BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Kota Malang sendiri yang terdiri dari tiga wilayah, yaitu kota atau keresidenan Malang, kabupaten Malang, dan kota Batu. Ketiga wilayah ini memang terpisah dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Keresidenan Malang yang lebih modern sebagai pusat kegiatan perkotaan yang masih melestarikan cukup banyak bangunan peninggalan Belanda serta sudah mulai melakukan sedikit branding dalam kotanya walaupun masih kurang merata. Berbeda dengan keresidenan Malang, kabupaten Malang memiliki banyak sekali tempat wisata alam, mulai dari gunung, air terjun, waduk, pantai, serta candi. Pemandangan yang lebih menunjukkan sisi pedesaan dan keindahan alam dari Malang. Berikutnya kota Batu, yang sudah cukup modern dengan tempat wisata yang berbeda dengan kabupaten Malang, di mana kota Batu lebih mengutamakan wisata permainan, berbagai museum, kebun binatang, dan agrowisata. Perbedaan dari ketiga wilayah ini tentu saja membuat lambang atau logo masing-masing wilayah berbeda sesuai dengan ciri khas masing-masing wilayah. Hal ini menyebabkan kerancuan terhadap kota tersebut, di mana masyarakat yang tidak mengenal Malang Raya akan beranggapan bahwa ketiga wilayah ini terpisah dan tidak memiliki kesinambungan sama sekali. Ditambah lagi dengan Malang Raya yang tidak memiliki logo tersendiri yang menyatukan ketiga wilayah tersebut. Dengan banyaknya potensi terutama di bidang pariwisata di Malang, sudah seharusnya dibangun sebuah image yang mengangkat ciri khas Malang sebagai keutuhan dari ketiga wilayah tersebut. Kota Malang, kabupaten Malang, dan kota Batu pun harus memiliki keselarasan image dengan Malang tersebut. Maka dari itu, perancangan branding atau identitas visual Malang sebagai kesatuan kota Malang, kabupaten Malang, dan kota Batu dirasa penting. 1 2 1.2 Ruang Lingkup Identitas visual Malang yang dirancang meliputi logo Malang yang dapat melingkupi seluruh wilayahnya, yaitu kota Malang, kabupaten Malang, dan kota Batu. Selain itu, untuk mendukung identitas visual Malang sebagai kota juga dirancanglah stationery, promotional item, kendaraan, dan suvenir sebagai oleholeh. 3