BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi demikian mudan dan menyenangkan. Perkembangan teknologi tersebut yang mudah ditemui, yaitu penggunaan teknologi multimedia dalam dunia pembuatan animasi. Terdapat beberapa jenis animasi yang sering diproduksi, mulai dari animasi dua dimensi atau tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat seperti aslinya. Model animasi 2D merupakan salah satu jenis model animasi yang masih banyak dibuat dan diproduksi hingga sekarang. Tempe merupakan makanan yangterbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Masyarakat luas menjadiakan tempe menjadi sumber protein nabati, selain itu harganya juga terjangkau. Tempe merupakan produk fermentasi yang tidak dapat bertahan lama. Setelah dua hari, tempe akan mengalamai pembusukan sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Tempe mempunyai daya simpan yang singkat. Tempe yang tidak dilakukan pengolahan atau penanganan lebih lanjut akan cepat mengalami pembusukan. Tempe yang sudah busuk masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan namun fungsinya telah banyak mengalami penurunan. Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan tempe adalah dengan mengolahnya menjadi tepung formula tempe. Indonesia adalah negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai indonesia diperoleh dalam bentuk tempe. Kondumsi tempe rata-rata pertahun di indonesia saat ini sekitar 6,45 kg/orang. Sebagai sumber bahan pangan, tempe merupakan salah satu makanan pokok yang dibutuhkan oleh tubuh. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis dalam melakukan penyusunanlaporan tugas akhir ini mengangkat judul “Perancangan Animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe”. Hal ini dilakukan untuk memberitahu kepada masyarakat tentang pembutan tempe agar dapat dilakukan pembuatan tempe sendiri di rumah. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Indentifikasi masalah Pada penulisan Tugas Akhir ini akan disampaikan pembahasan mengenai Perancangan Animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe dengan menggunakan Flash. Adapun identifikasi masalah yang ada pada penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Belum tersedianya suatu animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe. 2. kurangnya animasi yang berhubungan dengan proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe. 3. Perlu diciptakannya suatu tampilan animasi yang berhubungan dengan proses pembuatan tempe yang menunjang proses belajar yang efektif dan efisien. I.2.2. Perumusan masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini : 1. Bagaimana menghasilkan animasi yang berhubungan dengan proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe dengan bantuan media komputer ? 2. Bagaimana agar informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh pengguna ? 3. Bagaimana memberikan informasi yang lebih jelas dalam animasi tentang pembuatan tempe ? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini : 1. Perancangan animasi ini dibuat secara sederhana dengan menggunakan software macromedia flash. 2. Membahas mengenai proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe. 3. Animasi semata-mata hanya menjelaskan tentang pembuatan tempe. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. mengetahui apa itu Macromedia Flash dan memahami animasi yang dihasilkan. 2. menganalisa serta merancang animasi Flash. 3. merancang animasi dua dimensi tentang proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe sebagai media pembelajaran. I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui pengerjaan Tugas Akhir ini adalah : 1. penyusun dapat mengembangkan perangkat lunak dalam bentuk animasi Flash. 2. memperoleh pemahaman mengenai Perancangan Animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe dengan menggunakan Flash sebagai sarana untuk pembuatannya. 3. Memberi alternatif lain sebagai sarana pemberitahuan tentang proses tempe. I.4. Metode Penelitian Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain : I.4.1. Analisa sistem Mempelajari pembuatan animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe yang ada sekarang dengan melakukan pengumpulan data dengan teknik pengumpulan data. Penulis melakukan studi kepustakaan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe melalui buku-buku, artikel-artikel, ataupun penulusuran melalui internet, sehingga dapat memperoleh materi pembahasan yang lebih luas. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk merancang seluruh hasil penelitian, maka penelitian ini dibagi dalam 5(Lima) bab pembahasan, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat serta metodologi penelitian. Bab II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang pengertian Flash dan tujuan mempelajari Flash serta script yang digunakan perancangan animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe. Bab III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini perancangan dan pembuatan Perancangan Animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe dengan menggunakan Flash. Bab IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menyajikan hasil dari perancangan animasi proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe, dengan menggunakan Flash. Bab V : KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran perbaikan dimasa yang akan datang.