Data Integration - Program Studi D4 KEBIDANAN

advertisement
Metode Penelitian Ilmiah
Session 1
Iman Muhammad, S.E., S.Kom, M.M., M.Kes
Objective

Materi kuliah Hari ini :
•
•
•
•

Pengertian Riset
Pengetahuan Ilmiah
Kriteria Riset Ilmiah
Langkah-langkah Riset
Buku yang dipergunakan :
• Iman Muhammad, Panduan Penyusunan
Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan
Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah,
Penerbit Citapustaka, Bandung
• Iman Muhammad, Pemanfaatan SPSS dalam
Penelitian Sosial dan Kesehatan, Penerbit
Citapustaka, Bandung

Pengertian riset :
• Webster : riset sebagai suatu kata
kerja yang memiliki arti memeriksa atau
mencari kembali.
• KBBI : riset adalah penyelidikan
(penelitian) suatu masalah secara
bersistem, kritis, dan ilmiah untuk
meningkatkan pengetahuan dan
pengertian, mendapatkan fakta yang
baru, atau melakukan penafsiran yang
lebih baik.
Definisi Penelitian (Research)


Penelitian (Research) dapat didefinisikan
sebagai usaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan yang dilakukan
dengan menggunakan metode-metode
ilmiah.
Atau, rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan.


Walaupun penelitian merupakan rangkaian
kegiatan untuk memecahkan suatu
permasalahan, namun hasil penelitian
tidak dipergunakan sebagai pemecahan
masalah secara langsung.
Tugas penelitian adalah untuk mencarikan
alternatif penjelasan atau jawaban dari
permasalahan yang ada, yang dapat
dipergunakan sebagai bagian dari
informasi untuk pemecahan masalah.


Tugas para pengambil keputusan
dan pemakai hasil penelitian untuk
mengintegrasikan hasil penelitian
yang satu dengan yang lain dalam
bidang yang relevan guna
memecahkan permasalahan.
Peneliti hanya memberikan informasi
ilmiah lewat temuan, kesimpulan dan
saran penelitian.
Definisi Penelitian (Research)




sebagai usaha untuk menemukan
suatu hal berdasarkan metode yang
ilmiah, riset memiliki tiga hal penting
yaitu
sasaran,
usaha untuk mencapai sasaran,
Metode ilmiah.
Kaidah Ilmiah Wajib memenuhi 3 unsur

Rasional
• Semua aspek pada penelitian (lokus, populasi,
sample, responde, waktu, teknik pengambilan
data) harus masuk akal.

Empiris
• Data peneletian harus dapat dibuktikan
dengan Panca Indera

Sistematis
• Semua tahap penelitian harus dilaksanakan
secara berurutan sesuai pedoman
Memperhatikan dan
memikirkan suatu fenomena
Rasa ingin tahu
Permasalahan atau
pertanyaan penelitian
(Research Question)
Menggunakan metode untuk
pembuktian
Mendapatkan
kesimpulan
Masalah dalam Penelitian

Real Problem
• Adalah masalah sebenarnya yang sudah terjadi
ataupun yang masih berlangsung yang dapat
dibuktikan dengan data, mis: Hasil belajar ->
KHS, Gizi buruk -> KMS.


Penelitian D4 Kebidanan dapat memilih
Real Problem dari 2 topik, Klinis dan
Pedagogik (Pendidikan).
Research Problem pada penulisan skripsi
akan menjadi variabel Y (variabel terikat/
dependent variable), yg hasilnya
tergantung dengan variable X
Contoh Real Problem

Askeb-1:
• Hyperemesis gravidarum, Morning
Sickness, Anemia

Askeb-2:
• Ruptur Perineum, Laserasi, Distosia
Bahu, Pre Eklamsi, KPD, dll.

Pedagogik
• Hasil belajar, Kompetensi tidak tercapai,
dll.
Masalah dalam Penelitian

Research Problem
• Adalah masalah yang akan diteliti karena
diduga menjadi faktor determinan
terjadinya Real Problem, mis: Metode
Pembelajaran -> Hasil Belajar, Pola
Makan Ibu Hamil -> BBLR.

