaan
(SS), “Setuju” (S), “Netral”(N), “Tidak
kepada
Setuju”(TS),
responden,
memberikan
respon
dengan
harapan
atas
daftar
dan
“Sangat
atau
Tidak
Populasi dan sampel.
ini, kuesioner yang diberikan kepada
1. Populasi
dimana
Menurut (Umar, 2003:77) populasi
memilih alternatif
merupakan wilayah generalisasi terdiri
jawaban yang tersedia pada kuesioner.
atas objek dan subjek yang memiliki
responden hanya
tertutup,
pertanyaan
Setuju”(STS)
pertanyaan tersebut. Dalam penelitian
responden bersifat
sebuah
responden
karakteristik tertentu dan mempunyai
xii
kesempatan yang sama untuk dipilih
dapat
menjadi
anggota
penelitian
Anggota
ini
ditetapkan
sampel.
Dalam
penelitian ini yaitu:
populasinya
adalah
n =
komunitas
vegetarian
IVS
sampel
6685
1+ 6685 (0,1)2
Pekanbaru yang berjumlah 6685 orang.
=
6685
2. Sampel
1+ 66,85
Sampel adalah bagian dari populasi
=
6685
yang kita ambil untuk mewakili populasi
67,85
secara keseluruhan yang akan dijadikan
=
responden dalam suatu penelitian.
Untuk
ukuran
menentukan
98,52 (dibulatkan menjadi
100)
sampel
Berdasarkan hitungan diatas ukuran
digunakan dengan menggunakan rumus
sampel yang diambil adalah sebanyak
Slovin (Umar, 2003:146) yaitu:
98,52 namun dilakukan penggenapan
Rumus Slovin:
sehingga ukuran sampel yang diambil
n=
adalah sebanyak 100 responden.
Dimana :
E. Teknik Pengambilan Sampel
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e
=
Persentase
kekurangan/ketidak
sampel
adalah
pengambilan
sampel
Pengambilan
Pengambilan sampel yang masih dapat
atau
pengambilan
purposive .
telitian karena kesalahan
ditolerir
Teknik
sampel
yang
mudah merupakan paling sering dipakai
diinginkan.Dengan
selama
persentase kelonggaran ketidak telitian
tahap
eksploratif
proyek
penelitian dan barangkali merupakan
(e) yang ditetapkan sebesar 10 % maka
cara terbaik untuk memperoleh sejumlah
xiii
informasi
dasar
secara
cepat
dan
informasi, evaluasi alternatif, pembelian
efisien.(Umar, 2006:137)
dan
evaluasi
pembelian)
yang
dikumpulkan melalui kuesioner juga
F.
Analisis data
dianalisis dengan menggunakan analisis
F.1
Analisis data deskriptif
deskriptif.
Analisis data dalam skripsi ini
Analisis
deskriptif
dipilih
menggambarkan analisis deskriptif atas
karena dinilai mampu mendeskripsikan
jawaban yang diberikan untuk kemudian
dan
disajikan dalam bentuk tabel. Analisis
konsumen
ini didasarkan pada hasil jawaban yang
pembelian yang berlangsung dalam
diperoleh
dengan
penelitian. Hasil jawaban kuisioner yang
menguraikan hal-hal yang berhubungan
dinilai sama akan diklasifikasikan serta
dengan sikap konsumen terhadap suatu
dihitung persentasenya.
produk. Responden yang diambil untuk
konsumen dan perilaku konsumen dalam
penelitian ini sebanyak 100 orang, yaitu
proses
keputusan
konsumen vegetarian komunitas IVS
dilihat
dari
Pekanbaru. Analisis deskriptif dalam
paling dominan.
