gereja presbyterian orchard - Orchard Road Presbyterian Church

advertisement
GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
“Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud
dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan”
VISI :
Jemaat Berbahasa Indonesia
3, Orchard Road – Singapore 238825
Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979
Website: http://www.orpc.org.sg
Email: [email protected]
“SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN”
Efesus 4 : 5
Tanggal
Tema Khotbah
: 17 Juli 2005
: « Panggilan Gereja : Marturia »
Kisah Para Rasul 1 : 8
Tema Pelayanan 2005 - 2007
BERSAMA MEMPERKOKOH RUMAH TUHAN – Kolose 2:6-7
Kami mengucapkan “Selamat Datang dan Selamat
Berbakti” kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini, dan
khususnya kepada saudara yang baru pertama kali mengikuti
kebaktian di Gereja kami ini.
Kami memohon kesediaan saudara untuk mengisi formulir
pendataan yang dibagikan dan mengembalikannya kepada
petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai.
Kami mengundang saudara untuk ikut beramah-tamah
(disediakan snack ringan) di ruang dunmann hall agar kami dapat
mengenal saudara lebih dekat.
Kami mengharapkan kehadiran dan keikut sertaan saudara
dalam kegiatan-kegiatan yang ada di gereja kami, apabila
saudara/i masih berada di Singapura. Kiranya Tuhan memberkati
saudara.
RENUNGAN
Saksi ‘Athena’ vs Saksi Kristus
Dalam lingkungan gereja sering digunakan kata ‘saksi’ atau ‘kesaksian’. Pada awalnya istilah
itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan gereja atau agama. Istilah itu berasal dari pengadilan
kota Athena di negera Yunani. Sekitar empat ratus tahun sebelum Masehi, kota Athena sudah
mengenal system pemerintahan kota yang demokratis dan sistem pengadilan terbuka. Sistem itu
lahir sebagai buah pemikiran filsuf Sokrates dan Plato. Dalam proses pengumpulan bahan
pertimbangan untuk sebuah keputusan hokum seadil-adilnya, maka hakim di Athena mengundang
dan menyumpah sejumlah orang sebagai martus (=saksi). Di depan sidang pengadilan yang
dihadiri oleh masyarakat umum, orang itu diminta untuk martureo (=bersaksi), yaitu menuturkan apa
yang dilihat, didengar atau dialaminya sendiri. Tuturannya itu, yang disebut marturion (=isi
kesaksian). Sebab itu, marturia (=perbuatan menyampaikan kesaksian) merupakan bagian yang
penting dalam proses pengadilan dan berperan dalam menentukan keputusan akhir.
Menarik sekali dalam Perjanjian Lama dan Baru, istilah pengadilan Athena ini digunakan
untuk menerangkan peran dan fungsi gereja Tuhan dalam memberi kesaksian tentang siapa Allah,
khususnya di jaman gereja mula-mula, sangat ditekankan akan panggilan gereja sebagai saksi
akan penderitaan dan kebangkitan Yesus Kristus. Panggilan marturia ini dinyatakan dengan jelas
pada salah satu konteksnya kepada para murid Yesus di Kis. 1:8, dimana dikatakan, “…kamu
akan menjadi saksi [martus] KU…” Hal ini berarti untuk selanjutnya para murid diharapkan
akan menjalani sisa hidup mereka sebagai saksi Kristus.
Menjadi saksi Kristus di sini memiliki pemahaman yang lebih luas dari arti mula-mula di
pengadilan Athena tentunya. Dimana bersaksi disini bukanlah lagi sekedar menceritakan apa yang
mereka dengar atau lihat, tetapi menjadi saksi Kristus adalah seorang yang harus terlebih
dahulu menghidupi keyakinannya akan siapa Kristus dan menjalani hidup seperti Kristus.
Hal ini berbeda dengan di dalam pengadilan Athena, dimana seorang saksi cukup menjelaskan
apakah ia mengetahui atau tidak mengetahui bahwa terdakwa berkorupsi. Memberi keterangan saja
sudah cukup. Hakim tidak akan bertanya mengenai perilaku kita, “Apakah Anda sendiri korupsi atau
tidak?”. Tetapi, menjadi saksi Kristus langsung menyangkut diri kita sendiri secara langsung.
Seperti para rasul di Yerusalem, mereka bersaksi agar orang hidup seperti Kristus dan tentunya
para pendengar akan mencari tahu: Apakah orang yang bersaksi itu sendiri hidup seperti
Kristus ataukah tidak?