Research Problem pada penulisan
skripsi akan menjadi variabel X
(variabel bebas/ independet variable)
Tujuan Penelitian (Research)

Untuk menemukan, mengembangkan,
atau menguji kebenaran suatu
pengetahuan.
• Menemukan : berusaha mendapatkan sesuatu
untuk mengisi kekosongan atau kekurangan.
menemukan sesuatu yang baru dalam bidang
tertentu
• Mengembangkan : memperluas dan menggali
lebih dalam apa yang sudah ada.
• Menguji Kebenaran : dilakukan bila apa yang
sudah ada masih diragukan kebenarannya.
menguji kebenaran sesuatu dalam bidang
yang telah ada
Fungsi Penelitian

Untuk mencarikan penjelasan dan
jawaban terhadap suatu permasalahan
serta memberikan alternatif bagi
kemungkinan-kemungkinan yang dapat
dipergunakan untuk pemecahan
masalah.
Jenis Penelitian

Penelitian dapat digolongkan berdasarkan hasil /
alasan yang diperoleh :
• Basic Research (Penelitian Dasar):




mempunyai alasan intelektual, dilakukan dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan.
Bersifat abstrak dan umum.
Untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam
atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
Contoh :
• Penelitian untuk menghasilkan suatu algoritma baru.
• Applied Reseach (Penelitian Terapan) :





mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui;
bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik,
efektif, efisien.
Bersifat konkret dan spesifik.
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Menerapkan teori tertentu untuk memecahkan suatu
permasalahan di kehidupan nyata.
Contoh :
• Penelitian untuk menguji suatu aplikasi internet.
Jenis Penelitian (2)

Dilihat dari sudut pandang pendekatan
analisisnya :
• Penelitian Kuantitatif


Menekankan analisisnya pada data-data numerikal
(angka) yang diolah dengan metode statistika.
Melakukan pengujian (retest) terhadap teori yang
sudah ada, sehingga hasilnya bisa berupa penguatan,
bantahan, atau modifikasi terhadap teori tersebut.
• Penelitian Kualitatif


Menekankan analisnya pada proses penyimpulan
deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap
dinamika hubungan antar fenomena yang diamati,
dengan menggunakan logika ilmiah.
Menghasilkan suatu konsep, teori atau metode
penelitian.
Jenis Penelitian (3)

Berdasarkan Bidang yang diteliti:
• Penelitian Sosial :

Secara khusus meneliti bidang sosial seperti
bidang ekonomi, pendidikan, hukum, dsb;
• Penelitian Eksakta :

Secara khusus meneliti bidang eksakta
seperti bidang Kimia, Fisika, Teknik,
Teknologi Informasi, dsb;
Jenis Penelitian (4)

Berdasarkan Tempat Penelitian :
• Field Research (Penelitian Lapangan / Kancah):

Penelitian yang dilakukan langsung di lapangan;
• Library Research (Penelitian Kepustakaan) :

Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan
literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;
• Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) :

Penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu /
lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;
Jenis Penelitian (5)

Berdasarkan kedalaman analisisnya
(taraf) :
• Penelitian Deskriptif


Melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi,
menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik
Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang diolah
tidak terlalu dalam, seperti analisis persentase dan
kecenderungan (trend).
• Penelitian Inferensial



Analisis hubungan antar variabel dengan pengujian
hipotesis.
Kesimpulan penelitian lebih dari data kuantitatif.
Dalam mengambil kesimpulan dapat
memperhitungkan faktor peluang kesalahan.
Pengetahuan Ilmiah



Pengetahuan yang benar dapat
diperoleh dengan beberapa cara, salah
satunya dengan menggunakan ilmu.
Sesuatu yang bersifat ilmu adalah
ilmiah
Ilmu yang diperoleh dari hasil
penelitian atau studi disebut ilmu
pengetahuan




Ilmiah itu harus memiliki kebenaran.
Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari
sisi bahwa ia sesuai dengan fakta dan
aturan, obyektif, masuk akal dan memiliki
asumsi-asumsi.
Kebenaran ilmiah harus memiliki metode
Metode ilmiah bersifat empiris, keputusankeputusan diambil berdasarkan data
empiris (pengalaman yang benar)
Syarat Pengetahuan ilmiah

