SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PEMBERIAN FASILITAS PERBANKAN - COMMERCIAL NO. PASAL SEMULA MENJADI 1. Halaman 1 Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan ini (berikut semua perubahannya dan atau pembaharuannya selanjutnya disebut juga “SKU”) dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana tercantum pada akhir SKU ini, oleh dan antara PT. BANK PERMATA Tbk, berkedudukan di Jakarta dalam hal ini diwakili oleh pihak yang nama dan jabatannya disebutkan pada akhir SKU ini (selanjutnya disebut “Bank”) dan Nasabah yang bertindak selaku diri sendiri dan atau yang diwakili oleh yang nama, alamat, dan atau jabatannya disebutkan pada akhir SKU ini. PERATURAN OJK YANG PERATURAN BANK INDONESIA DIGUNAKAN YANG DIGUNAKAN Syarat dan Ketentuan Umum Pasal 20 ayat (1) Pemberian Fasilitas Perbankan ini (berikut semua perubahannya dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau pembaharuannya selanjutnya termasuk Bank Umum (“Bank”) disebut juga “SKU”) dibuat dan wajib mencantumkan dan/atau ditandatangani pada hari dan tanggal menyebutkan dalam setiap sebagaimana tercantum pada akhir penawaran atau promosi produk SKU ini, oleh dan antara PT. BANK dan/atau layanan: PERMATA Tbk, suatu perusahaan perbankan yang telah terdaftar dan a. nama dan/atau logo Bank; diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan berkedudukan di Jakarta dalam hal ini b. pernyataan bahwa Bank diwakili oleh pihak yang nama dan terdaftar dan diawasi oleh jabatannya disebutkan pada akhir Otoritas Jasa Keuangan. SKU ini (selanjutnya disebut “Bank”) dan Nasabah yang bertindak selaku diri sendiri dan atau yang diwakili oleh yang nama, alamat, dan atau jabatannya disebutkan pada akhir SKU ini. 2. 2.2 “Dalam hal terdapat peraturan atau kebijakan Pemerintah termasuk peraturan/kebijakan Bank Indonesia, perubahan (gejolak) moneter baik didalam maupun diluar negeri atau sebab-sebab lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan/ kemampuan Bank atau mengakibatkan Bank karena alasan apapun tidak dapat memenuhi Perjanjian, maka Bank berhak sewaktu-waktu untuk merubah ketentuan Perjanjian termasuk tetapi tidak terbatas pada menurunkan Pagu Fasilitas, dan/atau membatalkan pemberian Fasilitas, dan/atau mengakhiri dan/atau memperpendek Jangka Waktu Fasilitas dan/atau mengubah Mata Uang Fasilitas. Dalam hal keputusan Bank tersebut akan mengakibatkan timbulnya kewajiban baru Nasabah yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian termasuk dan tidak terbatas untuk melakukan pembayaran kembali lebih cepat dari jadwal semula, maka pemberitahuan mengenai hal tersebut akan disampaikan kepada Nasabah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum dilakukannya perubahan ketentuan Perjanjian atau penurunan atau pembatalan Pagu Fasilitas dan atau perubahan Jangka Waktu Fasilitas dan pemberitahuan “Dalam hal terdapat peraturan atau kebijakan Pemerintah termasuk peraturan/kebijakan Bank Indonesia, perubahan (gejolak) moneter baik didalam maupun diluar negeri atau sebab-sebab lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan/ kemampuan Bank atau mengakibatkan Bank tidak dapat memenuhi Perjanjian, maka Bank dapat mengubah ketentuan Perjanjian, termasuk tetapi tidak terbatas pada menurunkan Pagu Fasilitas, dan/atau membatalkan pemberian Fasilitas, dan/atau mengakhiri dan/atau memperpendek Jangka Waktu Fasilitas dan/atau mengubah Mata Uang Fasilitas, dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam hal keputusan Bank akan mengakibatkan timbulnya kewajiban baru Nasabah yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian termasuk dan tidak terbatas untuk melakukan pembayaran kembali lebih cepat dari jadwal semula, maka pemberitahuan mengenai hal tersebut akan disampaikan sebelumnya kepada Nasabah atau pihak manapun sesuai dengan ketentuan dan peraturan Pasal 12 ayat (1) dan (2) Pasal 8 ayat (1) (d) 1. Bank wajib menginformasikan kepada konsumen setiap perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan yang tercantum dalam dokumen atau/perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Bank. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: d. