studi desain power bank dengan menggunakan panel surya

advertisement
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
STUDI DESAIN POWER BANK DENGAN MENGGUNAKAN PANEL
SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
Rahmawati
Dhamar Wasisto Nugroho
Universitas Sriwijaya
Abstract
One of the problems in the electrical energy is limited fossil energy source which is the main source of
electrical energy producer in Indonesia, it is necessary to renewable energy . Solar Cell is a device
that converts solar energy into electrical energy, that comes from sunlight that is unlimited . Because
the sources of the solar cell is the sun, then the output of the solar cell is not stable by reason of the
weather . It would require an energy storage to accommodate the electrical energy. Power Bank is a
device that is used to keep energy from solar cell and used to move capacity to smartphone and hand
phone. In this study design the circuit capacity of the battery using solar cell which include capacity
into the smartphone and hand phone.
In this final project, that day at 12.00 pm is the peak maximum absorption of solar cell. Solar cell
can produces voltage 10:24 Volt and current 0:30 A and Battery Power Bank produces a voltage
4.96 V and currents 0:39 A and it can be concluded that the process energy conversion of solar cell is
determined from the arrival of sunlight that affect the voltage and current have generated.
Keywords : Solar Cell, Power bank, Smartphone.
PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan dalam energi listrik adalah keterbatasan sumber energi
fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik di Indonesia, maka dibutuhkan
energi terbarukan. Panel surya adalah perangkat yang mengubah energi surya menjadi listrik yang
bersumber dari cahaya matahari yang tidak terbatas. Dikarenakan sumber dari panel surya adalah
matahari, maka hasil keluaran dari panel surya ini tidak stabil dikarenakan cuaca yang terjadi.
Maka diperlukan suatu penyimpan energi untuk menampung energi listrik tersebut. Power bank
adalah suatu peralatan yang digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya dan digunakan
untuk memindahkan muatan ke Smartphone dan handphone. Pada penelitian ini merancang
rangkaian pemuatan baterai menggunakan panel surya yang meliputi pemuatan ke smartphone dan
handphone.
Beberapa judul penelitian yang telah dilakukan mengenai Panel Surya yang dilakukan oleh
Helly Andri (2010) dari Universitas Indonesia dengan judul penelitian “Rancang Bangun System
Baterry Charging Automatic”.
LANDASAN TEORI
Panel Surya
Panel surya mengkonversikan energi matahari menjadi listrik. Sel silikon yang disinari matahari
120
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
atau surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah panel surya menghasilkan
kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel
(untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun). Photovoltage (biasanya disebut juga sel
surya) adalah piranti semikonduktor yang dapat merubah cahaya secara lansung menjadi menjadi
arus listrik searah (DC) dengan menggunakan kristal silicon (Si) yang tipis.
(http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/panel-surya-solar-cellstype?format=pdf)
Gambar 1. Panel Surya
Sumber: http://www-inst.eecs.berkeley.edu/~ee143/fa10/lectures/Lec_26.pdf
Macam-macam Panel Surya
Ada beberapa macam panel surya adalah sebagai berikut : http://puzzleminds.com/teknologisolar-cell-sumber-energi-utama-2030/
1. Polikristal (Poly-crystalline)
Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak. Tipe polikristal memerlukan luas
permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya
listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung dan berawan.
Gambar 2. Sel Polikristal
Sumber : http://www.aliexpress.com/item-img/Supply-200W-solar-panel-48-cell-poly-crystallinesolar- modules-BP-JLS48P-200W-positive-tolerance/1548142648.html
2. Monokristal (Mono-crystalline)
Merupakan panel surya yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas
yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel surya jenis ini
adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang, efisiensinya akan
turun drastis dalam cuaca berawan.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
3.
Amorphous
Amorphous silicon (a-Si) digunakan sebagai material panel surya. Kadang - kadang
panel surya jenis ini dapat ditemui pada kalkulator, walaupun peformanya lebih rendah dari panel
surya tradisional pada umumnya. Akan tetapi, mengingat kalkulator menggunakan daya yang
sangat kecil, hal ini tidaklah berpengaruh.
4.
Compound (Gallium Arsenide)
Merupakan panel surya yang menghasilkan daya listrik yang sangat baik, karena Gallium
Arsenide dapat mengkonversi sekitar 40% radiasi matahari menjadi listrik, sehingga dua kali
lebih efektif dibandingkan silikon. Efisiensi ini membuat gallium arsenide menjadi bahan pilihan
untuk membangun sel surya pesawat ruang angkasa, tetapi harga gallium arsenide sangat tinggi
dan penggunaanya hanya di luar angkasa.