Pengetahuan disebut ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bersifat obyektif,
Bersifat luas,
Bersifat dalam,
Bersifat relatif,
Dapat diabstraksikan,
Dapat dikongkritisasi,
Berupa sistem,
Berkembang,
Memiliki disiplin dan metode instrumentalis
Syarat Pengetahuan ilmiah

Pengetahuan disebut ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat :
• Bersifat obyektif,

Sesuai dengan kenyataan
• Bersifat luas,

Jika ia bersifat sempit maka jika diperlluas dapat
terjadi bahwa kesimpulan-kesimpulan menjadi keliru,
tetapi tidak sebaliknya.
• Bersifat dalam,

Misalnya suatu masalah timbul, cara berpikir untuk
mengatasi masalah tersebut tidak hanya pada cara
pragmatis, tetapi mampu sampai kepada penyebab
masalah dan mencari alternatif-alternatif
pemecahannya.
Syarat Pengetahuan ilmiah
• Bersifat relatif,


Maksudnya ia bersandar pada asumsi-asumsi
tertentu, dimana bila asumsinya berubah maka nilainilainya pun ikut berubah.
Contoh, jika anda berjalan didalam kereta api yang
sedang melaju kearah belakang. Dilihat dari dalam
kereta api memang anda bergerak mundur, tetapi
kalau dilihat dari luar kereta maka akan terlihat anda
sedang bergerak maju. Hal ini terjadi karena
perubahan asumsi cara pandang.
• Dapat diabstraksikan,

Maksudnya adalah seperti diketahui bahwa suatu
ilmu tertentu sebagai suatu sistem tidak akan
terlepas dari ilmu lainnya, sehingga ilmu-ilmu ini
akan menjadi satu kesatuan ilmu pengetahuan. Oleh
karenanya satu ilmu dengan ilmu lainnya harus dapat
diatur atau dipisahkan sebagai satu ilmu yang
berbeda.
Syarat Pengetahuan ilmiah
• Dapat dikongkritisasi,

Artinya kalau ada pertanyaan mengenai ilmu tertentu
walaupun dengan pola pertanyaan 5W-1H (what,
why, where, who dan how), maka akan dapat
dijawab secara kongret.
• Berupa sistem,

Artinya suatu ilmu akan memiliki kaitan dengan ilmu
lain. Ia juga melakukan transformasi, memiliki input
dan output sesuai dengan definisi sistem.
• Berkembang,

Maksudnya adalah bahwa dunia yang semakin maju
dan berkembang ini menjadikan masalah-masalah
menjadi lebih kompleks, oleh karena itu ilmu tertentu
yang dibuat pada masa lalu dan berasumsi pada
situasi masa lalu perlu disesuaikan dengan situasi
saat ini dan situasi akan datang
Syarat Pengetahuan ilmiah
• Memiliki disiplin dan metode
instrumentalis

Dalam hal disiplin, misalkan ilmu x akan
dipakai oleh ilmu y untuk mengaplikasikan
suatu riset. Maka hendaknya pelu
diperhatikan terminologi ilmu x pada ilmu y.
Misalnya istilah yang sama di ilmu X dan
ilmu Y ternyata mempunyai arti yang
berbeda tetapi oleh periset dianggap sama,
maka hal ini akan berakibat fatal.




Ilmiah itu harus memiliki kebenaran.
Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari
sisi bahwa ia sesuai dengan fakta dan
aturan, obyektif, masuk akal dan memiliki
asumsi-asumsi.
Kebenaran ilmiah harus memiliki metode
Metode ilmiah bersifat empiris, keputusankeputusan diambil berdasarkan data
empiris (pengalaman yang benar)
Kriteria Riset ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berdasarkan pada fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan analisis
Menggunakan hipotesis
Menggunakan ukuran yang obyektif
Menggunakan teknik kuantifikasi
Kriteria Riset ilmiah

Berdasarkan pada fakta
• Maksudnya berdasarkan faktayang nyata
bukan kira-kira, legenda dan semacamnya.

Bebas dari prasangka
• Maksudnya bebas dari sudut pandang yang
subyektif tetapi benar-benar berdasarkan
alasan dan bukti yang lengkap dengan
pembuktian yang obyektif.