(dikutip dari ‘Selamat Berkiprah’ oleh Dr Andar Ismail)
TATA IBADAH MINGGU
GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
TANGGAL 17 JULI 2005
* Tanda berdiri
Persiapan Ibadah (saat teduh)
Panggilan Beribadah
* Pujian : “Tuhanku Yesus”
* Votum & Salam
* (Jemaat menyanyikan Amin…Amin…Amin)
KJ 19: 1,3
Pembacaan Nats Pembimbing
 Yohanes 9: 4
Pujian : “Beribu Lidah Patutlah”
KJ 294: 1,2,5
Doa Pengakuan Dosa
Pujian : “Di SalibMu ‘Ku sujud”
KJ 361: 1,2
Pembacaan Berita Anugerah & Petunjuk Hidup Baru
 Kisah Para Rasul 10:43 & Matius 28: 19-20
* Pujian : “’Ku Suka Menuturkan”
KJ 427: 1,3
Pujian : VG Pemuda “Dia Buka Jalan”
Doa dan Pembacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 1: 8
Khotbah : “Panggilan Gereja : Marturia”
Doa Syafaat
* Pengakuan Iman Rasuli
Nats Persembahan : Ibrani 13: 5
Pujian : “Tuhan Ambil Hidupku”
*Doa Persembahan
* Pujian : “Kita Harus Membawa Berita”
* Pengutusan dan Berkat
* (Jemaat menyanyikan Amin... Amin....Amin)
Saat Teduh
Presentasi dari STT Setia
Warta dan sambutan
KJ 365b: 1-6
KJ 426: 1,4
PETUGAS KEBAKTIAN
PENGKOTBAH
TEMA
LITURGIS
PENDAMPING
PERSEMBAHAN PUJIAN
PERSEMBAHAN
PENYAMBUT TAMU / USHER
MAJELIS PENYAMBUT TAMU
PIANIS / ORGANIS
PEMIMPIN PUJIAN / CANTOR
PENATA SOUND SYSTEM
MINGGU INI : 17/07/2005
MINGGU DEPAN :
24/07/2005
Pr. Chandra Koewoso
”Panggilan Gereja:
Marturia” Kis 1: 8
Rosalinda Sumolang
Ratna Lie
VG Pemuda
Pdt. Johnny S. Hermawan
”Panggilan Gereja: Terang”
Matius 5: 14-16
Indra Goenadibrata
Wiryanto Wiryatmoko
PS Eklesia
Komisi Pemuda
Komisi Maria Marta
Widari Maryanto
Susanna Yani
Linardi Japhar
Jahja Udjaja Sutjiutama,
Jimmy Salim
Rusmin S & Jahja Udjaja S
Susan Kurniawati
Simpson Gunadisastra
Martin Gunawan,
Frenky Suripatty
PERHATIAN:
 Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan
mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum
menghadap DIA, Pencipta langit dan bumi
 Harap NON AKTIF kan HP dan Pager selama kebaktian,
biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk
mendengar suara Tuhan
 Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah
WARTA jemaat disampaikan, agar suasana kebaktian
tetap tertib dan khidmat
 Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud
nyata disipilin rohani kita
 Harap MEMBERI SALAM kepada saudara-saudari kita di
dalam Tuhan, ingatlah bahwa kita adalah satu keluarga di
dalam Tuhan
TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN INI
TANGGAL
PERIKOP
TEMA
03 Juli 2005
Kolose 2: 6-7
“Gymnasium” Rohani I
10 Juli 2005
I Timotius 4: 7
“Gymnasium” Rohani II
17 Juli 2005
Kisah Rasul 1: 8
“Panggilan Gereja: Marturia”
24 Juli 2005
Matius 5: 14-16
”Panggilan Gereja: Terang”
31 Juli 2005
Wahyu 5:9
”Panggilan Gereja: Misi”
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI
HARI &
TGL
Minggu
17/07/05
Sabtu
23/07/05
TEMPAT &
WAKTU
Chapel
14.15
Wanita
Selasa
19/07/05
Dunman
Hall 14.00
Pelaut
Minggu
24/07/05
Maria
Marta
Minggu
17/07/05
KOMISI
Remaja
Pemuda
Musik
Gerejawi
TEMA
PEMBICARA
Salt + Light = Me
Pdt. Johnny S.
Hermawan
Acara Gabungan Dengan Komisi Remaja
“Tantangan dari dalam”
(Nehemia 5)
Pr. Chandra
Koewoso
Pk.13.00 –14.00 - Study Room 2, Lt.2
Pemahaman Alkitab & Doa
Dpo Pr. Chandra Koewoso
Pkl: 14.30–16.30: Persekutuan
“Ladang Sudah Menguning“
Ev. Melinda Loe
Latihan Paduan Suara Eklesia
Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30 di Su Han Kuen Hall ‘A’,
Lantai 2 – GPO
WARTA MINGGU INI
BIDANG
WARTA
PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU
(REFRESHMENT).
Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai
Kebaktian Umum. Jemaat sekalian diundang untuk
mengambil bagian dalam persekutuan ini sambil beramah
tamah bersama.
SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS yang pertama
bagi tahun pelayanan 2005-2006 akan diadakan pada tgl.
24 Juli 2005. Jemaat diundang untuk mengikutinya sambil
mempersiapkan diri dengan merenungkan I Korintus 11:
23-34.
PERSEKUTUAN
KELUARGA
MUDA.
Kami
mengundang pasangan keluarga muda untuk bersekutu
bersama pada hari Sabtu tgl. 30 Juli pkl. 17.00 di Dunman
Basement 2. Adapun temanya “Financial Management for
a Christian Family” dengan pembicara Prof. Ho Yew Kee.
Beliau adalah Associate Professor of finance and
accounting di NUS dan Penatua dari Prinsep Presbyterian
Church.
PERSEKUTUAN
BERITA SUKACITA
Majelis dan seluruh Jemaat turut bersuka cita dan
mengucapkan selamat atas kelulusan beberapa rekan2
Pemuda. Semoga Tuhan selalu beserta dan memberkati
Saudara dalam meniti masa depan.
Carren Cliff Rondonuwu – Master of Engineering
Mechanical Engineering, Benny Ng – Bachelor of
Engineering (Hons) Electrical Engineering, Hartono
Kasman – Bachelor of Engineering, Computer
Engineering (Hons), Albert Susilo -Diploma in
Electronics, Computer and Communication (Nanyang
Polytechnic), Ryan Ibrani The – Diploma in Business
Informatics (Nanyang Polytechnic), Arry Hertanto
Valendra – Diploma in Mechatronic Engineering
(Nanyang Polytechnic), Esther Aprilia Sutjiutama –
Diploma in Film, Sound and Video (Ngee Ann
Polytechnic), Jimmy Salim – Diploma in Information
Technology (Ngee Ann Polytechnic).
KESAKSIAN &
PELAYANAN
PEMBINAAN
PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan
Pelawatan, mohon dapat menghubungi Kantor Sekertariat
GPO pada jam kerja: Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel :
63368829, 63376681, email : [email protected]
KELAS KATEKISASI BAPTIS dan SIDI / BINA
IMAN sudah dimulai tgl. 16 Juli 2005. Topik pada
pertemuan tgl. 23 Juli adalah Pengenalan akan
Alkitab. Kelas dimulai pkl. 13.00 di Meeting Room I,
Lt.3 – GPO.
Pendaftaran bagi kelas ini dan Kelas Pembinaan PraNikah masih terbuka dan dapat dilakukan melalui email
ke: [email protected] atau dengan mengisi
formulir langsung di kantor Sekretariat dari pkl. 10.00 –
18.00 (Senin s/d Jumat).
Panduan untuk mengikuti kelas dapat dibaca di Papan
Pengumuman Dinding dekat Dunman Hall.
KOMISI/TIM
PELAUT
PERSEKUTUAN PELAUT. Kami mengundang seluruh
rekan-rekan pelaut untuk bersekutu bersama sebagai satu
keluarga di dalam Tuhan, sebagaimana Firman Tuhan
berkata, “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang
kudus dan anggota keluarga Allah” (Efesus 2:19)
Mess CSM/Kovan
Setiap Jumat, Minggu ke-1:
19 Florence Close,
pk 18.30
Upper Serangoon.
(5 Agustus 2005.)
Tel: 62822721
Mess Kompast
Setiap Kamis, Minggu ke-2:
124B Sims Ave
pk 18.30
Tel: 67479514
(11 Agustus 2005.)
Mess Toraja
Setiap Kamis, Minggu ke-4:
612B East Coast Road. pk 18.30
(Berhubung ada Seminar Misi di
Tel: 62452394
GPO pada tgl. 28 Juli, maka
Persekutuan di Mess Toraja di
tiadakan dan seluruh pelaut
dihimbau
untuk
mengikuti
Seminar Misi di Chapel GPO,
pkl. 7.30mlm.)
KELAS BAHASA
MISI
Kelas Bahasa Indonesia untuk para pelayan/penginjil yang
melayani/akan melayani di Indonesia akan dimulai
kembali pada tgl 4 Agustus s/d 27 Oktober 2005 dengan
bayaran S$20.00 /orang/per term. Pendaftaran:
[email protected]
KELAS ‘CAT AND DOG’ THEOLOGY
Dalam rangka bulan misi GPO (bulan Juli 2005), Tim
Misi kembali membuka kelas pembinaan iman ‘Cat and
Dog’ Theology bagi jemaat umum.
