SHALOM! Allah merancang pernikahan sebagai sesuatu yang baik. Ini adalah hadiah yang indah dan tak ternilai. Tuhan memakai pernikahan untuk melipatgandakan efektifitas kita, membangun keluarga, membesarkan anak-anak, menikmati hidup, dan memberkati kita dengan hubungan yang intim. Journey of Love adalah sebuah tantangan 28 hari bagi suami dan istri untuk memahami dan mempraktik- kan cinta tanpa syarat. Entah pernikahan Anda sedang di ujung tanduk atau sehat dan kuat, Journey of Love adalah sebuah perjalanan yang perlu Anda lakukan. Proses ini bukanlah untuk mengubah pasangan Anda menjadi pribadi seperti yang Anda inginkan. Ini adalah proses untuk menemukan keintiman sejati dan mengembangkan sebuah pernikahan yang dinamis. Ada 3 langkah yang perlu Anda lakukan setiap hari, yaitu: 1. Membuka Hati dan Pikiran Anda. Terbukalah untuk pemahaman baru tentang apa arti mencintai. 2. Lakukan. Lakukanlah tantangan spesifik yang diberikan untuk Anda lakukan kepada pasangan Anda. Beranilah untuk mewujudkannya. Jangan berkecil hati jika situasi seakan kurang mendukung untuk Anda mewujudkan tantangan tertentu. Bangkitlah dan lanjutkan prosesnya. 3. Tuliskan. Catat apa yang Anda pelajari dan lakukan, serta bagaimana pasangan Anda meresponinya. Catatan ini akan merekam proses yang Anda jalani dan akan menjadi sangat berharga bagi Anda di masa yang akan datang. Jangan pernah berkecil hati dan menyerah. Proses ini adalah seperti lari maraton, bukan lari cepat. Putuskan untuk memimpin hati Anda dan melalui setiap prosesnya hingga akhir. Belajar untuk mencintai pasangan Anda secara tulus adalah salah satu hal paling penting yang pernah Anda lakukan. “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” 1 Korintus 13:13 PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI EDITOR COVER DESIGN GRAPHIC DESIGN : : : : : : Tim Gembala Ps. Joshua Husada Ps. Joshua Husada Ps. Joshua Husada & Tjauw Hwi Siong Bayu Nur Martha Ardyan Husodho Terinspirasi dari “Love Dare” oleh Alex & Stephen Kendrick SEKRETARIAT Komp. Green Ville Maisonette Blok FA No. 4-7 Jakarta Barat 11510 Ph: (021) 5656233 Fax: (021) 5656231 www.ndcministry.org REVIVE (NDC’s Devotion) Rabu, 1 Februari 2017 CINTA ITU SABAR Bacaan Alkitab setahun 2 Timotius 2; Amsal 13 Efesus 4:2, AYAT HAFALAN Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. RENUNGAN INSPIRASI C inta adalah motivator kehidupan yang paling kuat, kekuatannya jauh lebih besar dari yang Anda sadari. Cinta selalu melakukan yang terbaik dan memampukan Anda menghadapi masalah yang besar sekalipun. Setiap kita lahir dengan kehausan akan cinta, seperti paru-paru yang membutuhkan oksigen, hati kita membutuhkan cinta. Cinta menjadikan sebuah hubungan lebih bermakna. Tidak ada pernikahan yang berhasil tanpa cinta. Cinta dibangun di atas dua pilar, kesabaran dan kebaikan. Cinta akan mengilhami Anda untuk menjadi pribadi yang sabar, sekaligus menjadi ujian pertama untuk memberikan kebaikan kepada pasangan Anda. Ketika Anda memilih untuk sabar, Anda akan merespon dengan cara yang positif walau dalam situasi yang negatif. Kesabaran membawa ketenangan di dalam batin saat terjadi badai di luar. Tidak ada seorang pun yang suka berada di dekat orang yang tidak sabar. Kemarahan tidak pernah membuat keadaan menjadi lebih baik. Kemarahan biasanya akan menambah masalah. Sebaliknya, kesabaran akan menghentikan masalah. Kesabaran akan menjernihkan suasana. Kesabaran membuat situasi yang panas tidak semakin menyebar ke segala arah. Kesabaran adalah pilihan untuk mengendalikan emosi Anda, bukan membiarkan emosi Anda mengendalikan Anda. Kesabaran memperlihatkan kebijaksanaan, bukan membalas kejahatan dengan kejahatan. Jika pasangan Anda menyakiti Anda, bagaimana reaksi Anda? Apakah Anda merasa bahwa kemarahan Anda merupakan suatu hal yang wajar ketika Anda disakiti dan diperlakukan tidak adil? Jika benar demikian, maka Anda sedang menyebarkan racun dalam kehidupan Anda. Kemarahan seringkali merupakan reaksi emosional yang mengalir keluar dari keegoisan, kebodohan, atau motivasi diri sendiri yang jahat. Sebaliknya, kesabaran tidak terburu-buru memutuskan. Kesabaran mendengarkan apa yang orang lain katakan dan menunggu untuk melihat keseluruhan gambaran sebelum mengambil keputusan. Amsal 14:29 mengatakan, “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.” Kurangnya kesabaran akan menjadikan rumah Anda bagaikan zona perang, sedangkan dengan menerapkan kesabaran akan membangun kedamaian dan ketenangan. Kesabaran mengerti bahwa setiap orang bisa gagal, setiap orang bisa berbuat kesalahan. Kesabaran memilih untuk memberi waktu lebih banyak daripada yang mereka layak dapatkan untuk memperbaikinya. Kesabaran memberi Anda kemampuan untuk bertahan melewati masa sukar di dalam hubungan Anda dan bukan berlari keluar ketika tekanan datang. Pertanyaannya, dapatkah pasangan Anda berharap mempunyai suami/istri yang sabar? Kenyataannya, ada banyak orang yang sukar untuk diajak hidup bersama, sama seperti orang yang tidak sabar. Hanya sedikit orang yang benar-benar sabar, dan tidak seorang pun dari kita memiliki kemampuan untuk menjadi sabar dengan sendirinya. Kesabaran adalah keputusan. Setiap orang yang bijaksana akan mengusahakannya sebagai bahan yang mutlak bagi hubungan pernikahan mereka. Ini adalah titik awal yang baik untuk mengekspresikan cinta yang sejati. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Putuskanlah untuk memperlihatkan kesabaran dan sama sekali tidak mengucapkan apa pun yang negatif kepada pasangan Anda. Bila timbul godaan, pilihlah untuk tidak mengucapkan apa pun. Lebih baik menahan lidah Anda daripada mengucapkan sesuatu yang akan Anda sesali. “Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.” Yakobus 1:19 JURNAL ANDA Apakah ada sesuatu hari ini yang membuat Anda marah kepada pasangan Anda? Apakah Anda tergoda untuk memikirkan pikiran yang negatif dan membiarkannya keluar dalam bentuk kata-kata? REVIVE (NDC’s Devotion) Kamis, 2 Februari 2017 KASIH ITU MURAH HATI Bacaan Alkitab setahun 2 Timotius 3; Amsal 14 Efesus 4:32, AYAT HAFALAN Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. RENUNGAN INSPIRASI K emurahan hati atau kebaikan adalah cinta yang bertindak. Jika kesabaran adalah bagaimana cinta bereaksi untuk meminimalkan keadaan yang negatif, kemurahan hati adalah bagaimana cinta bertindak untuk memaksimalkan keadaan yang positif. Kesabaran menghindari masalah, kemurahan hati menciptakan berkat. Terjemahan bebas dari Amsal 3:3-4 versi New Living Translation mengatakan, “Jangan biarkan kesetiaan dan kebaikan meninggalkanmu! Kalungkanlah itu pada lehermu sebagai pengingat. Tuliskanlah di dalam lubuk hatimu. Maka, engkau akan mendapatkan perkenanan, baik dari Allah dan manusia, dan engkau akan memperoleh reputasi yang baik.” Orang yang baik hati (murah hati) akan mendapatkan kasih kemana pun mereka pergi. Ada empat cara bagaimana Anda dapat mengekspresikan kemurahan/kebaikan hati Anda kepada pasangan Anda, yaitu: • Kelembutan. Perlakukanlah pasangan Anda dengan lembut. Bahkan apabila Anda ingin menegur pasangan Anda, sedapat mungkin sampaikanlah dengan lembut. Ucapkan kebenaran dengan kasih. • Kesediaan Membantu. Kebaikan/murah hati berarti bersedia membantu atau memberikan bantuan. Lakukanlah pekerjaan rumah tangga, berikanlah telinga Anda untuk mendengarkan pasangan Anda. Layani pasangan Anda tanpa memikirkan hak Anda. Pelajari dan ketahuilah apa yang menjadi kebutuhan pasangan Anda dan pastikan kebutuhan itu terpenuhi oleh Anda. • Kerelaan. Daripada mengeluh, berdalih dan menuntut, mulailah untuk mendengarkan terlebih dahulu. Miliki kerelaan untuk menjadi pribadi yang menyenangkan bagi pasangan Anda dan terbukalah untuk bekerja bersama, apapun situasinya. • Inisiatif. Kebaikan/kemurahan hati selalu mengambil inisiatif. Tersenyumlah lebih dahulu, layani lebih dahulu, mengampuni lebih dahulu. Kemurahan hati tidak menuntut pasangan untuk melakukan hal yang benar terlebih dahulu. Kemurahan hati selalu mengambil langkah pertama. Ketika Anda menikah, bukankah Anda berharap menikmati kebaikannya selama sisa hidup Anda? Pernahkah Anda berpikir bahwa pasangan Anda pun memiliki harapan yang sama dengan Anda? Bagaimana pasangan Anda menggambarkan kebaikan hati Anda? Apakah pasangan Anda merasa Anda orang yang lembut dan siap membantu, ataukah justru merasa Anda seorang yang kasar? Apakah selama ini Anda mengambil inisiatif untuk menolong, atau Anda menunggu hingga diminta terlebih dahulu? Memang tidak mudah untuk mengekspresikan cinta ketika Anda tidak termotivasi untuk itu. Namun, sesungguhnya cinta adalah sebuah keputusan, bukan perasaan. Cinta sejati akan bertekad untuk melakukan kebaikan walau tidak ada balasan. Anda tidak akan pernah belajar mencintai sebelum Anda belajar untuk memperlihatkan kebaikan tanpa menuntut balasan. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Selain tidak mengucapkan apa pun yang negatif kepada pasangan Anda hari ini, mulai hari ini lakukanlah setidaknya satu hal tak terduga setiap hari sebagai tindakan kebaikan/kemurahan hati kepada pasangan Anda. “Yang diidamkan dari seseorang adalah kebaikannya.” Amsal 19:22a NASB (Terjemahan Bebas) JURNAL ANDA Tindakan tidak terduga apa yang Anda lakukan untuk memperlihatkan kebaikan hati Anda? Bagaimana respon pasangan Anda terhadap tindakan Anda tersebut? REVIVE (NDC’s Devotion) Jumat, 3 Februari 2017 CINTA TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI Bacaan Alkitab setahun 2 Timotius 4; Amsal 15 Roma 12:10, AYAT HAFALAN “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” RENUNGAN INSPIRASI K ita hidup di dunia yang mencintai “diri sendiri”. Seandainya ada satu kata yang berarti lawan kata dari “cinta”, maka kata itu adalah “egois”. Ini adalah sifat yang kita benci di dalam diri orang lain, tetapi membenarkannya di dalam diri kita sendiri. Mengapa kita memiliki standar yang demikian rendah untuk diri sendiri dalam hal ini, sementara pengharapan kita begitu tinggi terhadap pasangan? Jawabannya adalah karena kita semua mementingkan diri sendiri. Ketika seorang suami mendahulukan kepentingan dan keinginannya sendiri di atas kebutuhan istrinya, itu adalah tanda keegoisan. Ketika seorang istri terus mengeluh tentang waktu dan tenaga yang ia habiskan untuk memenuhi kebutuhan suaminya, maka itu adalah tanda keegoisan. Ironisnya, seringkali perbuatan yang baik pun dapat menjadi egois jika motivasinya adalah untuk membanggakan diri atau mengharapkan balasan. Apabila Anda melakukan kebaikan untuk memanipulasi pasangan, maka Anda tetap saja egois. Yang membedakannya adalah apakah Anda membuat sebuah keputusan atas dasar cinta kepada pasangan Anda atau kepada diri sendiri. 1 Korintus 13:5 mengatakan bahwa cinta tidak mencari keuntungan diri sendiri. Memilih untuk mencintai pasangan berarti mengatakan “tidak” terhadap apa pun yang Anda inginkan agar Anda dapat mengatakan “ya” terhadap kebutuhan pasangan Anda. Inilah yang disebut dengan mendahulukan kebahagiaan pasangan terlebih dahulu daripada kebahagiaan diri sendiri. Bukan berarti Anda tidak boleh merasakan kebahagiaan bagi diri Anda sendiri, melainkan tetap memperhatikan kebahagiaan pasangan Anda supaya Anda dapat merasakan kebahagiaan. Ketika Anda mendahulukan kebahagiaan pasangan Anda, maka akan timbul kepuasan dan sukacita yang tidak dapat digantikan dengan kepuasan membahagiakan diri sendiri. Ketika Anda melepaskan hak Anda demi kebaikan pasangan, maka Anda mendapatkan kesempatan untuk menikmati tujuan yang lebih besar dalam pernikahan Anda. Tidak seorang pun mengenal Anda sebaik pasangan Anda. Pasangan Anda adalah orang pertama yang akan merasakan perubahan yang terjadi dalam diri Anda ketika Anda dengan sengaja mengorbankan kepentingan dan keinginan Anda demi memastikan kebahagiaannya terpenuhi. Tanyakanlah pertanyaan berikut ini kepada diri Anda sendiri: • Apakah aku benar-benar menginginkan yang terbaik bagi pasanganku? • Apakah aku mau dia merasa aku mencintainya? • Apakah ia percaya aku memikirkan kepentingan terbaiknya? • Apakah ia melihat aku mendahulukan diriku sendiri? Suka atau tidak, orang-orang di sekitar Anda memiliki penilaian tentang diri Anda, terutama pasangan Anda. Bertekadlah untuk mulai mengambil inisiatif untuk menunjukkan cinta Anda kepadanya. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Suatu hal akan menjadi lebih penting bagi Anda, jika Anda mencurahkan waktu, tenaga dan uang Anda. Sulit untuk bisa peduli akan sesuatu jika Anda tidak berinvestasi di dalamnya. Selain menahan diri untuk berkomentar negatif, belikanlah sesuatu untuk pasangan Anda yang dapat menunjukkan bahwa, “Aku memikirkanmu hari ini.” “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan.” Yakobus 3:16 JURNAL ANDA Apa yang Anda pilih untuk Anda berikan kepada pasangan Anda? Apa yang terjadi ketika Anda memberikannya? REVIVE (NDC’s Devotion) Sabtu, 4 Februari 2017 CINTA BERPIKIR BIJAKSANA Bacaan Alkitab setahun Titus 1; Amsal 16 Mazmur 139:17-18, AYAT HAFALAN “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.” RENUNGAN INSPIRASI C inta ≠ perasaan. Cinta = keputusan, dan untuk memutuskan seseorang harus berpikir. Pikiran akan mendahului perbuatan. Saat Anda jatuh cinta, wajah orang yang Anda cintai itu seakan tidak dapat hilang dari benak Anda. Membayangkan apa yang sedang dilakukannya dan mengulang-ulang hal-hal berkesan yang dikatakannya atau kenangan indah bersamanya, adalah hal yang tidak pernah bosan Anda lakukan. Namun, bagi kebanyakan pasangan, segalanya mulai berubah setelah memasuki pernikahan. Perburuan sudah berakhir dan pengejaran sudah selesai. Percikan api romantisme mulai menjadi bara api kelabu. Anda mulai terfokus pada pekerjaan, anak-anak, teman-teman, masalah, keinginan pribadi dan diri Anda sendiri. Setelah sekian lama, tanpa disadari Anda mulai mengabaikan kebutuhan pasangan Anda. Jika Anda tidak belajar untuk memikirkan pasangan, maka Anda akan menyesal telah kehilangan kesempatan untuk mengekspresikan cinta Anda. Ini adalah musuh tersembunyi dalam sebuah pernikahan. Mari kita jujur pada diri kita sendiri. Pria memiliki pergumulan yang lebih dalam hal ini dibandingkan dengan wanita. Fokus pria yang bagaikan sinar laser, hanya tertuju pada satu hal dan mengabaikan yang lainnya, di satu sisi memang menguntungkan pria. Sebaliknya, wanita lebih dapat membagi fokusnya pada beberapa hal sekaligus. Wanita dapat berbicara lewat telepon, memasak, mengasuh anak-anak, dan juga bertanya-tanya dalam hatinya mengapa suaminya tidak membantunya. Wanita dapat melakukan hal-hal tersebut sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Pria cenderung berpikir secara gambaran besar dan mengatakan persis seperti apa yang mereka maksudkan. Wanita berpikir dan berbicara secara tersirat. Wanita cenderung memberi isyarat. Pria harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang dimaksud. Pasangan yang gagal memahami perbedaan-perbedaan ini, akan dengan mudah jatuh ke dalam pertengkaran demi pertengkaran. Pria akan frustrasi dan terus bertanya-tanya mengapa wanita berbicara penuh teka-teki dan tidak terus terang. Wanita akan frustrasi dan bertanya-tanya mengapa pria begitu tidak berperasaan dan tidak bisa menarik kesimpulan dari fakta yang ada. Di dalam benaknya wanita berpikir, “Aku tidak perlu menjelaskan kepadanya. Ia seharusnya dapat melihat keadaan dan mengetahui apa yang sedang terjadi.” Pada saat yang sama, pria merasa tertekan karena ia tidak dapat membaca pikiran wanita dan bertanya-tanya mengapa ia dihukum untuk kesalahan yang ia tidak ketahui. Seorang suami harus belajar mendengarkan istrinya dan memperhatikan maksud hatinya yang tidak terucapkan. Ini adalah kunci untuk membantunya merasa dicintai. Istri harus belajar menyampaikan secara terus terang dan tidak penuh dengan teka-teki. Cinta memerlukan pikiran yang bijaksana, yang membangun jembatan melalui kesabaran, keramahan dan ketidakegoisan. Cinta memerlukan kompromi, saling menghormati dan menghargai cara berpikir pasangan Anda yang unik. Cinta berpikir sebelum berbicara. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Hubungi pasangan Anda di sela-sela kesibukan Anda hari ini. Jangan mempunyai agenda apa pun selain menanyakan bagaimana kabarnya. Ajaklah berbicara dan dengarkan dia, apakah ada sesuatu yang Anda dapat lakukan untuknya. “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” Filipi 1:3 JURNAL ANDA Apa yang terjadi ketika Anda melakukan tantangan ini? Apa yang dapat Anda pelajari tentang diri Anda atau pasangan Anda melalui tantangan hari ini? Bagaimana ini dapat menjadi bagian yang alami, rutin dan benar-benar menjadi bagian dari gaya hidup Anda? REVIVE (NDC’s Devotion) Minggu, 5 Februari 2017 CINTA TIDAK KASAR Bacaan Alkitab setahun Titus 2; Amsal 17 Amsal 27:14, AYAT HAFALAN “Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.” RENUNGAN INSPIRASI K ekasaran adalah mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya dan tidak menyenangkan bagi orang lain sehingga enggan untuk berdekatan. Bersikap kasar adalah bertindak dengan tidak pantas, memalukan atau menjengkelkan. Dalam pernikahan, ini dapat berupa perkataan kotor, cara makan yang buruk atau perkataan pedas. Perilaku kasar mungkin tampak tidak penting bagi orang yang melakukannya, tetapi ini sangat tidak menyenangkan bagi orang yang menerimanya. Cinta yang murni selalu menjaga perilakunya. Cinta yang murni akan berkata, “Aku menghargai kamu, itulah sebabnya aku berusaha untuk mengendalikan diri saat berada di dekatmu. Aku mau jadi orang yang menyenangkan.” Ijinkan cinta mengubah perilaku Anda, bahkan sampai kepada hal yang paling sederhana sekalipun. Jika Anda tidak mengijinkan cinta memotivasi Anda untuk membuat perubahan, maka kualitas hubungan pernikahan Anda akan menderita. Wanita cenderung jauh lebih baik pada jenis perilaku tertentu dibandingkan pria, walaupun mereka juga dapat bersikap kasar dengan cara-cara yang lain. Raja Salomo berkata, “Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.” (Amsal 25:24). Namun, pria khususnya perlu belajar untuk mengendalikan diri dan menguasai perilakunya. Amsal 25:28 mengatakan, “Orang yang tidak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” Ada dua alasan utama mengapa orang bertindak kasar: ketidaktahuan dan keegoisan. Tanyalah pada diri Anda sendiri: • Bagaimana perasaan pasangan Anda terhadap cara Anda berbicara dan bertindak di dekat mereka? • Bagaimana perilaku Anda memengaruhi perasaan dan harga diri pasangan? Apabila Anda berpikir bahwa pasangan Andalah yang memerlukan perbaikan dalam bidang ini, maka Anda mungkin menderita penyakit ketidaktahuan, dengan komplikasi keegoisan. Apakah Anda berharap agar pasangan Anda berhenti melakukan hal-hal yang mengganggu Anda? Mulailah dengan berhenti melakukan hal-hal yang mengganggu pasangan Anda. Berpikirlah dengan bijaksana, kenali dan hindari perilaku Anda yang tidak menyenangkan. 3 (tiga) prinsip sederhana yang dapat mengubah suasana pernikahan Anda: 1. Mulai dari Anda! Lukas 6:31 mengatakan “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.” 2. Tidak Ada Standar Ganda. Milikilah perilaku yang sama saat Anda bersama pasangan Anda maupun saat bersama rekan kerja, teman-teman atau orang lain. 3. Hargai Permintaan Pasangan Anda. Pastikan Anda melakukan apa yang pasangan Anda minta untuk dilakukan dan tidak melakukan apa yang dikatakannya jangan dilakukan. Jika Anda ragu, bertanyalah. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Mintalah pasangan Anda untuk menceritakan kepada Anda tiga perilaku Anda yang menyebabkan dia menjadi tidak nyaman atau marah kepada Anda. Lakukan ini dengan sikap terbuka, tanpa menyerangnya atau membenarkan perilaku Anda. Biarkan pasangan Anda menyampaikan dari sisi pandangnya. “Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri.” Pengkhotbah 10:12 JURNAL ANDA Apa yang pasangan Anda utarakan tentang perilaku Anda yang membutuhkan perhatian Anda? Bagaimana perasaan Anda dan apa respon Anda ketika mendengar hal ini? Apa yang Anda rencanakan untuk memperbaiki area-area tersebut? REVIVE (NDC’s Devotion) Senin, 6 Februari 2017 CINTA TIDAK MUDAH MARAH Bacaan Alkitab setahun Titus 3; Amsal 18 Amsal 16:32, AYAT HAFALAN “Orang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota.” RENUNGAN INSPIRASI A pakah Anda mudah marah dan tersinggung? Cinta seharusnya tidak menyakiti dan cepat mengampuni. Masalah kecil tidak boleh menimbulkan reaksi yang besar. Suami perlu tetap tenang, sabar, memperlihatkan kemurahan dan kebaikan, serta mengendalikan kemarahannya. Istri sebaiknya tidak terlalu peka atau cepat tersinggung, mampu mengendalikan emosi dan memberikan respon yang menyenangkan dalam situasi yang tidak enak. Ada dua alasan utama yang menyebabkan seseorang menjadi mudah marah: Stress. Stress menekan Anda, menguras energi, melemahkan kesehatan dan membuat cepat tersinggung. Stress dapat disebabkan karena (1) melakukan sesuatu secara berlebihan: bekerja, bermain, belanja, atau hal lainnya, atau bisa juga karena (2) kurang melakukan sesuatu, seperti: kurang istirahat, kurang olahraga, dan sebagainya. Ini akan membawa pengaruh buruk dalam sebuah hubungan, seperti: pertengkaran, kepahitan atau bahkan perpisahan. Hidup adalah perlombaan lari maraton, bukan lari cepat. Anda perlu terus menyeimbangkan, memprioritaskan dan menjaga ritme hidup. Alkitab mengajarkan untuk menjaga hubungan agar tidak terjebak dalam konflik yang tidak perlu (Kol. 3:12-14). Berdoa di tengah kekhawatiran dan tidak mengandalkan diri sendiri (Flp. 4:6-7). Mendelegasikan beban (Kel. 18:17:23). Tidak memanjakan diri berlebihan (Ams. 25:16). Alkitab juga mengajarkan untuk mengambil waktu libur setiap minggunya, bukan hanya sekedar untuk beristirahat, tetapi untuk menyembah Tuhan. Liburan memberi Anda kesempatan untuk mengisi ulang energi, menajamkan kembali fokus Anda dan menambah ruang pada jadwal harian Anda. Saat stress Anda berkurang, maka berkurang pula rasa gelisah Anda saat bersama pasangan. Alasan kedua adalah sikap egois. Ketika Anda mudah marah, permasalahan sesungguhnya ada di hati Anda. “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati” (Mat. 12:34). Ada orang yang seperti jeruk lemon, ketika kehidupan memeras mereka, mereka akan mengeluarkan rasa asamnya. Tetapi, ada pula yang bagaikan anggur, yang mengeluarkan rasa manis ketika diperas. Sikap mudah marah adalah indikator keegoisan atau perasaan tidak aman yang tersembunyi. Sikap egois juga muncul dengan banyak topeng, seperti: (1) Nafsu. Hati yang dikuasai nafsu akan mudah frustrasi dan marah (Yak. 4:1-3). (2) Kepahitan yang timbul ketika Anda mulai menghakimi dan menolak mengatasi kemarahan. Kemarahan yang tidak teratasi akan mudah keluar saat terprovokasi (Ef. 4:31). (3) Ketamakan akan uang dan harta juga membuat kita frustrasi ketika tidak terpenuhi (1 Tim. 6:9-10). (4) Kesombongan menyebabkan Anda bertindak kasar untuk melindungi ego dan reputasi Anda. Cinta menginspirasi Anda untuk berhenti fokus pada diri sendiri. Mengampuni dan tidak mendendam. Bersyukur dan tidak serakah. Merasa puas dan cukup. Merasa bahagia ketika pasangan Anda berhasil. Mengingatkan Anda untuk memprioritaskan keluarga, bukan membanting tulang mengejar promosi. Menurunkan stress dan melepaskan racun yang tertimbun di dalam diri Anda. Menyiapkan hati Anda untuk merespon pasangan dengan sabar, penuh dukungan dan tidak bereaksi dengan kemarahan. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Renungkanlah dan temukan hal-hal apa saja yang selama ini membuat Anda tertekan dan bereaksi dengan kemarahan Anda. Buatlah sebuah daftar yang berisikan bidang-bidang apa saja yang perlu Anda batasi atau tambahkan dalam jadwal Anda. Daftarkan juga setiap motivasi yang salah yang Anda perlu lepaskan dari hidup Anda. “Aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.” Kisah Para Rasul 24:16 JURNAL ANDA Di area manakah Anda perlu menambahkan batas pada hidup Anda? Kapan Anda terakhir kali bereaksi berlebihan dan hal apa yang membuat Anda bereaksi seperti itu? Apakah motivasi Anda yang sebenarnya dibalik hal ini? Keputusan apa yang telah Anda buat hari ini? REVIVE (NDC’s Devotion) Selasa, 7 Februari 2017 CINTA TIDAK CEMBURU Bacaan Alkitab setahun Filemon 1; Amsal 19 AYAT HAFALAN Kidung Agung 8:6b (terjemahan lepas NIV), “…karena cinta kuat seperti maut, kecemburuan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN.” RENUNGAN INSPIRASI C emburu berasal dari akar kata zeal (bahasa Inggris) yang berarti “membakar dengan nyala api yang hebat.” Kecemburuan adalah salah satu penggerak/motivator terkuat yang dikenal manusia. Raja Salomo dalam Amsal 27:4 menuliskan, “Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?” Jika dilihat dari hal yang mendasarinya, rasa cemburu bisa dibedakan menjadi 2, yaitu cemburu atas dasar cinta dan cemburu karena iri hati. Kecemburuan yang menyala ketika seseorang yang Anda cintai (dalam hal ini pasangan Anda) memalingkan hati dan menggantikan Anda dengan orang lain, adalah cemburu yang dapat dibenarkan. Alkitab pun menggambarkan Allah memiliki kecemburuan seperti ini terhadap umatNya. Lain halnya dengan rasa cemburu yang disebabkan oleh karena iri hati. Kecemburuan jenis ini berakar pada keegoisan. Kecemburuan yang berakar dari iri hati dapat meracuni Anda dalam menjalani kehidupan bersama pasangan Anda. Kecemburuan seperti ini akan masuk ke dalam hati seperti ular berbisa yang menyerang hubungan Anda dengan orang lain, terlebih lagi dengan pasangan Anda. Alkitab mengatakan bahwa iri hati menyebabkan perkelahian, pertengkaran dan segala macam perbuatan jahat (Yak. 3:16, 4:1-2) Ketika Anda menikah, peran Anda adalah sebagai pendukung terbesar pasangan Anda. Dua telah menjadi satu. Apapun yang dialami dan dirasakan oleh Anda atau pasangan Anda, haruslah dibagi dan dirasakan bersama. Namun bila keegoisan berkuasa, kebaikan apapun yang terjadi pada salah satu dari Anda dapat menjadi saluran bagi rasa iri, bukannya saluran kebahagiaan bersama. Karena cinta tidak egois dan mendahulukan orang lain, cinta akan membawa Anda untuk merayakan keberhasilan pasangan Anda. Suami yang penuh cinta tidak keberatan istrinya menjadi lebih ahli dalam sesuatu, lebih bersenang-senang, atau mendapat lebih banyak pujian. Istri yang penuh cinta akan menjadi yang pertama bersorak gembira untuk pencapaian suaminya. Ia tidak membandingkan kelemahannya dengan kekuatan suaminya. Berikan ruang bagi cinta, kerendahan hati dan rasa syukur menguasai hati dan hidup Anda. Itu semua akan menghancurkan rasa iri yang timbul di dalam hati. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Ambillah dua lembar kertas. Pada lembar yang pertama, tuliskan hal-hal yang positif tentang pasangan Anda. Pada lembar kedua, lakukan hal yang sama untuk hal-hal yang negatif. Renungkanlah setiap sikap, tindakan maupun perkataannya. Letakkanlah lembar yang kedua pada tempat tersembunyi dan bawalah lembar yang pertama bersama Anda. Sebelum Anda tidur, musnahkanlah lembar yang kedua. Lalu, sampaikan kepada pasangan Anda, rasa bahagia dan bangga Anda untuk segala keberhasilan, pencapaian, prestasi dan sukacita yang dicapai atau dialami oleh pasangan Anda. “Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.” Filipi 4:8 BIS JURNAL ANDA Daftar manakah yang lebih mudah dibuat? Sifat apa yang dimiliki pasangan Anda yang Anda syukuri? Apa pengalaman positif yang dapat Anda syukuri dan rayakan di dalam kehidupan pasangan Anda? Bagaimana Anda dapat mendorongnya ke arah keberhasilan di masa depan? REVIVE (NDC’s Devotion) Rabu, 8 Februari 2017 CINTA TANPA SYARAT Bacaan Alkitab setahun Lukas 1:1-23; Amsal 20 Roma 5:8, AYAT HAFALAN “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” RENUNGAN INSPIRASI J ika seseorang bertanya kepada Anda, “Mengapa Anda mencintai suami/istri Anda?” Apa yang akan Anda katakan? Kebanyakan pria akan menyebutkan kecantikan istri mereka, kebaikannya, mungkin tentang masakannya, keterampilannya atau bahwa istrinya adalah ibu yang baik. Sementara wanita mungkin akan menyebut penampilan suaminya, kemapanannya, kemurahan hatinya, kepribadiannya atau sifatnya yang senang membantu. Namun, bagaimana bila seiring berjalannya waktu, hal-hal yang Anda sebutkan tadi mulai hilang dari diri pasangan Anda? Apakah Anda akan tetap mencintainya? Jika alasan Anda mencintai pasangan Anda semuanya berkaitan dengan kualitasnya, maka bisa dipastikan ketika kualitas itu berangsurangsur atau tiba-tiba hilang, cinta Anda juga bisa saja menguap entah kemana. Satu-satunya syarat agar cinta Anda dapat bertahan seumur hidup dan tidak pernah lekang oleh waktu adalah jika cinta Anda itu tanpa syarat. Cinta yang dapat bertahan tidak ditentukan oleh kondisi atau keberadaan pasangan Anda, tetapi ditentukan oleh keputusan dan pilihan Anda untuk tetap mencintai. Fileo (kasih persahabatan) dan Eros (cinta seksual) tentu saja memiliki tempat yang penting dalam sebuah pernikahan dan merupakan bagian yang pasti dari rumah tangga yang Anda bangun bersama sebagai suami istri. Namun, apabila pernikahan Anda sepenuhnya hanya bergantung pada hobi/kesukaan yang sama dan menikmati kehidupan seks yang sehat, maka dasar pernikahan Anda sungguh rapuh. Cinta yang tidak bersyarat adalah cinta Agape. Inilah cinta “dalam sehat dan sakit”, cinta “saat kaya atau miskin”, cinta “saat senang maupun susah”. Jika seorang pria mengatakan kepada istrinya, “Aku tidak mencintaimu lagi,” ia sebenarnya sedang mengatakan, “Aku tidak pernah mencintaimu tanpa syarat sejak awal.” Itu sebabnya perlu ada dasar yang lebih kuat dibandingkan sekedar persahabatan atau daya tarik seksual. Cinta tanpa syarat adalah cinta Agape, yang tidak akan goyah oleh waktu atau keadaan. Namun, bila Anda sudah terlanjur memulai dengan cinta yang salah, bukan berarti itu tidak dapat dipulihkan dan diperbaharui. Justru, ketika Anda membangun kembali pernikahan Anda dengan cinta Agape sebagai dasarnya, maka persahabatan dan romantisme antara Anda dan pasangan Anda akan menjadi lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Anda akan menikmati hubungan dengan pasangan Anda sebagai sahabat dan kekasih berdasarkan komitmen yang tidak tergoyahkan. Anda akan mengalami pemulihan keintiman bersama pasangan Anda. Jenis pernikahan yang seperti ini hanya akan dapat Anda capai bila Anda melibatkan Tuhan di dalamnya. Anda harus mengijinkan Allah untuk menumbuhkan kasih-Nya di dalam diri Anda. Cinta yang “menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (1 Kor. 13:7) tidak datang dari dalam diri Anda. Cinta ini hanya dapat berasal dari Allah. Anda harus terlebih dahulu menerimanya dari Allah, untuk kemudian mulai mencintai pasangan Anda terlebih dahulu dengan cinta Agape. Ketika Anda mulai mencintai pasangan Anda dengan cinta Agape, maka pasangan Anda akan menjadi lebih menyenangkan bagi Anda dibanding sebelumnya. Anda tidak lagi akan mengatakan, “Aku mencintaimu karena…” Sekarang Anda akan mengatakan, “Aku mencintaimu, TITIK.” REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Lakukanlah sesuatu untuk pasangan Anda di luar kebiasaan Anda. Sesuatu yang membuktikan kepada pasangan Anda (dan Anda sendiri) bahwa cinta Anda didasarkan pada keputusan dan pilihan Anda, bukan hal lain apapun. Cucilah mobilnya, bersihkan dapur, belikan/masak makanan kesukaannya, cucilah pakaian yang kotor. Perlihatkan kepada pasangan Anda bahwa Anda bahagia menjadi pasangannya dalam pernikahan. “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” 1 Yohanes 4:10 JURNAL ANDA Apakah cinta Anda pada masa lalu didasarkan pada sifat dan perilaku pasangan Anda, atau pada komitmen Anda? Bagaimana Anda dapat terus memperlihatkan cinta kepada pasangan Anda ketika tidak mendapatkan balasan seperti yang Anda harapkan? REVIVE (NDC’s Devotion) Kamis, 9 Februari 2017 CINTA MENGHARGAI Bacaan Alkitab setahun Lukas 1:24-56; Amsal 21 Efesus 5:29, AYAT HAFALAN “Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,” RENUNGAN INSPIRASI B ayangkanlah dua peristiwa ini: Peristiwa pertama. Seorang pria memiliki sebuah mobil yang mengalami gangguan serius dan membawanya ke bengkel. Setelah diperiksa oleh mekanik, ia diberitahu bahwa mobilnya memerlukan perbaikan total dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena pertimbangan biaya, maka pria tersebut memutuskan untuk mengganti mobilnya dengan yang baru. Cukup masuk akal, bukan? Peristiwa kedua. Ada seorang teknisi yang tanpa sengaja mencederai tangannya ketika sedang bekerja. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tangannya diperiksa dan dokter menemukan ada begitu banyak tulang yang retak dan patah. Walaupun frustrasi dan kesakitan luar biasa, pria ini bersedia untuk menjalani pengobatan, berapa pun biayanya, agar tangannya dapat dipulihkan dan dapat bekerja kembali. Ini pun sesuatu yang masuk akal, bukan? Masalahnya adalah kita cenderung memperlakukan pernikahan seperti peristiwa yang pertama. Ketika hubungan dalam pernikahan mengalami kesulitan, banyak orang tergoda untuk mengganti pasangannya dengan “model yang lebih baru.” Pernikahan harus seperti peristiwa yang kedua. Anda tentu tidak akan memotong tangan Anda hanya karena terluka, bukan? Seberapa pun parahnya dan berapa pun biaya yang diperlukan, Anda pasti berusaha untuk mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Itu karena tangan Anda begitu berharga, bahkan tidak ternilai harganya. Tangan Anda adalah bagian dari keberadaan Anda. Pernikahan adalah anugerah yang indah dari Tuhan. Pernikahan menyatukan dua kehidupan. Bukan hanya secara jasmani, namun juga secara emosional dan rohani. Ketika pasangan Anda mengalami kesulitan dan bencana, Anda berdua akan merasakannya. Ketika Anda berhasil dalam pekerjaan atau karir, maka Anda berdua bersukacita. Tetapi, perlu disadari juga bahwa dalam perjalanan kehidupan pernikahan, Anda tidak menikahi orang yang sempurna. Hal ini tidak mengubah fakta bahwa pasangan Anda tetap merupakan bagian dari diri Anda. Ef. 5:28-29 mengatakan: “suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya.” Benar, ayat ini berbicara kepada suami, tetapi perhatikanlah bahwa suami dan istri dianggap satu daging, sehingga ini pun berlaku untuk istri. Anda harus memperlakukan pasangan Anda sama seperti memperlakukan diri Anda. Apa pun yang Anda lakukan kepada pasangan Anda, sebenarnya Anda juga sedang melakukan hal yang sama kepada diri Anda. Anda perlu menyadari bahwa pasangan Anda adalah bagian dari diri Anda, sama seperti tangan, mata atau hati Anda. Ia juga perlu dicintai dan dirawat. Hidup Anda sekarang saling terjalin bersama. Apa pun yang dialami oleh pasangan Anda akan mempengaruhi hidup Anda juga. Jangan biarkan budaya di sekeliling Anda menentukan nilai pernikahan Anda. Pernikahan Anda harus menjadi gambaran cinta di antara dua orang yang tidak sempurna yang memilih untuk saling mencintai dalam keadaan apa pun. Perlakukanlah pasangan Anda sebagai bagian dari diri Anda, perlakukan dia dengan baik. Pujilah dia, pelihara, hormati, hargai dan rawatlah cinta dalam pernikahan Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Perhatikan apa yang menjadi kebutuhan pasangan Anda hari ini yang dapat Anda penuhi. Mungkin Anda dapat membantunya berbelanja, menyiapkan secangkir minuman hangat untuknya, atau membantunya melakukan pekerjaan rumah. Apapun yang dapat Anda kerjakan untuk menunjukkan bahwa Anda mencintainya dan menghormatinya, lakukanlah itu pada pasangan Anda dan lakukanlah itu dengan senyuman. “Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Markus 10:51 JURNAL ANDA Apa yang Anda pilih untuk memperlihatkan bahwa Anda menghargai dan menghormati pasangan Anda? Pengalaman apakah yang Anda alami saat menjalani tantangan hari ini? REVIVE (NDC’s Devotion) Jumat, 10 Februari 2017 CINTA TIDAK SELALU SEPAKAT Bacaan Alkitab setahun Lukas 1:57-80; Amsal 22 Filipi 2:4, AYAT HAFALAN “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” RENUNGAN INSPIRASI J ika Anda diminta menyebutkan tiga bidang dimana Anda dan pasangan Anda tidak bersepakat, Anda mungkin dapat melakukannya dengan cepat dan tanpa perlu berpikir keras. Bahkan mungkin Anda dapat menyebutkan sepuluh apabila diberikan waktu lebih lama. Hari ini ketahuilah bahwa ketidaksepakatan itu akan terus ada. Suka atau tidak, pertengkaran dalam rumah tangga memang tidak dapat dihindari. Ketika bulan madu berakhir, maka Anda baru memasuki kehidupan pernikahan yang sesungguhnya. Segala hal yang selama ini tertutup atau ditutupi, perlahan namun pasti akan mulai tersingkap satu demi satu. Badai kehidupan mulai menguji dan menyingkapkan jati diri Anda dan pasangan Anda yang sebenarnya. Tekanan pekerjaan, masalah kesehatan, gesekan dalam hubungan dengan mertua atau saudara ipar, kebutuhan finansial, belum lagi bila sudah ditambah dengan masalah anak. Semua hal ini berpotensi untuk membuka celah perselisihan di antara Anda berdua. Konflik tidak dapat dihindari lagi, menjadi bagian dari kehidupan. Jangan pernah berpikir bahwa pernikahan yang indah dan kuat adalah pernikahan yang sudah bebas dari konflik. Tidak ada pernikahan yang bebas dari konflik. Yang membedakannya adalah bagaimana Anda berdua menghadapi dan menyelesaikan setiap konflik yang ada. Tetapkan dan terapkan aturan bersama yang sehat dalam menghadapi konflik. Kerusakan paling dalam dan paling menghancurkan yang dapat Anda lakukan (atau mungkin pernah lakukan) pada pernikahan Anda adalah ketika Anda membiarkan emosi dan keinginan untuk mempertahankan harga diri mulai menguasai Anda. Di tengah gentingnya sebuah konflik, Anda berdua perlu dengan segera menginjak rem atau kemarahan akan menggilas pernikahan Anda. Ingatlah selalu bahwa pernikahan Anda begitu berharga untuk dibiarkan hancur begitu saja dan cinta Anda kepada pasangan Anda lebih penting dibanding apa pun yang sedang Anda berdua pertengkarkan. Rem itu bernama kerelaan. Begitu salah satu dari Anda berkata, “Aku rela mengikuti caramu dalam hal ini,” pertengkaran pun akan berakhir. Ketika Anda adalah pihak yang mengambil inisiatif itu, Anda telah membuat investasi yang besar dalam pernikahan Anda. Meski pun kehilangan harga diri dan kenyamanan adalah harga yang harus Anda bayarkan. Percayalah, Anda telah melakukan tindakan yang tepat. Ini bukan berarti pasangan Anda selalu benar, tetapi Anda memilih untuk memberikan pertimbangan kuat untuk menghargai pilihan pasangan Anda. Sadarilah bahwa Anda berdua memang berbeda. Anda berdua tidak akan selalu sepakat. Dua orang yang selalu mempunyai pendapat dan perspektif yang sama tidak akan mempunyai keseimbangan atau motivasi untuk meningkatkan hubungan. Perbedaan dan ketidaksepakatan diperlukan agar Anda dapat belajar saling mendengarkan, saling mempelajari dan saling menghargai. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Tunjukkan cinta Anda dengan bersedia untuk mengalah dalam suatu perselisihan dengan pasangan Anda. Katakanlah kepadanya bahwa Anda lebih mengutamakan pilihannya. Diskusikan dengan pasangan Anda tentang penetapan aturan perselisihan yang sehat. Apabila pasangan Anda belum siap untuk hal ini, maka tulislah dan tetapkan aturan untuk diri Anda sendiri. Putuskan untuk taat pada aturan tersebut ketika perselisihan berikutnya terjadi. “Sedapat-dapatnya, kalau itu bergantung kepadamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” Roma 12:18 JURNAL ANDA Dalam hal apakah Anda memilih untuk mengalah? Apakah harga yang harus Anda bayar untuk mengalah? Aturan apakah yang Anda tuliskan untuk Anda sendiri? Jika pasangan Anda mau berpartisipasi dengan Anda, apa responnya? REVIVE (NDC’s Devotion) Sabtu, 11 Februari 2017 CINTA MENIKMATI KEGEMBIRAAN BERSAMA Bacaan Alkitab setahun Lukas 2:1-24; Amsal 23 Pengkhotbah 9:9, AYAT HAFALAN “Nikmatilah hidup dengan istri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia.” RENUNGAN INSPIRASI S alah satu hal penting yang harus Anda ingat dalam mengikuti perjalanan “Journey of Love” ini adalah Anda harus berjalan bersama pasangan Anda dengan gembira. Anda harus memimpin hati Anda, tidak membiarkan perasaan dan emosi yang berkembang seiring dengan perjalanan pernikahan Anda yang memegang kendali. Dalam pernikahan, Anda tidak akan selalu merasa ingin mencintai. Tidak ada seorang pun yang dapat mempertahankan hasrat cinta yang membara untuk selalu bersama bila hanya berdasarkan perasaan saja. Namun, juga bukan hal yang mudah untuk melakukannya hanya berdasarkan kewajiban saja. Bagi para pasangan yang baru menikah, cinta mereka masih segar dan penuh dengan harapan akan masa depan yang romantis. Bagi Anda yang sudah melalui beberapa tahun dalam pernikahan Anda, jangan berkecil hati. Ada sesuatu yang sama kuatnya dengan cinta yang baru dan segar itu, bahkan mungkin lebih kuat. Sesuatu itu adalah keputusan untuk mencintai pasangan Anda seperti apa pun keadaannya dan tanpa peduli berapa lama Anda sudah menikah. Cinta yang memutuskan untuk mencintai, lebih kuat dibandingkan dengan perasaan ingin mencintai. Seiring dengan berjalannya waktu, bisa saja Anda merasa pasangan Anda menjadi begitu mengganggu dan menjengkelkan. Akan ada begitu banyak hal-hal kecil untuk diributkan. Inilah waktunya untuk memimpin hati Anda dan tidak membiarkan emosi mengendalikan Anda. Ambillah keputusan untuk mencintai pasangan Anda lebih dari apa pun. Raih tangannya dan temani dia. Rindukan percakapan yang hangat dengannya. Ingat kembali mengapa Anda jatuh cinta padanya. Sambutlah dia kembali ke dalam hati Anda. Ini adalah waktu untuk belajar mencintai pasangan Anda kembali. Inilah waktunya untuk tertawa bersama lagi. Untuk bercumbu lagi. Untuk bermimpi lagi dengan penuh kegembiraan. Tantangan hari ini bisa jadi hanya merupakan suatu langkah kecil bagi sebagian Anda. Tetapi bagi yang lain, ini bisa merupakan suatu langkah yang besar dan radikal untuk berpindah dari rasa muak dan jijik kepada perasaan cinta yang mula-mula. Tanggung jawab ada di tangan Anda untuk mempelajari kembali apa yang Anda cintai dari pasangan Anda dan temukan kembali hal-hal yang dapat membangkitkan kegembiraan yang dapat Anda nikmati berdua. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Dengan sengaja, abaikanlah hobi atau kesenangan pribadi Anda yang biasa Anda lakukan supaya Anda dapat menghabiskan waktu yang berkualitas bersama pasangan Anda. Kerjakan sesuatu yang akan membuatnya bergembira atau apa pun. Yang penting, lakukan itu berduaan saja. “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu” Amsal 5:18 JURNAL ANDA Hobi atau kesenangan pribadi apakah yang Anda lepaskan? Apa yang Anda lakukan berdua? Bagaimana hasilnya? Hal baru apakah yang Anda pelajari (atau pelajari kembali) mengenai pasangan Anda? REVIVE (NDC’s Devotion) Minggu, 12 Februari 2017 MENCINTAI = MENGHORMATI Bacaan Alkitab setahun Lukas 2:25-52; Amsal 24 RENUNGAN INSPIRASI M 1 Petrus 3:7, AYAT HAFALAN “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.” enghormati seseorang berarti memberi mereka penghargaan yang tinggi, memperlakukan mereka sebagai orang yang istimewa dan sangat berharga. Ketika Anda berbicara dengan seseorang yang Anda hormati, Anda menjaga agar bahasa Anda tetap jelas dan mudah dimengerti, santun dan sopan. Ketika mereka berbicara kepada Anda, Anda menanggapinya dengan serius, mendengarkan setiap perkataan yang diucapkannya dengan penuh perhatian. Ketika mereka meminta Anda melakukan sesuatu untuk mereka, Anda akan berusaha untuk melakukannya dengan sebaik mungkin. Menghormati pasangan Anda berarti memberinya penghargaan yang tinggi, memperlakukannya sebagai orang yang istimewa dan sangat berharga. Ketika Anda berbicara dengan pasangan Anda yang Anda hormati, Anda menjaga agar bahasa Anda tetap jelas dan mudah dimengerti, santun dan sopan. Ketika pasangan Anda berbicara kepada Anda, Anda menanggapinya dengan serius, mendengarkan setiap perkataan yang diucapkannya dengan penuh perhatian. Ketika pasangan Anda meminta Anda melakukan sesuatu untuknya, Anda akan berusaha untuk melakukannya dengan sebaik mungkin. Perhatikanlah kedua paragraf di atas. Bukankah seringkali lebih sulit bagi kita untuk melakukan apa yang tertulis pada paragraf kedua dibandingkan dengan yang di paragraf pertama? Padahal kedua paragraf itu memuat informasi yang identik. Menghormati pasangan Anda berarti memberinya perhatian penuh. Ketika sedang membuat keputusan yang memengaruhi Anda berdua dan seluruh keluarga Anda, pertimbangkanlah pendapatnya, hormati apa yang ingin dia katakan. Cara Anda memperlakukannya akan merefleksikan penghargaan dan rasa hormat yang Anda berikan padanya. Apakah pasangan Anda akan mengatakan Anda menghormati dan menghargainya? Cinta tetap menghormati bahkan ketika ditolak. Cinta memperlakukan orang yang dicintainya dengan istimewa, walaupun ia dibalas dengan sikap yang tidak berterima kasih. Sungguh suatu hal yang luar biasa bila suami dan istri memiliki rasa saling menghormati yang demikian. Ketika mereka taat pada perintah Tuhan untuk “saling setia” dalam kasih, ketika mereka “saling mendahului dalam memberi hormat” (Rm. 12:10). Namun, ketika upaya Anda untuk menghormati pasangan Anda tidak dibalas, Anda harus tetap menghormatinya. Inilah tantangan hari ini yang harus Anda lakukan: Katakanlah, “Dari semua hubungan yang kumiliki, aku akan paling menghargai hubungan kita. Dari semua hal yang bersedia kukorbankan, aku akan mengorbankan yang terbesar untukmu. Dengan semua kegagalanmu, dosa, kesalahan dan kekeliruankekeliruan yang pernah dan masih engkau lakukan, aku tetap memilih untuk mencintai dan menghormatimu.” REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Lakukanlah sesuatu untuk memperlihatkan rasa hormat kepada pasangan Anda lebih dari biasanya. Bila perlu lakukanlah serangkaian tindakan sepanjang hari ini untuk menunjukkan betapa Anda menghargainya. “Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.” Yeremia 30:19 JURNAL ANDA Hal apakah yang Anda lakukan untuk memperlihatkan rasa hormat kepada pasangan Anda? Apa hasilnya? Hal-hal apa lagi yang akan Anda lakukan untuk terus menerus menunjukkan rasa hormat Anda kepada pasangan di hari-hari yang akan datang? REVIVE (NDC’s Devotion) Senin, 13 Februari 2017 CINTA SALING MENDOAKAN Bacaan Alkitab setahun Lukas 3; Amsal 25 3 Yohanes 2, AYAT HAFALAN “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” RENUNGAN INSPIRASI A nda tidak dapat mengubah pasangan Anda. Ini adalah kebenaran yang harus Anda terima terlebih dahulu, agar Anda tidak membuang-buang waktu dan tenaga untuk melakukan hal yang nyaris mustahil. Albert Einstein berkata, “Kegilaan adalah mengerjakan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda.” Namun, bukankah ini yang terjadi ketika Anda berusaha mengubah pasangan Anda? Anda harus menerima kenyataan bahwa Anda tidak dapat mengubah pasangan Anda. Kalau begitu, apa yang dapat Anda lakukan? Anda dapat menjadi seorang “petani yang bijaksana”. Petani tidak dapat membuat benih bertumbuh dan berbuah. Yang dapat dilakukannya adalah menanam benih yang baik di tanah yang subur, menyiraminya, memberi pupuk, melindungi dari hama, dan kemudian menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Persis! Seperti itulah tujuan “Journey of Love” ini untuk Anda. Segala hal yang ditulis ini tidak akan mengubah pasangan Anda, dan memang bukan untuk itu. “Journey of Love” menantang Anda berani mencintai. Jika Anda menjalaninya dengan sungguhsungguh, kemungkinan terbesarnya adalah Anda sendiri yang akan diubahkan dari dalam ke luar. Jika Anda menjalankan setiap tantangan, pasangan Anda akan merasakan pengaruhnya dan pernikahan Anda akan mulai menuai keintiman. Apa pun kondisi yang sedang Anda hadapi dalam pernikahan saat ini, Anda harus merencanakan dan mengharapkan yang terbaik. Anda harus memupuk ‘tanah’ hati pasangan Anda, menjaga pernikahan Anda dari serangan hama dan kemudian percayakan kepada Tuhan untuk hasilnya. Tentu saja Anda tidak dapat melakukan hal ini sendirian. Anda memerlukan kuasa doa. Doa adalah akses kepada Allah dan kuasa-Nya yang tidak terbatas. Apakah Anda pernah merasa ingin menyerah dalam pernikahan Anda? Berdoalah dan jangan pernah menyerah (Luk. 18:1). Apakah Anda stress dan khawatir? Berdoa dapat membawa damai sejahtera saat Anda di tengah badai (Flp. 4:6-7). Apakah Anda memerlukan terobosan besar? Doa dapat membuat perbedaan dalam hidup Anda (Kis. 12:1-17). Ada beberapa hal penting yang membuat doa Anda menjadi efektif, antara lain: kerendahan hati dan hubungan yang benar dengan Allah dan sesama. Yak. 5:16 mengatakan, “…hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,… Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” “Mengapa Allah menyingkapkan begitu banyak kesalahan pasangan Anda yang tersembunyi?” Apakah Anda pikir agar Anda dapat mengomelinya terus menerus? Tentu saja bukan! Apakah omelan Anda selama ini berhasil? Kemarahan dan omelan tidak akan mengubah hati. Tuhan ingin Anda berbicara pada-Nya empat mata. Tuhan ingin agar Anda mendoakan pasangan Anda secara spesifik. Camkanlah hal ini: Tidak ada seorang pun yang dapat berdoa lebih baik untuknya selain Anda sendiri. Allah dapat “memperbaiki” pasangan Anda jauh lebih baik daripada yang dapat Anda lakukan. Anda akan menyelesaikan lebih banyak hal melalui doa dibandingkan segala upaya yang pernah Anda lakukan untuk mengubahnya. Ubahlah keluhan Anda menjadi doa dan lihatlah Tuhan bekerja memulihkan pernikahan Anda. Jika pasangan Anda tidak/belum memiliki hubungan apa pun dengan Tuhan, maka sudah jelas Tuhan ingin agar Anda mulai mendoakannya. Berdoalah untuk apa pun yang dibutuhkannya. Berdoalah untuk suasana hatinya. Doakan agar pengampunan menggantikan kepahitan hatinya. Doakan agar terjadi terobosan dalam pernikahan Anda dan berdoalah untuk Anda sendiri, agar keromantisan dan keintiman Anda berdua bertumbuh semakin kuat. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Mulailah berdoa hari ini untuk pasangan Anda. Doakan paling sedikit 3 (tiga) hal yang spesifik di mana Anda rindu kuasa Allah bekerja dalam kehidupan pasangan Anda dan di dalam pernikahan Anda. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Matius 7:7 JURNAL ANDA Apa yang Anda pilih untuk didoakan? Apakah ini mudah bagi Anda, atau apakah terasa aneh bagi Anda? REVIVE (NDC’s Devotion) Selasa, 14 Februari 2017 CINTA BERUSAHA UNTUK MENGERTI Bacaan Alkitab setahun Lukas 4:1-32; Amsal 26 Amsal 3:13, AYAT HAFALAN “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian.” RENUNGAN INSPIRASI K etika seorang pria berusaha memenangkan hati seorang wanita, ia akan mepelajari wanita itu. Ia mempelajari apa yang menjadi kesukaannya, yang tidak disukainya, kebiasaannya, dan hobinya. Namun, sesudah ia memenangkan hatinya dan menikahinya, pria seringkali berhenti untuk belajar tentang istrinya. Misteri dan tantangan untuk lebih mengenal istrinya seperti menjadi kurang menarik lagi. Hal ini berlaku pula pada banyak wanita, yang memulai dengan mengagumi dan menghargai pria yang mereka rindukan. Namun, sesudah menikah, perasaan itu mulai pudar ketika kenyataan mulai mengungkapkan bahwa sang pangeran pujaan hatinya itu ternyata seorang pria yang tidak sempurna dan memiliki begitu banyak kekurangan. Pertanyaannya hari ini adalah: Sampai dimana pengenalan Anda terhadap pasangan Anda? Pikirkanlah kembali masa-masa Anda sedang berpacaran. Bukankah saat itu Anda begitu bersemangat untuk memahami pasangan Anda? Coba pikirkan ini: Bila pengenalan akan pasangan Anda dapat disamakan dengan belajar di sekolah/perguruan tinggi, gelar apakah yang sudah Anda peroleh? Masih berapa jauhkah Anda untuk mencapai gelar doktor dalam bidang pengenalan pribadi pasangan Anda? Mungkin beberapa pertanyaan berikut dapat membantu Anda: • Tahukah Anda tentang harapan dan impian terbesarnya? • Tahukan Anda apa yang menjadi ketakutan terbesarnya? Mengapa dan bagaimana dia bergumul dengan ketakutannya ini? • Mengertikah Anda mengapa pasangan Anda bereaksi berbeda dengan Anda ketika diperhadapkan pada suatu situasi? Dapatkah Anda mengerti alasannya bereaksi demikian? Jika Anda telah kehilangan keintiman yang pernah Anda miliki bersama dengan pasangan Anda, salah satu cara terbaik untuk membuka hatinya kembali adalah dengan berkomitmen untuk mengenalnya (kembali). Pelajarilah dia seperti dulu Anda begitu ingin mempelajarinya saat dalam masa berpacaran. Ambillah inisiatif. Amsal 18:15 mengatakan, “Hati orang yang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.” Cinta mengambil inisiatif untuk memulai percakapan. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda sungguh-sungguh ingin membuka diri Anda dan mengerti dirinya. Dengarkanlah. “Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam” (Ams. 10:14). Tujuan untuk mengerti pasangan Anda adalah dengan mendengarkannya, bukan menyampaikan apa pendapat Anda. Bila pasangan Anda tidak suka bicara, Anda perlu untuk menimba “air yang dalam” di dalam dirinya (Ams. 20:5). Mintalah kepekaan dari Tuhan. “Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian” (Ams. 2:6). Tuhan adalah pemberi hikmat. Tuhan akan menuntun Anda untuk mengetahui bagaimana mencintai pasangan Anda dengan lebih baik. Ada keindahan di dalam diri pasangan Anda yang akan membuat Anda takjub ketika Anda mengenal lebih banyak lagi tentangnya. Milikilah keinginan yang kuat untuk mengenal pribadi pasangan Anda lebih baik lagi dari yang Anda kenal sekarang. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Siapkanlah makan malam istimewa di rumah, hanya untuk Anda berdua. Makan malam yang berbeda dari biasanya dan buatlah atmosfir yang mendukung. Dengarkanlah pasangan Anda dan fokuslah untuk mengenalnya lebih baik lagi. Jadikan dia pusat perhatian Anda mulai malam hari ini. “Rumah tangga dibangun dengan hikmat dan pengertian. Dan apabila ada pengetahuan, maka kamar-kamarnya akan terisi lengkap dengan barang-barang berharga dan indah.” Amsal 24:3-4 BIS JURNAL ANDA Apa yang Anda pelajari tentang pasangan Anda yang Anda tidak ketahui sebelumnya? Bagaimana Anda dapat melanjutkan proses ini pada kesempatan yang lain agar Anda dapat semakin mengerti dan mengenal pasangan Anda? Apa saja momen yang menjadikan malam ini layak untuk dikenang? REVIVE (NDC’s Devotion) Rabu, 15 Februari 2017 CINTA ITU MUSTAHIL Bacaan Alkitab setahun Lukas 4:33-44; Amsal 27 1 Yohanes 4:7, AYAT HAFALAN “Saudara-saudara yang tercinta! Marilah kita mengasihi satu sama lain, sebab kasih berasal dari Allah. Orang yang mengasihi, adalah anak Allah dan ia mengenal Allah.” RENUNGAN INSPIRASI A nda mungkin telah memperlihatkan kebaikan hati dan ketidakegoisan, pengertian, dan Anda mungkin telah belajar untuk menjadi lebih bijaksana dan penuh pengertian. Namun, mencintai seseorang dengan tulus, tidak egois dan tanpa syarat adalah persoalan yang berbeda. Cinta agape bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan sendiri. Ini adalah sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Tuhan. Tetapi, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada Anda – dan juga pasangan Anda – Ia memilih untuk menyatakan kasih-Nya melalui Anda. Anda mungkin masih yakin bahwa dengan kerja keras yang cukup dan komitmen, Anda dapat mengekspresikan cinta dalam jangka panjang dan penuh pengorbanan serta tanpa syarat dari hati Anda sendiri. Tidak sadarkah Anda, betapa seringnya Anda gagal? Anda kembali bereaksi berlebihan, berbohong, dikuasai oleh emosi, berpikir negatif tentang pasangan Anda, walaupun Anda sudah bersumpah di hadapan Tuhan untuk mencintainya seumur hidup Anda? Anda tidak dapat memberikan apa yang tidak Anda miliki. Jika kita tidak melakukan apa-apa untuk membersihkan diri kita di hadapan Allah, maka Anda tidak akan dapat benar-benar mencintai pasangan Anda, karena Allah adalah Sumber dari cinta itu. Hanya mereka yang mengijinkan Dia masuk ke dalam hatinya melalui iman kepada Anak-Nya, Yesus, yang mampu menyatakan kuasa nyata dari cinta. Bila Anda belum pernah menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, tetapi Anda mendengarkan suaraNya berbicara kepada Anda hari ini, jangan keraskan hati Anda. Anda mungkin sadar bahwa kesalahan dan pelanggaran Anda selama ini sudah menghalangi Anda untuk menghampiri-Nya. Firman Tuhan berkata bahwa jika Anda bertobat dan berbalik dari perbuatan Anda, Dia adalah Allah yang setia dan adil. Tuhan akan mengampuni Anda dan membebaskan Anda agar Anda dapat menerima kasih-Nya dan membagikan kasih itu kepada orang paling istimewa yang Anda kasihi. Atau, mungkin Anda sudah menjadi orang percaya, tetapi Anda sudah berjalan menjauh dari persekutuan Anda dengan Allah. Anda tidak tinggal di dalam kebenaran-Nya, sudah lama Anda tidak berdoa, bahkan mungkin sudah lama Anda tidak lagi beribadah. Cinta yang dahulu Anda rasakan mengalir di dalam pembuluh darah Anda telah berubah menjadi dingin. Hadapilah kenyataan ini: Anda tidak dapat hidup tanpa Dia dan Anda tidak dapat mencintai tanpa terlebih dahulu merasakan kehangatan cinta-Nya dalam hidup Anda. Mulai hari ini, perbaharui iman percaya dan komitmen Anda kepada Allah, percayakanlah pernikahan Anda pada Tuhan dan jadikanlah hidup Anda sebagai saluran cinta-Nya kepada orang yang Anda kasihi. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Lihat kembali tantangan-tantangan yang telah Anda lalui. Adakah yang tampaknya mustahil bagi Anda? Pernahkah Anda sadari kebutuhan Anda akan kasih Allah untuk mengubah hati Anda dan memberi Anda kemampuan untuk mencintai dengan cinta yang tulus? Mintalah kepada Allah agar Dia mencurahkan cinta kasih-Nya dalam hati Anda dan mintalah kekuatan dan kasih karunia Tuhan untuk pernikahan Anda. “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin” Matius 19:26 JURNAL ANDA Apakah Anda percaya bahwa Allah sedang berbicara kepada Anda hari ini? Keputusan apa yang telah Anda buat untuk meresponi panggilan Allah dalam hidup Anda? REVIVE (NDC’s Devotion) Kamis, 16 Februari 2017 CINTA ADALAH YESUS KRISTUS Bacaan Alkitab setahun Lukas 5:1-16; Amsal 28 Roma 5:6, AYAT HAFALAN “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah” RENUNGAN INSPIRASI R enungan dan tantangan di hari sebelumnya telah membawa Anda pada kesimpulan bahwa: Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan Anda (Luk. 19:10). Semua kegagalan Anda, ketidakmampuan Anda, setiap detik yang Anda habiskan untuk berusaha memperbaiki keadaan dengan cara Anda, semuanya itu telah diampuni dan dibenarkan ketika Anda menyerahkan hidup Anda ke dalam tanganNya. Melalui kematian-Nya, Ia telah membatalkan kesan bahwa Anda tidak dicintai dan tidak dihargai. Cinta seperti ini tidak dapat dimengerti sepenuhnya. “Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar – mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati –. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rm. 5:7-8). Cinta seperti ini juga tidak dapat diusahakan. “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 6:23). “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8-9). Namun, cinta ini harus diterima. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Rm. 10:9-10). Ia bersedia mencintai Anda walaupun Anda tidak layak mendapatkannya, bahkan ketika Anda tidak membalas cinta-Nya. Ia mampu melihat semua cacat dan ketidaksempurnaan Anda, tetapi tetap memilih untuk mencintai Anda. Sekarang Anda telah memiliki cinta yang sama ini untuk pasangan Anda. Anda dapat mencintai bahkan ketika cinta Anda tidak berbalas. Anda dapat tetap memilih untuk mencintai pasangan Anda, walaupun Anda dapat melihat semua kekurangan dan ketidaksempurnaannya. Walaupun Anda tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya seperti Allah, tetapi Anda dapat menjadi alat-Nya untuk memenuhi kebutuhan pasangan Anda agar ia dapat hidup dalam kepenuhan dan berkat dari cinta Anda. Mulai hari ini hingga maut memisahkan Anda berdua. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Berdoalah: “Tuhan Yesus, aku orang berdosa, tetapi Engkau telah memperlihatkan kasih-Mu kepadaku dengan mati untuk menebus dosa-dosaku. Dan Engkau sudah membuktikan kuasa-Mu untuk menyelamatkan aku dari kematian melalui kebangkitan-Mu. Tuhan, ubah hatiku, dan selamatkan aku dengan kasih karunia-Mu.” “Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya.” Yesaya 63:9 JURNAL ANDA Tuliskanlah pengalaman Anda hari ini. Walaupun mungkin Anda hanya memperbaharui komitmen Anda untuk menerima dan menyatakan kasih-Nya, apa yang telah Tuhan singkapkan kepada Anda hari ini? REVIVE (NDC’s Devotion) Jumat, 17 Februari 2017 CINTA DIPUASKAN DI DALAM ALLAH Bacaan Alkitab setahun Lukas 5:17-39; Amsal 29 Yesaya 58:11, AYAT HAFALAN “TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu.” RENUNGAN INSPIRASI H ari ini adalah hari yang penting bagi Anda. Mungkin kemarin untuk pertama kalinya Anda disadarkan betapa Anda memerlukan Tuhan dalam segala aspek kehidupan Anda. Anda mungkin menyadari bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat Anda lakukan dengan kemampuan dan sumber daya yang Anda miliki untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh dosa. Yesuslah satu-satunya Pribadi yang sanggup melakukan hal itu di hidup Anda. Terimalah Dia dan serahkanlah hidup Anda kepada-Nya untuk dipimpin oleh-Nya. Roh Kudus akan memperbaharui hati Anda. Hikmat, kasih karunia dan kuasa-Nya sekarang dapat dilepaskan ke dalam segala hal yang Anda lakukan, termasuk pernikahan Anda! Anda membutuhkan kuasa-Nya hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, bahkan di setiap saat selama Anda hidup. Hanya Allah saja yang dapat memuaskan Anda, bahkan ketika semua yang lain mengecewakan Anda. Suami Anda mungkin pulang terlambat. Namun Allah selalu tepat pada waktu-Nya. Istri Anda mungkin mengecewakan Anda. Tetapi Allah selalu dapat dipercaya dan menepati janji-janji-Nya. Dapatkah pasangan Anda memberikan kedamaian di dalam hati Anda? Tidak. Hanya Allah yang dapat melakukan itu (Flp. 4:6-7). Dapatkah pasangan Anda menolong Anda untuk senantiasa merasa puas, tidak peduli apa pun yang terjadi pada Anda? Tidak. Hanya Allah yang sanggup memuaskan hidup Anda (Flp. 4:12-13). Pasangan Anda mungkin bisa memuaskan sebagian kebutuhan yang ada dalam hidup Anda. Tetapi ada bagian di dalam hati Anda yang hanya dapat dipuaskan oleh cinta kasih Allah. Kebutuhan Anda akan cinta, penerimaan, sukacita dan damai sejahtera adalah nyata. Tidak ada seorang pun yang tidak memerlukan itu semua. Yesus pernah berkata kepada seorang perempuan Samaria yang ditemui-Nya di dekat sebuah sumur, yang berusaha memenuhi kebutuhannya melalui serangkaian hubungan yang gagal, bahwa apa yang dilakukannya selama ini tidak akan pernah memuaskan kehidupannya. Hanya di dalam Kristus, Sang Air Hidup, kehidupan Anda yang kering akan dapat dipuaskan (Yoh. 4:10). Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang Anda butuhkan, yang dapat memuaskan roh dan jiwa Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Sediakanlah waktu mulai hari ini untuk berdoa dan membaca Alkitab setiap hari. Bila selama ini Anda merasa kurang setia dalam hal ini, berdoalah kepada Tuhan dan perbaharuilah komitmen Anda. Bangunlah hubungan Anda dengan Tuhan, karena ini akan mempengaruhi kualitas hubungan Anda dengan pasangan Anda. “Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.” Mazmur 145:16 JURNAL ANDA Bagaimana Anda melihat kualitas hubungan Anda dengan Tuhan selama ini? Apakah ini mempengaruhi kualitas hubungan Anda dengan pasangan Anda? Bagaimana kualitas hubungan Anda dengan Tuhan mengubah situasi dan cara pandang Anda terhadap kehidupan? REVIVE (NDC’s Devotion) Sabtu, 18 Februari 2017 CINTA ITU SETIA Bacaan Alkitab setahun Lukas 6:1-26; Amsal 30 Amsal 20:6, AYAT HAFALAN “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” RENUNGAN INSPIRASI D ari seluruh perintah yang diberikan oleh Tuhan, perintah terbesar yang diberikan-Nya adalah “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Luk. 10:27) Cinta kita kepada orang lain akan membuat orang tersebut tahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus (Yoh. 13:35). Kasih atau Cinta adalah dasar dari seluruh keberadaan kita sebagai orang percaya (Ef. 3:17), dan kita harus menyatakan hal ini dengan sungguh-sungguh dan bersemangat (1 Pet. 4:8). Ini adalah kualitas yang harus kita miliki dengan berkelimpahan (1 Tes. 3:12) dan semakin hari harus semakin berakar di dalamnya. Jika kita diciptakan untuk membagikan cinta, apa yang akan Anda lakukan ketika cinta Anda ditolak? Bagaimana bila pasangan Anda berhenti menerima cinta Anda, padahal Anda telah menyerahkan seluruh hidup Anda untuknya? Kisah tentang nabi Hosea adalah salah satu kisah yang paling luar biasa di dalam Alkitab. Menentang segala logika dan akal sehat kita, Allah memerintahkan Hosea untuk menikahi seorang pelacur kondang pada masa itu. Tuhan ingin pernikahan Hosea menjadi suatu demonstrasi akan cinta Allah yang tanpa syarat itu. Pernikahan Hosea dangan Gomer membuahkan tiga orang anak, namun tetap saja wanita ini meninggalkan suami dan anak-anaknya untuk kembali menjajakan dirinya. Hosea mencintai wanita ini, tetapi Gomer menolak cintanya. Allah memerintahkan kepada Hosea untuk pergi menjemput Gomer dan menegaskan kembali cintanya, walaupun berkali-kali Gomer tidak setia kepadanya. Ini adalah gambaran akan cinta Tuhan yang tetap setia, meskipun telah mengalami penolakan dan pengkhianatan. Anda mungkin tidak pernah bermimpi, bahwa orang yang Anda nikahi dapat menjadi “musuh” dalam kehidupan Anda, namun tetap Anda harus berkorban untuk mencintainya. Ini adalah titik kritis dalam pernikahan Anda. Bahkan hubungan itu bisa sedemikian merosotnya hingga ke titik pengkhianatan atau ketidaksetiaan. Beberapa ada yang merespon dengan melangkah menuju perceraian. Ada pula yang lebih melindungi reputasi dan nama baik dibanding kebahagiaan mereka sendiri dan memutuskan untuk terus hidup dalam kepura-puraan. Mereka tidak berniat untuk saling mencintai kembali, namun juga terlalu menjaga harga diri masing-masing untuk memperbaiki hubungan mereka. Ini bukanlah cinta yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus. Sebagai murid-Nya, Anda harus memiliki cinta yang sama seperti cinta-Nya. Anda harus terus mencintai pasangan Anda tanpa syarat dengan berulang-ulang dan terus menerus tanpa henti, walaupun mungkin cinta Anda tidak ditanggapi, atau bahkan bila pasangan Anda telah berubah setia. Mintalah kepada Yesus agar memenuhi hati Anda dengan cinta-Nya dan kemudian bertekadlah untuk memberikan cinta itu kepada pasangan Anda dengan penuh ucapan syukur dan tanpa syarat. Itulah kuasa kesetiaan. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Cinta adalah keputusan, bukan perasaan. Cinta adalah tindakan yang direncanakan, bukan reaksi emosi yang spontan. Putuskanlah hari ini untuk tetap mencintai walaupun mungkin pasangan Anda telah kehilangan minat untuk menerima cinta Anda. Katakan padanya hari ini: “Aku mencintaimu. TITIK. Aku memilih untuk mencintaimu walaupun kamu tidak membalas cintaku.” “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.” Amsal 3:3 JURNAL ANDA Bagaimana Anda mengatakan perkataan dalam tantangan hari ini? Bagaimana respon pasangan Anda ketika Anda melakukan tantangan hari ini? Adakah pasangan Anda melihat kesungguhan dalam diri Anda ketika Anda menyatakan bahwa Anda mencintainya? REVIVE (NDC’s Devotion) Minggu, 19 Februari 2017 CINTA SELALU MELINDUNGI Bacaan Alkitab setahun Lukas 6:27-49; Amsal 31 1 Korintus 13:7, AYAT HAFALAN “Ia [cinta] menutupi segala sesuatu.” RENUNGAN INSPIRASI P ernikahan seperti apakah yang Anda harapkan? Tentu Anda tidak pernah membayangkan medan perang, bukan? Walaupun ada beberapa pergumulan dan pertempuran yang harus Anda lakukan, pertempuran itu haruslah bertujuan untuk melindungi pasangan Anda. Musuh pernikahan Anda ada di luar sana. Musuh itu datang dalam bentuk dan strategi yang berbeda-beda. Mereka semua bersekongkol untuk menghancurkan hubungan Anda dengan pasangan Anda. Penting bagi Anda berdua untuk mengenali dan siap siaga terhadap hal-hal yang berpotensi menyerang pernikahan Anda, seperti: Pengaruh yang berbahaya. Apakah Anda membiarkan kebiasaan tertentu meracuni rumah tangga Anda? Internet, gadget dan televisi adalah hal-hal yang tanpa disadari dapat membawa pengaruh buruk dalam rumah tangga Anda. Meskipun ketiga hal ini dapat menjadi alat bantu untuk meningkatkan produktifitas Anda, tetapi juga tanpa disadari dapat menguras waktu-waktu berharga Anda. Begitu juga dengan jadwal kerja Anda, yang dapat membuat Anda kehilangan koneksi dengan pasangan Anda dan anggota keluarga lainnya. Anda harus berjuang untuk menjaga keseimbangan yang benar. Hubungan yang tidak sehat. Tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk menjadi sahabat yang baik. Siapa pun yang berpotensi merusak pernikahan Anda, tidak layak Anda jadikan ‘sahabat.’ Anda perlu berjaga-jaga agar tidak terjebak dalam hubungan tidak sehat dengan lawan jenis di tempat Anda bekerja atau mungkin juga di gereja. Rasa malu. Kita tidak dapat menyembunyikan apa pun dalam pernikahan. Anda adalah orang yang paling tahu keadaan pasangan Anda, demikian pula sebaliknya. Itu sebabnya Anda perlu melindungi pasangan Anda dengan tidak membicarakan hal yang negatif tentangnya di muka umum. Rahasianya adalah rahasia Anda (tentu saja jika rahasia ini bukan berupa perilaku yang merusak dan menempatkan Anda, anak Anda atau pasangan Anda dalam bahaya). Cinta menutupi rasa malu. Parasit. Waspadalah akan parasit! Apa pun yang melekat pada Anda atau pasangan Anda dan menyedot habis kehidupan dari pernikahan Anda adalah parasit. Ini bisa berbentuk kecanduan, seperti judi, narkoba, alkohol atau pornografi. Parasit menjanjikan kenikmatan sesaat, tetapi kemudian akan menguras waktu, pikiran dan uang Anda. Jika Anda mencintai pasangan Anda, maka Anda harus menghancurkan kecanduan apa pun yang menguasai Anda. Bila tidak, kecanduan itu akan menghancurkan Anda dan pernikahan Anda. Sebagai suami, Anda adalah kepala keluarga. Andalah orang yang bertanggung jawab di hadapan Allah untuk menjaga gerbang pernikahan Anda dari ancaman-ancaman yang menyerang. Ini bukan tugas kecil. Dibutuhkan keberanian dan tindakan yang tegas untuk melindungi pernikahan Anda. Yesus berkata, “Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar” (Mat. 24:43). Ini adalah peran suami. Jalankanlah dengan sungguh-sungguh. Sebagai istri, Andalah penolong bagi suami Anda. Anda perlu menjaga hati agar tidak terseret oleh imajinasi dan fantasi picisan drama Korea atau infotainment yang mengaburkan pandangan Anda dan menaruh harapan yang adil dan benar pada suami Anda. Anda harus melakukan bagian Anda untuk menopang suami Anda agar menjadi kuat, Anda adalah penolong baginya, bukan perongrong. “Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri” (Ams. 14:1). REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Singkirkan apa pun yang menghalangi hubungan Anda, kecanduan atau pengaruh apa pun yang mencuri kasih sayang dan perhatian Anda dan mengubah hati Anda menjauh dari pasangan Anda. “Jika kita mengaku dosa kita, maka ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1:9 JURNAL ANDA Apa yang Anda putuskan untuk disingkirkan lebih dahulu? Apakah masih ada hal lain yang juga perlu dibuang? Dengan menyingkirkan hal-hal tersebut, apa yang Anda harapkan akan terjadi pada Anda, pernikahan Anda dan hubungan Anda dengan Allah? REVIVE (NDC’s Devotion) Senin, 20 Februari 2017 CINTA MENGAMPUNI Bacaan Alkitab setahun Lukas 7:1-30; Mazmur 1-6 2 Korintus 2:10, AYAT HAFALAN “Sebab jika aku mengampuni, – seandainya ada yang harus kuampuni –, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus.” RENUNGAN INSPIRASI B arangkali ini adalah tantangan yang paling sulit dalam rangkaian “Journey of Love.” Namun, bila Anda sungguh-sungguh ingin melihat perubahan dalam pernikahan Anda, maka tantangan ini mutlak Anda jalankan dengan serius. Mengampuni tidak dapat hanya dipertimbangkan dan direnungkan, tetapi harus dipraktekkan. Pengampunan harus dilepaskan jika Anda ingin pernikahan Anda berhasil. Benar bahwa ada resiko untuk dikecewakan ketika mengampuni orang lain. Walaupun apa yang mereka lakukan benar-benar salah, entah mereka mengakuinya atau tidak, atau bahkan mungkin saja mereka tidak menyesalinya. Atau, mereka mungkin merasa perbuatan mereka sepenuhnya benar, bahkan mereka justru menyalahkan Anda. Kebenaran yang perlu Anda camkan adalah bahwa pengampunan tidak membebaskan siapa pun dari kesalahan. Ketika Anda mengampuni orang lain, Anda tidak perlu mencemaskan bagaimana Anda harus memperingati atau menghukum mereka. Anda juga tidak perlu untuk menyusun pembelaan diri atau berusaha menang dalam situasi ini. Ini bukan soal menang atau kalah. Lalu, bagaimana Anda harus melakukannya? Anda harus membiarkan kemarahan Anda pergi dan menyerahkan hak untuk membalas atau menghakimi orang tersebut kepada Tuhan. “Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan” (Rm. 12:19). Bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda sudah mengampuni? Cobalah bayangkan kembali wajahwajah orang yang pernah menyakiti atau mengecewakan Anda, apa yang Anda rasakan? Adakah Anda merasakan darah Anda kembali mendidih dan wajah Anda memerah menahan kekesalan dan amarah? Atau hal itu justru membuat Anda merasa kasihan dan iba pada mereka. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan. Begitu banyak perjuangan secara emosional yang harus Anda lalui. Namun, pernikahan yang hebat bukanlah terdiri dari orang-orang yang tidak pernah saling menyakiti. Pernikahan yang hebat dibangun oleh dua pribadi yang memilih untuk tidak menyimpan kesalahan (1 Kor. 13:5). REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Apa pun yang belum Anda ampuni di dalam diri pasangan Anda, ampunilah hari ini. Sama seperti kita meminta Yesus untuk mengampuni kesalahan kita setiap hari, kita pun harus memohon pertolongan dan kekuatan dari Tuhan untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita setiap hari juga. Kerelaan hati Anda untuk mengampuni akan membebaskan Anda dari depresi dan kepahitan yang kelam. “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Lukas 23:34 JURNAL ANDA Apa yang Anda ampuni dari pasangan Anda hari ini? Berapa lamakah Anda sudah membawa beban itu dalam hidup Anda? Apa yang dapat terjadi dalam hubungan Anda dengan pasangan Anda setelah Anda melepaskan pengampunan itu bagi pasangan Anda dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan? REVIVE (NDC’s Devotion) Selasa, 21 Februari 2017 CINTA BERTANGGUNG JAWAB Bacaan Alkitab setahun Lukas 7:31-50; Mazmur 7-10 RENUNGAN INSPIRASI T Roma 2:1b BIS, AYAT HAFALAN “Sebab kalau Saudara menyalahkan orang lain, padahal Saudara sendiri melakukan perbuatan yang sama seperti mereka, maka Saudara menjatuhkan hukuman atas diri sendiri juga.” anggung jawab pribadi adalah sesuatu yang kita sepakati bersama harus dimiliki oleh semua orang, sekalipun mungkin kita sendiri pun bergumul untuk hal ini. Kita semua perlu melihat ke dalam cermin, apakah kita begitu cepat membenarkan perbuatan kita, menangkis kritik, bahkan cepat dalam mencaricari kesalahan orang lain, khususnya pasangan kita. Kita semua cenderung percaya bahwa pemikiran, perkataan dan perbuatan kita benar, atau setidaknya lebih benar daripada pasangan kita. Sejauh itu menyangkut kepentingan kita, kita melakukan