1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Sartono, 2010:8). Semakin tinggi nilai perusahaan, maka kemakmuran pemegang saham juga akan semakin meningkat. Semakin rendah nilai perusahaan, maka kemakmuran pemegang saham pun akan menjadi semakin kecil. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham diterjemahkan sebagai memaksimumkan harga saham (Sartono, 2001:xxi). Hal ini berarti semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan dan berakibat semakin maksimal pula kemakmuran pemegang saham. Sebaliknya, semakin rendah harga saham, maka semakin rendah pula nilai perusahaan dan berarti bahwa kemakmuran pemegang saham akan berkurang pula. Nilai perusahaan memegang peranan yang sangat penting bagi investor yang akan menanamkan dana yang dimilikinya. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka investor akan semakin tertarik untuk menanamkan dana pada perusahaan tersebut. Namun jika nilai perusahaan rendah, para investor cenderung akan menahan diri untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut dan memilih investasi pada instrumen yang lain seperti deposito atau obligasi. Untuk dapat bertahan dan terhindar dari kebangkrutan, perusahaan harus berupaya untuk mengembangkan usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mengembangkan usahanya, maka perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar. Semakin besar perusahaan, semakin besar pula dana yang dibutuhkan. 1 2 Sumber dana dapat diperoleh dari modal asing maupun modal sendiri. Modal asing merupakan modal yang berasal dari pihak di luar perusahaan yang tidak memiliki kepemilikan perusahaan seperti bank, perusahaan leasing dan lain-lain. Modal asing ini dapat berupa utang jangka pendek maupun utang jangka panjang. Modal sendiri berasal dari laba ditahan dan modal saham. Laba ditahan merupakan hasil kinerja perusahaan, sedangkan modal saham, khususnya perusahaan yang terdaftar di pasar modal, merupakan modal yang berasal dari penjualan saham di pasar modal. Tinggi rendahnya harga saham di pasar modal menentukan jumlah dana yang dapat diperoleh. Semakin tinggi harga saham, maka semakin besar pula dana yang akan diperoleh perusahaan, namun semakin rendah harga saham, maka semakin kecil pula dana yang akan diperoleh. Harga pasar saham ditentukan oleh mekanisme yang terjadi di pasar tersebut. Mekanisme pasar tersebut merupakan mekanisme yang terjadi antara kekuatan penawaran dengan permintaan. Selain sejumlah dana yang dapat diperoleh, tinggi rendahnya harga saham di pasar modal juga berpengaruh terhadap nilai suatu perusahaan. Semakin tinggi harga suatu saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan, sebaliknya, semakin rendah harga suatu saham, maka semakin rendah pula nilai perusahaan tersebut. Nilai perusahaan yang tercermin pada tinggi rendahnya harga saham sebuah perusahaan dapat dipengaruhi antara lain oleh tingkat keuntungan (profitabilitas) perusahaan tersebut, keputusan investasi yang diambil oleh perusahaan, dan kebijakan dividen yang diambil. Data yang diperoleh dari www.idx.co.id dalam tabel 1.1 menunjukkan hubungan profitabilitas, peningkatan aktiva, pembagian cash dividend, serta nilai perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengalami peningkatan sekitar 344% selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Dari Rp. 2 3 62.827.275.392.500,- pada tahun 2006, meningkat menjadi Rp. 279.026.724.091.500,- pada tahun 2015. Tabel 1.1 Hubungan Cash Dividend, Total Aktiva, Net Profit, dan Nilai Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (dalam Triliun Rupiah) Cash Total Nilai Tahun Net Profit Dividend Aktiva Perusahaan 2006 173.04 154.73 4.84 62.83 2007 196.34 203.73 4.26 90.38 2008 168.82 246.08 5.96 55.89 2009 132.08 316.95 7.31 93.46 2010 115.97 404.29 11.47 128.28 2011 122.28 469.90 15.09 164.85 2012 225.23 551.34 18.69 169.74 2013 257.33 626.18 21.35 177.06 2014 294.80 801.96 24.25 284.52 2015 311.66 878.43 25.41 279.03 Sumber Data : www.idx.co.id (diolah) Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berfluktuasi turun dan naik. Pembagian dividen mengalami penurunan dari tahun 2007-2010, dari Rp.196,34 (2007) menjadi Rp. 115,97 (2010). Pada tahun 2011 pembagian dividen mengalami peningkatan dari Rp. 122,28 menjadi Rp. 311,66 pada tahun 2015. Total aktiva yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengalami peningkatan setiap tahunnya secara terus menerus. Dari 154,73 triliun rupiah pada tahun 2006 menjadi 878,43 triliun rupiah pada tahun 2015. Laba bersih yang dicapai oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk selama 20062015 mengalami peningkatan terus menerus pada setiap tahunnya. Tercatat bahwa pada tahun 2006, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar 4,48 triliun rupiah dan pada tahun 2015 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar 25,41 trilun rupiah. 