Perpustakaan Universitas Indonesia >> Buku Teks Perencanaan strategik untuk peningkatan kinerja sektor publik : suatu petunjuk praktek / Vincent F+Gaspersz Gaspersz, Vincent Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=31779&lokasi=12 -----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Abstrak Perkembangan teknologi menuntut organisasi pengembang sistem informasi dapat memberikan produk dan layanan yang semakin baik dan cepat. Bank XYZ adalah salah satu bank swasta di Indonesia yang akan memperbaharui sistem trade finance-nya agar dapat bersaing dengan bank bank besar lainnya. China Systems sebagai vendor perangkat lunak terkemuka di dunia untuk bidang trade services dengan kantor di seluruh Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Timur Tengah, berusaha memberikan layanan produk dan jasa dalam hal pengembangan perangkat lunak untuk membangun sistem trade finance pada Bank XYZ, namun bagaimana pengaruh perencanaan, kendali, dan pengawasan proyek terhadap keberhasilan suatu proyek dalam memberikan layanan terbaiknya. Tingkat kematangan suatu organisasi sangat menentukan dalam proses pengembangan sistem perangkat lunak untuk memberikan produk dan layanan yang berkualitas kepada para pelanggannya, terutama terkait manajemen proyek. Dalam hal ini Capability Maturity Model Integration® (CMMI®) sebagai kerangka kerja pengembangan suatu proses, dapat digunakan sebagai panduan terhadap peningkatan proses pengembangan suatu produk dan layanan. Metode yang dilakukan untuk penelitian ini adalah mengunakan pendekatan CMMI® dengan membuat daftar pertanyaan berdasarkan proses area Project Planning dan Project Monitoring and Control. Selanjutnya Proses area perencanaan, pengawasan dan kendali proyek dari CMMI® dipetakan terhadap standar manajemen proyek PMBOK®. Hasil dari pemetaan tersebut dikaitkan pada faktor yang penyebab kegagalan suatu proyek. Pada bagian akhir penelitian, akan diperoleh data practices yang dilakukan pada proses area Project Planning adalah sebagai berikut: 71.45% pada GG2, 71,45 SG1, 65.71% SG2, dan 93.33% pada SG3. Sedangkan pada proses area Project Monitoring and Control 84% practices yang dilakukan pada GG2, 67.04% pada SG1, dan 82.22% pada SG2. Sehingga dapat ditarik kesimpulan pengaruh proses area dari CMMI® terhadap keberhasilan suatu proyek dan faktor yang mempengaruhi kegagalan suatu proyek terhadap practices CMMI® yang tidak dilakukan pada proses implementasi. Kata kunci: sistem trade finance, CMMI®, PMBOK®, dan manajemen proyek.