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan Bank yang berupa aturan baru, aturan tambahan, aturan lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat secara sepihak oleh Bank dalam masa konsumen memanfaatkan jasa sistem pembayaran dari Bank. 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan kepada konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Bank. Pasal 22 ayat (3)(a) Pasal 8 ayat (1) (a) Perjanjian baku yang digunakan oleh Bank dilarang: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab atau kewajiban bank kepada konsumen Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen DISKUSI 3. 4. 3.2 3.3 (a) tersebut akan secara hukum mengikat Nasabah dan dengan ini Nasabah tidak akan mengajukan tuntutan hukum berupa apapun juga (antara lain tuntutan ganti rugi) kepada Bank dan Bank dibebaskan dari segala tanggung jawab secara hukum akibat dari adanya perubahan ketentuan tersebut diatas.” perundang-undangan yang berlaku. Pemberitahuan tersebut akan secara hukum mengikat Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dengan ini Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah dan kepada pihak manapun sehubungan dengan adanya perubahan ketentuan tersebut diatas.” Dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apabila Nasabah menarik Fasilitas dalam mata uang asing selain Mata Uang Fasilitas, maka Nasabah wajib untuk mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sebelumnya, Bank berhak mengkonversi penarikan Fasilitas tersebut ke dalam Mata Uang Fasilitas pada tanggal yang sama dengan tanggal penarikan Fasilitas dengan kurs nilai tukar yang berlaku di dan ditentukan Bank, dan selambatlambatnya dalam jangka waktu 3 (tiga) Hari Kerja Nasabah wajib untuk menyerahkan laporan penggunaannya kepada Bank. Atas setiap biaya-biaya yang timbul akibat pengkonversian Mata Uang Fasilitas tersebut akan dibebankan dan dibayar sepenuhnya kepada Nasabah. Dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apabila Nasabah menarik Fasilitas dalam mata uang asing selain Mata Uang Fasilitas, maka Nasabah wajib untuk mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sebelumnya, Bank berhak mengkonversi penarikan Fasilitas tersebut ke dalam Mata Uang Fasilitas pada tanggal yang sama dengan tanggal penarikan Fasilitas dengan kurs nilai tukar yang berlaku di dan ditentukan Bank, dan selambatlambatnya dalam jangka waktu 3 (tiga) Hari Kerja Nasabah wajib untuk menyerahkan laporan penggunaannya kepada Bank. Dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah, setiap biaya-biaya yang timbul akibat pengkonversian Mata Uang Fasilitas tersebut akan dibebankan dan dibayar sepenuhnya kepada Nasabah. a. Besar suku bunga dan denda dapat berubah setiap saat sesuai ketetapan Bank dengan pemberitahuan kepada Nasabah; a. Besar suku bunga dan denda dapat Pasal 12 ayat (1) dan (2) berubah setiap saat sesuai ketetapan Bank dengan pemberitahuan 1. Bank wajib menginformasikan sebelumnya kepada Nasabah sesuai kepada konsumen setiap dengan ketentuan dan peraturan perubahan manfaat, biaya, perundang-undangan yang berlaku; risiko, syarat dan ketentuan yang tercantum dalam dokumen atau/perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Bank. Pasal 10 ayat (1) - Bank wajib memberikan informasi mengenai biaya yang harus ditanggung konsumen untuk setiap produk dan/atau layanan yang disediakan oleh Bank. 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan kepada konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Bank. - 5. 3.3 (c) c. Wajib dibayar pada setiap tanggal 26 (duapuluh enam) dari tiap-tiap bulan atau pada tanggal lain yang ditetapkan oleh Bank; c. Wajib dibayar pada setiap tanggal 1 Pasal 12 ayat (1) dan (2) (satu) dari tiap-tiap bulan atau pada tanggal lain yang ditetapkan oleh 1. Bank wajib menginformasikan Bank, yang akan diberitahukan kepada konsumen setiap sebelumnya kepada Nasabah sesuai perubahan manfaat, biaya, dengan ketentuan dan peraturan risiko, syarat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; yang tercantum dalam dokumen atau/perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Bank. - 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan kepada konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Bank. 6. 7. 