3 4 Nilai perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada 2006-2015 mengalami peningkatan pula. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada tahun 2006 nilai perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tabel 1.1 terlihat bahwa peningkatan nilai perusahaan tidak terjadi secara terus menerus setiap tahun. Pada tahun 2008, nilai perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengalami penuruan menjadi 55,89 triliun rupiah. Pada tahun 2009, nilai perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mulai mengalami peningkatan secara terus menerus sampai 2015. Peningkatan nilai perusahaan dari tahun 2006 – 2015 tidak sejalan dengan pola peningkatan keuntungan, peningkatan aktiva, serta pembayaran dividen. Hal ini dapat terlihat jelas dalam grafik 1.1. 1,000.00 900.00 Jumlah (Triliun Rupiah) 800.00 700.00 600.00 Dividen 500.00 Aktiva 400.00 Profit Nilai Perusahaan 300.00 200.00 100.00 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Grafik 1.1 Grafik Hubungan Cash Dividend, Total Aktiva, Profit, dan Nilai Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4 5 Jika melihat grafik 1.1 di atas, maka terlihat bahwa grafik untuk nilai perusahaan cenderung naik dengan pola fluktuatif. Pola yang terbentuk oleh grafik nilai perusahaan tidak sama dengan pola yang dibentuk oleh profit, dividen yang dibagikan, dan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil penelitian Rury Setiani (2013) menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian Yulia Efni (2011) mengenai pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Vinaj Kandpal dan Kavidayal (2015) terhadap perusahaan perbankan di India menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara kebijakan dividen dengan harga saham. Menurut Yulia Efni (2011) dalam penelitiannya mengenai pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN”. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan hal yang telah diuraikan, yaitu adanya perbedaan pola grafik yang terbentuk antara profit, total aktiva, pembagian dividen, dan nilai perusahaan, serta keterbatasan yang ada, sehingga penelitian ini memfokuskan dan membatasi masalah pada pengaruh profitabilitas, keputusan investasi, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 5 6 2. Apakah keputusan investasi mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 3. Apakah kebijakan dividen mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 4. Apakah profitabilitas, keputusan investasi, dan kebijakan dividen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan identifikasi masalah, maka penelitian ini dimaksudkan untuk : 1. Mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 2. Mengetahui pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 3. Mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 4. Mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan investasi, dan kebijakan dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan sektor keuangan pada indeks LQ45 periode 2010-2015 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik diantaranya : 1. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan menjadi suatu referensi dalam pengambilan keputusan saat akan berinvestasi. 6 7 2. Bagi perusahaan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan penentuan kebijakan dalam rangka peningkatan nilai perusahaan. Diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan investasi, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. 3. Bagi akademisi Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi dan penambah pengetahuan dalam melakukan penelitian di bidang ilmu manajemen keuangan khususnya mengenai profitabilitas, keputusan investasi, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan termasuk ke dalam LQ45 dengan sektor keuangan periode 2010-2015. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan sektor keuangan yang masuk dalam indeks LQ45 periode 2010-2015. Data diambil dari situs www.idx.co.id. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan selesai. 7