penelitian ini digunakan penggambaran
F.2
data karakteristik konsumen (umur, jenis
Formulasi
kelamin, status, pendidikan terakhir,
merupakan model multiatribut yang
pekerjaan, penerimaan/uang saku rata-
terkenal.Secara simbolis rumus tersebut
rata per bulan serta pengeluaran rata-rata
dapat diekspresikan sebagai
per bulan untuk makanan). Selain itu
Rumus metode ini adalah
proses
dari
responden
keputusan
menggambarkan
serta
kebutuhan,
xiv
keputusan
Karakteristik
dapat
jawaban-jawaban
yang
Analisis Fishbein
Fishbein
pembelian
pencarian
proses
pembelian
0=
(pengenalan
karakteristik
barang
kali
n = jumlah atribut i yang ada pada
sampel
\
di mana :
A0 = Sikap konsumen atas gaya hidup
vegetarian memiliki atribut
bi = kekuatan keyakinan bagaimana
sikap konsumen
atas gaya hidup vegetarian memiliki
atribut
ei = evaluasi konsumen mengenai
atribut i
HASIL PENELITIAN
Berikut hasil uji berdasarkan fishbein
dapat dilihat dalam table berikut:
Table 61 Analisis sikap Fishbein
No
Indikator
Ei
1
Kecukupan gizi
3,88
Bi
4,16
Ei.bi
16,1408
pembulatan
16,14
Inteprestasi
positip
2
Kemudahan praktek
3,86
4,18
16,1348
16,13
positip
3
Kualitas
3,87
4,12
15,9444
15,94
positip
4
Kebutuhan energi
3,82
4,04
15,4328
15,43
netral
5
Kesehatan
4,16
3,78
15,7248
15,72
positip
6
Tanggung jawab pribadi
4,04
3,88
15,6752
15,68
netral
7
Manfaat lingkungan
4,11
4,22
17,3442
17,34
positip
8
Daya tahan tubuh terjaga
4,02
4,06
16,3212
16,32
positip
9
Produk up to date
3,92
3,89
15,2488
15,25
netral
10
Karakter baik
3,91
4,11
16,0701
16,07
positip
11
Membuka peluang sosial
4,1
3,7
15,17
15,17
netral
12
Membuat tubuh tetap ideal
4,21
4,14
17,4294
17,43
positip
13
Menginspirasi masakan variatif
4,01
4,21
16,8821
16,88
positip
14
Seminar dan bazaar menarik
3,68
4,04
14,8672
14,87
netral
15
Kepribadian yang kuat
3,7
3,73
13,801
13,8
netral
16
Info dan pengetahuan
4,14
3,61
14,9454
14,95
netral
17
Fasilitas,media, dan periklanan
4,04
4,17
16,8468
16,85
positip
18
dinamis dan up to date
3,86
4,16
16,0576
16,06
positip
19
dikenal masyarakat luas
3,67
4,11
15,0837
15,08
netral
20
Reputasi yang baik
3,86
3,96
15,2856
15,29
netral
Total rata-rata sikap
3,94
4,01
15,8252
15,82
positip
Untuk mengetahui sikap konsumen dari
Dimana
perhitungan
dapat
a = jumlah attribute
skala
m = skor tertinggi yang mungkin terjadi
interval,dengan rumus sebagai berikut (
n = skor terendah yang mungkin terjadi
Simamora;2002): Skala interval = {a(m-
b = jumlah skala penilaian yang ingin
n)}/b
dibentuk
diinterpretasikan
diatas,
dalam
xv
Dalam penelitian ini diketahui 1 Jumlah
Adapun kesimpulan-kesimpulan
atribut (a) = 20 ; Skor terendah (n) = 1x1
dari penulisan skripsi ini adalah :
; Skor tertinggi (m) = 5x5 = 25 ; Jumlah
Bahwa berdasarkan hasil penelitian
skala penilaian (b) = 5
diperoleh rata-rata konsumen menilai
25-1=24x1=24/5=4,8
positip atas atribut yang melekat pada
1-5,8 sangat negative
gaya
5,9- 10,7 negative
variabel
10,8 – 15,6 netral
Maka dengan analisis fishbein ini dapat
15,7 – 20,5 positip
disimpulkan sikap konsumen atas gaya
20,6 – 25,4 sangat positip
hidup vegetarian di IVS Pekanbaru
hidup
vegetarian
kepercayaan
baik
dan
pada
evaluasi.
adalah positip.
