70 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengertian Penelitian Menurut Arikunto, Suharsimi ( 2003,p.10 ) penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan. Suatu kegiatan memiliki tiga persyaratan yaitu : dilakukan dengan tujuan, memiliki perencanaan dan sifatnya sistematis. Dalam hal ini suatu penelitian menggambarkan suatu kerangka kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan perencanaan dan kerangka kerja yang tepat maka suatu penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan suatu hasil sesuai dengan tujuan awal penelitian tersebut. Penelitian tersebut diharapkan memiliki pedoman yang jelas untuk menjadi suatu dasar pengambilan kesimpulan. Sehingga hasil penelitian tersebut dapat menjadi suatu acuan baru dalam ilmu pengetahuan. 3.2 Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Penelitian Kuantitatif Sugiyono ( 2004 ) berpendapat bahwa suatu rancangan riset yang baik adalah merupakan kombinasi antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif sehingga dapat saling melengkapi. Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan antara penelitian dengan pendekatan kualitatif terhadap penelitian dengan pendekatan kuantitatif sebagai berikut : 71 1. Penelitian Dengan Pendekatan Kualitatif Penelitian dengan metode ini merupakan penelitian yang menggunakan data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar dan data yang bukan dalam bentuk skala rasio tetapi dalam bentuk skala yang lebih rendah yaitu : skala ordinal dan atau skala nominal Adapun model yang dipakai dalam riset kualitatif adalah sebagai berikut : • Pendekatan secara langsung ( Direct Approach ) : i. Focus Group Discussion ( FGD ) ii. Wawancara ( Interview ) • 2. Pendekatan tidak langsung ( Indirect Approach ) Penelitian Dengan Pendekatan Kuantitatif Penelitan dengan metode ini merupakan penelitian yang lebih berdasarkan pada data yang dapat dilakukan perhitungan sehingga menghasilkan suatu estimasi. Rencana dari penelitian ini mencakup permasalahan, tujuan penelitian dan kerangkan pemikiran menggunakan konsep dan pelaksanaannya. 3.3 Jenis – Jenis Penelitian Menurut Sugiyono ( 2004 ) berpendapat bahwa metode – metode penelitian berdasarkan tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Metode Penelitan Deskriptif Penelitian Deskiptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan dari berbagai sudut pandang tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesimpulan akhir sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan atau sesuai dengan objek yang diteliti. 72 2. Metode Penelitian Korelasi Penelitian korelasi adalah penelitian yang mencoba untuk melihat hubungan variabel – variabel yang saling terkait dalam objek penelitian tersebut. 3. Metode Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen adalah penelitian dimana ada perlakuan terhadap variabel independen. 3.4 Pengertian Metode Pengumpulan Data dan Instrumennya Menurut Sugiyono ( 2004 ) berpendapat bahwa metode pengumpulan data adalah suatu teknik yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang akan digunakan pada penelitian. Metode ini menunjuk pada suatu kata abstrak dan tidak dapat diwujudkan dalam bentuk benda tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Adapun mengenai instrumen pengumpulan data merupakan suatu alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data sehingga kegiatan tersebut menjadi sistematis dan memudahkan dalam pengolahannya. Hasil pengolahan akhirnya instrumen tersebut dapat menjadi kuesioner, skala, pedoman wawancara dan sebagainya. Adapun setiap data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan. Agar kesimpulan tepat dan efektif maka pengumpulan data harus baik dan benar serta instrumennya harus 73 baik dan benar pula sehingga kesimpulan akhirnya menjadi tepat, efektif dan sesuai dengan kenyataan. 3.5 Metodologi Penelitian Dalam pembahasan penelitian mengenai produk asuransi Surety Bond maka metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan jenis penelitian studi kasus terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Dalam penelitian ini responden kita adalah para konsumen khususnya konsumen korporasi yang bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan baik yang pernah menggunakan surety bond maupun yang belum pernah menggunakan surety bond. Responden dalam penelitian ini diambil dari sample size 5 wilayah Dki Jakarta yang mewakili penggunaan asuransi surety bond itu sendiri dalam pelaksanaan strategi pengembangan usahanya. Sample yang kami ambil menggunakan metode probability sampling. 3.6 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang diperlukan diperoleh dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder dari investigasi di lapangan serta melakukan penelitian terhadap masalah terkait. Adapun bentuk pengumpulan data adalah sebagai berikut : A. Penelitian Dengan Wawancara ( In-depth Intertview ) Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara dengan pihak–pihak terkait dengan masalah dan kendala yang terjadi di dalam perusahaan. Pertanyaan akan diberikan secara langsung terhadap koresponden 74 melalui tatap muka atau via telephone. Koresponden akan kami pilih sesuai kapasitasnya di dalam perusahaan. Sehingga hasil data dari koresponden dapat mencakup seluruh elemen di dalam perusahaan. Wawancara ini dilakukan kepada bagian Marketing PT. Asuransi Wahana Tata. B. Penelitian Kuesioner ( Questionare ) Penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner dengan tujuan agar dapat membandingkan hasil pengumpulan data dari wawancara. Hal ini dilakukan agar tercipta suatu keakuratan data untuk penciptaan solusi dari masalah. Koresponden dalam penelitian ini dipilih secara acak dengan pendekatan metode probability sampling yaitu random sampling. Dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang mencakup seluruh elemen perusahaan. Responden dari penelitian kuesioner ini adalah perusahaan yang berlokasi di DKI Jakarta dan memiliki lingkup bisnis yang berkaitan dengan jasa konstruksi. C. Penelitian Lapangan ( Observation ) Penelitian ini dilakukan dengan ikut serta ke lapangan, sehingga dapat benar–benar mengetahui proses dan alur bisnis serta strategi – strategi yang biasanya dilakukan di dalam perusahaan dalam mengatasi setiap masalah terkait. Hal ini dilakukan agar penulis benar-benar mengerti tentang alur proses di dalam perusahaan. Juga dilakukan untuk memberikan tambahan data primer untuk menunjang hasil wawancara dan kuesioner. Sehingga hasil penelitian lapangan dapat menjadi data primer tambahan untuk menunjang 2 penelitian lainnya. 