BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Di

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Di dalam tesis ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari PDRB Migas dan
PDRB Non migas terhadap pendapatan per kapita di Bangka Belitung. PDRB
Migas yang terdiri pertambangan, industri pengolahan, listrik air dan gas,
sedangkan PDRB Non Migas terdiri dari pertanian perternakan kelautan dan
perikanan, perdagangan hotel dan restaurant, jasa-jasa dan industry pengolahan.
Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung
dari tahun 2006-2013. Software yang digunakan untuk menghitung besar
pengaruhnya mengunakan program R. Program ini mudah untuk diterapkan dan
mudah juga untuk diinterpertasikan kepada masyarkat pada umumnya.
Estimasi atau model terbaik yang diperoleh dari pengolahan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil estimasi model untuk PDRB Migas
Pendapatan = 2.68575 IDP + 20.15842 Pertambangan + 20.15842
Kemiskinan + 4.68360 Penduduk + ci.
Nilai jumlah kuadrat residual (sum of square/SSE) sebesar
1.2352e+15.
2. Hasil estimasi model untuk PDRB Non Migas
Pendapatan = 5.4171e+00 IDP + 1.0989e+01 Jasa + 6.3713e+00
PPKP + ci.
Nilai jumlah kuadrat residual (sum of square/SSE) sebesar
1.3871e+15.
Perbandingan hasil estimasi model terbaik dari kedua model, berdasarkan
prinsip keserderhanaan (parsimony) dan memandang nilai SSE minimal bahwa
model terbaik adalah model PDRB Migas dengan nilai SSE 1.2352e+15.
Dalam hal ini pemerintah Bangka Belitung harus lebih menggerakkan lagi
investasinya di PDRB Non Migas karena masih banyak potensi yang dapat
63
64
dikembangkan lagi. Investasi yang dapat dikembangkan seperti pertanian,
perikanan, peternakan dan kelautan. Salah satu contohnya pemerintah daerah akan
menaikkan potensi PPKP menjadi 25%, sedangkan pertambangan hanya naik
10%. Model estimasi yang akan dihasilkanpun berbeda untuk nilai SSE kedua
model.
Model estimasi tersebut dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini:
1. Hasil estimasi model untuk PDRB Migas
Pendapatan = 2.65084 IDP + 4296.09225 Pertambangan + 20.20049
Kemiskinan + 166.13292 Penduduk + ci.
Nilai jumlah kuadrat residual (sum of square/SSE) sebesar 9.228e+13.
2. Hasil estimasi model untuk PDRB Non Migas
Pendapatan = 4.5290 IDP + 9.8802 Jasa + 6402.4147 PPKP + ci.
Nilai jumlah kuadrat residual (sum of square/SSE) sebesar
2.5946e+14.
Hasil estimasi model di atas menunjukkan nilai SSE PDRB Non Migas
lebih baik dibandingkan PDRB Migas, sehingga target meningkatkan hasil PPKP
(pertanian, perikanan, kelautan dan peternakan) dari pemerintah dapat
terwujudkan.
Oleh karena itu pemerintah Bangka Belitung harus terus meningkatkan
potensi sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Startegi untuk meningkatkan
investasi potensi yang ada dapat dilakukan dengan cara, melakukan promosi dan
perbaikan infrastruktur pariwisata, memberikan bantuan bibit dan penyuluhan
kepada
masyarakat
bagaimana
melakukan
kewirausahaan
di
bidang
perternakan,perikanan, kelautan dan pertanian dengan baik.
5.2
Saran
Beberapa saran yang bermanfaat untuk menindaklanjuti tesis ini adalah
perlunya dipelajari metode lain dalam penaksiran parameter pada model regresi
untuk data panel tidak lengkap, antara lain metode penaksiran yang menggunakan
efek dua arah, Maximum Likelihood dan Restricted Maximum Likelihood.
Download