BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama ini pengiriman dokumen oleh kurir perusahaan tidak memiliki bukti yang sah.. Bila ada pihak penerima pengiriman dokumen mengajukan komplain kepada perusahaan kurir, maka perusahaan kurir tersebut tidak mampu menyakinkan pelanggannya bahwa pengiriman tersebut benar-benar sudah dikirim. Seiring dengan berkembangnya teknologi ditemukan suatu sistem yang dapat membuktikan kebenaran pengiriman dokumen, yaitu GPS (Global Positioning System). Sistem ini merupakan perangkat keras berupa receiver, yang berfungsi untuk mengambil data dalam bentuk koordinat dari satelit yang ada di luar angkasa. Sejak tahun 1999, perangkat GPS mulai diperkenalkan kepada masyarakat sipil untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengukuran tanah, penentuan koordinat sebuah bangunan, dan penggambaran rute perjalanan kendaraan (vehicle tracking). Saat ini, kemajuan teknologi GPS sudah semakin tinggi. Penambahan fitur dari receiver GPS dan penambahan jumlah satelit yang ada membuat GPS dapat digunakan untuk penggambaran rute perjalanan manusia (personal tracking atau personal locator). Alat GPS tracking dapat digunakan untuk merekam perjalanan kurir. Rekaman perjalanan kurir perusahaan dapat 1 2 dijadikan bukti bahwa pengiriman dokumen sudah dilaksanakan dengan baik. Gambar 1.1.1 Skema Kerja Sistem GPS Setiap alat GPS mempunyai kode yang unik satu dengan yang lainnya. Setiap kurir perusahaan harus membawa satu alat GPS dan menulis waybill (Surat Tanda Pengiriman) ditempat pengiriman. Pada saat penulisan waybill, kurir perusahaan harus mengisi kode GPS, waktu pengiriman dokumen dan alamat pengiriman dokumen. Setelah kurir perusahaan selesai melakukan pengiriman dokumen, isi rekaman alat GPS dimasukan ke dalam program GPS dan informasi waybill kurir harus dimasukan ke dalam program waybill. Setelah itu data waybill dan data GPS dibandingkan apakah sama atau tidak, bila sama maka pengiriman dokumen dilakukan dengan baik sebaliknya bila 3 tidak maka pengriman dilakukan dengan tidak baik. Batas waktu pengetikan waybill adalah dua hari setelah pengiriman dokumen sehingga pengetikan waybill harus dilakukan dengan secepat mungkin. Bila waybill tidak diketikan maka dokumen tersebut dianggap tidak dikirim. Pengiriman dokumen tidak baik, bukan berarti kurir perusahaan tidak melakukan pengiriman dokumen tetapi ada kemungkinan lainnya seperti pengisian informasi waybill yang tidak tepat, pemakaian alat GPS yang tidak sesuai dengan prosedur dan kemungkinan lainnya. Pemakaian sistem GPS untuk kurang lebih 150.000 dokumen kurir sudah dilakukan sejak bulan November 2007. Sosalisasi masa uji coba sudah dilakukan selama 4 bulan sebelum masa uji coba selesai pada bulan Maret 2008, tetapi sampai saat ini (agustus 2008) masih ada perusahaan kurir yang dianggap valid pengirimannya dibawah 50% dari total dokumen yang harus dikirim kurir oleh sistem GPS. Bila keadaan ini terus berlanjut maka pihak perusahaan kurir akan menderita kerugian dikarenakan dokumen yang tidak dikirim akan dikenakan denda, seandainya tidak didenda pun, bila dari 1 dokumen bernilai Rp 1.250,maka dihitung dari pendapatan tidak dibayar saja, misal dari total 150.000 dokumen hanya 50% dibayar maka perusahaan kurir akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 93.750.000,-. 4 1.2 Rumusan Masalah Banyaknya faktor kesalahan menggunakan sistem GPS menyebabkan hasilnya kurang baik. Faktor kesalahan tersebut dapat meliputi human error, prosedur kurang lengkap, peralatan kurang mendukung dan lingkungan itu sendiri. Apa penyebab terjadinya kesalahan terbesar? Bagaimana mengatasi masalah tersebut? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu analisa untuk mengetahui letak kesalahan terbesar dan melakukan perbaikan dengan tepat pada faktor kesalahan tersebut, sehingga diharapkan perusahaan kurir dapat melaksanakan sistem GPS dengan kesalahan 0%. Manfaat penelitian dari pihak kurir perusahaan adalah mengurangi kesalahan dalam penggunaan alat GPS dan membuat kesan positif pada sistem GPS karena kebenaran pengiriman dokumen kurir dapat dibuktikan. Dari pihak perusahaan kurir dapat memberikan laporan kurir yang baik dan yang buruk. Dari pihak perusahaan pengguna jasa perusahaan kurir, sistem GPS dapat memberikan informasi pengiriman dokumen yang akurat kepada pelanggannya dan menilai seberapa baik perusahaan kurir yang dipekerjakan. 5 1.4 Ruang Lingkup Masalah ini dibahas berdasarkan data tiga perusahaan kurir yang melakukan sistem GPS, data untuk analisa mulai bulan Maret 2008 sampai Agustus 2008, satu kurir perusahaan memakai satu alat GPS. Kesalahan sebatas dari pekerja perusahaan kurir terlibat menggunakan sistem GPS (petugas kurir dan entry data person), peralatan pendukung terlibat dengan sistem GPS (sarana pendukung komputer dan charger baterai), SOP (standard operation procedure) penggunaan sistem GPS dan lingkungan sekitar kegiatan pengiriman dokumen menggunakan sistem GPS. Alat GPS dianggap dalam keadaan baik. Baterai yang dipakai oleh GPS dianggap tidak ada masalah daya tahannya. Software pembuat laporan dan mapping koordinat dianggap sudah benar atau tidak ada kesalahan. Data kesalahan software dianggap tidak ada.