Kelas pembinaan ini dilaksanakan selama 4 kali , yaitu,
pada tgl 10, 17, 24, 31 Juli 2005. Waktu: Setiap Hari
Minggu, Pk.13.00-14.00. Tempat : Dunman Basement 2.
Pendaftaran: [email protected]
POKOK DOA MINGGU INI
1
YANG
SAKIT
Baik dalam proses perawatan maupun dalam proses
pemulihan : Ibu Gan Eng Hiong (GKY Mangga Besar), Ibu
Martha Susanto (mama dari Ibu Sofia Hermawan), Bpk Iwan
Tantra (family dari Yuliana Timotius), adik Aaron Jia Zuo
Sanusi, Bpk Hotma Tobing, Bpk Daniel Hutabarat, Ibu
Juliani Budirahardjo, Bpk Kastjariono.
Ibu2 yang hamil : Grace, Yummy Gunawan, Francisca
Aprilia, Veronica, Henny Waty.
2
GEREJA &
KONDISI
JEMAAT
- Doakan agar kebutuhan seorang Pendeta bagi GPBB yang
sedang dalam proses
- Doakan agar ada kesehatian dan ke-rendah hati-an pada
semua pelayan Tuhan di GPO (Filipi 2:2)
-
3
Doakan para anggota Komisi yang baru dilantik agar Tuhan
memberikan hikmat dan kesepakatan yang baik dalam
melaksanakan tugas di komisi masing-masing dan juga
dalam pelayanan bersama antar komisi di GPO maupun di
GPBB.
PELAYANAN - Pelayanan Misi di Pulau Lingka. Doakan Sdri. Lenny
untuk tugas pelayanannya agar diberikan hikmat dan
MISI
kekuatan dari Tuhan juga kerja sama yang baik dengan ibu
Lolita dan penduduk di Lingka
Doakan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
SMP formal di P. Lingka yang bekerjasama dengan yayasan
Imanuel agar dapat berjalan dengan baik sehingga SMP ini
dapat menjadi wadah pendidikan anak-anak di Lingka
- Doakan Acara seminar misi tgl. 28/7, 29/7 dan acara KKR
misi tgl. 31/7/2005.
4
DOA
PEDULI
BANGSA
- Doakan untuk jajaran pemimpin bangsa Indonesia, agar
Tuhan beri hikmat dan ketegasan dalam memimpin
Indonesia.
- Anak Indonesia :

Dari sekitar 40 juta anak di Indonesia, 186 diantaranya
menderita HIV/AIDS. Penularan dapat terjadi melalui
jarumsuntik yang digunakan bersama, seks bebas bahkan
dari ibunya sendiri

Bersyafaatlah bagi anak-anak yang dibuang atau dijual
oleh keluarganya karena tidak diinginkan dan juga karena
masalah ekonomi. Kebanyakan anak-anak ini menjadi
rusak gambar diri dan cenderung sensitif.

Diperkirakan sekitar 230,000 perempuan dan anak
terjebak dalan sindikat perdagangan manusia (trafficking).
Sindikat penculikan anak dikalangan pengamen juga bukan
lagi hal baru. Kasus ini pernah terjadi di Jakarta,
Yogyakarta, Cirebon dan lain-lain. Anak-anak ini sengaja
diculik untuk dijadikan pengamen.
Bersyukur untuk terbongkarnya sindikat perdagangan bayi
internasional Juni tahun lalu di rumah sakit bersalin
kawasan Grogol, Jakarta Barat. Kendati demikian, menurut
Yayasan Sayap Ibu, masih banyak tempat-tempat yang
disinyalir melakukan praktek perdagangan anak dan adopsi
illegal.
Doakan agar pemerintahan sungguh-sungguh mengambil
langkah untuk membongkar dan bertindak tegas atas pelaku
sindikat maupun oknum-oknum yang terlibat; agar hak asasi
anak Indonesia – generasi penerus bangsa; dapat menjadi
salah satu prioritas negara.
Kegiatan Gereja
PELAYANAN OIKUMENIS
IBADAH MINGGU
KEBAKTIAN ANAK-ANAK
KEBAKTIAN REMAJA
PERSEKUTUAN PEMUDA
PERSEKUTUAN WANITA
PERSEKUTUAN MARIA MARTA
MISI – PELATIHAN MISI
MALAM PUJI DAN DOA
LATIHAN PADUAN SUARA
HARI
Minggu
Minggu
Minggu
Sabtu
Selasa
Minggu III
Sabtu
Jum’at ketiga
Minggu
WAKTU
14.30
14.30
14.15
16.15
14.00
14.30
13.00
19.30
16.30 – 18.30
TEMPAT
Sanctuary
Lantai 2
Chapel
Chapel
Dunman Hall
Eastern Basement
Dunman B’ment 4
Chapel
Su Han Kuen Hall
KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan
Tel (K) 63368829 extn 126 (R) 67793828 (HP) 90091484
Email : [email protected]
2. Preacher Chandra Koewoso
Tel (K) 63368829 extn 124, Hp.93805649,
E-mail: [email protected]
3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi
Tel : 63368829 extn 110, 63376681, Fax : 63391979
Email : [email protected]
Bagi Jemaat yang ingin menerima WARTA GPO (via email), silahkan kirim
alamat email anda ke [email protected].
KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA
Sekolah
Minggu
Meriawati
Zhong
92474777
Remaja
Pemuda
Wanita
Maria Marta
Pelaut
Paulina
E. Salim
91391416
Hartono
Kasman
96920635
Widari
Maryanto
97741381
Ruth Pasa
67323414
Elizabeth
Rita
62515300
Herman L
90410245
Frenky
Suripatty
91862223
Musik
Gerejawi
Truly
Hutapea
91282507
Misi
Kelvin
Wu
98553391
PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK 21
Bukit Batok St. 11, Singapore 659673
Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)
KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI
Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675,
Email:[email protected]
SEJARAH SINGKAT JEMAAT GPO
Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa
Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru,
pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri
dari beberapa anggota gereja , antara lain : GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown
Lutheran Church, Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM,
Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia.
Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka
PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota
penuh Orchard Road Presbyterian Chuch (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995,
jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok.
DASAR IMAN DAN KEANGGOTAAN
Sebagai gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka
kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui
Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan
iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami
setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Keanggotaan gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan
ekonomi. Menjadi anggota gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak
dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
PENGAKUAN IMAN RASULI
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan
kepada Yesus Kristus, anakNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada
RohKudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan
Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk
disebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus;
gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa;
kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
DOA BAPA KAMI
Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah namaMU. Datanglah KerajaanMU. Jadilah
kehendakMU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami
yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena
ENGKAUlah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selamalamanya. AMIN.
GEMA
(Gerakan Membaca Alkitab)
Pendahuluan – Injil Yohaness
Penulis
: Yohanes
Tema
: Yesus, Putra Allah
Tanggal Penulisan: 80-95 M
Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~
Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak hal tentang
pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang
lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Penulis
diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23;
Yoh 19:26; Yoh 20:2; Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang
terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak
Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus,
Yohanes, dan Yakobus).
Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara
tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini
untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus
yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap
melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran"
yang menjelma di dalam diri Yesus Kristus.
Tujuan
~~~~~~
Yohanes menyatakan tujuannya untuk tulisannya dalam Yoh 20:31, yaitu "supaya kamu
percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh
hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua
bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya" (Yoh 20:31): yaitu _aorist
subjunctive_ ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan _present subjunctive_
("sehingga kamu dapat terus percaya"). Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia
menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar
iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan
demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak (bd. Yoh 17:3).
Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada
umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama.
Survai
~~~~~
Injil keempat ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa Yesus adalah
Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak angkat. Bukti-bukti yang
mendukung termasuk:
(1) tujuh tanda (Yoh 2:1-11; Yoh 4:46-54; Yoh 5:2-18; Yoh 6:1-15; Yoh 6:16-21; Yoh
9:1-41; Yoh 11:1-46) dan tujuh ajaran (Yoh 3:1-21; Yoh 4:4-42; Yoh 5:19-47; Yoh
6:22-59; Yoh 7:37-44; Yoh 8:12-30; Yoh 10:1-21) sebagai penyingkapan Yesus
tentang identitas-Nya yang sebenarnya;
(2) tujuh pernyataan "Aku adalah" (Yoh 6:35; Yoh 8:12; Yoh 10:7; Yoh 10:11; Yoh
11:25; Yoh 14:6; Yoh 15:1). Dengan pernyataan ini Yesus menyatakan secara kiasan
peranan-Nya dalam penebusan umat manusia.
(3) Kebangkitan tubuh-Nya dari antara orang mati sebagai tanda terakhir dan puncak
pembuktian bahwa Dia memang "Kristus, Anak Allah" (Yoh 20:31).
Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.
(1) Pasal 1-12 (Yoh 1:1-12:50)yang menyajikan kisah penjelmaan dan pelayanan umum
Yesus. Sekalipun tujuh tanda yang meyakinkan, tujuh ajaran yang berbobot, dan tujuh
pernyataan "Aku adalah" yang menakjubkan, orang-orang Yahudi menolak Yesus
sebagai Mesias mereka.