3.3 (e) Pasal 3.5 e. Nasabah juga wajib membayar kepada Bank: provisi, biaya administrasi, komisi, dan biaya lainnya (jika ada) yang besarnya ditentukan dalam Ketentuan Khusus. Besarnya biaya-biaya tersebut dan atau biaya lainnya dapat berubah setiap saat sesuai ketetapan Bank dengan pemberitahuan kepada Nasabah. Nasabah juga wajib membayar Pasal 12 ayat (1) dan (2) kepada Bank: provisi, biaya administrasi, komisi, dan biaya 1) Pelaku Usaha Jasa Keuangan lainnya (jika ada) yang besarnya wajib menginformasikan ditentukan dalam Ketentuan Khusus. kepada Konsumen setiap Besarnya biaya-biaya tersebut dan perubahan manfaat, biaya, atau biaya lainnya dapat berubah risiko, syarat, dan ketentuan setiap saat sesuai ketetapan Bank yang tercantum dalam dengan pemberitahuan sebelumnya dokumen dan/atau perjanjian kepada Nasabah sesuai dengan mengenai produk dan/atau ketentuan dan peraturan perundanglayanan Pelaku Usaha Jasa undangan yang berlaku. Keuangan. 2) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberitahukan kepada Konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Pembatalan Fasilitas Pembatalan Fasilitas Bank berhak sewaktu-waktu tanpa syarat membatalkan Pagu Fasilitas yang belum dipergunakan oleh Nasabah atau Bank secara otomatis membatalkan pemberian Pagu Fasilitas yang belum dipergunakan oleh Nasabah, dalam hal kualitas aktiva Nasabah menurun menjadi kurang lancar atau diragukan atau macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. Dengan pemberitahuan sebelumnya 1) Pelaku Usaha Jasa Keuangan kepada Nasabah sesuai dengan wajib menginformasikan ketentuan dan peraturan perundangkepada Konsumen setiap undangan yang berlaku, Bank berhak perubahan manfaat, biaya, tanpa syarat membatalkan Pagu risiko, syarat, dan ketentuan Fasilitas yang belum dipergunakan yang tercantum dalam oleh Nasabah atau Bank secara dokumen dan/atau perjanjian otomatis membatalkan pemberian mengenai produk dan/atau Pagu Fasilitas yang belum layanan Pelaku Usaha Jasa dipergunakan oleh Nasabah, dalam Keuangan. hal kualitas aktiva Nasabah menurun menjadi kurang lancar atau diragukan 2) Informasi sebagaimana Pasal 12 ayat (1) dan (2) Pasal 8 ayat (1) (d) Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: d. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan Bank yang berupa aturan baru, aturan tambahan, aturan lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat secara sepihak oleh Bank dalam masa konsumen memanfaatkan jasa sistem pembayaran dari Bank. - atau macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. 8. 6.5 Kecuali ditentukan lain oleh Bank, maka setiap jumlah uang yang diterima oleh Bank akan dipergunakan dengan urutan pembayaran sebagai berikut, yaitu untuk pembayaran: a. Setiap jumlah terhutang yang tidak dicantumkan dalam Perjanjian; b. Setiap provisi, biaya administrasi dan biaya lainnya; c. Denda atas pokok Pinjaman yang terlambat/belum dibayar; d. Aktual bunga atas pokok Pinjaman; e. Pokok Pinjaman; Setiap jumlah uang yang diterima Pasal 12 ayat (1) dan (2) oleh Bank akan dipergunakan dengan urutan pembayaran sebagai berikut, 1. Bank wajib menginformasikan yaitu untuk pembayaran: kepada konsumen setiap a. Setiap jumlah terhutang yang tidak perubahan manfaat, biaya, dicantumkan dalam Perjanjian; risiko, syarat dan ketentuan b. Setiap provisi, biaya administrasi yang tercantum dalam dan biaya lainnya; dokumen atau/perjanjian c. Denda atas pokok Pinjaman yang mengenai produk dan/atau terlambat/belum dibayar; layanan Bank. d. Aktual bunga atas pokok Pinjaman; e. Pokok Pinjaman; 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan kepada atau dengan urutan pembayaran lain konsumen paling lambat 30 yang ditetapkan Bank dan atau (tiga puluh) hari sebelum ditentukan oleh ketentuan Bank berlakunya perubahan Indonesia dan atau oleh peraturan manfaat, biaya, risiko, syarat perundang-undangan lainnya yang dan ketentuan atas produk berlaku, perubahan urutan mana yang dan/atau layanan Bank. akan diberitahukan sebelumnya oleh Bank kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. - Bilamana untuk melakukan pembayaran kembali atas suatu jumlah uang yang terhutang atau wajib dibayar oleh Nasabah kepada Bank berdasarkan Perjanjian, Bank perlu melakukan tindakan-tindakan penagihan terhadap Nasabah, maka biaya-biaya dan ongkos-ongkos sehubungan dengan penagihan tersebut, baik dimuka atau diluar Pengadilan, ditanggung dan harus dibayar