yang terbaik semampu yang kita dapat lakukan. Cinta tidak akan melemparkan kesalahan dengan begitu mudah atau membenarkan motif tindakan yang egois. Cinta tidak memedulikan keadaannya sendiri, namun kebutuhan dan kepentingan orang lain juga. Ketika cinta bertanggung jawab atas perbuatannya, ini bukan untuk membuktikan betapa mulianya Anda, tetapi untuk mengakui semua yang harusnya Anda lakukan. Cinta tidak mencari-cari alasan. Apa yang mungkin terjadi di dalam hubungan Anda apabila Anda lebih dahulu mengakui kesalahan dan tidak menyalahkan pasangan Anda? Apakah Anda menerima tanggung jawab untuk pribadi yang Anda pilih sendiri sebagai cinta dalam hidup Anda? Apakah selama ini Anda memikul tanggung jawab atas kesalahan Anda sendiri? Apakah Anda pernah mengatakan atau melakukan kesalahan kepada pasangan Anda? Cinta akan memampukan Anda untuk memikul tanggung jawab untuk pasangan Anda dalam pernikahan. Cinta merindukan hubungan yang benar dengan Allah dan pasangan. Memang dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk benar-benar memiliki hati yang diubahkan. Kesombongan menolak tanggung jawab, tetapi kerendahan hati dan kejujuran di hadapan Allah dan pasangan Anda sangat penting bagi hubungan yang sehat. Ini sama sekali bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Juga bukan menuntut Anda agar menjadi pihak yang selalu mengalah. Namun, bila ada sesuatu yang tidak benar di antara Anda dan Tuhan, atau antara Anda dan pasangan Anda, maka itu harus menjadi prioritas utama Anda untuk segera dibereskan. Akuilah dosa-dosa Anda lebih dahulu. Hidup berkenan di hadapan Allah bukan berarti tidak pernah tersandung dan jatuh, tetapi Anda mengakui saat Anda gagal dan memohon pengampunan-Nya. Pasangan Anda mungkin mengatakan bahwa Anda telah melakukan kesalahan dan melukai mereka dalam beberapa hal. Bertanggung jawab berarti mengakui ketika Anda salah dan meminta pengampunan. Inilah waktunya bagi Anda berdua untuk saling merendahkan diri, mengakui kesalahan, dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Ini adalah tindakan cinta. Allah tidak menghendaki ada persoalan yang belum dibereskan di antara Anda berdua. Untuk melakukan hal ini dengan tulus, Anda berdua harus mengubur dalam-dalam kesombongan Anda dan saling meminta pengampunan dari pasangan Anda apa pun responnya. Ia memang harus mengampuni Anda, tetapi tanggung jawab Anda tidak terletak pada keputusannya. Mengakui kesalahan Anda adalah tanggung jawab Anda. Mintalah Tuhan untuk memperlihatkan kepada Anda di mana Anda telah gagal dalam melakukan tanggung jawab Anda, lalu bereskan itu di hadapan Tuhan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda perlu melakukannya di hadapan pasangan Anda. Jika Anda tulus, Anda akan mengalami kuasa kasih karunia dan kekuatan yang Tuhan berikan kepada Anda, pasangan Anda dan pernikahan Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Sediakan waktu untuk berdoa bersama-sama dihadapan Tuhan. Mintalah pengampunan dari Tuhan untuk kesalahan dan kelalaian yang pernah Anda berdua lakukan, kemudian dengan rendah hati akuilah itu kepada pasangan Anda. Lakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Mintalah pengampunan dari pasangan Anda, tanpa mempedulikan bagaimana dia meresponi pengakuan Anda. Pastikan Anda masing-masing menjalankan tanggung jawab Anda dengan penuh cinta. “Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.” Galatia 6:4 JURNAL ANDA Bagaimana respon pasangan Anda terhadap pengakuan Anda kepadanya? Apakah ia percaya bahwa pengakuan yang Anda lakukan itu lebih dari sekedar kata-kata? Apa yang Anda lakukan? REVIVE (NDC’s Devotion) Rabu, 22 Februari 2017 CINTA MEMBERIKAN DORONGAN SEMANGAT Bacaan Alkitab setahun Lukas 8:1-21; Mazmur 11-16 Mazmur 25:20, AYAT HAFALAN “Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.” RENUNGAN INSPIRASI D alam pernikahan, kita berharap pasangan kita dapat memenuhi ekspektasi kita dan membuat kita bahagia. Ini adalah harapan yang nyaris mustahil dipenuhi oleh pasangan kita. Harapan yang tidak realistis akan berujung pada kekecewaan. Semakin tinggi harapan Anda pada pasangan Anda, semakin besar kekecewaan yang akan ditimbulkan oleh pasangan Anda. Anda harus memilih untuk hidup dengan dorongan semangat dibanding dengan harapan. Cinta menempatkan fokus pada tanggung jawab pribadi dan memperbaiki diri sendiri ketimbang menuntut lebih banyak dari orang lain. “Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu di matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu” (Mat. 7:4-5). Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah pasangan Anda merasa ia seperti hidup dengan pengawas selumbar? Apakah ia selalu tegang dan khawatir tidak dapat memenuhi pengharapan Anda? Pernahkah ia mengutarakan perasaannya karena lebih banyak menerima celaan dari Anda dibandingkan penerimaan Anda? Barangkali Anda akan menjawab bahwa masalahnya bukan pada diri Anda, tetapi memang pada pasangan Anda. Dan jika ia benar-benar memiliki banyak kekurangan di berbagai bidang, mengapa Anda yang dipersalahkan? Masalahnya adalah hanya sedikit orang yang mampu memberi respon terhadap kritik dengan obyektifitas total. Ketika seseorang, khususnya pasangan Anda, menunjukkan ketidaksukaannya terhadap sikap Anda dan menyampaikannya baik secara langsung atau dengan sikap diamnya, sukar bagi Anda untuk tidak menanggapinya secara langsung. Selama hari-hari awal pernikahan, Anda mungkin cenderung lebih mendengarkan dan berusaha membuat perubahan. Tetapi ketika tahun demi tahun berlalu, celaan dari pasangan cenderung semakin mengepung Anda dan membuat Anda semakin terpojok. Cinta memberi semangat. Cinta mengajarkan Anda untuk memberi pasangan Anda ruang untuk menjadi dirinya sendiri. Anda harus menyadari dan memahami bahwa pernikahan adalah suatu hubungan yang harus dinikmati sepanjang waktu. Ini adalah sebuah hubungan yang unik yang dirancang oleh Tuhan sendiri, dimana dua orang hidup bersama dalam ketidaksempurnaan, tetapi mengatasinya dengan saling memberi semangat, bukan memadamkan semangat dengan saling menyalahkan. Tidakkah Anda menginginkan kehidupan pernikahan Anda menjadi tempat untuk mengekspresikan diri Anda apa adanya, bertumbuh dalam lingkungan yang aman dan memberi semangat kepada Anda bahkan ketika Anda gagal? Pasangan Anda pun menginginkan hal yang sama. Apabila pasangan Anda mengatakan kepada Anda lebih dari sekali bahwa Anda membuat dirinya merasa terpukul dan kalah, Anda perlu merenungkan hal itu dengan sungguh-sungguh. Buatlah komitmen setiap hari untuk membuang harapan yang tidak realistis dan menjadi pemberi semangat terbesar bagi pasangan Anda, dan lihatlah bagaimana pasangan Anda mulai bertumbuh keyakinan dan cintanya untuk Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Buanglah jauh-jauh harapan yang tidak realistis dari rumah Anda. Pikirkanlah satu hal di mana pasangan Anda pernah mengatakan bahwa Anda mengharapkan terlalu banyak, dan katakan padanya Anda menyesal karena menetapkan pengharapan yang begitu tinggi kepadanya. Berjanjilah kepadanya bahwa Anda akan berusaha mengerti dan yakinkan dia akan cinta Anda yang tanpa syarat. “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.” Ibrani 10:24 JURNAL ANDA Ketika Anda menaruh pengharapan yang tinggi atas pasangan Anda, sementara ia sendiri tidak termotivasi untuk mencapainya, apakah ini mempengaruhi hubungan Anda berdua? Tuliskan apa yang terjadi setelah Anda menjalani tantangan hari ini. REVIVE (NDC’s Devotion) Kamis, 23 Februari 2017 CINTA RELA BERKORBAN Bacaan Alkitab setahun Lukas 8:22-56; Mazmur 17-19 1 Yohanes 3:16, AYAT HAFALAN “Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” RENUNGAN INSPIRASI C inta membuat Anda begitu memperhatikan apa yang pasangan Anda butuhkan sehingga Anda memberi respon tanpa diminta. Di awal perjalanan “Journey of Love” ini, telah disampaikan bahwa cinta seharusnya menginspirasi Anda untuk mengatakan “tidak” pada apa yang Anda inginkan, dan mengatakan “ya” pada apa yang pasangan Anda butuhkan. Karena inilah yang Yesus lakukan. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa bukti cinta dinyatakan dengan melihat kebutuhan orang lain, lalu melakukan semua yang dapat kita lakukan untuk menolongnya. “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku” (Mat. 25:35-36). Inilah jenis kebutuhan yang Anda harus cari di dalam diri pasangan Anda. Daripada terseret dalam kemarahan karena ia tidak memperlakukan Anda seperti yang Anda pikir seharusnya dia lakukan, keluarlah dari rasa amarah dan mengasihani diri sendiri untuk mulai mengalihkan perhatian Anda pada kebutuhan pasangan Anda. • Apakah ia “lapar”? – membutuhkan Anda secara seksual, bahkan ketika Anda tidak merasa ingin? • Apakah ia “haus”? – merindukan waktu dan perhatian yang tampaknya dapat Anda berikan kepada semua orang lain? • Apakah ia merasa seperti “orang asing”? – merasa tidak aman dalam pekerjaannya, memerlukan rumah sebagai tempat perlindungan dan Anda sebagai sahabatnya? • Apakah ia “telanjang”? – takut atau malu, dan merindukan peneguhan cinta Anda? • Apakah ia merasa “sakit”? – letih secara jasmani dan membutuhkan Anda untuk menjaganya dari berbagai gangguan dan merawatnya? • Apakah ia merasa “terpenjara”? – tertekan dan depresi, membutuhkan keamanan dan campur tangan Anda? Cinta rela berkorban untuk melihat kebutuhan pasangan dan berupaya sungguh-sungguh untuk melakukan yang terbaik. Seringkali yang dibutuhkan pasangan Anda hanyalah telinga dan waktu Anda untuk mendengarkannya dengan penuh perhatian. Tunjukkan kepedulian Anda kepada hal-hal yang membebaninya, bantulah mencari jawaban dan jalan keluarnya bila diperlukan, berdoa dengannya dan tindaklanjuti perkembangannya di kemudian hari. Kata-kata, “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” harus selalu ada di bibir Anda. Anda harus melakukan apa pun yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan dari pribadi yang merupakan bagian dari diri Anda. Solusi yang diperlukannya mungkin saja sederhana dan mudah untuk Anda lakukan, atau bisa saja rumit, memerlukan waktu, tenaga, usaha dan juga dana yang tidak sedikit. Itulah bagian yang indah dari pengorbanan bagi pasangan Anda. Yesus telah melakukannya bagi Anda. Dia mencurahkan kasih-Nya yang berlimpah agar Anda dapat melakukan tindakan kasih bagi orang lain, terutama pasangan Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Apa yang menjadi kebutuhan pasangan Anda yang terbesar akhir-akhir ini? Apakah ada beban yang dapat Anda angkat dari bahunya? Lakukanlah sesuatu baginya, tunjukkan cinta Anda dengan pengorbanan yang Anda lakukan untuk meringankan tekanan dan memenuhi kebutuhan pasangan Anda. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Galatia 6:2 JURNAL ANDA Seberapa besar tekanan dan beban yang dialami pasangan Anda karena tidak adanya kepedulian atau inisiatif dari Anda? Ketika Anda menyatakan akan membantunya, bagaimana reaksinya? Adakah kebutuhan lain yang dapat Anda penuhi? REVIVE (NDC’s Devotion) Jumat, 24 Februari 2017 CINTA MENYATUKAN Bacaan Alkitab setahun Lukas 9:1-36; Mazmur 20-22 Yohanes 17:11, AYAT HAFALAN “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.” RENUNGAN INSPIRASI B apa, Anak dan Roh Kudus adalah sebuah kesatuan yang sempurna. Mereka saling melayani, mengasihi dan menghormati. Walaupun setara, mereka bersukacita ketika yang lain dipuji. Walaupun berbeda, Mereka satu, tidak terpisahkan. Karena hubungan ini begitu istimewa, Ia telah mengijinkan kita juga mengalami keindahan persatuan itu dalam hubungan yang unik antara suami dan istri yang dijadikan menjadi “satu daging.” Misteri ini begitu luar biasa, sehingga Allah memakai gambaran pernikahan untuk menjelaskan cinta-Nya kepada jemaat. Jemaat (mempelai perempuan) paling dihormati ketika Kristus (mempelai laki-laki) disembah dan dirayakan. Kristus (mempelai laki-laki) paling dihormati ketika Ia melihat jemaat (mempelai perempuan) begitu “cemerlang dan tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela” (Ef. 5:27). Itulah keindahan sebuah kesatuan. Sebagai suami, tanyalah pada diri Anda sendiri apa yang akan terjadi pada pernikahan Anda bila Anda setia mencintai, menghormati dan melayani istri Anda dalam segala hal? Bagaimana jika Anda bertekad menjaga kesatuan Anda dengan pasangan Anda sekalipun memerlukan banyak pengorbanan? Apa yang akan berubah dalam pernikahan Anda jika Anda memilih untuk melakukan hal ini dalam pernikahan Anda setiap hari? Sebagai istri, tanyalah pada diri Anda sendiri apa yang akan terjadi jika Anda berkomitmen untuk melakukan apa pun untuk kesatuan hati dengan suami Anda? Apa yang terjadi pada pernikahan Anda ketika Anda memperlakukan semua hal yang mengancam kesatuan Anda sebagai racun, penyakit atau musuh yang harus dibasmi dengan cinta, kerendahan hati dan sikap rela berkorban? Cintailah pasangan Anda sebagai bagian dari hidup Anda. Layanilah dia, penuhilah kebutuhannya sebaik yang Anda bisa lakukan. Hormatilah dia dan jadikan dia pusat dari cinta Anda. Perkatakan hal-hal yang membangun kesatuan pernikahan Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Mintalah kepada Tuhan untuk menyatakan apa pun yang ada di dalam hati Anda yang berpotensi mengganggu kesatuan Anda berdua. Nyatakanlah itu kepada pasangan Anda, berdoalah bersama-sama dan bicarakan hal-hal tersebut dengan terbuka. “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Efesus 5:31 JURNAL ANDA Apakah Tuhan membuka mata Anda untuk hal-hal baru dalam diri Anda yang mungkin akan menjadi bahan bakar untuk perselisihan? Bagaimana Anda meresponi hal-hal yang diungkapkan oleh pasangan Anda? Apa yang Anda harap Allah lakukan pada diri pasangan Anda? REVIVE (NDC’s Devotion) Sabtu, 25 Februari 2017 CINTA DAN PERNIKAHAN Bacaan Alkitab setahun Lukas 9:37-62; Mazmur 23-27 Kejadian 2:24, AYAT HAFALAN “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” RENUNGAN INSPIRASI A yat ini adalah blue print asli dari Allah tentang bagaimana pernikahan yang sesungguhnya. Ayat ini mencakup pemisahan dan penyatuan. Pernikahan mengubah segalanya. Itulah sebabnya pasangan yang mengabaikan pesan “meninggalkan” dan “bersatu” ini akan menuai akibatnya belakangan. “Meninggalkan” berarti Anda memutuskan ikatan alami. Orang tua Anda memasuki peranan baru sebagai penasihat untuk dihormati, tetapi tidak lagi dapat mengatur hidup Anda. Kadang-kadang kesulitan untuk menerapkan hal ini justru berasal dari pihak orang tua. Sebagai anak yang sudah dewasa, kita harus berani untuk membuat keputusan sendiri tanpa banyak bergantung kepada orang tua secara tidak sehat. Tujuan “meninggalkan” tentu bukan dimaksudkan meninggalkan segala hubungan, melainkan justru untuk membentuk suatu “kesatuan” baru yang unik sesuai rancangan yang diinginkan Allah terhadap pernikahan. Jika Anda belum dapat sepenuhnya terlepas dari ketergantungan Anda pada orang tua, jatidiri unik pernikahan Anda tidak akan mampu berkembang. Karena tanpa “meninggalkan,” Anda tidak dapat melakukan “penyatuan.” Ketika Tuhan menyatakan Anda berdua sebagai “satu daging,” maka ada suatu proses yang dimulai dalam hidup Anda berdua, antara lain: • Anda berdua menjadi satu kesatuan dalam pengambilan keputusan, sekalipun sudut pandang Anda berdua berbeda. • Anda berdua menjadi satu kesatuan dalam menentukan prioritas, walaupun berasal dari latar belakang yang sangat berbeda. • Anda berdua menjadi satu kesatuan dalam kasih sayang seksual satu sama lain, walaupun salah satu atau Anda berdua mempunyai masa lalu ketidakkudusan di masa pranikah Anda. Rancangan Allah untuk menjadikan Anda berdua “satu daging” dalam pernikahan dapat membuat rencana Allah dapat dijalankan. “Kesatuan” ini tentu saja tidak dapat dilakukan sepihak saja. Akan sangat sulit bila salah satu dari Anda tidak menghendaki proses “meninggalkan” dan memulai suatu “kesatuan.” Di sinilah perlunya Anda untuk terus menjaga cinta yang mula-mula itu dan tujuan untuk mencapai “kesatuan” itu di dalam hati dan pikiran Anda, hingga seiring berjalannya waktu Anda akan mulai dapat melihat indahnya rancangan Allah dalam pernikahan Anda. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Apakah ada persoalan “meninggalkan” yang belum dapat Anda selesaikan? Bicarakan itu dengan pasangan Anda hari ini dan ambil keputusan untuk membereskannya. Tetapkan komitmen Anda berdua untuk menjadikan pernikahan sebagai prioritas utama di atas semua hubungan antar manusia lainnya. “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau.” Yohanes 17:21 JURNAL ANDA Apakah perkara “meninggalkan” yang sulit Anda atasi selama ini? Bagaimana hal ini mempengaruhi hubungan Anda? Bila pasangan Anda ternyata juga memiliki masalah yang sama, bagaimana Anda berdua menyelesaikan ini dan membawa pernikahan Anda ke arah yang lebih baik? REVIVE (NDC’s Devotion) Minggu, 26 Februari 2017 CINTA SALING MELENGKAPI Bacaan Alkitab setahun Lukas 10:1-24; Mazmur 28-31 Pengkhotbah 4:11, AYAT HAFALAN “Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?” RENUNGAN INSPIRASI A llah menciptakan pernikahan dengan mengambil laki-laki dan perempuan dan menjadikan mereka satu. Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan sebagai suatu rancangan yang sempurna, tetapi saling melengkapi untuk dapat berfungsi dengan harmonis. Ketika yang seorang memerlukan kekuatan, yang lainnya diperlengkapi untuk meningkatkan dan memberikan semangat. Pengkhotbah 4:9-10 mengatakan, “Berdua lebih menguntungkan daripada seorang diri. Kalau mereka bekerja, hasilnya akan lebih baik. Kalau yang seorang jatuh yang lain dapat menolongnya. Tetapi kalau seorang jatuh, padahal ia sendirian, celakalah dia, karena tidak ada yang dapat menolongnya.” Ini sama seperti kedua tangan Anda, yang akan dapat melakukan lebih banyak hal bila melakukannya bersama-sama. Walaupun mungkin sering menjadi sumber kesalahpahaman dan konflik, perbedaan yang telah diciptakan Allah akan dapat menjadi kekuatan dan berkat yang luar biasa bila Anda saling menghormatinya. Ketika Anda belajar menerima perbedaan pada diri pasangan Anda, hubungan Anda berdua akan mulai memasuki tingkatan yang berbeda dari sebelumnya. Saat Anda berdua mulai menghargai keunikan pribadi masingmasing, Anda menghargai rancangan Allah bagi Anda berdua. Allah telah menempatkan Anda berdua dalam sebuah hubungan dengan satu tujuan, yaitu untuk menggenapi rancangan-Nya. Meskipun dalam perjalanannya, bisa saja Anda tidak selalu sepakat dengan pasangan Anda, namun Anda tetap harus menghormati dan memberikan pertimbangan yang kuat atas pandangannya. Dengan bertindak demikian, Anda menghormati rancangan Allah untuk hubungan Anda dan menjaga kesatuan yang diinginkan-Nya. Perbedaan yang ada harus diupayakan untuk dapat saling melengkapi. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Sadarilah bahwa pasangan Anda adalah bagian dari Anda dan keberhasilan Anda di masa yang akan datang. Tunjukkan padanya bahwa Anda ingin menyertakan dia dalam setiap keputusan yang akan Anda ambil dan Anda memerlukan pandangan dan nasehatnya. Bila Anda pernah mengabaikannya di masa lalu, akuilah itu dan mintalah dia untuk mengampuni Anda. “Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” Kolose 3:14 JURNAL ANDA Keputusan apakah yang dapat Anda putuskan bersama di masa yang akan datang? Bagaimana Anda meresponi peran pasangan Anda dalam hal ini? REVIVE (NDC’s Devotion) Senin, 27 Februari 2017 CINTA SEPAKAT DALAM DOA Bacaan Alkitab setahun Lukas 10:25-42; Mazmur 32-34 Matius 18:19, AYAT HAFALAN “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga.” RENUNGAN INSPIRASI J ika dikatakan bahwa berdoa bersama adalah hal utama bagi kelanggengan pernikahan dan akan menghasilkan perasaan keintiman seksual yang meningkat, mungkin Anda berpikir ini adalah suatu kesimpulan yang terlalu jauh dan aneh. Namun, sesungguhnya kesatuan yang tumbuh di antara pria dan wanita yang terbiasa untuk berdoa bersama membentuk hubungan yang kuat dan penuh kuasa. Benarlah pepatah yang mengatakan, “Couple that pray together stay together.” Ketika Anda berdoa bersama sebagai suami istri, Allah memberikan hadiah keintiman dalam pernikahan Anda. Ketika Anda membutuhkan hikmat untuk mengambil keputusan tertentu, Anda dan pasangan Anda dapat mengambil waktu untuk berdoa bersama mencari jawaban dari Tuhan. Ketika Anda bergumul dengan ketakutan dan rasa khawatir, pasangan Anda dapat memegang tangan Anda dan bersyafaat untuk Anda. Bahkan ketika Anda berdua sedang berselisih paham dan tidak dapat menyelesaikan perdebatan di antara Anda berdua, lakukan gencatan senjata dan ajaklah pasangan Anda untuk berdoa darurat. Sulit untuk tetap marah dalam waktu lama kepada seseorang yang berdoa bersama Anda. Ketika Anda mendengar pasangan Anda dengan rendah hati berseru kepada Tuhan dan memohon kemurahan-Nya di tengah konflik yang terjadi, akan sulit bagi Anda untuk terus mempertahankan kemarahan Anda. Genggaman hadirat-Nya akan menyatukan dan membawa keindahan bagi Anda berdua. Berdoa bagi pasangan Anda akan menumbuhkan kepedulian yang lebih mendalam tentangnya. Yang lebih penting lagi adalah ketika Allah melihat Anda berdua merendahkan diri dan mencari wajah-Nya bersama-sama, maka berkat-Nya akan turun atas pernikahan Anda. Doa adalah hak istimewa yang dapat Anda nikmati setiap hari. Memang untuk memulai kebiasaan ini pada mulanya akan terasa canggung dan tidak nyaman. Tetapi ketika Anda mulai untuk melakukannya, Anda akan melihat bagaimana Allah bekerja dengan kuasa-Nya yang besar bagi Anda berdua. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Mulailah berdoa bersama pasangan Anda. Tanyakan kepada pasangan Anda, kapan waktu yang terbaik untuk Anda dapat berdoa bersama. Bila pasangan Anda menolak untuk melakukan ini, putuskanlah untuk memulai berdoa setiap hari sendiri terlebih dahulu dan doakan pasangan Anda agar Roh Kudus melembutkan hatinya untuk mau sujud dan berdoa bersama dengan Anda. “Pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.” Mazmur 88:13 JURNAL ANDA Apakah yang dapat Anda lakukan agar pasangan Anda mau berdoa bersama-sama? Jika Anda setuju untuk berdoa bersama, hal apakah yang Anda alami melalui doa bersama ini? REVIVE (NDC’s Devotion) Selasa, 28 Februari 2017 CINTA ADALAH PERJANJIAN Bacaan Alkitab setahun Lukas 11:1-28; Mazmur 35-37 Rut 1:16, AYAT HAFALAN “Ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” RENUNGAN INSPIRASI S elamat! Anda telah mencapai akhir dari Perjalanan Cinta Anda. Namun, pengalaman dan tantangan untuk mencintai pasangan Anda adalah sesuatu yang tidak pernah berakhir. Siapa yang mengatakan tantangan ini sudah berakhir? Ini akan berlangsung seumur hidup Anda. Sementara Anda memandang hubungan pernikahan Anda mulai hari ini dan seterusnya, kami menantang Anda untuk menjadikannya sebuah Perjanjian. Perjanjian adalah komitmen yang berlandaskan kepercayaan, yang menjamin bahwa janji Anda tanpa syarat dan berlaku seumur hidup. Perjanjian berpusat pada orang lain dan dengan tanggung jawab yang tidak terbatas. Perjanjian tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Perjanjian bersifat “sampai maut memisahkan kita.” Pernikahan adalah sebuah perjanjian terkuat di bumi di antara dua orang. Sebuah sumpah seorang pria dan seorang wanita untuk menempatkan cinta yang tanpa syarat dan berlangsung seumur hidup. Perjanjian ini bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan kekuatan Anda sendiri. Anda berdua perlu untuk mengundang Yesus untuk menjadi bagian dari janji nikah Anda berdua. Pernikahan adalah perjanjian yang memutuskan semua jalan mundur dan menutup semua pintu keluar. Tidak ada apa pun di dunia ini yang boleh memisahkan atau membatalkan apa yang telah dipersatukan oleh Allah. Setiap pernikahan dipanggil untuk menjadi gambaran perjanjian ilahi antara Allah dengan jemaat-Nya. Pernikahan adalah wujud nyata kemuliaan dan keindahan cinta Allah yang tanpa syarat kepada manusia. Sekaranglah waktunya bagi Anda berdua untuk memperbaharui perjanjian cinta Anda dengan ketulusan. Cinta adalah harta yang terlalu kudus untuk ditukar dengan yang lain, dan ikatan yang terlalu kuat untuk diputus tanpa konsekuensi yang mengerikan. Eratkan cinta Anda sekali lagi dengan pasangan yang telah Tuhan berikan kepada Anda untuk Anda sayangi, hargai dan hormati. Genggamlah dan jangan pernah lepaskan. REVIVE (NDC’s Devotion) TANTANGAN (Berikan tanda bila Anda telah menyelesaikan tantangan ini) Tulislah pembaruan Janji Nikah Anda berdua. Bila perlu, pasanglah itu di tempat yang selalu terlihat di rumah Anda. Atau Anda juga mungkin dapat mengatur pembaruan Janji Nikah Anda di hadapan keluarga atau rekan-rekan CORE Anda. Jadikan ini kesaksian hidup bagi sebuah nilai pernikahan di mata Allah. “Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.” Mazmur 105:8 JURNAL ANDA Apa yang telah Allah nyatakan kepada Anda melalui Journey of Love? Bagaimana pandangan Anda tentang pernikahan Anda sekarang? Bagaimana komitmen Anda kepada Allah dan pasangan Anda setelah mengikuti setiap tantangan dalam Journey of Love ini? Dengan siapakah Anda akan membagikan hal ini sebagai sebuah kesaksian?