Bagian-bagian Komponen Panel Surya
Komponen utama sistem surya photovoltage adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa
sel surya photovoltage. Modul photovoltage tersusun dari beberapa sel photovoltage yang
dihubungkan secara seri dan paralel. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah
harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan
kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya photovoltage adalah investasi
awal yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan
subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya
http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/ukuran-dan-daya-panel-surya
Proses Konversi Cahaya Matahari Menjadi Listrik
Gambar 3. Proses Pengubahan Atau Konversi Cahaya Matahari Menjadi Listrik
Sumber: https://energisurya.wordpress.com/2008/07/10/melihat-prinsip-kerja-sel-surya-lebihdekat/
Proses pengubahan atau konversi cahaya matahari menjadi listrik ini dimungkinkan
karena bahan material yang menyusun sel surya berupa semikonduktor. Lebih tepatnya tersusun
atas dua jenis semikonduktor; yakni jenis n dan jenis p. Semikonduktor jenis n merupakan
semikonduktor yang memiliki kelebihan elektron, sehingga kelebihan muatan negatif, (n =
negatif). Sedangkan semikonduktor jenis p memiliki kelebihan hole, sehingga disebut dengan
p ( p = positif) karena kelebihan muatan positif. Caranya, dengan menambahkan unsur lain ke
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
dalam semikonduktor, maka kita dapat mengontrol jenis semikonduktor tersebut.
Awalnya, pembuatan dua jenis semikonduktor ini dimaksudkan untuk meningkatkan
tingkat konduktifitas atau tingkat kemampuan daya hantar listrik dan panas semikonduktor alami.
Di dalam semikonduktor alami (disebut dengan semikonduktor intrinsik) ini, elektron maupun
hole memiliki jumlah yang sama. Kelebihan elektron atau hole dapat meningkatkan daya hantar
listrik maupun panas dari sebuah semikoduktor
(http://sumberbelajarangga.files.wordpress.com/2012/12/pembangkit-listrik-tenaga-surya.doc)
Perhitungan Konversi Energi
Perhitungan dilakukan untuk menetukan ukuran sel photovoltage dan baterai untuk sistem
energi matahari dengan kapasitas maksimum 1000 Watt. Langkah-langkah perancangan adalah
sebagai berikut: (Helly, 2010)
a. Kapasitas Energi
Kapasitas energi adalah kemampuan suatu materi untuk melakukan kerja. Mengubah energi
panas
menjadi energi listrik dengan media panel surya.
Rumus kapasitas energi :
C = V x I x t..………………………..………(2.1)
Keterangan :
C = Kapasitas Energi Total (Wh)
V = Tegangan (V)
I = Arus (I)
t = Waktu (jam)
b. Menentukan Susunan Modul Optimum Untuk Panel Surya
Penyusunan optimum adalah cara yang akan menentukan kebutuhan arus total panel
dengan jumlah modul seminimum mungkin. Penentuan konfigurasi modul minimum dengan
menghitung jumlah minimum modul yang menyediakan nilai arus panel yang dibutuhkan.
Jumlah modul yang tersusun seri ditentukan oleh :
Keterangan :
Vsistem : tegangan nominal sistem
Vmodul : tegangan nominal modul sel
Menentukan Jam Matahari Ekivalen
(Equivalent Sun Hours, ESH) terbaik Jam matahari ekivalen suatu tempat ditentukan
berdasarkan peta insolasi matahari dunia yang dikeluarkan oleh Solarex (Solarex, 1996).
Berdasarkan peta insolasi matahari dunia, diperoleh:
ESH untuk Wilayah Katulistiwa = 4.5 jam.
a. Menentukan Lamanya Waktu Pemuatan Untuk Baterai Power bank.
Penghitungan ini diperlukan untuk mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan
dalam proses pemuatan baterai berdasarkan hasil konversi dari panel menuju baterai. Dengan
melakukan penghitungan ini
maka dapat ditaksir lamanya proses pemuatan pada baterai power bank. Untuk menentukan
lamanya waktu pemuatan baterai power bank dapat digunakan rumus sebagai berikut :
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
Nilai 1.2 sampai dengan 1.5 adalah faktor koreksi terhadap hambatan-hambatan yang ditimbulkan
oleh penghantar serta perubahan temperature saat pengisian dan rugi rugi sistem dan faktor
keamanan.
Power Bank
Power bank adalah sebuah peranti yang digunakan untuk memasukkan energi listrik
kedalam baterai yang bisa diisi ulang tanpa harus menghubungkan peranti tersebut pada outlet
listrik. Pengisi baterai ini disebut portabel karena berbeda dengan pengisi baterai yang harus
dihubungkan pada outlet listrik, pengisi portabel dapat digunakan tanpa harus menghubungkan
pada perangkat listrik. Namun power bank ini memiliki daya tampung energi listrik sehingga
ketika daya tersebut telah habis terpakai, energi listrik harus kembali diisi kembali dengan cara
menghubungkan kabel dengan outlet listrik.
(http://www.ciungtips.com/2013/02/tips-memilih-power-bank-bagi-smartphone.html)
Smartphone
Smartphone sering diterjemahkan sebagai ponsel pintar, istilah sejenis lainnya, contoh
smartphone adalah Nokia X7-00 Symbian Anna, Nokia E6 Symbian Anna, Sony Ericsson Xperia
mini Android, HTC Desire S Android, Samsung Galaxy Mini Android, Bold Touch BlackBerry
BlackBerry OS 7 dan lain-lain (http://www.swalt.info/os/android/83-sistem-operasi-android.html)
METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah studi literatur, reverse engineering dan
pengujian di lapangan.
Rancangan Riset
Rancangan riset yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah studi literatur dan reverse engineering
dan penerapan langsung dilapangan.
1. Persiapan
Disini perlu dipersiapkan lokasi tempat penelitian, pengumpulan literatur.
1. Perancangan/desain peralatan
Desain peralatan yang dilakukan meliputi : desain panel surya, baterai isi ulang, charger,
regulator dan kabel konektor.
2. Mengumpulkan peralatan
Pengumpulan peralatan sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, dengan cara membeli
melalui took online dan offline.
3. Pembuatan alat
Pembuatan peralatan yang dilakukan meliputi : pembuatan penyangga panel surya,
rangkaian regulator dan penstabil tegangan.
4. Instalasi peralatan
Instalasi peralatan yang dilakukan meliputi; penginstalan panel surya sistem pengkabelan,
sistem pengujian.
5. Uji coba peralatan
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
Uji coba pada peralatan ini dilakukan untuk mengetahui kehandalan, efisiensi, efektifitas
sistem yang dibuat.
6. Analisa dan evaluasi
Analisa dan evaluasi yang dilakukan pada peralatan yang dibuat meliputi, analisa hasil uji
coba sistem panel surya meluputi lamanya pengisian, besarnya nilai tegangan dan besarnya
nilai arus.
Tabel 1. Perencana Waktu Penelitian
No Kegiatan
1
2
3
4
5
6
Bulan
Sep Okt
Nop Des
Studi
Pustaka
Desain
Peralatan
Pembelian
Peralatan
Perakitan
Sistem
Instalasi
Peralatan
Pengujian,
pengukuran
dan analisis
peralatan
Alat dan Bahan Penelitian
a. Alat
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Solder, kawat timah, baut atau sekrup, lem, gergaji, kabel, paku, meteran, multimeter,
almunium.
2. Panel Surya
Adapun spesifikasi panel surya yang digunakan sebagai berikut :
Ukuran Panel
: 22.5 x 15.5 cm
Jenis panel surya
: Polikristal
Berat panel
: 0.5 kg
Power maks (Pmax) : 5 W
Tegangan output
:9v
Laju arus maks
: 0.56 A
Jumlah sel
: 18 sel
Batas temperatur
: -40 0C sampai +850C
3. Regulator
Regulator digunakan untuk menstabilkan nilai tegangan yang berasal dari panel surya
terhadap nominal yang dibutuhkan power bank. Adapun spesifikasi regulator yang digunakan
sebagai berikut :
Tegangan Input Maks
:5V
Arus maksimum
: 1.5 A
4. Baterai isi ulang
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
Adapun spesifikasi baterai isi ulang yang digunakan sebagai berikut :
Jenis lipium
: Li-polymer (lipo)
Tegangan output maks
: 7.4 V
Kapasitas arus
:5A
Jumlah Sel
: 2 Sel
5. Kapasitor Elektrolit
Untuk menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu, kapasitor yang digunakan 1000 µF
Tegangan Maksimum : 16 V
Diagram Alir
Dalam melakukan penyusunan laporan tugas akhir ini, langkah-langkah yang akan dilakukan dapat
dilihat pada diagram alir penyusunan laporan tugas akhir. Dibawah ini adalah diagram alir dalam
penyusunan laporan ini.
Gambar 4. Diagram Alir
Sumber: http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16512/Flowchart.pdf
Gambar Rangkaian Pemuatan
Gambar 5. Rangkaian Pemuatan dari Panel Surya ke Baterai Power bank
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian Tegangan dan Arus yang Dihasilkan Panel Surya
Pengujian pada modul panel surya bertujuan untuk mengetahui kesesuaian spesifikasi alat
yang tercantum pada spesifikasi data teknis terhadap hasil pengujian di lapangan secara langsung.
Dengan adanya proses pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa apakah kinerja modul panel
surya yang akan digunakan telah mencapai hasil yang diharapkan dan dipergunakan sesuai
dengan fungsinya. Pengujian ini juga dilakukan untuk memastikan semua modul telah terhubung
dengan benar dan tidak terjadi kesalahan. Apabila terjadi kesalahan pada alat maka dapat segera
kita lakukan perbaikan.
Pengujian modul panel surya ini dilakukan dibawah sinar matahari langsung dengan
cuaca tidak menentu karena cuaca bisa berubah-ubah. Pengujian ini mengambil waktu 5 hari
dengan waktu dari jam 11.00 sampai 13.00 WIB.
Gambar 6. Modul Panel Surya
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
Sistem kerja keseluruhan dari alat pemuatan baterai menggunakan panel surya dapat dilihat pada
tabel. Data di tabel 2 di bawah ini adalah data yang kita ukur hasil tegangan dari panel surya yang
kita gunakan.
Tabel 2. Hasil Pengukuran Tegangan Modul Panel Surya
Tabel 2. Hasil Pengukuran Tegangan Modul Panel Surya
Jam
11.00
11.30
12.00
12.30
13.00
Tegangan
Hari
pertama
(V)
9.55
10.10
10.15
10.11
9.82
Tegangan
Hari
Kedua
(V)
8.99
10.04
10.12
10.23
9.65
(Sumber : Dokumentasi penulis)
Tegangan
Hari
Ketiga
(V)
9.12
10.17
10.45
10.00
9.85
Tegangan
Hari
Keempat
(V)
8.47
9.95
10.18
10.23
10.06
Tegangan
Hari
Kelima
(V)
9.95
10.18
10.39
10.18
9.77
Rata rata
per
hari
9.21
10.08
10.25
10.15
9.83
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
Di bawah ini terdapat grafik hasil pengukuran tegangan terhadap waktu pada modul panel surya
sesuai dengan tabel 2.
Gambar 7. Grafik Hasil Pengukuran Tegangan terhadap Waktu Modul Panel Surya
Sedangkan arus yang dihasilkan panel surya menuju baterai power bank dapat kita lihat dengan
melihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Pengukuran Arus Modul Panel Surya terhadap Baterai pada Power bank
Jam
11.00
11.30
12.00
12.30
13.00
Arus
Hari I
0.30
0.32
0.31
0.29
0.28
Arus
Hari II
0.25
0.29
0.30
0.28
0.27
Arus
Hari II
0.25
0.29
0.31
0.29
0.30
Arus Hari IV
Rata rata
0.26
0.30
0.30
0.26
0.28
0.26
0.30
0.30
0.28
0.28
(Sumber : Dokumentasi penulis)
Adapun hasil grafik pengukuran arus modul panel surya terhadap waktu pada power bank dapat
kita lihat pada gambar 8.
Arus
(A)
Waktu
(t)
Gambar 8. Grafik Hasil Pengukuran Arus terhadap Waktu Modul Panel surya pada power bank
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
Pengujian Laju Arus dan Waktu Pengisian Baterai Smartphone
Prosedur pengujian pengisian baterai dilakukan untuk mengetahui estimasi laju arus pengisian
baterai dengan beberapa jenis sample smartphone dan mengetahui performa kemampuan baterai
pada power bank untuk melakukan jumlah pengisian baterai handphone dalam berapa siklus
pengisian.