oleh Nasabah. Bilamana untuk melakukan pembayaran kembali atas suatu jumlah uang yang terhutang atau wajib dibayar oleh Nasabah kepada Bank berdasarkan Perjanjian, Bank perlu melakukan tindakan-tindakan penagihan terhadap Nasabah, maka dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah, Nasabah dengan ini setuju untuk membayar biaya-biaya dan ongkos-ongkos sehubungan dengan penagihan tersebut, baik dimuka atau diluar Pengadilan. - Waktu Pembayaran Jika suatu pembayaran jatuh pada suatu tanggal yang bukan merupakan Hari Kerja, maka pembayaran harus dilakukan pada Hari Kerja berikutnya, kecuali bila perpanjangan waktu pembayaran tersebut pada bulan berikutnya, maka pembayaran wajib dilakukan pada Hari Kerja terdekat sebelum jatuh tempo seharusnya. Waktu Pembayaran Jika suatu pembayaran jatuh pada tanggal yang bukan merupakan Hari Kerja, maka pembayaran harus dilakukan pada Hari Kerja berikutnya dan bunga akan diperhitungkan sampai tanggal pembayaran dilakukan, kecuali untuk pinjaman dengan penghitungan bunga secara anuitas akan tetap dilakukan per 30 atau dengan urutan pembayaran lain yang ditetapkan Bank dan atau ditentukan oleh ketentuan Bank Indonesia dan atau oleh peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. 9. 6.6 10. 6.8 dimaksud pada ayat (1) wajib diberitahukan kepada Konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Pasal 10 ayat (1) Bank wajib memberikan informasi mengenai biaya yang harus ditanggung konsumen untuk setiap produk dan/atau layanan yang disediakan oleh Bank. - 11. 7.11 12. 8.5.b Nasabah memahami dan setuju bahwa Nasabah akan menggunakan rekening(-rekening) Nasabah yang ada pada Bank untuk kegiatan transaksi yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau kebijakan internal Bank yang berlaku dan/atau peraturan-peraturan lainnya yang berlaku baik secara nasional maupun internasional yang terkait dengan kegiatan transaksi tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung, dan Nasabah dengan ini bertanggung jawab atas dan membebaskan Bank dari segala klaim dan/atau tuntutan dan/atau kerugian yang timbul sehubungan dengan penggunaan rekening(-rekening) tersebut oleh Nasabah untuk transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi yang mencurigakan dan/atau transaksi yang dilarang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan internal Bank yang berlaku dan/atau peraturan-peraturan lainnya yang berlaku baik secara nasional maupun internasional yang terkait dengan kegiatan transaksi tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Khusus bagi Nasabah yang menerima devisa dari hasil kegiatan ekspor (selanjutnya disebut “Devisa Hasil Ekspor” atau disingkat menjadi “DHE”), wajib untuk menyampaikan laporan kepada Bank yang antara lain memuat mengenai keterangan, data berikut dokumen pendukung yang terkait dengan DHE, sesuai tata cara yang ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri berikut semua perubahannya (“PBI”) dan sehubungan dengan hal tersebut, apabila Nasabah tidak/terlambat memenuhi kewajibannya atau memenuhi kewajibannya namun tidak (tiga puluh) hari. Nasabah memahami dan setuju bahwa Nasabah akan menggunakan rekening(-rekening) Nasabah yang ada pada Bank untuk kegiatan transaksi yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan internal Bank yang berlaku dan/atau peraturan-peraturan lainnya yang berlaku baik secara nasional maupun internasional yang terkait dengan kegiatan transaksi tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung, dan Nasabah dengan ini bertanggung jawab atas penggunaan rekening(-rekening) Nasabah yang ada pada Bank. Bank dengan ini tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah atau pihak manapun atas segala tuntutan, gugatan dan atau ganti rugi dari Nasabah atau pihak manapun yang mungkin timbul di kemudian hari sehubungan dengan penggunaan rekening(-rekening) tersebut oleh Nasabah untuk transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi yang mencurigakan dan/atau transaksi yang dilarang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan internal Bank yang berlaku dan/atau peraturan-peraturan lainnya yang berlaku baik secara nasional maupun internasional yang terkait dengan kegiatan transaksi tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Khusus