Menggunakan analisis
• Maksudnya masalah harus dicari sebabsebabnya serta pemecahannya dengan
menggunakan analisis yang logis.
Kriteria Riset ilmiah

Menggunakan hipotesis
• Sebenarnya hipotesis ini hanya berguna dalam
hal membantu peneliti dalam hal menuntun
jalan pikirannya untuk mencapai hasil
penelitiannya.

Menggunakan ukuran yang obyektif
• Maksudnya selama melakukan proses
penelitian, tahapan-tahapan hasil yang dicapai
dapat diukur dengan alat ukur obyektif.

Menggunakan teknik kuantifikasi
• Maksudnya dalam pemakaian data yang masih
dapat dikuantifikasikan harus dilakukan
pengkuantifikasian itu. Jauhi ukuran-ukuran
seperti sejauh mata memandang, menurut hati
nurani dan sebagainya.
Langkah-langkah Riset
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Menentukan Latar Belakang
Mendefinisikan dan merumuskan masalah
Menyusun landasan teori atau melakukan studi
kepustakaan
Memformulasikan hipotesis
Menentukan model
Mengumpulkan data
Mengolah dan menyajikan data
Menganalisis dan menginterpretasi
Membuat generalisasi (kesimpulan) dan
rekomendasi (saran)
Membuat laporan
Langkah-langkah Riset
1. Mendefinisikan dan merumuskan
masalah
• Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam
penelitian adalah masalah atau peluang,
dimana pendefinisiannya harus jelas baik
keluasannya maupun kedalamannya.
• Masalah diartikan sebagai suatu situasi
dimana suatu fakta yang terjadi sudah
menyimpang dari batas-batas toleransi yang
diharapkan.
• Sedangkan peluang merupakan suatu kondisi
eksternal yang menguntungkan jika dapat
diraih dengan usaha-usaha tertentu, tetapi
juga dapat menjadi ancaman bila peluang itu
dapat dimanfaatkan oleh pesaing.

Contoh statement masalah
• Adanya gejala penurunan kepuasan kerja
karyawan
• Penjualan suatu produk tidak meningkat dan
menurun dari waktu ke waktu padahal biaya
promosi meningkat.

Contoh peluang
• Adanya pasar lain yang potensial tetapi belum
dimanfaatkan
• Adanya tawaran SDM yang menguasai
teknologi tertentu yang ternyata dibutuhkan
perusahaan.
• Penggunaan sistem yang terkomputersasi akan
mempercepat proses transaksi
Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat
suatu rumusan masalah yang tujuannya adalah
agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian
mempunyai persepsi yang sama dengan
penelitian yang dihasilkan. Ditinjau dari
pertanyaan-pertanyaan yang berpola 5W+1H
(what, why, where, who dan how)
Contoh :
 Rumusan permasalahan :

• Menggunakan desain deskriptif yang sulit dihipotesiskan

Menganalisis aspek-aspek kepuasan kerja karyawan dan
karyawati bagian penjualan produk sepatu di PT. X
• Menggunakan desain kausal yang mudah dihipotesiskan

Menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap penjualan
produk sepatu di PT. X
Langkah-langkah Riset
2. Menyusun landasan teori atau
melakukan studi kepustakaan
• Untuk melakukan penelitian seperti
pembuatan suatu model atau ingin
membandingkan apa yang seharusnya
terjadi dengan kejadian sebenarnya
maka digunakanlah teori.
• Penggunaan teori dapat mengacu pada
buku-buku teks ataupun penelitian
orang lain. Hal ini merupakan
keharusan.
Langkah-langkah Riset
3. Memformulasikan hipotesis
 Hipotesis merupakan anggapan
sementara tentang suatu fenomena
tertentu yang akan diselidiki.
 Kegunaannya untuk membantu
peneliti untuk mencapai hasil
penelitiannya.
 Tidak semua riset menggunakan
hipotesis, khususnya riset yang
menggunakan desain deskriptif dan
desain eksploratori.

Contoh :
• Rumusan masalah :

Menganalisis pengaruh biaya promosi
terhadap penjualan produk sepatu di PT. X
• Formula Hipotesis :

Tidak ada pengaruh antara biaya promosi
terhadap penjualan.
Langkah-langkah Riset
4. Menentukan model
• Model merupakan contoh mengandung
unsur yang bersifat menyederhanakan
untuk ditiru.
• Model dipergunakan untuk
membayangkan kemungkinankemungkinan setelah mengetahui data
serta asumsi-asumsinya, sehingga
keadaan menjadi lebih jelas dan
kemungkinan apa yang dapat terjadi
juga dapat dibayangkan.

Pentingnya pemakaian model dalam
analis adalah untuk :
• Mengetahui hubungan antara masalah
yang dipecahkan dengan unsur-unsur
yang terkait
• Mengetahui hubungan antar unsurunsur tadi
• Merumuskan hipotesis mengenai
hakikat hubungan antar unsur.

Contoh:
• Dalam ilmu komputer, model pengujian
(testing) dapat dipakai untuk menguji
beban suatu server
• Dalam ilmu ekonomi manajemen, model
matematis dapat dipakai untuk menguji
hubungan antar fenomena.
Langkah-langkah Riset
5. Mengumpulkan data
• Data merupakan bahan baku informasi
yang sangat penting dalam melakukan
penelitian.
• Dalam melakukan pengumpulan data
harus menggunakan teknik-teknik
yang tepat.
• Jika pengumpulan data dilakukan
dengan cara yang salah, maka akan
mengakibatkan informasi menjadi
salah, sehingga hasil penelitianpun
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah-langkah Riset
6. Mengolah dan menyajikan data
• Setelah data dikumpulkan, selanjutnya
data diolah sehingga dapat
menyajikan informasi yang lebih
mudah untuk diinterpretasikan dan
dianalisis lebih lanjut.
• Seperti dalam bentuk tabel, grafik dan
nilai statistik.
• Untuk kemudahan, dapat
dipergunakan program komputer yang
mendukung.
Langkah-langkah Riset
7. Menganalisis dan menginterpretasi
• Setelah data diolah, kemudian
informasi hasil olahan di analisis lebih
lanjut dengan menggunakan alat-alat
analisis yang sesuai dengan tujuan
riset agar menghasilkan kajian yang
cukup tajam, mendalam dan luas.
• Alat-alat analisis kuantitatif maupun
kualitatif dapat dipilih sesuai dengan
bidangnya, tujuannya dan desain
penelitiannya.
Langkah-langkah Riset
8. Membuat generalisasi (kesimpulan)
dan rekomendasi (saran)
• Setelah melakukan analisis dan
interpretasi, selanjutnya peneliti
membuat generalisasi (kesimpulan
umum) berdasarkan batasan-batasan
penelitian yang ada dan sesuai dengan
hipotesis yang diajukan.
• Selain itu juga perlu menyajikan
saran, karena penelitian biasanya
memiliki keterbatasan-keterbatasan
atau asumsi-asumsi.
• Jika riset merupakan riset terapan, maka agar
hasil riset dapat diterapkan dengan baik maka
bisa saja ada saran-saran yang perlu
dipertimbangkan oleh pelaksana hasil riset.
• Jika riset merupakan riset dasar, artinya riset
yang bertujuan untuk kepentingan teori,
dengan adanya keterbatasan penelitian
biasanya disarankan agar peneliti yang
selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil riset
ini dengan menggunakan asumsi-asumsi yang
lain. Sehingga dapat dihasilkan suatu scientific
law yang berlaku umum.
Langkah-langkah Riset
9. Membuat laporan
•
•
•
Akhirnya hasil kerja dari penelitian harus
dibuat dalam bentuk suatu laporan tertulis
sesuai dengan teknik atau aturan-aturan
penulisan tertentu.
S1 skripsi, S2 tesis, S3 disertasi.
Selanjutnya, laporan tersebut akan dikaji
secara bersama-sama untuk diputuskan
apakah hasil kajian ini perlu diubah,
diperbaiki, dilanjutkan atau ditolak menjadi
sebuah karya yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik
ada beberapa kriteria:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada
permasalahan tepat.
Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti.
Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan
riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat
validitas dan reliabilitasnya .
Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang
tinggi
Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik
harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh
dilapangan
Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian
dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
Download