perubahan RENJA 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari hasil Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2016 hingga triwulan II menunjukan adanya Ketidaksesuaian dengan perkembangan Keadaan antara Lain : 1. adanya perubahan asumsi belanja kegiatan karena adanya kegiatan yang mendesak yang harus dilaksanakan sehingga beberapa kegiatan di BPKAD mengalami Penambahan Pagu 2. Berdasarkan hasil pemeriksaaan Laporan Keuangan daerah pemerintah Kota Bekasi, pemeriksaan memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap Laporan keuangan Daerah Kota Bekasi. Walau Demikian BPK menemukan Kelemahan sistem pengendalian interen dalam penyusunan Laporan Keuangan. Dengan kelemahan tersebut BPK merekomendasikan Walikota Bekasi agar : a. Segera menetapkan sistem dan prosedur yang mengatur mekanisme pengakuan , pencatatan dan pelaporan penerimaan dan penggunaan dana yang langsung diterima SKPD diluar APBD. b. Memerintahkan kepala SKPD untuk mengintruksi Kasubag Keuangan SKPD dalam Proses Penyusunan Laporan keuangan melakukan verifikasi secara memadai dan melakukan rekonsiliasi atas laporan keuangan secara berkala dengan bidang akuntansi dan bidang aset. c. Memerintah kepala SKPD untuk menyelsaikan Laporan Keuangan SKPD Secara Tepat Waktu. d. Memerintahkan Kepala BPKAD untuk : Meninjau kembali kebijakan akuntansi atas penyajian saldo rekening bank dan perlakuan atas aset tetap yang berada dibawah batas nilai kapitalisasi yang tahun perolehan sebelum kebijakan akuntansi Nomor 49 tahun 2015 diberlakukan. Menginstruksikan Kepala Bidang Akuntansi untuk memperbaiki mapping BAS di Simda Keuangan. 1 perubahan RENJA 2016 Dalam hal mempertahankan OPINI WTP tersebut maka BPKAD sepakat membuat beberapa kegiatan sebagai berikut : a. Pendampingan Pengelolaan SIMDA Keuangan Bidang akuntansi belum melakukan Customizing aplikasi dari basis kas menuju memenuhi akrual kebutuhan menjadi berbasis basis akrual akrual dalam untuk rangka memenuhi SAP. b. Penyusunan Mekanisme Pengelolaan, Peruntukan, Pencatatan, Pelaporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Non APBD. Hasil LHP BPK RI atas LKPD Kota Bekasi bahwa pemerintah Kota Bekasi belum memiliki peraturan Walikota yang mengatur tentang mekanisme pengelolaan, Peruntukan, Pencatatan, Pelaporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Non APBD. c. Help desk Akuntansi. Kepala daerah, peningkatan DPRD, transparasi, aparatur tata pemda kelola dalam dan upaya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. 3. Berdasarkan hasil rapat tingkat TAPD ada bebarapa usulan dari SKPD penambahan kendaraan operasional, ATK dan Meubelair yang akan dikoordinir Meubelair dalam dan kegiatan Pengadaan pengadaan inventarisasi mobilitas kantor , pengadaan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional Kota Bekasi. Untuk melengkapi administrasi perencana maka perlu dibuat Renja Perubahan Tahun Anggaran 2016 sebagai dasar pelaksanaan Kegiatan yang Ada pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016 nantinya. B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2 perubahan RENJA 2016 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4786); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri 3 perubahan RENJA 2016 Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 12. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 4 Tahun 2007 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2007 Nomor 4 Seri A); 13. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib Dan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2008 Nomor 3 Seri E); 14. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 5 tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 05 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 5 Seri D); 15. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 18 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 18 Seri A); 16. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 01 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 3 Seri A). 17. Keputusan Walikota Bekasi Nomor : 050.3/Kep.152-BPKAD/IV/2016 tentang Perubahan atas Keputusan Walikota Bekasi Nomor: 050.3/Kep.791-BPKAD/XII/2013 Tentang Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi Tahun 2013 – 2018. 18. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 41 Tahun 2016 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bekasi (P-RKPD) Tahun 2016. 4 perubahan RENJA 2016 C. TUJUAN SASARAN DAN FUNGSI Tujuan Tujuan dari Rencana Kerja (RENJA) Perubahan BPKAD adalah sebagai pedoman bagi pejabat BPKAD Kota Bekasi dalam merumuskan kegiatan pelaksanaan program yang lebih realistis dalam skala prioritas yang telah ditetapkan. Merumuskan instrumen dan komitmen kebijakan anggaran jangka menengah; Merumuskan kerangka strategi dan program jangka menengah yang mengandung sasaran, outcomes dan outputs yang spesifik dan memiliki target terukur supaya memudahkan di dalam menilai kinerja organisasi; Merumuskan kebijakan, strategi dan program pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya atau potensi yang dimiliki dengan peluang pengembangan wilayah Bekasi untuk mewujudkan tujuan akhir yang ingin dicapai; Mengarahkan program dan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh elemen organisasi untuk pencapaian visi dan misi; Memudahkan di dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan ke seluruh elemen internal maupun external organisasi untuk meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk mencapai tujuan akhir organisasi. Sasaran Sasaran rencana Kerja perubahan tahun 2016 adalah tersusunnya dokumen rencana kerja kota bekasi tahun 2015 yang telah disesuaikan, yang memuat arah kebijakan dan strategis, indikator program dan kerangka anggaran pembangunan daerah dan rencana kerja indikatif, sebagai dasar pelaksanaan pembangunan, pemerintah dan partisipasi masyarakat. Fungsi Renja Perubahan BPKAD Kota Bekasi tahun 2016 berfungsi sebagai berikut : 5 perubahan RENJA 2016 a. Pedoman Pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Tahun 2016. b. Pedoman Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) dalam rangka penyusunan Rancangan APBD Perubahan Kota Bekasi Tahun Anggaran 2016. D. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPKAD T.A 2016 BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RENCANA KERJA PERUBAHAN TA. 2016 BAB IV PENUTUP 6