bagi Nasabah yang menerima devisa dari hasil kegiatan ekspor (selanjutnya disebut “Devisa Hasil Ekspor” atau disingkat menjadi “DHE”), wajib untuk menyampaikan laporan kepada Bank yang antara lain memuat mengenai keterangan, data berikut dokumen pendukung yang terkait dengan DHE, sesuai tata cara yang ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri berikut semua perubahannya (“PBI”) dan sehubungan dengan hal tersebut, apabila Nasabah tidak/terlambat memenuhi kewajibannya atau memenuhi kewajibannya namun tidak Pasal 22 ayat (3)(a) Pasal 8 ayat (1) (a) Perjanjian baku yang digunakan oleh Bank dilarang: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab atau kewajiban bank kepada konsumen. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen Pasal 22 ayat (3)(a) Pasal 8 ayat (1) (a) Perjanjian baku yang digunakan oleh Bank dilarang: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab atau kewajiban bank kepada konsumen. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen sesuai dengan ketentuan PBI, sehingga Bank dikenakan denda oleh Bank Indonesia atau instansi terkait lainnya, maka Nasabah dengan ini bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengganti segala kerugian yang timbul termasuk membayar denda yang dikenakan oleh Bank Indonesia atau instansi terkait lainnya pada Bank. Nasabah dengan ini juga melepaskan Bank dari segala tuntutan, klaim dan atau ganti rugi dalam bentuk apapun atas segala kerugian yang dialami oleh Nasabah yang bukan disebabkan kesalahan/kelalaian yang disengaja oleh Bank terkait dengan pelaksanaan pemenuhan ketentuan PBI mengenai DHE. 13. 8.12 Kerahasiaan Nasabah selaku pemilik rekening pada Bank dan selaku debitur menyetujui bahwa Bank berhak untuk menggunakan semua data, keterangan dan informasi yang diperoleh Bank mengenai Nasabah untuk segala keperluan lainnya sepanjang dimungkinkan dan diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku, yang bertujuan untuk pemasaran produk-produk Bank ataupun pihak lain yang bekerjasama dengan Bank termasuk produk asuransi atau investasi. Untuk penggunaan data yang memerlukan persetujuan pihak lain, Nasabah menyatakan telah memperoleh persetujuan dari pihak ketiga manapun untuk penggunaan data, keterangan dan informasi tersebut, dan karenanya Nasabah menjamin dan membebaskan Bank dari segala resiko, kerugian, tuntutan dan/atau tanggung jawab yang mungkin timbul dikemudian hari sehubungan dengan penggunaan data, keterangan dan informasi tersebut. sesuai dengan ketentuan PBI, sehingga Bank dikenakan denda oleh Bank Indonesia atau instansi terkait lainnya, maka Nasabah dengan ini bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengganti segala kerugian yang timbul termasuk membayar denda yang dikenakan oleh Bank Indonesia atau instansi terkait lainnya pada Bank. Bank dengan ini tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah atau pihak manapun dalam bentuk apapun dan kepada pihak manapun sehubungan dengan tuntutan, klaim dan atau ganti rugi dalam bentuk apapun atas segala kerugian yang dialami oleh Nasabah yang bukan disebabkan kesalahan/kelalaian yang disengaja oleh Bank terkait dengan pelaksanaan pemenuhan ketentuan PBI mengenai DHE. Kerahasiaan Pasal 19 Nasabah selaku pemilik rekening pada Bank dan selaku debitur menyetujui bahwa Bank berhak untuk menggunakan semua data, keterangan dan informasi yang diperoleh Bank mengenai Nasabah termasuk namun tidak terbatas pada penggunaan sarana komunikasi pribadi Nasabah, untuk segala keperluan lainnya sepanjang dimungkinkan dan diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku, yang bertujuan untuk pemasaran produk-produk Bank ataupun pihak lain yang bekerjasama dengan Bank termasuk produk asuransi atau investasi. Untuk penggunaan data yang memerlukan persetujuan pihak lain, Nasabah menyatakan telah memperoleh persetujuan tertulis dari pihak ketiga manapun untuk penggunaan data, keterangan dan informasi tersebut, dan Bank dengan ini tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah dan pihak manapun atas segala tuntutan, gugatan dan atau ganti rugi dari Nasabah atau pihak manapun yang mungkin timbul di kemudian hari sehubungan dengan penggunaan data, keterangan dan informasi yang telah memperoleh persetujuan tertulis Bank dilarang