(2) Setelah ditolak oleh umat perjanjian yang lama yaitu Israel, Yesus (pasal 13-21; Yoh
13:1-21:25) memusatkan perhatian pada murid-murid-Nya sebagai inti dari umat
perjanjian yang baru (yaitu: gereja yang didirikan oleh-Nya). Pasal-pasal ini
mencantumkan perjamuan terakhir (pasal 13; Yoh 13:1-20), ajaran terakhir (pasal 1416; Yoh 14:1-16:33), dan doa-Nya yang terakhir (pasal 17; Yoh 17:1-25) untuk
murid-murid-Nya dan semua orang percaya. Kemudian perjanjian baru diresmikan
dan ditegakkan oleh kematian (pasal 18-19; Yoh 18:1-19:42) dan kebangkitan-Nya
(pasal 20-21; Yoh 20:1-21:25).
Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~
Delapan penekanan utama menandai Injil ini.
(1) Keilahian Yesus sebagai "Anak Allah" ditekankan. Dari prolog Yohanes dengan
pernyataan yang luar biasa, "kita telah melihat kemuliaan-Nya" (Yoh 1:14) sampai
akhirnya dengan pengakuan Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yoh 20:28), Yesus
adalah Putra Allah yang menjadi manusia.
(2) Kata "percaya" yang dipakai sebanyak 98 kali adalah sama dengan menerima Kristus
(Yoh 1:12) dan meliputi tanggapan hati (bukan saja mental) yang menghasilkan suatu
komitmen dari seluruh kehidupan kepada Dia.
(3) "Hidup kekal" adalah konsep kunci dari Yohanes. Konsep ini bukan hanya menunjuk
kepada suatu keberadaan tanpa akhir, tetapi lebih mengarah kepada perubahan mutu
kehidupan yang datang melalui persatuan dengan Kristus. Hal ini mengakibatkan baik
kebebasan dari perbudakan dosa dan setan-setan maupun pengenalan dan persekutuan
yang makin bertumbuh dengan Allah.
(4) Pertemuan pribadi dengan Yesus diutamakan dalam Injil ini (tidak kurang dari 27).
(5) Pelayanan Roh Kudus memungkinkan orang percaya mengalami kehidupan dan kuasa
Yesus secara terus-menerus setelah kematian dan kebangkitan Kristus.
(6) Injil ini menekankan "kebenaran" -- Yesus adalah kebenaran, Roh Kudus adalah Roh
Kebenaran, dan Firman Allah adalah kebenaran. Kebenaran membebaskan orang
(Yoh 8:32), menyucikan mereka (Yoh 15:3) serta berlawanan dengan kegiatan dan
sifat Iblis (Yoh 8:44-47,51).
(7) Angka tujuh sangat menonjol: tujuh tanda, tujuh ajaran, dan tujuh pernyataan "Aku
adalah" menegaskan siapa Yesus itu (bd. menonjolnya angka tujuh di dalam kitab
Wahyu oleh penulis yang sama).
(8) Kata-kata dan konsep lainnya yang utama dari Yohanes adalah: "firman", "terang",
"daging", "kasih", "kesaksian", "tahu", "kegelapan", dan "dunia".
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pendahuluan – Kisah Para Rasul
Penulis
: Lukas
Tema
: Penyebaran Injil yang Penuh Keberhasilan Melalui Kuasa Roh Kudus
Tanggal Penulisan : Sekitar 63 T.M.
Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~
Kitab Kisah Para Rasul, seperti halnya Injil Lukas, dialamatkan kepada seorang yang
bernama "Teofilus" (Kis 1:1). Sekalipun nama pengarangnya tidak disebutkan dalam
kedua kitab itu, kesaksian kekristenan mula-mula dengan suara bulat, serta bukti intern
yang mendukung dari kedua kitab ini menunjuk kepada satu orang penulis yaitu Lukas
"tabib ... yang kekasih" (Kol 4:14).
Roh Kudus mendorong Lukas untuk menulis kepada Teofilus supaya mengisi keperluan
dalam gereja orang Kristen bukan Yahudi, akan kisah yang lengkap
mengenai awal kekristenan -(1) "dalam bukuku yang pertama" ialah Injil tentang kehidupan Yesus, dan
(2) buku yang kemudian ialah laporannya dalam Kisah Para Rasul tentang pencurahan
Roh Kudus di Yerusalem serta perkembangan gereja yang berikutnya.
Jelas Lukas adalah seorang penulis yang unggul, sejarawan yang cermat dan seorang
teolog yang diilhami.
Kitab Kisah Para Rasul secara selektif meliput tiga puluh tahun pertama dalam sejarah
gereja. Sebagai sejarawan gereja, Lukas menelusuri penyebaran Injil dari Yerusalem
hingga ke Roma sambil menyebutkan sekitar 32 negara, 54 kota dan 9 pulau di Laut
Tengah, 95 orang yang berbeda dengan nama serta beberapa pejabat dan administrator
pemerintah dengan gelar jabatan yang tepat. Ilmu purbakala makin menguatkan ketepatan
Lukas dalam semua detail. Selaku seorang teolog, Lukas dengan cerdas melukiskan
makna beberapa pengalaman dan peristiwa dalam tahun-tahun mula-mula gereja.