75 D. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data sekunder terkait dengan pembuatan tesis dan untuk mencari solusi dalam permasalahan perusahaan. Data tersebut diperoleh dari penelitian terhadap sumber-sumber literatur, landasan teoritis buku-buku dan sumber–sumber lainnya seperti data dari internet untuk menunjang penelitian dan pembuatan tesis ini. 3.7 Metode Analisis dan Pengembangan Metode dari data yang telah dikumpulkan menggunakan teknik sebagai berikut : A. Metode Analisis Metode analisis dari data yang telah dikumpulkan menggunakan teknik sebagai berikut : Melakukan analisis 5 Kekuatan Porter untuk melihat persaingan yang ada di dalam industri asuransi khususnya yang berkaitan dengan produk asuransi surety bond PT. Asuransi Wahana Tata. Melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan , kelemahan, peluang serta ancaman yang ada di lingkungan perusahaan. Dengan teknik ini hasil analisa dapat mencakup internal dan eksternal perusahaan. Sehingga dengan analisis SWOT diharapkan dapat menghasilkan informasi yang akurat dari data yang telah terkumpul. Melakukan survei dan analisis terhadap sistem pengembangan produk yang sedang berjalan khususnya mengenai pemasaran yang sedang dilakukan 76 dengan cara meninjau langsung ke lapangan sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya permasalahan yang ada di dalam perusahaan khususnya di bidang pemasaran produk asuransi surety bond tujuannya untuk merancang media pemasaran yang tepat, efisien dan efektif untuk perusahaan B. Metode Pengembangan dan Perancangan Metode pengembangan dan perancangan digunakan untuk menggambarkan mengenai sistem yang berlaku di dalam perusahaan. Adapun metode pengembangan dan perancangan yang ingin disampaikan terdiri atas : 1. Hasil dari pengolahan data kuesioner dapat menjadi pedoman untuk menentukan perancangan strategi yang tepat untuk pengembangan produk asuransi surety bond. 2. Melakukan pengolahan data kuesioner SWOT dengan tujuan untuk melihat kenyataan yang ada terhadap produk asuransi surety bond dari sisi internal dan eksternal perusahaan. Hal ini dilakukan untuk merancang strategi yang tepat untuk pengembangan produk asuransi surety bond. 3. Melakukan perancangan strategi yang tepat untuk pengembangan produk asuransi surety bond di PT. Asuransi Wahana Tata berdasarkan pengolahan data analisis perusahaan. 3.8 Kerangka Penelitian Adapun di bawah ini akan digambarkan kerangka penelitian sesuai dengan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 77 G Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Metode Penelitian 78 Keterangan : 1. Penetapan Masalah Penelitian Dalam melakukan perancangan suatu penelitian hal yang pertama harus dilakukan adalah menentukkan masalah yang ingin disimpulkan dari penelitian tersebut. Diharapkan ketika kita berhasil menyimpulkan hasil suatu penelitian, ini merupakan jawaban dari masalah yang dicari dari objek penelitian. 2. Menentukkan Desain Riset Deskriptif Setelah kita menetapkan masalah yang ingin diteliti, langkah berikutnya adalah menentukkan model desain yang diinginkan. Adapun model desain untuk riset ini adalah model desain menggunakan model riset deskriptif. 3. Metode Pengumpulan Data Langkah berikutnya setelah model desain riset telah ditetapkan maka kita mulai mengumpulkan data – data baik primer maupun sekunder terkait dengan objek yang diteliti. Sehingga perancangan penelitian tersebut menggunakan data – data yang valid dan sesuai dengan tujuan dari penelitian tersebut. 4. Rancangan Penelitian Ketika data telah dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah berikutnya adalah melakukan perancangan dari penelitian itu sendiri. Adapun perancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan alat bantu kuesioner, alat analisis dengan metode kuantitatif serta skala yang digunakan adalah skala nominal dan interval. 5. Metode Pengambilan Sampel Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, kami menggunakan metode probability sampling, dimana responden diambil dari 5 wilayah DKI Jakarta dan 79 responden itu sendiri adalah perusahaan yang pernah menggunakan produk asuransi Surety Bond dan perusahaan yang belum pernah menggunakan produk asuransi Surety Bond. 6. Pengumpulan Data dan Perancangan Proposal Dalam tahap ini ketika pengumpulan data telah selesai maka dilanjutkan dengan merancang suatu proposal kerja. 7. Pengeditan, Input dan Pengkodean Data Dalam tahap ini data yang telah dikumpulkan terkait dengan objek penelitian. Data tersebut diolah untuk menjadi informasi. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan objek yang diteliti. 8. Analisis Dan Pembahasan Hasil Riset Dari informasi yang telah dikumpulkan, dalam tahap ini informasi tersebut dianalisa dan dilakukan pembahasan untuk mencari hasil dari penelitian tersebut dan memperoleh jawaban dari objek masalah yang diteliti. 9. Penyampaian Hasil Riset Dalam tahap ini, maka hasil dari analisis penelitian yang dilakukan kesimpulan serta dilakukan pemaparan dari hasil kesimpulan tersebut. Sehingga hasil penelitian tersebut dapat menjadi suatu kesimpulan dari permasalahan yang ada dalam objek yang diteliti.