melakukan penawaran produk dan/atau layanan konsumen dan/atau masyarakat melalui sarana komunikasi pribadi tanpa persetujuan konsumen. Pasal 8 ayat (1) (a) Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan Dibutuhkan persetujuan dari pelepasan/pengalihan konsumen untuk melakukan tanggung jawab Bank kepada komunikasi secara pribadi. konsumen Pasal 22 ayat (3)(a) Perjanjian baku yang digunakan oleh Bank dilarang: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab atau kewajiban bank kepada konsumen. Pasal 31 ayat (3) Dalam hal Bank memperoleh data dan/atau informasi pribadi seseorang dan/atau sekelompok orang dari pihak lain dan Bank akan menggunakan data dan/atau informasi tersebut untuk melaksanakan kegiatannya, Bank wajib memiliki pernyataan tertulis bahwa pihak lain dimaksud telah memperoleh persetujuan tertulis dari tersebut oleh Bank. . 14. 9.1 Butir p Butir q Butir q Butir p seseorang dan/atau sekelompok orang tersebut untuk memberikan data dan/atau informasi pribadi dimaksud kepada pihak manapun, termasuk Bank. - - 15. 10.1 Bank akan memberitahukan kepada Nasabah (pemberitahuan mana berlaku dan mengikat terhadap Nasabah) dalam hal terjadi perubahan pada Undang-Undang, Peraturanperaturan dan atau peraturan pelaksanaan dari padanya atau penafsirannya yang mengakibatkan : a. Bank dibebankan pajak, bea, pungutan atau biaya terhadap atau sehubungan dengan pembayaran kembali Pinjaman atau pembayaran bunga atas Pinjaman (dalam hal ini tidak termasuk pajak penghasilan atas seluruh pendapatan/penghasilan Bank), atau; b. Perubahan pada dasar pemungutan pajak terhadap Bank sehubungan dengan pembayaran kembali Pinjaman atau pembayaran bunga atas Pinjaman, atau terhadap pembayaran yang wajib dilakukan oleh Bank kepada orang/pihak lain dalam rangka membiayai pemberian fasilitas (dalam hal ini, tidak termasuk pajak penghasilan atas seluruh pendapatan/penghasilan Bank) atau, c. Bertambahnya biaya bagi Bank untuk atau dalam membiayai pemberian atau pemeliharaan Fasilitas dalam jumlah yang berarti; Bank akan memberitahukan Pasal 12 ayat (1) dan (2) sebelumnya kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan 1. Bank wajib menginformasikan perundang-undangan yang berlaku kepada konsumen setiap (pemberitahuan mana berlaku dan perubahan manfaat, biaya, mengikat terhadap Nasabah) dalam risiko, syarat dan ketentuan hal terjadi perubahan pada Undangyang tercantum dalam Undang, Peraturan-peraturan dan dokumen atau/perjanjian atau peraturan pelaksanaan dari mengenai produk dan/atau padanya atau penafsirannya yang layanan Bank. mengakibatkan : a. Bank dibebankan pajak, bea, 2. Informasi tersebut wajib pungutan atau biaya terhadap atau diberitahukan kepada sehubungan dengan pembayaran konsumen paling lambat 30 kembali Pinjaman atau (tiga puluh) hari sebelum pembayaran bunga atas Pinjaman berlakunya perubahan (dalam hal ini tidak termasuk pajak manfaat, biaya, risiko, syarat penghasilan atas seluruh dan ketentuan atas produk pendapatan/penghasilan Bank), dan/atau layanan Bank. atau; b. Perubahan pada dasar pemungutan pajak terhadap Bank sehubungan dengan pembayaran kembali Pinjaman atau pembayaran bunga atas Pinjaman, atau terhadap pembayaran yang wajib dilakukan oleh Bank kepada orang/pihak lain dalam rangka membiayai pemberian fasilitas (dalam hal ini, tidak termasuk pajak penghasilan atas seluruh pendapatan/penghasilan Bank) atau, c. Bertambahnya biaya bagi Bank untuk atau dalam membiayai maka atas permintaan Bank, Nasabah pemberian atau pemeliharaan wajib selambat-lambatnya dalam 7 Fasilitas dalam jumlah yang (tujuh) hari kalender sejak berarti; pemberitahuan oleh Bank membayar tambahan biaya tersebut kepada Bank. maka atas permintaan Bank, Nasabah wajib selambat-lambatnya dalam 7 (tujuh) hari kalender sejak pemberitahuan oleh Bank membayar tambahan biaya tersebut kepada Bank. - 16. 11.2 Bila - Bank tidak dapat lagi Bila Bank tidak dapat lagi Pasal 12 ayat (1) dan (2) 17. 11.3.(b) 18. 11.7a 19. 