Pada tahap awal, Alkitab PB terdiri atas dua kumpulan:
(1) keempat Injil dan
(2) surat-surat Paulus.
Kisah Para Rasul memainkan peranan yang penting sebagai penghubung di antara kedua
kumpulan itu dan tempatnya dalam urutan kanonik adalah benar. Pasal 13 (Kis 13:1-28)
memberikan latar belakang sejarah yang diperlukan untuk memahami secara lebih
mendalam pelayanan dan surat-surat Paulus. Bagian ayat-ayat dalam kitab ini di mana
Lukas menggunakan istilah "kami" (Kis 16:10-17; Kis 20:5-21:18; Kis 27:1-28:16)
menunjukkan keikutsertaannya dalam perjalanan Paulus.
Tujuan
~~~~~~
Di dalam mengisahkan permulaan berdirinya gereja, Lukas setidak-tidaknya mempunyai
dua tujuan.
(1) Lukas menunjukkan bahwa Injil bergerak dengan kemenangan dari perbatasan
Yudaisme yang sempit ke dunia kafir kendatipun tentangan dan penganiayaan.
(2) Dia mengungkapkan peranan Roh Kudus dalam kehidupan dan misi gereja,
menekankan baptisan Roh Kudus sebagai persediaan Allah dalam memperkuat
gereja untuk memberitakan Injil dan melanjutkan pelayanan Yesus.
Lukas secara eksplisit mengisahkan tiga kali bahwa baptisan dengan Roh Kudus disertai
bahasa lidah (Kis 2:4; Kis 10:45-46; Kis 19:1-7). Konteks dari bagian-bagian ini
menunjukkan bahwa pengalaman ini adalah normatif dalam kekristenan mula-mula dan
merupakan pola Allah yang tetap bagi gereja.
Survai
~~~~~~
Dalam Injil karangannya Lukas mencatat "segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus" (Kis 1:1), tetapi kitab ini menerangkan apa yang selanjutnya diperbuat dan diajar
oleh Yesus setelah naik ke sorga, melalui kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam dan
melalui murid-murid-Nya dan jemaat mula-mula. Ketika Yesus naik ke sorga (Kis 1:911), instruksi terakhir kepada murid-murid-Nya ialah menunggu di Yerusalem hingga
mereka dibaptiskan dengan Roh Kudus (Kis 1:4-5). Ayat kunci kitab ini (Kis 1:8) berisi
ringkasan padat yang teologis dan geografis dari kitab ini: Yesus berjanji bahwa mereka
akan menerima kuasa ketika Roh Kudus dicurahkan atas mereka -kuasa untuk menjadi saksi-Nya
(1) "di Yerusalem" (pasal 1-7; Kis 1:1-7:60),
(2) "di seluruh Yudea dan Samaria" (pasal 8-12; Kis 8:1-12:25), dan
(3) "sampai ke ujung bumi" (pasal 13-28; Kis 13:1-28:31).
Kisah Para Rasul mengisahkan perpaduan tindakan ilahi dengan tindakan manusia.
Seluruh gereja, bukan hanya para rasul, ikut "menjelajah seluruh negeri itu sambil
memberitakan Injil" (Kis 8:4). Para diaken seperti Stefanus dan Filipus (Kis 6:1-6)
menjadi perkasa di dalam Roh Kudus dan iman, "mengadakan mukjizat-mukjizat dan
tanda-tanda di antara orang banyak" (Kis 6:8) bahkan sampai menggoncangkan beberapa
kota dengan Injil (lih. Kis 8:5-13). Umat yang saleh berdoa dengan tekun, melihat
malaikat-malaikat, mendapatkan penglihatan, menyaksikan tanda dan mukjizat yang ajaib,
mengusir setan-setan, menyembuhkan yang sakit serta memberitakan Injil dengan
keberanian dan kekuasaan. Sekalipun di dalam gereja ada persoalan, seperti ketegangan
antara orang Yahudi dan bukan Yahudi (pasal 15; Kis 15:1-41), dan kendatipun
penganiayaan terus-menerus dari luar gereja oleh pemimpin agama dan penguasa sipil,
nama Tuhan Yesus Kristus dimuliakan dalam perkataan dan tindakan dari kota yang satu
ke kota yang lain.
