BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebakaran senantiasa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, baik menyangkut kerusakan harta benda, kerugian materi, gangguan terhadap kelestarian lingkungan, terhentinya proses produksi barang serta jasa, serta bahaya terhadap keselamatan jiwa manusia. Kebakaran dapat terjadi dimana saja termasuk di kawasan industri. Kebakaran di industri bisa mengakibatkan stagnasi usaha dan kerugian investasi yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja. Konon harga minyak dunia yang melambung disebabkan oleh terbakarnya kilang minyak milik British Petroleum di Teluk Meksiko dan di Mumbai, India, pertengahan tahun 2005 (Suprapto, 2006). Oleh karena itu, aspek pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan terutama aspek manajemen keselamatan terhadap kebakaran (fire safety management) baik di bangunan maupun di industri merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan. Salah satu industri yang bergerak di bidang kimia terkhusus bidang polimer yaitu PT. Lotte Chemical Titan Nusantara dimana potensi bahaya di industri tersebut adalah kebakaran serta peledakan yang disebabkan baik dari bahan baku yang digunakan maupun bahan pendamping atau pendukung lainnya. PT. Lotte Chemical Titan Nusantara telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagaimana telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem 1 2 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Berdasarkan Peraturan di atas, maka perusahaan harus mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai upaya pencegahan dan program-program yang dapat mengurangi angka kecelakaan. Salah satu programnya adalah program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karyawan. Program ini dibuat berdasarkan kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Salah satu program K3 yang harus diterapkan di industri kimia bidang polimer adalah implementasi fire safety management di perusahaan tersebut, mengingat potensi bahaya yang dapat terjadi adalah kebakaran. Fire safety management berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kebakaran dan penanggulangan bahaya sedini mungkin agar bahaya kebakaran tersebut tidak sampai terjadi. Dimana setiap kecelakaan kerja adalah suatu kerugian dan kerusakan yang selalu mengancam jiwa dan harta benda baik terhadap tenaga kerja, keluarganya maupun pengusaha. Maka upaya pencegahan kecelakaan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar dalam upaya memberikan perlindungan kepada seluruh aset perusahaan. Apabila suatu perusahaan telah berhasil menerapkan fire safety management maka perusahaan tersebut dapat mencapai zero accident dan tidak ada lost time accident (kehilangan waktu produksi yang disebabkan oleh kecelakaan) sehingga perusahaan memiliki daya saing yang baik serta siap untuk bersaing di pasar globalisasi dunia. Dari pemaparan di atas, maka penulis ingin menganalisis penerapan Fire Safety Management di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. Kemudian 3 penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Fire Safety Management sebagai Upaya Penanggulangan Bahaya Kebakaran di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara Cilegon-Banten”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang yang telah disampaikan, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana implementasi Fire Safety Management di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara Cilegon-Banten? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui implementasi Fire Safety Management yang telah diterapkan di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 2. Untuk mengetahui tugas dan peran tim penanggulangan kebakaran di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 3. Untuk mengetahui sarana proteksi kebakaran yang ada di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 4. Untuk mengetahui tata cara pemeliharaan sarana proteksi kebakaran yang ada di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 5. Untuk mengetahui investigasi kejadian kebakaran yang sudah diterapkan di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 4 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan a. Dapat memberikan masukan yang positif untuk peningkatan Fire Safety Management di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. b. Dapat mengetahui evaluasi kinerja dari Fire Safety Management di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 2. Bagi Program Diploma III Hiperkes dan Kesehatan Kerja a. Dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan praktek kerja lapangan terkait tentang materi Fire Safety Management. b. Dapat menjadi referensi untuk menambah kepustakaan Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja tentang materi Fire Safety Management. c. Mendapat pengalaman terkait implementasi Fire Safety Management di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara Cilegon-Banten. 3. Bagi Mahasiswa a. Dapat mengetahui Fire Safety Management dan struktur organisasi tim Penanggulangan Kebakaran di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. b. Dapat mengetahui tugas dan peran tim Penanggulangan Kebakaran di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. c. Dapat mengetahui tata cara perawatan dan pengecekan sarana proteksi kebakaran yang ada di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. 5 d. Dapat mengetahui tata kerja investigasi kejadian kebakaran, pelaporan serta analisis di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara.