BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada pembahasan bab sebelumnya menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Sciences) versi 23, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Semakin tinggi Pendapatan Asli Daerah yang dihasilkan, maka semakin meningkat pula Belanja Daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Pendapatan Asli Daerah ini sekaligus dapat menunjukkan tingkat kemandirian suatu daerah, semakin banyak Pendapatan Asli Daerah yang didapat semakin memungkinkan daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan belanjanya sendiri tanpa harus tergantung pada Pemerintah Pusat. 2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Hal ini berarti semakin tinggi Dana Alokasi Umum yang diperoleh dari pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur maka semakin meningkat pula belanja daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan Dana Alokasi Umum yang diberikan pemerintah pusat ke pemerintah daerah telah sesuai dengan yang di perlukan oleh setiap daerah. 66 67 3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Dana Alokasi Khusus berpengaruh negatif dan signifikan tehadap belanja daerah. Semakin besar Dana Alokasi Khusus semakin besar pula belanja daerah yang dikeluarkan dan menggambarkan bahwa daerah tersebut masih bergantung dengan pemerintah pusat, sebaliknya jika Dana Alokasi Khusus rendah maka menunjukkan daerah tersebut mandiri karena dapat mencukupi dana pembangunan dengan pendapatan daerahnya. Dengan adanya Dana Alokasi Khusus pemerintah daerah terbantu untuk membangun daerahnya, yaitu dengan membangun sarana pendidikan, jalan dan kepentingan publik lainnya. 4. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Dana Bagi Hasil berpengaruh negatif dan signifikan tehadap belanja daerah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Dana Bagi Hasil yang diberi oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, maka semakin besar pula belanja daerah yang harus dikeluarkan. Hal ini dapat diartikan bahwa pemerintah daerah semakin baik dalam pengelolaan keuangan daerahnya, tetapi jika Dana Bagi Hasil yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah rendah, maka dapat diartikan bahwa daerah tersebut belum optimal dalam mengelola Sumber Daya Alam dan pajaknya. Jika pemerintah daerah menginginkan transfer Dana Bagi Hasil yang tinggi maka pemerintah daerah harus dapat mengoptimalkan potensi paja dan Sumber Daya Alam yang di miliki oleh masing-masing daerah. 68 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Daerah, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Pemerintah Daerah Bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebaiknya lebih mengoptimalkan potensi ekonomi lokalnya untuk menambah penerimaan daerah sehingga tercipta kemandirian daerah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya, sehingga pada akhirnya ketergantungan pada Pemerintah Pusat bisa dikurangi. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya, disarankan agar sampel dan tempat penelitian dibedakan dari penelitian ini, sehingga lebih mengetahui tentang bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) pada pemerintah-pemerintah daerah lainnya.