Tabel 4. Pengujian Laju Arus dan Waktu Pengisian Baterai Smartphone
Jenis Smart Phone
Merk
Kapasitas
Arus
Baterai
1500 mAH
Nokia 101
Blackberry 9360
Samsung ACE 3
GT-7270
Tegangan Baterai (V)
Setelah
Pengecasan
Pengisian
Baterai
3.44
4.34
0.46
Waktu
Pengisian
(Menit)
166
800 mAH
3.26
4.06
0.35
98
1000 mAH
3.45
4.10
0.37
145
3.38
4.1
0.39
136
Rata-rata
Sebelum
Pengecasan
Laju Arus
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
Data Dari Hasil Pengujian
Kapasitas Panel Surya
Rumus:
C = V x I x t .................................................(2.1)
Keterangan :
C : Kapasitas Energi Total (Wh)
V : Tegangan (V) I : Arus (A)
t : Waktu (Jam/Hours)
Hari Pertama : C = V x I x t
= 9.94V x 0.30A x 4.5 jam
= 13.419 Wh
Hari Kedua : C = V x I x t
= 9.8V x 0.27A x 4.5 jam
= 11.907 Wh
Hari Ketiga : C= V x I x t
= 9.96Vx 0.28A x 4.5 jam
= 12.549 Wh
Hari Keempat : C = V x I x t
= 9.77Vx 0.28A x 4.5 jam
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
= 12.310 Wh
Hari Kelima : C = V x I x t
=10.09Vx 0.28A x 4.5 jam
= 12.713 Wh
Tabel 5. Kapasitas Panel Surya
Hari
Pertama
Kedua
Ketiga
Tegangan Arus Kapasitas Keterangan
(v)
(A)
Energi
Total
9.84
9.58
9.96
Keempat 9.77
10.09
Kelima
0.30
0.27
0.28
11.928
10.58
11.155
0.28
10.942
0.28
12.713
Cuaca
berawan
Cuaca
berawan
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
Menentukan Susunan Modul Sel Seri Optimum Untuk Panel Surya
Rumus
:
………(2.2)
Keterangan :
Vsistem : tegangan nominal sistem panel surya
Vmodul : tegangan nominal modul panel surya
= 18 Modul
Menentukan Jam Matahari Ekivalen
(Equivalent Sun Hours, ESH) untuk Wilayah Katulistiwa = 4.5 jam……(2.3)
Menentukan Lamanya Waktu Pemuatan Untuk Baterai Power bank.
Penghitungan ini diperlukan untuk mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan dalam
proses pemuatan baterai berdasarkan hasil konversi dari panel menuju baterai. Dengan
melakukan penghitungan ini maka dapat ditaksir lamanya proses pengisian pada baterai power
bank dalam keadaan tidak ada muatan.
Untuk menentukan lamanya waktu pemuatan baterai power bank dapat digunakan rumus
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
sebagai berikut :
Nilai 1,2 sampai 1.5 adalah faktor koreksi terhadap hambatan-hambatan yang ditimbulkan
oleh penghantar serta perubahan temperature saat pengisian dan rugi rugi sistem dan faktor
keamanan.
= 16.66 x 1.2
= 19.92 jam
Berdasarkan perhitungan di atas maka waktu yang diperlukan jika baterai power bank kosong
sampai terisi penuh dalam keadaan kosong selama 19.92 jam dengan rataan terbaik jam matahari
per hari = 4.5 jam
PENUTUP
Berdasarkan keseluruhan perancangan serta pengujian terhadap panel surya dan power
bank dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat siang hari jam 12.00 WIB, panel surya mampu
menghasilkan tegangan sebesar 10.24 V, arus sebesar 0.30 A dimana pada jam 12.00 WIB
merupakan puncak penyerapan yang maksimal.Berdasarkan perhitungan rata-rata laju tegangan
dan arus yang mengalir power bank terhadap baterai smartphone adalah 4.96 V dan 0.39 A.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pln.co.id/dataweb/RUPTL/RUPTL%202010-2019.pdf , diakses tanggal 2 Pebruari
2015.
http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-panel-surya.html, diakses tanggal 2 Pebruari
2015
http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/panel-surya-solar-cellstype?format=pdf, diakses tanggal 20 Pebruari 2015
http://puzzleminds.com/teknologi-solar-cell-sumber-energi-utama-2030/,
Maret 2015
diakses
tanggal
http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/ukuran-dan-daya-panel-surya,
diakses tanggal 25 Maret 2015
25
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Studi Desain Power Bank dengan Menggunakan Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif
VOL. 5 NO. 2
MEI 2015
https://energisurya.wordpress.com/2008/07/10/melihat-prinsip-kerja-sel-surya-lebih-dekat/,
diakses tanggal 25 Maret 2015
http://sumberbelajarangga.files.wordpress.com/2012/12/pembangkit-listrik-tenaga-surya.doc,
diakses tanggal 25 Maret 2015
Andri,
Helly. 2010.
“Rancang
Universitas Indonesia.
Bangun
System
Battery
Charging
Automatic“.
http://www.ciungtips.com/2013/02/tips-memilih-power-bank-bagi-smartphone.html,
tanggal 30 Maret 2015
diakses
www.baterryuniversity.com, diakses tanggal 04 April 2015, diakses tanggal 30 Maret 2015
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/642/jbptunikompp-gdl-ernisuryan-32065-8-unikom_e-i.pdf,
diakses
tanggal 30 Maret 2015
http://www.swalt.info/os/android/83-sistem-operasi-android.html, diakses tanggal 30 Maret 2015
Download