PRINSIP KERJA OBAT Pengertian

advertisement
PRINSIP KERJA OBAT
Pengertian
Kerja obat ?
¾ Perubahan kondisi yang mengakibatkan timbulnya efek
(respon)
Efek obat ?
¾ Perubahan fungsi, struktur atau proses sebagai akibat kerja
obat
Efek
Efek utama
Efek yang dikehendaki
Contoh ?
Efek samping
Efek yang tidak dikehendaki
Contoh ?
1
Apa faktor penentu efek obat ?
Derajat aktivitas pada sistem yang sudah ada sebelumnya
– Contoh : jika respon maksimal sudah tercapai, misal oleh
substansi endogen, maka penambahan obat tidak lagi
memberikan efek
¾ Penyakit yang diderita
– Contoh : Glikosida jantung akan meningkatkan kekuatan
kontraksi otot jantung pada penderita gagal jantung, tapi
tidak atau kurang berefek pada orang sehat
– Obat antikolinesterase akan meningkatkan kekuatan otot
pada penderita miastenia gravis, tapi tidak pada orang
sehat
¾
LEVEL AKSI OBAT
Tingkatan utama aksi obat dari yang sederhana
menuju yang komplek :
¾ molekuler,
¾ subseluler,
¾ sel,
¾ organ atau jaringan,
¾ organisme utuh, dan
¾ interaksi antar organisme
2
Mekanisme aksi obat ?
= Cara bagaimana obat bekerja sehingga menimbulkan efek
¾
Mekanisme aksi obat:
¾
Non-Spesifik Æ Aksi yang tidak diperantarai interaksi obat
dengan target obat spesifik (reseptor) Æ Berdasarkan sifat
kimia-fisika sederhana
¾
Spesifik Æ Aksi yang diperantarai interaksi obat dengan
target obat spesifik (reseptor) Æ Target obat spesifik :
reseptor, enzim, molekul pembawa, kanal ion
Mekanisme aksi non-spesifik
Sifat fisika
¾ massa fisis
¾ osmosis
¾ adsorpsi
¾ rasa
¾ radioaktivitas / radioopasitas
¾ pengendapan protein
¾ barier fisik
¾ surfaktan
Sifat kimia
¾ aktivitas asam-basa
¾ pembentukan khelat
¾ aktivitas oksidasi-reduksi
Contoh ?
3
Contoh aksi obat berdasarkan sifat fisika
Massa fisis
¾ Laktulosa dan biji psyllium akan mengadsorpsi
air jika diberikan secara peroral Æ
mengembangkan volumenya Æ memacu
peristaltik dan purgasi
Osmosis
¾ Manitol Æ diuresis osmosis
¾ Magnesium sulfat Æ menyerap cairan
sekitarnya Æ purgative osmosis
Adsorpsi
¾ Kaolin dan karbon aktif Æ pengobatan diare,
antidotum pada keracunan
Rasa
¾ Gentian (senyawa pahit) Æ memacu aliran
asam klorida ke lambung Æ menambah nafsu
makan
lanjutan
Radioaktivitas / radio-opasitas
¾ Senyawa 131I pada pengobatan
hipertiroidisme
Pengendapan protein
¾ Fenol Æ denaturasi protein mikroorganisme
Æ desinfektan
Barier fisik
¾ Sukralfat (kompleks Al2OH3 dg sukrosa
sulfat) Æ melapisi membran mukosa
lambung Æ melindungi lambung dari
serangan pepsin-asam
Surfaktan
¾ Sabun Æ pembersih kulit, antiseptik dan
desinfektan
4
Contoh aksi obat berdasarkan sifat kimia
Aktivitas asam dan basa
¾ Antasida (AlOH2) Æ aktivitas basa Æ
menetralisasi kelebihan asam lambung Æ
pengobatan ulser lambung
Pembentukan khelat
¾ EDTA (etilen diamin tetra asetat) dan
dimerkaprol Æ membentuk komplek kelat
dengan logam-logam seperti timbal atau
tembaga Æ logam tersebut dapat dikeluarkan
dari tubuh Æ toksisitas berkurang.
Aktivitas oksidasi - reduksi
¾ kalium permanganat (konsentrasi rendah) Æ
aktivitas oksidasi morfin, strychnin, akotinin
dan pikrotoksin Æ toksisitas berkurang
¾ Vitamin C Æ reduktor
Mekanisme aksi spesifik
Aksi yang diperantarai interaksi obat dengan target
obat spesifik
¾ Target aksi spesifik :
¾
9 Enzim
9 Kanal ion
9 Molekul pembawa
9 Reseptor
5
Enzim
Obat bekerja pada enzim dibagi menjadi 2 berdasarkan mekanisme
aksinya :
¾ Inhibitor kompetitif
Menghambat secara kompetitif kerja enzim sebagai substrat
analog
¾ Neostigmin, organofosfat menghambat enzim kolinesterase
¾ Aspirin dan NSAID menghambat enzim siklooksigenase
¾ Substrat palsu
Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada
biosintesis purin Æmenghambat sintesis DNA Æ pembelahan sel
terhenti
Saraf kolinergik
AcCoA
Choline
CAT
Ach
Ach
alzheimer
CoA
AchE
Neostigmin
(inhibitor AchE)
Choline
+
Asetat
AcCoA = Asetil koenzim A
CAT = kolin asetil transferase
Ach = Asetilkolin
AchE = Asetilkolin esterase
6
Asam arakidonat
Aspirin
NSAID
siklooksigenase
lipoksigenase
zileuton
Prostaglandin
Tromboksan
Leukotriene
Mediator inflamasi
Kanal ion
¾
¾
Suatu saluran yang menjadi tempat masuk keluarnya ion
melalui membran
Bersifat selektif terhadap ion tertentu
Cl-
Na+
+
KK
Ca++
7
Kanal ion
Obat bekerja pada kanal ion dibagi menjadi 2 :
Pengeblok kanal:
¾ Mengeblok secara fisik
¾ Contoh : Fenitoin mengeblok
kanal natrium
¾ Penurunan eksitabilitas sel
Modulator/pembuka kanal
¾ Memacu pembukaan kanal
¾ Contoh : Benzodiazepin dan
barbiturat
¾ Memodulasi terbukanya kanal
klorida
¾ Penurunan eksitabilitas sel
Efek anti kejang
Efek sedatif, anti kejang
Molekul Pembawa
¾
Transport molekul organik kecil dan ion menembus
membran sel – terlalu polar Æ membutuhkan
protein pembawa
¾
Protein pembawa mempunyai sisi aktif spesifik
¾
Contoh : hemikolinium beraksi sebagai penghambat
pada transporter kolin ujung syaraf autonom
8
hemikolinium
AcCoA
Choline
choline carrier
CAT
Ach
Ach
CoA
AchE
Choline
+
Asetat
AcCoA = Asetil koenzim A
CAT = kolin asetil transferase
Ach = Asetilkolin
AchE = Asetilkolin esterase
Reseptor
¾
Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan
langsung berikatan dengan agonis/ligan untuk memicu
signaling kimia antara dan dalam sel Æ menimbulkan efek
Interaksi obat dengan reseptor ??
See you next week !!
9
Download