Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif

advertisement
Identifier, Keywords,Variabel,Tipe
Data Primitif dan Operator
PBO
Ramos Somya
Identifier



Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class,
variabel, method dan interface. Aturan:
- Tidak ada batasan panjang.
- Harus diawali dengan huruf, underscore, atau lambang
dolar ($).
- Bukan merupakan keywords yang dikenal oleh Java.
Contoh identifier yang valid:
strTemp $counter
b4Th33
_aValidOne
Contoh identifier yang tidak valid:
4Ever
from-to
Good/Bad
*by4
Keywords / reserved word
Merupakan kata-kata yang dikenal oleh compiler Java dan
mempunyai arti khusus dalam program.
 Contoh keyword:
caseclass for
implements
import
false
double
int
default
continue
extends
conts
new
else
float
abstract
break
package native public
if
long
null
protected
do
byte
finally
enum
boolean
interface
private
assert

Variabel




Merupakan lokasi penyimpanan informasi yang ada di
memori sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.
Aturan:
tipe-data nama-variabel
Tipe data meliputi semua tipe data dalam Java, nama
variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk
merujuk variable tersebut dalam program.
contoh:
int counter;
Anda tidak dapat menggunakan variabel yang belum
dideklarasikan:
counter = 0;
int counter;
Tipe Data



Diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan
berapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai
yang akan disimpan atau dioperasikan.
Dalam Java ada 2 jenis: tipe data primitif dan tipe data
referensi.
Tipe data primitif:
1.
2.
3.
4.
Integer : tipe data bilangan bulat, terdiri dari byte, short, int dan
long.
Floating-Point : tipe data pecahan, terdiri dari float dan double.
Karakter : simbol dari sebuah karakter terdiri dari char.
Boolean : true or false, terdiri dari boolean.
Integer
Floating Point / Pecahan
float bilangan_pecahan = 1.23456;
float bilangan_besar = 1.45 E 28;
float bilangan_kecil = 1.45 E-28;
Konstanta
Tidak berubah sepanjang jalannya program.
 Menggunakan kata kunci final
 final int FEET_PER_YARD = 3;
 final double MM_PER_INCH = 25.4;
 final float phi = 3.14;

Scope Variabel

Ada 2 jangkauan dari variabel:
 Variabel dalam blok class (property).
dikenali dalam blok manapun dalam class tersebut,
dapat pula diakses dari luar class menggunakan
instance dari class tersebut  dipengaruhi oleh
visibility.
 Variabel dalam blok code.
bagian yang dimulai dengan karakter
{ dan ditutup dengan }.
Try This…
public class Scope {
public static void main(String[] args) {
int x = 10; int a = 4;
System.out.println("Variabel a = " + a);
{
int y = 5;
System.out.println("Nilai x = " + x);
System.out.println("Nilai a = " + a);
{ int z = 20;
System.out.println("Nilai x+y+z+a = " +
(x + y + z + a));
}
//z = 11; --> error
System.out.println("Nilai y = " + y);
}
// y = 12; --> error
System.out.println("Nilai x = " + x);}}
?
Konversi Tipe Data dan Casting
Konversi tipe data : menampung suatu nilai dengan tipe
data tertentu ke dalam variabel yang mempunyai tipe data
yang berbeda.
 Misal dari tipe data int ke tipe data long.
 Contoh:
int data1 = 10;
long data2 = data1;
Catatan: Tidak semua tipe data kompatibel satu sama lain.
Misal: tipe data float dengan int, int ke short.
Hal ini bisa dilakukan  CASTING.
Dengan menyebutkan secara eksplisit tipe data tujuan.

Sintaks untuk Casting




(target-tipe-data)nilai
Target tipe data: tipe data yang menjadi tujuan konversi.
Nilai : dapat berupa nilai literal atau berupa variabel.
Contoh:
float data1 = 10.2;
int data2 = (int)data1; //  casting dari float ke int
int data3 = 257;
byte data4 = (byte)data3; //  casting dari int ke byte
Casting…

Konversi tipe data dapat menyebabkan kesalahan
logic:
int nilai = 26;
double hasil = nilai/4;
akan menghasilkan hasil = 6.0.
 usahakan selalu menggunakan tipe data pecahan
atau melakukan casting tipe data:
int nilai = 26;
double hasil = (double)nilai/4;
Contoh
Output ????
OUTPUT
Operator



Merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis
suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman.
Operator akan melakukan operasi terhadap operand
sesuai dengan fungsinya.
Misal:
3 + 2;
Operand
Operator
Operator Penugasan (assignment)


Operator paling sederhana, dilambangkan dengan
tanda =
Untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Misal:
int var = 1;
int a, b, c;
a = b = c =99;
Operator Matematika

Digunakan untuk operasi-operasi matematika
Contoh
public class operator {
public static void main(String[] args) {
int a = 7;
int b = 5;
int c = 4;
int d = 2;
System.out.println("a*b+c/d = " +
(a*b+c/d));
}
Output
Operator Relasional


Digunakan untuk membandingkan kedua operand-nya.
Hasil berupa nilai boolean: true or false.
Operator Kondisi

Digunakan untuk operand yang bertipe boolean.
…
Operator Unary




Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai
int (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat
digunakan pada variabel. Terdiri dari:
++ penambahan dengan nilai satu.
-- pengurangan dengan nilai satu.
Contoh:
x = x + 1;
y = y - 1; dapat ditulis:
x++;
atau ++x;
y--;
atau --y;
…

Contoh 1:
int x = 10;
int y;
y = ++x;

Contoh 2:
int x = 10;
int y;
y = x++;
Operator Bitwise (Manipulasi Bit)

Digunakan untuk melakukan operasi secara langsung
terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.
Operator
Arti
~
Negasi (NOT)
&
AND
|
OR
^
XOR
>>
Geser Kanan
>>>
Geser kanan tanpa memperhatikan sign
(dengan 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<<
Geser kiri
…

Contoh:
byte x = ~10;
Keterangan:
10 dalam binary = 00001010 dinegasi menjadi
11110101, dalam desimal menjadi -11.
Operator Concat
Karakter + dapat digunakan untuk menggabungkan 2
string menjadi 1.
 Contoh:
public class TestConcat {
public static void main(String[] args) {
String data = "Belajar " + "Java";
System.out.println("Hasil : " + data);
}
}

Tugas Kelas : Output???
Referensi
http://java.lyracc.com/
 http://java2s.com/

See You Next Week
Download