modul keempat belas psikologi konsumen 2

advertisement
MODUL KEEMPAT BELAS
PSIKOLOGI KONSUMEN 2
Di Susun Oleh:
Erna Multahada, S.HI., M.Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
http://www.mercubuana.ac.id
2007
M R-14. PI/O; Psikologi Konsumen 2 http://www.mercubuana.ac.id
2
1. Iklan
1.1. Pengertian Iklan
Iklan dan reklame secara bahasa Belanda yaitu advertentie yang artinya
memberitahu. Fungsi informatif iklan sampai sekarang masih dipertahankan.
Sesuai dengan pendapat dari Jefkins (dalam Hartati & Rosyid, 2005) bahwa iklan
adalah salah satu cara menjual barang dan jasa melalui penyebaran informasi
yang bersifat membujuk publik agar bersikap dan berprilaku sesuai dengan
tujuan strategi pemasaran pembuat iklan.
Dengan demikian di dalam usaha penyebaran informasi ini ada di
dalamnya kekuatan membujuk (persuasiveness) akan kebaikan dari barang yang
ditawarkan melalui iklan. Dalam penggunaan iklan diharapkan dapat ditimbulkan
kebutuhan-kebutuhan
dari
konsumen
untuk
membeli
produk
atau
mempergunakan jasa-jasa yang ditawarkan kepadanya. Proses penimbulan
kebutuhan untuk membeli barang-barang produksi merupakan proses
psikologis. Kelakuan konsumen dipengaruhi oleh iklan untuk membeli barang
atau mempergunakan jasa-jasa.
1.2. Tujuan Iklan
Penggunaan iklan seperti diuraikan di atas, diharapkan dapat ditimbulkan
kebutuhan-kebutuhan
mempergunakan
dari
jasa-jasa
konsumen
yang
untuk
ditawarkan
membeli
kepadanya.
produk
Dan
sebelum
menentukan sasaran alangkah baiknya menentukan tujuan iklan yang ingin
dicapai.
Menurut Sutisna (2002) iklan memiliki tiga tujuan, yaitu: menginformasikan,
membujuk (persuasive), dan mengingatkan.
Periklanan informastif berarti pemasar harus merancang iklan sedemikian
rupa agar hal-hal penting mengenai produk bisa disampaikan dalam pesan iklan.
Iklan yang menonjolkan aspek manfaat produk biasanya dikategorikan sebagai
iklan yang bersifat informatif. Pesan iklan untuk peluncuran produk juga biasanya
bersifat informatif.
Cox berpendapat bahwa iklan memiliki peran untuk menggerakkan orang
dari rentang kondisi tidak sadar (unawarness) sampai ke proses pembelian.
Dengan fungsi informatif maka iklan menekankan komunikasi, memberitahukan
informasi tentang produk kepada konsumen. Dalam hal ini yang dipengaruhi
atau
M R-14. PI/O; Psikologi Konsumen 2 http://www.mercubuana.ac.id
bagi produk-produk yang dibeli dengan keterlibatan konsumen yang rendah
sangat rentan terhadap bujukan-bujukan pesan iklan produk lain yang sejenis.
Banyak produk-produk yang dulu mapan dan menguasai pasar kini hilang karena
tidak adanya kampanye iklan yang bersifat mengingatkan.
2. Pendekatan Untuk Mempengaruhi Citra Produk Terhadap Konsumen
Iklan pada dasarnya bermaksud mempengaruhi orang lain untuk membeli
sebuah produk berupa barang atau jasa. Ada dua pendekatan untuk
mempengaruhi citra produk terhadap konsumen yakni pendekatan rasional dan
pendekatan emosional.
2.1. Pendekatan Rasional
Pendekatan rasional lebih menitik beratkan pada hal-hal yang bersifat
praktis, fungsi dan kegunaan produk terhadap konsumen, manfaat secara
spesifik dan alasan untuk memiliki atau menggunakan produk. Pendekatan ini
lebih bersifat informatif dan pengiklan menggunakannya untuk mempengaruhi
konsumen bahwa produknya memiliki manfaat yang spesifik karena itu, penting
untuk dimiliki. Konsumen diajak untuk berfikir rasional sebelum mengambil
keputusan membeli. Untuk menimbulkan daya tarik dengan pendekatan rasional
sebagai berikut:
a. Faktual. Pendekatan tipe ini umumnya berhubungan dengan pengambilan
keputusan high involvement, yaitu penerima pesan dimotivasi untuk dapat
memproses informasi. Iklan yang menampilkan sisi manfaat produk dan
keunggulan produk sekaligus menampilkan argumentasi yang masuk akal.
Dengan demikan berarti iklan seharusnya dirancang sedemikian rupa agar
konsumen secara rasional tertarik dengan pesan iklan yang disampaikan.
b. Potongan kehidupan (slice of life). Pesan iklan yang menampilkan potongan
kehidupan sangat banyak ditampilkan ditelevisi. Penonton disuguhkan pesan
iklan dalam bentuk kegiatan sehari-hari yang sering dialami oleh banyak
orang. Pada tampilan iklan tersebut juga pada akhirnya disampaikan solusi
yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah. Pengaruh yang ingin
diperoleh dari penampilan iklan potongan kehidupan yaitu agar terjadi proses
peniruan perilaku dari penonton. Penggunaan potongan kehidupan juga
dapat dipadukan dengan penggunaan opinion leader.
4
Download