Untuk melihat hasil analisis
diperoleh
hasil
dari
rata-rata
dari
B. SARAN
kepercayaan dan evaluasi diperoleh nilai
1. Bagi peneliti selanjutnya, agar
sebesar 15,82 yang berarti positip karena
menggunakan faktor-faktor lain
berada dalam skala interval 15,7 – 20,5 ,
yang
kita
konsumen
menerima
hipotesis
yang
menganalisa
atas
gaya
sikap
hidup
mengatakan sikap konsumen atas gaya
vegetarian di IVS Pekanbaru
hidup vegetarian di IVS Pekanbaru
adalah positip.
adalah positip.
2. Bagi peneliti selanjutnya, agar
A. Kesimpulan
menggunakan ukuran sampel
Berdasarkan
penulis
berdasarkan
mengambil
hasil
uraian
diatas,
yang lebih besar dari penelitian
kesimpulan
analisis
dan
pembahasan yang telah penulis lakukan
sekarang untuk
mendapatkan
hasil
yang
penelitian
optimal.
sebelumnya.
xvi
lebih
Setiadi,
DAFTAR PUSTAKA
Strategi
Miniard (2001), Perilaku Konsumen
Ketujuh,
Jakarta
:
J.2008.
Perilaku
Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk
Engel, J.F., R.D. Blackwell dan P.W.
Edisi
Nugroho
dan
Penelitian
Pemasaran.Jakarta: Kencana
Binarupa
Aksara.
Simamora, Bilson. 2003. Membongkar
Kasali, Rhenald. 2000.”Membidik Pasar
Kotak Hitam Konsumen. Jakarta : PT.
Indonesia” Segmenting, Targeting dan
Gramedia pustaka utama
Positioning,Jakarta: Gramedia
Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset
Kotler, Philip dan Gary Armstrong.
Perilaku Konsumen. Jakarta : PT.
2001.“Prinsip-prinsip
Gramedia pustaka utama
Pemasaran”.Erlangga,Jakarta.
Edisi
Kedelapan. jilid 1, Jakarta : Erlangga.
Kotler,
Philip.
Pemasaran;
2002.Manajemen
Edisi
Milenium,
Sekaran,
Umar.
2006.
penelitian
untuk
bisnis.
Metodologi
Jakarta
:
Salemba empat
Jilid
Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran
1.Jakarta: Prenhallindo.
dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT
Kotler, Philip and Armstrong. 2004.
Gramedia Pustaka
Principles of Marketing, IE. PrenticeWidjaja, Bernard. 2009. Life Style
Hall,New Jersey
Marketing. Jakarta : PT Gramedia
Kotler,Philip.
2005.
Pemasaran,alih
Manajemen
Pustaka
bahasa:Benyamin
http://www.vegetarian.web.id
Molan, Edisi 11,Jakarta:indeks,
http://www.meatless_for_environment.c
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.2005
om
.Perilaku
http://www.vegetarian_4_all.org
Konsumen
Edisi
Revisi.
Bandung : PT.Refika Aditama
http://id.wikipedia.org/vegetarian
Mowen, John C, dan Minor, Michael,
http://id.wikipedia.org/IVU
2002. Perilaku Konsumen, Alih Bahasa,
Lina Salim, Edisi Lima. Erlangga,
http://www.ivs-online.org
Jakarta.
http://vegetariansaveourworld.blogspot.c
Prasetijo Ristiayanti dan Ihalauw. 2005.
om
Perilaku Konsumen. Yogyakarta : ANDI
http://vegetarian_guide.com
xvii
xviii
Download