Dalam pasal 1-12 (Kis 1:1-12:25) pusat utama dari penjangkauan gereja adalah
Yerusalem. Di situlah Petrus menjadi orang terkemuka yang dipakai Allah untuk
menyebarkan Injil. Dalam pasal 13-28 (Kis 13:1-28:31) pusat utama penjangkauan gereja
adalah Antiokhia di Siria; di situlah Paulus menjadi orang terkemuka yang dipakai Allah
untuk menyebarkan Injil kepada orang yang bukan Yahudi. Kitab Kisah Para Rasul
berakhir tiba-tiba dengan Paulus di Roma, sedang menunggu pengadilannya di depan
Kaisar. Walaupun hasil pengadilan tertangguh, kitab ini diakhiri dengan nada
kemenangan. Paulus masih tertawan, namun ia tetap memberitakan Kerajaan Allah dan
mengajar tentang Tuhan Yesus dengan berani tanpa rintangan (Kis 28:31).
Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~
Sembilan ciri utama menandai surat ini.
(1) Gereja: kitab ini menyatakan sumber kuasa dan sifat sejati dari misi gereja, bersama
beberapa prinsip yang harus menguasai gereja pada setiap angkatan.
(2) Roh Kudus: oknum ketiga dari Trinitas disebut secara khusus lima puluh kali; baptisan
dalam dan pelayanan Roh Kudus memberikan kuasa ilahi (Kis 1:8), keberanian (Kis
4:31), ketakutan yang kudus akan Allah (Kis 5:3,5,11), kebijaksanaan (Kis 6:3,10),
bimbingan (Kis 16:6-10) dan karunia-karunia Roh (Kis 19:6).
(3) Amanat gereja mula-mula: Lukas dengan cermat mencatat khotbah-khotbah yang
diilhamkan yang disampaikan oleh Petrus, Stefanus, Paulus, Yakobus dan orang lain
yang memberikan pengetahuan tentang gereja mula-mula yang tidak terdapat dalam
kitab-kitab PB lainnya.
(4) Doa: Gereja mula-mula mengabdikan diri kepada doa yang tetap dan sungguhsungguh; kadang-kadang sepanjang malam sehingga hasilnya luar biasa.
(5) Tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mukjizat-mukjizat: penyataan ini menyertai
pekabaran Injil di dalam kuasa Roh Kudus.
(6) Penganiayaan: pekabaran Injil dengan kuasa terus-menerus membangkitkan
pertentangan dan penganiayaan, baik dari pihak agama maupun yang sekular.
(7) Urutan Yahudi -- bukan Yahudi: sepanjang kitab ini Injil pertama-tama disampaikan
kepada orang Yahudi, baru kepada bangsa-bangsa lainnya.
(8) Wanita: keterlibatan wanita disebutkan secara khusus dalam pelaksanaan pelayanan
gerejani.
(9) Kemenangan: tembok pemisah (nasional, keagamaan, budaya, atau suku) dan
pertentangan serta penganiayaan tidak dapat menahan meluasnya Injil.
prinsip Hermeneutis
~~~~~~~~~~~~~~~
Beberapa penafsir memandang kitab Kisah Para Rasul seolah di bawah suatu perjanjian
PB yang lain daripada melihatnya sebagai patokan Allah bagi gereja dan kesaksiannya
selama seluruh periode yang disebut PB "hari-hari terakhir" (bd. lihat cat. --> \\"Kis
2:17"\\\\). [atau ref. Kis 2:17]
Kisah Para Rasul bukan saja buku sejarah dari gereja mula-mula, melainkan menjadi buku
pedoman bagi kehidupan Kristen dan untuk gereja yang dipenuhi Roh. Orang percaya
seharusnya mendambakan dan menantikan, sebagai norma atau patokan gereja masa kini,
semua unsur pelayanan dan pengalaman gereja PB (kecuali penulisan PB); semuanya ini
dapat dicapai apabila gereja bergerak dalam kuasa Roh yang penuh. Tidak ada sesuatu
dalam Kisah Para Rasul atau PB yang mengatakan bahwa tanda-tanda, keajaibankeajaiban, mukjizat-mukjizat, karunia-karunia rohani atau tolok ukur rasuli bagi
kehidupan dan pelayanan gereja pada umumnya akan berhenti secara mendadak atau
untuk selama-lamanya pada akhir masa para rasul. Kisah Para Rasul mencatat apa yang
seharusnya gereja perbuat di dalam setiap generasi selama ia melanjutkan pelayanan
Yesus dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus.
Pembacaan Alkitab dari tgl. 18 - 27 Juli 2005
Hari
Tanggal
Kitab
Pasal
291
18
11
292
19
12 - 13
293
20
YOHANES
14 - 16
J
294
21
17 - 18
295
U
22
19 - 21
296
L
23
1–2
24
3–4
297
298
I
KISAH PARA
5–6
25
RASUL
299
26
7
300
27
8-9
Download