11.7(c) mempertahankan pemberian kredit dalam Mata Uang Fasilitas, maka Nasabah wajib memberikan jaminan tambahan kepada Bank dan apabila Nasabah tidak memberikan jaminan tambahan atau jaminan yang diberikan tidak mencukupi, maka Nasabah setuju bahwa Bank berhak sewaktu-waktu mengkonversi Mata Uang Fasilitas berdasarkan kurs yang berlaku pada Bank, perubahan mana akan diberitahukan secara tertulis 7 (tujuh) hari kalender kepada Nasabah sebelum dilakukan perubahan. mempertahankan pemberian kredit dalam Mata Uang Fasilitas, maka 1. Bank wajib menginformasikan Nasabah wajib memberikan jaminan kepada konsumen setiap tambahan kepada Bank dan apabila perubahan manfaat, biaya, Nasabah tidak memberikan jaminan risiko, syarat dan ketentuan tambahan atau jaminan yang yang tercantum dalam diberikan tidak mencukupi, maka dokumen atau/perjanjian Nasabah setuju bahwa Bank berhak mengenai produk dan/atau mengkonversi Mata Uang Fasilitas layanan Bank. berdasarkan kurs yang berlaku pada Bank, perubahan mana akan 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan sebelumnya kepada diberitahukan kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan konsumen paling lambat 30 peraturan perundang-undangan yang (tiga puluh) hari sebelum berlaku. berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Bank. Nasabah dengan ini (pada saat ini dan untuk dikemudian hari) melepaskan semua dan setiap haknya untuk mengajukan keberatan atau perlawanan berupa dan dengan alasan apapun juga terhadap pemotongan/pendebetan atas rekening Nasabah yang dilakukan oleh Bank berkaitan dengan pelunasan kewajiban-kewajiban Nasabah kepada Bank berdasarkan Perjanjian sebagaimana diuraikan di atas, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya oleh Nasabah. Bank dengan ini tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah dan pihak manapun atas segala tuntutan, gugatan dan atau ganti rugi dari Nasabah atau pihak manapun yang mungkin timbul di kemudian hari sehubungan dengan pemotongan/pendebetan atas rekening Nasabah yang dilakukan oleh Bank berkaitan dengan pelunasan kewajiban-kewajiban Nasabah kepada Bank berdasarkan Perjanjian sebagaimana diuraikan di atas. Menyimpang dari apa yang ditetapkan di atas ini, maka Bank berhak sematamata atas pertimbangan Bank menghentikan/ mengakhiri pemberian Fasilitas yang termaktub dalam Perjanjian sebelum berakhirnya Jangka Waktu Fasilitas, apabila dikemudian hari terdapat peraturan/kebijakan Bank Indonesia, perubahan (gejolak) moneter baik didalam maupun diluar negeri. Dalam hal terdapat sebab-sebab lainnya yang mengakibatkan terganggunya kondisi keuangan/kemampuan Bank, maka dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank dengan ini juga berhak untuk menghentikan/mengakhiri pemberian Fasilitas tersebut. pemberian Bank tidak akan memberikan ganti Pasal 22 ayat (3)(a) Pasal 8 ayat (1) (a) Perjanjian baku yang digunakan oleh Bank dilarang: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab atau kewajiban bank kepada konsumen. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen Menyimpang dari apa yang ditetapkan diatas ini, maka Bank berhak sematamata atas pertimbangan Bank menghentikan/mengakhiri pemberian Fasilitas yang termaktub dalam Perjanjian sebelum berakhirnya Jangka Waktu Fasilitas, apabila dikemudian hari terdapat peraturan/kebijakan Bank Indonesia, perubahan (gejolak) moneter baik didalam maupun diluar negeri atau sebab-sebab lainnya yang mengakibatkan terganggunya kondisi keuangan/kemampuan Bank. Pasal 12 ayat (1) dan (2) Penghentian/pengakhiran Pasal 22 ayat (3)(a) - 1. Bank wajib menginformasikan kepada konsumen setiap perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan yang tercantum dalam dokumen atau/perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Bank. 2. Informasi tersebut wajib diberitahukan kepada konsumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan atas produk dan/atau layanan Bank. Pasal 8 ayat (1) (a) Fasilitas yang dilakukan oleh Bank sebagaimana diuraikan dalam pasal ini, tidak menimbulkan hak bagi Nasabah (dan sepanjang perlu hak-hak tersebut dengan ini dilepaskan oleh Nasabah) untuk mengajukan tuntutan ganti rugi atau tuntutan hukum lain berupa apapun juga terhadap Bank. 20. Perubahan Pasal saja 21. 11.10 22. 11.11 Urutan Pasal 11.9 Pilihan Hukum dan domisili rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Perjanjian baku yang digunakan Nasabah atau pihak manapun atas oleh Bank dilarang: segala gugatan, tuntutan, dan risiko a. menyatakan pengalihan yang mungkin timbul sehubungan tanggung jawab atau dengan penghentian/pengakhiran kewajiban bank kepada pemberian Fasilitas yang dilakukan konsumen. oleh Bank sebagaimana diuraikan dalam pasal ini. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen Pasal 11.12 Pasal 11.10 Perubahan Perjanjian Pasal 11.9 Pasal 11.11 Biaya-biaya Pasal 11.10 Biaya-biaya yang timbul bertalian Dengan pemberitahuan sebelumnya Pasal 10 ayat (1) dengan pembuatan dan kepada Nasabah, biaya-biaya yang penandatanganan Perjanjian termasuk timbul bertalian dengan pembuatan Bank wajib memberikan tetapi tidak terbatas pada biaya-biaya dan penandatanganan Perjanjian informasi mengenai biaya yang Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, termasuk tetapi tidak terbatas pada harus ditanggung konsumen biaya legalisasi dokumen-dokumen, biaya-biaya Notaris/Pejabat Pembuat untuk setiap produk dan/atau biaya konsultan, biaya Akta Tanah, biaya legalisasi layanan yang disediakan oleh advokat/pengacara, biaya perkara di dokumen-dokumen, biaya konsultan, Bank. muka maupun di luar pengadilan, biaya advokat/pengacara, biaya biaya penagihan dan biaya perkara di muka maupun di luar pelaksanaan jaminannya, biaya pengadilan, biaya penagihan dan Roya/pelepasan jaminan, seluruhnya biaya pelaksanaan jaminannya, biaya menjadi tanggungan dan dibayar oleh Roya/pelepasan jaminan, seluruhnya Nasabah. menjadi tanggungan dan dibayar oleh Nasabah. Nasabah dengan ini mengetahui Pasal 11 bahwa Bank memiliki prosedur pelayanan dan penyelesaian 1. Sebelum Konsumen pengaduan sehubungan dengan menandatangani dokumen pelaksanaan SKU ini yang dapat dan/atau perjanjian produk diakses oleh Nasabah melalui website dan/atau layanan, Pelaku www.permatabank.com dan atau Usaha Jasa Keuangan wajib media lain yang ditetapkan oleh Bank. menyampaikan dokumen yang berisi syarat dan ketentuan produk dan/atau layanan kepada Konsumen. - - 2. Syarat dan ketentuan produk dan/atau layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat: a. rincian biaya, manfaat, dan risiko; dan b. prosedur pelayanan dan penyelesaian pengaduan di Pelaku Usaha Jasa Keuangan. 23. 11.12 a. Perjanjian dibuat, ditafsirkan dan Perjanjian ini berikut dengan seluruh Pasal 22 ayat (3)(a) Pasal 8 ayat (1) (a) dilaksanakan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia. b. Mengenai Perjanjian dan semua akibatnya serta pelaksanaannya para pihak memilih tempat kediaman hukum yang sah dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri sebagaimana ditentukan dalam Ketentuan Khusus, demikian dengan tidak mengurangi hak dari Bank untuk mengajukan gugatan kepada Nasabah melalui Pengadilan lainnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia dan Nasabah dengan ini menyatakan melepaskan haknya untuk mengajukan eksepsi mengenai kekuasaan relatif terhadap Pengadilan yang dipilih oleh pihak Bank. perubahannya/ penambahannya dan atau pembaharuannya dibuat, Perjanjian baku yang digunakan ditafsirkan dan dilaksanakan oleh Bank dilarang: berdasarkan hukum Negara Republik b. menyatakan pengalihan Indonesia. Setiap sengketa yang tanggung jawab atau timbul menurut atau berdasarkan kewajiban bank kepada Perjanjian ini, akan diselesaikan konsumen. dengan cara sebagai berikut: 1. Para pihak setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari dan/atau berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, sepanjang memungkinkan, diselesaikan dengan cara musyawarah. 2. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak, maka peselisihan atau perbedaan pendapat tersebut harus diselesaikan melalui mediasi di bidang perbankan. 3. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan baik secara musyawarah dan/atau mediasi di bidang perbankan, akan diselesaikan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri sebagaimana ditentukan dalam Ketentuan Khusus, demikian dengan tidak mengurangi hak dari Bank untuk mengajukan gugatan kepada Nasabah melalui Pengadilan lainnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia dan Nasabah dengan ini menyatakan melepaskan haknya untuk mengajukan eksepsi mengenai kekuasaan relatif terhadap Pengadilan yang dipilih oleh pihak Bank. Dalam membuat perjanjian dengan konsumen, Bank dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian yang bersifat: a. menyatakan pelepasan/pengalihan tanggung jawab Bank kepada konsumen